SlideShare a Scribd company logo
PENGOLAHAN PEMBUATAN TAHU DI KECAMATAN
GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Drs. H. KHAIRINAL,. Dpt. BA,. M.Si
DISUSUN OLEH:
NAMA : IRNATA TERA DWICAHYA
NIM : A1A123087
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul β€œagroindustry
pengolahan tanaman pangan di kecamatan pojong kabupaten gunung kudul” ini tepat waktu.
Makalah ini saya susun sebagai penyelesaian tugas mata kuliah pengantar
bisnis.Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. H. H. Khairinal, Dpt.BA., M.Si selaku dosen mata kuliah pengantar
bisnis yang telah memberikan ilmu dalam menyusun makalah ini.
2. bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral
mapun spiritual.
3. teman –teman tersayang yang telah sabar untuk meluangkan waktunya berdiskusi
untuk menyusun makalah ini.
4. dan semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini memiliki kekurangan sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat
menambah wawasan serta sebagai bahan referensi dan informasi yang bermanfaat bagi
pengetahuan, khususnya dalam mata kuliah pengantar bisnis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
2.1 Sejarah lahir .........................................................................................................
2.2 Wilayah usaha......................................................................................................
2.3 Produk yang dihasilkan........................................................................................
2.4 Permodalan ..........................................................................................................
2.5 SDM perusahaan..................................................................................................
2.6 Pemasaran ............................................................................................................
2.7 Fasilitas usaha......................................................................................................
2.8 Kendala usaha......................................................................................................
2.9 Solusi....................................................................................................................
2.10 Kemungkinan masa depan .................................................................................
2.11 Foto-foto usaha ..................................................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................
DAFTAR PUSAKA ...................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
Pembuatan tahu adalah proses tradisional yang telah ada selama berabad-abad. Tofu
atau tahu berasal dari Asia Timur dan Tengah, terutama Cina, dan telah menjadi makanan
pokok dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Latar belakang pembuatan tahu melibatkan
beberapa faktor utama: Bahan Utama: Tahu dibuat dari kedelai yang telah direndam, direbus,
dan dihaluskan menjadi susu kedelai. Proses fermentasi menggunakan koagulan (misalnya,
magnesium klorida, kalsium sulfat, atau nigari) mengendapkan protein-protein kedelai
menjadi curd, yang kemudian dipadatkan menjadi tahu.
Sejarah: Tofu pertama kali diciptakan di Cina lebih dari 2.000 tahun yang lalu dan
kemudian menyebar ke berbagai negara seperti Jepang, Korea, dan Vietnam. Itu juga menjadi
populer di masyarakat vegetarian dan vegan di seluruh dunia. Variasi Regional: Setiap
wilayah memiliki cara unik dalam memproduksi tahu. Misalnya, tahu sutra yang lembut dan
tahu putih yang keras adalah dua variasi yang dihasilkan dengan mengendalikan jumlah
koagulan yang digunakan.
Nutrisi: Tahu adalah sumber protein nabati yang baik, rendah lemak jenuh, dan
mengandung berbagai nutrisi seperti kalsium dan zat besi. Oleh karena itu, tahu menjadi
pilihan makanan yang sehat. Kreativitas Kuliner: Tahu telah digunakan dalam berbagai
hidangan, mulai dari makanan gurih hingga manis, dan menjadi bahan dasar untuk berbagai
hidangan seperti Tahu Goreng, Cap Cai, Tahu Sumedang, dan masih banyak lagi.
1.2 Rumusan masalah
1. Sejarah lahir;
2. Wilayah usaha;
3. Produk yang dihasilkan;
4. Permodalan;
5. SDM perusahaan;
6. Pemasaran;
1
7. Fasilitas usaha;
8. Kendala usaha;
9. Solusinya;
10. Kemungkinan masa depan;
11. Foto-foto usaha;
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah lahir
Kedelai adalah tanaman yang pertama kali dibudidayakan di Tiongkok sekitar 3.000
tahun yang lalu. Menurut sejarah, tahu, yang merupakan produk olahan kedelai, juga
pertama kali ditemukan di Tiongkok. Ada legenda yang mengatakan bahwa tahu
pertama kali ditemukan oleh seorang ahli taoisme bernama Liu An pada abad ke-2
SM. Namun, metode pembuatan tahu secara komersial kemungkinan berkembang
seiring dengan perkembangan budidaya kedelai di Tiongkok. Kedelai dan tahu
kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bahan makanan yang
penting dalam banyak budaya.
