Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri seperti kesejajaran, kehematan, penekanan, kelogisan, kesepadanan, keparalelan, dan penggunaan kata yang tepat. Struktur kalimat efektif harus jelas dan kata-katanya diurutkan sesuai aturan bahasa.
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifwahyu islami
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif dengan menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif dan tidak efektif. Beberapa ciri kalimat efektif yang dijelaskan adalah kesepadanan subjek dan predikat, ide pokok, penggunaan partikel, dan kesejajaran struktur kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif, yaitu kalimat yang dapat menyampaikan maksud penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca. Dibahas pula pengertian, ciri-ciri, dan syarat kalimat efektif seperti sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami."
Makalah ini membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, dan struktur kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penutur secara tepat sehingga mudah dipahami oleh pendengar. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain kesejajaran, kehematan, penekanan, kelogisan, kesepadanan, keparalelan, dan ketegasan. Syarat kalimat
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri seperti kesejajaran, kehematan, penekanan, kelogisan, kesepadanan, keparalelan, dan penggunaan kata yang tepat. Struktur kalimat efektif harus jelas dan kata-katanya diurutkan sesuai aturan bahasa.
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifwahyu islami
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif dengan menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif dan tidak efektif. Beberapa ciri kalimat efektif yang dijelaskan adalah kesepadanan subjek dan predikat, ide pokok, penggunaan partikel, dan kesejajaran struktur kalimat."
Dokumen tersebut membahas tentang kalimat efektif, yaitu kalimat yang dapat menyampaikan maksud penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca. Dibahas pula pengertian, ciri-ciri, dan syarat kalimat efektif seperti sesuai kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami."
Makalah ini membahas tentang pengertian, ciri-ciri, syarat, dan struktur kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penutur secara tepat sehingga mudah dipahami oleh pendengar. Ciri-ciri kalimat efektif antara lain kesejajaran, kehematan, penekanan, kelogisan, kesepadanan, keparalelan, dan ketegasan. Syarat kalimat
Makalah ini membahas tentang pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap, serta jenis-jenis kalimat seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Makalah ini membahas tentang kalimat dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat berdasarkan struktur dan fungsinya, serta contoh-contoh kalimat.
Makalah ini membahas tentang pembentukan dan perluasan kalimat. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Makalah ini juga menjelaskan berbagai pola kalimat dan contoh perluasan kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat-syarat, ciri-ciri, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang memenuhi syarat komunikatif, gramatikal, sintaksis, mudah dipahami, dan mampu menimbulkan imajinasi. Syarat utama kalimat efektif adalah kesatuan gagasan, koherensi, penekanan, variasi, kesejajaran, dan logika.
Kalimat berita dalam bahasa Bugis dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung. Kalimat berita langsung menyatakan peristiwa secara langsung, sedangkan kalimat berita tidak langsung menyatakan peristiwa secara tidak langsung."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat efektif, ciri-ciri, syarat-syarat, dan kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan maksud penutur atau penulis secara tepat dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Syarat-syarat kalimat efektif meliputi kesatuan, kepaduan
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemukdwikar92
Makalah ini membahas tentang hubungan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih. Kalimat tunggal dibedakan menjadi verbal, nominal, dan adjektival, sedangkan kalimat majemuk dibedakan menjadi setara dan tidak setara. Makalah ini juga membahas mengenai hubungan antara k
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif dengan merangkum beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mengdefinisikan kalimat efektif sebagai kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca
2. Menguraikan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesejajaran, penekanan, kehematan, kelogisan, kesepadanan, dan keparalelan
3. Menj
Teks tersebut membahas tentang kalimat efektif. Secara garis besar, kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penulis/pembicara dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca/pendengar. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesejajaran, penekanan, kehematan, kelogisan, dan kesepadanan.
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Makalah ini membahas tentang pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap, serta jenis-jenis kalimat seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Makalah ini membahas tentang kalimat dalam bahasa Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat berdasarkan struktur dan fungsinya, serta contoh-contoh kalimat.
