SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH ALAT OPTIK - LUP (KACA PEMBESAR)
A. Sejarah Penemu Lup
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus
yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu
atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa
lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan
oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham. Abu Ali Muhammad al-
Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham lahir (Basra,965 Kairo 1039), dikenal dalam
kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang
ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula
melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains
barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop.
http://aiirm59.blogspot.com/. Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan
nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965
Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai
pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak
pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di
perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan.
Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau
telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan
saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas
Al-Azhar.
B.Cara Kerja Lup
Alat optik yang paling sederhana adalah lup atau kaca pembesar (magnifying glass).
Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke
luar.
Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul
di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12
cm pada kaca pembesar yang umum, disebut jarak fokus.
Sebuah kaca pembesar dipegang di atas sebuah benda pada jarak yang lebih
pendek daripada jarak fokus (ruang I), benda itu tampak tegak dan
diperbesar. http://aiirm59.blogspot.com/.Bayangan macam ini disebut bayangan maya.
Pada jarak yang sama (ruang II) atau lebih panjang daripada jarak fokus (ruang III),
lensa akan menghasilkan suatu bayangan terbalik, dan disebut bayangan nyata.
Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat
pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang
diperbesar dan maya. Perbesaran yang dihasilkan oleh lup adalah perbesaran anguler atau
perbesaran sudut.
 Perbesaran anguler atau perbesaran sudut
 Perbesaran sudut
M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak focus lup dalam meter
1. Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya
(otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-
cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu
diperhatikan adalah:
1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum Proksimum (PP)
2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa
3. kelemahan : mata cepat lelah
4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
Perhitungan
• Si = -PP = -Sn
Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak
berakomodasi.
2. Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot
siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-
pipihnya). http://aiirm59.blogspot.com/. Pada penggunaan lup dengan mata tak
berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f)
3. keuntungan : mata tak cepat lelah
5. Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
Dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s= f ).
Perhitungan
• Si = -PR
• So = f
C.Fungsi Lup
Lup berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi besar
dan lebih jelas yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung dengan menggunakan
sebuah lensa cembung atau lensa positif .
D. Bagian- Bagian Lup
Lup merupakan alat optic yang sangat sederhana, namun sangat membantu dalam proses pen
gamatan yang mudah dan praktis.
Gambar2. Bagian – bagian Lup
1. Tangkai Lup
Tangkai atau pegangan lup digunakan pengamat untuk memegang Lup Pada proses
penggunaanya. Tangkai ini dapat dipisahkan dengan lingkaran Pegangan Lensa.
2. Skrup Pengendali
Skrup penghubung ini berfungsi menghubungkan antara tangkai Lup
dengan kepala Lup, berupa logam tipis yang juga berfungsi menguatkan
pegangan kepala Lup terhadap Lensa cembungnya
3. Kepala/bingkai Lup
Lingkaran penuh yang digunakan sebagai bingkai dari Lensa cembung pada Lup.
Bingkai ini mirip dengan bingkai kacamata yang memegang Lensa, akan tetapi bingkai
kepala Lup berupa Lingkaran penuh.
4. Lensa Cembung Lup
Lup menggunakan lensa cembung, yang berfungsi memperbesar benda
berukuran kecil sehingga tampak besar.
E. Pembentukan dan Sifat Bayangan pada LUP
Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak
berakomodasi.
Pembentukan Bayangan Pada Mata Berakomodasi Maksimum
Pembentukan Bayangan Pada Mata Tak Berakomodasi
Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada
jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat
dituliskan M = s’/ s , karena s’ = 25 cm, maka perbesarannya menjadi M = 25 / s.
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung, sehingga persamaan lup sama dengan persamaan
lensa cembung.
Perbesaran Bayangan (M) :
Untuk mata berakomodasi maksimum s’ = -25 cm (tanda negative (-) menunjukan bayangan
di depan lensa sehingga diperoleh :
Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar Untuk mata tak
berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s’ = ∞ ) sehingga perbesaran bayangan
yang dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut
REFERENSI :
1. http://tkj2mak.blogspot.com/2012/03/kaca-pembesar.html
2. http://aktifisika.wordpress.com/category/optik/
3. http://www.scribd.com/doc/54997097/Lup

More Related Content

What's hot

Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikSeptian Muna Barakati
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Marsella Wijaya
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
Sofyan Hamidd
 
Biooptik fisika
Biooptik fisikaBiooptik fisika
Biooptik fisika
Mawardi Rohby
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
Ghins GO
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
Lili Wulan
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
Selly Noviyanty Yunus
 