2. Wilayah usaha
ο‚· Di Kecamatan Geragai, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yaitu tempatnya
di desa Pandan Makmur
3. Produk yang dihasilkan
Tahu adalah produk yang dihasilkan dari pengolahan kedelai. Berikut adalah
penjabaran tentang bagaimana tahu dibuat:
Penggilingan Kedelai: Proses dimulai dengan menggiling biji kedelai kering menjadi
bubuk atau tepung kedelai. Ini dapat dilakukan dengan mesin penggiling.
Pencampuran dan Penyaringan: Tepung kedelai kemudian dicampur dengan air untuk
membentuk susu kedelai. Setelah itu, susu kedelai ini disaring untuk memisahkan
cairan dari ampas kedelai.
Pemanasan: Susu kedelai yang sudah disaring dipanaskan dalam panci atau wadah
besar. Ini bertujuan untuk menghilangkan kelebihan air dan menggumpalkan protein
kedelai.
Pemberian Koagulan: Selama pemanasan, koagulan seperti magnesium klorida atau
kalsium sulfat ditambahkan ke dalam susu kedelai yang panas. Koagulan ini
membantu protein-protein dalam kedelai menggumpal menjadi massa padat yang
disebut tahu curd.
3
Pengendapan: Tahu yang terbentuk kemudian dibiarkan mengendap dalam air panas
selama beberapa waktu. Ini memungkinkan gumpalan tahu untuk membeku dan
terpisah dari cairan.
Pemotongan dan Penyaringan Lanjutan: Setelah proses pengendapan, tahu curd
dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian disaring untuk
menghilangkan kelebihan air.
Pemadatan dan Pembentukan: Potongan tahu yang sudah disaring kemudian dimasak
lagi dalam air panas untuk pemadatan lebih lanjut. Setelah itu, tahu dapat dibentuk
menjadi berbagai bentuk, seperti kotak atau balok.
Pendinginan dan Penyimpanan: Tahu yang sudah dibentuk kemudian didinginkan dan
siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut dalam berbagai hidangan.
Tahu adalah sumber protein nabati yang kaya dan serbaguna yang digunakan dalam
berbagai hidangan di seluruh dunia. Ini adalah makanan pokok dalam banyak
masakan Asia dan menjadi populer di berbagai masakan vegetarian dan vegan karena
nutrisinya yang tinggi.
4. Pemodalan
ο‚· Harga Takus Rp 80.000,- (bahan galpanis), Harga Mistar Alumunim Rp
95.000,-, Harga Tangok Rp 110.00,- (Bambu), Harga Tampir Rp 20.000,- per
pcs , Harga Sasag Rp 15.000,- per pcs, Harga Sendok Aci Rp 80.000,-
(stainless), Harga Bebedogan Rp 15.000,- per pcs, Harga Cutik Rp 15.000,-
per pcs, Harga Mesin Penggiling Rp 11.000.000,- type 2Hp 1pass
5. SDM Perusahaan
SDM perusahaan tahu kedelai
SDM (Sumber Daya Manusia) dalam perusahaan yang bergerak di bidang
kedelai mengacu pada karyawan atau personel yang terlibat dalam berbagai aspek
bisnis yang berhubungan dengan kedelai. Ini bisa mencakup petani, pengolahan,
penjualan, pemasaran, dan manajemen yang memiliki pengetahuan dan keterampilan
terkait dengan industri kedelai. Bagaimana saya bisa membantu lebih lanjut?
4
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan yang memproses tahu
kedelai adalah orang-orang yang terlibat dalam berbagai tahap produksi tahu kedelai,
mulai dari pilihan bahan baku, pengolahan kedelai menjadi tahu, pengemasan,
pengendalian kualitas, manajemen produksi, hingga distribusi produk. Mereka perlu
memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam proses-proses ini, termasuk
pemahaman tentang teknik pengolahan kedelai menjadi tahu, penggunaan peralatan,
dan standar keamanan pangan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh
informasi spesifik, silakan tanyakan
6. Pemasaran
Proses pemasaran produk tahu kedelai melibatkan sejumlah langkah yang
bertujuan untuk memperkenalkan, memasarkan, dan menjual produk tersebut kepada
pelanggan. Berikut adalah beberapa tahap dalam proses pemasaran tahu kedelai:
Analisis Pasar: Ini adalah langkah awal di mana perusahaan melakukan penelitian
untuk memahami pasar potensial, pesaing, dan peluang bisnis dalam industri tahu
kedelai.
Penciptaan Branding: Menciptakan identitas merek yang kuat untuk produk tahu
kedelai, termasuk desain kemasan, logo, dan pesan merek yang akan menarik
pelanggan.
Promosi: Mengembangkan strategi promosi untuk mengenalkan produk tahu kedelai
kepada calon pelanggan. Ini dapat melibatkan iklan, promosi penjualan, promosi
online, atau kemitraan dengan restoran atau toko makanan.
