Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang plot sebagai unsur penting dalam penulisan cerita.
2. Plot didefinisikan sebagai rangkaian peristiwa yang saling berkaitan dalam sebuah cerita.
3. Proses penulisan cerpen meliputi pemilihan ide, merangkai plot, menulis, dan menyunting.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang plot sebagai unsur penting dalam penulisan cerita.
2. Plot didefinisikan sebagai rangkaian peristiwa yang saling berkaitan dalam sebuah cerita.
3. Proses penulisan cerpen meliputi pemilihan ide, merangkai plot, menulis, dan menyunting.
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakrizka_pratiwi
Latar memainkan peran penting dalam cerita fiksi karena menunjukkan tempat, waktu, dan lingkungan sosial budaya dimana tokoh dan peristiwa dalam cerita berlangsung. Unsur-unsurnya mencakup latar tempat, waktu, dan lingkungan sosial budaya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut membahas tentang karangan narasi dan deskripsi. Ia menjelaskan pengertian, macam-macam, contoh, dan fungsi dari karangan narasi dan deskripsi. Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis sedangkan deskripsi mendeskripsikan suatu objek secara jelas, terperinci, dan hidup. Fungsi keduanya adalah memberikan informasi, pengalaman, dan penghayatan kep
Dokumen tersebut merangkum bahan ajar Komsas 2016 yang meliputi antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5. Ia menyenaraikan beberapa judul antologi dan novel beserta ringkasan isi kandungan masing-masing. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti bengkel untuk guru agar dapat berkongsi pengetahuan tentang pengajaran bahan Komsas.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang kandungan buku antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5 bagi sesi 2016 hingga 2021. Ia juga bertujuan untuk mempersiapkan pelajar menghadapi proses pembelajaran dan pengajaran serta berkongsi ilmu melalui contoh kupasan antologi. Dokumen ini menyenaraikan kandungan buku antologi dan novel, unsur-unsur kritikan sastera, serta rancangan bengkel kajian komsas unt
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
pelajaran di fakultas bahasa dan sastra prodi Sastra Inggris Semster 4
pungkiariefin@yahoo.co.id
pungkivication.blogspot.com
IG : @pungkivication
Prosaic Study
Teks ini membahas tentang teks anekdot, yang merupakan cerita singkat yang lucu dan menarik untuk mengungkapkan kebenaran umum atau sifat karakter seseorang. Teks anekdot memiliki struktur seperti abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, serta unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Teks anekdot berbeda dengan teks humor karena tujuan utamanya bukan hanya menghibur
PPT IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan naskah lakon, termasuk konflik yang dapat muncul, karakter tokoh, situasi, dan teknik pengembangan cerita seperti dialog, aksi, seleksi, pengaturan ulang, dan intensifikasi unsur-unsurnya.
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakrizka_pratiwi
Latar memainkan peran penting dalam cerita fiksi karena menunjukkan tempat, waktu, dan lingkungan sosial budaya dimana tokoh dan peristiwa dalam cerita berlangsung. Unsur-unsurnya mencakup latar tempat, waktu, dan lingkungan sosial budaya.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut membahas tentang karangan narasi dan deskripsi. Ia menjelaskan pengertian, macam-macam, contoh, dan fungsi dari karangan narasi dan deskripsi. Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa secara kronologis sedangkan deskripsi mendeskripsikan suatu objek secara jelas, terperinci, dan hidup. Fungsi keduanya adalah memberikan informasi, pengalaman, dan penghayatan kep
Dokumen tersebut merangkum bahan ajar Komsas 2016 yang meliputi antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5. Ia menyenaraikan beberapa judul antologi dan novel beserta ringkasan isi kandungan masing-masing. Dokumen ini juga menyarankan aktiviti bengkel untuk guru agar dapat berkongsi pengetahuan tentang pengajaran bahan Komsas.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang kandungan buku antologi dan novel untuk tingkatan 4 dan 5 bagi sesi 2016 hingga 2021. Ia juga bertujuan untuk mempersiapkan pelajar menghadapi proses pembelajaran dan pengajaran serta berkongsi ilmu melalui contoh kupasan antologi. Dokumen ini menyenaraikan kandungan buku antologi dan novel, unsur-unsur kritikan sastera, serta rancangan bengkel kajian komsas unt
Prosa merupakan karya sastra berbentuk cerita yang bebas dari rima dan irama. Terdiri atas prosa fiksi berupa cerita rekaan dan prosa nonfiksi yang berisi informasi faktual. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng sedangkan prosa nonfiksi meliputi artikel, biografi, dan reportase. Kedua jenis prosa memiliki unsur-unsur seperti tema, tokoh, alur, dan latar yang membangun cerita.
