Dokumen tersebut membahas berbagai jenis cinta dan perbedaan antara roman dan kasih. Jenis-jenis cinta yang disebutkan adalah eros, philia, storge, dan agape. Roman digambarkan sebagai perasaan sementara yang mementingkan diri sendiri, sedangkan kasih sejati meliputi tanggung jawab dan akan terus kuat melalui waktu. Dokumen ini juga membahas tentang pacaran, seks, dan masturbasi dari perspektif agama.
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran yang sehat dan tidak sehat pada remaja. Pacaran sehat ditandai dengan saling menghormati privasi, terbuka, dan mengendalikan emosi, serta tidak melanggar norma sosial. Sebaliknya, pacaran yang tidak sehat ditandai dengan posesif, intimidasi seksual, dan kekerasan fisik/verbal. Dokumen ini menyarankan remaja untuk mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan memperkenalkan pac
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara menanggulanginya. Terdapat 6 sub bab yang mendiskusikan masing-masing topik secara rinci.
Materi tentang Pacaran oleh PIK R SMANSAKA 2018Mustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pacaran yang sehat dan tidak sehat pada remaja. Pacaran sehat ditandai dengan saling menghormati privasi, terbuka, dan mengendalikan emosi, serta tidak melanggar norma sosial. Sebaliknya, pacaran yang tidak sehat ditandai dengan posesif, intimidasi seksual, dan kekerasan fisik/verbal. Dokumen ini menyarankan remaja untuk mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan memperkenalkan pac
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas, mulai dari pengertian, jenis, penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara menanggulanginya. Terdapat 6 sub bab yang mendiskusikan masing-masing topik secara rinci.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada remaja untuk menjaga kesucian sampai menikah dengan alasan seks di luar nikah dapat merusak karakter, prestasi, dan hubungan pernikahan kelak. Dokumen tersebut juga memberikan contoh dampak buruk seks bebas pada masyarakat Jepang.
Dokumen tersebut membahas tentang free sex atau seks bebas di kalangan remaja dan dampak-dampaknya. Dokumen menjelaskan bahwa free sex dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular seksual, gangguan psikologis, dan dampak sosial seperti tidak membentuk keluarga. Dokumen juga memberikan saran untuk mencegah free sex seperti menjauhi godaan, mengalihkan pikiran ke hal-hal posit
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan seks sejak dini untuk anak-anak dan remaja. Pendidikan seks yang benar dari orang tua diperlukan untuk mencegah berkembangnya pikiran negatif dan perilaku seksual yang merugikan. Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak tentang topik ini sangat penting.
Remaja perlu perhatian khusus dari dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat agar memilih pergaulan yang positif. Pergaulan positif mencakup kegiatan keagamaan, belajar bersama, dan kegiatan sosial yang mendidik karakter remaja. Upaya mencegah pengaruh negatif meliputi memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat.
Makalah ini membahas seks bebas di kalangan remaja dan peranan guru BK dalam mencegahnya. Seks bebas di kalangan remaja semakin marak karena faktor peer pressure, kurangnya pendidikan seks, dan perhatian orang tua. Guru BK berperan penting dalam memberikan konseling dan pendidikan seks yang tepat guna mencegah dampak buruk seperti penyakit menular dan kehamilan di luar nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat dan tidak sehat pada remaja. Pergaulan sehat dijelaskan sebagai interaksi normal antar individu yang memenuhi norma sosial, sementara pergaulan tidak sehat adalah perilaku yang melanggar batas. Dampak positif pergaulan sehat adalah membentuk kepribadian yang baik, sementara pergaulan tidak sehat dapat menurunkan prestasi dan kesehatan remaja. Untuk mencegahny
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat pada remaja. Terdapat pengertian pergaulan sehat, cara bergaul secara sehat, faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja, prinsip dasar pergaulan sehat, dampak pergaulan yang salah, dan upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang tinggal bersama mertua setelah menikah. Ada beberapa dampak positif seperti lebih mengenal keluarga pasangan dan belajar hal-hal baik, namun juga dampak negatif seperti kurang mandiri dan potensi konflik karena perbedaan pandangan. Dianjurkan untuk memahami kebiasaan rumah mertua, berkomunikasi dengan pasangan, serta meminta bantuan pasangan dalam berhubungan dengan mertua.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada remaja untuk menjaga kesucian sampai menikah dengan alasan seks di luar nikah dapat merusak karakter, prestasi, dan hubungan pernikahan kelak. Dokumen tersebut juga memberikan contoh dampak buruk seks bebas pada masyarakat Jepang.
