SlideShare a Scribd company logo
BAB 2
Kelompok 4
HUBUNGAN SOSIAL
Disusun oleh:
1 Annisa Syalsabila
2 Chalifah
3 Dina Nurfadillah
4 Andy Muhammad Khamil
5 Yusril Yunus
Konsep Dasar Hubungan
Sosial
1 Pengertian hubungan sosial
2 Teori yang digunakan untuk
mengkaji hubungan sosial
3 Syarat hubungan sosial
4
Faktor pendorong hubungan
sosial
5 Sifat hubungan sosial
1
Pengertian hubungan
sosial
Hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antara
individu yang satu dengan individu
yang lain, saling memengaruhi dan
didasarkan pada kesadaran untuk
saling menolong. Hubungan sosial
disebut juga interaksi sosial.
Interaksi sosial adalah proses saling
memengaruhi di antara dua orang
atau lebih. Seseorang melakukan
hubungan sosial secara naluri
didorong oleh beberapa faktor,
baik faktor dari dalam maupun
dari luar dirinya.
2
Teori yang digunakan untuk
mengkaji hubungan sosial
Teori perbandingan
sosial adalah proses saling
mempengaruhi dalam interaksi
sosial yang ditimbulkan karena
adanya kebutuhan untuk menilai
diri sendiri dengan
membandingkan diri dengan
orang lain.
A. Teori
Perbandingan Sosial
Permasalahannya adalah
orang seperti apa yang dijadikan
standar atau pembanding?
Menurut Brigham (1991), pada
umumnya yang dijadikan
perbandingan adalah orang yang
dinilai mempunyai kasamaan
atribut dengannya, misalnya sama
dalam hal usia, jenis kelamin, sikap,
emosi, pendapat, kemampuan atau
pengalaman. Melalui perbandingan
tersebut, seseorang akan
memperoleh persamaan dan
keunikan diri. Oleh karena itu,
melalui perbandingan sosial, orang
tidak hanya mendapatkan penilaian
diri saja tetapi juga dapat
mengembangkan pribadinya.
Konsekuensi dari
perbandingan adalah adanya
penilaian sesuatu lebih baik atau
lebih buruk dari orang lain.Melalui
perbandingan sosial kita juga dapat
menyadari posisi kita di mata orang
lain dan masyarakat.
Mereka
lebih
keren dari
aku
Teori inferensi
korespondensi adalah jika
tingkah laku individu
berhubungan dengan sikap
atau karakteristik seseorang,
berarti seorang individu dapat
melihat individu lain
berdasarkan sikap dan
karakteristik individu yang di
lihatnya.
B. Teori Inferensi
Korespondensi
Ya ampun! Dia
duduk dirumah dan
hanya membicarakan
dirinya sendiri! Dia
pemalas,tak berguna,
sombong!bcjdsbfjef!!
Aku superman
Aku terbang
Aku memiliki
segalanya
Aku luar biasa
Teori atribusi eksternal adalah
teori yang membahas tentang prilaku
seseorang. Apakah itu di sebabkan karena
faktor internal, misalnya sifat, karakter,
sikap, dan sebagainya. Atau karena faktor
eksternal, misalnya tekanan situasi atau
keadaan tertentu yang memaksa
seseorang melakukan perbuatan tertentu.
Sehingga pengamat dapat mengambil
kesimpulan atas prilaku yang sedang di
tampilkan orang lain. Ini berarti setiap
individu pada dasarnya adalah seorang
ilmuan semu yang berusaha mencari
sebab kenapa seseorang berbuat dengan
cara tertentu.
C. Teori Atribusi
Eksternal
Teori penilaian
sosial adalah suatu teori
yang memusatkan
bagaimana kita membuat
penilaian tentang opini atau
pendapat yang kita dengar
dengan melibatkan ego
dalam pendapat tersebut.
D. Teori Penilaian
Sosial
3
Syarat hubungan
sosial
Kontak sosial
mengacu pada hubungan
sosial antara individu satu
dengan individu lain yang
bersifat langsung, seperti
sentuhan, percakapan,
maupun tatap muka sebagal
