BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Bentonit adalah lempung yang terbentuk dari pelapukan batuan, larutan hidrotermal, atau endapan sedimen dan memiliki berbagai kegunaan industri. Bentonit di Indonesia tersebar di beberapa pulau dengan cadangan besar dan dieksploitasi dengan penambangan terbuka."
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiSylvester Saragih
Bahan galian industri dapat dikelompokkan berdasarkan asalnya, meliputi kelompok batuan sedimen, gunung api, intrusi plutonik, endapan residu, dan proses ubahan hidrotermal. Beberapa bahan galian gunung api yang dijelaskan dokumen ini adalah obsidian, perlit, dan pumice (batu apung), yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, batu mulia, dan bahan industri.
Batubara terbentuk melalui proses diagenetik dan geokimia selama jutaan tahun. Ada dua teori pembentukannya, yaitu teori rawa (pembentukan dari sisa tumbuhan di rawa gambut) dan teori transportasi (akumulasi bahan dari perpindahan di perairan). Batubara memiliki keunggulan sebagai sumber energi yang melimpah, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena emisi karbonnya. Terdapat berbagai
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
Dokumen ini membahas tentang penyangga aktif pada tambang bawah tanah, termasuk jenis-jenis penyangga aktif seperti baut batuan, hydraulic props, dan powered roof support. Jenis penyangga aktif utama yang dijelaskan adalah baut batuan yang berfungsi memperkuat langsung batuan, hydraulic props untuk penyangga sementara, dan powered roof support yang digunakan pada tambang longwall untuk mendorong conveyor dan menyangga atap tambang.
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
Bentonit adalah lempung yang terbentuk dari pelapukan batuan, larutan hidrotermal, atau endapan sedimen dan memiliki berbagai kegunaan industri. Bentonit di Indonesia tersebar di beberapa pulau dengan cadangan besar dan dieksploitasi dengan penambangan terbuka."
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiSylvester Saragih
Bahan galian industri dapat dikelompokkan berdasarkan asalnya, meliputi kelompok batuan sedimen, gunung api, intrusi plutonik, endapan residu, dan proses ubahan hidrotermal. Beberapa bahan galian gunung api yang dijelaskan dokumen ini adalah obsidian, perlit, dan pumice (batu apung), yang memiliki berbagai pemanfaatan seperti bahan bangunan, batu mulia, dan bahan industri.
Batubara terbentuk melalui proses diagenetik dan geokimia selama jutaan tahun. Ada dua teori pembentukannya, yaitu teori rawa (pembentukan dari sisa tumbuhan di rawa gambut) dan teori transportasi (akumulasi bahan dari perpindahan di perairan). Batubara memiliki keunggulan sebagai sumber energi yang melimpah, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan karena emisi karbonnya. Terdapat berbagai
Penyanggaan tambang bawah tanah - isya ansyari -Isya Ansyari
Dokumen ini membahas tentang penyangga aktif pada tambang bawah tanah, termasuk jenis-jenis penyangga aktif seperti baut batuan, hydraulic props, dan powered roof support. Jenis penyangga aktif utama yang dijelaskan adalah baut batuan yang berfungsi memperkuat langsung batuan, hydraulic props untuk penyangga sementara, dan powered roof support yang digunakan pada tambang longwall untuk mendorong conveyor dan menyangga atap tambang.
Makalah pengolahan mineral gravity separationActur Saktianto
Makalah ini membahas tentang pemisahan mineral menggunakan metode gravity separation. Metode ini memanfaatkan perbedaan densitas antara mineral dan pengotor. Ada tiga alat utama yang digunakan yaitu jig concentrator, shaking table, dan hummprey spiral. Proses ini menghasilkan tiga produk yaitu konsentrat, middling, dan tailing.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Rangkuman utama proses pembentukan endapan adalah sebagai berikut:
- Endapan dapat terbentuk dari proses magmatik seperti kristalisasi magma, hidrotermal, dan lateral secretion.
- Proses eksternal seperti akumulasi mekanis, endapan sedimen, dan proses residu juga dapat membentuk endapan.
