1. MAKALAH PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
Mata Kuliah Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu : Moh.Wakhid Hidayat
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
Megawati
Dairotul Fitria
Ikke Yeni Saputri
Restu Rahayuningtyas
(13130001)
(13130016)
(13130019)
(13130026)
PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013
2. KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirokhim, Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami
dengan tepat waktu.
Makalah ini membahas tentang “ Penciptaan Alam Semesta”. Kami harapkan semoga makalah ini
bermanfaat untuk pembaca.
Pembaca yang budiman, kami mohon maaf apabila makalah ini banyak kekurangan dan kekeliruan.
Karena kami juga dalam masa pembelajaran. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Demikian kami ucapkan
terima kasih bagi pembaca. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.
Yogyakarta, 25 Oktober 2013
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
Bagaimana Peranan Gravitasi di Jagad Raya?
Bagaimana Konsepsi tentang alam semesta?
Bagaimana alam semesta yang mengembang?
Bagaimana cara mencoba memahami dengan Kosmologi?
C. Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah kita sebagai umat muslim dapat mengerti tentang
apa saja tentang penciptaan alam semesta.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
Peranan Gravitasi di Jagad Raya
Konsepsi Tentang Alam Semesta
Alam Semesta Yang Mengembang
Mencoba Memahami Dengan Kosmologi
4. PENCIPTA ALAM SEMESTA
1. Peranan grafitasi di jagad raya .
Dalam ayat al-qu’an sebenarnya yang menyebut tentang alamiah yang dapat kita pergunakan untuk
mengungkapkan hal itu, namun untuk mudahnya saya akan mengambil yang ada sngkut pautnya
dengan ayat yang menyebutkan tentang penciptaan alam semesta.
Namun, sebelum itu saya ingin memunculkan ilmuan muslim yang hidup seribu tahun yang lalu
,karena besarnya jasa-jasanya bagi sains .jauh sebelum koppernigk ia menyangkal ajaran kuno yang
menyatakan bahwa langit berputar mengelilingi bumi dan ,bahkan mendhului ilmuwan barat yang
mana pun , ia menyatakan berlakunya hukum alam secara universal ketika ia berkata bahwa grafitasi
di bumi sama saja dengan grafitasi di langit .
Abu raihan al-bairuni ,ilmuwan muslim yng hidup dalam abad X dan rajin mengukur berat
jenis berbagai benda,adalah orang yang pertama kali menyatakan universalitas hukum alam dengan
mengatakan bahwa grafitasi yang ada di bumi sama dengan yang ada di langit .ialah orang yang
menyatakan bahwa model alam ptolemaeos yang geosentris ,artinya alam yang berpusat di bumi,
secara fisis tidak masuk akal dalam komunikasinya dengan ibnu sina lebih rasional apabila bumi
berputar pada sumbunya ,ketika enam abad kemudian johnn kepler berhasil menemukan hubungan
antara lama waktu edar planet dengan panjang sumbu utama orbitnya ,maka muncullah pada abad
ke XVII karya ISAAC “principia” berisi teori grafitasi .
Dalam uraian ini akan kita bahas mengenai tatasurya yang tidak hanya mengetengahkan
tentang planet-planet dan asteroid serta komet.dalam uraian ini akan di telaah evolusi matahari
sebagai salah satu bintang dalam sistem galaksi bimasakti . jika massa yang meratap membentuk
benda langit itu kurang dari seper-seribu massa matahari ,maka sekalipun dalam proses pemadatan
suhu benda naik tinggi karena mengumpulnya energy debu dan gas semula,hanya reaksi kimiawi
saja yang dapat terjadi dan bendaitu paling hanya pijar saja dan lama kelamaan ia merupakan benda
langit yang dingin saja dan tidak bercahaya karena kehilangan panasnya yang di lepaskanya ke ruang
jagad raya di sekitarnya.
Planet-planet adalah semacam itu .namun massanya sekitar massa matahari ,maka panas
benda itu akan mampu menimbulkan reaksi nuklir yang memancarkan energi nuklir seperti yang
terjadi di perut matahari ,yang suhunya melebihi 20 juta derajad celcius .energi juga terhambur ke
ruang alam sekitarnya.pancaran ini akan berlangsung lama sekali ,sampai tak ada bahan di dalamnya
yang dapat bereaksi nuklir pada suhu tersebut.
