Film pendek berjudul "Mau Kamu Apasih" mendiskusikan unsur-unsur pembentukan seni teater seperti naskah, pemain, sutradara, dan properti. Karya ini juga menganalisis struktur dramatis, teknik bermain teater, dan fungsi seni untuk individu dan masyarakat.
Makalah ini membahas kritik seni terhadap serial film pendek berjudul "Ada Apa dengan Rosa". Terdapat analisis formal terhadap unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemeran, sutradara, properti, teknik bermain teater seperti blocking, artikulasi, intonasi, gerak, dan penjelasan tentang sinematografi.
Film pendek berjudul "NGGA BOLEH GITU" menggunakan unsur-unsur teater seperti plot, karakter, dan dialog. Kritik mencakup durasi pengenalan tokoh yang terlalu lama dan keramaian kelas yang menghambat penonton. Namun, durasi keseluruhan dan pelafalan dialog dinilai baik.
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”Rachardy Andriyanto
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
Disusun oleh:
KELAS X AKUNTANSI 1
1. Achmad Haydar Hilmi
2. Moh Alifi Darmawan
3. M. Arifin
4. Prisilia Mudhita
5. Linda Firdausiah
6. Yusuf Risqi
Dokumen ini membahas tentang bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI yang mencakup standar kompetensi memahami pembacaan cerpen dan kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur dalam cerpen seperti alur, penokohan, dan latar. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penggambaran tokoh, unsur-unsur alur dalam cerpen, serta tugas menganalisis unsur-unsur tersebut dalam sebuah cerpen.
Makalah ini membahas kritik seni terhadap serial film pendek berjudul "Ada Apa dengan Rosa". Terdapat analisis formal terhadap unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemeran, sutradara, properti, teknik bermain teater seperti blocking, artikulasi, intonasi, gerak, dan penjelasan tentang sinematografi.
Film pendek berjudul "NGGA BOLEH GITU" menggunakan unsur-unsur teater seperti plot, karakter, dan dialog. Kritik mencakup durasi pengenalan tokoh yang terlalu lama dan keramaian kelas yang menghambat penonton. Namun, durasi keseluruhan dan pelafalan dialog dinilai baik.
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”Rachardy Andriyanto
MAKALAH KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL ADA APA DENGAN ROSA”
Disusun oleh:
KELAS X AKUNTANSI 1
1. Achmad Haydar Hilmi
2. Moh Alifi Darmawan
3. M. Arifin
4. Prisilia Mudhita
5. Linda Firdausiah
6. Yusuf Risqi
Dokumen ini membahas tentang bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI yang mencakup standar kompetensi memahami pembacaan cerpen dan kompetensi dasar mengidentifikasi unsur-unsur dalam cerpen seperti alur, penokohan, dan latar. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penggambaran tokoh, unsur-unsur alur dalam cerpen, serta tugas menganalisis unsur-unsur tersebut dalam sebuah cerpen.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek menulis cerpen, mulai dari karakter tokoh, tema, teknik naratif dan dramatik, serta gaya bercerita subjektif dan obyektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya unsur karakter dan tema dalam membentuk cerita, perbedaan teknik naratif dan dramatik, serta kelebihan masing-masing gaya bercerita.
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur drama yang meliputi naskah, pemain, sutradara, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata panggung, tata musik dan suara, serta penonton. Unsur-unsur tersebut diperlukan dalam pementasan drama agar terlihat kompleks dan menarik.
Pementasan drama melibatkan kerja sama tim penyelenggara dan pementasan untuk mengapresiasikan naskah drama sebagai kesenian kompleks agar penonton dapat menikmati nilai seni dan pesannya. Persiapan dan teknik pementasan yang tepat diperlukan untuk kesuksesan pementasan.
