SlideShare a Scribd company logo
BAB 6
SISTEM PERNAPASAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa
diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan
proses sistem pernafasan pada manusia.
• Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses
sistem pernafasan manusia.
• Membandingkan struktur, fungsi, dan
proses repirasi pada manusia dan
hewan.
• Mengidentifikasi kelainan yang terjadi
pada sistem pernafasan.
• Memberi contoh teknologi yang
berhubungan dengan kelainan yang
terjadi pada sisitem pernafasan.
• Menjelaskan bahaya rokok bagi
kesehatan .
PENDAHULUAN
Pernapasan dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh
organisme untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme.
Ada dua macam pernapasan, yaitu:
1. Pernapasan luar (eksternal) meliputi proses pengambilan O2
dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme dengan
lingkungannya.
2. Pernapasan dalam (internal) disebut juga pernapasan seluler
karena pernapasan ini terjadi di dalam sel, yaitu di dalam
sitoplasma dan mitokondria.
Rongga
hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Alveolus
Sel-sel
tubuh
Paru-paru
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Alat Pernapasan Manusia
Rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput lendir
yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada
rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan
menyelidiki adanya bau udara.
Rongga Hidung
Faring (rongga tekak) merupakan rongga pertigaan ke arah
saluran pencernaan (esofagus), saluran pernapasan (batang
tenggorok), dan saluran ke rongga hidung.
Faring
Dalam laring terdapat selaput suara yang ketegangannya
diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat mengatur
tinggi rendah nada suara yang diperlukan.
Membran sel
Trakea
Alat Pernapasan Manusia
Trakea terletak di daerah leher di depan kerongkongan
(esofagus). Trakea merupakan pipa yang terdiri dari gelang-
gelang tulang rawan. Bagian pangkal selalu dalam keadaan
terbuka. Di daerah dada, trakea bercabang dua; satu ke kiri
dan satu ke kanan, yang disebut bronkus (cabang batang
tenggorok). Tempat percabangan ini disebut bifurkasi.
Bronkus dan Paru-paru
Bronkus masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-
paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga,
sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua, sama
jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang
bronkus disebut bronkiolus.
Alat Pernapasan Manusia
Bronkiolus dan Aveolus
Bronkiolus berakhir sebagai
gelembung gelembung
halus yang disebut alveolus.
Alveolus diselubungi oleh
pembuluh darah kapiler
tempat terjadinya difusi O2
dan CO2.
Proses pengambilan udara masuk ke dalam tubuh disebut
inspirasi atau menarik napas. Pengeluaran udara dari dalam
tubuh disebut ekspirasi atau mengembuskan napas.
Ada dua macam mekanisme pernapasan, yaitu,
1. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang
rusuk oleh otot-otot antarrusuk (interkostal).
2. Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot diafragma
(sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan
rongga perut).
Proses Pernapasan
Inspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk
melakukan kontraksi sehingga tulang-
tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke
atas. Otot diafragma berkontraksi
akibatnya, rongga dada membesar.
menyebabkan paru-paru ikut membesar,
akibatnya tekanan udara dalam paru-paru
berkurang sehingga udara luar masuk.
Proses Pernapasan
Terjadi jika otot-otot antarrusuk relaksasi,
yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun
kembali pada kedudukan semula sehingga
rongga dada mengecil paru-paru ikut
mengecil. Oleh karena volume paru-paru
berkurang maka tekanan udara dalam paru-
paru bertambah, akibatnya udara keluar
Inspirasi
Ekspirasi
Mekanisme pernapasan (a) saat menarik
napas dan (b) saat mengembuskan
napas.