Matahari kita adalah bintang yang telah berumur 5 milyar tahun dan akan tetap memncarkan energy
cahayanya 5 milyar tahun.
Begitu pula bintang-bintang yang telah berumur 5 milyar tahun dan akan tetap
memancarkan energy cahayanya 5 milyar tahun lagi. Begitu pula bintang-bintang yang sama
besarnya umur mereka sekitar 10 milyar tahun.
5. Karena unsure awal di ciptakan tuhan adalah hydrogen ,maka bintang-bintang
mengkonsumsi hydrogen dan mengubahnya dalam reaksi nuklir yang berkecambuk di dalamnya
menjadi helium atau unsur yang lebih berat lagi,bergantung pada ketinggian suhunya.dalam
matahari ,fusi helium ini hanya dapat menghasilkan inti atom karbon dan inti oksigen.karena
suhunya yang tinggi maka atmosfernya mengembang begitu besar hingga “nyala api”menelan planet
merkurius,venus,dan boleh jadi menjilat bumi juga.ia tampak amat besar dan berwarna merah
karena suhunya berkurang sebagai akibat ekspnsinya.
Bintang semacam itu dinamakan raksasa merah. Setelah itu bintang ini akan mendingin terus
dan menyusut sampai ukurannya sangat kecil. Matahari pada saat ini terjadi dari 90% hydrogen ,8%
helium dan sedikit karbon serta oksigen ,kelumit unsur-unsur berat seperti besi di perolehnya dari
supernova yang meledak,yang juga merupakan sumber materi bumi.
Adanya bintang-bintang yang lebih berat dari matahari dpt di ketahui para ahli astrofisika
karena spektrumnya mengalami penggeseran kea rah merah,di samping efek Doppler-nya karena
menjauhi kita, sebab medan grafitasi yang sangat kuat pada bintang itu mengkibatkan lambangnya
gerak elektron dalam atom-atom atmosfernya. Efek relati visik yang di kenal bagai dilatasi waktu ini
berbeda dengan dilatasi Einstein yang diakibatkan oleh gerak yang sangat cepat.
Kalau di alam semesta terdapat dua jenis di latasi waktu yang berbeda ,maka di dalam
kesetaraan satu hari dengan 1.000 tahun kita (ayat 5 surah as-sajdah) dan yang menyatakaan
kesetaraan satu hari dengan 50.000 tahun kita (ayat 4 surah al-ma’aarij) yang keduanya
membenarkan kenisbian waktu. Proses pembentukan unsur yang lebih berat dalam reaksi fusi inti
atom neon, magnesium,silicon, serta belerang ,nukleosintesis,atau pembentukan inti atom-atom
yang lebih berat melalui sintesis nuklir,ini akan terhenti setelah pembentukan besi,yang dihasilkan
dalam proses fusi inti-inti atom silicon.
Benda langit itu meledak itu implosif dengan dahsyat dan menghamburkan hampir ke
seluruh materinya,mungkin dua pertiganya,ke seluruh ruang alam di sekitarnya,kecuali sisa bintang
yang runtuh ke dalam serta merupakan teras supernova.sedangkan teras yang tertinggal merupakan
nukleus raksasa,yang ukuranya dapat mencapai 30 kilometer dan terdiri dari neutron belaka.untuk
memberikan gambaran betapa padat bintang ini dapat di katakan di sini bahwa materinya sebanyak
tutup pensil saja massanya jutaan ton ,ia disebut bintang neutron karena materinya seluruhnya
terdiri dari neutron yang berputar amat cepat dan medan magnetnya yang berputar itu
menimbulkan gelombang elektromagnetik yang memancar ke berbagai pelosok jagad raya secara
periodik,dalam pulsa-pulsa pendek seakan –akan bintang itu berkedip sehingga ia juga dinamakan
pusar.