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Karangan jenis peribahasa memerlukan pelajar memahami maksud peribahasa dan menggunakan daya imajinasi untuk menulis cerita atau penjelasan yang menerangkan maksud peribahasa tersebut. Terdapat dua teknik untuk menulis karangan ini iaitu dengan menulis cerita atau penjelasan terperinci mengenai maksud peribahasa.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang kandungan buku antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5 bagi sesi 2016 hingga 2021. Ia juga bertujuan untuk mempersiapkan pelajar menghadapi proses pembelajaran dan pengajaran serta berkongsi ilmu melalui contoh kupasan antologi. Dokumen ini menyenaraikan kandungan buku antologi dan novel, unsur-unsur kritikan sastera, serta rancangan bengkel kajian komsas unt
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Dokumen tersebut merangkum bahan ajar Komsas 2016 yang meliputi antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5. Ia menyenaraikan beberapa judul antologi dan novel beserta ringkasan isi kandungan masing-masing. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti bengkel untuk guru agar dapat berkongsi pengetahuan tentang pengajaran bahan Komsas.
Makalah ini membahas kritik terhadap serial film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?". Film ini dibuat oleh kelompok siswa kelas X dan dipublikasikan di YouTube dan Instagram. Makalah ini menganalisis unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemain, sutradara dan properti. Kemudian memberikan interpretasi dan evaluasi terhadap alur film pendek tersebut. Kritik yang diberikan adalah bahasa yang kurang baku dan suara yang terlal
Karya film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?" dianalisis secara formal dan diinterpretasikan. Dilakukan kritik bahwa tokoh utama terlalu lama berjalan memasuki gerbang sekolah sehingga identitasnya tidak jelas. Disarankan mempercepat jalannya agar diketahui sebagai tokoh utama.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek menulis cerpen, mulai dari karakter tokoh, tema, teknik naratif dan dramatik, serta gaya bercerita subjektif dan obyektif. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya unsur karakter dan tema dalam membentuk cerita, perbedaan teknik naratif dan dramatik, serta kelebihan masing-masing gaya bercerita.
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur drama yang meliputi naskah, pemain, sutradara, tata rias, tata busana, tata cahaya, tata panggung, tata musik dan suara, serta penonton. Unsur-unsur tersebut diperlukan dalam pementasan drama agar terlihat kompleks dan menarik.
Pementasan drama melibatkan kerja sama tim penyelenggara dan pementasan untuk mengapresiasikan naskah drama sebagai kesenian kompleks agar penonton dapat menikmati nilai seni dan pesannya. Persiapan dan teknik pementasan yang tepat diperlukan untuk kesuksesan pementasan.
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Karangan jenis peribahasa memerlukan pelajar memahami maksud peribahasa dan menggunakan daya imajinasi untuk menulis cerita atau penjelasan yang menerangkan maksud peribahasa tersebut. Terdapat dua teknik untuk menulis karangan ini iaitu dengan menulis cerita atau penjelasan terperinci mengenai maksud peribahasa.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang kandungan buku antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5 bagi sesi 2016 hingga 2021. Ia juga bertujuan untuk mempersiapkan pelajar menghadapi proses pembelajaran dan pengajaran serta berkongsi ilmu melalui contoh kupasan antologi. Dokumen ini menyenaraikan kandungan buku antologi dan novel, unsur-unsur kritikan sastera, serta rancangan bengkel kajian komsas unt
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Dokumen tersebut merangkum bahan ajar Komsas 2016 yang meliputi antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5. Ia menyenaraikan beberapa judul antologi dan novel beserta ringkasan isi kandungan masing-masing. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti bengkel untuk guru agar dapat berkongsi pengetahuan tentang pengajaran bahan Komsas.
Makalah ini membahas kritik terhadap serial film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?". Film ini dibuat oleh kelompok siswa kelas X dan dipublikasikan di YouTube dan Instagram. Makalah ini menganalisis unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemain, sutradara dan properti. Kemudian memberikan interpretasi dan evaluasi terhadap alur film pendek tersebut. Kritik yang diberikan adalah bahasa yang kurang baku dan suara yang terlal
Karya film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?" dianalisis secara formal dan diinterpretasikan. Dilakukan kritik bahwa tokoh utama terlalu lama berjalan memasuki gerbang sekolah sehingga identitasnya tidak jelas. Disarankan mempercepat jalannya agar diketahui sebagai tokoh utama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang teknik membaca drama, meliputi prolog, epilog, dialog, dan teknik lainnya seperti sikap, penjiwaan isi, dan pengembangan cerita.
