SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH KIMIA
SISTEM KOLOID
OLEH :
NAMA : INDRA LESMANA
KELAS : XI.IPA6
MakalahTentangSistemKoloid
A. SISTEMKOLOID
Sistemkoloid(selanjutnya disingkat"koloid" saja)merupakansuatubentukcampuran
(sistem dispersi)dua ataulebihzatyang bersifathomogennamunmemilikiukuran partikel
terdispersiyang cukupbesar(1-100nm),sehingga terkena efekTyndall.Bersifathomogen
berartipartikel terdispersitidakterpengaruholeh gayagravitasiataugayalainyang
dikenakankepadanya;sehingga tidakterjadipengendapan,misalnya.Sifathomogeninijuga
dimilikiolehlarutan,namuntidakdimilikiolehcampuranbiasa (suspensi).
Koloidmudahdijumpaidimana-mana: susu,agar-agar,tinta,sampo,serta awan merupakan
contoh-contohkoloidyang dapatdijumpaisehari-hari.Sitoplasma dalam sel juga
merupakansistem koloid. Kimia koloidmenjadikajiantersendiridalam kimia industri
karena kepentingannya.
PENGELOMPOKANSISTEMKOLOID
Sistem koloidadalahcampuranyang heterogen.Telahdiketahuibahwaterdapattigafase
zat,yaitupadat,cair,dangas.Dariketiga fasa zatinidapatdibuatsembilankombinasi
campuranfasezat,tetapiyangdapatmembentuksistem koloidhanya delapan.Kombinasi
campuranfasegasdanfasegasselalumenghasilkancampuranyang homogen(satufase)
sehingga tidakdapatmembentuksistem koloid.
1. SistemKoloidFasePadat-Cair(Sol)
Sistem koloid fase padat-cair disebut sol. Sol terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat
dan fase pendispersi berupa cairan. Sol yang memadat disebut gel. Berikut contoh-contoh
sistem koloidfasepadat-cair.
a. Agar-agar
Padatan agar-agar yang terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan sistem koloid yang
disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaan dingin sol ini akan tetap
berwujud cair. Sebaliknya jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin sol akan
menjadipadatdankaku.Keadaansepertiinidisebutgel.
b. Pektin
Pektin adalah tepung yang diperoleh dari buah pepaya muda, apel, dan kulit jeruk. Jika
pektin didispersikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudian memadat sehingga
membentukgel.Pektinbiasa digunakanuntukpembuatanselai.
c. Gelatin
Gelatinadalahtepung yang diperolehdarihasil perebusankulitataukakibinatang,misalnya
sapi. Jika gelatin didispersikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudian memadat
dan membentuk gel. Gelatin banyak digunakan untuk pembuatan cangkang kapsul. Agar-
agar, pektin dan gelatin juga digunakan untuk pembuatan makanan, seperti jelly atau
permenkenyal (gummycandies).
d.CairanKanji
Tepung kanji yang dilarutkan di dalam air dingin akan membentuk suatu suspensi. Jika
suspensi dipanaskan akan terbentuk sol, dan jika konsentrasi tepung kanji cukup tinggi, sol
tersebut akan memadat sehingga membentuk gel. Suatu gel terbentuk karena fase
terdispersimengembang,memadatdanmenjadikaku.
e.Airsungai(tanahterdispersididalam mediumair).
f.Cattembokdantinta(zatwarna terdispersidi dalam mediumair).
g.Catkayudancatbesi(zatwarna terdispersidi dalam pelarutorganik).
h.Gel kalsiumasetatdi dalamalkohol.
i.Solarpus(damar).
j.Sol emas,sol Fe(OH)3,sol Al(OH)3, dansolbelerang.
2. SistemKoloidFasePadat-Padat(SolPadat)
Sistem koloid fase pada-padat terbentuk dari fase terdispersi dan fase pendispersi yang
sama-sama berwujud zat padat sehingga dikenal dengan nama sol padat. Lazimnya, istilah
sol digunakan untuk menyatakan sistem koloid yang terbentuk dari fase terdispersi berupa
zat padat di dalam medium pendispersi berupa zat cair sehingga tidak perlu digunakan
istilah sol cair. Contoh sistem koloid fase padat-padat adalah logam campuran (aloi),
misalnya stainless steel yang terbentuk dari campuran logam besi, kromium dan nikel.
Contoh lainnya adalah kaca berwarna yang dalam ini zat warna terdispersi di dalam
mediumzatpadat(kaca).
3. SistemKoloidFasePadat-Gas(AerosolPadat)
