SlideShare a Scribd company logo
LOVE
1. Eros : Disebut juga kasih muda/mudi.
Kasih yang melibatkan perasaan, hawa
nafsu. Kalau tidak dikontrol akan terus
mencari kepuasan seksual.
2. Philia :Kasih persaudaraan. Cinta
persahabatan. Adanya kesetiakawanan.
3. Storge: Cinta karena ikatan
darah/hubungan keluarga
4. Agape: Cinta Illahi, dimiliki oleh semua
orang yang ada di dalam Tuhan. Tidak
mementingkan diri sendiri. Kasih . . .
walaupun . . . .
ROMAN VS KASIH
Roman itu
Menyenangkan!!!
Menggembirakan!!!
Bersifat sementara!!!
Digambarkan sebagai:
- Eromania, tergila-gila untuk sementara
waktu.
- Ego yang romantis, tidak disadari oleh
seorangpun diantara mereka
- Sumber citra diri yang baru dan indah
- Terlepas dari kesepian yang seketika,
tetapi cuma sementara
- Saling membagi impian di antara
keduanya
- Dikobarkan oleh halangan-halangan dari
luar atau pengawasan
- Perasaan yang dinikmati.
KASIH
 MENURUT I KORINTUS 13, KASIH SEJATI
ADALAH:
- Inti kehidupan itu sendiri
- Sabar
- Membangun
- Tidak mudah marah
- Tidak menyimpan kesalahan orang lain
- Tidak bersukacita karena ketidakadilan
- Murah hati
- Tidak memegahkan diri
- Tidak sombong
- Berlaku baik dan sopan
- Tidak mencari keuntungan diri sendiri
- Bersukacita karena kebenaran
- Sabar Menanggung segala sesuatu
- Percaya segala sesuatu
- Tidak berkesudahan
* KASIH SEJATI
-Melibatkan unsur tanggung jawab
-Bertumbuh dalam membina kasih
-Tidak mementingkan diri sendiri
-Akan terus kuat melalui waktu
dan perpisahan
Scott Kirby, seorang yang sering mengadakan seminar
tentang masalah dating memberikan pembedaan antara
Roman dan kasih
 ROMAN
- Merupakan Perasaan
Belaka
- Membuat jatuh dalam
hawa nafsu
- Mementingkan diri sendiri
- Cepat pudar dengan
lewatnya waktu dan
perpisahan
DATING (KENCAN)
 Kapankah Seseorang Boleh Berpacaran?
Sekalipun pra remaja sudah memiliki
gejolak seks (ditandai dengan adanya
perubahan fisik pada diri mereka. Laki-laki
mimpi basah, perempuan menstruasi),
tapi belum diperkenakan berpacaran.
Membangun persahabatan dan mencari
banyak teman lebih baik dari pada
memasuki berpacaran.
Usia yang tepat kapan seseorang
mengambil keputusan untuk
berpacaran memang tidak dapat
diukur dengan ukuran umur
manusia. Ukuran yang paling pas
kapan seseorang boleh berpacaran
adalah ketika mereka sudah disebut
DEWASA (Kedewasaan seseorang
tidak diukur dari berapa usia
mereka)
ALASAN UMUM SESEORANG
MEMILIH PASANGAN HIDUP
 MENARIK SECARA JASMANI
 KARENA SI DIA MEMBUAT KITA
NYAMAN
 BAIK UNTUK KITA SENDIRI
 MEMILIKI KESAMAAN DAN MINAT
 MEMILIKI IMPIAN YANG COCOK
WARNING
Bagi sebagian besar orang, pengalaman
jatuh cinta ataupun berpacaran tidaklah
