Dokumen tersebut membahas tentang wayang, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, tokoh, dan unsur-unsur pertunjukan wayang seperti dalang, gamelan, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan drama di dunia barat dan Indonesia. Drama berkembang pertama kali di Yunani dan Romawi, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lain. Di Indonesia, drama tradisional berkembang sebelum zaman Hindu dan dipengaruhi oleh drama Barat saat zaman kolonial. Jenis drama tradisional di Indonesia antara lain wayang, makyong, randai dan lainnya.
Laporan praktikum ini membahas proses pembuatan yoghurt melalui fermentasi susu oleh bakteri asam laktat. Tahapan pembuatannya meliputi perebusan bahan, pendinginan starter, penambahan starter ke dalam campuran susu, inkubasi, hingga penyimpanan hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah susu menjadi yoghurt dengan rasa asam akibat pembentukan asam laktat oleh bakteri.
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui akting, dialog, dan gerak tubuh yang dipentaskan. Terdapat beberapa jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana pentas, dan sumber naskah seperti tragedi, komedi, sandiwara, wayang, dan drama film. Unsur-unsur pembangun drama meliputi tema, alur, karakter, latar, dan pesan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang wayang, mulai dari pengertian, sejarah, jenis, tokoh, dan unsur-unsur pertunjukan wayang seperti dalang, gamelan, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan drama di dunia barat dan Indonesia. Drama berkembang pertama kali di Yunani dan Romawi, kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lain. Di Indonesia, drama tradisional berkembang sebelum zaman Hindu dan dipengaruhi oleh drama Barat saat zaman kolonial. Jenis drama tradisional di Indonesia antara lain wayang, makyong, randai dan lainnya.
Laporan praktikum ini membahas proses pembuatan yoghurt melalui fermentasi susu oleh bakteri asam laktat. Tahapan pembuatannya meliputi perebusan bahan, pendinginan starter, penambahan starter ke dalam campuran susu, inkubasi, hingga penyimpanan hasil fermentasi. Proses fermentasi mengubah susu menjadi yoghurt dengan rasa asam akibat pembentukan asam laktat oleh bakteri.
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui akting, dialog, dan gerak tubuh yang dipentaskan. Terdapat beberapa jenis drama berdasarkan penyajian lakon, sarana pentas, dan sumber naskah seperti tragedi, komedi, sandiwara, wayang, dan drama film. Unsur-unsur pembangun drama meliputi tema, alur, karakter, latar, dan pesan moral.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa kearifan lokal dan tradisi budaya di Kabupaten Nganjuk seperti seni wayang Krucil, wayang Timplong, tari Tayub, tari Mung-Dhe, tradisi Wiwid Padi, dan upacara tradisional Nyadran. Dokumen ini juga menjelaskan arti lambang Kabupaten Nganjuk yang mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan rakyat Nganjuk.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Teks ini membahas tentang teks editorial, termasuk definisi, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial. Teks editorial adalah artikel pendapat redaksi tentang isu aktual, harus faktual dan sistematis, serta memiliki struktur pendapat, argumentasi, dan kesimpulan.
Proposal ini mengajukan kegiatan festival teater remaja di Bojonegoro yang bertujuan untuk memperkenalkan kemampuan teater siswa MAN Baureno kepada masyarakat dan meningkatkan kreativitas siswa. Festival akan diselenggarakan pada 4 Agustus 2010 di Gedung Perak Bojonegoro dengan partisipasi siswa MAN Baureno.
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi ) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
- Pengertian Biografi
- Struktur Teks Biografi
- Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
- Lembar Kerja Siswa
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Statistika adalah cabang lmu yang mempelaharti cara memperoleh data mengolah data dan menarik kesimpulan dari datra. Mengolah data bisa dilakukan dengan cara mean, modus, median.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis kesenian tradisional Indonesia seperti wayang orang, ketoprak, ludruk, srandul, randai, dan longser. Kesenian-kesenian tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing dalam hal cerita, alat musik, kostum, dan cara penyajiannya.