Makalah ini membahas tentang pembentukan dan perluasan kalimat. Ia menjelaskan unsur-unsur pembentuk kalimat seperti subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Makalah ini juga menjelaskan berbagai pola kalimat dan contoh perluasan kalimat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, syarat-syarat, ciri-ciri, dan unsur-unsur kalimat efektif. Kalimat efektif dijelaskan sebagai kalimat yang memenuhi syarat komunikatif, gramatikal, sintaksis, mudah dipahami, dan mampu menimbulkan imajinasi. Syarat utama kalimat efektif adalah kesatuan gagasan, koherensi, penekanan, variasi, kesejajaran, dan logika.
Kalimat berita dalam bahasa Bugis dapat berbentuk langsung maupun tidak langsung. Kalimat berita langsung menyatakan peristiwa secara langsung, sedangkan kalimat berita tidak langsung menyatakan peristiwa secara tidak langsung."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat efektif, ciri-ciri, syarat-syarat, dan kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan kalimat efektif. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan maksud penutur atau penulis secara tepat dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Syarat-syarat kalimat efektif meliputi kesatuan, kepaduan
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemukdwikar92
Makalah ini membahas tentang hubungan antara kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa, sedangkan kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih. Kalimat tunggal dibedakan menjadi verbal, nominal, dan adjektival, sedangkan kalimat majemuk dibedakan menjadi setara dan tidak setara. Makalah ini juga membahas mengenai hubungan antara k
Pertemuan 5 kalimat efektif kesepadanan dan kesatuanAinul Fikri
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Unsur-unsur kalimat terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sedangkan ciri kalimat efektif meliputi kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif dengan merangkum beberapa poin penting sebagai berikut:
1. Mengdefinisikan kalimat efektif sebagai kalimat yang dapat menyampaikan gagasan penulis secara tepat dan mudah dipahami pembaca
2. Menguraikan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesejajaran, penekanan, kehematan, kelogisan, kesepadanan, dan keparalelan
3. Menj
Teks tersebut membahas tentang kalimat efektif. Secara garis besar, kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang dapat menyampaikan maksud penulis/pembicara dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca/pendengar. Teks tersebut juga menjelaskan ciri-ciri kalimat efektif seperti kesejajaran, penekanan, kehematan, kelogisan, dan kesepadanan.
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Makalah ini membahas tentang frasa dan ciri-cirinya. Frasa didefinisikan sebagai satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa. Ada lima jenis frasa yaitu frasa nomina, frasa verba, frasa numeralia, dan frasa adjektiva. Ciri-ciri frasa antara lain terdiri minimal dua kata, memiliki fungsi gramatikal tertentu, memiliki satu makna gramatikal, dan b
Teks tersebut membahas tentang pengertian wacana, kohesi, dan koherensi. Wacana didefinisikan sebagai satuan bahasa terlengkap yang memiliki kohesi dan koherensi. Kohesi merujuk pada hubungan antar elemen dalam wacana secara struktural. Koherensi menunjukkan kesatuan makna dalam wacana.
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif dengan merinci unsur-unsur, ciri-ciri, syarat, dan struktur kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mudah dipahami oleh pembaca."
Pengertian Kalimat dan Klasifikasi Kalimat.pdfZukét Printing
Makalah ini membahas tentang pengertian dan klasifikasi kalimat. Pengertian kalimat dijelaskan sebagai satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai intonasi di akhir. Kalimat diklasifikasikan menjadi empat jenis, yaitu berdasarkan peran subjek dan predikat, jumlah klausa, bentuk sintaksis, dan cara penyampaian.
Makalah ini membahas tentang penggunaan kalimat efektif dan cara mengedit kalimat yang tidak efektif. Dibahas pengertian kalimat efektif, ciri-ciri kalimat efektif seperti kesatuan, kesejajaran, dan penekanan. Juga cara penyusunan kalimat efektif yang sesuai EYD, sistematis, dan tidak boros kata. Selain itu dijelaskan unsur-unsur kalimat efektif seperti
Makalah ini membahas tentang kalimat, termasuk pengertian kalimat, unsur-unsur yang membentuk kalimat, jenis-jenis kalimat, kalimat efektif, dan kesalahan dalam kalimat.