menimbulkan pandangan yang realistis
terhadap orang lain. Pada masa
berpacaran sebagian besar orang
menunjukkan tingkah laku yang terbaik.
Manusia berusaha melakukan usaha
supaya kelihatan mempesona, menarik,
lucu dan menaruh perhatian. Manusia
meminimalkan atau menyembunyikan
cacat yang ada pada dirinya.
TUJUAN ORANG KRISTEN
BERPACARAN UNTUK
MEMPERSIAPKAN JENJANG
PERNIKAHAN. BUKAN
SEKEDAR ISENG ATAU BIAR
GAUL AJA
MAKSUD DARI
KENCAN/PACARAN/DATING
ADALAH:
 BERTUMBUH SECARA EMOSIONAL, SOSIAL,
ROHANI
 BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN LAWAN
JENIS
 MEMENUHI KEBUTUHAN MENCINTAI DAN
DICINTAI
 MENIKMATI MASA INDAH DAN BERSANTAI
 MENGENAL CALON PASANGAN HIDUP KITA
(KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA)
 “BUTA MATA SELEBAR-LEBARNYA”
PACARAN ORANG KRISTEN
DITANDAI DENGAN:
1. Proses peralihan dari subyektif love ke
obyektif love.
2. Proses peralihan dari envious love ke
jealous love
3. Proses Peralihan dari romantic love ke
real love
4. Proses Peralihan dari activity center ke
dialog center.
5. Proses peralihan dari sexual oriented ke
personal oriented.
BATASAN-BATASAN DALAM
BERPACARAN
 Jagalah moral saudara. Filipi 2:15; Mat.
5:14; Kejadian 39:10
 Tundalah hubungan seks sebelum
menikah. I Tes. 4:3; Efs.5:3; Ibr.13:4;
Amsal 6:32-33 (dihapal)
 Dikatakan terlalu jauh kalau hati nurani
saudara sudah menegur
 Kenali batas-batas saudara dan jangan
coba melampaui batas tersebut
 Persenjatai diri saudara dengan Firman
Tuhan. Efs.6:17; Mzr. 119:9
BAGAIMANA MEMILIH PASANGAN HIDUP
YANG BENAR
 Sama-sama Dewasa (Kristen saja tidak cukup,
apalagi beda agama)
a. Dewasa Secara Jasmani
- Menurut UU Perkawinan RI, 1974 BAB I, pasal
I, hukum pernikahan memperbolehkan seseorang
menikah dengan sah pada usia 21 tahun
- Mental. Apakah telah siap secara
finansial/keuangan dan bertanggungjawab?
- Apakah sudah siap menghadapi berbagai
permasalahan, gesekan, latar belakang budaya
yang berbeda dan kebiasaan hidup?
b. Dewasa Secara Rohani
- Memiliki Sikap yang takut akan Tuhan
- Sudah mengalami Pemulihan hati dan
gambar diri
- Memiliki Sikap yang mau diubahkan
- Pria yang bertanggungjawab dan dapat
menjadi pemimpin keluarga, dan wanita
yang memiliki sikap penundukkan diri
dengan hati yang lema lembut.
 Perhatikan bibit, bebet, dan bobot.
 Bawa dalam doa, minta konfirmasi,
pendapat dan pertimbangan dari
orang tua sebelum memutuskan “YA”
 Harus yakin bahwa pasangan yang
akan dinikahi adalah pendamping
yang baik untuk menjalani hidup di
masa-masa yang akan datang.
BAGAIMANA SAYA YAKIN
“SI DIA” DARI TUHAN
 Sama-sama Percaya
 Damai Sejahtera
 Diuji dengan Waktu dan Jarak