Dokumen tersebut membahas 10 jenis teater tradisional Indonesia yaitu wayang, makyong, drama gong, randai, mamanda, longser, ketoprak, ludruk, lenong dan ubrug. Jenis-jenis teater tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing seperti bahasa, musik dan tarian yang digunakan.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Dokumen tersebut membahas beberapa kearifan lokal dan tradisi budaya di Kabupaten Nganjuk seperti seni wayang Krucil, wayang Timplong, tari Tayub, tari Mung-Dhe, tradisi Wiwid Padi, dan upacara tradisional Nyadran. Dokumen ini juga menjelaskan arti lambang Kabupaten Nganjuk yang mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan rakyat Nganjuk.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 di Jawa Timur. Kerajaan ini hanya bertahan 70 tahun sampai runtuh akibat pemberontakan oleh Jayakatwang, sepupu Raja Kertanegara. Kertanegara adalah raja terbesar Singasari yang memperluas pengaruh kerajaan melalui ekspedisi militer.
Teks ini membahas tentang teks editorial, termasuk definisi, ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan teks editorial. Teks editorial adalah artikel pendapat redaksi tentang isu aktual, harus faktual dan sistematis, serta memiliki struktur pendapat, argumentasi, dan kesimpulan.
Proposal ini mengajukan kegiatan festival teater remaja di Bojonegoro yang bertujuan untuk memperkenalkan kemampuan teater siswa MAN Baureno kepada masyarakat dan meningkatkan kreativitas siswa. Festival akan diselenggarakan pada 4 Agustus 2010 di Gedung Perak Bojonegoro dengan partisipasi siswa MAN Baureno.
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi ) fifinfadriah
Materi Bahasa Indonesia kelas X ( Teks Biografi )
- Pengertian Biografi
- Struktur Teks Biografi
- Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
- Lembar Kerja Siswa
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen tersebut membahas tentang seni tari di Indonesia, mulai dari definisi tari menurut para ahli, sejarah perkembangan tari di Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kini, jenis-jenis tari tradisional dan modern, unsur-unsur penting dalam tari seperti gerakan, musik, kostum, serta fungsi dan peranan tari dalam upacara adat dan agama maupun sebagai hiburan.
Statistika adalah cabang lmu yang mempelaharti cara memperoleh data mengolah data dan menarik kesimpulan dari datra. Mengolah data bisa dilakukan dengan cara mean, modus, median.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai beberapa jenis kesenian tradisional Indonesia seperti wayang orang, ketoprak, ludruk, srandul, randai, dan longser. Kesenian-kesenian tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing dalam hal cerita, alat musik, kostum, dan cara penyajiannya.
Dokumen tersebut membahas 10 jenis teater tradisional Indonesia yaitu wayang, makyong, drama gong, randai, mamanda, longser, ketoprak, ludruk, lenong dan ubrug. Jenis-jenis teater tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan memiliki ciri khas masing-masing seperti bahasa, musik dan tarian yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan jenis-jenis tari tradisional di Jawa Tengah. Ada tiga jenis tari yaitu klasik seperti Bedhaya dan Gambyong, tradisional seperti Kuda Lumping dan Jathilan, serta kreasi baru seperti Tari Prawiroguno. Tari-tari tersebut mencerminkan budaya Jawa serta digunakan untuk berbagai keperluan seperti hiburan, ritual, dan religius.
Teater tradisional Nusantara meliputi berbagai jenis seperti Lenong dari Betawi, Longser dari Sunda, Ketoprak dari Yogyakarta, Ludruk dari Jawa Timur, Arja dari Bali, Kemidi Rudat dari Lombok, Kondobuleng dari Sulawesi Selatan, Dul Muluk dari Sumatera Selatan, Randai dari Minangkabau, dan Makyong dari Riau, yang masing-masing memiliki ciri khas dalam bentuk pertunjukan, busana, b
Dokumen tersebut membahas tentang muzik dalam persembahan wayang kulit di Malaysia. Ia menjelaskan jenis-jenis wayang kulit di Malaysia termasuk wayang kulit Kelantan, alat-alat musik yang digunakan seperti serunai, gendang dan kesi, tekstur dan bentuk lagu-lagunya, serta konteks cerita epik Ramayana dan Mahabharata yang dipentaskan.
Kesenian Barong merupakan bentuk teater rakyat di Banyuwangi yang memadukan unsur tari, musik, dan cerita. Cerita Barong dibagi menjadi empat bagian yang masing-masing menampilkan tokoh-tokoh seperti Singa bersayap, ksatria, keluarga, dan pejabat desa. Tradisi ini diciptakan oleh leluhur bernama Buyut Chili dan menggantikan ritual Seblang yang kemudian dipindahkan ke desa lain.
