SlideShare a Scribd company logo
PRESENTASI MAKALAH
KEKERASAN TERHADAP SISWA DI SEKOLAH
Disusun oleh :
M.Afton Ilman Huda
Nur Hadiyan R.
Yogo Arif Prakoso
*) Disarikan dari beberapa sumber
• Kekerasan adalah satu pilihan di antara sejumlah
kemungkinan perilaku. Secara psikologis memang
pelajar adalah anak muda yang tengah mengalami
pancaroba, mencari identitas diri dan pengakuan.
Yang jadi persoalan, mengapa tindak kekerasan bera-
da dalam urutan teratas dalam jiwa, lalu jatuh
sebagai pilihan para pelaku? Ini tentu berkorelasi
dengan bagaimana persekolahan dan proses
pembelajarannya diselenggarakan.
Permasalahan tentang kekerasan
terhadap siswa di sekolah
• Kekerasan di sekolah banyak terjadi di Indonesia
,ternyata tak hanya terjadi ketika masa orientasi
sekolah, juga sepanjang tahun dengan beragam
modus, intensitas, dan pelaku. Data yang dirilis
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
menunjukkan bahwa dari 1.026 responden, 87,6
persen anak mengaku pernah mengalami
kekerasan di lingkungan sekolah. Dari persentase
itu, 29,9 persen kekerasan dilakukan guru, 42,1
persen oleh teman sekelas, dan 28,0 persen oleh
teman lain kelas.
• Dalam ceramah pendidikan pada upacara hari pendidikan tahun
2012 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan
bahwa tidak boleh ada lagi pendidikan yang disertai kekerasan
baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
• Pernyataan itu disampaikan menanggapi kekerasan di beberapa
sekolah terkait masa orientasi sekolah baru-baru ini.
Definisi Penelitian
• Kegiatan ilmiah yang dilakukan
menurut kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis untuk
memperoleh informasi, data
dan keterangan yang berkaitan
dengan pemahaman dan
pembuktian kebenaran atau
ketidakbenaran suatu asumsi
dan/atau hipotesis di bidang
IPTEK serta menarik
kesimpulan ilmiah bagi
keperluan kemajuan IPTEK
• Proses untuk memperoleh
jawaban yang akurat dan
sistematik terhadap
pertanyaan yang muncul
dengan menggunakan metode
ilmiah pada saat
mengumpulkan dan
menyajikan informasi
Perumusan Masalah
• Menurut penelitian dari Mohammad Abduhzen Direktur Eksekutif
Institute for Education Reform Universitas Paramadina faktor –
faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan di sekolah adalah
sebagai berikut :
– Pertama, kondisi lingkungan fisik pendidikan kita tak mendukung
hadirnya rasa aman dan nyaman. Arsitektur sekolah kebanyakan
dibangun memanjang dan terbuka seperti barak darurat tanpa
memperhitungkan sisi- sisi edukatif. Situasi serupa itu, selain sulit
memungkinkan kontrol, memudahkan pihak/pengaruh luar untuk
masuk, juga mengurangi perasan terayomi
– Kedua, pembelajaran di sekolah kurang mengembangkan
kemampuan memilih sehingga murid dan lulusannya sering
kesukaran memutuskan pilihan secara benar dan tepat. Memilih
adalah proses mental yang mendahului setiap tindakan sadar
dan menuntut sejumlah data pengetahuan, pengalaman, dan
kemampuan menalar. Meskipun filosofi pendidikan kita
mencerdaskan kehidupan bangsa, strategi pemelajarannya tak
mementingkan pengembangan kemampuan berpikir. Kurikulum
dan metodologi pendidikan nasional dirancang lebih mengisi
pikiran dengan seabrek fakta pengetahuan; tak memberi cukup
ruang bagi tumbuhnya kemampuan nalar sehingga pemelajaran
di sekolah tak mencerahkan.
– Ketiga, relasi dalam pemela- jaran di sekolah kita sangat tidak
demokratis. Bertahun-tahun murid jadi obyek dominasi guru
yang memosisikan diri sebagai sumber utama belajar dan
kebenaran. Kebanyakan guru mengajar secara otoriter tanpa
memberi kesempatan bagi murid mengekspresikan dan
memekarkan potensi dirinya. Anak tidak mendapat pengakuan,
kenikmatan, dan kepuasan dalam proses pemelajaran yang
kemudian berakumulasi mencari penyalurannya sendiri.
– Keempat, iklim pemelajaran yang menegangkan, terlebih
dengan adanya ujian nasional, bercampur dengan
ketakpastian masa depan dalam situasi bangsa (juga
keluarga) yang karut-marut seperti sekarang, menyimpan
banyak potensi konflik yang laten. Problem ketakpastian
hukum, kesenjangan ekonomi, ketaktegasan pemimpin
serta ketakpuasan terhadap kelompok dominan setiap saat
mudah memantik amuk yang mengerikan.
– Kelima, media massa yang silih berganti dan terus-
menerus mendedah segala macam kekera-san,
irasionalitas, dan percabulan jadi sumber inspirasi,
imitasi, dan referensi bertindak ketika anak
menghadapi masalah.
Presiden SBY juga menekankan reformasi
pendidikan besar-besaran sebagai solusi
menghilangkan kekerasan. Ini kali kedua
presiden menyampaikan gagasan demikian
setelah yang pertama saat membuka Temu
Nasional pada 29 Oktober 2009.
Solusi
• Secara normatif, reformasi pendidikan telah dimulai sejak amendemen
UUD 1945, berlanjut pada UU Sisdiknas 2003, dan UU No 14/2005 tentang
Guru dan Dosen. Ada tiga ide utama yang ditetapkan mengawali
perubahan besar: anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan
APBD, perubahan copernican definisi pendidikan dari guru aktif ke murid
aktif, dan profesionalisme jabatan guru.
• Sayangnya, dalam implementasi, ketiga gagasan itu banyak terdistorsi
sehingga pendidikan kita kuyup anomali, antara lain kekerasan di sekolah.
Presiden seharusnya mengaudit jalannya reformasi pendidikan yang
dicanangkan, bukannya tertarik pada hal sepele: masa orientasi sekolah
atau gedung rusak.
• Kekerasan di sekolah itu kompleks dan sukar dihilangkan seca- ra instan.
Reformasi yang fundamental, total, dan gradual merupakan keniscayaan.
Solusi sementara ialah pelatihan guru dan murid, terutama anak yang
tergabung dalam kelompok dominan: OSIS dan kelompok lain.
• Pelatihan guru terutama meningkatkan motivasi dan menginspirasi
perubahan ke arah yang lebih demokratis. Problem kinerja guru adalah
rendahnya motivasi yang tak akan membaik dengan diceramahi para
pejabat atau dengan sertifikasi portofolio. Diperlukan model pelatihan
yang partisipatif, efektif, dan menyenangkan.
• Pelatihan murid bertujuan memberi orientasi hidup, motivasi berprestasi,
dan kepemimpinan. Model pelatihan dengan pendekatan dinamika
kelompok yang digunakan Pelajar Islam Indonesia untuk membina para
pelajar selama ini ternyata efektif.
• Sumber:
– KOMPAS, 11 Agustus 2012
– http//www.gedeputraadinyana.blogspot.com
• Thaanks

