Dokumen ini memberikan panduan untuk percobaan rangkaian transistor sebagai saklar. Percobaan ini melibatkan penggunaan transistor, hambatan, lampu, dan LDR untuk mempelajari operasi transistor sebagai saklar tergantung pada pencahayaan LDR.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kesalahan dalam sistem kuasa listrik dan penyebabnya. Terdapat dua jenis utama kesalahan yaitu kesalahan seimbang dan tidak seimbang, dimana kesalahan tidak seimbang dibagi menjadi tiga tipe. Dokumen juga menjelaskan dampak kesalahan sistem kuasa seperti aliran arus lampau, bahaya kepada karyawan, kehilangan peralatan, dan gangguan pada
Papan Suis Utama merupakan perkakas elektrik penting yang digunakan untuk mensuis, melindungi dan mengukur bekalan elektrik ke seluruh bangunan. Ia hadir dalam pelbagai saiz dan jenis bergantung kepada beban elektrik yang disokongnya. Papan Suis Utama perlu dipasang mengikut standard keselamatan untuk melindungi pengguna dan harta benda.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kesalahan dalam sistem kuasa listrik dan penyebabnya. Terdapat dua jenis utama kesalahan yaitu kesalahan seimbang dan tidak seimbang, dimana kesalahan tidak seimbang dibagi menjadi tiga tipe. Dokumen juga menjelaskan dampak kesalahan sistem kuasa seperti aliran arus lampau, bahaya kepada karyawan, kehilangan peralatan, dan gangguan pada
Papan Suis Utama merupakan perkakas elektrik penting yang digunakan untuk mensuis, melindungi dan mengukur bekalan elektrik ke seluruh bangunan. Ia hadir dalam pelbagai saiz dan jenis bergantung kepada beban elektrik yang disokongnya. Papan Suis Utama perlu dipasang mengikut standard keselamatan untuk melindungi pengguna dan harta benda.
Panduan percobaan ini memberikan instruksi untuk menentukan hubungan antara arus transistor dan arus kolektor dengan mengatur potensiometer dan membaca nilai pada dua ampermeter. Peralatan yang diperlukan meliputi transistor, hambatan, jembatan penghubung, potensiometer, kabel, dan multimeter. Langkah percobaan meliputi persiapan rangkaian, menghidupkan catu daya, mengatur potensiometer untuk membaca arus, dan mencatat hasil pada tabel
1. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm melalui serangkaian percobaan menggunakan rangkaian listrik sederhana. Percobaan pertama melibatkan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian dengan variasi nilai hambatan. Percobaan selanjutnya melibatkan konsep rangkaian seri, paralel, serta penerapan hukum Kirchhoff dan teorema superposisi dan Thevenin.
2. Per
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang hukum Ohm dan resistansi, termasuk definisi resistansi, hubungan antara tegangan dan arus listrik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi resistansi seperti panjang dan luas penampang kawat.
2) Dokumen tersebut juga membahas tentang superkonduktivitas dan bagaimana resistansi menjadi nol pada suhu yang sangat rendah.
3) Percobaan yang dijel
Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penyearah arus gelombang penuh. Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh. Langkah-langkah eksperimen meliputi persiapan peralatan dan komponen, pengaturan osiloskop, dan pengukuran serta pengamatan bentuk tegangan sebelum dan sesudah penyearah.
Dokumen tersebut merupakan panduan praktikum mengenai rangkaian seri resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada rangkaian tersebut dengan mengubah frekuensi generator. Langkah-langkah meliputi persiapan peralatan, membuat rangkaian, mengukur tegangan pada resistor, kapasitor dan keseluruhan rangkaian dengan mengubah frekuensi. Hasil diisi pada tabel unt
Dokumen tersebut berisi ringkasan tujuan dan prosedur dari 7 percobaan yang dilakukan dalam praktikum Dasar Elektrik II. Percobaan tersebut meliputi pengukuran penyearah setengah gelombang dan jembatan, pengukuran karakteristik transistor pada rangkaian common base, common emitter dan common collector, penggunaan thyristor sebagai saklar, serta pengontrolan lampu dimmer menggunakan TRIAC.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang eksperimen kerja transformator. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja transformator dengan mengukur tegangan pada kumparan primer dan sekunder pada berbagai kombinasi tegangan masukan dan jumlah lilitan kumparan. Hasil pengukuran dicatat dalam tabel dan dianalisis untuk menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan rasio tegangan keluaran dan masukan pada transform
Panduan percobaan ini memberikan instruksi untuk melakukan percobaan hukum Ohm dengan mengukur hubungan antara tegangan dan arus listrik menggunakan rangkaian sederhana yang terdiri dari sumber tegangan, potensiometer, voltmeter, amperemeter, dan hambatan tetap. Langkah-langkahnya adalah mengatur potensiometer untuk menghasilkan tegangan berbeda dan mencatat nilai arus yang dihasilkan untuk membuat grafik hubun
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dan terdiri atas dua keping konduktor yang terpisah oleh bahan dielektrik. Kapasitas kapasitor menunjukkan besar muatan listrik pada masing-masing keping bila kedua keping mengalami beda potensial 1 volt. Kapasitor dapat dirangkai seri atau paralel, dan kapasitas gabungan ditentukan oleh kapasitas masing-masing kapasitor.