wujud aksi dan reaksi.
A. Kontak sosial
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini telah
memungkinkan terjadinya kontak sosial secara tidak langsung. Pihak-
pihak yang saling berhubungan menggunakan seperangkat alat saat
mengadakan kontak sosial. Dapatkah kalian memberi contoh kontak
sosial tidak langsung balk melalui media cetak maupun elektronik?
Komunikasi merujuk
pada proses penyampaian
pesan dan seseorang kepada
orang lain yang dilakukan
secara langsung maupun
melalui alat bantu agar orang
lain memberikan tanggapan
atau respon tertentu.
Komunikasi muncul setelah
kontak berlangsung (ada kontak belum
tentu terjadi komunikasi). Selama ini
kalian telah berkomunikasi dengan orang
lain dengan menggunakan kata-kata,
gerak tubuh, mimik wajah, atau bentuk
bahasa lainnya yang dapat
mengekspresikan perasaan dan pikiran
kalian. Bagaimana kalian menunjukkan
rasa gembira? Bagaimana pula cara
kalian mengungkapkan kesedihan? Proses
komunikasi terjadi pada saat kontak
sosial berlangsung.Orang yang
menyampaikan pesan disebut
komunikator, sedangkan orang yang
menerima pesan disebut komunikan.
B.
Komunikasi
4
Faktor pendorong
hubungan sosial
Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya
hubungan sosial adalah sebagai berikut.
a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan
melalui perkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik
danberinteraksi.
b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia
membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan
dariapapun.
d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama.
1. Faktor Internal Terjadinya
Hubungan Sosial
a. Simpati
Simpati adalah suatu sikap tertarikkepada orang lain karena
sesuatu hal. Ketertarikan tersebut karena penampilannya,
kebijaksanaan, ataupun pola pikirnya. Simpati menjadi dorongan yang
kuat pada diri seseorang untuk melakukan komunikasi/interaksi
sehingga terjadi pertukaran/nilai pendapat. Contohnya, ketika kita
mengetahui teman kita bersedih maka kita ikut merasakan ke
sedihannya, ketika di Provinsi Naggroe AcehDarussalam, Provinsi D.I
Yogyakarta, ProvinsiJawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, ProvinsiNusa
Tenggara Timur, dan Provinsi Papua mendapat bencana alam (gempa
bumi, tanah longsor, tsunami, ataupun lainnya) yang menghancurkan
semua maka kita pun ikut merasakan penderitaan dan berusaha
membantu mereka.
2. Faktor Eksternal Terjadinya
Hubungan Sosial
b. Motivasi
Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang
mendasari orang melakukan perbuatan. Motivasi muncul biasanya
karena rasionalitas, seperti motif ekonomis, motif popularitas, atau
politik. Motivasi juga dapat muncul dari pengaruh orang lain.
Contohnya, dengan diberikan tugas dari guru maka murid akan
termotivasi untuk selalu rajin belajar setiap hari.
c. Empati
Empati merupakan proses psikis, yaitu rasa haru atau iba
sebagai akibat tersentuh perasaannya dengan objek yang ada di
hadapannya. Empati adalah kelanjutan dari rasa simpati. Contoh ketika
kita melihat anak kecil kehilangan orangtuanya kerena bencana maka
tidak terasa kita ikut menangis dan merasakan deritanya (simpati)
sehingga kita ingin membantu meringankan penderitaannya (empati).
d. Sugesti
Sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari
seseorang kepada orang lain atau sesuatu. Pengaruh sugesti ini
muncul tiba-tiba dan tanpa adanya pemikiran untuk
mempertimbangkan terlebih dahulu. Sugesti akan mendorong
individu untuk melakukan suatu interaksi sosial.
e. Imitasi
Imitasi adalah dorongan untuk meniru sesuatu yang ada
pada orang lain. Imitasi muncul karena adanya minat, perhatian
atas sikap mengagumi terhadap orang lainyang dianggap cocok
atau sesuai. Contohnya meniru mode rambut artis idolanya.
f. Identitas
Identitas adalah dorongan seseorang untuk menjadikan
dirinya identik atau sama dengan orang lain. Identifikasi karena
terikat oleh suatuaturan yang mengharuskan seseorang
menyesuaikan diri seperti orang lain, atau atas dasar kesenangan
sehingga tertarik menyesuaikan diri. Contohnya, pakaian seragam
yang harus dikenakan murid di suatu sekolah.
5 Sifat hubungan sosial
Hubungan sosial akan berhubungan positif apabila beberapa
pihak yang terlibat sama-sama diuntungkan. Hubungan sosial positif
mengarah pada proses asosiatif .
Faktor pendukung hubungan sosial positif, yaitu:
1. Mengembangkan sikap toleransi antara individu
2. Mengedepankan sikap saling menolong
3. Menghormati pendapat orang lain
4. Menyelesaikan permesalahan melalui musyawarah dan mufakat
5. Menjadi media penyatu pola pikir dan tujuan berbeda
a.Hubungan sosial
bersifat positif
Hubungan antara individu &
kelompok
Interaksi sosial bersifat
positif ini adalah interaksi sosial yang
menghasilkan kerjasama dan tidak
menghasilkan pertentangan.
Interaksi bersifat positif juga disebut
ASOSIATIF. bentuk-bentuknya ada
4 macam yaitu KOOPERASI,
AKOMODASI, AKULTURASI,
dan ASIMILASI.
POSITIF
1. Kooperasi
Kooperasi ini adalah bentuk kerjasama
untuk mencapai keberhasilan.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah keadaan tanpa ada
pertentangan atau konflik. Jadi bisa
kita katakan akolodasi adalah suatu
keadaan damai. Dalam hal ini,
perbedaan masih ada, tapi tidak
dipermasalahkan.
Pembentukan akomodasi ada banyak
macam. Diantaranya adalah:
- KOERSI , yaitu keadaan damai
diciptakan oleh yanng kuat (Yang kuat
minta damai)
- ADJUDIKASI , yaitu keadaan damai
melalui pihak hukum.
- ARBITRASI , yaitu keadaan Damai
yang melibatkan pihak ketiga, dan pihak
ketiga memaksakan keputusannya kepada
keduabelah pihak.
- MEDIASI , yaitu keadaan damai yang
melibatkan pihak ketiga, Pihak ketiga
memfasilitasi untuk mengadakan perdamaian,
netral, da disetujui oleh kedua belah pihak.
- KONSILIASI , yaitu keadaan damai
yang melibatkan pihak ketiga, dan pihak
ketiga itu memiliki kepentingan untuk
perdamaian.
- STALAMATE , yaitu keadaan damai
karena kedua belah pihak menghentikan
permusuhan.
- KOMPROMI, yaitu keadaan damai
karena kedua belah pihak mengurangi
tuntutannya.
3. Akulturasi
Akulturasi ini adalah perpaduan antara dua
unsur yang berbeda, tapi keduanya tidak
kehilangan ciri khasnya.
4. Asimilasi
Asimilasi adalah perpaduan antara 2 unsur
yang berbeda, dan menimbulkan hal-hal yang
baru.
Interaksi sosial negatif
adalah interaksi sosial yang
menghasilkan pertentangan,
konflik, beda pendapat,
permusuhan, dll. Interaksi sifat
negatif ini juga disebut dengan
DISOSIATIF. bentuk-bentuknya
ada 4 macam juga, yaitu
KOMPETISI, KONFLIK,
KEKERASAN
dan KONTRAVENSI.
Negatif
1. Kompetisi
Kompetisi adalah bentuk persaingan yang lebih
menekankan cara baik / Sportif / Sesuai aturan.
