SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
“KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL MAU
KAMU APASIH”
DIBUAT SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
Oleh :
Kelas X Multimedia 1
1. ALDI AFENDIYANTO
2. M.ANGGA PRATAMA
3.M.EFENDI
4.REZA ALFIAN
5. M. SUHRI FUADI HASAN
SMK KARTINI JEMBER
2019
I. DESKRIPSI
Apresiasiadalah sebuah kegiatan yang kedudukannya menjadiutama
ketika kegiatan ini bertempatan pada ranah dunia pendidikan seperti
sekolah. Selain untuk melaksanakan amanah kurikulumpada mata
pelajaran seni budaya pada bab apresiasi, Apresiasisebagaisuatu kegiatan
mangamati, memahami dan menilai diharapkan mampu memberikan
konrtribusibagidinamika berfikir ilmiah siswa, karena dengan apresiasi
diharapkan siswa mampu untuk untuk menelaah lebih tajamterhadap
suatu objek karya seni dengan tujuan kemampuan telaah tersebut dapat
dijadikan sebagai sebuah pengalaman empiris intuitif untuk nantinya
dijadikan sebagai modal untuk selalu befikir positif objektif untuk
melangkah ke masa depan selanjutnya.
Karya senisebagai objek kajian apresiasi, setidaknya tidak terlalu
berjauhan secara pemahaman dari frame of thinking siswa,sehingga
kedudukan pemahaman teroritis sebagaipelajar dapat bejalan secara
seimbang dan sejajar dengan aspek muatan tersirat dari objek karya seni
yang di telaah dan di apresiasi.
Idealisasiatas capaian keseimbangan tersebut adalah dengan
memberikan tugas berkarya seniyang beksesuaian dengan minat, bakat
dan atmosfer pergerakan laju seni di sekolah tanpa meninggalkan kaidah-
kaidah teori yang menyertainya.
Oleh karena itu tugas pembuatan karya seni sebagaibentuk
pelaksanaan kurikulumbab kreasikarya seni ini, berwujud flim pendek,
yang di amanatkan dengan pola kelompok dan di publikasikan secara serial,
diharapkan mampu menjadi dasar pijakan untuk selanjutnya dikembangkan
menjadi objek apresiasi.
Karya seni serial film pendek yang dimaksud adalah berjudulMau
Kamu Apasih, yang mana Mau Kamu Apasih adalah sebuah tema pokok
yang nantinya dapat dikembangkan oleh siswa menjadiberagamkonflik
yang semaksud dengan tema pkok tersebut. Kemudian konflik yang telah
dikembangkan tersebutdapat diberikan subjudulsesuaidenhan konflik
yang akan diangkatdan disajikan.
Dalam karya tulis ilmiah apresiasiini, objek karya senifilm pendek
yang dikaji bejudulMAUKAMU APASIH yang dibuatoleh salah satu
kelompok dari kelas X Pemasaran 1 dan telah di publikasikan diakun
youtube : eKartini dan Instagram : eKartiniCom.
II. ANALISIS FORMAL
Film adalah fenomena social, psikologi, dan estetika yang kompleks
yang merupakan dokumen yang terdiri daricerita dan gambar yang diiringi
kata-kata musik. Kehadiran film di tengah kehidupan manusia dewasa ini
semakin penting dan setara dengan media lain keberadaannya
praktis,hamper dapatsisamakan dengan kebutuhan akan sandang pangan.
Dapatdikatakan hamper tidak ada kehidupan sehari-harimanusia
berbudaya maju yang tidak tersentuh denan media ini.
Adapun unsur-unsurpembentukan seniteater yang juga melekat
pada film adalah :
a. Naskah/Skanario
Naskah drama adalah karangan yang berisi sebuah kisah dengan
nama-nama tokoh dan dialog yang diucapkannya. Keterangan tentang
akting dan keadaan suatu adegan ditambahkan untukmemperjelas
adegan dan membantu pemeran mengertiacting yang harus dilakukan.
Skanario adalah naskah drama yang didalamnya terdaattentang
keadaan, property, nama tokoh, karakter, pertujukan acting atau ekspresi
dan sebagainya.
Hal-halyang terdapat dalam naskah drama yaitu tema, plot,
karakter, dialog, bahasa, ide, setting dan lain-lain.
1. Tema adalah pikiran pokok yang mendasarikisah drama. Pikiran
pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kisah
yang menarik. Tema dapatdiambil dariberbagaipermasalahan di
dunia. Dan tema sangat beragam antara lain mulai daripercintaan,
keluarga, lingkungan alam, penyimpangan social dan budaya,
sejarah sampaipolitik dan pemerintahan.
2. Plot(alur) adalah rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama.
Biasanya terdiriatas konflik yang berkembang secara bertahap dari
sederhana hingga kompleks sampaipada penyelesaiannya.
Tahapan perkembangan plotdrama tersebut umumnya sebagai
berikut :
a. Eksposisi, melalui adegan dan dialog penonton
diperkenalkan dengan tokoh, karekter dan materi kisah.
b. Konflik, mulaiada kejadian atau insiden yang
melibatkan tokoh dalam masalah.
c. Komplikasi, insidenberkembang dan menimbulkan
konflik-konflikyang semakin banyak, ruwet, dan saling
terkait namun belum tampak pemecahannya.
d. Krisis/Klimaks, bebagaikonflik telah sampai puncaknya
sehingga merupakan puncakketegangan bagi
penonton.
e. Resolusi, dalam tahap ini terjadi penyelesaian konflik.
3. Karakter,adalah keseluruhan ciri-cirijiwa atau kepribadian seorang
tokoh dalam kisah drama.
4. Dialog, percakapan antar tokoh (yang bersamaan dalam suatu
gerak atau adegan) untuk merangkaijalannya kisah.
5. Bahasa, merupakan bahasa dasar naskah atau scenario, dalam