Sistem koloid fase padat-gas terbentuk dari fase terdispersi berupa padat dan fase
pendispersi berupa gas. Anda sering menjumpai asap dari pembakaran sampah atau dari
kendaraan bermotor. Asap merupakan partikel padat yang terdispersi di dalam medium
pendispersi berupa gas (udara). Partikel padat di udara disebut partikulat padat. Sistem
dispersi zat padat dalam medium pendispersi gas disebut aerosol padat. Sebenarnya istilah,
aerosol lazim digunakan untuk menyatakan sistem dispersi zat cair di dalam medium gas
sehingga tidakperlu disebutaerosolcair.
4. SistemKoloidFaseCair-Gas(Aerosol)
Sistem koloid fase cair-gas terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan fase
pendispersi berupa gas. Contoh sistem koloid ini adalah kabut dan awan. Partikel-partikel
zat cair yang terdispersi di udara (gas) disebut partikulat cair. Contoh aerosol adalah
hairspray, obat nyamuk semprot, parfum (body spray), cat semprot dan lain-lain. Pada
produk-produk tersebut digunakan zat pendorong (propellant) berupa senyawa
klorofluorokarbon(CFC).
5. SistemKoloidFaseCair-Cair(Emulsi)
Sistem koloid fase cair-cair terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan medium
pendispersi yang juga berupa cairan. Campuran yang terbentuk bukan berupa larutan,
melainkan bersifat heterogen. Misalnya campuran antara minyak dan air. Air yang bersifat
polar tidak dapat bercampur dengan minyak yang bersifat nonpolar. Untuk dapat
“mendamaikan” air dan minyak, harus ada zat “penghubung” antara keduanya. Zat
penghubung ini harus memiliki gugus polar (gugus yang dapat larut di dalam air) dan juga
harus memiliki gugus nonpolar (gugus yang dapat larut di dalam minyak) sehingga zat
penghubung tersebut dapat bercampur dengan air dan dapat pula bercampur dengan
minyak.
Sistem koloid cair-cair disebut emulsi. Zat penghubung yang menyebabkan pembentukan
emulsi disebut emulgator (pembentuk emulsi). Jadi, tidak ada emulsi tanpa emulgator.
Contoh zat emulgator, yaitu sabun, detergen, dan lesitin. Minyak dan air dapat bercampur
jika ditambahkan emulgator berupa sabun atau deterjen. Oleh karena itu, untuk
menghilangkan minyak yang menempel pada tangan atau pakaian digunakan sabun atau
deterjen,yang kemudiandibilasdenganair.
Susu, air santan, krim, dan lotion merupakan beberapa emulsi yang Anda kenal dalam
kehidupan sehari-hari. Susu murni (dalam bentuk cair) merupakan contoh bentuk emulsi
alami karena di dalam susu murni telah terdapat emulgator alami, yaitu kasein. Di dalam
industri makanan, biasanya susu murni diolah menjadi susu bubuk. Susu bubuk yang
terbentuk menjadi sukar larut dalam air, kecuali dengan menggunakan air panas. Oleh
karena itu, digunakan zat emulgatoryang berupa lesitin sehingga susu bubuk tersebut dapat
mudah larut dalam air, sekalipun hanya dengan menggunakan air dingin. Susu bubuk yang
dicampur dengan zat emulgator dikenal dengan istilah susu bubuk instant. Contoh lain
emulsi adalah krim (emulsi yang berbentuk pasta), dan lotion (emulsi yang berbentuk cairan
kental ataukrim yangencer).
Sistem emulsibanyakdigunakandalam berbagaiindustri sepertiberikut.
a. Industri kosmetik: dalam bentuk berbagai krim untuk perawatan kulit, dan berbagai
lotionyangberasaldariminyak,serta haircream(minyakrambut).
b. Industrimakanan:dalam bentukeskrim danmayones.
c. Industri farmasi: dalam bentuk berbagai krim untuk penyakit kulit, sirup, minyak ikan,
danlain-lain.
Mayones terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan (minyak jagung atau minyak kedelai) dan
air.Padamayonesinidigunakankuning telursebagaizatemulgator.
6. SistemKoloidFaseCair-Padat(EmulsiPadat)
Sistem koloid fase cair-padat terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan medium
pendispersi berupa zat padat sehingga dikenal dengan nama emulsi padat. Sebenarnya,