pelajaran di fakultas bahasa dan sastra prodi Sastra Inggris Semster 4
pungkiariefin@yahoo.co.id
pungkivication.blogspot.com
IG : @pungkivication
Prosaic Study
Teks ini membahas tentang teks anekdot, yang merupakan cerita singkat yang lucu dan menarik untuk mengungkapkan kebenaran umum atau sifat karakter seseorang. Teks anekdot memiliki struktur seperti abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, serta unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Teks anekdot berbeda dengan teks humor karena tujuan utamanya bukan hanya menghibur
1. Abdullah Kayan mengingati masa lalunya bersama Tauke Lim dan keluarganya. Dia mengingati anak Tauke Lim, Ai Ling yang ingin belajar tarian tradisional. Abdullah juga mengingati anaknya sendiri, Aiman, yang terpisah darinya.
2. Abdullah menawarkan diri untuk mengajar Ai Ling bahasa Melayu. Dia juga menumpangkan Ai Ling ke sekolah kerana kereta Tauke Lim rosak.
3. Cikgu Latifah memberitahu Abdullah bahawa Ai Ling
The document provides guidance on how to write a response analyzing the most interesting character from a novel studied in Form 5 literature. It outlines the structure of an introduction with a thesis statement, three body paragraphs with a point, elaboration, examples, and opinion, and a conclusion. Each point discusses a trait of the character Cecil Butterworth from Captain Nobody and explains how he is creative, determined, and supportive of his friends. The document also includes sample paragraphs and encourages hands-on practice of writing a response to a similar question.
Dean Pitchford is an American songwriter, screenwriter, director, actor, and novelist whose work has earned him an Oscar, Golden Globe, and nominations for three additional Oscars and Golden Globes. His diverse body of creative work spans film, television, theater and music.
Dokumen ini membahas tentang peribahasa dalam bahasa Melayu. Peribahasa merupakan ungkapan yang mengandung makna tersirat dan berasal dari pemikiran orang Melayu masa lalu. Terdapat beberapa jenis peribahasa seperti simpulan bahasa, perumpamaan, pepatah dan bidalan. Contoh peribahasa yang dijelaskan adalah "Air dicencang tiada putus" yang bermakna perselisihan antara kerabat akan seles
The document provides guidance on safely transporting cargo for offshore operations. It outlines 14 categories of potential faults in lifting appliances, lifting gear, and cargo preparation. Guidelines are presented for inspecting cargo to ensure compliance with certification, marking, structural integrity, and secure loading. The document aims to promote safety by preventing reoccurrence of faults.
La Unión Europea ha propuesto un nuevo paquete de sanciones contra Rusia que incluye un embargo al petróleo. El embargo prohibiría las importaciones de petróleo ruso por mar y por oleoducto, aunque se concederían exenciones temporales a Hungría y Eslovaquia. El objetivo es aumentar la presión económica sobre Rusia para que ponga fin a su invasión de Ucrania.
The document describes Alejandra receiving a riddle gift in the rain and solving it, walking through a forest to an old house where she meets odd creatures. They have a pajama party telling scary stories by the fireplace, and Alejandra wishes her dream of the perfect date with the creatures was real.
Maximize the Value of Your Marketing Leads with the Right DataAli Sadat
This document discusses how marketing and sales teams can maximize the value of marketing leads by using the right data. It recommends enriching lead data with third-party sources to improve segmentation, scoring, and understanding of customers. Integrating data between marketing automation and CRM systems can also help qualify more leads faster and improve alignment between teams. Data.com is presented as a solution that provides high-quality firmographic and contact data designed to work with Salesforce products.
