SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam keterampilan mengajar yang beraneka ragam begitu banyak
Variasi yang bisa digunakan agar pemahaman siswa bisa terfokus pada
pembelajaran. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat variasi
dalam pembelajaran diantaranya Variasi Gaya Mengajar, Variasi dalam
menggunakan media, Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Hal
ini di perlukan agar pembelajaran bisa dilaksanakan secara maksimal karena
kebutuhan setiap dalam memahami materi pelajaran tidak sama.
Dalam pelaksanaanya variasi harus dimiliki oleh setiap orang yang
sedang mengajar karena hal ini betujuan agar anak didik bisa lebih memahami
apa yang disampaikan dalam pembelajaran berjalan sesuai dengan
harapan. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan mencoba membahas
tentang keterampilan mengadakan Variasi.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari Variasi?
2. Apa tujuan dan manfaat dari keterampilan variasi?
3. Bagaimana prinsip dalam penggunaan variasi?
4. Apa saja komponen-komponen dalam keterampilan variasi?
C. Tujuan pembahasan
1. Mengetahui pengertian dari Variasi.
2. Mengetahui tujuan dan manfaat dari keterampilan variasi.
3. Mengetahui prinsip dalam penggunaan variasi.
4. Mengetahui komponen-komponen dalam keterampilan variasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Variasi Gaya Mengajar
Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi
belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga
dalam situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan,
antusiasme serta penuh partisipasi. menghilangkan kebosanan, meningkatkan
minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam,
serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.Dari definisi di atas, bisa ditarik
kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku,
sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk
mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang
tinggi terhadap pelajarannya. Dan ini bisa dibuktikan melalui ketekunan,
antusiasme, keaktifan mereka dalam belajar dan mengikuti pelajarannya di
kelas. Anak tidak bisa dipaksakan untuk terus menerus memusatkan
perhatiannya dalam mengikuti pelajarannya, apalagi jika guru saat mengajar
tanpa menggunakan variasi alias monoton yang membuat siswa kurang
perhatian, mengantuk, dan bosan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut
perlu adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses
belajar mengajar ada tiga aspek, yaitu :
a. Variasi gaya mengajar
b. Variasi dalam menggunakan media
c. Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa.
Dari ketiga aspek ini, penulis hanya membahas atau menguraikan
tentang variasi gaya mengajar. Variasi ini meliputi : variasi suara, variasi
gerak badan atau mimik, kontak pandang, ekspresi wajah, penekanan atau
kesenyapan, pergantian atau posisi guru. Dengan adanya penggunaan variasi
gaya mengajar ini diharapkan dalam proses belajar mengajar akan menjadi
dinamis dan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan (minat)
belajar siswa.
3
B. Tujuan dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar
Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar:
1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-
aspek belajar yang relevan.
2. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan
ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru.
3. Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru
dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan
lingkungan belajar yang baik.
4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara
menerima pelajaran yang baik.
C. Prinsip Penggunaan Variasi
Dalam proses belajar mengajar, kegiatan siswa menjadi pusat perhatian
guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif
dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang
kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan
beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut
adalah :
1. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan
dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga
tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar
mengajar.
3. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana
pelajaran. Jadi penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan
direncanakan.
4
D. Komponen-komponen Keterampilan Mengadakan Variasi
1. Variasi gaya mengajar guru ini meliputi:
a. Variasi suara (Teacher Voice)
Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lemah,
dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru
pada saat menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik
dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan.
b. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence)
Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba demi
pihak guru ditengah-tengah menerangkan sesuatu. Adanya kesenyapan
tersebut merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa.
Dengan keadaan senyap atau diamnya guru secara tiba-tiba bisa
menimbulkan perhatian siswa, sebab siswa begitu tahu apa yang terjadi
dan demikian pula setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa
alangkah bagusnya apabila diberi waktu untuk berfikir dengan
memberi kesenyapan supaya siswa bisa mengingat kembali informasi-
informasi yang mungkin ia hafal, sehingga bisa menjawab pertanyaan
guru dengan baik dan tepat.Pemberian waktu bagi siswa digunakan
untuk mengorganisasi jawabannya agar menjadi lengkap. Tapi jika
seorang guru tidak memberikan kesenyapan atau waktu kepada siswa
untuk berfikir dalam menjawab pertanyaannya siswa akan menjawab
dengan asal alias asal bicara, sehingga jawabannya kurang tepat
dengan pertanyaan. Untuk itu seyogyanya guru memberikan
kesenyapan terhadap siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan
yang diajukannya supaya jawabannya sempurna dan tepat.
