Makalah Menyimak Menentukan Ide Pokok dan Ide Penjelas pada Berita "Kondisi AQJ Membaik Tragedi Tabrakan Maut Diusut" oleh Mida Fitri Pratiwi

1. MENENTUKAN IDE POKOK dan IDE PENJELAS PADA
BERITA KONDISI AQJ MEMBAIK TRAGEDI TABRAKAN
DIUSUT oleh Liputan 6 SCTV
A. Pendahuluan
Menyimak
perhatianatau
adalah
proses
mendengarkan
dengan
penuh
suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang
lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi
untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami
makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui
ujaran atau bahasa lisan.
Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami
pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi. Dengan demikian,
tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Menyimak dapat
memperoleh fakta; 2. Untuk menganalisis fakta; 3. Untuk mengevaluasi
fakta; 4. Untuk mendapatkan inspirasi.
Makalah ini akan membahas tentang Menentukan Ide Pokok dan
Ide Penjelas. Biasanya, setelah penyimak mendengarkan tuturan lisan,
penyimak akan mencoba mencari ide pokok dan ide penjelas. Oleh karena
itu ide pokok suatu wacana biasanya berada di awal, di akhir, atau di awal
dan di akhir, maka penyimak seyogyanya mengonsentrasikan diri untuk
menyimak bagian-bagian tersebut guna menemukan ide pokok dan ide
penjelas dari sebuah wacana.
Ide pokok merupakan gagasan yang secara struktural maknawi
membawahkan gagasan yang lain. Oleh sebab itu ide pokok merupakan
suatu konsep yang secara ordinatif mencakup konsep gagasan lain
(menyuborganisasi gagasan lain). Gagasan-gagasan lain tersebut terwujud
dalam ide penjelas.
1

2. Ide penjelas merupakan gagasan yang mendukung ide pokok atau
sebagai penjelas dari ide pokok secara rinci. Biasanya, ide penjelas terletak
setelah ide pokok dipaparkan.
Keterampilan menemukan ide pokok dan ide penjelas merupakan
salah satu keterampilan penting yang perlu terus dibinakan dalam
pengajaran menyimak. Karena dengan mengetahui ide pokok dan ide
penjelas, tuturan lisan dapat dipahami.
Berdasarkan hal itulah menentukan ide pokok dan ide penjelas
akan dibahas dalam tayangan berita Kondisi AQJ Membaik Tragedi
Tabrakan Maut Diusut.
2

3. B. Teori Ide Pokok dan Ide Penjelas
1. Ide Pokok
Ide pokok merupakan hal pokok yang sedang dibicarakan, atau
bisa juga diartikan sebagai bagian yang penting dalam suatu wacana.
Seorang pembaca atau penyimak harus bisa menemukan ide pokok dalam
wacana tersebut. Menemukan ide pokok merupakan keterampilan dasar
yangharus dikuasai oleh pembaca atau penyimak. Oleh karena itu,
kemampuan menemukan ide pokok perlu dilatih.
Ide pokok dapat diletakkan dengan dua cara yaitu secara tersirat
dan tersurat. Ide pokok tersirat adalah ide pokok yang tidak bisa langsung
ditemukan dalam suatu wacana. Artinya, ide pokok tersebut tidak secara
langsung dinyatakan dalam wacana tersebut. Sedangkan, ide pokok
tersurat adalah ide pokok yang sudah jelas dinyatakan dalam wacana.
Kalimat topik dalam ide pokok sering disebut kalimat utama.
Kalimat utama memiliki ciri-ciri : mengandung kata abstrak, merupakan
konsep atau ide, bersifat umum, atau masih perlu dirinci atau diperjelas
secara konkret. Kalimat ini merupakan kalimat yang sangat penting,
karena berisi ide pokok paragraf.
Dalam paragraf, topik yang baik adalah topik yng tidak terlalu
sempit dan juga tidak terlalu umum. Kalimat topik, yaitu kalimat penjelas
berguna untuk mengikat kesatuan makna paragraf. Kalimat penjelas dalam
paragraf dapat disatukan dengan kalimat topik.
2. Ide Penjelas
Ide penjelas sering disebut juga ide pendukung, karena penjelas
mempunyai fungsi untuk mendukung ide pokok dengan arti penjelas
berguna untuk memperjelas ide pokok yang terumuskan dalam kalimat
topik. Ide penjelas biasanya terdiri lebih dari sebuah.
Penjelas yang digunakan dalam mengembangkan paragraf atau
wacana dapat berupa contoh, alasan, perincian, ilustrasi, data statistik, dsb.
3