2) Juga membahas jenis drama, unsur-unsur drama, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mementaskan drama.
3) Lampiran berisi riwayat hidup 5 orang anak yang pernah dilatih membaca drama beserta
Dokumen tersebut membahas tentang kearifan lokal dan pengertiannya. Kearifan lokal didefinisikan sebagai nilai, norma, dan pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat untuk mengarahkan perilaku mereka."
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskahsiti sangidah
Dokumen ini membahas tentang unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah serta unsur-unsur pementasannya. Unsur intrinsik meliputi judul, tema, alur, karakter tokoh, dialog, petunjuk laku, latar, amanat, bahasa, dan interpretasi. Unsur ekstrinsik meliputi keadaan subjektivitas pengarang dan lingkungannya. Unsur pementasan meliputi naskah, pemain, sutradara, tata rias, busana, panggung
Narativitas telah berkembang sejak zaman purba hingga berbagai media massa modern. Proses pengembangan skenario film meliputi tema, ide cerita, sinopsis, pembabakan adegan, dan naskah lengkap. Struktur dasar cerita terdiri dari babak pembuka, tengah, dan penutup.
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui dialog dan akting. Tujuan drama antara lain sebagai media hiburan dan pengembangan bakat. Ada berbagai jenis drama seperti tragedi, komedi, dan musikal. Pementasan drama melibatkan persiapan tim, latihan, dan pentas di panggung dengan evaluasi setelahnya.
Aktiviti drama membantu pelajar memahami pelbagai watak dan situasi melalui lakonan, simulasi, dialog, teater membaca, boneka, improvisasi, pantomin dan mimos. Ini membolehkan pelajar menghayati dan memainkan peranan serta memahami cerita dengan lebih mendalam.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Cerpen - Fase F.pdfwahyudi127729
1. Dokumen tersebut merupakan perangkat ajar menulis cerpen untuk siswa SMA kelas 12 yang mencakup tujuan pembelajaran menulis cerpen secara kreatif dan memublikasikannya, model pembelajaran tatap muka, dan rincian kegiatan pembelajaran seperti pengayaan materi dan alternatif penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang Teori Dramaturgi karya Erving Goffman dimana kehidupan manusia dianalogikan seperti pentas sandiwara. Menurut teori ini, setiap individu akan memainkan perannya di depan publik (front stage) dan di belakang panggung (back stage). Teori ini juga membahas tentang konsep impression management dan perbedaan antara front stage dan back stage.
Similar to Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH (20)
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2022 untuk siswa baru SMA di Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah baru dan mengembangkan karakter Pelajar Pancasila siswa melalui serangkaian kegiatan selama 3 hari.
Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menetapkan kalender pendidikan untuk satuan pendidikan di Jawa Timur tahun pelajaran 2022/2023, yang mencakup permulaaan dan akhir tahun pelajaran, hari pertama kegiatan pembelajaran, beban belajar, dan jumlah jam pelajaran.
The document outlines a play in two acts, with Act I containing 5 scenes taking place in 1928 exploring themes of regression, deja vu, tragedy and beyond life. Act II contains 4 more scenes from 1984 exploring themes of home, eternity, freedom and spirit carrying on. The play uses multiple scenes and perspectives to tell a story spanning decades and examining life, death, the past and finding freedom.
This document contains information about the Yayasan Pendi Di Kan Kartini calendar for 2022, including their program schedule. The program focuses on Accounting & Business Communication, Multimedia, and Digital Marketing & Entrepreneurship. It lists the schedule in June 2022 for these programs, contact information, and website.
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudRachardy Andriyanto
Pedoman ini memberikan ringkasan tentang pemakaian huruf dan penulisan kata dalam bahasa Indonesia secara benar dan baik, serta menjelaskan peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
This document contains random characters and numbers without any discernible meaning or context. It does not provide enough information to generate a meaningful 3 sentence summary.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise boosts blood flow and levels of neurotransmitters and endorphins which elevate and stabilize mood.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan kalender pendidikan tahun pelajaran 2021/2022 untuk sekolah-sekolah di Jawa Timur. Kalender tersebut menunjukkan jadwal bulan per bulan beserta hari libur nasional, agama dan sekolah. Jadwal tersebut digunakan untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar dan evaluasi.