c. Pemusatan perhatian (focusing)
Perhatian menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang
dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu obyek
(benda/hal) atau sekumpulan obyek.
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus
mempunyai perhatian terhadap bahan yang diajarinya, jika materi yang
5
disampaikan oleh guru iru tidak menjadi perhatian siswa, maka bisa
menimbulkan kebosanan, sehingga tidak lagi suka belajar. Untuk
memfokuskan perhatian siswa pada suatu aspek yang penting atau
aspek kunci, guru dapat menggunakan atau memberikanperingatan
dengan bentuk kata-kata. Misalnya : “Perhatikan baik-baik”, “Jangan
lupa ini dicatat dengan sungguh-sungguh” dan sebagainya.
d. Kontak pandang (eye contact)
Ketika proses belajar mengajar berlangsung, jangan sampai guru
menunduk terus atau melihat langit-langit dan tidak berani
mengadakan kontak mata dengan para siswanya dan jangan sampai
pula guru hanya mengadakan kontak pandang dengan satu siswa secara
terus menerus tanpa memperhatikan siswa yang lain. sebaliknya bila
guru berbicara atau menerangkan hendaknya mengarahkan
pandangannya keseluruh kelas atau siswa, sebab menatap atau
memandang mata setiap anak disik atau siswa bisa membentuk
hubungan yang positif dan menghindari hilangnya kepribadian.
e. Gerakan anggota badan atau mimic
Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan
tangan dan anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting
dalam berkomunikasi, gunanya adalah untuk menarik perhatian dan
untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk
memperjelaspenyampaian materi. Orang akan lebih jelas dalam
memahami sesuatu menggunakan indera pendengar dan disertai indera
penglihatan atau mata, semakin banyak indera yang digunakan
hasilnya semakin baik.
f. Perpindahan posisi guru
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu
dalam menarik perhatian anak didik, dapat pula meningkatkan
kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa
perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila
6
dilakukan berlebihan guru akan kelihatan terburu-buru, lakukan saja
secara wajar agar siswa bias memperhatikan.
2. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran
Adapun variasi penggunaan alat antara lain adalah sebagai berikut:
a. Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat(visual aids):alat atau media
yang termasuk kedalam jenis ini ialah yang dapat dilihat, atau antara
lain grafik, bagan, poster, diorama,specimen, gambar film, slide.
b. Variasi alat atau bahan yang dapat didengar(auditif aids): suara guru
termasuk kedalam media komunikasi yang utama didalam kelas.
c. Variasi alat atau bahan yang dapat diraba, dimanipulasi, dan
digerakkan (motorik): Penggunaan alat yang termasuk kedalam jenis
ini akan dapat menarik perhatian siswa dan dapat melibatkan
siswaalam membentuk dan memeragakan kegiatannya, baiksecara
perseoranganataupun secara kelompok.
d. Variasi alata atau bahan yang dapat didengar, dilihat, dan diraba
(audio, visual aids): penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang
paling tinggi melibatkan semua indera yang kita miliki.
3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa Pola interaksi guru dengan
murid dalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya,
mulai dari kegiatan yang didominasi oleh guru sampai kegiatan mandiri
yang dilakukan oleh siswa.
a. Pola guru-murid (komunikasi sebagai aksi/satu arah) komunikasi
sebagai aksi (satu arah)
b. Pola guru--murid-guru ada balikan (feedback)bagi guru, tidak ada
interaksi antar siswa(komunikasi sebagai interaksi)
c. Pola gu baru-murid-murid: ada balikan bagi guru siswa saling belajar
satu sama lain.
d. Pola guru-murid, murid-guru, murid-murid: interaksi optimal antar
guru dengan murid dan antara murid (komunikasi sebagai transaksi,
multi arah).
7
e. melingkar: setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan
sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali
apabila setiap siswa belum mendapat giliran.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
 Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar
mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosananmurid, sehingga dalam
situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan,
antusiasme serta penuh partisipasi.
 Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar:
1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek-
aspek belajar yang relevan.
2. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan
ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru.
3. Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru
dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan
lingkungan belajar yang baik.
4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara
menerima pelajaran yang baik.
 Prinsip penggunaan variasi
1. Hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan
dengan tujuan yang hendak dicapai.
2. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga
tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar
mengajar.
3. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana
pelajaran. Jadi penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan
direncanakan.
 Komponen-komponen ketrampilan mengadakan variasi sebagai berikut
1. Variasi suara (Teacher Voice)
2. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence)
3. Pemusatan perhatian(focusing)
9
4. Kontak pandang (eye contact)
5. Gerakan anggota badan atau mimic
6. Perpindahan posisi guru
10
Daftar Pustaka
Moh. Uzer, Usman. 2002. Menjadi guru professional. Bandung. PT Remaja
Rosdakarya.
Anonim. (2007). Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UPPL – UNY.
Oemar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Jakarta: Alumni.
Khozin, Mahfud. 2002. Ketrampilan Mengadakan Variasi.
http://mahfudkhozin.blogspot.com. ( 03-04-2014/ 02.45)