More Related Content

What's hot

Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
MEFI KARTIKASARI
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
Siahaanmian1960
 
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptxMateri Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
elandsaja
 
FORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.pptFORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.ppt
Budi953659
 
ROOTS.pptx
ROOTS.pptxROOTS.pptx
ROOTS.pptx
isna96
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
TV Desa
 
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELORProposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
ZAINUL HADI
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
KURIKULUMSMPN1PAGERU
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
Burhannudin Burhannudin
 
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
rolandputra1
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Qorry Debby Ismayati
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2
Afrizal Bob
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
Takere Mae
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa Tengah
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa TengahContoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa Tengah
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa TengahFitroh NH
 
Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
Kiasan Dasar Gerakan PramukaKiasan Dasar Gerakan Pramuka
Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
goen761
 
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docxAKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
marinahutapea
 
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Imron Mahmudi
 

What's hot (20)

Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidupDampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
Dampak sampah plastik terhadap lingkungan hidup
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
 
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptxMateri Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
Materi Pengelolaan Limbah Medis di Fasyankes.pptx
 
FORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.pptFORUM_ANAK_tata.ppt
FORUM_ANAK_tata.ppt
 
ROOTS.pptx
ROOTS.pptxROOTS.pptx
ROOTS.pptx
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
 