Etkinlikler de tıpkı insanlar gibi doğar, büyür, biterHakan Turkkusu
Ace of M.I.C.E. Exhibition & Summit açılış konferansında "Etkinlikler de tıpkı insanlar gibi doğar | büyür | biter" konusunu seslendirdim. izlemek isteyenler için: http://www.paylas.com/video/hakan-turkkusu-ace-of-mice-exhibition- (27 Şubat 2014, İstanbul Kongre Merkezi)
Prosa, Puisi dan Drama
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 1
Dalam dokumen tersebut dijelaskan pengertian prosa, puisi, dan drama beserta contoh-contohnya. Prosa dibedakan menjadi prosa fiksi yang berupa cerita rekaan seperti cerpen, novel, dan dongeng, serta prosa nonfiksi seperti artikel, biografi, dan laporan. Unsur-unsur pembangun prosa fiksi juga di
Makalah ini membahas kritik terhadap serial film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?". Film ini dibuat oleh kelompok siswa kelas X dan dipublikasikan di YouTube dan Instagram. Makalah ini menganalisis unsur-unsur pembentuk film seperti naskah, pemain, sutradara dan properti. Kemudian memberikan interpretasi dan evaluasi terhadap alur film pendek tersebut. Kritik yang diberikan adalah bahasa yang kurang baku dan suara yang terlal
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan unsur-unsur pembangun dalam teks cerita pendek (cerpen). Terdapat penjelasan mengenai orientasi, komplikasi, resolusi, rangkaian peristiwa, penggunaan sudut pandang, latar, tokoh, tema, dan kebahasaan yang digunakan dalam penulisan cerpen.
Unsur-unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema cerita, alur cerita, penokohan, latar tempat, waktu dan sosial, sudut pandang, serta gaya bahasa dan nada. Tema merupakan gagasan dasar yang menopang cerita. Alur cerita adalah urutan peristiwa yang saling terkait secara sebab akibat. Penokohan meliputi tokoh dan cara pelukisan tokoh. Latar mencakup tempat, waktu, dan lingkungan sosial dimana cerita
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian, fungsi, dan ragam sastra dengan menjelaskan definisi sastra menurut para ahli, unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk suatu karya sastra, serta jenis-jenis sastra berdasarkan bentuk, isi, dan sejarahnya.
Dokumen tersebut membahas pengertian novel menurut para ahli dan unsur-unsur intrinsik serta ekstrinsik novel. Novel didefinisikan sebagai karya prosa fiksi yang panjang dan kompleks dengan tema utama, latar, sudut pandang tokoh, alur cerita, dan karakter tokoh sebagai unsur intrinsiknya. Sementara latar belakang pengarang dan pembacaan novel merupakan unsur ekstrinsiknya.
Karya film pendek berjudul "Mau Kamu Apa Sih?" dianalisis secara formal dan diinterpretasikan. Dilakukan kritik bahwa tokoh utama terlalu lama berjalan memasuki gerbang sekolah sehingga identitasnya tidak jelas. Disarankan mempercepat jalannya agar diketahui sebagai tokoh utama.
Dokumen tersebut membahas mengenai genre sastra seperti novel, drama, puisi dan prosa tradisional. Ia juga membahas unsur-unsur penting dalam karya sastra seperti tema, plot, latar, watak, gaya bahasa, nilai dan pengajaran.
Dokumen ini membahas proses mengedit bahan pengajaran bahasa Melayu secara online menjadi brosur, newsletter, dan kad pengumuman. Ia menjelaskan langkah-langkah pengeditan dan prinsip-prinsipnya seperti mematuhi syarat dan ketentuan serta mengedit dengan teliti. Peserta diajak untuk melakukan tugasan mengedit bahan secara online.
Dokumen tersebut membahas tentang garis panduan dan etika penggunaan internet. Topik diskusi mencakup definisi garis panduan dan etika penggunaan internet, masalah moral dan etika yang terkait, prinsip-prinsip etika komputer, serta panduan untuk pengguna internet.
1. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Mingggu :4
Tarikh/Masa : 10.30 am – 1.30 pm
Topik : Pemilihan Bahan Internet untuk Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa
Melayu
- Memilih bahan sastera
- Memilih bahan tatabahasa
- Memilih bahan bidang ilmu lain
Soalan 1 : Nyatakan salah satu aspek kesusasteraan (gaya bahasa, tema, persoalan,
perwatakan, dll) yang digunakan dalam proses pengajaran sastera Bahasa Melayu.
JAWAPAN :
GAYA BAHASA
1. Gaya bahasa ialah cara penulis menggunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan
pemikiran dan pandangan terhadap sesuatu tema atau persoalan melalui kerya mereka.
2. Berikut diberikan beberapa istilah-istilah gaya bahasa yang perlu difahami oleh pelajar:
Diksi : Bermaksud pemilihan kata
o Penulis akan menggunakan dan memilih kata-kata yang sesuai dengan tema
dan persoalan, latar, watak dan mesej yang ada dalam karya mereka
Ayat
o Merujuk kepada cara pengarang membina dan menyusun ayat dalam
karyanya, samada ia menjadi ayat yang baik atau sebaliknya.
o Ayat yang digunakan sama ada ayat panjang atau ayat pendek mengikut
kesesuaian karya yang diolahnya.[ tidak menggunakan ayat yang sukar untuk
difahami ataupun ayat yang panjang tetapi tiada makna.]