More Related Content

What's hot

Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
August Ruris Narendra
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
MusafirCinta7
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Arif Winahyu
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
dhea_nattasha
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkNur Arifaizal Basri
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
yuni dwinovika
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
Ali Akbar TA
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
zhenkekamahendra
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
shananah
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
masterkukuh
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
umirosidah5
 
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxTOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
ssusere55978
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
LisnaNuraida
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Meinito Syndi (University Of MuhhamadiyahMalang)
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
aryasetya123
 

What's hot (20)

Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan PembelajaranPengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
Pengertian dan Tujuan Perencanaan Pembelajaran
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdfKelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
Kelompok 5_TBPP_Ruang Kolaborasi (Topik 1) (1).pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptxTOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI.pptx
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta DidikTeknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
Teknik Non-Tes untuk Memahami Peserta Didik
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 

Similar to Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi

Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMellya Silaban
 
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptxpengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
HerdiNanda
 
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
PratiwiKartikaSari
 
Modul KB 5 Mendakan Variasi
Modul KB 5 Mendakan VariasiModul KB 5 Mendakan Variasi
Modul KB 5 Mendakan Variasi
PratiwiKartikaSari
 
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptxKelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
MuhammadPujiAriyanto
 
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.pptPPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
Dania613605
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
August Ruris Narendra
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
AdeSusilowati
 
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasiKeterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi
hendriirwantoro
 
kemahiran variasi rangsangan
kemahiran variasi rangsangankemahiran variasi rangsangan
kemahiran variasi rangsangan
Mukhtaruddin Mukhtar
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralWan Nor Faezah
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
riscacriswanda
 
Modul KB 2 Menjelaskan
Modul KB 2 MenjelaskanModul KB 2 Menjelaskan
Modul KB 2 Menjelaskan
PratiwiKartikaSari
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
Bab iBab i

Similar to Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi (20)

Makalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasiMakalah keterampilan mengadakan variasi
Makalah keterampilan mengadakan variasi
 
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptxpengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
pengembangan variasi mengajar kel.2 (1).pptx
 
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
Bab 1 modul kb 5 mendakan variasi.(1)
 
Modul KB 5 Mendakan Variasi
Modul KB 5 Mendakan VariasiModul KB 5 Mendakan Variasi
Modul KB 5 Mendakan Variasi
 
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptxKelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
Kelompok 4 Microteaching_Keterampilan Mengadakan Variasi.pptx
 
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.pptPPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
PPT MK STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD KELOMPOK 5.ppt
 
Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111Pengembangan variasi mengajar111
Pengembangan variasi mengajar111
 
pengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajarpengembangan variasi belajar mengajar
pengembangan variasi belajar mengajar
 
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsfarchimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
archimedessadadfefefdefdefefedfsdfsdsfsfsf
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 
Variasi belajar jadi
Variasi belajar jadiVariasi belajar jadi
Variasi belajar jadi
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasiKeterampilan mengadakan variasi
Keterampilan mengadakan variasi
 
kemahiran variasi rangsangan
kemahiran variasi rangsangankemahiran variasi rangsangan
kemahiran variasi rangsangan
 
peranan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moralperanan guru dalam pendidikan moral
peranan guru dalam pendidikan moral
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bahan
BahanBahan
Bahan
 
Modul KB 2 Menjelaskan
Modul KB 2 MenjelaskanModul KB 2 Menjelaskan
Modul KB 2 Menjelaskan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Ghian Velina