wujud kata atau kalimat. Kata dan kalimat menggungkapkan
makna.
6. Ide dan pesan, penulis sebaiknya memanfaatkan keadaan
kehidupan di masyarakat sebagaisumber ide atau gagasan.
Merekayasa ide secara logis juga diperlukan untukmenyampaikan
pesan moralehingga selain mempunyaidaya hibur, kisah yang
disampaikan uga mempunyainilai pendidikan.
7. Setting, adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu
adegan, baik diatas penggung maupun dilokasi shotting.
b. .Pemain atau pemeran adalah orang yang memperagakan kisah sebagai
tokoh tertentu. Dalam film tersebut aktor atau aktris.
Sesuai perannya, tokoh drama dibagiatas :
a. Tokoh Protagonis(Tokoh Utama), yaitu tokoh yang berkarakter
baik atau medukung jalannya cerita, menjadi pusatsentral
cerita.biasanya ada satu/dua figuretokoh protagonistutama yang
dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai
pendukungan cerita.
b. Tokoh Antagonis, yaitu tokoh yang menentang kehendak tokoh
utama. Tokoh ini sering disebut sebagaitokoh berkarakter jahat
dan sebagai musuh tokoh utama.
c. Tokoh Tritagonis(Tokoh Penengah), yaitu tokoh yang perannya
menengahipertikaian antar tokoh utama dan tokoh penentang.
d. Tokoh Pembantu, yaitu tokoh yang secara langsung tidak terlibat
dalam konfik (pertikaian) yang terjadi, tetapi ia diperlukan untuk
menyelesaikan cerita.
c. Sutradara
Adalah orang yang memimpin dan mengatur seluruh teknik pembuatan
atau pementasan drama atau film.
d. Property
Adalah seluruh perlengkapan yang dipelukan dalam pementsan drama
atau film, biasa dikenakan atau tidak dikenakan oleh pemain dan
nantinya terlibat dalam pementasan.
Lebih lanjut selain pengetahuan tentang unsur pembentukan
teater diatas diperlukan beberapa pengetahuan dasar juga tentang teknik
bermain teater sehingga pengetahuan tentang unsur tersebut dapat
menjadi lebih aplikatif :
Beberapa teknik bermain teater adalah sebagai berikut :
1. BLOCKING
Blocking adalah kedudukan actor pada saat di pentas. Dalam
permainan drama, bloking yang sangat baik sangatdiperlukan, oleh karena
itu pada waktu bermain kita harusselalu mengontroltubuh kita agar tidak
merusak blocking.
Beberapa prinsip dasar dalam mengelolah blocking di antaranya :
1. Dimengerti(jelas) Apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak
menyimpang darihokum gerakdalam kehidupan.
2. Seimbang, berartikedudukan pemain, termasukjuga benda-benda
yang ada diatas panggung tidakmengelompok di suatu tempat,
sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah.
3. Utuh, berartiblocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu
kesatuan.
4. Bervariasi, artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat
saja, melainkan membentukkomposisi-komposisi baru sehingga
penonton tidak jenuh.
5. Memiliki titik pusat, artinya stiap penampilan harusmemiliki titik
pusat perhatian.
6. Wajar, artinaysetiap penempatan pemain ataupun benda-benda
haruslah tampakwajar, dibuat-buat.
2. Artikulasi
Artikulasi yang dimaksud adalah pengucapan kata melalui mulut agar
terdengar dengar dengan baik dan benar serta jelas, shingga telinga
pendengar/penonton dapatmengertipada kata-kata yang diucapkan.berikut
penyebab artikulasikurang/tidakbenar, yaitu:
1. Cacat artikulasi alami : cacat artikulasiini dialamioleh orang yang
berbicara gagap atau orang yang sulit mengucapakan konsonan,
misalnya “r” dan sebagainya.
2. Artikulasi jelek : ini bukan disebabkan karena cacat artikulasi,
melainkan terjadi sewaktu-waktu.
3. Intonasiseandainya pada dialog yang kita ucapkan, kita menggunakan
intonasi, maka akan terasa monoton, datar dan membosankan .
4. Gerak
Gerak dapatdibagi menjadi dua, yaitu
1. Gerak teaterikal yaitu gerak yang dipakaidi dalam teater.
2. Gerak non teaterikal yaitu gerakyang ada dalam kehidupan
sehari-harikita.
Secara garisbesar dibagimenjadi dua dalam gerak teater.
1. Gerak halus
2. gerak kasar
gerak kasar dibagimenjadi empat yaitu :
1. business
2. gestures
3. movement
4. guide
Adapun pengetahuan teknik dasar pengambilan gambar dalam
sinematografi.
Adalah sebagai berikut:
Dasar-dasar sinematografi:
Framing : kegiatan membatasi adegan.
Angle : sudut pengambilan.
Shotsize: cara pengambilan gambar.
Komposisi : penyusunan elemen-elemen dalam sebuah
pengambilan gambar
Kamera subjektif/objektif
Kamera S. : cara pengambilan gambar, seolah-olah audiensmenjadi
bagian dariperan tertentuAdapun beberapa pakem struktur dramatic
adalah sebagai berikut :
1. Piramida Freytag, berikutbagiannya exposition, complication (rising
action), cimax, revelsal (falling action), denoument.
2. Skema Hudson, berikutgarislaku dalam skema yang dapatdijabarkan
sebagai berikut. Eksposisi, insiden permulaan, pertumbuhan laku, krisis
atau titik balik,penyelesaian atau penurunan laku, keputusan.
3. Tensi dramatic Brander Mathews, berikutbagiannya
a. Eksposisi
b. Penanjakan
c. Komplikasi
d. Klimaks
e. Resolusi
f. Konklusi
4. Turning PointMarsh Cassady