Volume Udara Pernapasan dalam Paru-paru
Dalam keadaan normal, volume
udara inspirasi dan udara ekspirasi
500 ml dan disebut udara
pernapasan atau volume tidal.
Olahragawan dapat menambah
udara cadangan inspirasi (udara
komplementer) menjadi menambah
cadangan ekspirasi udara
suplementer) menjadi 1.500 ml.
Sementara itu, 1.000 ml udara sisa
yang selalu berada dalam paru-paru
tidak dapat diekspirasikan, disebut
udara residu.
Jumlah udara pernapasan 3.500 ml
disebut kapasitas vital paru-paru.
Kapsitas vital paru-paru ditambah
udara residu disebut kapsitas total.
Proses Pernapasan
Pengangkutan oksigen dalam tubuh dilakukan oleh plasma
darah dan hemo- globin (Hb). Sebagian besar oksigen
diangkut oleh Hb dalam bentuk oksimioglobin (tersimpan
dalam otot) dan oksihemoglobin (tersimpan dalam darah
merah); hanya 23% saja oksigen yang larut dalam plasma.
Hemoglobin dapat mengikat dan melepaskan oksigen
dalam reaksi bolak- balik sebagai berikut.
Proses Pernapasan
Proses pengikatan dan pelepasan O2 , CO2 , serta tekanan oksigen.
Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
Pengangkutan CO dapat kita golongkan menjadi tiga cara:
1. Kurang lebih 5% CO larut dalam plasma membentuk asam karbonat
dalam reaksi sebagai berikut.
CO2 + H2 O  H2CO3
2. Pengangkutan CO2 yang kedua dalam bentuk senyawa karbomino,
yaitu CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan dengan
amino NH2.
3. Pengangkutan CO3
 dalam bentuk ion HCO3
 melalui proses
pertukaran klorida.
Proses Pernapasan
Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb (hemoglobin) dalam
bentuk oksimioglobin dan oksihemoglobin.
Sebagian besar ( 65%) CO2 diangkut dalam bentuk ion HCO3
,
yang disebut proses pertukaran klorida.
Proses Pernapasan
Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
Kecepatan Pernapasan
Kecepatan pernafasan (frekuensi pernafasan)
dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi
tubuh, dan kegiatan.
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PERNAPASAN
1. Berkurangnya jumlah hemoglobin
2. Keracunan gas CN (sianida) dan atau CO (karbon monoksida)
Keracunan gas-gas ini menggangu proses pengikatan O₂ oleh darah
karena gas CO dan CN memiliki daya ikat jauh lebih tinggi terhadap
hemoglobin daripada daya ikat hemoglobin terhadap O₂.
3. Kanker paru-paru
Dapat dipicu oleh pulusi udara dan polusi asap rokok yang mengandung
hidrokarbon termasuk benzopiren.
4. Emfisema
Terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan elastisitas akibat
gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding diantara alveoli.
5. Kanker paru-paru
Terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Asma ditandai dengan
mengi ( wheezing ), batuk, dan rasa sesek dada secara berkala atau
kronis. Penyempitan saluran pernapasan dapat disebabkan oleh hal
berikut:
a. sumbatan jalan napas yang sebagian reversibel
b. radang jalan napas sehingga merusak sel epitel saluran napas
c. reaksi yang berlebihan pada jalan napas terhadap berbagai
rangsang, misalnya reaksi alergi.
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PERNAPASAN
6. TBC (tuberkulosis)
TBC yang dapat mengganggu proses difusi oksigen karena timbulnya
bintil-bintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penderita biasanya batuk berat, yang
dapat disertai batuk darah dan badan menjadi kurus.
7. Pneumonia
8. Radang
Radang pada bronkus disebut bronkitis, radang pada hidung
disebut rinitis radang di sebelah atas rongga hidung disebut
sinusitis, radang pada laring disebut laringitis, radang pleura disebut
pleuritis.
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM
PERNAPASAN
Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae menyebabkan penyakit
pneumonia
9. Tronsilitis
Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil (amandel). Tonsil adalah
kelompok jaringan limfoid yang terdapat di rongga mulut.
Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran pernapasan, tonsil
dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
MEROKOK DAN KESEHATAN
Berbagai penelitian membuktikan bahwa mrokok berbahaya bagi
kesehatan. Merokok mengganggu saluran pernapasan,
menyebabkan hilangnya nafsu makan, rasa mual, napas pendek,
dan ketidakteraturan detak jantung.
Bahkan telah diketahui bahwa merokok menyebabkan penyakit
saluran pernapasan kronis dan sering menyebabkan kematian.
Perokok berpeluang besar terkena kanker paru-paru,
tenggorokan, dan lidah. Selain itu, perokok juga dapat terkena
emfisema dan bronkitis.
Dari sekian banyak kandungan zat berbahaya dalam asap rokok,
tiga bahan pokok yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah
nikotin, karbon monoksida, dan tar.
Nikotin
Dalam jumlah yang besar nikotin sangat berbahaya; 20-50 mg
nikotin dapat menyebabkan pernapasan terhenti.
Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut
jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih berat. Nikotin juga
menyebabkan ketagihan.
Kandungan rokok
Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berbau.
Dapat mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan
mengeras sehingga mengakibatakan penyumbatan pembuluh
darah.
Satu rokok yang dibakar mengandung 3-6% CO. Gabungan CO
dengan nikotin dapat mengakibatkan para perokok menderita
penyakit penyempitan dan penyumbat-an pembuluh darah
Tar adalah komponen dalam asap rokok yang tinggal
sebagai sisa setelah nikotin dan tetesan-tetesan cairannya
dihilangkan.
Tar mempunyai efek karsinogenik (menyebabkan kanker).
Tar
Kandungan rokok
SISTEM PERNAPASAN HEWAN
Pernapasan pada Insecta
Insecta (serangga) bernapas
dengan menggunakan
tabung udara yang disebut
trakea. Udara keluar masuk
ke pembuluh trakea melalui
lubang-lubang kecil pada
eksoskeleton yang disebut
stigma.
Jadi, pada Insecta, oksigen
tidak diedarkan melalui
darah, tetapi melalui
trakea.
Sistem trakea pada insecta
Tabung-tabung trakea
Pernapasan pada Ikan
Ikan bernapas dengan insang yang
terdapat di sisi kanan dan kiri kepala.
Selain berfungsi sebagai alat
pernapasan, insang juga berfungsi
sebagai alat ekskresi dan transportasi
garam-garam.
SISTEM PERNAPASAN HEWAN
Insang ikan tersusun atas bagian- bagian berikut ini.
a. Tutup insang (operkulum) berfungsi melindungi bagian kepala dan mengatur
mekanisme aliran air sewaktu bernapas.
b. Membran brankiostega (selaput tipis di tepi operkulum), berfungsi sebagai
katup pada waktu air masuk ke dalam rongga mulut.
c. Lengkung insang (arkus brankialis).
d. Lembaran (filamen) insang (holobran-kialis), berwarna kemerahan.
e. Saringan insang (tapis insang), ber- fungsi untuk menjaga agar tak ada benda
asing yang masuk ke dalam rongga insang.
Alat pernapasan pada Amphibia,
misalnya katak, berupa paru-paru, kulit,
dan insang. Pada stadium larva (berudu),
hewan ini bernapas dengan insang luar.
Paru-paru katak berjumlah sepasang.
Struktur paru-paru katak berupa kantong
tipis yang elastis, dilengkapi dengan
lipatan-lipatan pada permukaan dinding
dalamnya yang berguna untuk memper-
luas permukaan. Pada permukaan
dinding dalam terdapat kapiler-kapiler
darah yang berfungsi mengangkut O2
dari paru-paru ke jaringan-jaringan lain
dan melepas CO2 ke paru-paru.
Pernapasan pada Amphibia
SISTEM PERNAPASAN HEWAN
Alat pernapasan burung adalah paru-paru. Paru-paru burung
memiliki perluasan yang disebut kantong udara yang mengisi.
Susunan alat pernafasan
burung:
a. Lubang hidung
b. Celah tekak pada dasar
faring, berhubungan
dengan trakea
c. Trakea
d. Siring (alat suara)
e. Bifurkasi trskea
f. Bronkus
g. Paru-paru
Pernapasan pada Burung
SISTEM PERNAPASAN HEWAN
Kantong udara berfungsi sebagai
alat bantu pernapasan saat
terbang, juga membantu
memperbesar ruang siring sehingga
dapat memperkeras suara. Kantong
udara juga berfungsi hilangnya
panas badan.
Mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada burung
Pernapasan pada Burung
SISTEM PERNAPASAN HEWAN