2. Konflik
Konflik ini adalah bentuk pertentangan yang cara yang
digunakan tanpa aturan, dan yang penting menang.
3. Kekerasan
Kekerasan ini terjadi karena ada satu pihak yang lebih kuat.
4. Kontravensi
Kontravensi ini suatu bentuk rasa benci yang tidak nampak.
Ini berdampak sangat negatif, karena disimpannya
prasangka-prasangka itu dalam jangka waktu lama.
Proses interaksi didasarkan pada pelbagai
faktor :
1. Imitasi
Salah satu segi positifnya adalah bahwa
imitasi dapat mendorong seseorang untuk
mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
berlaku
Proses Hubungan
Sosial
2. Sugesti
Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau
suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.
3. Identifikasi
Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih
mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk
atas dasar proses ini.
4. Proses simpati
Sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada
pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat
penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk
memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
Hubungan sosial berdampak pisitif apabila menguntungkan seluruh
anggota masyarakat
Dampak Positifnya sebagai berikut:
1. Terbentuk keterarturan sosial
Keteretaruan sosial menjadi bagian terpenting dalam kehiduoan
masyarakat. Keteraturan sosial mendorong terbentuknya integrasi sosial
karena masyarakat telah menaati nilai dan norma sosial dengan adanya
keteraturan sosial, masyarakat akan terhindar dari perpecahan atau
konflik. Keteraturan sosial mengarah pada proses sosial asosiatif seperti
kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi
Dampak Hubungan
Sosial
a. Dampak
Positif
2. Munculnya penemuan baru
Melalui hubungan sosial masyarakat menciptakan pola โ€“ pola baru
untuk mendukung aktifitas kehidupan mereka. Penemuan baru
menunjukkan bahwa masyarakat mengharapkan cara yang tepat
digunakan untuk melakukan perubahan. Penemuan baru dapat
berbentuk benda atau nilai โ€“ nilai baru.
3. Peran nilai dan norma sosial terjaga
Dengan adanya hubungan sosial, anggota masyarakat selalu belajar
untuk mematuhi peraturan berdasarkan nilai dan norma sosial yang
berlaku. Secara tidak langsung melalui proses hu8bungan sosial,
masyarakat telah menjaga peran nilai dan norma sosial untuk
mencapai keteraturan sosial
Dampak negatif hubungan sosial menunjukkan bahwa interaksi
yang terjalin antara individu atau kelompok merugikan anggota
masyarakat.
Adapun dampak negatif hubungan sosial sebegai berikut
1. Timbul solidaritas sosial yang berlebihan
Hubungan sosial dapat mengakibatkan munculnya solidaritas sosial
yang berlebihan,misalnya konflik antara suku. Kondisi tersebut
merupakan bentuk solidaritas kelompok yang berlebihan sehingga
menimbulkan dampak negatif yang dapat mengganggu stabilitas
masyarakat.
b. Dampak
Negatif
2. Timbul kelompok โ€“ kelompok majemuk
Kelompok majemuk merupakan kelompok yang memiliki
pedoman nilai dan norma tersendiri, misalnya kelompok anak punk
dan kelompok geng motor. Hubungan sosial yang terjadi dalam
kelompok tersebut mengarahkan anggotanya untuk menentang
norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat umum. Kondisi
tersebut mengakibatkan munculnya penyimpangan sosial berupa
kenakalan remana
Hubungan/Interaksi Sosial