5. biooptik
5. biooptik5. biooptik
5. biooptikZo Ri
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
BiooptikCahya
 
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)LeonartMaruli
 
Sistem penglihatan pada manusia
Sistem penglihatan pada manusiaSistem penglihatan pada manusia
Sistem penglihatan pada manusia
Laras Kinanti Mutiara Putri
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaEka Rahmawaty
 
alat alat optik fisika sma
 alat alat optik fisika sma alat alat optik fisika sma
alat alat optik fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
Ria Risnasari
 

What's hot (20)

Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optikMakalah fisika keperawatan tentang bio optik
Makalah fisika keperawatan tentang bio optik
 
Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)Fisika (MATA & CACAT MATA)
Fisika (MATA & CACAT MATA)
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
Biooptik fisika
Biooptik fisikaBiooptik fisika
Biooptik fisika
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
Biologi tentang mata
Biologi tentang mataBiologi tentang mata
Biologi tentang mata
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
5. biooptik
5. biooptik5. biooptik
5. biooptik
 
Biooptik as
Biooptik asBiooptik as
Biooptik as
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik
BiooptikBiooptik
Biooptik
 
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
Presentasi Sistem Visual (Leonart M, Ridwan Panji L, Putri Septiani)
 
Sistem penglihatan pada manusia
Sistem penglihatan pada manusiaSistem penglihatan pada manusia
Sistem penglihatan pada manusia
 
Bahasan biooptik eka
Bahasan biooptik ekaBahasan biooptik eka
Bahasan biooptik eka
 
Kelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipaKelompok 2 ipa
Kelompok 2 ipa
 
Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)Biologi ppt (mata)
Biologi ppt (mata)
 
Makalah mata
Makalah mataMakalah mata
Makalah mata
 
alat alat optik fisika sma
 alat alat optik fisika sma alat alat optik fisika sma
alat alat optik fisika sma
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 

Similar to Makalah alat optik

Lup
LupLup
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
fikri1512
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Sulthan Isa
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optikchoo123
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Ihzaya
 
Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
Dedi Wahyudin
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometriEko Supriyadi
 
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Asnawir Asnawir
 
Buku siswa
Buku siswaBuku siswa
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
DWI BUDIANTO
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
DendiRamadhan2
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
 
Cahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptCahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.ppt
WatiUsman1
 
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.pptCahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
JoshuaGraciasSimbolo1
 
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
RIYANTORIYANTO39
 
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
alqudwahpangkalpinan
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
Moris P
 

Similar to Makalah alat optik (20)

Lup
LupLup
Lup
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
Bab viii alat optik
Bab viii   alat optikBab viii   alat optik
Bab viii alat optik
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
 
Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02Alatoptik 130214034646-phpapp02
Alatoptik 130214034646-phpapp02
 
Buku siswa
Buku siswaBuku siswa
Buku siswa
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Cahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.pptCahaya dan sifatnya.ppt
Cahaya dan sifatnya.ppt
 
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.pptCahaya dan sifat sifatnya.ppt
Cahaya dan sifat sifatnya.ppt
 
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
10.-Cahaya-dan-sifat-sifatnya-editsi.ppt
 
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
10_Cahaya_dan_sifat_sifatnya_edit_ppt.ppt
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 