More Related Content

What's hot

Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
home
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiasmp 4 bae kudus
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
Arika Sari
 
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
SHS 3 Surakarta
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hasmi Syahputra
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
bayumonang98
 
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa. Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
Widadta
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
dewi munisa
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
Agus Salim
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
almansyahnis .
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
Zona Bebas
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Trias Nurwana
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
dikiiiey
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Ryan Widjayana
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
ahmad arif
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
Edi Sutiono Mutiara
 
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
Elmira Zanjabila
 

What's hot (20)

Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan Anfisman sistem pernapasan
Anfisman sistem pernapasan
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
Laporan Biologi "Jaringan Hewan"
 
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIAPPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
PPT. PERNAPASAN PADA MANUSIA
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada ManusiaSistem Pernapasan pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia
 
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa. Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
Rangkuman Sistem Pernapasan, biologi kelas xi ipa.
 
sistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewansistem pernafasan manusia dan hewan
sistem pernafasan manusia dan hewan
 
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
PPT Sistem Pencernaan Kelas 8
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
 
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMAMATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
MATERI Sistem eksresi KELAS XII SMA
 
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang PeternakanPeranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
Peranan Bioteknologi Terhadap Bidang Peternakan
 
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASANBIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
BIOLOGI KELAS 11 IPA - SISTEM PERNAPASAN
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
Rangkuman Sistem Pernafasan - Biologi Kelas XI
 

Viewers also liked

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasanhendri5
 
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
Jumatil Fajar
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanMil Samawati
 
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir SoalPenulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
SMAN 2 Indramayu
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
xempat
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Hanifah Nisrina C
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanKevin Simbolon
 
daur biogeokimia
daur biogeokimiadaur biogeokimia
daur biogeokimia
zia mujahidah
 
Power point biogeokimia
Power point biogeokimiaPower point biogeokimia
Power point biogeokimiaBayu Setiarbi
 

Viewers also liked (14)

Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan: 50 tahun Perkembangan - Laporan Surgeon Ge...
 
Sistem Respirasi
Sistem RespirasiSistem Respirasi
Sistem Respirasi
 
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
 
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir SoalPenulisan Daan Analisis Butir Soal
Penulisan Daan Analisis Butir Soal
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Respirasi hewan
Respirasi hewanRespirasi hewan
Respirasi hewan
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
 
Bab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasanBab 7 sistem pernafasan
Bab 7 sistem pernafasan
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
daur biogeokimia
daur biogeokimiadaur biogeokimia
daur biogeokimia
 
Power point biogeokimia
Power point biogeokimiaPower point biogeokimia
Power point biogeokimia
 

Similar to Bab 6 sistem pernapasan

Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
DekaMuliya1
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
FirmanFiree
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
Istiarini4
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
MochSupyanissaury
 
Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3
Syiera Rahman
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
siakadurban
 
Materi biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fixMateri biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fix
eli priyatna laidan
 
Bio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XIBio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XI
Salma Maulida
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
Panggita Inoprasetyo
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
kisworodwiaprian
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
EdwinFransiari
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
ArfelDariijstihar
 
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Nining Purwaningsih
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
RahayuLv1
 
biologi.pptx
biologi.pptxbiologi.pptx
biologi.pptx
NMYazid
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
mhasanbs
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
RuniAwan
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaReni Pratiwy
 

Similar to Bab 6 sistem pernapasan (20)

Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptxPEMBERIAN OKSIGEN.pptx
PEMBERIAN OKSIGEN.pptx
 
Ppt pernapasan
Ppt pernapasanPpt pernapasan
Ppt pernapasan
 
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptxSISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
SISTEM PERNAPSAN MANUSIA.pptx
 
Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3Nota bab 1 ting 3
Nota bab 1 ting 3
 
Kliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasanKliping penyakit sistem pernafasan
Kliping penyakit sistem pernafasan
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
 
Materi biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fixMateri biologi x ppt bab 7 fix
Materi biologi x ppt bab 7 fix
 
Bio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XIBio bab 7 kelas XI
Bio bab 7 kelas XI
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organpernapasan manusia untuk mengetahui organ
pernapasan manusia untuk mengetahui organ
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new (1).pptx
 
Sistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKSSistem Pernapasan Manusia LKS
Sistem Pernapasan Manusia LKS
 
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptxPPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
PPT_PERNAPASAN_MANUSIA_new.pptx
 
biologi.pptx
biologi.pptxbiologi.pptx
biologi.pptx
 
Rina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasanRina sistem pernapasan
Rina sistem pernapasan
 
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptxpresentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
presentasisistempernapasan-150624132332-lva1-app6891.pptx
 
Ppt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusiaPpt pernapasan manusia
Ppt pernapasan manusia
 

More from SMAN 2 Indramayu

Lks animalia
Lks animaliaLks animalia
Lks animalia
SMAN 2 Indramayu
 
Lks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasiLks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasi
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhanBab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhan
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
SMAN 2 Indramayu
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
SMAN 2 Indramayu
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
SMAN 2 Indramayu
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
SMAN 2 Indramayu
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
SMAN 2 Indramayu
 
Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2
SMAN 2 Indramayu
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
SMAN 2 Indramayu
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
SMAN 2 Indramayu
 
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
SMAN 2 Indramayu
 
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
SMAN 2 Indramayu
 
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
SMAN 2 Indramayu
 
Monera 6
Monera 6Monera 6
Monera 5
Monera 5Monera 5

More from SMAN 2 Indramayu (20)

Lks animalia
Lks animaliaLks animalia
Lks animalia
 
Lks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasiLks sistem koordinasi
Lks sistem koordinasi
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Bab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhanBab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhan
 
Bab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayatiBab 6 keanekaragaman hayati
Bab 6 keanekaragaman hayati
 
Struktur sel
Struktur selStruktur sel
Struktur sel
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2Jaringan hewan 2
Jaringan hewan 2
 
Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1Jaringan hewan 1
Jaringan hewan 1
 
Jaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhanJaringan dan organ tumbuhan
Jaringan dan organ tumbuhan
 
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XI Kurikulum 2013
 
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas XII Kurikulum 2013
 
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
Silabus Biologi Kelas X Kurikulum 2013
 
Monera 6
Monera 6Monera 6
Monera 6
 
Monera 5
Monera 5Monera 5
Monera 5
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

Bab 6 sistem pernapasan

  • 1. BAB 6 SISTEM PERNAPASAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: • Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem pernafasan pada manusia. • Menjelaskan struktur, fungsi, dan proses sistem pernafasan manusia. • Membandingkan struktur, fungsi, dan proses repirasi pada manusia dan hewan. • Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem pernafasan. • Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan yang terjadi pada sisitem pernafasan. • Menjelaskan bahaya rokok bagi kesehatan .
  • 2. PENDAHULUAN Pernapasan dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh organisme untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme. Ada dua macam pernapasan, yaitu: 1. Pernapasan luar (eksternal) meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 dan uap air antara organisme dengan lingkungannya. 2. Pernapasan dalam (internal) disebut juga pernapasan seluler karena pernapasan ini terjadi di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.
  • 4. Alat Pernapasan Manusia Rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, dan menyelidiki adanya bau udara. Rongga Hidung Faring (rongga tekak) merupakan rongga pertigaan ke arah saluran pencernaan (esofagus), saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga hidung. Faring Dalam laring terdapat selaput suara yang ketegangannya diatur oleh serabut-serabut otot sehingga dapat mengatur tinggi rendah nada suara yang diperlukan. Membran sel
  • 5. Trakea Alat Pernapasan Manusia Trakea terletak di daerah leher di depan kerongkongan (esofagus). Trakea merupakan pipa yang terdiri dari gelang- gelang tulang rawan. Bagian pangkal selalu dalam keadaan terbuka. Di daerah dada, trakea bercabang dua; satu ke kiri dan satu ke kanan, yang disebut bronkus (cabang batang tenggorok). Tempat percabangan ini disebut bifurkasi. Bronkus dan Paru-paru Bronkus masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru- paru, bronkus sebelah kanan bercabang tiga, sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang dua, sama jumlahnya dengan jumlah lobus paru-paru. Cabang bronkus disebut bronkiolus.
  • 6. Alat Pernapasan Manusia Bronkiolus dan Aveolus Bronkiolus berakhir sebagai gelembung gelembung halus yang disebut alveolus. Alveolus diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadinya difusi O2 dan CO2.
  • 7. Proses pengambilan udara masuk ke dalam tubuh disebut inspirasi atau menarik napas. Pengeluaran udara dari dalam tubuh disebut ekspirasi atau mengembuskan napas. Ada dua macam mekanisme pernapasan, yaitu, 1. Pernapasan dada terjadi karena gerakan tulang-tulang rusuk oleh otot-otot antarrusuk (interkostal). 2. Pernapasan perut terjadi karena gerakan otot diafragma (sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut). Proses Pernapasan