2) konsepsi tentang alam semesta
Dalam dasawarsa-dasawarsa pertama abad ini para ahli fisika mempunyai konsepsi,bahwa
sesuai dengan hasil observasi mereka ,jagad raya ini tidak terbatas dan besarnya tak terhingga
,sebab kalau ia terbatas ,bintang dan galaksi yang ada di tepi akan merasakan gaya tarik gravitasi dari
satu sisi saja,yaitu ke arah pusat alam semesta, sehingga lama –kelamaan benda-benda langit itu
akan mengumpul di sekitar pusat tersebut.
6. Adapun reaksi yang di alami ,kimiawi atau fisis, massanya tak pernah hilang atau paling akan
berubah menjadi energi yang setara. Dengan konsepsi bahwa alam itu qodim dan kekal ,astrofisika
tidak mengakui adanya penciptaan alam.sudah barang tentu gagasan semacam itu tidak sesuai
dengan ajaran islam dan jualah yang baka.
Sebagaimana kita ketahui,pandangan ini berasal dari newtron,yang melontarkan
konsepsinya sekitar akhir abad ke XVII,namun kekekalan massa di tegaskan oleh lavoiser sekitar
akhir abad ke-XVIII,dan di perluas oleh Einstein dalam abad ini menjadi kekekalan massa dan energi
atau secara singkat kekekalan materi.dalam dasawarsa kedua abad ke-XX ini saja Einstein masih
percaya bahwa pandangan klasik itu benar.namun Friedman mengungkapkan bahwa model ini tidak
melukiskan alam yang statis,yang menjadi konsensus para astronom-kosmolog,melainkan jagad raya
yang dinamis.model ini dikenal sebagai model Friedman.
Al-qur’an yang ayat-ayatnya diturunkan sekitar 14 abad yang lalu mengandung uraian secara
garis besar tentang penciptaan alam semesta itu,namun umat yang awam tidak mengetahui
maknanya secara jelas ,sebab rincian dari scenario kejadian itu terdapat dalam al-kaun sebagai
ayatullah yang harus “dibaca”,dan umat tidak mampu membacanya karena fisika,dan sains pada
umumnya, telah dilepaskanya enam abad yang lalu.tidak lagi umat secara umum dapat dimasukkan
dalam golongan yang kita temukan dalam ayat 190 surat ALI’Imran,yaitu kategori “ulul albab”.
.ان في خلق ا لسمو ت و اال ر ض و ا ختاف ا ليل و ا لنها ر ال يت ال و ال ا ال لبب . ا ل عمر ا ن
Artinya: “Sesungguhnya dalam pencipta langit dan bumi,serta silih bergantinya malam dan
siang,terhadap tanda kekuasaan allah bagi para ulul albab”
3) .Alam semesta yang mengembang
Dalam tahun 1929 terjadi peristiwa penting yang menjadi awal pergeseran pandangan di lingkungan
para ahli tentang pencipta alam,yang mengubah secara radikal konsepsi para fisikawan mengenai
munculnya jagad raya .sebab,dalam tahun itu hubble,yang mempergunakan teropong bintang
terbesar di dunia melihat galaksi-galaksi di sekeliling kita,yang menurut anlisis pada spektrum cahaya
yang dipancarkannya menjahui kita dengan kelajuan yang sebanding dengan jaraknya dari
bumi,yang terjauh bergerak paling cepat meninggalkan kita.
Orang berbicara tentang universum yang berekspansi,dan mereka bingung tidak mengerti apa
artinya,sebab dimana-mana terdapat ruang alam. Para fisikawan –astronom menarik kesimpulan
bahwa semua galaksi kita,bimsakti,kira-kira 12 milyar tahun yang lalu.semula saya selalu
menggunakan angka 12 milyar tahun yang lalu.semula saya selalu menggunakan angka 15
milyar,tetapi 12 milyar ini merupakan koreksi yang di hasilkan teropong angksa Hubble dan di terima
oleh para astronom.