Lembar kerja peserta didik ini memberikan instruksi untuk melakukan percobaan rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik untuk mempelajari sifatnya. Peserta didik diinstruksikan untuk mengatur dan menghubungkan komponen rangkaian seperti hambatan, kapasitor, dan kumparan dengan audio generator dan voltmeter, lalu mencatat nilai tegangan pada berbagai frekuensi untuk dianalisis dan disimpulkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lima eksperimen yang melibatkan comparator dan detektor menggunakan rangkaian op-amp, yaitu pembanding penginderaan gelombang, level detector, window comparator, negatif clipper, dan peak detector. Setiap eksperimen menjelaskan tujuan, rangkaian yang digunakan, dan langkah-langkah pengujian untuk menghasilkan data pengamatan.
Dokumen ini merupakan laporan praktikum mengenai pengaruh resistor pembagi tegangan pada input terhadap penguatan pada rangkaian common-emitter. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh resistor pembagi tegangan pada input terhadap penguatan pada rangkaian common-emitter dengan nilai tegangan input sebesar 0,5 volt. Praktikum ini melibatkan variasi nilai resistor pembagi tegangan dan pengukuran nilai penguatan yang dihasilkan.
Panduan percobaan ini memberikan instruksi untuk menentukan hubungan antara arus transistor dan arus kolektor dengan mengatur potensiometer dan membaca nilai pada dua ampermeter. Peralatan yang diperlukan meliputi transistor, hambatan, jembatan penghubung, potensiometer, kabel, dan multimeter. Langkah percobaan meliputi persiapan rangkaian, menghidupkan catu daya, mengatur potensiometer untuk membaca arus, dan mencatat hasil pada tabel
1. Percobaan ini bertujuan untuk mempelajari konsep hambatan dan Hukum Ohm melalui serangkaian percobaan menggunakan rangkaian listrik sederhana. Percobaan pertama melibatkan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian dengan variasi nilai hambatan. Percobaan selanjutnya melibatkan konsep rangkaian seri, paralel, serta penerapan hukum Kirchhoff dan teorema superposisi dan Thevenin.
2. Per
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang hukum Ohm dan resistansi, termasuk definisi resistansi, hubungan antara tegangan dan arus listrik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi resistansi seperti panjang dan luas penampang kawat.
2) Dokumen tersebut juga membahas tentang superkonduktivitas dan bagaimana resistansi menjadi nol pada suhu yang sangat rendah.
3) Percobaan yang dijel
Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penyearah arus gelombang penuh. Eksperimen ini bertujuan untuk mengamati bentuk tegangan yang dihasilkan oleh penyearah arus gelombang penuh. Langkah-langkah eksperimen meliputi persiapan peralatan dan komponen, pengaturan osiloskop, dan pengukuran serta pengamatan bentuk tegangan sebelum dan sesudah penyearah.
Dokumen tersebut merupakan panduan praktikum mengenai rangkaian seri resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari sifat tegangan bolak-balik pada rangkaian tersebut dengan mengubah frekuensi generator. Langkah-langkah meliputi persiapan peralatan, membuat rangkaian, mengukur tegangan pada resistor, kapasitor dan keseluruhan rangkaian dengan mengubah frekuensi. Hasil diisi pada tabel unt
Dokumen tersebut berisi ringkasan tujuan dan prosedur dari 7 percobaan yang dilakukan dalam praktikum Dasar Elektrik II. Percobaan tersebut meliputi pengukuran penyearah setengah gelombang dan jembatan, pengukuran karakteristik transistor pada rangkaian common base, common emitter dan common collector, penggunaan thyristor sebagai saklar, serta pengontrolan lampu dimmer menggunakan TRIAC.