Distribusi: Menentukan saluran distribusi yang efektif untuk produk tahu kedelai. Ini
bisa mencakup penjualan langsung ke konsumen, penjualan melalui toko-toko grosir
atau ritel, atau bahkan penjualan online.
Harga: Menentukan harga yang tepat untuk produk tahu kedelai, yang mencakup
strategi penetapan harga berdasarkan biaya produksi, permintaan pasar, dan strategi
pesaing.
Pengukuran dan Evaluasi: Melakukan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja
pemasaran, mengukur penjualan, kepuasan pelanggan, dan mengidentifikasi area yang
perlu perbaikan.
5
Pengembangan Pasar: Mempertimbangkan peluang untuk memperluas pasar, seperti
ekspansi ke wilayah geografis baru atau menciptakan produk tahu kedelai yang
berbeda sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Pemasaran tahu kedelai adalah langkah penting dalam mempromosikan produk dan
memastikan kesuksesan bisnis. Ini melibatkan pengetahuan tentang produk, target
pasar, dan strategi pemasaran yang efektif.
7. Fasilitas Usaha
ο‚· Mesin uap Tahu
ο‚· Cetakan
ο‚· Baskom
ο‚· Kayu bakar / kulit pinang kering
8. Kendala Usaha
Proses pembuatan tahu bisa menghadapi berbagai kendala, termasuk:
Kualitas Bahan Baku: Kualitas kedelai yang digunakan dalam pembuatan tahu dapat
memengaruhi hasil akhir. Kedelai yang buruk atau terkontaminasi dapat menghasilkan
tahu yang kurang baik. dan Pembersihan Bahan Baku: Pencucian dan perendaman kedelai
yang tidak memadai dapat mengakibatkan adanya bau atau rasa yang tidak diinginkan
pada tahu.
Kontaminasi Bakteri atau Jamur: Bakteri atau jamur yang tidak diinginkan dapat
menginfeksi kedelai atau proses fermentasi tahu, yang dapat menghasilkan tahu yang
tidak sehat atau memiliki bau yang tidak sedap. Kondisi Suhu dan Kelembapan: Suhu dan
kelembapan yang tidak tepat selama fermentasi bisa mengganggu proses pembentukan
tahu dan kualitasnya. Kehygienean Peralatan dan Lingkungan: Peralatan yang tidak
bersih atau kondisi lingkungan yang tidak higienis dapat menyebabkan kontaminasi
mikroba yang dapat merusak tahu. Kesalahan dalam Proses: Kesalahan dalam langkah-
langkah seperti pencernaan, penggilingan, atau penambahan koagulan seperti garam
magnesium (nigari) atau garam epsom dapat memengaruhi pembentukan tahu.
Variabilitas Kedelai: Perbedaan dalam varietas kedelai dan kualitasnya dapat
mempengaruhi hasil akhir tahu.
Masalah Teknis: Masalah teknis seperti kegagalan dalam proses koagulasi, pemotongan,
atau pengepresan tahu dapat memengaruhi tekstur dan kualitas tahu.
6
Penting untuk memahami faktor-faktor ini dan menjaga praktek kebersihan dan teknik
yang tepat selama pembuatan tahu untuk menghasilkan tahu yang berkualitas dan aman
dikonsumsi
9. Solusi
Seleksi Kedelai Berkualitas: Gunakan kedelai berkualitas tinggi yang bersih dan
bebas dari kontaminasi. Periksa kedelai dengan teliti sebelum digunakan.
Pencernaan dan Perendaman yang Baik: Pastikan kedelai dicuci dan direndam dengan
baik untuk menghilangkan kotoran dan menghilangkan antinutrien yang dapat
mengganggu proses fermentasi.
Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan dan peralatan yang digunakan selama
proses pembuatan tahu selalu bersih dan higienis untuk menghindari kontaminasi
mikroba yang tidak diinginkan.
Kontrol Suhu dan Kelembapan: Pastikan suhu dan kelembapan selama fermentasi
dijaga pada tingkat yang sesuai untuk memastikan proses berjalan lancar.
Pemilihan Koagulan yang Tepat: Gunakan koagulan seperti garam magnesium
(nigari) atau garam epsom dengan benar sesuai dengan resep untuk memastikan
proses koagulasi tahu berjalan dengan baik.
Teknik Pembuatan yang Tepat: Pelajari dan kuasai teknik-teknik seperti penggilingan,
pencernaan, pemotongan, dan pengepresan tahu agar kualitasnya terjaga.
Konsistensi dalam Proses: Pastikan bahwa setiap langkah dalam proses pembuatan
tahu diikuti dengan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang baik setiap kali.