Gamow,Alpher dan herman mengatakan bahwa pada saat itu terjadi ledakan yang maha dahsyat
yang melemparkan materi seluruh jagad raya ke semua arah,yang kemudian membentuk bintangbintang dan galaksi.karena tidak mungkin materi seluruh alam itu berkumpul di suatu tempat dalam
ruang alam tanpa meremas diri dengan gaya gravitasi yang sangat kuat,hingga volumenya mengecil
menjadi titik,maka disimpulkan kemudian bahwa “dentuman besar”itu terjadi ketika seluruh materi
kosmos keluar dengan kerapatan yang sangat besar dan suhu yang sangat tinggi dari volume yang
sangat kecil.alam semester lahir dari singularitas fisis dengan keadaan ekstrem.nyata bahwa disini
7. bahwa akhirnya fisika mengkui bahwa semula alam tiada tetapi kemudian,sekitar 12 milyar tahun
yang lalu tercipta dari ketiadaan,sebab fakta hasil observasi yang melelorkan kesimpulan itu tidak
dapat di sangkal.
Kalau kita ingin membandingkan konsepsi fisika tentang penciptaan alam itu dengan ajaran ALqur’an,kita dapat memeriksa apa yang dinyatakan dalam ayat 30 surat al-anbiyaa’.
ا و لم ير ا لذ ين كفر و ا ان ا لسمو ت و ا ال ر ض كا نتا ر تقا فغتقنهما .ا ال نبيا ء
Artinya : “Dan tidaklah orang-orang kafir itu mengetahui bahwa langit (ruang alam) dan bumi
(materi alam) dahulu sesuatu yang padu,kemudian kami pisahkan keduanya itu”
Keterpaduan ruang dan materi dinyatakan di dalam ayat itu hanya dapat kita pahami jika keduanya
berada di satu titik,titik singularitas yang merupakan volum yang berisi seluruh materi. Selanjutnya
mengenai ekspansi alam semesta ini yang menaburkan materi paling tidak sebanyak 100 milyar
galaksi yang masing-masing berisi rata-rata 100 milyar bintang itu,kitab suci al-qur’an mengatakan
dalam ayat 47 surat Adz dzaariyat:
و السما ء بنينها با ييد و ا نا لمو سعو ن .ا لذ ا ر يا ت
Artinya : “dan langit (ruang alam ) itu kami bangun dengan kekuatan dan kamilah sesungguhnya
yang meluaskannya”
Kekuatan yang terlibat dalam pembangunan alam ini,dan yang mampu melemparkan kirakira 10.000 milyar-milyar bintang yang masing-masing sekitar massa matahari ke seluruh pelosok
alam itu,tentu saja tidak dapat kita bayangkan. Dari perbandingan semacam ini dapat kita ketahui
bahwa pada akhirnya,fisika, yang di kembangkan untuk mencari kebenaran,sampai juga pada fakta
yang di tunjuk oleh AL-Qur’an.
Awan hitam membelah milky way dengan sebuah “lubang”di langit yang memuat debu
molekul dan bintang-bintang.ditunjukkan dengan adanya coaksack di selatan milky way, sebuah
bintang terang berada di kanan paling atas pada pusat alpha coucis yang menyinggung southern
cross.oleh karenanya, maka beberapa pakar fisika mencoba menggelakkan pencipta alam ini dengan
melontarkan teori-teori tanding seperti teori alam yang berosilasi,yaitu alam semesta yang
berkembang-kempis yang meledak dan berekspansi untuk kemudian kembali lagi mengecil berulangulang tanpa awal tanpa akhir namun kosmos yang berkelakuan seperti itu tidak dapat di benarkan
secara termodinamis.
4). Mencoba memahami dengan kosmologi
Untuk melakukan ini para ilmuwan berpegang pada fakta-fakta dan sunnatullah yang telah
mereka temukan yang mengendalikan tingkah laku alam semesta,dan kemudian mulai mereka-reka
jawaban itu sehingga mereka dapat menerangkan gejala yang teropservasi dan dapat
mengakomodasi hasil pengamatan di kemudian hari.mereka mulai dari persamaan matematik yang
melukiskan ruang alam yang bergrafitasi karena materi yang ada di dalamnya.persamaan einstein
yang distribusi materinya rata dan serba sama ke semua arah mempunyai bentuk yang sederhana.