 Saling Mendukung (Rohani,
Pendidikan, Pekerjaan, dll.)
HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT
 Jangan Menikah karena Harta
 Jangan Menikah karena perasaan,
asmara, atau rasa simpatik.
 Jangan Menikah karena rupa.
 Jangan Menikah untuk mencari
kepuasan seks
 Jangan Menikah untuk membalas
budi
 Jangan Menikah karena paksaan
keluarga.
 Jangan Menikah karena desakan
usia yang semakin tua.
BAGAIMANA GAGAL DALAM BERCINTA
1. Jangan Tinggal dalam kesedihan.
Filipi. 4:4
2. Pelihara Kasih dan Pengampunan
3. Berpikir positif. Roma 8:28
4. “Dunia tidak selebar daun Kelor”
Sex
 Sex adalah IDE DARI TUHAN
(kej.1:26-2:25)
 Tujuan: Reproduksi (Menghasilkan
manusia baru/hubungan istimew dua
orang yang akan menghasilkan
manusia baru)
Sex
 Manusia tidak menciptakan seks,
Tuhanlah yang menciptkan seks
 Karena Tuhan yang menciptakan
seks, hanya Dialah yang paling
memahaminya
 Karena Tuhan memahami seks lebih
baik daripada siapapun, seseorang
yang ingin merasakan kehebatannya
perlu mengetahui apa yang Tuhan
firmankan tentang seks.
Sex
 Definisi:1 jenis kelamin; 2 hal yg
berhubungan dng alat kelamin,
spt sanggama
 Persentuhan dengan alat kelamin
 Siapa saja bisa melakukan
 Tidak perlu talenta
Sex
 Tahap kemajuan dalam hubungan
1. Penampilan
2. Berpandangan
3. Berbincang
4. Bergandengan
5. Berpelukan
6. Cium pipi
7. Cium bibir
Sex
 4 tahapan yang harus dihindari:
1. Bercumbu dengan busana
2. Bercumbu tanpa busana
3. Persentuhan kelamin dan orgasme
4. Hubungan seksual
Resiko sex bebas
Kehamilan
PMS: Penyakit
Menular Seksual
Kehamilan
 Cewek takut hamil
 Cowok takut ceweknya hamil
 Orang Tua takut anaknya
hamil/menghamili
 Wanita yang menanggu semuanya.
3 pilihan penting tentang
kehamilan
 Tidak ada satupun yang baik
1. Membesarkan bayi
2. Aborsi
- Rentan infeksi
- Kerusakan organ dalam
- Kemandulan
- Kematian
- Ganguan emosi
1. Adopsi
PMS: Penyakit Menular Seksual
 Kuman  antibiotik
 Virus  tidak ada obat tidak ada
kesembuhan
 Sipilis dan Gonore (40 tahun lalu)
 Sekarang: Chlamydia, HPV (kutil alat
kelamin), Herpes, hepatitis B, HIV
Aids.
Akibat lain Hubungan sek pra
nikah
 Luka Batin
 Kekhawatiran dan ketakutan
 Perasaan bersalah
 Penyesalan Kecurigaan dan
kehilangan rasa menghargai orang
lain
 Gangguan jiwa
Masturbasi
 Seks pertama kali terjadi dalam
pikiran dan respons terhadap
rangsangan adalah tanggapan yang
paling mudah dipelajari dalam diri
setiap manusia. Dan masturbasi
melatih tubuh ini untuk menanggapi
terhadap rangsangan yang khusus
pula.
Masturbasi
 Sangat pribadi
 Sulit diatasi
 95% laki-laki melakukannya
 Alkitab tidak menyatakan langsung
 Merupakan dosa hawa nafsu (Kolose
3:5)