Cilokak adalah jenis musik tradisional Sasak yang berasal dari permainan gambus dan berkembang dengan menambah alat musik seperti mandolin, biola, gendang. Musik ini populer karena mengiringi lagu-lagu daerah seperti kayak dan masih digemari hingga sekarang meski beradaptasi dengan musik modern.
Dokumen tersebut membahas 30 jenis tarian tradisional Bali beserta penjelasannya. Beberapa tarian yang dijelaskan antara lain Tari Kecak, Tari Barong, Tari Cendrawasih Bali, Tari Kebyar Duduk Bali, dan Tari Topeng Bali. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, proses, dan makna simbolis dari berbagai tarian tradisional Bali.
Bundengan dan tari topeng lengger.pptxssuser118325
Bundengan adalah jenis musik khas Wonosobo yang berkembang dari musik gamelan dan mengadopsi unsur-unsur musik dan vokal gamelan. Tari Topeng Lengger berasal dari pertunjukan tari abad ke-16 di Wonosobo dimana Sunan Kalijaga menari bersama murid perempuannya dengan mengenakan topeng, memberi pesan tentang kematian, dan nama tari tersebut dipercaya berasal dari frasa yang diucapkan Sunan. Tari ini dipent
Dokumen tersebut membahas tentang kesenian dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Jawa Timur. Terdapat berbagai jenis kesenian tradisional seperti wayang golek, kuda lumping, pencak silat, dan tari topeng dari Jawa Barat, serta reog, ludruk, dan karapan sapi dari Jawa Timur.
Wayang kulit adalah teater tradisional yang menggunakan patung kulit dan cahaya. Terdapat empat jenis wayang kulit di Malaysia, masing-masing dipengaruhi oleh budaya berbeza dan menggunakan bahasa serta alat muzik yang berbeza. Proses membuat patung wayang kulit melibatkan pengeringan dan pewarnaan kulit lembu untuk membentuk watak-watak cerita.
Similar to Makalah teater tradisional Sulawesi, Kalimantan dan Papua (20)
Pria berusia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi karena mengalami bercak coklat kehitaman di gusi sejak mulai merokok sebulan lalu. Dokter gigi menjelaskan bahwa bercak tersebut merupakan smoker's melanosis yang disebabkan oleh stimulasi produksi melanin akibat paparan kronis terhadap asap rokok. Biopsi tidak diperlukan karena gejala klinisnya tidak menunjukkan keganasan, dan akan memudar
Beberapa faktor yang diduga menyebabkan timbulnya sariwan berulang pada kasus ini antara lain:
1. Defisiensi nutrisi seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat
2. Riwayat penyakit gastritis yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan absorpsi nutrisi
1. The document discusses several viral infections that cause lesions in the mouth, including erythema multiforme, herpes simplex infections, herpangina, and chickenpox.
2. It provides information on the etiology, clinical presentation, diagnosis, and treatment of each condition. Erythema multiforme can be triggered by viruses or drugs and presents as painful lesions on the lips and skin. Herpes simplex infections like gingivostomatitis are usually caused by HSV-1 and present as clusters of vesicles in the mouth.
3. Herpangina is caused by coxsackie viruses and presents as small ulcers on the tonsils and soft pal
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pemeriksaan CPITN (Community Periodontal Index of Treatment Needs) untuk mengevaluasi penyakit periodontal di populasi. CPITN digunakan untuk menilai prevalensi penyakit periodontal, kategori kebutuhan perawatan, dan skor kondisi periodontal berdasarkan kedalaman pocket dan gejala lainnya. Dokumen tersebut menjelaskan tahapan persiapan, posisi pasien dan operator, teknik probing menggunakan probe
Laporan praktikum mengenai absorpsi dan ekskresi obat melalui saliva dan urin. Mahasiswa melakukan uji klinik dengan memberikan kapsul KI kepada probandus dan mengukur kadar KI dalam saliva dan urin setiap 15 menit selama 90 menit. Hasil menunjukkan puncak kadar KI tereliminasi melalui saliva dan urin terjadi pada menit ke-75.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang beberapa konsep penting dalam manajemen perilaku anak selama perawatan gigi, termasuk definisi behaviour management, klasifikasi perilaku anak, faktor yang mempengaruhi perilaku, teknik pengelolaan tingkah laku dasar dan lanjut, serta klasifikasi tingkat kecemasan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai pendekatan dan strategi yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan gigi untuk mendapatkan ker
Laporan Field Lab OBSERVASI PEMERIKSAAN PASIEN ANAKVina Widya Putri
Laporan ini membahas tentang observasi pemeriksaan pasien anak bernama Aqila Putri Aurelia berumur 5 tahun dengan keluhan banyak gigi karies. Dilakukan perawatan fissure sealant menggunakan GIC pada gigi geraham 36 untuk mencegah terjadinya karies."