Adapun menurutR.S Stites, karya seni haruslah memiliki tiga nilaiyakni :
1. Nilai pakai adalah nilai ekonomi, berkaitan dengan mata uang.
2. Nilai kisah adalah nilai ideal yang bias berupa nilai religious, moral,
historic.
3. Nilai formaladalah nilai desain yang merupakan nilai intrinsic pada
karya seni sebagai nilai seni.
Lebih lanjut secara umum fungsiseni dikelompokkkan menjadi dua
1. Fungsiindividu
FungsiIndividu merupakan suatu fungsiseni yang bermanfaat
untuk kebutuhan pribadiindividu itu sendiri. Terdapatdua
macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagaiberikut :
a. Fungsipemenuhan kebutuhan fisik
b. Fungsipemenuhan kebutuhan emosional
2. FungsiSosial
Fungsisocial merupakan suatu fungsiseni yang bermnfaat
sebagai pemenuhan kebutuhan social individu. Terdapat
beberapa macam fungsiseni sebagai fungsisocial antara lain
sebagai berikut :
a. Fungsireligi/Keagamaan
Sebagaipesan religi atau keagamaan. Contoh kaligrafi, busana
muslim.
b. Fungsipendidikan
Sebagaimedia pendidikan dapatdilihat dalam musik, seperti
ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti
halnya dengan angklung dan gamelan.
c. Fungsikomunikasi.
Sebagaimedia komunikasi misalnya dalam kritik social,
kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada
masyarakat.
d. Fungsirekreasi/hiburan
Sebagaiuntuk melepaskan kejenuhan atau mengurangi
kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau
hiburan.
e. Fungsiartistic
Sebagaimedia ekspresi seniman dengan menyajikan karya
tidak untuk hal yang komersil, seperti music kontemporer.
f. Fungsiguna
Karya seni dibuat tanpa memperhitungkan keungunaanya,
kecuali sebagai media ekspresi atau pun dalam proses
penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya.
g. Fungsikesehatan
Sebagaifungsikesehatan, seperti pengobatan penderita
gangguan physic atau pun medis distimulasi melalui terapi
music.
III. INTERPRETASI
Karya film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH yang dibuat oleh kelas
X Pemasaran 1 berdurasi3:17 menit termasuk opening (bumper), jeda iklan
(ads space) dan credit title (penutup) unsur pembentukan teater yakniplot
atau alur tampak cukup jelas, dimana alur pada film pendek ini dibantu
dengan adanya jeda di setiap alurnya.
Dalam film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH mempunyaiskema
plot(alur) yang sederhana diman plot hanya terdapat beberapa bagian saja
yaiyu eksposisi, konflik, dan penyelesaian.
Pada bagia alur dimana dibagian eksposisi bertempat di jalan masuk
sekolah dimana tokoh melakukan movement menuju lorong kelas disertai
dengan gesture-gesturesederhana, pada bagian konflik terjadi di dalam
kelas kemudian resolusimenggunakan setting lorong sekolah.
Penggunaan dialog yang sangat minim dan kaku saatbedialog
penuh.karakter tokoh ada protagonis,antagonis,dan tirta gonis. Teknik
pengambilan gambar awal pada eksposisiyang langsung fullbody. Pada
bagian konflik menggunakan teknik bergantian bidik dengan teknik
medium close up.
Ketika para tokoh melempar dialog, sama halnya dengan bagian konflik,
teknik pengambilan gambar menggunakan pull/rack focus
Idedan pesan yang disampaikan pada film pendek ini adalah tentang
kewajiban yang harus dilakukan semua murid karena sudah menjadi
kewajiban.
Secara keseluruhan karya senifilm pendek berjudulMAU KAMUAPASIH
ditinjau dari sebagaikarya seni telah mencakup fungsikomunikasi. Karena
dalam film tersebutterjadi kesalahpahaman antar tokoh yang berbeda
pendapat.
IV. EVALUASI
Pada karya MAUKAMUAPASIH tokoh yang diperankan wahyu kurang
begitu menarik dan jelas karena ceritanya yang sedikit monoton dan terlalu
terpaku pada cerita dan lawan mainnya juga begitu kurang jelas tetapi
keduannya cukup menarik jika di beri arahan dari ahlinya. Sebaiknya
sutradara yakniMuhammad bayu agar lebih mengembangkan lebih
permasalahan di filmnya. Sebaiknya ekspresitokoh juga terlalu kaku dan
tidak wajar karena tidak terbiasa dengan adanya kamera.
Saat pemintamaafan masalah cukup selesai walau seperti ada yang
masih menggantung dalam permasalahan tersebut.
Sebagai penutup,dalampembuatan film sebagaisalah satu karya seni
dan juga disebut sebagaikarya intelektual bahasa, diperlukan pemahaman dari
berbagai pendapat yang utuh dariunsur teori dan aplikasi, hal ini dapat dipunyai
apabila pembuat film kaya akan literasi dan refrensi, yaknidengan
memaksimalkan fungsiindera, melihat dengan membaca dan mngamati,
mnganalisis, dan menyimpulkan, mendengar para ahli, dan menulis untuk
mengolah analisa menjadiilmiah yang semuanya tercakup dalam kegiatan
apresiasi.
Kegiatan apresiasidiharapkan mampu untuk memotivasi siswa-siswi
untuk bisa lebih produktif dalam berkarya, dengan berkarya dan berapresiasi
khasanah intuitif akan bisa lebih kreatif dan lebih kaya. Kekayaan intelektual inilah
mampu mendistribusikan kualitas olah pokir pada setiap sumber daya manusia,
sehingga bisa lebih peka, adaptif dan mampu bersaing dimanapun dia berada.
Jember, 19 maret2019, 22:22 bbwi