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELORProposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
Proposal pembangunan rkb MTS NURUL HIKMAH NW LENDANG KELOR
 
PRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptxPRESENTASI P5.pptx
PRESENTASI P5.pptx
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Surat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD ProyektorSurat peminjaman LCD Proyektor
Surat peminjaman LCD Proyektor
 
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
156114512-Form-penilaian-lomba-hafalan-surat-doc.doc
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2Perlindungan perempuan 2
Perlindungan perempuan 2
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa Tengah
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa TengahContoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa Tengah
Contoh Program Kerja Komunitas MoGe Jawa Tengah
 
Bullying di sekolah
Bullying di sekolahBullying di sekolah
Bullying di sekolah
 
Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
Kiasan Dasar Gerakan PramukaKiasan Dasar Gerakan Pramuka
Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
 
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docxAKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
AKSI NYATA TOPIK 3 SARI.docx
 
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
 

Viewers also liked

Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Nurdin M Top
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
masriani mahmud
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)
 
Kekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananKekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalanan
LRIndriyani
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
Cristiano Sagat
 
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesiaApa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Sudah Dong
 
Presentasi tesis gemi indah.s
Presentasi tesis   gemi indah.sPresentasi tesis   gemi indah.s
Presentasi tesis gemi indah.sGemi Indah
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Rita Pranawati
 
Bullying Presentation
Bullying PresentationBullying Presentation
Bullying Presentationdreamingmoi
 
Bullying Powerpoint
Bullying PowerpointBullying Powerpoint
Bullying PowerpointPrissykrissy
 
Anti-bullying Presentation #1
Anti-bullying Presentation #1Anti-bullying Presentation #1
Anti-bullying Presentation #1itunaschool
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Ahmad Said
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 

Viewers also liked (17)

Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
 
Kekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananKekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalanan
 
Makalah ham pendidikan
Makalah ham pendidikanMakalah ham pendidikan
Makalah ham pendidikan
 
Child Abuse Part 1
Child Abuse Part 1Child Abuse Part 1
Child Abuse Part 1
 
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYAPERMASALAHAN REMAJA dAN  UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
PERMASALAHAN REMAJA dAN UPAYA – UPAYA MENANGANINYA
 
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesiaApa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school   indonesia
Apa itu Bullying? - Presentasi sudah dong goes to school indonesia
 
Presentasi tesis gemi indah.s
Presentasi tesis   gemi indah.sPresentasi tesis   gemi indah.s
Presentasi tesis gemi indah.s
 
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2Kekerasan pada anak dan aspek kuratif  2
Kekerasan pada anak dan aspek kuratif 2
 
Bullying Presentation
Bullying PresentationBullying Presentation
Bullying Presentation
 
Bullying Powerpoint
Bullying PowerpointBullying Powerpoint
Bullying Powerpoint
 
Anti-bullying Presentation #1
Anti-bullying Presentation #1Anti-bullying Presentation #1
Anti-bullying Presentation #1
 
Bully Powerpoint
Bully PowerpointBully Powerpoint
Bully Powerpoint
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 

Similar to Makalah kekerasan sekolah presentasi yogo

Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
SMPN 1 Cikidang
 
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Denny Kodrat
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
Lim Salawat
 
Pembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatifPembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatif
Aries Christiawan
 
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guruPeran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Yogyakarta State University
 
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptxPPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
BasyiruddinAfi654
 
Makalah tawuran pelajar
Makalah   tawuran pelajarMakalah   tawuran pelajar
Makalah tawuran pelajarzulvamunayati
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
Widia Wati
 
Tugas
TugasTugas
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
muhammadsucahyo
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Denny Kodrat
 
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38eRoem Meuneuh
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Septian Muna Barakati
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
lisnanuramalia
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaHilman Latief
 

Similar to Makalah kekerasan sekolah presentasi yogo (20)

Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
 
Tugasan azhari
Tugasan azhariTugasan azhari
Tugasan azhari
 
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
 
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptTEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
Tugasan azhari
Tugasan azhariTugasan azhari
Tugasan azhari
 
Pembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatifPembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatif
 
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guruPeran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
Peran Budaya Sekolah Melalui peran proses sosialisasi guru
 
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptxPPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
PPT KLOMPOK 2 Mata kuliah profesi kependidikan.pptx
 