Dokumen tersebut membahas tentang free sex atau seks bebas di kalangan remaja dan dampak-dampaknya. Dokumen menjelaskan bahwa free sex dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular seksual, gangguan psikologis, dan dampak sosial seperti tidak membentuk keluarga. Dokumen juga memberikan saran untuk mencegah free sex seperti menjauhi godaan, mengalihkan pikiran ke hal-hal posit
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan seks sejak dini untuk anak-anak dan remaja. Pendidikan seks yang benar dari orang tua diperlukan untuk mencegah berkembangnya pikiran negatif dan perilaku seksual yang merugikan. Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak tentang topik ini sangat penting.
Remaja perlu perhatian khusus dari dirinya sendiri, orang tua, dan masyarakat agar memilih pergaulan yang positif. Pergaulan positif mencakup kegiatan keagamaan, belajar bersama, dan kegiatan sosial yang mendidik karakter remaja. Upaya mencegah pengaruh negatif meliputi memilih teman dengan bijak dan mengisi waktu luang dengan aktivitas bermanfaat.
Makalah ini membahas seks bebas di kalangan remaja dan peranan guru BK dalam mencegahnya. Seks bebas di kalangan remaja semakin marak karena faktor peer pressure, kurangnya pendidikan seks, dan perhatian orang tua. Guru BK berperan penting dalam memberikan konseling dan pendidikan seks yang tepat guna mencegah dampak buruk seperti penyakit menular dan kehamilan di luar nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat dan tidak sehat pada remaja. Pergaulan sehat dijelaskan sebagai interaksi normal antar individu yang memenuhi norma sosial, sementara pergaulan tidak sehat adalah perilaku yang melanggar batas. Dampak positif pergaulan sehat adalah membentuk kepribadian yang baik, sementara pergaulan tidak sehat dapat menurunkan prestasi dan kesehatan remaja. Untuk mencegahny
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan sehat pada remaja. Terdapat pengertian pergaulan sehat, cara bergaul secara sehat, faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja, prinsip dasar pergaulan sehat, dampak pergaulan yang salah, dan upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang tinggal bersama mertua setelah menikah. Ada beberapa dampak positif seperti lebih mengenal keluarga pasangan dan belajar hal-hal baik, namun juga dampak negatif seperti kurang mandiri dan potensi konflik karena perbedaan pandangan. Dianjurkan untuk memahami kebiasaan rumah mertua, berkomunikasi dengan pasangan, serta meminta bantuan pasangan dalam berhubungan dengan mertua.
Identitas sebagai orang Kristen dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keluarga, budaya, dan proses sosialisasi. Iblis sering mencoba mengubah identitas ini dengan menawarkan jalan pintas untuk memenuhi kebutuhan pribadi atau dengan memanfaatkan label dari orang lain. Namun, menurut Yesus, identitas sejati sebagai pengikut-Nya ditentukan oleh kesetiaan pada Firman Allah dan penyertaan Roh Kudus.
0656. KEBUTUHAN HIDUP ROHANI YANG STABIL.pptxHansTobing
1. Untuk memiliki kehidupan rohani yang stabil seseorang perlu hidup dalam iman, Roh Kudus, dan doa.
2. Contoh Daniel yang memiliki kehidupan rohani yang teguh karena hidup dalam iman, Roh Kudus, dan berdoa secara konsisten.