Here are brief summaries of the chapters:
Chapter 1 introduces the basic concepts of IoT including choosing hardware, tools, and programming languages.
Chapter 2 shows how to build an IoT sensor network using ESP8266 devices and monitor it with a Raspberry Pi.
Chapter 3 builds a solar-powered weather station using sensors and shares data to Twitter and CWOP.
Chapter 4 creates an indoor location system using iBeacons to control Phillips Hue lights with a Raspberry Pi.
Chapter 5 connects an IoT pulse sensor to IBM Bluemix using an Arduino, displaying real-time data in the cloud.
Chapter 6 sets up an MQTT server on a Raspberry Pi to receive data from
1. Gather the necessary ingredients like a Raspberry Pi, microSD card, power supply, HDMI cable, and keyboard/mouse.
2. Download the Raspbian operating system and write it to the microSD card.
3. Insert the microSD card into the Raspberry Pi and connect an HDMI cable to a display, keyboard, and power.
4. Boot up Raspbian and explore the desktop interface and pre-installed software. You can also update packages.
5. Learn how to use the GPIO pins to connect electronic components and control them with code.
Dokumen tersebut membahas perubahan spektrum keahlian dan struktur kurikulum SMK. Terdapat penambahan bidang keahlian dan program keahlian baru serta penyesuaian mata pelajaran berdasarkan masukan dari Dirjen Diksi. Beberapa program keahlian diusulkan digabung dan dilengkapi muatan elektrikal. Struktur kurikulum diusulkan menyesuaikan jam pelajaran mapel umum dan kejuruan serta pengembangan karakter.
The document outlines the WorldSkills Occupational Standards for Mobile Applications Development. It details the necessary skills in 6 sections including: 1) Work organization and management, 2) Business communication and client fulfillment, 3) Initial planning, design and test framework, 4) Systems architecture planning, 5) Implementation and product development, and 6) Testing and evaluation. The standards provide guidelines for the knowledge, understanding, and skills needed for international best practices in mobile applications development.
This document outlines the WorldSkills Occupational Standards for the skill of 3D Digital Game Art. It details the requirements in 7 areas that make up 100% of the assessment including concepts art (12%), 3D modeling (28%), texturing (20%), and rigging (13%). The standards provide the knowledge, understanding, and skills that underpin best practices in this field. They are used to guide training and ensure the competition reflects international standards in the industry.
The document outlines the WorldSkills Occupational Standards for Web Technologies. It details 7 sections that make up the standards, including work organization, communication skills, website design, layout, front-end development, back-end development, and content management systems. Each section lists the knowledge and skills required of an individual in that area. The standards provide a framework for the skill competition and reflect international best practices in web development.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. MAKALAH
“KRITIK SENI TERHADAP SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL MAU
KAMU APASIH”
DIBUAT SEBAGAI PEMENUHAN TUGAS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA
Oleh :
Kelas X Multimedia 1
1. ALDI AFENDIYANTO
2. M.ANGGA PRATAMA
3.M.EFENDI
4.REZA ALFIAN
5. M. SUHRI FUADI HASAN
SMK KARTINI JEMBER
2019
2. I. DESKRIPSI
Apresiasiadalah sebuah kegiatan yang kedudukannya menjadiutama
ketika kegiatan ini bertempatan pada ranah dunia pendidikan seperti
sekolah. Selain untuk melaksanakan amanah kurikulumpada mata
pelajaran seni budaya pada bab apresiasi, Apresiasisebagaisuatu kegiatan
mangamati, memahami dan menilai diharapkan mampu memberikan
konrtribusibagidinamika berfikir ilmiah siswa, karena dengan apresiasi
diharapkan siswa mampu untuk untuk menelaah lebih tajamterhadap
suatu objek karya seni dengan tujuan kemampuan telaah tersebut dapat
dijadikan sebagai sebuah pengalaman empiris intuitif untuk nantinya
dijadikan sebagai modal untuk selalu befikir positif objektif untuk
melangkah ke masa depan selanjutnya.