Laporan ini membahas tentang sistem kewaspadaan dini, kejadian luar biasa, sistem surveilans respons, dan penyakit filariasis. Topik utama yang dibahas adalah konsep pencegahan melalui sistem kewaspadaan dini, jenis-jenis kejadian luar biasa, etiologi, gejala klinis, dan pencegahan filariasis.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri premolar pertama atas, termasuk pandangan dari berbagai sisi, perbedaan dengan premolar kedua atas dan premolar bawah, serta kronologi perkembangannya. Ciri khas premolar pertama atas adalah tonjol bukal lebih runcing dan terletak lebih distal, serta memiliki dua akar. Perkembangannya dimulai sejak lahir hingga usia 12-13 tahun.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Makalah teater tradisional Sulawesi, Kalimantan dan Papua
1. TEATER TRADSIONAL SULAWESI
Gandrang Bulo
Berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Kesenian gandrang bulo sudahberkembang
sejak zaman penjajahan Jepang. Aslinya
gandrang bulo merupakan pertunjukan seni
tari yang diiringi permainan musik gendang
dan biola dari bambu. Namun di zaman
penjajahan Jepang, kesenian rakyat ini
dikembangkan dengan menambahkan dialog-
dialog spontan dan gerak tubuh para penari
yang kocak. Sejak itu, kesenian gandrang bulo
lebih dikenal dengan kesenian yang
menyampaikan aspirasi dan kritik rakyat dengan cara yang ringan dan lucu.
Pemain membawakan karakter lucu seperti orang idiot atau orang kampung yang
lugu berhadapan dengan pemeran pejabat atau orang berkuasa yang angkuh. Orang
idiot dan orang kampung itu selalu berhasil mencibir si pejabat.
Pertunjukan gandrang bulo umumnya dilakukan diatas sebuah panggung dan
diiringi musik dari gendang. Para pemainnya menggunakan kostum sehari-hari sesuai
dengan cerita yang dipertunjukan. Disela-sela pertunjukan sering disisipkan tari-tarian
tradisional dari Makassar seperti Tari Se'ru dan Tari Pepe.
Berbeda dengan tarian etnis Bugis – Makassar lain yang berirama lembut, lamban
dan penuh pengkhyatan disetiap tarinya. Tari gandrang bulo justru mengedepankan
gerakan tangan dan kaki dengan tempo cepat, rancak dan energik seolah tak ada tata
gerak baku. Sesungguhnya tarian itu melambangkan karakter orang Bugis – Makassar,
dalam perspektif gender masing-masing, Karakter Bugis – Makkassar yang keras dan
tegas memang hanya ditemui pada kaum pria, sementara pada kaum perempuan justru
sebaliknya. Mereka cenderung tampil anggun, gemulai dan keibuan.
Kondo Buleng
Kondobuleng, sejenis teater tradisional suku Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan.
Catatan tertua menegaskan, teater tradisional ini milik orang Bajo.
2. Teater tradisional Kondobuleng mempunyai
keunikan yang tidak dipunyai oleh teater tradisional
lainnya di Indonesia, yaitu tidak adanya batas antara
pemain dengan perlengkapan pada adegan tertentu.
Mereka adalah pemain, tetapi pada adegan yang
sama, mereka adalah perlengkapan pemain. Mereka
perahu yang sedang menyeberangi samudra, tetapi
pada saat itu pula, mereka adalah manusia yang
sedang menumpangi perahu itu.
Kondo buleng yang telah berusia sekitar 300 tahun itu, mengandung fungsi-fungsi
sosial yang memiliki 3 nilai yaitu nilai pendidikan, nilai hiburan, dan nilai penciptaan.