4. Penggunaan penjelas itu biasanya lebih dari satu macam, misalnya contoh
dilengkapi dengan alasan, rincian dilengkapi dengan contoh, dsb.
Tiap-tiap penjelas selalu terikat pada ide pokoknya. Tanpa ada
penjelas, paragraf atau wacana menjadi kering dan tidak menarik untuk
dibaca atau disimak. Banyak para pembaca maupun penyimak yang
memerlukan penjelas untuk memenuhi tujuan mereka, sehingga mereka
harus membaca atau menyimak termasuk penjelasannya.
4

5. C. Analisis Ide Pokok dan Ide Penjelas pada Berita “Kondisi AQJ
Membaik Tragedi Tabrakan Maut Diusut”
Dalam pembahasan kali ini, akan diulas mengenai ide pokok dan
ide penjelas pada berita “Kondisi AQJ Membaik Tragedi Tabrakan Maut
Diusut”. Langkah ini dilakukan agar bisa memahami ide pokok dan ide
penjelas dengan baik.
Setelah satu minggu terbaring lemah disalah satu rumah
sakit dibilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, kondisi putra
bungsu Ahmad Dhani AQJ pascakecelakaan mobil di tol
Jagorawi akhirnya berangsur-angsur membaik. Hal ini
disampaikan oleh Ahmad Dhani dan juga kedua kakaknya Al dan
El usai menjenguk AQJ di rumah sakit. Meski belum dipindahkan
dari ruang ICU ke ruang perawatan, namun AQJ tak lagi
mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa. “Sedang dalam pemulihan.
Ya, tentunya tidak secepat membalikkan telapak tangan, ya.
Apalagi operasi yang dilakukan Dul ini adalah operasi yang paling
sakit yang pernah ada disetiap organ manusia, yaitu operasi tulang
belakang. Alhamdulillah, sudah mulai recovery-lah. Kesakitannya
jika diukur dari angka 7, dia sudah masuk angka 4-lah, ya.” kata
Dhani.
Dalam transkrip berita “Kondisi AQJ Membaik Tragedi Tabrakan
Maut Diusut” paragraf pertama, ide pokoknya dijelaskan oleh kalimat
yang bercetak tebal. Ide penjelas yang digunakan yakni berupa penjelasan
yang berupa argumen-argumen dari kerabat terdekat AQJ.
Operasi tulang belakang memang menjadi salah satu
operasi paling menyakitkan yang harus dilalui AQJ lantaran
mengalami patah tulang rusuk. Namun melihat proses
perkembangan AQJ yang kian hari kian menunjukkan kemajuan
membuat keluarga serta para sahabat Dhani dan Maia yang
menjenguknya di rumah sakit merasa lega. “sudah sehat sekali,
sudah segar, kok. Sudah bisa mulai ketawa, kakinya sudah mulai
ditekuk. Matanya berbinar-binar. Pokoknya kita sudah seneng-lah”
kata Ida Farida dan Leli Sagita.
Pada paragraf kedua ide pokoknya dijelaskan oleh kalimat yang
bercetak tebal. Sama seperti pada paragraf pertama, ide penjelas yang
digunakan yakni berupa penjelasan yang berupa argumen-argumen dari
kerabat terdekat AQJ.
5