- Klasifikasi endapan didasarkan pada asal fluida pembawa bijih, assosiasi mineral, lingkungan pengendap
Dokumen tersebut merupakan draft bahan kuliah tentang Teknik Eksplorasi yang mencakup pengantar tentang tujuan dan materi kuliah serta metode eksplorasi yang ada. Topik utama yang dibahas antara lain proses konsentrasi bahan galian, tahapan kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi, dan metode eksplorasi langsung dan tidak langsung seperti geologi, geofisika, dan geokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan oksigen (zero oxygen balance) dalam pembuatan bahan peledak. Zero oxygen balance dicapai ketika semua reaksi kimia menghasilkan hidrogen menjadi air, karbon menjadi karbon dioksida, dan nitrogen menjadi nitrogen bebas, sehingga hanya tiga gas tersebut yang dihasilkan tanpa gas beracun. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung zero oxygen balance dengan memperhatikan berat atom dan molekul setiap b
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Simulasi Komputasi Tambang menggunakan perangkat lunak seperti Minescape untuk merancang dan memodelkan tambang secara virtual. Minescape memungkinkan pengguna untuk membuat model geologi 3D dan merancang tambang secara interaktif serta mengolah data kompleks.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis mineral logam dan proses pembentukannya serta potensi sumber daya mineral logam di Indonesia. Mineral logam terbentuk melalui proses geologi dalam waktu lama dan merupakan sumber daya tak terbarukan. Indonesia kaya akan sumber daya mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, dan bauksit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Mangan adalah logam abu-abu kehitaman yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Mangan juga digunakan dalam industri baterai kering, energi, elektronik, keramik, kaca, dan pertanian. Di Indonesia, cadangan mangan tersebar di berbagai wilayah dan bijihnya diekstrak menggunakan penambangan terbuka maupun bawah tanah.
Logam natrium diperoleh dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Reaksinya menghasilkan natrium cair dan gas klorin. Dua senyawa penting natrium adalah NaOH yang dibuat dengan elektrolisis larutan NaCl, dan Na2CO3 yang dibuat dengan proses Solvay menggunakan batu kapur. Natrium dan senyawanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti penerangan, pendingin, pembuatan sabun dan deterjen, serta bahan k
Makalah pengolahan mineral gravity separationActur Saktianto
Makalah ini membahas tentang pemisahan mineral menggunakan metode gravity separation. Metode ini memanfaatkan perbedaan densitas antara mineral dan pengotor. Ada tiga alat utama yang digunakan yaitu jig concentrator, shaking table, dan hummprey spiral. Proses ini menghasilkan tiga produk yaitu konsentrat, middling, dan tailing.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Rangkuman utama proses pembentukan endapan adalah sebagai berikut:
- Endapan dapat terbentuk dari proses magmatik seperti kristalisasi magma, hidrotermal, dan lateral secretion.
- Proses eksternal seperti akumulasi mekanis, endapan sedimen, dan proses residu juga dapat membentuk endapan.
- Klasifikasi endapan didasarkan pada asal fluida pembawa bijih, assosiasi mineral, lingkungan pengendap
Dokumen tersebut merupakan draft bahan kuliah tentang Teknik Eksplorasi yang mencakup pengantar tentang tujuan dan materi kuliah serta metode eksplorasi yang ada. Topik utama yang dibahas antara lain proses konsentrasi bahan galian, tahapan kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi, dan metode eksplorasi langsung dan tidak langsung seperti geologi, geofisika, dan geokimia.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan oksigen (zero oxygen balance) dalam pembuatan bahan peledak. Zero oxygen balance dicapai ketika semua reaksi kimia menghasilkan hidrogen menjadi air, karbon menjadi karbon dioksida, dan nitrogen menjadi nitrogen bebas, sehingga hanya tiga gas tersebut yang dihasilkan tanpa gas beracun. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung zero oxygen balance dengan memperhatikan berat atom dan molekul setiap b
1) Feldspar merupakan kelompok mineral yang terdiri atas kalium, natrium, dan kalsium alumino silikat yang terbentuk dari proses kristalisasi magma.
2) Feldspar ditemukan dalam batuan beku, erupsi, dan metamorfosa, dan memiliki berbagai kegunaan seperti industri keramik dan gelas.
3) Indonesia memiliki cadangan feldspar terukur sebesar 271.693 ribu ton yang tersebar di berbagai daerah termasuk Jawa Timur, Sum
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, klasifikasi, dan karakteristik bahan galian industri. Bahan galian industri dikelompokkan berdasarkan cara terbentuknya, pemanfaatan, dan teknologi pengolahan. Terdapat beberapa permasalahan utama pada bahan galian industri seperti modal kecil, teknologi kurang maju, dan pasar yang sempit.