More Related Content

What's hot

Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Rachardy Andriyanto
 
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks dramaFendi Ard
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan drama
RakyatCerdas
 
Karakter Cerita Pendek (Jacob)
Karakter Cerita Pendek (Jacob)Karakter Cerita Pendek (Jacob)
Karakter Cerita Pendek (Jacob)
sasindo be
 
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPGhybrid3
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
Cha-cha Taulanys
 
Cerpen
CerpenCerpen
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
Cha-cha Taulanys
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPGhybrid3
 
Teknik karangan jenis peribahasa
Teknik karangan jenis peribahasaTeknik karangan jenis peribahasa
Teknik karangan jenis peribahasa
AmBank Group/utusan melayu (m) berhad
 
Menulis naskah drama
Menulis naskah dramaMenulis naskah drama
Menulis naskah drama
Dina Irmayanti
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
Syifa Sahaliya
 
Elemen komsas
Elemen komsasElemen komsas
KOMSAS
KOMSASKOMSAS
Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanCha-cha Taulanys
 

What's hot (18)

Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
 
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
7.1 mengidentifikasi unsur teks drama
 
Drama dan pementasan drama
Drama dan pementasan dramaDrama dan pementasan drama
Drama dan pementasan drama
 
Karakter Cerita Pendek (Jacob)
Karakter Cerita Pendek (Jacob)Karakter Cerita Pendek (Jacob)
Karakter Cerita Pendek (Jacob)
 
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
ppt pementasan drama
ppt pementasan dramappt pementasan drama
ppt pementasan drama
 
Jawapan topik 4
Jawapan topik 4Jawapan topik 4
Jawapan topik 4
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERMODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORER
 
Teknik karangan jenis peribahasa
Teknik karangan jenis peribahasaTeknik karangan jenis peribahasa
Teknik karangan jenis peribahasa
 
Menulis naskah drama
Menulis naskah dramaMenulis naskah drama
Menulis naskah drama
 
Pengenalan Komsas
Pengenalan KomsasPengenalan Komsas
Pengenalan Komsas
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Elemen komsas
Elemen komsasElemen komsas
Elemen komsas
 
KOMSAS
KOMSASKOMSAS
KOMSAS
 
Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4Pengenalan Komsas Ting 4
Pengenalan Komsas Ting 4
 
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraanppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
ppt Dasar dasar akting dan teknik penyutradaraan
 

Similar to Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH

Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Rachardy Andriyanto
 
Tugas karya tulis ilmiah apresiasi
Tugas karya tulis ilmiah apresiasiTugas karya tulis ilmiah apresiasi
Tugas karya tulis ilmiah apresiasi
Rachardy Andriyanto
 