More Related Content

Similar to LOVE_DATING_SEKS (1).pptx

Kecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yokKecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yok
sakinah cinta management
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
ssuser12f1d9
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
RadityaAngga4
 
Bina pranikah cinta kasih
Bina pranikah   cinta kasihBina pranikah   cinta kasih
Bina pranikah cinta kasihSetia Wirawan
 
Awas seks jaga kesucian sampai waktunya tiba
Awas seks   jaga kesucian sampai waktunya tibaAwas seks   jaga kesucian sampai waktunya tiba
Awas seks jaga kesucian sampai waktunya tiba
Alwin Iswanto Lase
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
evie_tobeli
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
funmaker88
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remaja
NurfaisyalAnas
 
Pacaran.pptx
Pacaran.pptxPacaran.pptx
Pacaran.pptx
AmaliaDwiAryanti1
 
L G B T - irma (1).ppt
L G B T - irma (1).pptL G B T - irma (1).ppt
L G B T - irma (1).ppt
kocankocan
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
Dwi Wati
 
Pergauann sehat ppt.pptx
Pergauann sehat ppt.pptxPergauann sehat ppt.pptx
Pergauann sehat ppt.pptx
panjiramadi
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
AdityaDiWaRamadhan
 
love sex and dating presentation for young generation
love sex and dating presentation for young generationlove sex and dating presentation for young generation
love sex and dating presentation for young generation
VeynaTalumewo
 
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
evinurleni
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homeArvin Saptyan
 
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.pptPsikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
EkoSujadi3
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASFirdika Arini
 

Similar to LOVE_DATING_SEKS (1).pptx (20)

Kecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yokKecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yok
 
BAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptxBAHAN MATERI MPLS.pptx
BAHAN MATERI MPLS.pptx
 
Ppt pak agung
Ppt pak agungPpt pak agung
Ppt pak agung
 
KESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptxKESEHATAN REMAJA.pptx
KESEHATAN REMAJA.pptx
 
Bina pranikah cinta kasih
Bina pranikah   cinta kasihBina pranikah   cinta kasih
Bina pranikah cinta kasih
 
Awas seks jaga kesucian sampai waktunya tiba
Awas seks   jaga kesucian sampai waktunya tibaAwas seks   jaga kesucian sampai waktunya tiba
Awas seks jaga kesucian sampai waktunya tiba
 
Free sex
Free sexFree sex
Free sex
 
Sex education
Sex educationSex education
Sex education
 
Pergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remajaPergaulan positif bagi remaja
Pergaulan positif bagi remaja
 
Pacaran.pptx
Pacaran.pptxPacaran.pptx
Pacaran.pptx
 
L G B T - irma (1).ppt
L G B T - irma (1).pptL G B T - irma (1).ppt
L G B T - irma (1).ppt
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Berpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara IslamiBerpacaran Secara Islami
Berpacaran Secara Islami
 
Pergauann sehat ppt.pptx
Pergauann sehat ppt.pptxPergauann sehat ppt.pptx
Pergauann sehat ppt.pptx
 
PERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptxPERGAULAN SEHAT.pptx
PERGAULAN SEHAT.pptx
 
love sex and dating presentation for young generation
love sex and dating presentation for young generationlove sex and dating presentation for young generation
love sex and dating presentation for young generation
 
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy4. pemilihan jodoh dan perkawinan   copy
4. pemilihan jodoh dan perkawinan copy
 
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken homePengaruh kejiwaan anak akibat broken home
Pengaruh kejiwaan anak akibat broken home
 
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.pptPsikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
Psikologi-Pendidikan-Keluarga-Pertemuan-12.ppt
 
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBASPOWER POIN PERGAULAN BEBAS
POWER POIN PERGAULAN BEBAS
 

More from HansTobing

05 - Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
05 -  Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx05 -  Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
05 - Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
HansTobing
 
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
HansTobing
 
The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
HansTobing
 
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
HansTobing
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
HansTobing
 
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
HansTobing
 
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdfapakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
HansTobing
 
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptxtakutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
HansTobing
 
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTXMG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
HansTobing
 
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptxpelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
HansTobing
 
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdfRelakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
HansTobing
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
HansTobing
 
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdfkotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
HansTobing
 
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
HansTobing
 
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptxKhotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
HansTobing
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
HansTobing
 
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdfKumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
HansTobing
 
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
HansTobing
 
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdfdoayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
HansTobing
 
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptxprioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
HansTobing
 

More from HansTobing (20)

05 - Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
05 -  Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx05 -  Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
05 - Kuasa Roh Kudus di Akhir Zaman.pptx
 
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
594670854-2-SLIDE-PPt-DAN-ICE-BREAKING-MENJADI-MANUSIA-YANG-DICINTAI-TUHAN.pptx
 
The 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptxThe 7,........................Habits.pptx
The 7,........................Habits.pptx
 
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt638428304-CITRA-DIRI.................ppt
638428304-CITRA-DIRI.................ppt
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
3 - Pilihan dan Pertanggunganjawab (Filipi 1_9-11).pptx.pdf
 