Makalah ini membahas tentang mempelajari dan memahami kalimat efektif. Terdiri dari empat bab yang membahas tentang pendahuluan, unsur-unsur kalimat, pengertian kalimat efektif, dan syarat serta ciri kalimat efektif. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kalimat efektif agar pembaca dapat memahaminya dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Kalimat didefinisikan sebagai satuan bahasa terkecil yang mengandung makna lengkap, dan terdiri atas subjek, predikat, serta unsur-unsur pelengkap seperti objek dan keterangan. Kalimat efektif harus memiliki kesatuan gagasan dan tanda baca yang tepat untuk menyampaikan makna
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan unsur-unsur kalimat, serta pola dan ciri-ciri kalimat yang efektif. Pengertian kalimat dijelaskan melalui definisi dari para ahli bahasa, sedangkan unsur-unsur kalimat mencakup subjek, predikat, pelengkap, dan sebagainya. Kemudian dibahas pula pola-pola kalimat dan ciri-ciri kalimat yang efektif seperti memiliki kesatuan
Makalah ini membahas tentang kalimat tunggal dan kalimat majemuk serta hubungan antara keduanya. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa sedangkan kalimat majemuk terdiri dari dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk dibagi menjadi setara dan tidak setara berdasarkan kedudukan klausanya."
1. PREFACE
Praise be to god Almighty for the blessings of his grace, and that we were
given the opportunity to be able to compile a working paper entitled “Clauses and
Refer to In Sentences” is properly and on time.
This paper is structured so that readers can know how important
application of english language in daily life. This paper was compiled with help
from various parties. Both parties come from outside as well as from parties
concerned itself. And because the aid and help of God Almighty, these papers can
be finally resolved.
This paper is presented with all its short comings, but in the real hope.
Perhaps can be used as additional reading material from other books. Suggestions
for improvement is expected from the reader to the perfection of this paper.
At last To Allah SWT author begs for mercy. If it comes to errors in the writing of
this paper. This paper maybe useful. Amin YaaRabbalAlamiin.
Fakfak, 07 November 2019
Author
2. TABLE OF CONTENTS
Preface ...................................................................................................................
Table of contents....................................................................................................
Chapter I INTRODUCTION ................................................................................
A. Background ................................................................................................
B. Formulation of the Problem.......................................................................
C. The Purpose...............................................................................................
Chapter II DISCUSSION ....................................................................................
A. Definition of Clause...................................................................................
B. Refer To.....................................................................................................
Chapter III CONCLUSSION...............................................................................
A. Conclussion................................................................................................
B. Suggest.......................................................................................................
BIBLIOGRAPHY
3. CHAPTER 1
INTRODUCTION
A. BACKGROUND
Discuss learning English is a must for every human being. Who
wants to undergo development. Because without it he will lose direction in
achieving the goal, therefore. Speakers present a brief description that will
be discussed in this paper.
In mastering conversational English. Our previous must understand
the grammar. Therefore the authors discuss in this paper entitled about
Clauses and Refer to in a Sentences.
In this paper the author describes a wide variety clause and refer to
with examples, gun helps to better understand the deeper.
B. FORMULATION OF THE PROBLEM
From the description above background, author can formulate the problem
as follows.
1. What sense of the clause and refer to?
2. There is what type of clause and refer to?
3. What examples in each division clause and refer to ?
C. THE PURPOSE
1. From the formulation of the problem above, then I can finish:
understanding of the clause and refer to.
2. How many types of clause and types of Refer to.
3. Examples of the division clause and refer to
4. CHAPTER II
DISCUSSION
A. CLAUSES
Klausa adalah sekelompok kata yang mengandung subyek atau predikat.
Predikat disini dapat berupa kata kerja, baik berupa kata sifat, kata benda
atau yang lainnya.
Example :
1. I want some cheese
2. She is at home
Didalam tata Bahasa Inggris, klausa dapata dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu :
a. Main Clause
Main Clause di dalam bahasa Indonesia seringkali disebut Induk
Kalimat. Main Clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai
suatu kalimat sederhana serta memiliki pengertian yang lengkap.