Karya senisebagai objek kajian apresiasi, setidaknya tidak terlalu
berjauhan secara pemahaman dari frame of thinking siswa,sehingga
kedudukan pemahaman teroritis sebagaipelajar dapat bejalan secara
seimbang dan sejajar dengan aspek muatan tersirat dari objek karya seni
yang di telaah dan di apresiasi.
Idealisasiatas capaian keseimbangan tersebut adalah dengan
memberikan tugas berkarya seniyang beksesuaian dengan minat, bakat
dan atmosfer pergerakan laju seni di sekolah tanpa meninggalkan kaidah-
kaidah teori yang menyertainya.
Oleh karena itu tugas pembuatan karya seni sebagaibentuk
pelaksanaan kurikulumbab kreasikarya seni ini, berwujud flim pendek,
yang di amanatkan dengan pola kelompok dan di publikasikan secara serial,
diharapkan mampu menjadi dasar pijakan untuk selanjutnya dikembangkan
menjadi objek apresiasi.
Karya seni serial film pendek yang dimaksud adalah berjudulMau
Kamu Apasih, yang mana Mau Kamu Apasih adalah sebuah tema pokok
yang nantinya dapat dikembangkan oleh siswa menjadiberagamkonflik
yang semaksud dengan tema pkok tersebut. Kemudian konflik yang telah
3. dikembangkan tersebutdapat diberikan subjudulsesuaidenhan konflik
yang akan diangkatdan disajikan.
Dalam karya tulis ilmiah apresiasiini, objek karya senifilm pendek
yang dikaji bejudulMAUKAMU APASIH yang dibuatoleh salah satu
kelompok dari kelas X Pemasaran 1 dan telah di publikasikan diakun
youtube : eKartini dan Instagram : eKartiniCom.
II. ANALISIS FORMAL
Film adalah fenomena social, psikologi, dan estetika yang kompleks
yang merupakan dokumen yang terdiri daricerita dan gambar yang diiringi
kata-kata musik. Kehadiran film di tengah kehidupan manusia dewasa ini
semakin penting dan setara dengan media lain keberadaannya
praktis,hamper dapatsisamakan dengan kebutuhan akan sandang pangan.
Dapatdikatakan hamper tidak ada kehidupan sehari-harimanusia
berbudaya maju yang tidak tersentuh denan media ini.
Adapun unsur-unsurpembentukan seniteater yang juga melekat
pada film adalah :
a. Naskah/Skanario
Naskah drama adalah karangan yang berisi sebuah kisah dengan
nama-nama tokoh dan dialog yang diucapkannya. Keterangan tentang
akting dan keadaan suatu adegan ditambahkan untukmemperjelas
adegan dan membantu pemeran mengertiacting yang harus dilakukan.
Skanario adalah naskah drama yang didalamnya terdaattentang
keadaan, property, nama tokoh, karakter, pertujukan acting atau ekspresi
dan sebagainya.
Hal-halyang terdapat dalam naskah drama yaitu tema, plot,
karakter, dialog, bahasa, ide, setting dan lain-lain.
1. Tema adalah pikiran pokok yang mendasarikisah drama. Pikiran
pokok ini dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi kisah
yang menarik. Tema dapatdiambil dariberbagaipermasalahan di
dunia. Dan tema sangat beragam antara lain mulai daripercintaan,
4. keluarga, lingkungan alam, penyimpangan social dan budaya,
sejarah sampaipolitik dan pemerintahan.
2. Plot(alur) adalah rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama.
Biasanya terdiriatas konflik yang berkembang secara bertahap dari
sederhana hingga kompleks sampaipada penyelesaiannya.
Tahapan perkembangan plotdrama tersebut umumnya sebagai
berikut :
a. Eksposisi, melalui adegan dan dialog penonton
diperkenalkan dengan tokoh, karekter dan materi kisah.
b. Konflik, mulaiada kejadian atau insiden yang
melibatkan tokoh dalam masalah.
c. Komplikasi, insidenberkembang dan menimbulkan
konflik-konflikyang semakin banyak, ruwet, dan saling
terkait namun belum tampak pemecahannya.
d. Krisis/Klimaks, bebagaikonflik telah sampai puncaknya
sehingga merupakan puncakketegangan bagi
penonton.
e. Resolusi, dalam tahap ini terjadi penyelesaian konflik.