More Related Content

What's hot

Komponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasionalKomponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasional
University of Andalas
ย 
Makalah harga diri
Makalah harga diriMakalah harga diri
Makalah harga diri
Operator Warnet Vast Raha
ย 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Ardiansah Danus
ย 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
Krishna Up
ย 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
University of Andalas
ย 
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
anacann
ย 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Fransiska Oktafiani
ย 
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuanMuhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Dwi Kamal
ย 
Ruang Lingkup dan Prinsip
Ruang Lingkup dan PrinsipRuang Lingkup dan Prinsip
Ruang Lingkup dan Prinsip
pjj_kemenkes
ย 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
ย 
Komunikasi Verbal
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
farobiiiiiiii
ย 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
Sherly Anggraini
ย 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Islamic University
ย 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANErnii Yunia Nugroho
ย 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
Teddy Ayomi
ย 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
LiaMartin8
ย 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
MirantiAmalla18
ย 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
Nurul Zulkarnaen
ย 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
Ai Roudatul
ย 

What's hot (20)

Komponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasionalKomponen komunikasi internasional
Komponen komunikasi internasional
ย 
Makalah harga diri
Makalah harga diriMakalah harga diri
Makalah harga diri
ย 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
ย 
Pengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasiPengantar ilmu komunikasi
Pengantar ilmu komunikasi
ย 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
ย 
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (ilmu sosial budaya dasar)
ย 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
ย 
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuanMuhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
Muhammadiyah dan pemberdayaan perempuan
ย 
Ruang Lingkup dan Prinsip
Ruang Lingkup dan PrinsipRuang Lingkup dan Prinsip
Ruang Lingkup dan Prinsip
ย 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
ย 
Komunikasi Verbal
Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal
Komunikasi Verbal
ย 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
ย 
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakatPengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
Pengaruh media massa terhadap budaya konsumerisme masyarakat
ย 
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATANSISTEM INFORMASI KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
ย 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
ย 
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptxPPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
PPT Kelompok 3 (Meditasi).pptx
ย 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
ย 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
ย 
Direct marketing
Direct marketingDirect marketing
Direct marketing
ย 
Makalah konflik papua
Makalah konflik papuaMakalah konflik papua
Makalah konflik papua
ย 

Similar to Hubungan/Interaksi Sosial

Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosialNovira Chaniago II
ย 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
heruheru31
ย 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Jaya Gemilang Toga
ย 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
achmadwalidi444
ย 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
UFDK
ย 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
febritalia
ย 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
intangs
ย 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
Neneng Khansa
ย 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
ElibrarySosiologi
ย 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
University of Andalas
ย 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
ย 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
antoalmuttaqien
ย 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
suher lambang
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
RezaWahyuni5
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
BudionoDrs
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
BudionoDrs
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
RezaWahyuni5
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
BudionoDrs
ย 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
Yogi andreansyah
ย 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
ย 

Similar to Hubungan/Interaksi Sosial (20)

Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
ย 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
ย 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
ย 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
ย 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
ย 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
ย 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
ย 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
ย 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
ย 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
ย 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
ย 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
ย 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
ย 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
ย 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
ย 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
ย 

Recently uploaded

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
ย 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
ย 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
ย 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
ย 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
ย 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
ย 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
ย 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
ย 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
ย 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
ย 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
ย 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
ย 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
ย 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
ย 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
ย 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
ย 

Recently uploaded (20)

JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
ย 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
ย 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ย 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
ย 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
ย 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
ย 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
ย 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
ย 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
ย 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
ย 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ย 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
ย 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
ย 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
ย 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
ย 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
ย 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
ย 