3. Agar memiliki kerohanian yang mantap seseorang perlu mengikuti teladan Daniel dengan hidup dalam iman, Roh Kudus, serta berdoa.
Khotbah Rohani Kepada SIapakah Engkau Berharap.pptxHansTobing
1. Dokumen tersebut membandingkan dua model manusia, yaitu yang mengandalkan diri sendiri dan manusia lain, dengan yang mengandalkan Tuhan.
2. Mereka yang mengandalkan diri sendiri dan manusia lain akan mendapatkan kehidupan yang sulit dan penuh kekecewaan, sementara mereka yang mengandalkan Tuhan akan mendapatkan berkat dan kehidupan yang bermanfaat.
3. Dokumen tersebut menganjurkan
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan kumpulan khotbah setahun yang disusun oleh Hengki Wijaya untuk upaya pembinaan jemaat.
2. Khotbah-khotbah tersebut membahas berbagai tema seperti visi seorang hamba Tuhan, nubuatan Yusuf, hikmat yang benar, panggilan pelayanan, dan doa di tempat tersembunyi.
3. Tujuan penyusunan
1. Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri seorang mempelai Kristus yang layak menurut kitab Wahyu, yakni memiliki karakter dewasa, hidup kudus, dan melakukan perbuatan-perbuatan benar.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. LOVE
1. Eros : Disebut juga kasih muda/mudi.
Kasih yang melibatkan perasaan, hawa
nafsu. Kalau tidak dikontrol akan terus
mencari kepuasan seksual.
2. Philia :Kasih persaudaraan. Cinta
persahabatan. Adanya kesetiakawanan.
3. Storge: Cinta karena ikatan
darah/hubungan keluarga
4. Agape: Cinta Illahi, dimiliki oleh semua
orang yang ada di dalam Tuhan. Tidak
mementingkan diri sendiri. Kasih . . .
walaupun . . . .
2. ROMAN VS KASIH
Roman itu
Menyenangkan!!!
Menggembirakan!!!
Bersifat sementara!!!
Digambarkan sebagai:
- Eromania, tergila-gila untuk sementara
waktu.
- Ego yang romantis, tidak disadari oleh
seorangpun diantara mereka
- Sumber citra diri yang baru dan indah
3. - Terlepas dari kesepian yang seketika,
tetapi cuma sementara
- Saling membagi impian di antara
keduanya
- Dikobarkan oleh halangan-halangan dari
luar atau pengawasan
- Perasaan yang dinikmati.
4. KASIH
MENURUT I KORINTUS 13, KASIH SEJATI
ADALAH:
- Inti kehidupan itu sendiri
- Sabar
- Membangun
- Tidak mudah marah
- Tidak menyimpan kesalahan orang lain
- Tidak bersukacita karena ketidakadilan
- Murah hati
5. - Tidak memegahkan diri
- Tidak sombong
- Berlaku baik dan sopan
- Tidak mencari keuntungan diri sendiri
- Bersukacita karena kebenaran
- Sabar Menanggung segala sesuatu
- Percaya segala sesuatu
- Tidak berkesudahan
6. * KASIH SEJATI
-Melibatkan unsur tanggung jawab
-Bertumbuh dalam membina kasih
-Tidak mementingkan diri sendiri
-Akan terus kuat melalui waktu
dan perpisahan
Scott Kirby, seorang yang sering mengadakan seminar
tentang masalah dating memberikan pembedaan antara
Roman dan kasih
ROMAN
- Merupakan Perasaan
Belaka
- Membuat jatuh dalam
hawa nafsu
- Mementingkan diri sendiri
- Cepat pudar dengan
lewatnya waktu dan
perpisahan
7. DATING (KENCAN)
Kapankah Seseorang Boleh Berpacaran?
Sekalipun pra remaja sudah memiliki
gejolak seks (ditandai dengan adanya
perubahan fisik pada diri mereka. Laki-laki
mimpi basah, perempuan menstruasi),
tapi belum diperkenakan berpacaran.