Nilai-nilai tersebut dapat ditemukan sepanjang pertunjukanya yang sederhana tapi
sangat simbolis melalui tiga jenis komedi, yakni kecelakaan fisik, kejenakaan verbal, dan
komedi ide. Tak ada kecelakaan pentas pada Kondobuleng. Semua berlangsung santai.
Berbagai perubahan terjadi dan karena itu berbagai penafsiran muncul dalam
perjalanannya. Ada yang berpendapat bahwa Kondobuleng adalah simbol kesucian,
kemurnian; dan karena itu meskipun tokoh kondo (bangau) sudah mati karena
ditembak, dia hidup kembali. Pada masa penjajahan Belanda, tokoh Bangau ditafsirkan
sebagai Belanda, dan karena itu tidak hidup kembali setelah tertembak oleh gerilya.
Ketika PKI (Partai Komunis Indonesia) masih bercokol di Indonesia, tokoh Bangau hidup
kembali setalah ditembak oleh PKI, dan karena itu sang penembak harus menembak
dirinya sendiri, karena dianggap dia tidak mampu melaksanakan tugas partai dengan
baik. Hal ini mengingatkan kita tentang prinsip PKI, bahwa segala sesuatunya ada di
bawah telapak kaki politik. Salah satu sebab perbedaan penafsiran itu disebabkan oleh
adanya perubahan tertentu, tetapi tidak mengubah pola.
Pada awalnya Kondobuleng berbentuk permainan yang nirkata, tanpa kata atau
tanpa tuturan. Segala sesuatuya terungkap melalui gerak dan musik. Vokal manusia
terwujud dalam nyanyian, tawa, dan teriakan. Penyebarannya sangat lamban karena
hanya ada melalui permainan pengisi waktu. Dalam perjalanannya yang sangat lamban,
status Kondobuleng berubah dari permainan menjadi pertunjukan. Itulah sebabnya
dalam masyarakat tradisional Bugis-Makassar, permainan masyarakat yang telah
berubah menjadi pertunjukan itu dijadikan salah satu mata acara keramaian, misalnya
dalam pesta perkawinan, naik rumah baru, khitanan, dll.
3. Tokoh dalam Kondobuleng terdiri atas dua. Tokoh
pertama, Bangau. Untuk memberi kesan bangau,
pemain yang memerankannya mengenakan kain
putih polos yang diselimutkan mulai dari pundak
sampai ke kaki. Selain itu, secarik kain yang juga
berwarna putih diikatkan di bagian leher, diputar ke
atas menutupi kepala termasuk wajah. Di bagian
mulut, tertonjol runcing oleh bentukan bambu. Itulah
paruhnya. Inilah Kondobuleng-nya. Tokoh kedua,
Pemburu, laki-laki dengan sebatang tongkat yang
berfungsi sebagai senapan.
TEATER TRADISIONAL KALIMANTAN
TEATER TUTUR
a) Bapandung
Bapandung lahir di Desa Muara Munign
kabupaten Tapin. Orang-orang dahulu mengenal
bapandung sebagai suatu seni keterampilan
bercerita. Orang ini disebut pandung.
Pandung bercerita kepada orang yang hadir.
Tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita, dimainkan
dengan menirukan suara, tingkah laku seseorang, dan
sebagainya. Hal ini mengingat kita pada seni
Monolog.
b) Dundam
Teater tutur yang di kisahkan oleh pendundam dengan prosa lirik, berpantun-
pantun. Lagunya lebih dekat dengan lagu mantra. Ceritanya adalah tokoh legenda
orang Dayak (Bukit) dalam suatu kelompok. Ada hubungan cerita dengan etnis Banjar
atau dengan kerajaan Banjar.
Dundam hampir punah (sejak tahun 1980 tidak pernah lagi di pergelarkan)
karena pencerita harus dalam gelap gulita. Cahaya lampu tidak bisa memaksa ia
bercerita. Media untuk bercerita adalah sebuah gendang atau tarbang yang dipukul
berirama mengiring lagu pendundam bercerita.
4. c) Lamut
Teater tutur lamut befungsi sebagai upacara pengobatan anak yang sakit, bisa
juga berfungsi sebagai tontonan masyarakat.