istilah emulsi hanya digunakan untuk sistem koloid fase cair-cair. Jadi, emulsi berarti sistem
koloid fase cair-cair (tidak ada istilah emulsi cair).Contoh emulsi padat, yaitu keju, mentega,
danmutiara.
7. SistemKoloidFaseGas-Cair(Busa)
Sistem koloid fase gas-cair terbentuk dari fase terdispersi berupa gas dan medium
pendispersi berupa zat cair. Jika anda mengocok larutan sabun, akan timbul busa. Di dalam
busa sabun terdapat rongga yang terlihat kosong. Busa sabun merupakan fase gas dalam
medium cair. Contoh-contoh zat yang dapat menimbulkan busa atau buih, yaitu sabun,
deterjen,protein,dantanin.
Pada proses pencucian, busa yang ditimbulkan oleh sabun atau deterjen dapat
mempercepatprosespenghilangankotoran. Busa ataubuihpadazatpemadamapiberfungsi
memperluas jangkauan (voluminous) dan mengurangi penguapan air. Pada proses
pemekatan bijih logam, sengaja ditimbulkan busa agar zat-zat pengotor dapat terapung di
dalam busatersebut.
Di dalam suatu proses industri kimia, misalnya proses fermentasi, kadang-kadang
pembentukan busa tidak diinginkan sehingga dilakukan penambahan zat antibusa
(antifoam), sepertisilikon,eter,isoamil alkohol,danlain-lain.
8. SistemKoloidFaseGas-Padat(BusaPadat)
Sistem koloid fase gas-padat terbentuk dari fase terdispersi berupa gas dan medium
pendispersi berupa zat padat, yang dikenal dengan istilah busa padat, sedangkan dispersi gas
dalam medium cair disebut busa dan tidak perlu disebut busa cair. Di dalam kehidupan
sehari-hari, anda dapatmenemui busa padat yang dikenal dengan istilah karet busa dan batu
apung. Pada kedua contoh busa padat ini terdapat rongga atau pori-pori yang dapat diisi
olehudara.
Secara garis besar, kedelapan jenis sistem koloid tersebut dapat ditunjukkan pada Tabel 1.2
berikutini.
Tabel2JenisSistem KoloiddanContoh-contohnya
No. FaseTerdispersi
Medium
Pendispersi
Nama Koloid Contoh
1. Padat Cair Sol
Sol emas,agar-agar,jelly,cat,tinta,air
sungai
2. Padat Gas Aerosol padat Asap,debu padat
3. Padat Padat Sol padat Paduanlogam,kacaberwarna
4. Cair Gas Aerosol Kabut,awan
5 Cair Cair Emulsi
Santan,susu,eskrim, krim, lotion,
mayonaise
6. Cair Padat Emulsipadat Keju,mentega,mutiara
7. Gas Cair Buih,busa Busa sabun
8. Gas Padat Busa padat Karetbusa,batuapung
B. PenggunaanKoloid
I. BidangIndustri
- Getahkaret
Getah karet merupakan koloid tipe sol yang banyak digunakan sebagai bahan dasar idustri
karet. Karet diperoleh dengan cara mengkoagulasikan getah karet dengan asam formiat
(HCOOH) atau asam asetat, agar menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya.
Gumpalan karet kemudian digiling dan dicuci kemudian diproses lebih lanjut sebaga
lembaranyangdisebutsheet.
Getah karet yang digunakan pada pembatan balon atau karet busa tidak digumpalkan,tetapi
dibiarkan dalam wujud cair yang dikenal dengan lateks. Agar tetap dalam keadaan stabil,
getah karet dicampur dengan larutan ammonia (NH3 (aq)). Larutan ammonia bersifat basa
akan melindungi karet didalam sol lateks dari zat-zat bersifat asam. Kondisi ni akan
melindungisol daripenggumpalan.
- Cat
Merupakan koloid tipe sol. Partikel-partikel padat berupa zat warna, oksia logam, bahan
penstabil, bahan pengawet, zat pencermelang, zat pereduksi dihaluskan hingga berukuran
partikel koloid. Partikel koloid ini selanjutnya didispersikan dalam suatu cairan, agar sol
tetap terjaga kestabilannya dan bahan-bahan didispersikan tidak mengendap ditambahkan
emulgator atau zatpelindnung yang tergantungpada jenis medium pendispersinya. Apabila
medium pendispersi berupa senyawa polar missal air dan alcohol, emulgatornya harus yang
dapat larut dalam pelarut polar. Dan sebaliknya jika medium pendispersi berupa senyaw
nonpolar,makaemulgatorjuga dapatlarutdalampelarutnonpolar
Zat pelindung dalam cat berfungsi untuk melindungi bahan-bahan pewarna atau bahan
padat lain yang menempel pada bahan yag dicat dari pengaruh panas. Oleh karena itu, saat