Dokumen ini membahas tentang sifat fisik dan mekanik batuan dalam dunia pertambangan. Sifat-sifat ini meliputi porositas, permeabilitas, densitas, rasio hampa, kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan rasio Poisson. Penentuan sifat-sifat ini penting untuk pengujian di laboratorium dan aplikasi di lapangan seperti perencanaan konstruksi dan pertambangan.
Simulasi Komputasi Tambang menggunakan perangkat lunak seperti Minescape untuk merancang dan memodelkan tambang secara virtual. Minescape memungkinkan pengguna untuk membuat model geologi 3D dan merancang tambang secara interaktif serta mengolah data kompleks.
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis mineral logam dan proses pembentukannya serta potensi sumber daya mineral logam di Indonesia. Mineral logam terbentuk melalui proses geologi dalam waktu lama dan merupakan sumber daya tak terbarukan. Indonesia kaya akan sumber daya mineral logam seperti nikel, tembaga, emas, dan bauksit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Genesa bahan galian membahas proses pembentukan endapan primer, sekunder, dan sedimenter serta jenis-jenis endapan tersebut seperti endapan magmatis, metasomatik kontak, hidrotermal, vulkanik, dan pegmatit.
Dokumen ini membahas tentang batuan metamorf bernama sekis. Sekis terbentuk dari batuan sedimen atau beku yang mengalami tekanan dan pemanasan tinggi, memiliki struktur foliasi bergelombang, dan digunakan sebagai sumber mika penting untuk industri elektronik.
Mangan adalah logam abu-abu kehitaman yang digunakan dalam produksi baja dan aluminium untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Mangan juga digunakan dalam industri baterai kering, energi, elektronik, keramik, kaca, dan pertanian. Di Indonesia, cadangan mangan tersebar di berbagai wilayah dan bijihnya diekstrak menggunakan penambangan terbuka maupun bawah tanah.
Logam natrium diperoleh dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Reaksinya menghasilkan natrium cair dan gas klorin. Dua senyawa penting natrium adalah NaOH yang dibuat dengan elektrolisis larutan NaCl, dan Na2CO3 yang dibuat dengan proses Solvay menggunakan batu kapur. Natrium dan senyawanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti penerangan, pendingin, pembuatan sabun dan deterjen, serta bahan k
Mangan adalah logam transisi yang mudah teroksidasi, berwarna abu-abu kemerahan, dan merupakan unsur ke-12 paling melimpah di kerak bumi. Mangan dapat membentuk berbagai senyawa dengan tingkat oksidasi antara +2 hingga +7.
Makalah ini membahas tujuh sumber daya alam yaitu mangan, batu gamping, batu marmer, belerang, kaolin, fosfat, dan pasir kuarsa. Menguraikan pengertian, pengelompokan, pemanfaatan, dan persebarannya untuk masing-masing sumber daya alam. Tujuannya adalah untuk memahami ketujuh sumber daya alam tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gips, termasuk definisi, komposisi, dan reaksi kimia dari gips. Gips adalah mineral berwarna putih yang merupakan kalsium sulfat dihidrat dan digunakan sebagai bahan cetak dalam kedokteran gigi. Gips akan mengalami dehidrasi parsial menjadi kalsium sulfat hemihidrat saat dipanaskan dan akan kembali menjadi kalsium sulfat dihidrat saat dicampur dengan air.
Makalah ini membahas tentang proses flotasi dalam pemisahan mineral. Flotasi adalah proses pemisahan mineral berdasarkan perbedaan sifat permukaan mineral yang dapat diubah menjadi hidrofobik atau hidrofilik dengan menggunakan zat kimia seperti pengatur pH, depresan, kolektor, dan pembuih. Proses flotasi dilakukan di dalam sel flotasi untuk memisahkan mineral berharga dari pengotor.
Makalah ini membahas metode crushing dalam proses pengolahan mineral untuk mengecilkan ukuran mineral. Terdapat dua tahapan crushing yaitu primary crushing yang menggunakan jaw crusher dan gyratory crusher, serta secondary crushing yang menggunakan cone crusher, hammer mill, dan roll crusher. Metode crushing digunakan untuk mempersiapkan mineral sebelum proses selanjutnya.
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri halal untuk meningkatkan ekspor dan pariwisata. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain mempromosikan produk halal ke pasar global, meningkatkan sertifikasi produk halal, serta melatih SDM agar mampu bersaing di industri halal.