6. Ditengah kabar baik kondisi AQJ yang mulai
menunjukkan perkembangan, kasus kecelakaan maut yang
menewaskan tujuh nyawa tersebut masih terus berjalan. Hari
ini, jika tidak ada arah melintang, maka Maia dijadwalkan akan
memenuhi panggilan Diklantas Polda Metro Jaya untuk dimintai
keterangan terkait dengan kecelakan yang dialami oleh putra
tercinta. Banyak pihak menganggap Dhani dan Maia telah lalai
melakukan pengawasan terhadap AQJ hingga ia mengendarai mobil
ketika usianya masih dibawah umur. “ya, buat masyarakat Indonesia
sekali lagi saya mohon maaf buat para korban dan korban yang
masih dirawat di rumah sakit. Saya minta maaf juga dengan apa
yang sudah terjadi dengan musibah ini, saya juga minta do’a buat
anak saya yang keadaannya masih belum baik dan mudah-mudahan
cepet selesai masalahnya dan Dul juga cepet sembuh, dan korban
yang dirwat di rumah sakit juga cepet sembuh dan mudah-mudahan
kita semua diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, atas
terjadinya musibah ini.” kata Maia
Ide pokok paragraf ketiga ditunjukkan oleh kalimat yang bercetak
tebal. Ide penjelas yang digunakan pada paragraf ketiga ini berupa
penyataan Maia selaku ibu kandung AQJ yang meminta maaf terhadap
musibah yang sudah terjadi ini dan dia berharap agar masalah ini cepat
selesai dan Dul (AQJ) cepat sembuh dan kembali seperti sediakala.
“ya hari ini tadi sesuai dengan apa yang sudah kita sampaikan
kepada rekan-rekan bahwa hari senin, saksi(mbak Maia) mudahmudahan bisa hadir. Jadi surat sudah kita layangkan kemarin,
tertanggal 11 Oktober 2013.” kata AKBP Hindarsono selaku
Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya. “pemeriksaan nantinya
kepada orang tua AQJ, Dhani dan Maia terkait dengan
keseharian apa yang mereka lakukan dalam artian interaksi
mereka. Juga dikaitkan dengan penggunaan kendaraan bermotor
baik roda dua maupun roda empat, ini artinya arahnya nanti akan
ditujukan kepada pengawasan orang tua dan bimbingan orang tua
terhadap putra-putranya dalam kaitan penggunaan kendaraan
bermotor.” jelas KomBes Pol Rikwanto selaku Kabid Humas Polda
Metro Jaya.
Ide pokok paragraf keempat ditunjukkan oleh kalimat yang
bercetak tebal. Sedangkan ide penjelas dari paragraf ini berupa penjelasan
dari pihak kepolisian bahwa surat pemanggilan terhadap orang tua AQJ
Dhani dan Maia telah dilayangkan tertanggal 11 Oktober 2013.
6