Example: :
– They Painted the door.
b. Subordinat Clause
Subordinat Clause dalam bahasa Indonesia seringkali disebut Anak
kalimat. Subordinat Clause adalah klausa yang tidak dapat berdiri
sendiri sebagai suatu kalimat. Klausa ini akan memiliki pengertian yang
lengkap bila digabungkan dengan main clause (induk kalimat). Example:
– She is the writer whose book you are reading.
5. Kata whose book you are reading (yang bukunya sedang kamu baca)
merupakan subordinat clause (anak kalimat). Karena kata tersebut belum
memiliki pengertian yang lengkap apabila tidak digabungkan dengan
induk kalimatnya yaitu she is the writer (dia adalah seorang penulis).
B. REFER TO / REFERENCE
Refer to adalah salah satu bentuk phrasal verb (frase kata kerja) yang
dalam bahasa Indonesia bisa diartikan 'merujuk kepada'. Refer to bisa
digunakan untuk merujuk pada orang (somebody), benda hidup (living
things), benda mati (things), suatu hal (something). Refer to dapat
digunakan untuk melihat sebuah refrensi. Untuk lebih jelasnya kita simak
contoh dibawah ini beserta penjelasannya lebih lanjut tentang Refer to.
Contog Refer to untuk orang atau benda ( Refer To Somebody) :
a. She found that being friendly to others made them friendly to her.
b. My teaching method refers to my teacher, I keep him in my mind and
memory always because he is my favorite teacher
The example of refers to Something :
a. He let me in without referring to his guest book.
b. It's stressing me out, I'm referring to the deadline.
Reference atau refer to terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Anaphora
Rujukan terhadap sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya.
A duck swam in the pool. When I caught, it flapped its wings
(it/its refers to a duck)
6. Budi’s mother sings with her friends. She looks happy.
(She/her refers to Mother)
2. Cataphora
Rujukan terhadap sesuatu yang akan disebutkan kemudian/setelahnya.
example:
It takes ten minutes to do the task. It refers to “to do the task”
There is a ball under the table. There refers to a ball
7. IMPRESSION
Pada mata kuliah ini menurut kami menyenangkan karena terjalin
keakraban antara dosen dan mahasiswa sehingga kenyamanan dalam akademis
sangat terasa. Dalam sesi perkuliahan, penyampaian materi dari dosen simple
tetapi tetap terarah. Melalui tugas-tugas yang diberikan oleh dosen dengan
membuat makalah dan melalukan diskusi sehingga melatih mahasiswa untuk
dapat belajar secara mandiri dan lebih mendalam mengenai suatu topik . Selain itu
kami dapat belajar banyak sehingga mahasiswa menjadi bisa, dan adanya canda
tawa dalam proses belajar mengajar di kelas membuat kami merasa senang dalam
mengikuti pelajaran yang diberikan.
Manfaat dari mata kuliah ini khususnya Bahasa inggris sudah tentu sangat
terasa bagi semua mahasiswa. Tidak ada kata yang pantas kami ucapkan selain
ucapan terima kasih banyak kepada dosen yang kami cintai dan saya banggakan
miss Jane.
8. CHAPTER III
CONCLUSION
A. CONCLUSION
Klausa adalah sekelompok kata yang mengandung subyek atau predikat.
Predikat disini dapat berupa kata kerja, baik berupa kata sifat, kata benda
atau yang lainnya. Klausa terbagi menjadi 2 kelompok yaitu main clauses
dan Subordinat Clause.
Refer to adalah salah satu bentuk phrasal verb (frase kata kerja) yang
dalam bahasa Indonesia bisa diartikan 'merujuk kepada'. Refer to bisa
digunakan untuk merujuk pada orang (somebody), benda hidup (living
things), benda mati (things), suatu hal (something). Refer to juga terbagi
dalam 2 kelompok yaitu Anaphora dan Cataphora.
B. SUGGEST
We are as the writer want to apology for the shortage of this paper. We
know that this paper is still far from perfect. So that we need the suggest
from the reader for the perfection of this paper. Thank you very much for
the reader.