(dR/dt)2=(8 π /3)Kg pR2-kc2+(ᴧ /3)R2 (12.1)
8. Dalam persamaan ini k adalah konstante gravitasi yang telah kita kemukakan dalam paragraf
5.2,k parameter kelengkungan ruang alam dan A konstante kosmologis,sedangkan R adalah jari-jari
jagad raya.untuk menerangkan terjadinya big bag yang keluar dari singularitas dan berekspansinya
alam semesta para fisikwan mengatakan bahwa dalam ketiadaan,tanpa ruang tanpa materi ,terjadi
suatu goncangan vakum selama saat yang sangt pendek sesuai dengan sunntullah yang di temukan
Heisenberg yaitu ΔEΔt ≈ h.
Besar energi yang dapat muncul itu bergantung pada pendeknya waktu yang bersangkutan.
Apabila energi yang dapat muncul itu bergantung pada pendeknya waktu yang bersangkutan.apabila
energi itu besar sekali maka waktu itu sangat pendek sekali,terkandung dalam volume singularitas
fisis yang sangat pendek sekali,terkandung dalam volume singularitas fisis yang sangat kecil itu R≈ O
sehingga dalam ruas kanan pers. (12.1) suku terakhir sangat kecil tetapi suku pertama sangat
besar,karena kandungan enerssgy ρR3 konstan yang berarti ρ≈1/R3 ,sehingga suku kecil tetapi suku
kedua tidak berarti.dengan demikian maka pres.(12.1) tereduksi menjadi
(dR/dt)2 = (8π/3)Kg /R atau (dR/dt) =√ (β/R) (12.2a)
Dengan = (8π/3)kg. Kalau kita kalikan pers. (12.2a) dengan dt dan √R, maka kita peroleh
√R dR =√β dt
(12.2b)
5). Rangkuman intisari
Dalam bab ini telah di bahas konsepsi tentang alam semesta,dimulai dari pengertian kuno
yang menganggap ruang alam ini dilingkungi oleh sebuah kubah raksasa yang sangat besar yang
diseubut langit,sampai pada pengertian modern yang menganggap ruang alam ini tak terbatas dan
takberhingga besarnya.
Pada tahap pertama yaitu sebelum insfalis ini,isi alam terutama energi materialisasi energi
terjadi secara besar-besaran,sehingga pada tahap kedua sesudah inflasi itu jagad raya ini berisi
materi dan radiasi.kecuali itu,dibahas pula evolusi bintang-bintang menjadi bitang kerdil
putih,raksasamerah,super nova,bintang neutron atau pulsar,serta lubang hitam atau black
hole,disinggung pula terbentuknya benda-benda langit yang jauh lebih kecil dari matahari yang
mengsumpal menjadi planet tanpa menyelenggarakan reaksi nuklir,atau bintang kerdil coklat yang
isinya diperkirakan bukan hidrogen melainkan deuterium.dan akhirnya di kemukakan kosmologi
yang menyoroti tiga kemungkinan yang oleh para ilmuwan di duga merupakan nasip alam semesta
kita yaitu;”mbedal”berkembang dengan (universe),atau berkembang dengan kelajuan yang
berkurang,dengan perlambatan yang ditentukan oleh banyak materi yang terkandung dalam jagad
raya,hingga mencapai ukuran tertentu kemudian berhenti dan kembali mengecil jari-jarinya(closed
universe).
Dari kata opservasi para ilmuwan menduga dengan keras,bahwa kerapatan materi di alam
semesta yang kita huni ini nilainya dekat dengan nilai nilai kritis yang merupakan batas antara “alam
terbuka”dan “alam tertutup”,sehingga eksistensi alam akan lama sekali dan pantas
9. dijuluki”abadi”meskipun tidak kekal menurut ajaran islam.di dalam al-qur’an ayat 133 surat aliimran:
و سا ر عو ا ا لي مغفر ة من ر بكم و جنه عر ضها ا لسمو ت و ا ال ر ض ا عد ت لمتقين . ا ل عمر ن
Artinya : “Dan bersegeralah kalian mencari ampunan dari tuhanmu menuju surga yang bentangnya
sama dengan luas langit dan bumi yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa”.