3. Karakter,adalah keseluruhan ciri-cirijiwa atau kepribadian seorang
tokoh dalam kisah drama.
4. Dialog, percakapan antar tokoh (yang bersamaan dalam suatu
gerak atau adegan) untuk merangkaijalannya kisah.
5. Bahasa, merupakan bahasa dasar naskah atau scenario, dalam
wujud kata atau kalimat. Kata dan kalimat menggungkapkan
makna.
6. Ide dan pesan, penulis sebaiknya memanfaatkan keadaan
kehidupan di masyarakat sebagaisumber ide atau gagasan.
Merekayasa ide secara logis juga diperlukan untukmenyampaikan
pesan moralehingga selain mempunyaidaya hibur, kisah yang
disampaikan uga mempunyainilai pendidikan.
7. Setting, adalah keadaan tempat dan suasana terjadinya suatu
adegan, baik diatas penggung maupun dilokasi shotting.
b. .Pemain atau pemeran adalah orang yang memperagakan kisah sebagai
tokoh tertentu. Dalam film tersebut aktor atau aktris.
5. Sesuai perannya, tokoh drama dibagiatas :
a. Tokoh Protagonis(Tokoh Utama), yaitu tokoh yang berkarakter
baik atau medukung jalannya cerita, menjadi pusatsentral
cerita.biasanya ada satu/dua figuretokoh protagonistutama yang
dibantu oleh tokoh-tokoh lainnya yang ikut terlibat sebagai
pendukungan cerita.
b. Tokoh Antagonis, yaitu tokoh yang menentang kehendak tokoh
utama. Tokoh ini sering disebut sebagaitokoh berkarakter jahat
dan sebagai musuh tokoh utama.
c. Tokoh Tritagonis(Tokoh Penengah), yaitu tokoh yang perannya
menengahipertikaian antar tokoh utama dan tokoh penentang.
d. Tokoh Pembantu, yaitu tokoh yang secara langsung tidak terlibat
dalam konfik (pertikaian) yang terjadi, tetapi ia diperlukan untuk
menyelesaikan cerita.
c. Sutradara
Adalah orang yang memimpin dan mengatur seluruh teknik pembuatan
atau pementasan drama atau film.
d. Property
Adalah seluruh perlengkapan yang dipelukan dalam pementsan drama
atau film, biasa dikenakan atau tidak dikenakan oleh pemain dan
nantinya terlibat dalam pementasan.
Lebih lanjut selain pengetahuan tentang unsur pembentukan
teater diatas diperlukan beberapa pengetahuan dasar juga tentang teknik
bermain teater sehingga pengetahuan tentang unsur tersebut dapat
menjadi lebih aplikatif :
Beberapa teknik bermain teater adalah sebagai berikut :
1. BLOCKING
Blocking adalah kedudukan actor pada saat di pentas. Dalam
permainan drama, bloking yang sangat baik sangatdiperlukan, oleh karena
itu pada waktu bermain kita harusselalu mengontroltubuh kita agar tidak
merusak blocking.
Beberapa prinsip dasar dalam mengelolah blocking di antaranya :
6. 1. Dimengerti(jelas) Apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak
menyimpang darihokum gerakdalam kehidupan.
2. Seimbang, berartikedudukan pemain, termasukjuga benda-benda
yang ada diatas panggung tidakmengelompok di suatu tempat,
sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah.
3. Utuh, berartiblocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu
kesatuan.
4. Bervariasi, artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat
saja, melainkan membentukkomposisi-komposisi baru sehingga
penonton tidak jenuh.
5. Memiliki titik pusat, artinya stiap penampilan harusmemiliki titik
pusat perhatian.
6. Wajar, artinaysetiap penempatan pemain ataupun benda-benda
haruslah tampakwajar, dibuat-buat.