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Rachardy Andriyanto
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
AanSutrisno
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruLucky Nuki Prihatini
 
Laporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janahLaporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janah
Asih Sukarsih
 
RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docx
UmiHabibah22
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskahUnsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
siti sangidah
 
Line up Documentary
Line up DocumentaryLine up Documentary
Line up Documentary
walangkreatif maluku
 
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)Stephanie Unsil
 
pt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptxpt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptx
alexandersimamora3
 
Seni teater
Seni teaterSeni teater
Seni teater
aseranikurdi
 
Mengapa manusia bercerita
Mengapa manusia berceritaMengapa manusia bercerita
Mengapa manusia bercerita
University of Andalas
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)blackburning
 
DRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptxDRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptx
Lety605892
 
DRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptxDRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptx
Lety776059
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasishelviaa
 
Aktiviti drama
Aktiviti dramaAktiviti drama
Aktiviti drama
Murni Gaik
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
wahyudi127729
 
Dramaturgy Theory
Dramaturgy TheoryDramaturgy Theory
Dramaturgy Theory
Anuraga Prabalistia
 

Similar to Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH (20)

Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni - mau kamu apa sih ?
 
Tugas karya tulis ilmiah apresiasi
Tugas karya tulis ilmiah apresiasiTugas karya tulis ilmiah apresiasi
Tugas karya tulis ilmiah apresiasi
 
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
Makalah kritik apresiasi seni (ak1) - mau kamu apa sih ?
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
Laporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janahLaporan praktik membaca janah
Laporan praktik membaca janah
 
RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docx
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskahUnsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
 
Line up Documentary
Line up DocumentaryLine up Documentary
Line up Documentary
 
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)BMM 3104E Pengajaran Kemahiran  Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
BMM 3104E Pengajaran Kemahiran Bahasa Melayu (SEMESTER 5)
 
pt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptxpt4_skenario_animasi.pptx
pt4_skenario_animasi.pptx
 
Seni teater
Seni teaterSeni teater
Seni teater
 
Mengapa manusia bercerita
Mengapa manusia berceritaMengapa manusia bercerita
Mengapa manusia bercerita
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
 
DRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptxDRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptx
 
DRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptxDRAMA letti.pptx
DRAMA letti.pptx
 
Merancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasiMerancang naskah adaptasi
Merancang naskah adaptasi
 
Aktiviti drama
Aktiviti dramaAktiviti drama
Aktiviti drama
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdf
 
Dramaturgy Theory
Dramaturgy TheoryDramaturgy Theory
Dramaturgy Theory
 

More from Rachardy Andriyanto

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Rachardy Andriyanto
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Rachardy Andriyanto
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Rachardy Andriyanto
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Rachardy Andriyanto
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
Rachardy Andriyanto
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
Rachardy Andriyanto
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Rachardy Andriyanto
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
Rachardy Andriyanto
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
Rachardy Andriyanto
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
Rachardy Andriyanto
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
Rachardy Andriyanto
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
Rachardy Andriyanto
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
Rachardy Andriyanto
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
Rachardy Andriyanto
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
Rachardy Andriyanto
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
Rachardy Andriyanto
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
Rachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Rachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Rachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Rachardy Andriyanto
 

More from Rachardy Andriyanto (20)