Maka kita dapat mencatat bahwa alam gaib yang diciptakan ALLAH S.W.T.bersama-sama
dengan alam yang kita huni sama besar dengan jagad raya.dan apabila kita lanjutkan dengan ayat
108 surah hud:
و ا ما ا لذ ين سعد و ا ففي ا جنه خله ين فيها ما د ا مت السمو ت و ا ال ر ض ا ال ما شا ء ر بك عطا ء ر غير حبذ وذ
Artinya : “Adapun mereka berbahagia, mereka akan berada di surga selamanya sepanjang langit
dan bumi masih ada, kecuali bila Tuhanmu menghendaki yang lain; pemberian yang tiada
putusnya”.
10. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Bab ini telah dibahas konsepsi tentang alam semesta, dimulai dari pengertian kuno yang
menganggap ruang alam ini dilindungi oleh sebuah kubah raksasa yang sangat besar yang disebut
langit, sampai pada pengertian modern yang menganggap ruang alam ini tak berbatas dan tak
berhingga besarnya. Dan akhirnya kita sampai pada konsepsi ruang alam yang terbatas namun
berhingga besarnya , yang mengembangdari sebuah titik menhadi ruang yang jari-jarinya berukuran
sekitar 1026 meter, setelah terlebih dahulu melalui fase inflasi. Pada tahap pertama, yaitu sebelum
inflasli ini, isi alam terutama energi dan radiasi , sedangkan pada saat menjelang berakhirnya inflasi
materialisasi energi terjadi secara besar-besaran, sehingga pada tahap kedua sesudah inflasi itu
jagad raya ini berisi materi dan radiasi.
Kecuali itu, dibahas pula evolusi bintang-bintang menjadi bintang Kerdil Putih, Raksasa Merah,
Super Nova, bintang neutron atau Pulsar, serta Lubang Hitam atau black hole; disinggung pula
terbentuknya benda-benda langit yang jauh lebih kecil dari matahari yang menggumpal menjadi
planet tanpa menyelenggarakan reaksi nuklir, atau bintang Kerdil Coklat yang isinya diperkirakan
bukan hidrogen melainkan deutrium. Dan akhirnya dikemukakan kosmologi yang menyoroti tiga
kemungkinan yang oleh para ilmuwan diduga merupakan nasib alam semesta kita yaitu;”mbedal”
berkembang dengan jari-jari yang proposianal dengan waktu, atau berkembang terus menerus tanpa
akhir (open universe), atau berkembang dengan kelajuan yang berkurang, dengan perlambatan yang
ditentukan oleh banyak meteri yang terkandung dalam jagad raya, hingga mencapai ukuran
tertentu, kemudian berhenti dan kembali mengecil jari-jarinya (closed universe).
Dari data observasi para ilmuwan menduga dengan keras, bahwa kerapatan materi di alam
semesta yang kita huni ini nilainya dekat dengan nilai kritis yang merupakan batas antara “alam
terbuka” dan ‘alam tertutup”, sehingga eksistensi alam ini akan lama sekali dan pantas dijuluki
“abadi” meskipun tidak kekal menurut ajaran Islam. Kalau kita baca ayat 133 surah Ali ‘Imran:
“Dan bersegeralah kallian mencari ampunan dari Tuhanmu menuju surga yang bentangnya sama
dengan luas langit dan bumi yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa”.
Maka kita dapat mencatat bahwa alam gaib yang diciptakan Allah S.W.T. bersama-sama dengan
alam yang kita huni sama besar dengan jagad raya. Dan apabila kita lanjutkan dengan ayat 108 surah
Hud:
“Adapun mereka yang bebahagia, mereka akan berada di surga selamanya sepanjang langit dan
bumi masih ada, kecuali bila Tuhanmu menghendaki yang lain; pemberian yang tiada putusnya”.
Maka kita tahu berapa lama keberadaan disurga yang abadi itu. Semoga kita semua termasuk orangorang yang beruntung tersebut.