Pemantauan dan Penyesuaian: Selama proses pembuatan tahu, pantau dengan cermat
perkembangan tahu dan sesuaikan jika diperlukan untuk mengatasi masalah yang
mungkin muncul.
Pelatihan dan Peningkatan: Pastikan para pembuat tahu terlatih dengan baik dan
selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam
pembuatan tahu.
7
10.Kemungkinan masa depan
kemungkinan masa depan pembuatan tahuPembuatan tahu adalah proses
tradisional yang telah ada selama berabad-abad. Namun, kemungkinan masa depan
pembuatan tahu dapat mencakup beberapa perkembangan berikut:
Inovasi Bahan Baku: Penggunaan bahan baku alternatif seperti kacang-kacangan
lainnya atau tanaman protein tinggi seperti kacang kedelai genetik terpilih dapat
meningkatkan kualitas tahu dan mengurangi dampak lingkungan.
Teknologi Produksi: Penggunaan teknologi modern dalam produksi tahu, seperti
otomatisasi, pemantauan kecerdasan buatan, dan pemrosesan yang lebih efisien, dapat
menghasilkan tahu dengan kualitas yang lebih konsisten.
Tahu Berbasis Tanaman: Pengembangan tahu yang sepenuhnya berbasis tanaman,
tanpa penggunaan enzim yang dihasilkan dari hewan (seperti rennet dalam pembuatan
keju), bisa menjadi tren di masa depan, terutama untuk memenuhi permintaan vegan.
Variasi Produk: Terus berkembangnya tren diet dan preferensi konsumen dapat
mendorong inovasi dalam pembuatan tahu, termasuk tahu dengan profil rasa yang
berbeda, tekstur yang beragam, dan tambahan nutrisi yang lebih kaya.
Keberlanjutan: Industri tahu mungkin semakin fokus pada keberlanjutan dengan
menggunakan metode produksi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi limbah,
dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Teknologi Pemrosesan Pangan: Pengembangan teknologi pemrosesan pangan yang
lebih canggih dapat memungkinkan produksi tahu yang lebih efisien dan berkualitas
tinggi.
Pembuatan tahu akan terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan konsumen
dan teknologi. Keberlanjutan dan inovasi dalam proses produksi mungkin akan
menjadi fokus utama di masa
8
11 Foto-foto usaha
9
10
Daftar pustaka
Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi. (2014). "Tehnologi Pengolahan Pangan."
Penerbit UI Press.
Riyanto, A., & Srianta, I. (2005). "Proses Pembuatan Tahu." Jurnal Teknologi &
Industri Pangan, 16(2), 100-107.
Setiadi, T., & Pranoto, Y. (2010). "Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Koagulan
terhadap Kualitas Tahu." Jurnal Teknologi & Industri Pangan, 21(1), 49-54.
Susilowati, A., & Utami, R. (2012). "Pengaruh Variasi Jenis Susu Kedelai terhadap
Mutu Tahu." Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2), 50-54.
Hidayat, B., & Budiyono. (2009). "Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Nigari
terhadap Karakteristik Tahu." Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 14(2),
137-144.
11

More Related Content

Similar to MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx

INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
oriza steva andra
Β 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
sukmiyatiagustin
Β 
Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewi
dewi asmara
Β 
Kelvin polapa
Kelvin polapaKelvin polapa
Kelvin polapa
KelvinPolapa
Β 
Resume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docxResume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docx
HeskyIntan
Β 
Propagasi Modul 2
Propagasi Modul 2Propagasi Modul 2
Propagasi Modul 2
Risky Kristian
Β 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
Dissa MeLina
Β 
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdfQUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
HikmahInsyirah
Β 
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota JambiPengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Argo Joan
Β 
PKM K
PKM KPKM K
PKM K
Anggit Rezky
Β 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahu
IrfanSL
Β 
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docxMak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mayairmayanti5
Β 
Usaha keripik pisang
Usaha keripik pisangUsaha keripik pisang
Usaha keripik pisang
wandanurdianti
Β 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
Mahmudah Meeii
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
Warnet Raha
Β 
Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
Ratna Kusuma Wardhany
Β 
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauBolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauAyudya Ningsih
Β 

Similar to MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx (20)

INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARATINDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
INDUSTRI TAHU di KECAMATAN NANGGALO, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
Β 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
Β 
Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewi
Β 
Kelvin polapa
Kelvin polapaKelvin polapa