Membangun persahabatan dan mencari
banyak teman lebih baik dari pada
memasuki berpacaran.
8. Usia yang tepat kapan seseorang
mengambil keputusan untuk
berpacaran memang tidak dapat
diukur dengan ukuran umur
manusia. Ukuran yang paling pas
kapan seseorang boleh berpacaran
adalah ketika mereka sudah disebut
DEWASA (Kedewasaan seseorang
tidak diukur dari berapa usia
mereka)
9. ALASAN UMUM SESEORANG
MEMILIH PASANGAN HIDUP
MENARIK SECARA JASMANI
KARENA SI DIA MEMBUAT KITA
NYAMAN
BAIK UNTUK KITA SENDIRI
MEMILIKI KESAMAAN DAN MINAT
MEMILIKI IMPIAN YANG COCOK
10. WARNING
Bagi sebagian besar orang, pengalaman
jatuh cinta ataupun berpacaran tidaklah
menimbulkan pandangan yang realistis
terhadap orang lain. Pada masa
berpacaran sebagian besar orang
menunjukkan tingkah laku yang terbaik.
Manusia berusaha melakukan usaha
supaya kelihatan mempesona, menarik,
lucu dan menaruh perhatian. Manusia
meminimalkan atau menyembunyikan
cacat yang ada pada dirinya.
12. MAKSUD DARI
KENCAN/PACARAN/DATING
ADALAH:
BERTUMBUH SECARA EMOSIONAL, SOSIAL,
ROHANI
BELAJAR BERKOMUNIKASI DENGAN LAWAN
JENIS
MEMENUHI KEBUTUHAN MENCINTAI DAN
DICINTAI
MENIKMATI MASA INDAH DAN BERSANTAI
MENGENAL CALON PASANGAN HIDUP KITA
(KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA)
“BUTA MATA SELEBAR-LEBARNYA”
13. PACARAN ORANG KRISTEN
DITANDAI DENGAN:
1. Proses peralihan dari subyektif love ke
obyektif love.
2. Proses peralihan dari envious love ke
jealous love
3. Proses Peralihan dari romantic love ke
real love
4. Proses Peralihan dari activity center ke
dialog center.
5. Proses peralihan dari sexual oriented ke
personal oriented.
14. BATASAN-BATASAN DALAM
BERPACARAN
Jagalah moral saudara. Filipi 2:15; Mat.
5:14; Kejadian 39:10
Tundalah hubungan seks sebelum
menikah. I Tes. 4:3; Efs.5:3; Ibr.13:4;
Amsal 6:32-33 (dihapal)
Dikatakan terlalu jauh kalau hati nurani
saudara sudah menegur
Kenali batas-batas saudara dan jangan
coba melampaui batas tersebut
Persenjatai diri saudara dengan Firman
Tuhan. Efs.6:17; Mzr. 119:9
15. BAGAIMANA MEMILIH PASANGAN HIDUP
YANG BENAR
Sama-sama Dewasa (Kristen saja tidak cukup,
apalagi beda agama)
a. Dewasa Secara Jasmani
- Menurut UU Perkawinan RI, 1974 BAB I, pasal
I, hukum pernikahan memperbolehkan seseorang
menikah dengan sah pada usia 21 tahun
- Mental. Apakah telah siap secara
finansial/keuangan dan bertanggungjawab?
- Apakah sudah siap menghadapi berbagai
permasalahan, gesekan, latar belakang budaya
yang berbeda dan kebiasaan hidup?
16. b. Dewasa Secara Rohani
- Memiliki Sikap yang takut akan Tuhan
- Sudah mengalami Pemulihan hati dan
gambar diri
- Memiliki Sikap yang mau diubahkan
- Pria yang bertanggungjawab dan dapat
menjadi pemimpin keluarga, dan wanita
yang memiliki sikap penundukkan diri
dengan hati yang lema lembut.