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
 

Recently uploaded

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH

  • 1. MAKALAH “KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL MAU KAMU APASIH” DIBUAT SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Oleh : Kelas X Multimedia 1 1. ALDI AFENDIYANTO 2. M.ANGGA PRATAMA 3.M.EFENDI 4.REZA ALFIAN 5. M. SUHRI FUADI HASAN SMK KARTINI JEMBER 2019
  • 2. I. DESKRIPSI Apresiasiadalah sebuah kegiatan yang kedudukannya menjadiutama ketika kegiatan ini bertempatan pada ranah dunia pendidikan seperti sekolah. Selain untuk melaksanakan amanah kurikulumpada mata pelajaran seni budaya pada bab apresiasi, Apresiasisebagaisuatu kegiatan mangamati, memahami dan menilai diharapkan mampu memberikan konrtribusibagidinamika berfikir ilmiah siswa, karena dengan apresiasi diharapkan siswa mampu untuk untuk menelaah lebih tajamterhadap suatu objek karya seni dengan tujuan kemampuan telaah tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pengalaman empiris intuitif untuk nantinya dijadikan sebagai modal untuk selalu befikir positif objektif untuk melangkah ke masa depan selanjutnya. Karya senisebagai objek kajian apresiasi, setidaknya tidak terlalu berjauhan secara pemahaman dari frame of thinking siswa,sehingga kedudukan pemahaman teroritis sebagaipelajar dapat bejalan secara seimbang dan sejajar dengan aspek muatan tersirat dari objek karya seni yang di telaah dan di apresiasi. Idealisasiatas capaian keseimbangan tersebut adalah dengan memberikan tugas berkarya seniyang beksesuaian dengan minat, bakat dan atmosfer pergerakan laju seni di sekolah tanpa meninggalkan kaidah- kaidah teori yang menyertainya. Oleh karena itu tugas pembuatan karya seni sebagaibentuk pelaksanaan kurikulumbab kreasikarya seni ini, berwujud flim pendek, yang di amanatkan dengan pola kelompok dan di publikasikan secara serial, diharapkan mampu menjadi dasar pijakan untuk selanjutnya dikembangkan menjadi objek apresiasi. Karya seni serial film pendek yang dimaksud adalah berjudulMau Kamu Apasih, yang mana Mau Kamu Apasih adalah sebuah tema pokok yang nantinya dapat dikembangkan oleh siswa menjadiberagamkonflik yang semaksud dengan tema pkok tersebut. Kemudian konflik yang telah
  • 3. dikembangkan tersebutdapat diberikan subjudulsesuaidenhan konflik yang akan diangkatdan disajikan. Dalam karya tulis ilmiah apresiasiini, objek karya senifilm pendek yang dikaji bejudulMAUKAMU APASIH yang dibuatoleh salah satu kelompok dari kelas X Pemasaran 1 dan telah di publikasikan diakun youtube : eKartini dan Instagram : eKartiniCom. II. ANALISIS FORMAL Film adalah fenomena social, psikologi, dan estetika yang kompleks yang merupakan dokumen yang terdiri daricerita dan gambar yang diiringi kata-kata musik. Kehadiran film di tengah kehidupan manusia dewasa ini semakin penting dan setara dengan media lain keberadaannya praktis,hamper dapatsisamakan dengan kebutuhan akan sandang pangan. Dapatdikatakan hamper tidak ada kehidupan sehari-harimanusia berbudaya maju yang tidak tersentuh denan media ini. Adapun unsur-unsurpembentukan seniteater yang juga melekat pada film adalah : a. Naskah/Skanario Naskah drama adalah karangan yang berisi sebuah kisah dengan nama-nama tokoh dan dialog yang diucapkannya. Keterangan tentang akting dan keadaan suatu adegan ditambahkan untukmemperjelas adegan dan membantu pemeran mengertiacting yang harus dilakukan. Skanario adalah naskah drama yang didalamnya terdaattentang keadaan, property, nama tokoh, karakter, pertujukan acting atau ekspresi dan sebagainya. Hal-halyang terdapat dalam naskah drama yaitu tema, plot, karakter, dialog, bahasa, ide, setting dan lain-lain. 1. Tema adalah pikiran pokok yang mendasarikisah drama. Pikiran pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kisah yang menarik. Tema dapatdiambil dariberbagaipermasalahan di dunia. Dan tema sangat beragam antara lain mulai daripercintaan,
  • 4. keluarga, lingkungan alam, penyimpangan social dan budaya, sejarah sampaipolitik dan pemerintahan. 2. Plot(alur) adalah rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama. Biasanya terdiriatas konflik yang berkembang secara bertahap dari sederhana hingga kompleks sampaipada penyelesaiannya. Tahapan perkembangan plotdrama tersebut umumnya sebagai berikut : a. Eksposisi, melalui adegan dan dialog penonton diperkenalkan dengan tokoh, karekter dan materi kisah. b. Konflik, mulaiada kejadian atau insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah. c. Komplikasi, insidenberkembang dan menimbulkan konflik-konflikyang semakin banyak, ruwet, dan saling terkait namun belum tampak pemecahannya. d. Krisis/Klimaks, bebagaikonflik telah sampai puncaknya sehingga merupakan puncakketegangan bagi penonton. e. Resolusi, dalam tahap ini terjadi penyelesaian konflik. 3. Karakter,adalah keseluruhan ciri-cirijiwa atau kepribadian seorang tokoh dalam kisah drama. 4. Dialog, percakapan antar tokoh (yang bersamaan dalam suatu gerak atau adegan) untuk merangkaijalannya kisah. 5. Bahasa, merupakan bahasa dasar naskah atau scenario, dalam wujud kata atau kalimat. Kata dan kalimat menggungkapkan makna. 6. Ide dan pesan, penulis sebaiknya memanfaatkan keadaan kehidupan di masyarakat sebagaisumber ide atau gagasan. Merekayasa ide secara logis juga diperlukan untukmenyampaikan pesan moralehingga selain mempunyaidaya hibur, kisah yang disampaikan uga mempunyainilai pendidikan. 7. Setting, adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu adegan, baik diatas penggung maupun dilokasi shotting. b. .Pemain atau pemeran adalah orang yang memperagakan kisah sebagai tokoh tertentu. Dalam film tersebut aktor atau aktris.