Makalah tawuran pelajar
Makalah   tawuran pelajarMakalah   tawuran pelajar
Makalah tawuran pelajar
 
ilmu pendidikan
ilmu pendidikanilmu pendidikan
ilmu pendidikan
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
permasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikropermasalahan makro dan permasalahan mikro
permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikroTugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
Tugas baru permasalahan makro dan permasalahan mikro
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
 
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
 
Reformasi pendidikan dan greening kurikulum
Reformasi pendidikan dan greening kurikulumReformasi pendidikan dan greening kurikulum
Reformasi pendidikan dan greening kurikulum
 
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
66cb960420eb1b91ec2a8253e23de38e
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Tugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikanTugas profesi kependidikan
Tugas profesi kependidikan
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
 

More from yogo arif prakoso

FONETIK
FONETIKFONETIK
Kata Serapan
Kata SerapanKata Serapan
Kata Serapan
yogo arif prakoso
 
Makalah mutu pendidikan indonesia yogo
Makalah mutu pendidikan indonesia yogoMakalah mutu pendidikan indonesia yogo
Makalah mutu pendidikan indonesia yogoyogo arif prakoso
 

More from yogo arif prakoso (8)

FONETIK
FONETIKFONETIK
FONETIK
 
Kata Serapan
Kata SerapanKata Serapan
Kata Serapan
 
dropbox
dropboxdropbox
dropbox
 
Ekonomi manajemen
Ekonomi manajemenEkonomi manajemen
Ekonomi manajemen
 
Inflasi ekonomi
Inflasi ekonomiInflasi ekonomi
Inflasi ekonomi
 
Makalah mutu pendidikan indonesia yogo
Makalah mutu pendidikan indonesia yogoMakalah mutu pendidikan indonesia yogo
Makalah mutu pendidikan indonesia yogo
 
Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009
 
Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009Uu no 22 tahun 2009
Uu no 22 tahun 2009
 