Pelamutan duduk berila dengan memegang sebuah gendang budar yang dikenal
dengan nama tarbang. Pelamut berbaju Taluk balanga (Koko) memakai sarung palekat,
berkopiah hitam. Penonton duduk santai lesehan.
d) Andi-Andi
Teater andi-andi adalah seseorang berkisah tentang legenda, dongeng dan
sebagainya disaat orang bergotong royong, mengetam padi di sawah.
Fungsinya menghibur orang bekerja. Ceritanya dari syair-syair, tutur candi,dan
dongengan. Jenis teater ini telah pudar, karena si penutur sudah tiada dan usia uzur.
TEATER NON-TUTUR
a) Mamanda
Teater rakyat mamanda, tumbuh dan
berkembang sejak tahun 1900-an di Desa Periuk,
kecamatan Margasari, kabupaten tapin. Cerita
permulaan ketika adalah Syair Abdul Malik.
Kemudian berkembang kepada legenda rakyat,
dongeng 1001 malam dan sebagainya.
Busanya yang khas banjar dan melayu,
serta iringan musik yang terdiri dari rebab/biola,
Babun/gendang, dan gung menyebabkan teater tradisi ini cepat populer dan
berkembang keseluruh Kalimantan selatan.
b) Tantayungan
Teater tantayungan tumbuh di desa haruyan, dan Barikin kabupaten hulu sungai
Tengah. Pada mulanya hanyalah perang-perangan antara kelompok pengantin pria
dengan kelompok wanita. Kemudian terjadi Cerita yang berasal dari syair maupun
legenda “Orang Bukit”.
Teater ini unik, pemainnya semua memakai tombak sedang pakainnya dari etnis
Banjar dengan kida-kida (penutup dada). Pengiring teater ini adalah gemelan Banjar
bercampur dengan sarunai, sehingga ke danimisan musik menjalin gerakan pemain.
5. Teater tantayungan ini hampir punah namun masih ada yang memelihara di Desa
Barikin.
c) Wayang Gipang / Kuda Gipang Carita
Wayang Gipang disebut juga teater Kuda
Gipang Carita / Bakisah (bhs banjar), karena semua
memakai kuda Gipang dari anyaman bambu.
Cerita bersumber dari Mahabarata dengan
episode Kerajaan Suryapringgandani yang dirajai
oleh Prabu Kisa dan anak-anaknya Dewi Arimbi,
Raden Arimba, Patih Praja Kangkapa, Braja Musti,
Braja Langatan dan temtu saja ada kerajaan musuh
yakni bernama kerajaan Siring Sagara, Suara
Warga dan lain-lain yang dicipta oleh sang
pengarang lakon. Cerita yang sangat populer adalah sekitar perkawinan Dewi Arumbi
dengan Arya Bima.
Seperti semua teater non tutur (dimainkan orang), arena pentas pada umumnya
diatur sesuai serobong dan cirri khas seting adalah sebuah meja, ditafsirkan sebagai
lambang Istana, pohon, goa, rumah, hutan dan lain-lain
d) Wayang Gung
Tempat bermain teater
Wayang Gung berbentuk sama
dengan teater Mamanda. Cerita
diambil pakem Ramayana, sekitar
pertarungan Negara Pancawati
dengan Alengka Diraja. Negara
Pancawati menuntut Negara
Alengka, karena Dewi Shinta isteri
maharaja Pancawati yang bernama
batara Rama diculik oleh Rahwana
Dasamuka. Peperangan terjadi, dan
dimenangkan oleh Negara Pancawati dengan tentara keranya dipimpin oleh ksatria
hanoman pancasona.
6. Iringan musik teater ini adalah seperangkat gamelan Banjar. Pemain teater
Wayang Gung ini semua memakai tutup kepala atau disebut dengan ketopang. Pemain
juga memakai baju Mamanda, difungsikan sebagai baju raja-raja dalam Wayang Gung.
Teater Wayang Gung ini tumbuh di Desa Barikin, kabupaten Hulu Sungai Tangah,
desa Kayu Bawang kabupaten Hulu Sungai Selatan dan menyabar keseluruh Kalimantan
Selatan sekitar tahun 1990-an.
e) Teater Japin Carita
Teater Japin Carita menceritakan tentang
tingkah polah kehidupan masyarakat
disekitarnya, tentang perkawinan, percintaan,
kerajaan dan sebagainya. Sebelumnya terjadi
bujuk-bujukan dengan stilisasi tari japin, tema
ini lambat laun berubah manjadi tarian gembira
oleh anak muda.