  • 5. Sesuai perannya, tokoh drama dibagiatas : a. Tokoh Protagonis(Tokoh Utama), yaitu tokoh yang berkarakter baik atau medukung jalannya cerita, menjadi pusatsentral cerita.biasanya ada satu/dua figuretokoh protagonistutama yang dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai pendukungan cerita. b. Tokoh Antagonis, yaitu tokoh yang menentang kehendak tokoh utama. Tokoh ini sering disebut sebagaitokoh berkarakter jahat dan sebagai musuh tokoh utama. c. Tokoh Tritagonis(Tokoh Penengah), yaitu tokoh yang perannya menengahipertikaian antar tokoh utama dan tokoh penentang. d. Tokoh Pembantu, yaitu tokoh yang secara langsung tidak terlibat dalam konfik (pertikaian) yang terjadi, tetapi ia diperlukan untuk menyelesaikan cerita. c. Sutradara Adalah orang yang memimpin dan mengatur seluruh teknik pembuatan atau pementasan drama atau film. d. Property Adalah seluruh perlengkapan yang dipelukan dalam pementsan drama atau film, biasa dikenakan atau tidak dikenakan oleh pemain dan nantinya terlibat dalam pementasan. Lebih lanjut selain pengetahuan tentang unsur pembentukan teater diatas diperlukan beberapa pengetahuan dasar juga tentang teknik bermain teater sehingga pengetahuan tentang unsur tersebut dapat menjadi lebih aplikatif : Beberapa teknik bermain teater adalah sebagai berikut : 1. BLOCKING Blocking adalah kedudukan actor pada saat di pentas. Dalam permainan drama, bloking yang sangat baik sangatdiperlukan, oleh karena itu pada waktu bermain kita harusselalu mengontroltubuh kita agar tidak merusak blocking. Beberapa prinsip dasar dalam mengelolah blocking di antaranya :
  • 6. 1. Dimengerti(jelas) Apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang darihokum gerakdalam kehidupan. 2. Seimbang, berartikedudukan pemain, termasukjuga benda-benda yang ada diatas panggung tidakmengelompok di suatu tempat, sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. 3. Utuh, berartiblocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan. 4. Bervariasi, artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat saja, melainkan membentukkomposisi-komposisi baru sehingga penonton tidak jenuh. 5. Memiliki titik pusat, artinya stiap penampilan harusmemiliki titik pusat perhatian. 6. Wajar, artinaysetiap penempatan pemain ataupun benda-benda haruslah tampakwajar, dibuat-buat. 2. Artikulasi Artikulasi yang dimaksud adalah pengucapan kata melalui mulut agar terdengar dengar dengan baik dan benar serta jelas, shingga telinga pendengar/penonton dapatmengertipada kata-kata yang diucapkan.berikut penyebab artikulasikurang/tidakbenar, yaitu: 1. Cacat artikulasi alami : cacat artikulasiini dialamioleh orang yang berbicara gagap atau orang yang sulit mengucapakan konsonan, misalnya “r” dan sebagainya. 2. Artikulasi jelek : ini bukan disebabkan karena cacat artikulasi, melainkan terjadi sewaktu-waktu. 3. Intonasiseandainya pada dialog yang kita ucapkan, kita menggunakan intonasi, maka akan terasa monoton, datar dan membosankan . 4. Gerak Gerak dapatdibagi menjadi dua, yaitu 1. Gerak teaterikal yaitu gerak yang dipakaidi dalam teater. 2. Gerak non teaterikal yaitu gerakyang ada dalam kehidupan sehari-harikita. Secara garisbesar dibagimenjadi dua dalam gerak teater. 1. Gerak halus 2. gerak kasar
  • 7. gerak kasar dibagimenjadi empat yaitu : 1. business 2. gestures 3. movement 4. guide Adapun pengetahuan teknik dasar pengambilan gambar dalam sinematografi. Adalah sebagai berikut: Dasar-dasar sinematografi: Framing : kegiatan membatasi adegan. Angle : sudut pengambilan. Shotsize: cara pengambilan gambar. Komposisi : penyusunan elemen-elemen dalam sebuah pengambilan gambar Kamera subjektif/objektif Kamera S. : cara pengambilan gambar, seolah-olah audiensmenjadi bagian dariperan tertentuAdapun beberapa pakem struktur dramatic adalah sebagai berikut : 1. Piramida Freytag, berikutbagiannya exposition, complication (rising action), cimax, revelsal (falling action), denoument. 2. Skema Hudson, berikutgarislaku dalam skema yang dapatdijabarkan sebagai berikut. Eksposisi, insiden permulaan, pertumbuhan laku, krisis atau titik balik,penyelesaian atau penurunan laku, keputusan. 3. Tensi dramatic Brander Mathews, berikutbagiannya a. Eksposisi b. Penanjakan c. Komplikasi d. Klimaks e. Resolusi f. Konklusi