cairan pelarut menguap, sifat-sifat bahan pewarna dan bahan-bahan lain yang didispersikan
tidak berubah oleh pengaruh cahaya matahari atau zat-zat kimia lain yang bersentuhan
denganbahancattersebut.
II. Bidang makanan
Contoh dalam bidang makan adalah susu, mentega dsb. Susu merupakan emulsi yang
berwarna putihkekuningandanbersifatasam lemah.
III. Bidang kosmetikdanfarmasi
Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. Bahan berbentuk koloid
mempunyaibeberapa kelebihanseperti:
a. Mudahdibersihkan
b. Tidakmerusakkulitdanrambut
c. Mudahmenyerapberbagaibahanyang berfungisebagaipewangi,pelembut,danpewarna
d. Mengandungduajenisbahanyang tidakalingmelarutkan.
Beberapa tipekoloidyang digunakandalam kosmetik sebagaiberikut.
a. Sol padat,contoh:kosmetiklipstick,mascara,danpensil alis.
b. Sol,contoh:kosmetikcatkuku,susupembersihmuka dankulit,cairanmascara.
c. Emulsi,contoh:kosmetikpembersihmuka.
d. Aerosol:kosmetikparfum semprot,hairspray, penyegarmulutbentuksemprot.
e. Buih,contoh:sabuncukur
f. Gel,kosmetikminyakrambut.
Sistem koloidbanyakdigunakanpadakehidupansehari-hari,terutama dalam kehidupan
sehari-hari.Hal inidisebabkansifatkarakteristik koloidyang penting,yaitudapat
digunakanuntukmencampurzat-zatyang tidakdapatsaling melarutkansecara homogen
danbersifatstabiluntukproduksidalam skala besar.
Ada banyakpenggunaansistem koloidbaikdidalam kehidupansehari-hari maupundalam
berbagaiindustriseperti industri kosmetik,makanan,farmasidansebagainya.Beberapa
macam koloidtersebutantara lain;
1. Aerosol
Aerosol adalahsistem koloiddimana partikel padatataucairterdispersidalamgas.Aerosol
yang dapat kita saksikandialam adalahkabut,awan,dandebu diudara.Dalam industri
modern,banyaksediaaninsektisida dankosmetika yang diproduksidalambentukaerosol,
dansering kita sebutsebagaiobatsemprot,Contohnyaantaralainadalahhairspray,
deodorantdanobatnyamuk.
2. Sol
Soladalahsistem koloiddimana partikel padatterdispersidalamcairan.Berdasarkansifat
adsorpsidaripartikel padatterhadapcairanpendispersi,kita mengenal dua macam sol;
a. Solliofil,dimanapartikel-partikel padatakanmengadsorpsimolekul cairan,sehingga
terbentuksuatuselubung disekeliling partikel padatitu.Liofilartinya“cinta cairan” (Bahasa
Yunani;lio=cairan;philia=cinta).Solliofil yangsetengahpadatdisebutgel.Contohgel
antaralainselaidangelatin.
b. Solliofob,dimana partikel-partikel padattidakmengadsorpsimolekulcairan.Liofib
artinya “takutcairan” (phobia=takut).
Jika mediumpendispersinya berupaair,kedua macam koloiddiatasmasing-masing disebut
koloidhidrofil (cinta air)dankoloidliofob (takutair).Contohkoloidhidrofiladalahkanji,
protein,lem, sabun,dangelatin.Adapuncontohkoloidhidrofobadalahsol-solsulfidedan
sol-sollogam.
3. Emulsi
Emulsiadalahsuatusystem koloiddimana zatterdispersidanmedium pendispersisama-
samamerupakancairan.Agarterjadisuatucampurankoloid,harusditambahkanzat
pengemulsi(emulgator).Susumerupakanemulsilemakdalamair,dengankaseinsebagai
emulgatornya.Obat-obatanyangtidaklarutdalamairbanyakyangdibuatdandipanaskan
dalam bentukemulsi.Contohnya emulsiminyakikan.Emulsiyang dalambentuksemipadat
disebutkrim.
Berikutiniadalahpenjelasanmengenaiaplikasikoloid:
1. PemutihanGula
Gula tebuyangmasihberwarna dapatdiputihkan.Denganmelarutkangula kedalamair,
kemudianlarutan dialirkanmelaluisistem koloidtanahdiatomaeataukarbon.Partikel
koloidakanmengadsorpsizat warna tersebut.Partikel-partikel koloidtersebut
mengadsorpsizat warnadarigula tebu sehinggagula dapatberwarna putih.
2. PenggumpalanDarah
Darahmengandung sejumlahkoloidproteinyang bermuatannegatif.Jika terjadiluka,maka
luka tersebutdapatdiobatidenganpensil stiptik atautawasyangmengandung ion-ionAl3+
danFe3+.Ion-iontersebutmembantuagarpartikel koloiddiproteinbersifatnetral
sehingga prosespenggumpalandarahdapatlebihmudahdilakukan.