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdfapakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
apakahartinyaberjalanbersamadenganallah-120811033833-phpapp02.pdf
 
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptxtakutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
takutlah-akan-tuhan..........ll.....pptx
 
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTXMG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
MG 01 JULI 2021 HHS..................PPTX
 
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptxpelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
pelaj9rohmanusia-111204103130-phpapp02.pptx
 
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdfRelakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
Relakah aku dibersihkan (Mat 21-12-13).pptx-1.pdf
 
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptxPergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
Pergumulan_Identitas_di_dalam_Gereja_ppt (1).pptx
 
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdfkotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
kotbahtncopy-230721042041-2a07233d.pdf
 
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptx
 
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptxKhotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptx
 
kelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptxkelompok4agama-170509105217.pptx
kelompok4agama-170509105217.pptx
 
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdfKumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
KumpulanKhotbahSetahunSebagaiUpayaPembinaanJemaat.pdf
 
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
03-MEMPELAI-KRISTUS.pptx
 
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdfdoayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
doayangberkuasa-150607164716-lva1-app6891.pdf
 
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptxprioritashidup-190210161318 (1).pptx
prioritashidup-190210161318 (1).pptx
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

LOVE_DATING_SEKS (1).pptx

  • 1. LOVE 1. Eros : Disebut juga kasih muda/mudi. Kasih yang melibatkan perasaan, hawa nafsu. Kalau tidak dikontrol akan terus mencari kepuasan seksual. 2. Philia :Kasih persaudaraan. Cinta persahabatan. Adanya kesetiakawanan. 3. Storge: Cinta karena ikatan darah/hubungan keluarga 4. Agape: Cinta Illahi, dimiliki oleh semua orang yang ada di dalam Tuhan. Tidak mementingkan diri sendiri. Kasih . . . walaupun . . . .
  • 2. ROMAN VS KASIH Roman itu Menyenangkan!!! Menggembirakan!!! Bersifat sementara!!! Digambarkan sebagai: - Eromania, tergila-gila untuk sementara waktu. - Ego yang romantis, tidak disadari oleh seorangpun diantara mereka - Sumber citra diri yang baru dan indah
  • 3. - Terlepas dari kesepian yang seketika, tetapi cuma sementara - Saling membagi impian di antara keduanya - Dikobarkan oleh halangan-halangan dari luar atau pengawasan - Perasaan yang dinikmati.
  • 4. KASIH  MENURUT I KORINTUS 13, KASIH SEJATI ADALAH: - Inti kehidupan itu sendiri - Sabar - Membangun - Tidak mudah marah - Tidak menyimpan kesalahan orang lain - Tidak bersukacita karena ketidakadilan - Murah hati
  • 5. - Tidak memegahkan diri - Tidak sombong - Berlaku baik dan sopan - Tidak mencari keuntungan diri sendiri - Bersukacita karena kebenaran - Sabar Menanggung segala sesuatu - Percaya segala sesuatu - Tidak berkesudahan