Hubungan/Interaksi Sosial

  • 2. Disusun oleh: 1 Annisa Syalsabila 2 Chalifah 3 Dina Nurfadillah 4 Andy Muhammad Khamil 5 Yusril Yunus
  • 3.
  • 4.
  • 5. Konsep Dasar Hubungan Sosial 1 Pengertian hubungan sosial 2 Teori yang digunakan untuk mengkaji hubungan sosial 3 Syarat hubungan sosial 4 Faktor pendorong hubungan sosial 5 Sifat hubungan sosial
  • 6. 1 Pengertian hubungan sosial Hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan individu yang lain, saling memengaruhi dan didasarkan pada kesadaran untuk saling menolong. Hubungan sosial disebut juga interaksi sosial. Interaksi sosial adalah proses saling memengaruhi di antara dua orang atau lebih. Seseorang melakukan hubungan sosial secara naluri didorong oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar dirinya.
  • 7. 2 Teori yang digunakan untuk mengkaji hubungan sosial Teori perbandingan sosial adalah proses saling mempengaruhi dalam interaksi sosial yang ditimbulkan karena adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri dengan membandingkan diri dengan orang lain. A. Teori Perbandingan Sosial
  • 8. Permasalahannya adalah orang seperti apa yang dijadikan standar atau pembanding? Menurut Brigham (1991), pada umumnya yang dijadikan perbandingan adalah orang yang dinilai mempunyai kasamaan atribut dengannya, misalnya sama dalam hal usia, jenis kelamin, sikap, emosi, pendapat, kemampuan atau pengalaman. Melalui perbandingan tersebut, seseorang akan memperoleh persamaan dan keunikan diri. Oleh karena itu, melalui perbandingan sosial, orang tidak hanya mendapatkan penilaian diri saja tetapi juga dapat mengembangkan pribadinya. Konsekuensi dari perbandingan adalah adanya penilaian sesuatu lebih baik atau lebih buruk dari orang lain.Melalui perbandingan sosial kita juga dapat menyadari posisi kita di mata orang lain dan masyarakat. Mereka lebih keren dari aku
  • 9. Teori inferensi korespondensi adalah jika tingkah laku individu berhubungan dengan sikap atau karakteristik seseorang, berarti seorang individu dapat melihat individu lain berdasarkan sikap dan karakteristik individu yang di lihatnya. B. Teori Inferensi Korespondensi Ya ampun! Dia duduk dirumah dan hanya membicarakan dirinya sendiri! Dia pemalas,tak berguna, sombong!bcjdsbfjef!! Aku superman Aku terbang Aku memiliki segalanya Aku luar biasa
  • 10. Teori atribusi eksternal adalah teori yang membahas tentang prilaku seseorang. Apakah itu di sebabkan karena faktor internal, misalnya sifat, karakter, sikap, dan sebagainya. Atau karena faktor eksternal, misalnya tekanan situasi atau keadaan tertentu yang memaksa seseorang melakukan perbuatan tertentu. Sehingga pengamat dapat mengambil kesimpulan atas prilaku yang sedang di tampilkan orang lain. Ini berarti setiap individu pada dasarnya adalah seorang ilmuan semu yang berusaha mencari sebab kenapa seseorang berbuat dengan cara tertentu. C. Teori Atribusi Eksternal
  • 11. Teori penilaian sosial adalah suatu teori yang memusatkan bagaimana kita membuat penilaian tentang opini atau pendapat yang kita dengar dengan melibatkan ego dalam pendapat tersebut. D. Teori Penilaian Sosial
  • 12. 3 Syarat hubungan sosial Kontak sosial mengacu pada hubungan sosial antara individu satu dengan individu lain yang bersifat langsung, seperti sentuhan, percakapan, maupun tatap muka sebagal wujud aksi dan reaksi. A. Kontak sosial
  • 13. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini telah memungkinkan terjadinya kontak sosial secara tidak langsung. Pihak- pihak yang saling berhubungan menggunakan seperangkat alat saat mengadakan kontak sosial. Dapatkah kalian memberi contoh kontak sosial tidak langsung balk melalui media cetak maupun elektronik?
  • 14. Komunikasi merujuk pada proses penyampaian pesan dan seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberikan tanggapan atau respon tertentu. Komunikasi muncul setelah kontak berlangsung (ada kontak belum tentu terjadi komunikasi). Selama ini kalian telah berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan kata-kata, gerak tubuh, mimik wajah, atau bentuk bahasa lainnya yang dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran kalian. Bagaimana kalian menunjukkan rasa gembira? Bagaimana pula cara kalian mengungkapkan kesedihan? Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial berlangsung.Orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator, sedangkan orang yang menerima pesan disebut komunikan. B. Komunikasi