7. Usia AQJ yang masih 13 tahun namun mengemudikan mobil
tanpa sopir pribadinya mencuatkan tanya tentang pengawasan
Ahmad Dhani sebagai pemegang hak asuh anak usai bercerai dari
Maia, apalagi mobil tersebut diberikan oleh Dhani sebagai hadiah
ulangtahun. Lantas benarkah tindakan Dhani memanjakan AQJ
dengan memberikan mobil diusianya yang masih 13 tahun
dapat membuat presiden Republik Cinta Manajemen ini
terjerat hukum pidana? “hukum pidana tidak ada pelimpahan
akibat oleh dampak hukum yang dilakukan oleh seseorang.” jelas
KomBes Pol Rikwanto. “......sekali lagi ini dalam satu kompleks
agar ada pembelajaran bagi orangtua yang lain yang terpenting juga
bagi yang bersangkutan dalam rangka berhati-hati terhadap
memberikan sesuatu bagi anak khususnya berupa sebuah
mobil...........” papar Adrianus Meliala selaku Kriminolog.
Ide pokok paragraf kelima ditunjukkan oleh kalimat yang bercetak tebal.
Namun telah dijelaskan dalam ide penjelas bahwa Dhani tidak akan dihukum
sebab hukum pidana tidak ada pelimpahan akibat oleh dampak hukum yang
dilakukan oleh seseorang yang dijelaskan oleh KomBes Pol Rikwanto.
Selain dengan tindakan yang kurang bijak, memberikan
mobil sebagai hadiah ulangtahun kepada anak yang berusia 13
tahun. Kondisi psikologis AQJ pun turut menjadi perhatian
bagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pasalnya
jauh sebelum tragedi kecelakaan maut itu terjadi, AQJ harus
menghadapi perceraian kedua orangtuanya diumurnya yang baru
menginjak 8 tahun, sejak itu AQJ dibawah pengasuhan Ahmad
Dhani. Lantas benarkah perceraian Dhani dan Maia
berdampak psikologis bagi AQJ hingga secara tidak langsung
berakibat pada kecelakaan maut yang dialami AQJ? Benarkah
lantaran tabrakan tragedi maut ini hak asuh tidak lagi ditangan
Ahmad Dhani? “saya khawaatir karena perceraian orangtuanya
pengawasan, perhatian terhadap si pelaku ini sangat minim
sehingga dia lepas pengawasan dari orang tuanya. Si anak ini bisa
saja dipidanakan tetapi seandainya terjadi perdamaian difersi
pidana ini tidak diteruskan, tetapi kalau tidak terjadi perdamaian
anak yang bersangkutan tetap bisa dipidanakan sehingga dia lepas
pengawasan dari orang tuanya, hukuman yang dijatuhkan adalah
separuh hukuman dari orang dewasa.” jelas M. Jaya, SH selaku
Pakar Hukum.
Ide pokok paragraf keenam ditunjukkan oleh kalimat yang bercetak
tebal. Ide penjelasnya berupa penuturan M. Jaya, SH selaku Pakar Hukum.
7

8. “...bahwa kuasa asuh itu ada diorang tua akan tetapi
tidak bersifat mutlak. Ada ketentuan-ketentuan yang harus
dipenuhi yang merupakan tanggung jawab orang tua. Orang tua
tidak mampu menjamin pemenuhan hak-hak anak dan apalagi
membahayakan fisik maupun nonfisik anak didalam proses
pengasuhannya, maka hak pengasuhan bisa dicabut yang
melalui mekanisme pengadilan.” kata Asrorun Niam selaku
Kadiv Sosialisasi KPAI. “Apabila ditemukan pembiaran dan
kelalaian kewajiban pasal 26, maka negara lewat penetapan
keadilan bisa mencabut hak asuh kedua orang tuanya. Bahkan jika
kedua orang tuanya dianggap tidak layak untuk mengasuh, negara
bisa mencabut itu dan memberikan kepada pemerintah. Negara
punya kewenangan dalam Undang-Undang yang diatur dalam
perlindungan anak.” tambah Arist Merdeka Sirait selaku Ketua
Komnas Perlindungan Anak.
Ide pokok paragraf ketujuh ditunjukkan oleh kalimat yang bercetak
tebal. Ide penjelasnya dijelaskan melalui pasal yang berlaku apabila
ditemukan pembiaran dan kelalaian maka negara lewat penetapan keadilan
bisa mencabut hak asuh kedua orang tuanya yang diatur dalam pasal 26
Undang-Undang Perlindungan Anak yang dituturkan oleh Arist Merdeka
Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak.
8

9. D. Penutup
Transkrip berita “Kondisi AQJ Membaik Tragedi Tabrakan Maut
Diusut” berhasil menyita perhatian 1.091 penonton diinternet dalam kurun
waktu satu minggu ini membuktikan bahwa berita ini sangat menarik dan
ditunjang dengan bahasa yang apik serta didukung oleh ide pokok dan ide
penjelas yang baik.
Informasi dalam berita ini berisi peringatan bahwa orang tua harus
lebih awas dalam mengawasi anak-anaknya, terutama dalam penggunaan
teknologi maupun kendaraan bermotor.
9