Makalah kekerasan sekolah presentasi yogo

  • 1. PRESENTASI MAKALAH KEKERASAN TERHADAP SISWA DI SEKOLAH Disusun oleh : M.Afton Ilman Huda Nur Hadiyan R. Yogo Arif Prakoso *) Disarikan dari beberapa sumber
  • 2. • Kekerasan adalah satu pilihan di antara sejumlah kemungkinan perilaku. Secara psikologis memang pelajar adalah anak muda yang tengah mengalami pancaroba, mencari identitas diri dan pengakuan. Yang jadi persoalan, mengapa tindak kekerasan bera- da dalam urutan teratas dalam jiwa, lalu jatuh sebagai pilihan para pelaku? Ini tentu berkorelasi dengan bagaimana persekolahan dan proses pembelajarannya diselenggarakan.
  • 3. Permasalahan tentang kekerasan terhadap siswa di sekolah • Kekerasan di sekolah banyak terjadi di Indonesia ,ternyata tak hanya terjadi ketika masa orientasi sekolah, juga sepanjang tahun dengan beragam modus, intensitas, dan pelaku. Data yang dirilis Komisi Perlindungan Anak Indonesia menunjukkan bahwa dari 1.026 responden, 87,6 persen anak mengaku pernah mengalami kekerasan di lingkungan sekolah. Dari persentase itu, 29,9 persen kekerasan dilakukan guru, 42,1 persen oleh teman sekelas, dan 28,0 persen oleh teman lain kelas.
  • 4. • Dalam ceramah pendidikan pada upacara hari pendidikan tahun 2012 lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi pendidikan yang disertai kekerasan baik di sekolah maupun perguruan tinggi. • Pernyataan itu disampaikan menanggapi kekerasan di beberapa sekolah terkait masa orientasi sekolah baru-baru ini.
  • 5. Definisi Penelitian • Kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang IPTEK serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan IPTEK • Proses untuk memperoleh jawaban yang akurat dan sistematik terhadap pertanyaan yang muncul dengan menggunakan metode ilmiah pada saat mengumpulkan dan menyajikan informasi
  • 6. Perumusan Masalah • Menurut penelitian dari Mohammad Abduhzen Direktur Eksekutif Institute for Education Reform Universitas Paramadina faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan di sekolah adalah sebagai berikut : – Pertama, kondisi lingkungan fisik pendidikan kita tak mendukung hadirnya rasa aman dan nyaman. Arsitektur sekolah kebanyakan dibangun memanjang dan terbuka seperti barak darurat tanpa memperhitungkan sisi- sisi edukatif. Situasi serupa itu, selain sulit memungkinkan kontrol, memudahkan pihak/pengaruh luar untuk masuk, juga mengurangi perasan terayomi
  • 7. – Kedua, pembelajaran di sekolah kurang mengembangkan kemampuan memilih sehingga murid dan lulusannya sering kesukaran memutuskan pilihan secara benar dan tepat. Memilih adalah proses mental yang mendahului setiap tindakan sadar dan menuntut sejumlah data pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan menalar. Meskipun filosofi pendidikan kita mencerdaskan kehidupan bangsa, strategi pemelajarannya tak mementingkan pengembangan kemampuan berpikir. Kurikulum dan metodologi pendidikan nasional dirancang lebih mengisi pikiran dengan seabrek fakta pengetahuan; tak memberi cukup ruang bagi tumbuhnya kemampuan nalar sehingga pemelajaran di sekolah tak mencerahkan.
  • 8. – Ketiga, relasi dalam pemela- jaran di sekolah kita sangat tidak demokratis. Bertahun-tahun murid jadi obyek dominasi guru yang memosisikan diri sebagai sumber utama belajar dan kebenaran. Kebanyakan guru mengajar secara otoriter tanpa memberi kesempatan bagi murid mengekspresikan dan memekarkan potensi dirinya. Anak tidak mendapat pengakuan, kenikmatan, dan kepuasan dalam proses pemelajaran yang kemudian berakumulasi mencari penyalurannya sendiri. – Keempat, iklim pemelajaran yang menegangkan, terlebih dengan adanya ujian nasional, bercampur dengan ketakpastian masa depan dalam situasi bangsa (juga keluarga) yang karut-marut seperti sekarang, menyimpan banyak potensi konflik yang laten. Problem ketakpastian hukum, kesenjangan ekonomi, ketaktegasan pemimpin serta ketakpuasan terhadap kelompok dominan setiap saat mudah memantik amuk yang mengerikan.
  • 9. – Kelima, media massa yang silih berganti dan terus- menerus mendedah segala macam kekera-san, irasionalitas, dan percabulan jadi sumber inspirasi, imitasi, dan referensi bertindak ketika anak menghadapi masalah. Presiden SBY juga menekankan reformasi pendidikan besar-besaran sebagai solusi menghilangkan kekerasan. Ini kali kedua presiden menyampaikan gagasan demikian setelah yang pertama saat membuka Temu Nasional pada 29 Oktober 2009.
  • 10. Solusi • Secara normatif, reformasi pendidikan telah dimulai sejak amendemen UUD 1945, berlanjut pada UU Sisdiknas 2003, dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Ada tiga ide utama yang ditetapkan mengawali perubahan besar: anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD, perubahan copernican definisi pendidikan dari guru aktif ke murid aktif, dan profesionalisme jabatan guru. • Sayangnya, dalam implementasi, ketiga gagasan itu banyak terdistorsi sehingga pendidikan kita kuyup anomali, antara lain kekerasan di sekolah. Presiden seharusnya mengaudit jalannya reformasi pendidikan yang dicanangkan, bukannya tertarik pada hal sepele: masa orientasi sekolah atau gedung rusak. • Kekerasan di sekolah itu kompleks dan sukar dihilangkan seca- ra instan. Reformasi yang fundamental, total, dan gradual merupakan keniscayaan. Solusi sementara ialah pelatihan guru dan murid, terutama anak yang tergabung dalam kelompok dominan: OSIS dan kelompok lain.
  • 11. • Pelatihan guru terutama meningkatkan motivasi dan menginspirasi perubahan ke arah yang lebih demokratis. Problem kinerja guru adalah rendahnya motivasi yang tak akan membaik dengan diceramahi para pejabat atau dengan sertifikasi portofolio. Diperlukan model pelatihan yang partisipatif, efektif, dan menyenangkan. • Pelatihan murid bertujuan memberi orientasi hidup, motivasi berprestasi, dan kepemimpinan. Model pelatihan dengan pendekatan dinamika kelompok yang digunakan Pelajar Islam Indonesia untuk membina para pelajar selama ini ternyata efektif.
  • 12. • Sumber: – KOMPAS, 11 Agustus 2012 – http//www.gedeputraadinyana.blogspot.com