Ada pula teater japin yang menceritakan
pembela kebenaran, seperti dalam dongeng,
yakni kasatri yang jujur, berani membela
masyarakat. Teater ini tumbuh di Desa Sungai Miai, Kota Banjarmasin tahun 1902.
f) Teater Topeng / Bapantulan
Teater ini tumbuh di Desa Barikin Kabupaten Hulu
Sungai Tengah dan dibina oleh seorang dalang Wayang
Kulit Banjar.
Semua pemain memakai topeng Banjar. Cerita, ada
yang mengambil topeng Panji, ada yang mengambil syair
atau pun khusus cerita keluarga Pantul Banjar lambing
kerakyatan yang bersikap lugu, pintar dan tak terhindar dari
serba kekurangan.
g) Teater Anak Delapan
7. Asal mula teater tradisi Anak Delapan adalah tarian
berbaris-baris delapan orang anak raja-raja pada suatu
pesta dalam bentuk tari dan nyanyi. Kemudian datang
seorang raja yang mengandalkan keterampilan.
Pada kurun waktu tertentu tarian ini menjelma atau
berubah menjadi suatu drama / teater tradisi yang
ceritanya Istana Sentris mirip seperti teater Mamanda.
Teater ini masih hidup di kabupaten Kotabaru dan di
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
TEATER TRADISIONAL PAPUA
Dalam kesenian masyarakat papua di masa lampau, sebuah tarian atau perilaku
teatrikal sering dilakukan tanpa kehadiran penonton. Hal itu dilakukan sebagai cara
komunikasi suku atau kumpulan masyarakat terhadap arwah-arwah nenek moyang.
Proses kemunculan teater tersebut disesuaikan dengan wilayah hukum adat Papua.
Pada dasarnya seni teater di Indonesia mula-mula berisi ekspresi komunikasi
masyarakat mesolitik yang berburu dan neolitik yang agraris. Masyarakat mesolitik yang
menggunakan proses berburu sebagai mata pencaharian untuk mewujudkan bentuk-
bentuk teatrikal, seperti: berburu binatang atau ikan, mencari ubi-ubian, serta perebutan
kekuasaan. Begitu juga dengan wujud teater papua juga tidak jauh-jauh dari cara hidup
mereka tersebut seperti simbol-simbol tingkah laku binatang, binatang air, dan juga
gerak alam. contohnya adalah teater sasimbiori yang menceritakan pengorbanan
seorang ibu.
SASIMBORI
8. Kisah Sasimbiori dibawakan dengan
ringan dan menggelitik karena penuh imaji
yang tak masuk akal, namun sarat pesan
dan filosifi kehidupan. Penjabaran
perjalanan hidup manusia ibarat dua sisi
mata uang yang saling berseberangan; tak
dapat dipisahkan. Ada sedih ada bahagia,
ada kecewa ada pemulihan, ada duka ada
suka, ada iri hati ada kasih mesra, ada
saatnya lahir ada masanya mati. Meski lahir
dan dibesarkan oleh seekor kangguru,
Sasimbiori mendapat bekal didikan dan kasih sayang dari sang Ibu yang menempanya
menjadi manusia yang berbudi luhur. Karakter seseorang dibentuk dari lingkungan
terkecil yaitu keluarga, dan sosok seorang Ibu (perempuan) memegang peranan yang
sangat penting.
Karena sayangnya, sang Ibu pun tak mau
berdiam diri ketika anaknya tak pulang dari
berburu. Keyakinan membawanya
menyeberangi lautan demi mencari buah
hatinya. Pulau tempat tinggal Sasimbiori
tersebut dikenal warga sebagai Sasimbiori
Nupori (pulau yang ditemukan oleh
Sasimbiori) atau sekarang dikenal sebagai
pulau Numfor, Biak, Papua Barat. Sedang buah
kelapa yang digunakan oleh Wawi Amori sebagai pelampung dan ditinggalkan di pulau
itu; diyakini sebagai cikal bakal pohon kelapa yang berkembang di pulau Numfor hingga
hari ini.