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
Ghian Velina
 
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Ghian Velina
 
Cara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan Berkreasi
Ghian Velina
 
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Ghian Velina
 
Cinta Dalam Diam
Cinta Dalam DiamCinta Dalam Diam
Cinta Dalam Diam
Ghian Velina
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
Ghian Velina
 
Lampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDULampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDU
Ghian Velina
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
Ghian Velina
 
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUBAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
Ghian Velina
 
Lampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDULampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDU
Ghian Velina
 
F. BAB III
F. BAB IIIF. BAB III
F. BAB III
Ghian Velina
 
K. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IVK. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IV
Ghian Velina
 
J. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN IIIJ. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN III
Ghian Velina
 
I. lampiran ii yuyun
I. lampiran ii   yuyunI. lampiran ii   yuyun
I. lampiran ii yuyun
Ghian Velina
 
I. lampiran ii widiyastuti
I. lampiran ii   widiyastutiI. lampiran ii   widiyastuti
I. lampiran ii widiyastuti
Ghian Velina
 
I. lampiran ii tuti
I. lampiran ii   tutiI. lampiran ii   tuti
I. lampiran ii tuti
Ghian Velina
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawati
Ghian Velina
 
I. lampiran ii sri n
I. lampiran ii   sri nI. lampiran ii   sri n
I. lampiran ii sri n
Ghian Velina
 
I. lampiran ii puspita
I. lampiran ii   puspitaI. lampiran ii   puspita
I. lampiran ii puspita
Ghian Velina
 
I. lampiran ii nurajijah
I. lampiran ii   nurajijahI. lampiran ii   nurajijah
I. lampiran ii nurajijah
Ghian Velina
 

More from Ghian Velina (20)

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
 
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
 
Cara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan Berkreasi
 
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
 
Cinta Dalam Diam
Cinta Dalam DiamCinta Dalam Diam
Cinta Dalam Diam
 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
 
Lampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDULampiran IV-INDIVIDU
Lampiran IV-INDIVIDU
 
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
 
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUBAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
 
Lampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDULampiran V INDIVIDU
Lampiran V INDIVIDU
 
F. BAB III
F. BAB IIIF. BAB III
F. BAB III
 
K. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IVK. LAMPIRAN IV
K. LAMPIRAN IV
 
J. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN IIIJ. LAMPIRAN III
J. LAMPIRAN III
 
I. lampiran ii yuyun
I. lampiran ii   yuyunI. lampiran ii   yuyun
I. lampiran ii yuyun
 
I. lampiran ii widiyastuti
I. lampiran ii   widiyastutiI. lampiran ii   widiyastuti
I. lampiran ii widiyastuti
 
I. lampiran ii tuti
I. lampiran ii   tutiI. lampiran ii   tuti
I. lampiran ii tuti
 
I. lampiran ii tuti susilawati
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawati
 
I. lampiran ii sri n
I. lampiran ii   sri nI. lampiran ii   sri n
I. lampiran ii sri n
 
I. lampiran ii puspita
I. lampiran ii   puspitaI. lampiran ii   puspita
I. lampiran ii puspita
 
I. lampiran ii nurajijah
I. lampiran ii   nurajijahI. lampiran ii   nurajijah
I. lampiran ii nurajijah
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 