  • 8. 4. Turning PointMarsh Cassady Adapun menurutR.S Stites, karya seni haruslah memiliki tiga nilaiyakni : 1. Nilai pakai adalah nilai ekonomi, berkaitan dengan mata uang. 2. Nilai kisah adalah nilai ideal yang bias berupa nilai religious, moral, historic. 3. Nilai formaladalah nilai desain yang merupakan nilai intrinsic pada karya seni sebagai nilai seni. Lebih lanjut secara umum fungsiseni dikelompokkkan menjadi dua 1. Fungsiindividu FungsiIndividu merupakan suatu fungsiseni yang bermanfaat untuk kebutuhan pribadiindividu itu sendiri. Terdapatdua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagaiberikut : a. Fungsipemenuhan kebutuhan fisik b. Fungsipemenuhan kebutuhan emosional 2. FungsiSosial Fungsisocial merupakan suatu fungsiseni yang bermnfaat sebagai pemenuhan kebutuhan social individu. Terdapat beberapa macam fungsiseni sebagai fungsisocial antara lain sebagai berikut : a. Fungsireligi/Keagamaan Sebagaipesan religi atau keagamaan. Contoh kaligrafi, busana muslim. b. Fungsipendidikan Sebagaimedia pendidikan dapatdilihat dalam musik, seperti ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan angklung dan gamelan. c. Fungsikomunikasi. Sebagaimedia komunikasi misalnya dalam kritik social, kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. d. Fungsirekreasi/hiburan
  • 9. Sebagaiuntuk melepaskan kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan. e. Fungsiartistic Sebagaimedia ekspresi seniman dengan menyajikan karya tidak untuk hal yang komersil, seperti music kontemporer. f. Fungsiguna Karya seni dibuat tanpa memperhitungkan keungunaanya, kecuali sebagai media ekspresi atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya. g. Fungsikesehatan Sebagaifungsikesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atau pun medis distimulasi melalui terapi music. III. INTERPRETASI Karya film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH yang dibuat oleh kelas X Pemasaran 1 berdurasi3:17 menit termasuk opening (bumper), jeda iklan (ads space) dan credit title (penutup) unsur pembentukan teater yakniplot atau alur tampak cukup jelas, dimana alur pada film pendek ini dibantu dengan adanya jeda di setiap alurnya. Dalam film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH mempunyaiskema plot(alur) yang sederhana diman plot hanya terdapat beberapa bagian saja yaiyu eksposisi, konflik, dan penyelesaian. Pada bagia alur dimana dibagian eksposisi bertempat di jalan masuk sekolah dimana tokoh melakukan movement menuju lorong kelas disertai dengan gesture-gesturesederhana, pada bagian konflik terjadi di dalam kelas kemudian resolusimenggunakan setting lorong sekolah. Penggunaan dialog yang sangat minim dan kaku saatbedialog penuh.karakter tokoh ada protagonis,antagonis,dan tirta gonis. Teknik pengambilan gambar awal pada eksposisiyang langsung fullbody. Pada bagian konflik menggunakan teknik bergantian bidik dengan teknik medium close up. Ketika para tokoh melempar dialog, sama halnya dengan bagian konflik, teknik pengambilan gambar menggunakan pull/rack focus
  • 10. Idedan pesan yang disampaikan pada film pendek ini adalah tentang kewajiban yang harus dilakukan semua murid karena sudah menjadi kewajiban. Secara keseluruhan karya senifilm pendek berjudulMAU KAMUAPASIH ditinjau dari sebagaikarya seni telah mencakup fungsikomunikasi. Karena dalam film tersebutterjadi kesalahpahaman antar tokoh yang berbeda pendapat. IV. EVALUASI Pada karya MAUKAMUAPASIH tokoh yang diperankan wahyu kurang begitu menarik dan jelas karena ceritanya yang sedikit monoton dan terlalu terpaku pada cerita dan lawan mainnya juga begitu kurang jelas tetapi keduannya cukup menarik jika di beri arahan dari ahlinya. Sebaiknya sutradara yakniMuhammad bayu agar lebih mengembangkan lebih permasalahan di filmnya. Sebaiknya ekspresitokoh juga terlalu kaku dan tidak wajar karena tidak terbiasa dengan adanya kamera. Saat pemintamaafan masalah cukup selesai walau seperti ada yang masih menggantung dalam permasalahan tersebut. Sebagai penutup,dalampembuatan film sebagaisalah satu karya seni dan juga disebut sebagaikarya intelektual bahasa, diperlukan pemahaman dari berbagai pendapat yang utuh dariunsur teori dan aplikasi, hal ini dapat dipunyai apabila pembuat film kaya akan literasi dan refrensi, yaknidengan memaksimalkan fungsiindera, melihat dengan membaca dan mngamati, mnganalisis, dan menyimpulkan, mendengar para ahli, dan menulis untuk mengolah analisa menjadiilmiah yang semuanya tercakup dalam kegiatan apresiasi. Kegiatan apresiasidiharapkan mampu untuk memotivasi siswa-siswi untuk bisa lebih produktif dalam berkarya, dengan berkarya dan berapresiasi khasanah intuitif akan bisa lebih kreatif dan lebih kaya. Kekayaan intelektual inilah mampu mendistribusikan kualitas olah pokir pada setiap sumber daya manusia, sehingga bisa lebih peka, adaptif dan mampu bersaing dimanapun dia berada.
  • 11. Jember, 19 maret2019, 22:22 bbwi