Personafikasi
o Dikenali juga perorangan yang bermaksud memberikan sifat manusia kepada
benda-benda lain.
o Sifat manusia itu meliputi perwatakan, perasaan, tindak-tanduk dan perlakuan.
o Antara contoh-contoh personafokasi yang pernah digunakan ialah daun nyuir
melambai-lambai dan rumput menari-nari ditiup angin
- melambai-melambai dan menari-menari merupakan sifat manusia yang diberi
kepada daun nyior.
2. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Simile
o Perbandingan setara yang digunakan oleh penulis bagai menyatakan sesuatu
perkara.
o Kata-kata yang biasa digunakan seperti, umpama, bak, bagai, ibarat dan
sebagainya.
o Contoh penggunaan simile: seperti anjing dengan kucing,kurus macam
lidi dan bagai aur dengan tebing
Metafora
o Perbandingan setara secara terus atau langsung yang digunakan oleh
penulis.
o Contoh penggunaan metafora: samudera hampa dan lautan fikiran.
Hiperbola
o Merupakan sejenis bahasa kiasan yang digunakan oleh penulis untuk
menyatakan sesuatu secara berlebih-lebihan daripada maksud sebenar.
o Contoh penggunaan hiperbola: lautan api sanggup kurenangi [benda yang
mustahil untuk dilakukan ataupun ia terlampau berlebih-lebihan].
Sinkope
o Bermaksud penyingkatan kata
o Contoh penggunaan sinkope: "Apa dah jadi ni?
Rima
o Bunyi akhir suku kata pada tempat yang bersetentang antara dua baris
atau lebih daripada dua baris dalam puisi.
o Terdapat rima awal, rima dalam dan rima akhir
o Perhatikan rima pantun berikut:
Tikar pucuk tikar mengkuang,
Alas nikah raja Melayu,
Ikan busuk jangan dibuang,
Buat perencah di saun kayu.
Asonansi
o Pengulangan bunyi vokal yang sama dalam baris-baris puisi
o Contohnya pengulangan bunyi vokal u dalam baris 'Tikar pucuk tikar
mengkuang'
Aliterasi
o Pengulangan bunyi konsonan yang sama dalam baris-baris puisi
o Contohnya pengulangan bunyi konsonan k dalam baris 'Tikar pucuk tikar
mengkuang'.
Perlambangan
o Merupakan kata-kata yang digunakan untuk menerangkan sesuatu benda,
keadaan, atau peristiwa yang membawa maksud yang lain atau makna
yang lebih mendalam,
o Contohnya bunga melambangkan perempuan, senja melambangkan usia
yang telah tua dan pagi melambangkan usia muda.
3. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Sinopsis
1. Ringkasan cerita lebih kurang 100 -150 patah perkataan.
2. Mengandungi huraian cerita mengikut urutan masa berdasarkan plot.
Tema dan Persoalan
1. Tema ialah persoalan utama yang diungkapkan dalam sesuatu karya, sama
ada secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung (implisit).
2. Persoalan bermaksud perkara-perkara sampingan atau isi yang lebih kecil
yang ada hubungannya dengan tema sesuatu karya.
Watak dan Perwatakan
1. Watak ialah pelaku atau tokoh dalam sesuatu karya yang menggerakkan cerita
dengan cara berinteraksi sesama watak dan alam.
2. Perwatakan pula ialah pelukisan tentang watak dari aspek luaran dan dalaman.
3. Pelukisan watak itu boleh dilakukan secara langsung atau secara
tidak langsung olen pengarang melalui aksi, tutur kata, atau watak-watak
berkenaan.
4. Dalam sesuatu cerita lazimnya terdapat istilah yang berkaitan dengan aspek
watak, iaitu watak utama, watak sampingan, watak bundar, watak pipih, watak
dinamik, watak statik, protagonis dan antagonis.
5. Sifat perwatakan digambarkan melalui tindak-tanduknya, cara berfikir, cara
bercakap, rupa paras, fizikalnya, kepercayaannya dan ideologi, serta
gambaran perasaan seseorang atau watak itu.
6. Watak pipih lazimnya tidak kompleks, tidak berkembang, dan tidak
memeranjatkan pembaca.