  • 6. * KASIH SEJATI -Melibatkan unsur tanggung jawab -Bertumbuh dalam membina kasih -Tidak mementingkan diri sendiri -Akan terus kuat melalui waktu dan perpisahan Scott Kirby, seorang yang sering mengadakan seminar tentang masalah dating memberikan pembedaan antara Roman dan kasih  ROMAN - Merupakan Perasaan Belaka - Membuat jatuh dalam hawa nafsu - Mementingkan diri sendiri - Cepat pudar dengan lewatnya waktu dan perpisahan
  • 7. DATING (KENCAN)  Kapankah Seseorang Boleh Berpacaran? Sekalipun pra remaja sudah memiliki gejolak seks (ditandai dengan adanya perubahan fisik pada diri mereka. Laki-laki mimpi basah, perempuan menstruasi), tapi belum diperkenakan berpacaran. Membangun persahabatan dan mencari banyak teman lebih baik dari pada memasuki berpacaran.
  • 8. Usia yang tepat kapan seseorang mengambil keputusan untuk berpacaran memang tidak dapat diukur dengan ukuran umur manusia. Ukuran yang paling pas kapan seseorang boleh berpacaran adalah ketika mereka sudah disebut DEWASA (Kedewasaan seseorang tidak diukur dari berapa usia mereka)
  • 9. ALASAN UMUM SESEORANG MEMILIH PASANGAN HIDUP  MENARIK SECARA JASMANI  KARENA SI DIA MEMBUAT KITA NYAMAN  BAIK UNTUK KITA SENDIRI  MEMILIKI KESAMAAN DAN MINAT  MEMILIKI IMPIAN YANG COCOK
  • 10. WARNING Bagi sebagian besar orang, pengalaman jatuh cinta ataupun berpacaran tidaklah menimbulkan pandangan yang realistis terhadap orang lain. Pada masa berpacaran sebagian besar orang menunjukkan tingkah laku yang terbaik. Manusia berusaha melakukan usaha supaya kelihatan mempesona, menarik, lucu dan menaruh perhatian. Manusia meminimalkan atau menyembunyikan cacat yang ada pada dirinya.
  • 11. TUJUAN ORANG KRISTEN BERPACARAN UNTUK MEMPERSIAPKAN JENJANG PERNIKAHAN. BUKAN SEKEDAR ISENG ATAU BIAR GAUL AJA
  • 12. MAKSUD DARI KENCAN/PACARAN/DATING ADALAH:  BERTUMBUH SECARA EMOSIONAL, SOSIAL, ROHANI  BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN LAWAN JENIS  MEMENUHI KEBUTUHAN MENCINTAI DAN DICINTAI  MENIKMATI MASA INDAH DAN BERSANTAI  MENGENAL CALON PASANGAN HIDUP KITA (KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA)  “BUTA MATA SELEBAR-LEBARNYA”
  • 13. PACARAN ORANG KRISTEN DITANDAI DENGAN: 1. Proses peralihan dari subyektif love ke obyektif love. 2. Proses peralihan dari envious love ke jealous love 3. Proses Peralihan dari romantic love ke real love 4. Proses Peralihan dari activity center ke dialog center. 5. Proses peralihan dari sexual oriented ke personal oriented.
  • 14. BATASAN-BATASAN DALAM BERPACARAN  Jagalah moral saudara. Filipi 2:15; Mat. 5:14; Kejadian 39:10  Tundalah hubungan seks sebelum menikah. I Tes. 4:3; Efs.5:3; Ibr.13:4; Amsal 6:32-33 (dihapal)  Dikatakan terlalu jauh kalau hati nurani saudara sudah menegur  Kenali batas-batas saudara dan jangan coba melampaui batas tersebut  Persenjatai diri saudara dengan Firman Tuhan. Efs.6:17; Mzr. 119:9
  • 15. BAGAIMANA MEMILIH PASANGAN HIDUP YANG BENAR  Sama-sama Dewasa (Kristen saja tidak cukup, apalagi beda agama) a. Dewasa Secara Jasmani - Menurut UU Perkawinan RI, 1974 BAB I, pasal I, hukum pernikahan memperbolehkan seseorang menikah dengan sah pada usia 21 tahun - Mental. Apakah telah siap secara finansial/keuangan dan bertanggungjawab? - Apakah sudah siap menghadapi berbagai permasalahan, gesekan, latar belakang budaya yang berbeda dan kebiasaan hidup?