Dokumen tersebut memberikan instruksi tentang eksperimen kerja transformator. Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja transformator dengan mengukur tegangan pada kumparan primer dan sekunder pada berbagai kombinasi tegangan masukan dan jumlah lilitan kumparan. Hasil pengukuran dicatat dalam tabel dan dianalisis untuk menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan rasio tegangan keluaran dan masukan pada transform
Panduan percobaan ini memberikan instruksi untuk melakukan percobaan hukum Ohm dengan mengukur hubungan antara tegangan dan arus listrik menggunakan rangkaian sederhana yang terdiri dari sumber tegangan, potensiometer, voltmeter, amperemeter, dan hambatan tetap. Langkah-langkahnya adalah mengatur potensiometer untuk menghasilkan tegangan berbeda dan mencatat nilai arus yang dihasilkan untuk membuat grafik hubun
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dan terdiri atas dua keping konduktor yang terpisah oleh bahan dielektrik. Kapasitas kapasitor menunjukkan besar muatan listrik pada masing-masing keping bila kedua keping mengalami beda potensial 1 volt. Kapasitor dapat dirangkai seri atau paralel, dan kapasitas gabungan ditentukan oleh kapasitas masing-masing kapasitor.
Lembar kerja peserta didik ini memberikan instruksi untuk melakukan percobaan rangkaian seri RLC pada arus bolak-balik untuk mempelajari sifatnya. Peserta didik diinstruksikan untuk mengatur dan menghubungkan komponen rangkaian seperti hambatan, kapasitor, dan kumparan dengan audio generator dan voltmeter, lalu mencatat nilai tegangan pada berbagai frekuensi untuk dianalisis dan disimpulkan.
Dokumen tersebut membahas tentang lima eksperimen yang melibatkan comparator dan detektor menggunakan rangkaian op-amp, yaitu pembanding penginderaan gelombang, level detector, window comparator, negatif clipper, dan peak detector. Setiap eksperimen menjelaskan tujuan, rangkaian yang digunakan, dan langkah-langkah pengujian untuk menghasilkan data pengamatan.
Dokumen ini merupakan laporan praktikum mengenai pengaruh resistor pembagi tegangan pada input terhadap penguatan pada rangkaian common-emitter. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui pengaruh resistor pembagi tegangan pada input terhadap penguatan pada rangkaian common-emitter dengan nilai tegangan input sebesar 0,5 volt. Praktikum ini melibatkan variasi nilai resistor pembagi tegangan dan pengukuran nilai penguatan yang dihasilkan.
Eksperimen ini bertujuan untuk menyelidiki gejala gaya gerak listrik induksi pada sebuah kumparan. Rangkaian terdiri dari kumparan 500 atau 1000 lilitan dan magnet yang digerakkan di dekatnya sambil diamati penyimpangan voltmeter. Hasilnya dicatat dalam tabel dan menunjukkan penyimpangan voltmeter lebih besar ketika magnet digerakkan lebih cepat atau kumparan memiliki lebih banyak lilitan. Hal ini membuktikan adanya
1. Soal ini membahas tentang silinder panjang yang berotasi di atas permukaan datar. Silinder memiliki lubang di tengahnya dan dilepaskan dari posisi miring.
2. Soal ini meminta menghitung besar torsi, momen inersia, dan periode osilasi silinder.
3. Silinder akan bergerak harmonik sederhana dengan periode 4/T untuk kembali ke posisi semula.
Dokumen tersebut berisi soal latihan fisika tentang gerak partikel dalam medan gravitasi. Pertanyaan pertama meminta menentukan posisi kesetimbangan stabil partikel bergerak pada lintasan parabolik dengan persamaan (y) = 0,1x^2. Posisi kesetimbangan stabilnya adalah y = 0. Pertanyaan kedua meminta membuktikan bahwa gerakan partikel yang bergeser dari posisi kesetimbangan adalah harmonis sederhana, dengan frekuensiny
Teks tersebut membahas tentang kesetimbangan balok kayu berbentuk persegi panjang yang mengapung di air. Balok akan berada dalam keadaan setimbang jika gaya angkat air sama dengan beratnya. Jika balok dimiringkan sedikit dari posisi setimbang, maka akan dialami gaya total ke atas atau ke bawah yang akan memulihkannya kembali ke posisi semula, menunjukkan sifat kesetimbangan yang stabil. Jika balok dilepaskan dari posisi dim
Dokumen tersebut berisi pembahasan soal-soal olimpiade fisika tingkat kabupaten/kota tahun 2014. Terdiri dari 6 soal yang membahas konsep-konsep gerak satu dan dua dimensi, mekanika benda keras, energi dan osilasi.