2. Artikulasi
Artikulasi yang dimaksud adalah pengucapan kata melalui mulut agar
terdengar dengar dengan baik dan benar serta jelas, shingga telinga
pendengar/penonton dapatmengertipada kata-kata yang diucapkan.berikut
penyebab artikulasikurang/tidakbenar, yaitu:
1. Cacat artikulasi alami : cacat artikulasiini dialamioleh orang yang
berbicara gagap atau orang yang sulit mengucapakan konsonan,
misalnya “r” dan sebagainya.
2. Artikulasi jelek : ini bukan disebabkan karena cacat artikulasi,
melainkan terjadi sewaktu-waktu.
3. Intonasiseandainya pada dialog yang kita ucapkan, kita menggunakan
intonasi, maka akan terasa monoton, datar dan membosankan .
4. Gerak
Gerak dapatdibagi menjadi dua, yaitu
1. Gerak teaterikal yaitu gerak yang dipakaidi dalam teater.
2. Gerak non teaterikal yaitu gerakyang ada dalam kehidupan
sehari-harikita.
Secara garisbesar dibagimenjadi dua dalam gerak teater.
1. Gerak halus
2. gerak kasar
7. gerak kasar dibagimenjadi empat yaitu :
1. business
2. gestures
3. movement
4. guide
Adapun pengetahuan teknik dasar pengambilan gambar dalam
sinematografi.
Adalah sebagai berikut:
Dasar-dasar sinematografi:
Framing : kegiatan membatasi adegan.
Angle : sudut pengambilan.
Shotsize: cara pengambilan gambar.
Komposisi : penyusunan elemen-elemen dalam sebuah
pengambilan gambar
Kamera subjektif/objektif
Kamera S. : cara pengambilan gambar, seolah-olah audiensmenjadi
bagian dariperan tertentuAdapun beberapa pakem struktur dramatic
adalah sebagai berikut :
1. Piramida Freytag, berikutbagiannya exposition, complication (rising
action), cimax, revelsal (falling action), denoument.
2. Skema Hudson, berikutgarislaku dalam skema yang dapatdijabarkan
sebagai berikut. Eksposisi, insiden permulaan, pertumbuhan laku, krisis
atau titik balik,penyelesaian atau penurunan laku, keputusan.
3. Tensi dramatic Brander Mathews, berikutbagiannya
a. Eksposisi
b. Penanjakan
c. Komplikasi
d. Klimaks
e. Resolusi
f. Konklusi
8. 4. Turning PointMarsh Cassady
Adapun menurutR.S Stites, karya seni haruslah memiliki tiga nilaiyakni :
1. Nilai pakai adalah nilai ekonomi, berkaitan dengan mata uang.
2. Nilai kisah adalah nilai ideal yang bias berupa nilai religious, moral,
historic.
3. Nilai formaladalah nilai desain yang merupakan nilai intrinsic pada
karya seni sebagai nilai seni.
Lebih lanjut secara umum fungsiseni dikelompokkkan menjadi dua
1. Fungsiindividu
FungsiIndividu merupakan suatu fungsiseni yang bermanfaat
untuk kebutuhan pribadiindividu itu sendiri. Terdapatdua
macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagaiberikut :
a. Fungsipemenuhan kebutuhan fisik
b. Fungsipemenuhan kebutuhan emosional
2. FungsiSosial
Fungsisocial merupakan suatu fungsiseni yang bermnfaat
sebagai pemenuhan kebutuhan social individu. Terdapat
beberapa macam fungsiseni sebagai fungsisocial antara lain
sebagai berikut :
a. Fungsireligi/Keagamaan
Sebagaipesan religi atau keagamaan. Contoh kaligrafi, busana
muslim.
b. Fungsipendidikan
Sebagaimedia pendidikan dapatdilihat dalam musik, seperti
ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti
halnya dengan angklung dan gamelan.
c. Fungsikomunikasi.