Dokumen tersebut membahas penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad al-Fatih pada tahun 1453 M. Ia menjelaskan strategi militer yang digunakan, termasuk pembangunan benteng-benteng di sekitar kota dan penggunaan meriam besar untuk memecahkan tembok pertahanan Konstantinopel. Dokumen juga menyinggung janji Allah SWT tentang kemenangan umat Islam atas Kekaisaran Romawi, yang akhirnya terwujud melalui ke
Dokumen tersebut merangkum pengenalan bahasa pemrograman C, mulai dari sejarah, karakteristik, struktur dasar program C, deklarasi variabel, fungsi, header, dan contoh program lengkap.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur dan menyertakan angka kesalahan. Ada dua jenis kesalahan pengukuran yaitu sistematis dan acak. Berbagai alat ukur digunakan untuk mengukur besaran fisika tertentu dengan batas ketelitian masing-masing.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Makalah pengolahan mineral bentonite
1. MAKALAH PENGOLAHAN MINERAL
BENTONIT
Disusun Oleh :
Nama : Actur Saktianto Nugroho
Npm : 3334131364
TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN
2014
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga Makalah Pengolahan Mineral ini akhirnya dapat diselesaikan dengan
baik. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengolahan Mineral yang
membahas mengenai bentonit.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua orang yang telah
membantu terselesaikannya makalah ini atas pengertian dan doanya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena
itu , kritik dan saran sangat penulis harapkanuntuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Cilegon , November 2014
Penulis
Actur Saktianto Nugroho
ii
3. DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bentonit.......................................................................................2
2.2 Sifat Fisik dan Kimia Bentonit .................................................3
2.3 Aplikasi Bentonit ......................................................................3
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
iii
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bentonite (clay) adalah sejenis lempung, dimana dalam lempung ini
mengandung mineral sejenis montmorillonite. Berbeda dengan zeolit yang telah
dimanfaatkan secara komersil, benonit sendiri belum digunakan secara optimal
terutama dalam bidang teknologi. Hingga saat ini peneliti masih mengadakan riset
untuk memanfaatkan bentonite sebagai pengisi filler yang memiliki ukuran sangat
kecil (nano) atau yang biasa disebut nanofiller. Karena dua jenis mineral ini
memiliki banyak manfaat, maka mineral ini akan dibahas lebih lanjut dalam
makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
Ada pula rumusan masalah dalam makalah ini yakni: Apa itu bentonit dan
bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari?
1.3 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu: Untuk mempelajari mengenai bentonit serta
untuk membatu mahasiwa dalam menambah wawasan mengenai bentonit dan
membatu mahasiwa sebagai sumber bahan pembelajaran mata kuliah pengolahan
mineral.
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bentonit
Bentonit ialah batuan lempung dari kelompok dioktohedral yang mengandung
monmorillonit sebanyak 85 % dari seluruh material penyusun bentonit. Dengan
diameter tidak lebih dari 2 μm dan terdiri dari 2 lapis silika tetrahedral serta 1
lapis sentral octahedral, struktur bentonit membentuk seperti segitiga yang
berlapis-lapis. Selain itu, terdapat kation monovalen dan bivalen diantara kedua
lapisan tersebut. Senyawa mineral penyusun bentonit yang lain yaitu gypsum,
kaolinit, illit, kristobalit, plagioklas, dan feldspar.
Berbeda dengan zeolit yang telah dimanfaatkan secara komersil, benonit
sendiri belum digunakan secara optimal terutama dalam bidang teknologi. Hingga
saat ini peneliti masih mengadakan riset untuk memanfaatkan bentonite sebagai
pengisi filler yang memiliki ukuran sangat kecil (nano) atau yang biasa disebut
nanofiller.
Nanofiller digunakan dalam material polimer yang mneghasilkan material
nanocomposite dengan meningkatkan beberapa sifat dasar polimer.
Di Indonesia, bentonit ditemukan di wilayah pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi. Daerah yang telah dimanfaatkan sebagai tambang
bentonit yakni di Nanggulan, Tasikmalaya, dll.
