Low-effort syndrome adalah sikap malas belajar dan bekerja dengan cara semudah mungkin tanpa berusaha keras untuk mendapatkan nilai yang baik, hanya mengandalkan cara curang seperti menyontek. Sikap ini membuat seseorang sulit maju dan berkembang.

1. Low-effort Syndrome
BK SMA – NFBSL 2019/2020
Yunita Sakinatur Rohmah, S.Psi

2. Low-effort Syndrome adalah
(penyakit berbahaya)
Low-effort Syndrome = Bekerja /
beramal / belajar semudah-
mudahnya, tapi nilai diri harus
tetap terjaga.
Pada sebagian pelajar: titip absen, tugas asal kelar,
hafalan asal setor, copas PR dari teman, ujian nyontek.

3. Low-effort Syndrome adalah
(penyakit berbahaya)
Pas ngerjain tugas:
“Udah ga usah bagus-bagus, yang penting jadi”
Giliran ada temennya yg bener malah kena bully:
“Belajar mulu. Ambis banget sih!”
Giliran dapet nilai jelek, cari kambing hitam:
“Gurunya killer, Lo si pelit ga kasih contekan”

4. Low-effort Syndrome
(membuat kita sulit maju)

5. Peradaban besar,dimulai dari
semangat berlomba-lomba dalam kebaikan
Maryam Al Astrulabi (Astrolabs)
Ibnu Sina (Kedokteran)
Ibnu Haitsam (Optik)
 Ibnu Batutah (Geografi)
 Alkhawarizmi (Aljabar)
 Abu Zayd Al Balkhi
Karya-karya mereka masih terasa hingga kini

6.  Siapa kah dia?
 Bagaimana Masa kecilnya?
 Bagaimana masa remaja nya?
 Terkenal karena memiliki karya apa?
 Memberikan dampak apa untuk masyarakat dan
kehidupan?
Beberapa pertanyaan yang butuh dijawab