10. DAFTAR PUSTAKA
Martutik, dkk. 2010. Membaca Intensif.
Raka Denny. 2013. Dul Bisa Dijerat Pasal Berlapis. Jawa Pos.
Heri Owel, dkk. 2013 Nyetir Sejak Umur 11 Tahun. Jawa Pos.
Tim
Liputan
6
SCTV.
(http://www.youtube.com/watch?v=R8eARahEXVY) diakses pada 29
Oktober 2013
10

11. LAMPIRAN
Transkrip berita kecelakaan AQJ di tol Jagorawi
Liputan 6 SCTV 16 Oktober 2013
Setelah satu minggu terbaring lemah disalah satu rumah sakit dibilangan
Pondok Indah, Jakarta Selatan, kondisi putra bungsu Ahmad Dhani AQJ
pascakecelakaan mobil di tol Jagorawi akhirnya berangsur-angsur membaik. Hal
ini disampaikan oleh Ahmad Dhani dan juga kedua kakaknya Al dan El usai
menjenguk AQJ di rumah sakit. Meski belum dipindahkan dari ruang ICU ke
ruang perawatan, namun AQJ tak lagi mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa.
“Sedang dalam pemulihan. Ya, tentunya tidak secepat membalikkan telapak
tangan, ya. Apalagi operasi yang dilakukan Dul ini adalah operasi yang paling
sakit yang pernah ada disetiap organ manusia, yaitu operasi tulang belakang.
Alhamdulillah, sudah mulai recovery-lah. Kesakitannya jika diukur dari angka 7,
dia sudah masuk angka 4-lah, ya.” kata Dhani.
Operasi tulang belakang memang menjadi salah satu operasi paling
menyakitkan yang harus dilalui AQJ lantaran mengalami patah tulang rusuk.
Namun melihat proses perkembangan AQJ yang kian hari kian menunjukkan
kemajuan membuatkeluarga serta para sahabat Dhani dan Maia yang
menjenguknya di rumah sakit merasa lega. “sudah sehat sekali, sudah segar, kok.
Sudah bisa mulai ketawa, kakinya sudah mulai ditekuk. Matanya berbinar-binar.
Pokoknya kita sudah seneng-lah” kata Ida Farida dan Leli Sagita.
Ditengah
kabar
baik
kondisi
AQJ
yang
mulai
menunjukkan
perkembangan, kasus kecelakaan maut yang menewaskan tujuh nyawa tersebut
masih terus berjalan. Hari ini, jika tidak ada arah melintang, maka Maia
dijadwalkan akan memenuhi panggilan Diklantas Polda Metro Jaya untuk
dimintai keterangan terkait dengan kecelakan yang dialami oleh putra tercinta.
Banyak pihak menganggap Dhani dan Maia telah lalai melakukan pengawasan
11