Kelvin polapa
Β 
Resume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docxResume Pengantar Bisnis docx
Resume Pengantar Bisnis docx
Β 
Propagasi Modul 2
Propagasi Modul 2Propagasi Modul 2
Propagasi Modul 2
Β 
Kerupuk Tahu
Kerupuk TahuKerupuk Tahu
Kerupuk Tahu
Β 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
Β 
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdfQUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
QUEEN OF TABU (TAHU BULAT).pdf
Β 
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota JambiPengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Pengembangan Usaha Agroindustri Mie Instan di Kota Jambi
Β 
Pkm
PkmPkm
Pkm
Β 
PKM K
PKM KPKM K
PKM K
Β 
Pemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahuPemanfaatan ampas tahu
Pemanfaatan ampas tahu
Β 
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docxMak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Mak. Pengembangan Olahan Makanan.docx
Β 
Usaha keripik pisang
Usaha keripik pisangUsaha keripik pisang
Usaha keripik pisang
Β 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
Β 
Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
Β 
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream CincauBolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Bolu Kukus Sayur & Ice cream Cincau
Β 

Recently uploaded

ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
sayangkamuu240203
Β 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
Β 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
Β 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
Β 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
Β 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
Β 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
Β 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
Β 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
dyanamaniz78
Β 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
unikbetslotbankmaybank
Β 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
RezvaniDanumihardja2
Β 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
MuhammadRijalulamin
Β 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
Β 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
Β 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
Β 

Recently uploaded (15)

ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang  Terbaru 2024
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024
Β 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Β 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
Β 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Β 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Β 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
Β 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
Β 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
Β 
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptxPENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
PENYUSUNAN POHON KINERJA ORGANISASI.pptx
Β 
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...
Β 
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptxCOMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
COMPANY PROFILE PT. WELLMAN DENYO DEVELOPMENT.pptx
Β 
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdfCOMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
COMPANY PROFILE PT. BOGOR SERVICIA INTEGRA.pdf
Β 
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
Β 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
Β 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
Β 

MAKALAH PEMBUATAN TAHU .docx

  • 1. PENGOLAHAN PEMBUATAN TAHU DI KECAMATAN GERAGAI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Drs. H. KHAIRINAL,. Dpt. BA,. M.Si DISUSUN OLEH: NAMA : IRNATA TERA DWICAHYA NIM : A1A123087 PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul β€œagroindustry pengolahan tanaman pangan di kecamatan pojong kabupaten gunung kudul” ini tepat waktu. Makalah ini saya susun sebagai penyelesaian tugas mata kuliah pengantar bisnis.Terwujudnya makalah ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. Dr. H. H. Khairinal, Dpt.BA., M.Si selaku dosen mata kuliah pengantar bisnis yang telah memberikan ilmu dalam menyusun makalah ini. 2. bapak dan ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moral mapun spiritual. 3. teman –teman tersayang yang telah sabar untuk meluangkan waktunya berdiskusi untuk menyusun makalah ini. 4. dan semua pihak yang telah membantu menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini memiliki kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta sebagai bahan referensi dan informasi yang bermanfaat bagi pengetahuan, khususnya dalam mata kuliah pengantar bisnis i