7. Watak bulat amat menarik kerana watak jenis ini menuju ke pelbagai arah
sama ada menambah pengalamannya, mengubah sikapnya, dan fizikalnya.
8. Watak dinamik ialah watak yang mengalami pelbagai konflik, persoalan, dan
permasalahan dari awal hingga akhir.
9. Watak statik atau kaku tidak mengalami apa-apa perubahan, perkembangan,
dan tidak bergerak.
4. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
10. Watak yang berperanan amat penting disebut watak utama. Watak yang
kurang penting dalam cerita disebut watak sampingan.
11. Watak protagonis ialah watak utama dalam sesebuah cereka. Watak ini tidak
semestinya orang yang baik, tampan, dan berperikemanusiaan. Dia mungkin
diktator, koruptor, penjenayah, dan sebagainya. Watak antagonis menjadi
penentang atau lawan kepada watak protagonis.
12. Walaupun begitu, untuk kajian komsas, hanya watak utama dan watak
sampingan yang diberikan tumpuan.
Plot
Binaan plot:
1. Plot ialah sesuatu yang menghubungkan peristiwa-peristiwa
dalam sesebuah cerita. Setiap penstiwa dari awal hingga akhir
berdasarkan hukum sebab dan akibat.
2. Plot mengemukakan perkara yang terjadi dan sebab perkara itu
terjadi. Setiap perkara berhubungan berdasarkan faktor-faktor sebab
dan akibat.
3. Susunan cerita bergantung pada fantasi dan kreativiti
pengarang. Plot dirangka dengan teliti dan tidak semestinya berurutan
peristiwanya dari awal hingga akhir atau kronologi. Plot ialah
penyusunan kronologi yang diubah suai mengikut kemahuan
pengarang.
4. Teknik penyusunan plot yang menarik ialah penyusunan
peristiwa secara tidak kronologi. Pengarang haruslah cekap, kreatif,
dan bijaksana menyusunnya sehingga mencapai peleraian.
5. Permulaan plot ialah peringkat permulaan (eksposisi), iaitu
untuk memperkenalkan watak-watak, latar, dan suasana.
6. Perkembangan plot mengakibatkan konflik.
7. Peristiwa berkembang kepada peringkat pertengahan cerita,
iaitu perumitan (komplikasi).
5. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
8. Perumitan menuju kepada puncak (klimaks) apabila tercapainya
konsentrasi yang maksimum.
9. Kemudian urutan cerita menuju kepada peleraian. Kadang-kadang
puncak dijadikan pengakhiran cerita bagi sesetengah cereka.
Teknik Plot:
1. Teknik plot ialah cara pengarang mengembangkan plot ceritanya supaya
menarik.
2. Antara teknik plot termasuklah seperti yang berikut:
(a) Imbas kembali
1. Imbas kembali merupakan suatu teknik pengarang mengenang
semula peristiwa yang pernah dialaminya.
2. Peristiwa itu boleh diimbas kembali melalui pemerian pengarang
atau khayalan, dialog, monolog, atau monolog dalaman
(b) Imbas muka
1. Imbas muka merupakan cara pengarang memberikan bayangan
awal atau ramalan tentang sesuatu peristiwa yang akan berlaku
kesan daripada aksi-aksi watak dalam cerita berkenaan.
2. Imbas muka dapat mewujudkan keyakinan dalam kalangan
pembaca terhadap sesuatu yang akan berlaku.
(c) Saspens
6. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
1. Saspens atau ketegangan ialah peristiwa dalam cerita yang
menimbulkan keadaan tertanya-tanya atau perasaan ingin tahu di
kalangan pembaca tentang peristiwa yang akan berlaku
selanjutnya.
(d) Konflik
1. Konflik merupakan pertentangan antara dua pihak
atau dua kekuatan dalam satu urutan plot.
2. Konflik boleh berlaku secara dalaman, iaitu konflik
dalam diri watak dan secara luaran, iaitu antara
watak dengan watak yang lain atau antara watak
dengan alam sekitar.
3. Konflik dapat juga digambarkan melalui
pertentangan pendapat, idea, sikap, atau
pemikiran?
(e) Kejutan
1. Kejutan ialah perubahan dalam urutan peristiwa yang berlaku
secara tiba-tiba tanpa diduga oleh pembaca.
2. Lazimnya, kesan yang timbul daripada kejutan tidak sama
dengan yang diduga oleh pembaca.