  • 8. Inspirasi terjadi jika otot-otot antarrusuk melakukan kontraksi sehingga tulang- tulang rusuk dan tulang dada terangkat ke atas. Otot diafragma berkontraksi akibatnya, rongga dada membesar. menyebabkan paru-paru ikut membesar, akibatnya tekanan udara dalam paru-paru berkurang sehingga udara luar masuk. Proses Pernapasan Terjadi jika otot-otot antarrusuk relaksasi, yaitu tulang rusuk dan tulang dada turun kembali pada kedudukan semula sehingga rongga dada mengecil paru-paru ikut mengecil. Oleh karena volume paru-paru berkurang maka tekanan udara dalam paru- paru bertambah, akibatnya udara keluar Inspirasi Ekspirasi Mekanisme pernapasan (a) saat menarik napas dan (b) saat mengembuskan napas.
  • 9. Volume Udara Pernapasan dalam Paru-paru Dalam keadaan normal, volume udara inspirasi dan udara ekspirasi 500 ml dan disebut udara pernapasan atau volume tidal. Olahragawan dapat menambah udara cadangan inspirasi (udara komplementer) menjadi menambah cadangan ekspirasi udara suplementer) menjadi 1.500 ml. Sementara itu, 1.000 ml udara sisa yang selalu berada dalam paru-paru tidak dapat diekspirasikan, disebut udara residu. Jumlah udara pernapasan 3.500 ml disebut kapasitas vital paru-paru. Kapsitas vital paru-paru ditambah udara residu disebut kapsitas total. Proses Pernapasan
  • 10. Pengangkutan oksigen dalam tubuh dilakukan oleh plasma darah dan hemo- globin (Hb). Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb dalam bentuk oksimioglobin (tersimpan dalam otot) dan oksihemoglobin (tersimpan dalam darah merah); hanya 23% saja oksigen yang larut dalam plasma. Hemoglobin dapat mengikat dan melepaskan oksigen dalam reaksi bolak- balik sebagai berikut. Proses Pernapasan Proses pengikatan dan pelepasan O2 , CO2 , serta tekanan oksigen. Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
  • 11. Pengangkutan CO dapat kita golongkan menjadi tiga cara: 1. Kurang lebih 5% CO larut dalam plasma membentuk asam karbonat dalam reaksi sebagai berikut. CO2 + H2 O  H2CO3 2. Pengangkutan CO2 yang kedua dalam bentuk senyawa karbomino, yaitu CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan dengan amino NH2. 3. Pengangkutan CO3  dalam bentuk ion HCO3  melalui proses pertukaran klorida. Proses Pernapasan Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
  • 12. Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb (hemoglobin) dalam bentuk oksimioglobin dan oksihemoglobin. Sebagian besar ( 65%) CO2 diangkut dalam bentuk ion HCO3 , yang disebut proses pertukaran klorida. Proses Pernapasan Gas O 2 dan CO2 dalam Tubuh
  • 13. Kecepatan Pernapasan Kecepatan pernafasan (frekuensi pernafasan) dipengaruhi oleh jenis kelamin, umur, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan.
  • 14. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN 1. Berkurangnya jumlah hemoglobin 2. Keracunan gas CN (sianida) dan atau CO (karbon monoksida) Keracunan gas-gas ini menggangu proses pengikatan O₂ oleh darah karena gas CO dan CN memiliki daya ikat jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin daripada daya ikat hemoglobin terhadap O₂. 3. Kanker paru-paru Dapat dipicu oleh pulusi udara dan polusi asap rokok yang mengandung hidrokarbon termasuk benzopiren. 4. Emfisema Terjadi karena jaringan paru-paru kehilangan elastisitas akibat gangguan jaringan elastik dan kerusakan dinding diantara alveoli.
  • 15. 5. Kanker paru-paru Terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan. Asma ditandai dengan mengi ( wheezing ), batuk, dan rasa sesek dada secara berkala atau kronis. Penyempitan saluran pernapasan dapat disebabkan oleh hal berikut: a. sumbatan jalan napas yang sebagian reversibel b. radang jalan napas sehingga merusak sel epitel saluran napas c. reaksi yang berlebihan pada jalan napas terhadap berbagai rangsang, misalnya reaksi alergi. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN 6. TBC (tuberkulosis) TBC yang dapat mengganggu proses difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil pada alveolus yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penderita biasanya batuk berat, yang dapat disertai batuk darah dan badan menjadi kurus.