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 2.1 Sejarah lahir ......................................................................................................... 2.2 Wilayah usaha...................................................................................................... 2.3 Produk yang dihasilkan........................................................................................ 2.4 Permodalan .......................................................................................................... 2.5 SDM perusahaan.................................................................................................. 2.6 Pemasaran ............................................................................................................ 2.7 Fasilitas usaha...................................................................................................... 2.8 Kendala usaha...................................................................................................... 2.9 Solusi.................................................................................................................... 2.10 Kemungkinan masa depan ................................................................................. 2.11 Foto-foto usaha .................................................................................................. BAB III PENUTUP..................................................................................................... DAFTAR PUSAKA ................................................................................................... ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang Pembuatan tahu adalah proses tradisional yang telah ada selama berabad-abad. Tofu atau tahu berasal dari Asia Timur dan Tengah, terutama Cina, dan telah menjadi makanan pokok dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Latar belakang pembuatan tahu melibatkan beberapa faktor utama: Bahan Utama: Tahu dibuat dari kedelai yang telah direndam, direbus, dan dihaluskan menjadi susu kedelai. Proses fermentasi menggunakan koagulan (misalnya, magnesium klorida, kalsium sulfat, atau nigari) mengendapkan protein-protein kedelai menjadi curd, yang kemudian dipadatkan menjadi tahu. Sejarah: Tofu pertama kali diciptakan di Cina lebih dari 2.000 tahun yang lalu dan kemudian menyebar ke berbagai negara seperti Jepang, Korea, dan Vietnam. Itu juga menjadi populer di masyarakat vegetarian dan vegan di seluruh dunia. Variasi Regional: Setiap wilayah memiliki cara unik dalam memproduksi tahu. Misalnya, tahu sutra yang lembut dan tahu putih yang keras adalah dua variasi yang dihasilkan dengan mengendalikan jumlah koagulan yang digunakan. Nutrisi: Tahu adalah sumber protein nabati yang baik, rendah lemak jenuh, dan mengandung berbagai nutrisi seperti kalsium dan zat besi. Oleh karena itu, tahu menjadi pilihan makanan yang sehat. Kreativitas Kuliner: Tahu telah digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari makanan gurih hingga manis, dan menjadi bahan dasar untuk berbagai hidangan seperti Tahu Goreng, Cap Cai, Tahu Sumedang, dan masih banyak lagi. 1.2 Rumusan masalah 1. Sejarah lahir; 2. Wilayah usaha; 3. Produk yang dihasilkan; 4. Permodalan; 5. SDM perusahaan; 6. Pemasaran; 1
  • 5. 7. Fasilitas usaha; 8. Kendala usaha; 9. Solusinya; 10. Kemungkinan masa depan; 11. Foto-foto usaha; 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1. Sejarah lahir Kedelai adalah tanaman yang pertama kali dibudidayakan di Tiongkok sekitar 3.000 tahun yang lalu. Menurut sejarah, tahu, yang merupakan produk olahan kedelai, juga pertama kali ditemukan di Tiongkok. Ada legenda yang mengatakan bahwa tahu pertama kali ditemukan oleh seorang ahli taoisme bernama Liu An pada abad ke-2 SM. Namun, metode pembuatan tahu secara komersial kemungkinan berkembang seiring dengan perkembangan budidaya kedelai di Tiongkok. Kedelai dan tahu kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi bahan makanan yang penting dalam banyak budaya. 2. Wilayah usaha ο‚· Di Kecamatan Geragai, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, yaitu tempatnya di desa Pandan Makmur 3. Produk yang dihasilkan Tahu adalah produk yang dihasilkan dari pengolahan kedelai. Berikut adalah penjabaran tentang bagaimana tahu dibuat: Penggilingan Kedelai: Proses dimulai dengan menggiling biji kedelai kering menjadi bubuk atau tepung kedelai. Ini dapat dilakukan dengan mesin penggiling. Pencampuran dan Penyaringan: Tepung kedelai kemudian dicampur dengan air untuk membentuk susu kedelai. Setelah itu, susu kedelai ini disaring untuk memisahkan cairan dari ampas kedelai. Pemanasan: Susu kedelai yang sudah disaring dipanaskan dalam panci atau wadah besar. Ini bertujuan untuk menghilangkan kelebihan air dan menggumpalkan protein kedelai. Pemberian Koagulan: Selama pemanasan, koagulan seperti magnesium klorida atau kalsium sulfat ditambahkan ke dalam susu kedelai yang panas. Koagulan ini membantu protein-protein dalam kedelai menggumpal menjadi massa padat yang disebut tahu curd. 3