(f) Dialog
1. Dialog merupakan pertuturan antara dua watak atau lebih
daripada dua watak.
2. Melalui dialog antara watak-watak inilah biasanya tergambar
pendapat atau fikiran yang berkaitan dengan tema.
7. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Latar
Latar berperanan memberikan suasana kepada peristiwa dan manusia
yang terdapat dalam cerita.
Latar penting dalam mengembangkan tema, persoalan, plot,
watak, dan perwatakan. Idea, plot, dan watak akan lebih hidup jika
berada dalam situasi pelbagai latar.
Latar merangkumi pelukisan geografi, topografi, pemandangan,
bangunan, peralatan, tanggungjawab watak, waktu, dan sebagainya.
Latar terbahagi kepada empat jenis, iaitu:
(a) Latar tempat
Merupakan ruang atau tempat peristiwa berlaku yang berkaitan
dengan lokasi geografi.
(b ) Latar waktu atau masa
Menunjukkan masa peristiwa berlaku seperti zaman, era,
sejarahnya, atau musimnya.
(c) Latar masyarakat atau citra masyarakat
Menunjukkan gambaran keadaan masyarakat dalam cerita
merangkumi bangsa atau etnik, status dan kehidupan sosial,
ekonomi, dan sebagainya yang bersesuaian dengan watak.
(e) Latar peralatan cerita dan watak
Alatan yang digunakan oleh watak dalam sesebuah cerita.
Sudut Pandangan (Aspek pilihan sahaja)
Sudut pandangan berperanan untuk mengisahkan sesuatu cerita dan menjelaskan
pihak yang men-ceritakan sesuatu kisah. Maka sudut pandangan mempunyai
hubungan yang erat dengan watak.
Menurut Anwar Ridhwan (1985), sudut pandangan ialah cara bagaimana pembaca
dihidangkan dengan bahan cerita atau bagaimana pengarang memilih cara yang
terbaik untuk menyampaikan ceritanya.
8. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Teknik sudut pandangan:
(a) Sudut pandangan orang pertama
Pengarang bercerita sendiri atau terlibat dalam cerita sebagai watak
utama atau watak sampingan. Sudut pandangan ini disebut
sebagai gaya aku, iaitu cerita itu dibawakan seluruhnya oleh
watak aku, orang pertama, secara subjektif. Maknanya pengarang
terlibat secara aktif. Teknik ini digunakan untuk menjadikan cerita lebih
realistik.
(b) Sudut pandangan orang ketiga tidak terbatas (serba tahu)
Kerap digunakan oleh pengarang yang mengisahkan ceritanya melalui
watak lain menggunakan kata ganti nama diri ketiga,
iaitu dia dan mereka atau lengkap dengan nama. Pengarang bersikap
serba tahu dan bebas bercerita untuk mengemukakan emosi, fikiran,
dan pergolakan jiwa watak-watak.
(c) Sudut pandangan orang ketiga terbatas
Pengarang tidak menceritakan semua peristiwa atau watak tetapi
hanya akan memilih watak-watak tertentu dan penceritaannya
tertumpu kepada mereka. Watak-watak lain diceritakan serba sedikit
sahaja.
(d) Sudut pandangan objektif
Pengarang hanya menceritakan segala sesuatu yang dilihat dan
didengarnya (melapor) dan masih menggunakan kata ganti nama diri
ketiga. Bezanya pengarang tidak terlibat dalam cerita. Maka pembaca
berpeluang membuat penilaian sendiri terhadap cerita tersebut.
Sumber rujukan: http://www.bmspm.net/aspeksastera.htm
Lampiran: Rujuk kepada folder “Sastera” dalam Topik 4
9. IPG TENGKU AMPUAN AFZAN
Soalan 2 : Memilih bahan “Tatabahasa” yang boleh digunakan dalam proses
pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu:
Membina folder „Tatabahasa‟
untuk menyimpan bahan-bahan
tatabahasa supaya mudah
untuk digunakan pada masa
akan datang
Bahan tatabahasa yang
dikumpulkan di dalam
folder tatabahasa
SOALAN 3 : Memilih bahan “bidang ilmu lain” yang boleh digunakan dalam proses
pengajaran dan pembelajaran Bahasa Melayu:
- Bagi folder „bidang ilmu lain‟, saya juga membina folder seperti bidang sastera dan
bidang tatabahasa, hanya isi yang diletakkan di dalam folder itu sahaja tidak mempunyai
perkaitan dengan bidang bahasa tapi masih boleh digunakan untu melaksanakan P&P.