Makalah Keterampilan Mengadakan Variasi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam keterampilan mengajar yang beraneka ragam begitu banyak Variasi yang bisa digunakan agar pemahaman siswa bisa terfokus pada pembelajaran. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat variasi dalam pembelajaran diantaranya Variasi Gaya Mengajar, Variasi dalam menggunakan media, Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Hal ini di perlukan agar pembelajaran bisa dilaksanakan secara maksimal karena kebutuhan setiap dalam memahami materi pelajaran tidak sama. Dalam pelaksanaanya variasi harus dimiliki oleh setiap orang yang sedang mengajar karena hal ini betujuan agar anak didik bisa lebih memahami apa yang disampaikan dalam pembelajaran berjalan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu dalam makalah ini penulis akan mencoba membahas tentang keterampilan mengadakan Variasi. B. Rumusan masalah 1. Apa pengertian dari Variasi? 2. Apa tujuan dan manfaat dari keterampilan variasi? 3. Bagaimana prinsip dalam penggunaan variasi? 4. Apa saja komponen-komponen dalam keterampilan variasi? C. Tujuan pembahasan 1. Mengetahui pengertian dari Variasi. 2. Mengetahui tujuan dan manfaat dari keterampilan variasi. 3. Mengetahui prinsip dalam penggunaan variasi. 4. Mengetahui komponen-komponen dalam keterampilan variasi.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Variasi Gaya Mengajar Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid, sehingga dalam situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi. menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta meningkatkan kadar keaktifan siswa.Dari definisi di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa variasi gaya mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya. Dan ini bisa dibuktikan melalui ketekunan, antusiasme, keaktifan mereka dalam belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas. Anak tidak bisa dipaksakan untuk terus menerus memusatkan perhatiannya dalam mengikuti pelajarannya, apalagi jika guru saat mengajar tanpa menggunakan variasi alias monoton yang membuat siswa kurang perhatian, mengantuk, dan bosan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut perlu adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar mengajar ada tiga aspek, yaitu : a. Variasi gaya mengajar b. Variasi dalam menggunakan media c. Variasi dalam interaksi antara guru dengan siswa. Dari ketiga aspek ini, penulis hanya membahas atau menguraikan tentang variasi gaya mengajar. Variasi ini meliputi : variasi suara, variasi gerak badan atau mimik, kontak pandang, ekspresi wajah, penekanan atau kesenyapan, pergantian atau posisi guru. Dengan adanya penggunaan variasi gaya mengajar ini diharapkan dalam proses belajar mengajar akan menjadi dinamis dan meningkatkan perhatian siswa, membangkitkan keinginan (minat) belajar siswa.
  • 3. 3 B. Tujuan dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar: 1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek- aspek belajar yang relevan. 2. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru. 3. Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik. 4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang baik. C. Prinsip Penggunaan Variasi Dalam proses belajar mengajar, kegiatan siswa menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan lingkungan belajar yang kondusif. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara memperhatikan beberapa prinsip penggunaan variasi dalam mengajar. Prinsip-prinsip tersebut adalah : 1. Variasi hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar mengajar. 3. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan.
  • 4. 4 D. Komponen-komponen Keterampilan Mengadakan Variasi 1. Variasi gaya mengajar guru ini meliputi: a. Variasi suara (Teacher Voice) Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan kecepatan. b. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence) Kesenyapan adalah suatu keadaan diam secara tiba-tiba demi pihak guru ditengah-tengah menerangkan sesuatu. Adanya kesenyapan tersebut merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa. Dengan keadaan senyap atau diamnya guru secara tiba-tiba bisa menimbulkan perhatian siswa, sebab siswa begitu tahu apa yang terjadi dan demikian pula setelah guru memberikan pertanyaan kepada siswa alangkah bagusnya apabila diberi waktu untuk berfikir dengan memberi kesenyapan supaya siswa bisa mengingat kembali informasi- informasi yang mungkin ia hafal, sehingga bisa menjawab pertanyaan guru dengan baik dan tepat.Pemberian waktu bagi siswa digunakan untuk mengorganisasi jawabannya agar menjadi lengkap. Tapi jika seorang guru tidak memberikan kesenyapan atau waktu kepada siswa untuk berfikir dalam menjawab pertanyaannya siswa akan menjawab dengan asal alias asal bicara, sehingga jawabannya kurang tepat dengan pertanyaan. Untuk itu seyogyanya guru memberikan kesenyapan terhadap siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan yang diajukannya supaya jawabannya sempurna dan tepat. c. Pemusatan perhatian (focusing) Perhatian menurut Ghozali adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan obyek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang diajarinya, jika materi yang