  • 7. Pengendapan: Tahu yang terbentuk kemudian dibiarkan mengendap dalam air panas selama beberapa waktu. Ini memungkinkan gumpalan tahu untuk membeku dan terpisah dari cairan. Pemotongan dan Penyaringan Lanjutan: Setelah proses pengendapan, tahu curd dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian disaring untuk menghilangkan kelebihan air. Pemadatan dan Pembentukan: Potongan tahu yang sudah disaring kemudian dimasak lagi dalam air panas untuk pemadatan lebih lanjut. Setelah itu, tahu dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, seperti kotak atau balok. Pendinginan dan Penyimpanan: Tahu yang sudah dibentuk kemudian didinginkan dan siap untuk dikonsumsi atau diolah lebih lanjut dalam berbagai hidangan. Tahu adalah sumber protein nabati yang kaya dan serbaguna yang digunakan dalam berbagai hidangan di seluruh dunia. Ini adalah makanan pokok dalam banyak masakan Asia dan menjadi populer di berbagai masakan vegetarian dan vegan karena nutrisinya yang tinggi. 4. Pemodalan ο‚· Harga Takus Rp 80.000,- (bahan galpanis), Harga Mistar Alumunim Rp 95.000,-, Harga Tangok Rp 110.00,- (Bambu), Harga Tampir Rp 20.000,- per pcs , Harga Sasag Rp 15.000,- per pcs, Harga Sendok Aci Rp 80.000,- (stainless), Harga Bebedogan Rp 15.000,- per pcs, Harga Cutik Rp 15.000,- per pcs, Harga Mesin Penggiling Rp 11.000.000,- type 2Hp 1pass 5. SDM Perusahaan SDM perusahaan tahu kedelai SDM (Sumber Daya Manusia) dalam perusahaan yang bergerak di bidang kedelai mengacu pada karyawan atau personel yang terlibat dalam berbagai aspek bisnis yang berhubungan dengan kedelai. Ini bisa mencakup petani, pengolahan, penjualan, pemasaran, dan manajemen yang memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait dengan industri kedelai. Bagaimana saya bisa membantu lebih lanjut? 4
  • 8. Sumber Daya Manusia (SDM) dalam perusahaan yang memproses tahu kedelai adalah orang-orang yang terlibat dalam berbagai tahap produksi tahu kedelai, mulai dari pilihan bahan baku, pengolahan kedelai menjadi tahu, pengemasan, pengendalian kualitas, manajemen produksi, hingga distribusi produk. Mereka perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam proses-proses ini, termasuk pemahaman tentang teknik pengolahan kedelai menjadi tahu, penggunaan peralatan, dan standar keamanan pangan. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh informasi spesifik, silakan tanyakan 6. Pemasaran Proses pemasaran produk tahu kedelai melibatkan sejumlah langkah yang bertujuan untuk memperkenalkan, memasarkan, dan menjual produk tersebut kepada pelanggan. Berikut adalah beberapa tahap dalam proses pemasaran tahu kedelai: Analisis Pasar: Ini adalah langkah awal di mana perusahaan melakukan penelitian untuk memahami pasar potensial, pesaing, dan peluang bisnis dalam industri tahu kedelai. Penciptaan Branding: Menciptakan identitas merek yang kuat untuk produk tahu kedelai, termasuk desain kemasan, logo, dan pesan merek yang akan menarik pelanggan. Promosi: Mengembangkan strategi promosi untuk mengenalkan produk tahu kedelai kepada calon pelanggan. Ini dapat melibatkan iklan, promosi penjualan, promosi online, atau kemitraan dengan restoran atau toko makanan. Distribusi: Menentukan saluran distribusi yang efektif untuk produk tahu kedelai. Ini bisa mencakup penjualan langsung ke konsumen, penjualan melalui toko-toko grosir atau ritel, atau bahkan penjualan online. Harga: Menentukan harga yang tepat untuk produk tahu kedelai, yang mencakup strategi penetapan harga berdasarkan biaya produksi, permintaan pasar, dan strategi pesaing. Pengukuran dan Evaluasi: Melakukan pemantauan terus-menerus terhadap kinerja pemasaran, mengukur penjualan, kepuasan pelanggan, dan mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. 5
  • 9. Pengembangan Pasar: Mempertimbangkan peluang untuk memperluas pasar, seperti ekspansi ke wilayah geografis baru atau menciptakan produk tahu kedelai yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Pemasaran tahu kedelai adalah langkah penting dalam mempromosikan produk dan memastikan kesuksesan bisnis. Ini melibatkan pengetahuan tentang produk, target pasar, dan strategi pemasaran yang efektif. 7. Fasilitas Usaha ο‚· Mesin uap Tahu ο‚· Cetakan ο‚· Baskom ο‚· Kayu bakar / kulit pinang kering 8. Kendala Usaha Proses pembuatan tahu bisa menghadapi berbagai kendala, termasuk: Kualitas Bahan Baku: Kualitas kedelai yang digunakan dalam pembuatan tahu dapat memengaruhi hasil akhir. Kedelai yang buruk atau terkontaminasi dapat menghasilkan tahu yang kurang baik. dan Pembersihan Bahan Baku: Pencucian dan perendaman kedelai yang tidak memadai dapat mengakibatkan adanya bau atau rasa yang tidak diinginkan pada tahu. Kontaminasi Bakteri atau Jamur: Bakteri atau jamur yang tidak diinginkan dapat menginfeksi kedelai atau proses fermentasi tahu, yang dapat menghasilkan tahu yang tidak sehat atau memiliki bau yang tidak sedap. Kondisi Suhu dan Kelembapan: Suhu dan