More Related Content

What's hot (14)

Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia PematangsiantarSistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
Sistem Koloid, Kelas 2 IPA 3 SMA Budimulia Pematangsiantar
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Makalah koloidd
Makalah koloiddMakalah koloidd
Makalah koloidd
 
Makalah tentang koloid
Makalah tentang koloidMakalah tentang koloid
Makalah tentang koloid
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
SISTEM KOLOID KIMIA SMA XI IPA
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehariManfaat koloid dalam kehidupan sehari
Manfaat koloid dalam kehidupan sehari
 
Chemytri Presentation
Chemytri PresentationChemytri Presentation
Chemytri Presentation
 

Similar to Makalah kimia 2 (20)

Makalah kimia 2
Makalah kimia 2Makalah kimia 2
Makalah kimia 2
 
Makalah kimia 2
Makalah kimia 2Makalah kimia 2
Makalah kimia 2
 
Makalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkapMakalah koloid lengkap
Makalah koloid lengkap
 
Sistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan prosesSistem koloid berhubungan dengan proses
Sistem koloid berhubungan dengan proses
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Bab10 kol
Bab10 kolBab10 kol
Bab10 kol
 
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
Bab9koloidkelasxi 141109050351-conversion-gate02
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)Makalah sistem koloid (cutnyak)
Makalah sistem koloid (cutnyak)
 
Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,Makalah koloid,,,,
Makalah koloid,,,,
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloidd
Makalah koloiddMakalah koloidd
Makalah koloidd
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 rahaMakalah koloid sma negeri 2 raha
Makalah koloid sma negeri 2 raha
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (9)

Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

Makalah kimia 2

  • 1. MAKALAH KIMIA SISTEM KOLOID OLEH : NAMA : INDRA LESMANA KELAS : XI.IPA6
  • 2.
  • 3. MakalahTentangSistemKoloid A. SISTEMKOLOID Sistemkoloid(selanjutnya disingkat"koloid" saja)merupakansuatubentukcampuran (sistem dispersi)dua ataulebihzatyang bersifathomogennamunmemilikiukuran partikel terdispersiyang cukupbesar(1-100nm),sehingga terkena efekTyndall.Bersifathomogen berartipartikel terdispersitidakterpengaruholeh gayagravitasiataugayalainyang dikenakankepadanya;sehingga tidakterjadipengendapan,misalnya.Sifathomogeninijuga dimilikiolehlarutan,namuntidakdimilikiolehcampuranbiasa (suspensi). Koloidmudahdijumpaidimana-mana: susu,agar-agar,tinta,sampo,serta awan merupakan contoh-contohkoloidyang dapatdijumpaisehari-hari.Sitoplasma dalam sel juga merupakansistem koloid. Kimia koloidmenjadikajiantersendiridalam kimia industri karena kepentingannya. PENGELOMPOKANSISTEMKOLOID Sistem koloidadalahcampuranyang heterogen.Telahdiketahuibahwaterdapattigafase zat,yaitupadat,cair,dangas.Dariketiga fasa zatinidapatdibuatsembilankombinasi campuranfasezat,tetapiyangdapatmembentuksistem koloidhanya delapan.Kombinasi campuranfasegasdanfasegasselalumenghasilkancampuranyang homogen(satufase) sehingga tidakdapatmembentuksistem koloid. 1. SistemKoloidFasePadat-Cair(Sol) Sistem koloid fase padat-cair disebut sol. Sol terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat dan fase pendispersi berupa cairan. Sol yang memadat disebut gel. Berikut contoh-contoh sistem koloidfasepadat-cair. a. Agar-agar
  • 4. Padatan agar-agar yang terdispersi di dalam air panas akan menghasilkan sistem koloid yang disebut sol. Jika konsentrasi agar-agar rendah, pada keadaan dingin sol ini akan tetap berwujud cair. Sebaliknya jika konsentrasi agar-agar tinggi pada keadaan dingin sol akan menjadipadatdankaku.Keadaansepertiinidisebutgel. b. Pektin Pektin adalah tepung yang diperoleh dari buah pepaya muda, apel, dan kulit jeruk. Jika pektin didispersikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudian memadat sehingga membentukgel.Pektinbiasa digunakanuntukpembuatanselai. c. Gelatin Gelatinadalahtepung yang diperolehdarihasil perebusankulitataukakibinatang,misalnya sapi. Jika gelatin didispersikan di dalam air, terbentuk suatu sol yang kemudian memadat dan membentuk gel. Gelatin banyak digunakan untuk pembuatan cangkang kapsul. Agar- agar, pektin dan gelatin juga digunakan untuk pembuatan makanan, seperti jelly atau permenkenyal (gummycandies). d.CairanKanji Tepung kanji yang dilarutkan di dalam air dingin akan membentuk suatu suspensi. Jika suspensi dipanaskan akan terbentuk sol, dan jika konsentrasi tepung kanji cukup tinggi, sol tersebut akan memadat sehingga membentuk gel. Suatu gel terbentuk karena fase terdispersimengembang,memadatdanmenjadikaku. e.Airsungai(tanahterdispersididalam mediumair). f.Cattembokdantinta(zatwarna terdispersidi dalam mediumair). g.Catkayudancatbesi(zatwarna terdispersidi dalam pelarutorganik). h.Gel kalsiumasetatdi dalamalkohol. i.Solarpus(damar). j.Sol emas,sol Fe(OH)3,sol Al(OH)3, dansolbelerang. 2. SistemKoloidFasePadat-Padat(SolPadat) Sistem koloid fase pada-padat terbentuk dari fase terdispersi dan fase pendispersi yang sama-sama berwujud zat padat sehingga dikenal dengan nama sol padat. Lazimnya, istilah sol digunakan untuk menyatakan sistem koloid yang terbentuk dari fase terdispersi berupa zat padat di dalam medium pendispersi berupa zat cair sehingga tidak perlu digunakan istilah sol cair. Contoh sistem koloid fase padat-padat adalah logam campuran (aloi), misalnya stainless steel yang terbentuk dari campuran logam besi, kromium dan nikel.
  • 5. Contoh lainnya adalah kaca berwarna yang dalam ini zat warna terdispersi di dalam mediumzatpadat(kaca). 3. SistemKoloidFasePadat-Gas(AerosolPadat) Sistem koloid fase padat-gas terbentuk dari fase terdispersi berupa padat dan fase pendispersi berupa gas. Anda sering menjumpai asap dari pembakaran sampah atau dari kendaraan bermotor. Asap merupakan partikel padat yang terdispersi di dalam medium pendispersi berupa gas (udara). Partikel padat di udara disebut partikulat padat. Sistem dispersi zat padat dalam medium pendispersi gas disebut aerosol padat. Sebenarnya istilah, aerosol lazim digunakan untuk menyatakan sistem dispersi zat cair di dalam medium gas sehingga tidakperlu disebutaerosolcair. 4. SistemKoloidFaseCair-Gas(Aerosol) Sistem koloid fase cair-gas terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan fase pendispersi berupa gas. Contoh sistem koloid ini adalah kabut dan awan. Partikel-partikel zat cair yang terdispersi di udara (gas) disebut partikulat cair. Contoh aerosol adalah hairspray, obat nyamuk semprot, parfum (body spray), cat semprot dan lain-lain. Pada produk-produk tersebut digunakan zat pendorong (propellant) berupa senyawa klorofluorokarbon(CFC). 