  • 16. 7. Pneumonia 8. Radang Radang pada bronkus disebut bronkitis, radang pada hidung disebut rinitis radang di sebelah atas rongga hidung disebut sinusitis, radang pada laring disebut laringitis, radang pleura disebut pleuritis. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA SISTEM PERNAPASAN Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae menyebabkan penyakit pneumonia 9. Tronsilitis Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil (amandel). Tonsil adalah kelompok jaringan limfoid yang terdapat di rongga mulut. Jika terjadi infeksi melalui mulut atau saluran pernapasan, tonsil dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan.
  • 17. MEROKOK DAN KESEHATAN Berbagai penelitian membuktikan bahwa mrokok berbahaya bagi kesehatan. Merokok mengganggu saluran pernapasan, menyebabkan hilangnya nafsu makan, rasa mual, napas pendek, dan ketidakteraturan detak jantung. Bahkan telah diketahui bahwa merokok menyebabkan penyakit saluran pernapasan kronis dan sering menyebabkan kematian. Perokok berpeluang besar terkena kanker paru-paru, tenggorokan, dan lidah. Selain itu, perokok juga dapat terkena emfisema dan bronkitis.
  • 18. Dari sekian banyak kandungan zat berbahaya dalam asap rokok, tiga bahan pokok yang paling berbahaya bagi kesehatan adalah nikotin, karbon monoksida, dan tar. Nikotin Dalam jumlah yang besar nikotin sangat berbahaya; 20-50 mg nikotin dapat menyebabkan pernapasan terhenti. Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, sehingga pekerjaan jantung lebih berat. Nikotin juga menyebabkan ketagihan. Kandungan rokok
  • 19. Karbon monoksida (CO) Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berbau. Dapat mengakibatkan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga mengakibatakan penyumbatan pembuluh darah. Satu rokok yang dibakar mengandung 3-6% CO. Gabungan CO dengan nikotin dapat mengakibatkan para perokok menderita penyakit penyempitan dan penyumbat-an pembuluh darah Tar adalah komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa setelah nikotin dan tetesan-tetesan cairannya dihilangkan. Tar mempunyai efek karsinogenik (menyebabkan kanker). Tar Kandungan rokok
  • 20. SISTEM PERNAPASAN HEWAN Pernapasan pada Insecta Insecta (serangga) bernapas dengan menggunakan tabung udara yang disebut trakea. Udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang-lubang kecil pada eksoskeleton yang disebut stigma. Jadi, pada Insecta, oksigen tidak diedarkan melalui darah, tetapi melalui trakea. Sistem trakea pada insecta Tabung-tabung trakea
  • 21. Pernapasan pada Ikan Ikan bernapas dengan insang yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala. Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, insang juga berfungsi sebagai alat ekskresi dan transportasi garam-garam. SISTEM PERNAPASAN HEWAN Insang ikan tersusun atas bagian- bagian berikut ini. a. Tutup insang (operkulum) berfungsi melindungi bagian kepala dan mengatur mekanisme aliran air sewaktu bernapas. b. Membran brankiostega (selaput tipis di tepi operkulum), berfungsi sebagai katup pada waktu air masuk ke dalam rongga mulut. c. Lengkung insang (arkus brankialis). d. Lembaran (filamen) insang (holobran-kialis), berwarna kemerahan. e. Saringan insang (tapis insang), ber- fungsi untuk menjaga agar tak ada benda asing yang masuk ke dalam rongga insang.
  • 22. Alat pernapasan pada Amphibia, misalnya katak, berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pada stadium larva (berudu), hewan ini bernapas dengan insang luar. Paru-paru katak berjumlah sepasang. Struktur paru-paru katak berupa kantong tipis yang elastis, dilengkapi dengan lipatan-lipatan pada permukaan dinding dalamnya yang berguna untuk memper- luas permukaan. Pada permukaan dinding dalam terdapat kapiler-kapiler darah yang berfungsi mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan-jaringan lain dan melepas CO2 ke paru-paru. Pernapasan pada Amphibia SISTEM PERNAPASAN HEWAN
  • 23. Alat pernapasan burung adalah paru-paru. Paru-paru burung memiliki perluasan yang disebut kantong udara yang mengisi. Susunan alat pernafasan burung: a. Lubang hidung b. Celah tekak pada dasar faring, berhubungan dengan trakea c. Trakea d. Siring (alat suara) e. Bifurkasi trskea f. Bronkus g. Paru-paru Pernapasan pada Burung SISTEM PERNAPASAN HEWAN
  • 24. Kantong udara berfungsi sebagai alat bantu pernapasan saat terbang, juga membantu memperbesar ruang siring sehingga dapat memperkeras suara. Kantong udara juga berfungsi hilangnya panas badan. Mekanisme inspirasi dan ekspirasi pada burung Pernapasan pada Burung SISTEM PERNAPASAN HEWAN