kelembapan yang tidak tepat selama fermentasi bisa mengganggu proses pembentukan tahu dan kualitasnya. Kehygienean Peralatan dan Lingkungan: Peralatan yang tidak bersih atau kondisi lingkungan yang tidak higienis dapat menyebabkan kontaminasi mikroba yang dapat merusak tahu. Kesalahan dalam Proses: Kesalahan dalam langkah- langkah seperti pencernaan, penggilingan, atau penambahan koagulan seperti garam magnesium (nigari) atau garam epsom dapat memengaruhi pembentukan tahu. Variabilitas Kedelai: Perbedaan dalam varietas kedelai dan kualitasnya dapat mempengaruhi hasil akhir tahu. Masalah Teknis: Masalah teknis seperti kegagalan dalam proses koagulasi, pemotongan, atau pengepresan tahu dapat memengaruhi tekstur dan kualitas tahu. 6
  • 10. Penting untuk memahami faktor-faktor ini dan menjaga praktek kebersihan dan teknik yang tepat selama pembuatan tahu untuk menghasilkan tahu yang berkualitas dan aman dikonsumsi 9. Solusi Seleksi Kedelai Berkualitas: Gunakan kedelai berkualitas tinggi yang bersih dan bebas dari kontaminasi. Periksa kedelai dengan teliti sebelum digunakan. Pencernaan dan Perendaman yang Baik: Pastikan kedelai dicuci dan direndam dengan baik untuk menghilangkan kotoran dan menghilangkan antinutrien yang dapat mengganggu proses fermentasi. Kebersihan Lingkungan: Pastikan lingkungan dan peralatan yang digunakan selama proses pembuatan tahu selalu bersih dan higienis untuk menghindari kontaminasi mikroba yang tidak diinginkan. Kontrol Suhu dan Kelembapan: Pastikan suhu dan kelembapan selama fermentasi dijaga pada tingkat yang sesuai untuk memastikan proses berjalan lancar. Pemilihan Koagulan yang Tepat: Gunakan koagulan seperti garam magnesium (nigari) atau garam epsom dengan benar sesuai dengan resep untuk memastikan proses koagulasi tahu berjalan dengan baik. Teknik Pembuatan yang Tepat: Pelajari dan kuasai teknik-teknik seperti penggilingan, pencernaan, pemotongan, dan pengepresan tahu agar kualitasnya terjaga. Konsistensi dalam Proses: Pastikan bahwa setiap langkah dalam proses pembuatan tahu diikuti dengan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang baik setiap kali. Pemantauan dan Penyesuaian: Selama proses pembuatan tahu, pantau dengan cermat perkembangan tahu dan sesuaikan jika diperlukan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Pelatihan dan Peningkatan: Pastikan para pembuat tahu terlatih dengan baik dan selalu mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pembuatan tahu. 7
  • 11. 10.Kemungkinan masa depan kemungkinan masa depan pembuatan tahuPembuatan tahu adalah proses tradisional yang telah ada selama berabad-abad. Namun, kemungkinan masa depan pembuatan tahu dapat mencakup beberapa perkembangan berikut: Inovasi Bahan Baku: Penggunaan bahan baku alternatif seperti kacang-kacangan lainnya atau tanaman protein tinggi seperti kacang kedelai genetik terpilih dapat meningkatkan kualitas tahu dan mengurangi dampak lingkungan. Teknologi Produksi: Penggunaan teknologi modern dalam produksi tahu, seperti otomatisasi, pemantauan kecerdasan buatan, dan pemrosesan yang lebih efisien, dapat menghasilkan tahu dengan kualitas yang lebih konsisten. Tahu Berbasis Tanaman: Pengembangan tahu yang sepenuhnya berbasis tanaman, tanpa penggunaan enzim yang dihasilkan dari hewan (seperti rennet dalam pembuatan keju), bisa menjadi tren di masa depan, terutama untuk memenuhi permintaan vegan. Variasi Produk: Terus berkembangnya tren diet dan preferensi konsumen dapat mendorong inovasi dalam pembuatan tahu, termasuk tahu dengan profil rasa yang berbeda, tekstur yang beragam, dan tambahan nutrisi yang lebih kaya. Keberlanjutan: Industri tahu mungkin semakin fokus pada keberlanjutan dengan menggunakan metode produksi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Teknologi Pemrosesan Pangan: Pengembangan teknologi pemrosesan pangan yang lebih canggih dapat memungkinkan produksi tahu yang lebih efisien dan berkualitas tinggi. Pembuatan tahu akan terus beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan konsumen dan teknologi. Keberlanjutan dan inovasi dalam proses produksi mungkin akan menjadi fokus utama di masa 8
  • 13. 10
  • 14. Daftar pustaka Sudarmadji, S., Haryono, B., & Suhardi. (2014). "Tehnologi Pengolahan Pangan." Penerbit UI Press. Riyanto, A., & Srianta, I. (2005). "Proses Pembuatan Tahu." Jurnal Teknologi & Industri Pangan, 16(2), 100-107. Setiadi, T., & Pranoto, Y. (2010). "Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Koagulan terhadap Kualitas Tahu." Jurnal Teknologi & Industri Pangan, 21(1), 49-54. Susilowati, A., & Utami, R. (2012). "Pengaruh Variasi Jenis Susu Kedelai terhadap Mutu Tahu." Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(2), 50-54. Hidayat, B., & Budiyono. (2009). "Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Nigari terhadap Karakteristik Tahu." Jurnal Teknologi Industri & Hasil Pertanian, 14(2), 137-144. 11