1. Dua bola terhubung tongkat di bidang miring. Diketahui massa bola dan sudut bidang. Tentukan gaya pada bola dan tongkat, percepatan bola, kecepatan bola 1 saat mencapai dasar.
2. Sistem dua papan dan dua silinder dihubungkan katrol. Diketahui massa. Tentukan percepatan sistem, massa minimum agar bergerak, gaya dinding katrol.
3. Roda sepeda awal berputar di udara lalu
Teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang sistem mekanik, daya angkat helikopter, tetesan air dari keran yang bocor, gesekan antara benda, lemparan bola basket, tumbukan benda, dan ayunan bandul. Ringkasannya adalah: teks tersebut berisi 7 soal fisika tentang berbagai sistem mekanik dan interaksinya seperti gaya, gesekan, tumbukan, dan ayunan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. 54
PANDUAN PERCOBAAN
SEKOLAH MENENGAH UMUM
1.
2.
3.
4.
NOMOR PERCOBAAN
TOPIK PERCOBAAN
TUJUAN PERCOBAAN
:LU 22.
: Rangkaian ffansistor.
: Mempelajari rangkaian transistor sebagai saklar.
5. PERSIAPAN PERCOBAAN
Catu-daya 6V DC
Keterangan:
a. Persiapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar di atas.
t ), buah hambatan 10kQ dihubungkan paralel untuk memperoleh nilai hambatan 5kQ.
o Lampu 2 dipasang dengan arah membelakangi LDR. :
c. Hubungkan catu-daya ke sumber tegangan PLN (alat masih dalam keadaan mati/off).
d. Pilih tegangan keluaran catu-daya 6V DC.
e. Hubungkan rangkaian ke catu-daya (gunakankabel penghubung).
f. Periksa kembali rangkaian.
ALAT/BAHAN YANG DIPERLUKAN :
NO.KATAI.,OG I{AI4AAIAUBAI{AN JUMI-AI{
Ffr23.03 Transistor 2SD438 I
FLs20.2211.00 Hambatan tetap 100kC, I
FLS 20.08/503 Hambatan tetap l0kQ 2
FLS 20.02 Jembatan penehubuns 8
FLS 20.07 Papan rangkaian I
FLS 20.04 Saklar 1 kutub I
I{O.KATAI..OG N{lvIAAL{T/BAI{AN JUMI-AI{
F',LS 20.06 Pemegang lampu 2
KAL 70/060 Bola lampu 2
KAL99t020 Kabel penehubung merah I
KAI- 99/030 Kabel penshubuns hitam I
KAL 60 Catu-daya I
FET 23.05 LDR I
2. 55
6. LANGKAH.LANGKAII PERCOBAAN
a. Hidupkan catu-daYa (on),
kemudian tutup saklar S (Posisi
1) serta amati lamPu 2 dan 1.
Catat hasil pengamatan ke dalam
tabel hasil pengamatan.
b. Buka saklar S (Posisi 0), Putar
lampu 2 menghadaP ke LDR.
c. Tutup salrlar S (posisi 1) dan
amati lampu 2 dan L, catat hasil
pengamatan ke dalam tabel hasil
d.
e.
pengamatan.
Buka saklar S (posisi 0) dan matikan catu-daya (off).
Tukarkan tempat:
o LDR dengan kedua hambatan 10kO.
o Lampu 2 dengan jembatan penghubung A.
Lakukan langkah a sampai d dan catat hasilnya ke dalam tabel hasil pengamatan.f.
7. HASIL PENGAMATAN
No.
Lamou 2 Lampu 1
Membelakanei LDR Menshadao LDR Padam Menvala
1
v
(
2
v
v
Apa yang terjadi bila lampu I diganti dengan bel listrik atau motor listrik yang sesuai daya dan
tegangannya?
8. KESIMPULAN DAN SARAN
T-
I
t--
I
L_
Af-
I
t--
I
L_
z(
r-
I
F_
I
L_
i i i i i i isi-i l--+-{ F-+-l F
rrlttlllL-a-l L-J--l L-J-
i-l / 6v
rT-] r-T-l l-I;
I
F-
I
F
t-
I
t--
I
r-
I
F-
I