  • 15. 4 Faktor pendorong hubungan sosial Faktor dari dalam diri seseorang yang mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sebagai berikut. a. Keinginan untuk meneruskan atau mengembangkan keturunan dengan melalui perkawinan antara dua orang yang berlainan jenis saling tertarik danberinteraksi. b. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. c. Keinginan untuk mempertahankan hidup terutama menghadapi serangan dariapapun. d. Keinginan untuk melakukan komunikasi dengan sesama. 1. Faktor Internal Terjadinya Hubungan Sosial
  • 16. a. Simpati Simpati adalah suatu sikap tertarikkepada orang lain karena sesuatu hal. Ketertarikan tersebut karena penampilannya, kebijaksanaan, ataupun pola pikirnya. Simpati menjadi dorongan yang kuat pada diri seseorang untuk melakukan komunikasi/interaksi sehingga terjadi pertukaran/nilai pendapat. Contohnya, ketika kita mengetahui teman kita bersedih maka kita ikut merasakan ke sedihannya, ketika di Provinsi Naggroe AcehDarussalam, Provinsi D.I Yogyakarta, ProvinsiJawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, ProvinsiNusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua mendapat bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, tsunami, ataupun lainnya) yang menghancurkan semua maka kita pun ikut merasakan penderitaan dan berusaha membantu mereka. 2. Faktor Eksternal Terjadinya Hubungan Sosial
  • 17. b. Motivasi Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang yang mendasari orang melakukan perbuatan. Motivasi muncul biasanya karena rasionalitas, seperti motif ekonomis, motif popularitas, atau politik. Motivasi juga dapat muncul dari pengaruh orang lain. Contohnya, dengan diberikan tugas dari guru maka murid akan termotivasi untuk selalu rajin belajar setiap hari. c. Empati Empati merupakan proses psikis, yaitu rasa haru atau iba sebagai akibat tersentuh perasaannya dengan objek yang ada di hadapannya. Empati adalah kelanjutan dari rasa simpati. Contoh ketika kita melihat anak kecil kehilangan orangtuanya kerena bencana maka tidak terasa kita ikut menangis dan merasakan deritanya (simpati) sehingga kita ingin membantu meringankan penderitaannya (empati).
  • 18. d. Sugesti Sugesti adalah kepercayaan yang sangat mendalam dari seseorang kepada orang lain atau sesuatu. Pengaruh sugesti ini muncul tiba-tiba dan tanpa adanya pemikiran untuk mempertimbangkan terlebih dahulu. Sugesti akan mendorong individu untuk melakukan suatu interaksi sosial. e. Imitasi Imitasi adalah dorongan untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain. Imitasi muncul karena adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap orang lainyang dianggap cocok atau sesuai. Contohnya meniru mode rambut artis idolanya. f. Identitas Identitas adalah dorongan seseorang untuk menjadikan dirinya identik atau sama dengan orang lain. Identifikasi karena terikat oleh suatuaturan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri seperti orang lain, atau atas dasar kesenangan sehingga tertarik menyesuaikan diri. Contohnya, pakaian seragam yang harus dikenakan murid di suatu sekolah.
  • 19. 5 Sifat hubungan sosial Hubungan sosial akan berhubungan positif apabila beberapa pihak yang terlibat sama-sama diuntungkan. Hubungan sosial positif mengarah pada proses asosiatif . Faktor pendukung hubungan sosial positif, yaitu: 1. Mengembangkan sikap toleransi antara individu 2. Mengedepankan sikap saling menolong 3. Menghormati pendapat orang lain 4. Menyelesaikan permesalahan melalui musyawarah dan mufakat 5. Menjadi media penyatu pola pikir dan tujuan berbeda a.Hubungan sosial bersifat positif
  • 20.
  • 21. Hubungan antara individu & kelompok Interaksi sosial bersifat positif ini adalah interaksi sosial yang menghasilkan kerjasama dan tidak menghasilkan pertentangan. Interaksi bersifat positif juga disebut ASOSIATIF. bentuk-bentuknya ada 4 macam yaitu KOOPERASI, AKOMODASI, AKULTURASI, dan ASIMILASI. POSITIF