Sebagaimedia komunikasi misalnya dalam kritik social,
kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada
masyarakat.
d. Fungsirekreasi/hiburan
9. Sebagaiuntuk melepaskan kejenuhan atau mengurangi
kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau
hiburan.
e. Fungsiartistic
Sebagaimedia ekspresi seniman dengan menyajikan karya
tidak untuk hal yang komersil, seperti music kontemporer.
f. Fungsiguna
Karya seni dibuat tanpa memperhitungkan keungunaanya,
kecuali sebagai media ekspresi atau pun dalam proses
penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya.
g. Fungsikesehatan
Sebagaifungsikesehatan, seperti pengobatan penderita
gangguan physic atau pun medis distimulasi melalui terapi
music.
III. INTERPRETASI
Karya film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH yang dibuat oleh kelas
X Pemasaran 1 berdurasi3:17 menit termasuk opening (bumper), jeda iklan
(ads space) dan credit title (penutup) unsur pembentukan teater yakniplot
atau alur tampak cukup jelas, dimana alur pada film pendek ini dibantu
dengan adanya jeda di setiap alurnya.
Dalam film pendek berjudul MAUKAMUAPASIH mempunyaiskema
plot(alur) yang sederhana diman plot hanya terdapat beberapa bagian saja
yaiyu eksposisi, konflik, dan penyelesaian.
Pada bagia alur dimana dibagian eksposisi bertempat di jalan masuk
sekolah dimana tokoh melakukan movement menuju lorong kelas disertai
dengan gesture-gesturesederhana, pada bagian konflik terjadi di dalam
kelas kemudian resolusimenggunakan setting lorong sekolah.
Penggunaan dialog yang sangat minim dan kaku saatbedialog
penuh.karakter tokoh ada protagonis,antagonis,dan tirta gonis. Teknik
pengambilan gambar awal pada eksposisiyang langsung fullbody. Pada
bagian konflik menggunakan teknik bergantian bidik dengan teknik
medium close up.
Ketika para tokoh melempar dialog, sama halnya dengan bagian konflik,
teknik pengambilan gambar menggunakan pull/rack focus
10. Idedan pesan yang disampaikan pada film pendek ini adalah tentang
kewajiban yang harus dilakukan semua murid karena sudah menjadi
kewajiban.
Secara keseluruhan karya senifilm pendek berjudulMAU KAMUAPASIH
ditinjau dari sebagaikarya seni telah mencakup fungsikomunikasi. Karena
dalam film tersebutterjadi kesalahpahaman antar tokoh yang berbeda
pendapat.
IV. EVALUASI
Pada karya MAUKAMUAPASIH tokoh yang diperankan wahyu kurang
begitu menarik dan jelas karena ceritanya yang sedikit monoton dan terlalu
terpaku pada cerita dan lawan mainnya juga begitu kurang jelas tetapi
keduannya cukup menarik jika di beri arahan dari ahlinya. Sebaiknya
sutradara yakniMuhammad bayu agar lebih mengembangkan lebih
permasalahan di filmnya. Sebaiknya ekspresitokoh juga terlalu kaku dan
tidak wajar karena tidak terbiasa dengan adanya kamera.
Saat pemintamaafan masalah cukup selesai walau seperti ada yang
masih menggantung dalam permasalahan tersebut.
Sebagai penutup,dalampembuatan film sebagaisalah satu karya seni
dan juga disebut sebagaikarya intelektual bahasa, diperlukan pemahaman dari
berbagai pendapat yang utuh dariunsur teori dan aplikasi, hal ini dapat dipunyai
apabila pembuat film kaya akan literasi dan refrensi, yaknidengan
memaksimalkan fungsiindera, melihat dengan membaca dan mngamati,
mnganalisis, dan menyimpulkan, mendengar para ahli, dan menulis untuk
mengolah analisa menjadiilmiah yang semuanya tercakup dalam kegiatan
apresiasi.
Kegiatan apresiasidiharapkan mampu untuk memotivasi siswa-siswi
untuk bisa lebih produktif dalam berkarya, dengan berkarya dan berapresiasi
khasanah intuitif akan bisa lebih kreatif dan lebih kaya. Kekayaan intelektual inilah
mampu mendistribusikan kualitas olah pokir pada setiap sumber daya manusia,
sehingga bisa lebih peka, adaptif dan mampu bersaing dimanapun dia berada.