  • 16. b. Dewasa Secara Rohani - Memiliki Sikap yang takut akan Tuhan - Sudah mengalami Pemulihan hati dan gambar diri - Memiliki Sikap yang mau diubahkan - Pria yang bertanggungjawab dan dapat menjadi pemimpin keluarga, dan wanita yang memiliki sikap penundukkan diri dengan hati yang lema lembut.
  • 17.  Perhatikan bibit, bebet, dan bobot.  Bawa dalam doa, minta konfirmasi, pendapat dan pertimbangan dari orang tua sebelum memutuskan “YA”  Harus yakin bahwa pasangan yang akan dinikahi adalah pendamping yang baik untuk menjalani hidup di masa-masa yang akan datang.
  • 18. BAGAIMANA SAYA YAKIN “SI DIA” DARI TUHAN  Sama-sama Percaya  Damai Sejahtera  Diuji dengan Waktu dan Jarak  Saling Mendukung (Rohani, Pendidikan, Pekerjaan, dll.)
  • 19. HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT  Jangan Menikah karena Harta  Jangan Menikah karena perasaan, asmara, atau rasa simpatik.  Jangan Menikah karena rupa.  Jangan Menikah untuk mencari kepuasan seks  Jangan Menikah untuk membalas budi
  • 20.  Jangan Menikah karena paksaan keluarga.  Jangan Menikah karena desakan usia yang semakin tua. BAGAIMANA GAGAL DALAM BERCINTA 1. Jangan Tinggal dalam kesedihan. Filipi. 4:4 2. Pelihara Kasih dan Pengampunan 3. Berpikir positif. Roma 8:28 4. “Dunia tidak selebar daun Kelor”
  • 21. Sex  Sex adalah IDE DARI TUHAN (kej.1:26-2:25)  Tujuan: Reproduksi (Menghasilkan manusia baru/hubungan istimew dua orang yang akan menghasilkan manusia baru)
  • 22. Sex  Manusia tidak menciptakan seks, Tuhanlah yang menciptkan seks  Karena Tuhan yang menciptakan seks, hanya Dialah yang paling memahaminya  Karena Tuhan memahami seks lebih baik daripada siapapun, seseorang yang ingin merasakan kehebatannya perlu mengetahui apa yang Tuhan firmankan tentang seks.
  • 23. Sex  Definisi:1 jenis kelamin; 2 hal yg berhubungan dng alat kelamin, spt sanggama  Persentuhan dengan alat kelamin  Siapa saja bisa melakukan  Tidak perlu talenta
  • 24. Sex  Tahap kemajuan dalam hubungan 1. Penampilan 2. Berpandangan 3. Berbincang 4. Bergandengan 5. Berpelukan 6. Cium pipi 7. Cium bibir
  • 25. Sex  4 tahapan yang harus dihindari: 1. Bercumbu dengan busana 2. Bercumbu tanpa busana 3. Persentuhan kelamin dan orgasme 4. Hubungan seksual
  • 26. Resiko sex bebas Kehamilan PMS: Penyakit Menular Seksual
  • 27. Kehamilan  Cewek takut hamil  Cowok takut ceweknya hamil  Orang Tua takut anaknya hamil/menghamili  Wanita yang menanggu semuanya.
  • 28. 3 pilihan penting tentang kehamilan  Tidak ada satupun yang baik 1. Membesarkan bayi 2. Aborsi - Rentan infeksi - Kerusakan organ dalam - Kemandulan - Kematian - Ganguan emosi 1. Adopsi
  • 29. PMS: Penyakit Menular Seksual  Kuman  antibiotik  Virus  tidak ada obat tidak ada kesembuhan  Sipilis dan Gonore (40 tahun lalu)  Sekarang: Chlamydia, HPV (kutil alat kelamin), Herpes, hepatitis B, HIV Aids.
  • 30. Akibat lain Hubungan sek pra nikah  Luka Batin  Kekhawatiran dan ketakutan  Perasaan bersalah  Penyesalan Kecurigaan dan kehilangan rasa menghargai orang lain  Gangguan jiwa
  • 31. Masturbasi  Seks pertama kali terjadi dalam pikiran dan respons terhadap rangsangan adalah tanggapan yang paling mudah dipelajari dalam diri setiap manusia. Dan masturbasi melatih tubuh ini untuk menanggapi terhadap rangsangan yang khusus pula.
  • 32. Masturbasi  Sangat pribadi  Sulit diatasi  95% laki-laki melakukannya  Alkitab tidak menyatakan langsung  Merupakan dosa hawa nafsu (Kolose 3:5)