12. terhadap AQJ hingga ia mengendarai mobil ketika usianya masih dibawah umur.
“ya, buat masyarakat Indonesia sekali lagi saya mohon maaf buat para korban dan
korban yang masih dirawat di rumah sakit. Saya minta maaf juga dengan apa yang
sudah terjadi dengan musibah ini, saya juga minta do’a buat anak saya yang
keadaannya masih belum baik dan mudah-mudahan cepet selesai masalahnya dan
Dul juga cepet sembuh, dan korban yang dirwat di rumah sakit juga cepet
sembuhdan mudah-mudahan kita semua diberi kesabaran, ketabahan dan
keikhlasan, atas terjadinya musibah ini.” kata Maia.
“ya hari ini tadi sesuai dengan apa yang sudah kita sampaikan kepada
rekan-rekan bahwa hari senin, saksi(mbak Maia) mudah-mudahan bisa hadir. Jadi
surat sudah kita layangkan kemarin, tertanggal 11 Oktober 2013.” kata AKBP
Hindarsono selaku Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya. “pemeriksaan nantinya
kepada orang tua AQJ, Dhani dan Maia terkait dengan keseharian apa yang
mereka lakukan dalam artian interaksi mereka. Juga dikaitkan dengan penggunaan
kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, ini artinya arahnya nanti
akan ditujukan kepada pengawasan orang tua dan bimbingan orang tua terhadap
putra-putranya dalam kaitan penggunaan kendaraan bermotor.” jelas KomBes Pol
Rikwanto selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Usia AQJ yang masih 13 tahun namun mengemudikan mobil tanpa sopir
pribadinya mencuatkan tanya tentang pengawasan Ahmad Dhani sebagai
pemegang hak asuh anak usai bercerai dari Maia, apalagi mobil tersebut diberikan
oleh Dhani sebagai hadiah ulangtahun. Lantas benarkah tindakan Dhani
memanjakan AQJ dengan memberikan mobil diusianya yang masih 13 tahun
dapat membuat presiden Republik Cinta Manajemen ini terjerat hukum pidana?
“hukum pidana tidak ada pelimpahan akibat oleh dampak hukum yang dilakukan
oleh seseorang.” jelas KomBes Pol Rikwanto. “......sekali lagi ini dalam satu
kompleks agar ada pembelajaran bagi orangtua yang lain yang terpenting juga
bagi yang bersangkutan dalam rangka berhati-hati terhadap memberikan sesuatu
bagi anak khususnya berupa sebuah mobil...........” papar Adrianus Meliala selaku
Kriminolog.
12

13. Selain dengan tindakan yang kurang bijak, memberikan mobil sebagai
hadiah ulangtahun kepada anak yang berusia 13 tahun. Kondisi psikologis AQJ
pun turut menjadi perhatian bagi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Pasalnya jauh sebelum tragedi kecelakaan maut itu terjadi, AQJ harus
menghadapi perceraian kedua orangtuanya diumurnya yang baru menginjak 8
tahun, sejak itu AQJ dibawah pengasuhan Ahmad Dhani. Lantas benarkah
perceraian Dhani dan Maia berdampak psikologis bagi AQJ hingga secara tidak
langsung berakibat pada kecelakaan maut yang dialami AQJ? Benarkah lantaran
tabrakan tragedi maut ini hak asuh tidak lagi ditangan Ahmad Dhani? “saya
khawaatir karena perceraian orangtuanya pengawasan, perhatian terhadap si
pelaku ini sangat minim sehingga dia lepas pengawasan dari orang tuanya. Si
anak ini bisa saja dipidanakan tetapi seandainya terjadi perdamaian difersi pidana
ini tidak diteruskan, tetapi kalau tidak terjadi perdamaian anak yang bersangkutan
tetap bisa dipidanakan sehingga dia lepas pengawasan dari orang tuanya,
hukuman yang dijatuhkan adalah separuh hukuman dari orang dewasa.” jelas M.
Jaya, SH selaku Pakar Hukum.
“...bahwa kuasa asuh itu ada diorang tua akan tetapi tidak bersifat mutlak.
Ada ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi yang merupakan tanggung jawab
orang tua. Orang tua tidak mampu menjamin pemenuhan hak-hak anak dan
apalagi
membahayakan
fisik
maupun
nonfisik
anak
didalam
proses
pengasuhannya, maka hak pengasuhan bisa dicabut yang melalui mekanisme
pengadilan.” kata Asrorun Niam selaku Kadiv Sosialisasi KPAI. “Apabila
ditemukan pembiaran dan kelalaian kewajiban pasal 26, maka negara lewat
penetapan keadilan bisa mencabut hak asuh kedua orang tuanya. Bahkan jika
kedua orang tuanya dianggap tidak layak untuk mengasuh, negara bisa mencabut
itu dan memberikan kepada pemerintah. Negara punya kewenangan dalam
Undang-Undang yang diatur dalam perlindungan anak.” tambah Arist Merdeka
Sirait selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak.
13