Berdasarkan tipenya, bentonite dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Tipe wyoming (Na-Bentonite-Swelling bentonite)
Memiliki data mengembang delapan kali lebih besar jika dicelupkan ke
dalam air. Dalam keadaan kering jenis ini memiliki warna cream atau
putih, namun pada keadaan basah dan terkena sinar akan berwarna
mengkilap. Suspensi koloidal memiliki Ph 8,5 – 9,8.
b. Mg (Ca-Bentonite-non swelling bentonite)
Berbeda dengan tipe bentonite sebenernya, tipe bentonite ini kurang
mengembang jika berada di dalam air, namun setelah dilakukan riset
6. ternyata jenis ini memiliki sifat menghisap yang baik. Suspensi
koloidal memiliki Ph 4–7, perbandingan kandungan Ca dan Na rendah
dalam keadaan kering berwarna abu-abu, kuning, biru, coklat, dan
merah. Bentonite banyak digunakan dalam pemurnian minyak goreng,
namun perlu aktivasi terlebih dahulu.
2.2 Sifat Fisik dan Kimia Bentonit
Dalam keadaan kering bentonit memiliki sifat fisik berupa partikel butiran
halus yang berbentuk rekahan-rekahan atau serpihan yang khas seperti tekstur
pecah kaca (concoidal fracture), kilap lilin, lunak, plastis, berwarna kuning muda
hingga abu-abu, jika lapuk maka akan berwarna coklat kekuningan, kuning
merah artau coklat, licin, dan jika dimasukan ke dalam air akan menghisap air.
2.3 Aplikasi Bentonit
1. Bentonit sebagai adsorben dan bahan pemucat pada industri minyak kelapa
sawit.
2. Bentonit sebagai katalis pada proses perengkahan minyak bumi dengan
menggunakan mineral monmorillonit yang telah diasamkan. Namun,
penggunaan lempung sebagai katalis memiliki kelemahan tidak tahan terhadap
suhu tinggi.
3. Bentonit sebagai bahan penukar ion yang didasarkan pada sifat permukaan
bentonit yang bermuatan negatif, sehingga ion-ion dapat terikat secara
elektrostatik pada permukaan bentonit.
4. Bentonit sebagai lumpur bor sebagai lumpur terpilar dalam pengeboran
minyak bumi, gas bumi serta panas bumi. Aktivasi bentonit untuk lumpur bor
adalah merupakan suatu perlakuan untuk mengubah Ca-bentonit menjadi Na-
bentonit dengan penambahan bahan alkali. Bahan alkali yang sering
digunakan adalah natrium karbonat dan natrium hidroksida.
5. Bentonit dalam pembuatan tambahan makanan ternak . Untuk dapat
digunakan dalam pembuatan tambahan makanan ternak, ada beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
3
7. Kandungan bentonit <30 %
Ukuran butiran bentonit 200 mesh
Memiliki daya serap >60 %
Memiliki kandungan mineral monmorilonit 70 %
6. Bentonit untuk industri kosmetik. Untuk dapat digunakan dalam industri
kosmetik, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
Mengandung mineral magnesium silikat (Ca-bentonit)
Memiliki pH netral
Kandungan air dalam bentonit adalah < 5 %
Ukuran buturin 325 mesh
4
8. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bentonite (clay) adalah sejenis lempung, dimana dalam lempung ini mengandung
mineral sejenis montmorillonit dan aplikasinya yaitu:
1. Bentonit sebagai adsorben dan bahan pemucat pada industri minyak kelapa
sawit.
2. Bentonit sebagai katalis pada proses perengkahan minyak bumi dengan
menggunakan mineral monmorillonit yang telah diasamkan. Namun,
penggunaan lempung sebagai katalis memiliki kelemahan tidak tahan terhadap
suhu tinggi.
3. Bentonit sebagai bahan penukar ion yang didasarkan pada sifat permukaan
bentonit yang bermuatan negatif, sehingga ion-ion dapat terikat secara
elektrostatik pada permukaan bentonit.
9. DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Riau, 2004, Laporan Akhir Penyelidikan Bahan Galian
Bentonit, Batu Gamping, Dan Timah Di Kabupaten Singingi dan Kampar Propinsi Riau , PT.
Riodila Bumi Persada Konsultan teknik, Pekanbaru.
Irmayani dan Fitriani, 1998, Pemanfaatan Bentonit Sebagai Adsorben Logam Berat Cr3+, Skripsi, UNRI,
Pekanbaru.
Yusnimar, dan Drastinawati, 2005, Pemanfaatan Bentonit Sebagai Adsorben pada Proses Bleaching
Minyak Sawit, Prosiding Seminar Nasional Teknologi Petro-oleokimia Indonesia, Pekanbaru.