5. SistemKoloidFaseCair-Cair(Emulsi) Sistem koloid fase cair-cair terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan medium pendispersi yang juga berupa cairan. Campuran yang terbentuk bukan berupa larutan, melainkan bersifat heterogen. Misalnya campuran antara minyak dan air. Air yang bersifat polar tidak dapat bercampur dengan minyak yang bersifat nonpolar. Untuk dapat “mendamaikan” air dan minyak, harus ada zat “penghubung” antara keduanya. Zat penghubung ini harus memiliki gugus polar (gugus yang dapat larut di dalam air) dan juga harus memiliki gugus nonpolar (gugus yang dapat larut di dalam minyak) sehingga zat penghubung tersebut dapat bercampur dengan air dan dapat pula bercampur dengan minyak. Sistem koloid cair-cair disebut emulsi. Zat penghubung yang menyebabkan pembentukan emulsi disebut emulgator (pembentuk emulsi). Jadi, tidak ada emulsi tanpa emulgator. Contoh zat emulgator, yaitu sabun, detergen, dan lesitin. Minyak dan air dapat bercampur jika ditambahkan emulgator berupa sabun atau deterjen. Oleh karena itu, untuk
  • 6. menghilangkan minyak yang menempel pada tangan atau pakaian digunakan sabun atau deterjen,yang kemudiandibilasdenganair. Susu, air santan, krim, dan lotion merupakan beberapa emulsi yang Anda kenal dalam kehidupan sehari-hari. Susu murni (dalam bentuk cair) merupakan contoh bentuk emulsi alami karena di dalam susu murni telah terdapat emulgator alami, yaitu kasein. Di dalam industri makanan, biasanya susu murni diolah menjadi susu bubuk. Susu bubuk yang terbentuk menjadi sukar larut dalam air, kecuali dengan menggunakan air panas. Oleh karena itu, digunakan zat emulgatoryang berupa lesitin sehingga susu bubuk tersebut dapat mudah larut dalam air, sekalipun hanya dengan menggunakan air dingin. Susu bubuk yang dicampur dengan zat emulgator dikenal dengan istilah susu bubuk instant. Contoh lain emulsi adalah krim (emulsi yang berbentuk pasta), dan lotion (emulsi yang berbentuk cairan kental ataukrim yangencer). Sistem emulsibanyakdigunakandalam berbagaiindustri sepertiberikut. a. Industri kosmetik: dalam bentuk berbagai krim untuk perawatan kulit, dan berbagai lotionyangberasaldariminyak,serta haircream(minyakrambut). b. Industrimakanan:dalam bentukeskrim danmayones. c. Industri farmasi: dalam bentuk berbagai krim untuk penyakit kulit, sirup, minyak ikan, danlain-lain. Mayones terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan (minyak jagung atau minyak kedelai) dan air.Padamayonesinidigunakankuning telursebagaizatemulgator. 6. SistemKoloidFaseCair-Padat(EmulsiPadat) Sistem koloid fase cair-padat terbentuk dari fase terdispersi berupa zat cair dan medium pendispersi berupa zat padat sehingga dikenal dengan nama emulsi padat. Sebenarnya, istilah emulsi hanya digunakan untuk sistem koloid fase cair-cair. Jadi, emulsi berarti sistem koloid fase cair-cair (tidak ada istilah emulsi cair).Contoh emulsi padat, yaitu keju, mentega, danmutiara. 7. SistemKoloidFaseGas-Cair(Busa) Sistem koloid fase gas-cair terbentuk dari fase terdispersi berupa gas dan medium pendispersi berupa zat cair. Jika anda mengocok larutan sabun, akan timbul busa. Di dalam busa sabun terdapat rongga yang terlihat kosong. Busa sabun merupakan fase gas dalam medium cair. Contoh-contoh zat yang dapat menimbulkan busa atau buih, yaitu sabun, deterjen,protein,dantanin.
  • 7. Pada proses pencucian, busa yang ditimbulkan oleh sabun atau deterjen dapat mempercepatprosespenghilangankotoran. Busa ataubuihpadazatpemadamapiberfungsi memperluas jangkauan (voluminous) dan mengurangi penguapan air. Pada proses pemekatan bijih logam, sengaja ditimbulkan busa agar zat-zat pengotor dapat terapung di dalam busatersebut. Di dalam suatu proses industri kimia, misalnya proses fermentasi, kadang-kadang pembentukan busa tidak diinginkan sehingga dilakukan penambahan zat antibusa (antifoam), sepertisilikon,eter,isoamil alkohol,danlain-lain. 8. SistemKoloidFaseGas-Padat(BusaPadat) Sistem koloid fase gas-padat terbentuk dari fase terdispersi berupa gas dan medium pendispersi berupa zat padat, yang dikenal dengan istilah busa padat, sedangkan dispersi gas dalam medium cair disebut busa dan tidak perlu disebut busa cair. Di dalam kehidupan sehari-hari, anda dapatmenemui busa padat yang dikenal dengan istilah karet busa dan batu apung. Pada kedua contoh busa padat ini terdapat rongga atau pori-pori yang dapat diisi olehudara. Secara garis besar, kedelapan jenis sistem koloid tersebut dapat ditunjukkan pada Tabel 1.2 berikutini. Tabel2JenisSistem KoloiddanContoh-contohnya No. FaseTerdispersi Medium Pendispersi Nama Koloid Contoh 1. Padat Cair Sol Sol emas,agar-agar,jelly,cat,tinta,air sungai 2. Padat Gas Aerosol padat Asap,debu padat 3. Padat Padat Sol padat Paduanlogam,kacaberwarna 4. Cair Gas Aerosol Kabut,awan 5 Cair Cair Emulsi Santan,susu,eskrim, krim, lotion, mayonaise 6. Cair Padat Emulsipadat Keju,mentega,mutiara 7. Gas Cair Buih,busa Busa sabun 8. Gas Padat Busa padat Karetbusa,batuapung B. PenggunaanKoloid