  • 22. 1. Kooperasi Kooperasi ini adalah bentuk kerjasama untuk mencapai keberhasilan. 2. Akomodasi Akomodasi adalah keadaan tanpa ada pertentangan atau konflik. Jadi bisa kita katakan akolodasi adalah suatu keadaan damai. Dalam hal ini, perbedaan masih ada, tapi tidak dipermasalahkan. Pembentukan akomodasi ada banyak macam. Diantaranya adalah: - KOERSI , yaitu keadaan damai diciptakan oleh yanng kuat (Yang kuat minta damai) - ADJUDIKASI , yaitu keadaan damai melalui pihak hukum. - ARBITRASI , yaitu keadaan Damai yang melibatkan pihak ketiga, dan pihak ketiga memaksakan keputusannya kepada keduabelah pihak. - MEDIASI , yaitu keadaan damai yang melibatkan pihak ketiga, Pihak ketiga memfasilitasi untuk mengadakan perdamaian, netral, da disetujui oleh kedua belah pihak. - KONSILIASI , yaitu keadaan damai yang melibatkan pihak ketiga, dan pihak ketiga itu memiliki kepentingan untuk perdamaian. - STALAMATE , yaitu keadaan damai karena kedua belah pihak menghentikan permusuhan. - KOMPROMI, yaitu keadaan damai karena kedua belah pihak mengurangi tuntutannya. 3. Akulturasi Akulturasi ini adalah perpaduan antara dua unsur yang berbeda, tapi keduanya tidak kehilangan ciri khasnya. 4. Asimilasi Asimilasi adalah perpaduan antara 2 unsur yang berbeda, dan menimbulkan hal-hal yang baru.
  • 23. Interaksi sosial negatif adalah interaksi sosial yang menghasilkan pertentangan, konflik, beda pendapat, permusuhan, dll. Interaksi sifat negatif ini juga disebut dengan DISOSIATIF. bentuk-bentuknya ada 4 macam juga, yaitu KOMPETISI, KONFLIK, KEKERASAN dan KONTRAVENSI. Negatif
  • 24. 1. Kompetisi Kompetisi adalah bentuk persaingan yang lebih menekankan cara baik / Sportif / Sesuai aturan. 2. Konflik Konflik ini adalah bentuk pertentangan yang cara yang digunakan tanpa aturan, dan yang penting menang. 3. Kekerasan Kekerasan ini terjadi karena ada satu pihak yang lebih kuat. 4. Kontravensi Kontravensi ini suatu bentuk rasa benci yang tidak nampak. Ini berdampak sangat negatif, karena disimpannya prasangka-prasangka itu dalam jangka waktu lama.
  • 25.
  • 26. Proses interaksi didasarkan pada pelbagai faktor : 1. Imitasi Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku Proses Hubungan Sosial
  • 27. 2. Sugesti Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain. 3. Identifikasi Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini. 4. Proses simpati Sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.
  • 28. Hubungan sosial berdampak pisitif apabila menguntungkan seluruh anggota masyarakat Dampak Positifnya sebagai berikut: 1. Terbentuk keterarturan sosial Keteretaruan sosial menjadi bagian terpenting dalam kehiduoan masyarakat. Keteraturan sosial mendorong terbentuknya integrasi sosial karena masyarakat telah menaati nilai dan norma sosial dengan adanya keteraturan sosial, masyarakat akan terhindar dari perpecahan atau konflik. Keteraturan sosial mengarah pada proses sosial asosiatif seperti kerjasama, asimilasi, akulturasi, dan akomodasi Dampak Hubungan Sosial a. Dampak Positif
  • 29. 2. Munculnya penemuan baru Melalui hubungan sosial masyarakat menciptakan pola โ€“ pola baru untuk mendukung aktifitas kehidupan mereka. Penemuan baru menunjukkan bahwa masyarakat mengharapkan cara yang tepat digunakan untuk melakukan perubahan. Penemuan baru dapat berbentuk benda atau nilai โ€“ nilai baru. 3. Peran nilai dan norma sosial terjaga Dengan adanya hubungan sosial, anggota masyarakat selalu belajar untuk mematuhi peraturan berdasarkan nilai dan norma sosial yang berlaku. Secara tidak langsung melalui proses hu8bungan sosial, masyarakat telah menjaga peran nilai dan norma sosial untuk mencapai keteraturan sosial
  • 30. Dampak negatif hubungan sosial menunjukkan bahwa interaksi yang terjalin antara individu atau kelompok merugikan anggota masyarakat. Adapun dampak negatif hubungan sosial sebegai berikut 1. Timbul solidaritas sosial yang berlebihan Hubungan sosial dapat mengakibatkan munculnya solidaritas sosial yang berlebihan,misalnya konflik antara suku. Kondisi tersebut merupakan bentuk solidaritas kelompok yang berlebihan sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat mengganggu stabilitas masyarakat. b. Dampak Negatif
  • 31. 2. Timbul kelompok โ€“ kelompok majemuk Kelompok majemuk merupakan kelompok yang memiliki pedoman nilai dan norma tersendiri, misalnya kelompok anak punk dan kelompok geng motor. Hubungan sosial yang terjadi dalam kelompok tersebut mengarahkan anggotanya untuk menentang norma yang berlaku dalam lingkungan masyarakat umum. Kondisi tersebut mengakibatkan munculnya penyimpangan sosial berupa kenakalan remana