  • 5. 5 disampaikan oleh guru iru tidak menjadi perhatian siswa, maka bisa menimbulkan kebosanan, sehingga tidak lagi suka belajar. Untuk memfokuskan perhatian siswa pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci, guru dapat menggunakan atau memberikanperingatan dengan bentuk kata-kata. Misalnya : “Perhatikan baik-baik”, “Jangan lupa ini dicatat dengan sungguh-sungguh” dan sebagainya. d. Kontak pandang (eye contact) Ketika proses belajar mengajar berlangsung, jangan sampai guru menunduk terus atau melihat langit-langit dan tidak berani mengadakan kontak mata dengan para siswanya dan jangan sampai pula guru hanya mengadakan kontak pandang dengan satu siswa secara terus menerus tanpa memperhatikan siswa yang lain. sebaliknya bila guru berbicara atau menerangkan hendaknya mengarahkan pandangannya keseluruh kelas atau siswa, sebab menatap atau memandang mata setiap anak disik atau siswa bisa membentuk hubungan yang positif dan menghindari hilangnya kepribadian. e. Gerakan anggota badan atau mimic Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan tangan dan anggota badan lainnya adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, gunanya adalah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk memperjelaspenyampaian materi. Orang akan lebih jelas dalam memahami sesuatu menggunakan indera pendengar dan disertai indera penglihatan atau mata, semakin banyak indera yang digunakan hasilnya semakin baik. f. Perpindahan posisi guru Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu dalam menarik perhatian anak didik, dapat pula meningkatkan kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila
  • 6. 6 dilakukan berlebihan guru akan kelihatan terburu-buru, lakukan saja secara wajar agar siswa bias memperhatikan. 2. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran Adapun variasi penggunaan alat antara lain adalah sebagai berikut: a. Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat(visual aids):alat atau media yang termasuk kedalam jenis ini ialah yang dapat dilihat, atau antara lain grafik, bagan, poster, diorama,specimen, gambar film, slide. b. Variasi alat atau bahan yang dapat didengar(auditif aids): suara guru termasuk kedalam media komunikasi yang utama didalam kelas. c. Variasi alat atau bahan yang dapat diraba, dimanipulasi, dan digerakkan (motorik): Penggunaan alat yang termasuk kedalam jenis ini akan dapat menarik perhatian siswa dan dapat melibatkan siswaalam membentuk dan memeragakan kegiatannya, baiksecara perseoranganataupun secara kelompok. d. Variasi alata atau bahan yang dapat didengar, dilihat, dan diraba (audio, visual aids): penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang paling tinggi melibatkan semua indera yang kita miliki. 3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa Pola interaksi guru dengan murid dalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya, mulai dari kegiatan yang didominasi oleh guru sampai kegiatan mandiri yang dilakukan oleh siswa. a. Pola guru-murid (komunikasi sebagai aksi/satu arah) komunikasi sebagai aksi (satu arah) b. Pola guru--murid-guru ada balikan (feedback)bagi guru, tidak ada interaksi antar siswa(komunikasi sebagai interaksi) c. Pola gu baru-murid-murid: ada balikan bagi guru siswa saling belajar satu sama lain. d. Pola guru-murid, murid-guru, murid-murid: interaksi optimal antar guru dengan murid dan antara murid (komunikasi sebagai transaksi, multi arah).
  • 7. 7 e. melingkar: setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran.
  • 8. 8 BAB III PENUTUP Kesimpulan  Variasi adalah suatu kegiatan guru dalam kontek proses interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosananmurid, sehingga dalam situasi belajar mengajar. Murid senantiasa menunjukkan ketekunan, antusiasme serta penuh partisipasi.  Tujuan Variasi Gaya Mengajar dan Manfaat Variasi Gaya Mengajar: 1. Untuk menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa kepada aspek- aspek belajar yang relevan. 2. Untuk memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat ingin tahu dan ingin menyelidiki siswa tentang hal-hal baru. 3. Untuk memupuk dan membentuk tingkah laku yang positif terhadap guru dan sekolah dengan berbagai gaya mengajar yang lebih hidup dan lingkungan belajar yang baik. 4. Guna memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh cara menerima pelajaran yang baik.  Prinsip penggunaan variasi 1. Hendaknya digunakan dengan suatu maksud tertentu yang relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Variasi harus digunakan secara lancar dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak menganggu proses belajar mengajar. 3. Direncanakan secara baik dan eksplisit dicantumkan dalam rencana pelajaran. Jadi penggunaan variasi ini harus benar-benar berstruktur dan direncanakan.  Komponen-komponen ketrampilan mengadakan variasi sebagai berikut 1. Variasi suara (Teacher Voice) 2. Kesenyapan atau kebisuan guru (Teaching Silence) 3. Pemusatan perhatian(focusing)
  • 9. 9 4. Kontak pandang (eye contact) 5. Gerakan anggota badan atau mimic 6. Perpindahan posisi guru
  • 10. 10 Daftar Pustaka Moh. Uzer, Usman. 2002. Menjadi guru professional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Anonim. (2007). Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: UPPL – UNY. Oemar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Jakarta: Alumni. Khozin, Mahfud. 2002. Ketrampilan Mengadakan Variasi. http://mahfudkhozin.blogspot.com. ( 03-04-2014/ 02.45)