  • 8. I. BidangIndustri - Getahkaret Getah karet merupakan koloid tipe sol yang banyak digunakan sebagai bahan dasar idustri karet. Karet diperoleh dengan cara mengkoagulasikan getah karet dengan asam formiat (HCOOH) atau asam asetat, agar menggumpal dan terpisah dari medium pendispersinya. Gumpalan karet kemudian digiling dan dicuci kemudian diproses lebih lanjut sebaga lembaranyangdisebutsheet. Getah karet yang digunakan pada pembatan balon atau karet busa tidak digumpalkan,tetapi dibiarkan dalam wujud cair yang dikenal dengan lateks. Agar tetap dalam keadaan stabil, getah karet dicampur dengan larutan ammonia (NH3 (aq)). Larutan ammonia bersifat basa akan melindungi karet didalam sol lateks dari zat-zat bersifat asam. Kondisi ni akan melindungisol daripenggumpalan. - Cat Merupakan koloid tipe sol. Partikel-partikel padat berupa zat warna, oksia logam, bahan penstabil, bahan pengawet, zat pencermelang, zat pereduksi dihaluskan hingga berukuran partikel koloid. Partikel koloid ini selanjutnya didispersikan dalam suatu cairan, agar sol tetap terjaga kestabilannya dan bahan-bahan didispersikan tidak mengendap ditambahkan emulgator atau zatpelindnung yang tergantungpada jenis medium pendispersinya. Apabila medium pendispersi berupa senyawa polar missal air dan alcohol, emulgatornya harus yang dapat larut dalam pelarut polar. Dan sebaliknya jika medium pendispersi berupa senyaw nonpolar,makaemulgatorjuga dapatlarutdalampelarutnonpolar Zat pelindung dalam cat berfungsi untuk melindungi bahan-bahan pewarna atau bahan padat lain yang menempel pada bahan yag dicat dari pengaruh panas. Oleh karena itu, saat
  • 9. cairan pelarut menguap, sifat-sifat bahan pewarna dan bahan-bahan lain yang didispersikan tidak berubah oleh pengaruh cahaya matahari atau zat-zat kimia lain yang bersentuhan denganbahancattersebut. II. Bidang makanan Contoh dalam bidang makan adalah susu, mentega dsb. Susu merupakan emulsi yang berwarna putihkekuningandanbersifatasam lemah. III. Bidang kosmetikdanfarmasi Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid. Bahan berbentuk koloid mempunyaibeberapa kelebihanseperti: a. Mudahdibersihkan b. Tidakmerusakkulitdanrambut c. Mudahmenyerapberbagaibahanyang berfungisebagaipewangi,pelembut,danpewarna d. Mengandungduajenisbahanyang tidakalingmelarutkan. Beberapa tipekoloidyang digunakandalam kosmetik sebagaiberikut. a. Sol padat,contoh:kosmetiklipstick,mascara,danpensil alis. b. Sol,contoh:kosmetikcatkuku,susupembersihmuka dankulit,cairanmascara. c. Emulsi,contoh:kosmetikpembersihmuka. d. Aerosol:kosmetikparfum semprot,hairspray, penyegarmulutbentuksemprot. e. Buih,contoh:sabuncukur f. Gel,kosmetikminyakrambut. Sistem koloidbanyakdigunakanpadakehidupansehari-hari,terutama dalam kehidupan sehari-hari.Hal inidisebabkansifatkarakteristik koloidyang penting,yaitudapat digunakanuntukmencampurzat-zatyang tidakdapatsaling melarutkansecara homogen danbersifatstabiluntukproduksidalam skala besar.
  • 10. Ada banyakpenggunaansistem koloidbaikdidalam kehidupansehari-hari maupundalam berbagaiindustriseperti industri kosmetik,makanan,farmasidansebagainya.Beberapa macam koloidtersebutantara lain; 1. Aerosol Aerosol adalahsistem koloiddimana partikel padatataucairterdispersidalamgas.Aerosol yang dapat kita saksikandialam adalahkabut,awan,dandebu diudara.Dalam industri modern,banyaksediaaninsektisida dankosmetika yang diproduksidalambentukaerosol, dansering kita sebutsebagaiobatsemprot,Contohnyaantaralainadalahhairspray, deodorantdanobatnyamuk. 2. Sol Soladalahsistem koloiddimana partikel padatterdispersidalamcairan.Berdasarkansifat adsorpsidaripartikel padatterhadapcairanpendispersi,kita mengenal dua macam sol; a. Solliofil,dimanapartikel-partikel padatakanmengadsorpsimolekul cairan,sehingga terbentuksuatuselubung disekeliling partikel padatitu.Liofilartinya“cinta cairan” (Bahasa Yunani;lio=cairan;philia=cinta).Solliofil yangsetengahpadatdisebutgel.Contohgel antaralainselaidangelatin. b. Solliofob,dimana partikel-partikel padattidakmengadsorpsimolekulcairan.Liofib artinya “takutcairan” (phobia=takut). Jika mediumpendispersinya berupaair,kedua macam koloiddiatasmasing-masing disebut koloidhidrofil (cinta air)dankoloidliofob (takutair).Contohkoloidhidrofiladalahkanji, protein,lem, sabun,dangelatin.Adapuncontohkoloidhidrofobadalahsol-solsulfidedan sol-sollogam. 3. Emulsi Emulsiadalahsuatusystem koloiddimana zatterdispersidanmedium pendispersisama- samamerupakancairan.Agarterjadisuatucampurankoloid,harusditambahkanzat pengemulsi(emulgator).Susumerupakanemulsilemakdalamair,dengankaseinsebagai emulgatornya.Obat-obatanyangtidaklarutdalamairbanyakyangdibuatdandipanaskan dalam bentukemulsi.Contohnya emulsiminyakikan.Emulsiyang dalambentuksemipadat disebutkrim. Berikutiniadalahpenjelasanmengenaiaplikasikoloid: 1. PemutihanGula
  • 11. Gula tebuyangmasihberwarna dapatdiputihkan.Denganmelarutkangula kedalamair, kemudianlarutan dialirkanmelaluisistem koloidtanahdiatomaeataukarbon.Partikel koloidakanmengadsorpsizat warna tersebut.Partikel-partikel koloidtersebut mengadsorpsizat warnadarigula tebu sehinggagula dapatberwarna putih. 2. PenggumpalanDarah Darahmengandung sejumlahkoloidproteinyang bermuatannegatif.Jika terjadiluka,maka luka tersebutdapatdiobatidenganpensil stiptik atautawasyangmengandung ion-ionAl3+ danFe3+.Ion-iontersebutmembantuagarpartikel koloiddiproteinbersifatnetral sehingga prosespenggumpalandarahdapatlebihmudahdilakukan.