Makalah alat optik

  • 1. MAKALAH ALAT OPTIK - LUP (KACA PEMBESAR) A. Sejarah Penemu Lup Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya. Benda yang akan diperbesar terletak di dalam titik fokus lup itu atau jarak benda ke lensa lup tersebut lebih kecil dibandingkan jarak titik fokus lup ke lensa lup tersebut. Bayangan yang dihasilkan bersifat tegak, nyata, dan diperbesar. Lup ditemukan oleh seorang dari Arab bernama Abu Ali al-Hasan Ibn Al-Haitham. Abu Ali Muhammad al- Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham lahir (Basra,965 Kairo 1039), dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. http://aiirm59.blogspot.com/. Dalam kalangan cerdik pandai di Barat, beliau dikenali dengan nama Alhazen. Ibnu Haitham dilahirkan di Basrah pada tahun 354H bersamaan dengan 965 Masehi. Ia memulai pendidikan awalnya di Basrah sebelum dilantik menjadi pegawai pemerintah di bandar kelahirannya. Setelah beberapa lama berkhidmat dengan pihak pemerintah di sana, beliau mengambil keputusan merantau ke Ahwaz dan Baghdad. Di perantauan beliau telah melanjutkan pengajian dan menumpukan perhatian pada penulisan. Kecintaannya kepada ilmu telah membawanya berhijrah ke Mesir. Selama di sana beliau telah mengambil kesempatan melakukan beberapa kerja penyelidikan mengenai aliran dan saliran Sungai Nil serta menyalin buku-buku mengenai matematika dan falak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan uang cadangan dalam menempuh perjalanan menuju Universitas Al-Azhar.
  • 2. B.Cara Kerja Lup Alat optik yang paling sederhana adalah lup atau kaca pembesar (magnifying glass). Kaca pembesar terdiri atas lensa cembung ganda, yang kedua sisi luarnya melengkung ke luar. Sinar-sinar cahaya yang melewati lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua sisi lensa. Jarak dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada kaca pembesar yang umum, disebut jarak fokus. Sebuah kaca pembesar dipegang di atas sebuah benda pada jarak yang lebih pendek daripada jarak fokus (ruang I), benda itu tampak tegak dan diperbesar. http://aiirm59.blogspot.com/.Bayangan macam ini disebut bayangan maya. Pada jarak yang sama (ruang II) atau lebih panjang daripada jarak fokus (ruang III), lensa akan menghasilkan suatu bayangan terbalik, dan disebut bayangan nyata. Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya. Perbesaran yang dihasilkan oleh lup adalah perbesaran anguler atau perbesaran sudut.  Perbesaran anguler atau perbesaran sudut  Perbesaran sudut M = perbesaran sudut PP = titik dekat mata dalam meter f = Jarak focus lup dalam meter 1. Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung- cembungnya). Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah: 1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum Proksimum (PP) 2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa 3. kelemahan : mata cepat lelah 4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum) 5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
  • 3. Perhitungan • Si = -PP = -Sn Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak berakomodasi. 2. Mata Tak Berakomodasi Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih- pipihnya). http://aiirm59.blogspot.com/. Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah: 1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga 2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f) 3. keuntungan : mata tak cepat lelah 5. Kerugian : perbesaran berkurang (minimum) Dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s= f ). Perhitungan • Si = -PR • So = f C.Fungsi Lup Lup berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi besar dan lebih jelas yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung dengan menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif . D. Bagian- Bagian Lup Lup merupakan alat optic yang sangat sederhana, namun sangat membantu dalam proses pen gamatan yang mudah dan praktis. Gambar2. Bagian – bagian Lup 1. Tangkai Lup Tangkai atau pegangan lup digunakan pengamat untuk memegang Lup Pada proses penggunaanya. Tangkai ini dapat dipisahkan dengan lingkaran Pegangan Lensa.
  • 4. 2. Skrup Pengendali Skrup penghubung ini berfungsi menghubungkan antara tangkai Lup dengan kepala Lup, berupa logam tipis yang juga berfungsi menguatkan pegangan kepala Lup terhadap Lensa cembungnya 3. Kepala/bingkai Lup Lingkaran penuh yang digunakan sebagai bingkai dari Lensa cembung pada Lup. Bingkai ini mirip dengan bingkai kacamata yang memegang Lensa, akan tetapi bingkai kepala Lup berupa Lingkaran penuh. 4. Lensa Cembung Lup Lup menggunakan lensa cembung, yang berfungsi memperbesar benda berukuran kecil sehingga tampak besar. E. Pembentukan dan Sifat Bayangan pada LUP Ada 2 cara dalam menggunakan lup, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi. Pembentukan Bayangan Pada Mata Berakomodasi Maksimum Pembentukan Bayangan Pada Mata Tak Berakomodasi Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk berada pada jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan M = s’/ s , karena s’ = 25 cm, maka perbesarannya menjadi M = 25 / s.
  • 5. Lup terbuat dari sebuah lensa cembung, sehingga persamaan lup sama dengan persamaan lensa cembung. Perbesaran Bayangan (M) : Untuk mata berakomodasi maksimum s’ = -25 cm (tanda negative (-) menunjukan bayangan di depan lensa sehingga diperoleh : Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar Untuk mata tak berakomodasi, bayangan terbentuk di tak terhingga (s’ = ∞ ) sehingga perbesaran bayangan yang dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi adalah sebagai berikut
  • 6. REFERENSI : 1. http://tkj2mak.blogspot.com/2012/03/kaca-pembesar.html 2. http://aktifisika.wordpress.com/category/optik/ 3. http://www.scribd.com/doc/54997097/Lup