17. Perhatikan bibit, bebet, dan bobot.
Bawa dalam doa, minta konfirmasi,
pendapat dan pertimbangan dari
orang tua sebelum memutuskan “YA”
Harus yakin bahwa pasangan yang
akan dinikahi adalah pendamping
yang baik untuk menjalani hidup di
masa-masa yang akan datang.
18. BAGAIMANA SAYA YAKIN
“SI DIA” DARI TUHAN
Sama-sama Percaya
Damai Sejahtera
Diuji dengan Waktu dan Jarak
Saling Mendukung (Rohani,
Pendidikan, Pekerjaan, dll.)
19. HAL-HAL YANG PERLU DIINGAT
Jangan Menikah karena Harta
Jangan Menikah karena perasaan,
asmara, atau rasa simpatik.
Jangan Menikah karena rupa.
Jangan Menikah untuk mencari
kepuasan seks
Jangan Menikah untuk membalas
budi
20. Jangan Menikah karena paksaan
keluarga.
Jangan Menikah karena desakan
usia yang semakin tua.
BAGAIMANA GAGAL DALAM BERCINTA
1. Jangan Tinggal dalam kesedihan.
Filipi. 4:4
2. Pelihara Kasih dan Pengampunan
3. Berpikir positif. Roma 8:28
4. “Dunia tidak selebar daun Kelor”
21. Sex
Sex adalah IDE DARI TUHAN
(kej.1:26-2:25)
Tujuan: Reproduksi (Menghasilkan
manusia baru/hubungan istimew dua
orang yang akan menghasilkan
manusia baru)
22. Sex
Manusia tidak menciptakan seks,
Tuhanlah yang menciptkan seks
Karena Tuhan yang menciptakan
seks, hanya Dialah yang paling
memahaminya
Karena Tuhan memahami seks lebih
baik daripada siapapun, seseorang
yang ingin merasakan kehebatannya
perlu mengetahui apa yang Tuhan
firmankan tentang seks.
23. Sex
Definisi:1 jenis kelamin; 2 hal yg
berhubungan dng alat kelamin,
spt sanggama
Persentuhan dengan alat kelamin
Siapa saja bisa melakukan
Tidak perlu talenta
24. Sex
Tahap kemajuan dalam hubungan
1. Penampilan
2. Berpandangan
3. Berbincang
4. Bergandengan
5. Berpelukan
6. Cium pipi
7. Cium bibir
25. Sex
4 tahapan yang harus dihindari:
1. Bercumbu dengan busana
2. Bercumbu tanpa busana
3. Persentuhan kelamin dan orgasme
4. Hubungan seksual
27. Kehamilan
Cewek takut hamil
Cowok takut ceweknya hamil
Orang Tua takut anaknya
hamil/menghamili
Wanita yang menanggu semuanya.
28. 3 pilihan penting tentang
kehamilan
Tidak ada satupun yang baik
1. Membesarkan bayi
2. Aborsi
- Rentan infeksi
- Kerusakan organ dalam
- Kemandulan
- Kematian
- Ganguan emosi
1. Adopsi
29. PMS: Penyakit Menular Seksual
Kuman antibiotik
Virus tidak ada obat tidak ada
kesembuhan
Sipilis dan Gonore (40 tahun lalu)
Sekarang: Chlamydia, HPV (kutil alat
kelamin), Herpes, hepatitis B, HIV
Aids.
30. Akibat lain Hubungan sek pra
nikah
Luka Batin
Kekhawatiran dan ketakutan
Perasaan bersalah
Penyesalan Kecurigaan dan
kehilangan rasa menghargai orang
lain
Gangguan jiwa
31. Masturbasi
Seks pertama kali terjadi dalam
pikiran dan respons terhadap
rangsangan adalah tanggapan yang
paling mudah dipelajari dalam diri
setiap manusia. Dan masturbasi
melatih tubuh ini untuk menanggapi
terhadap rangsangan yang khusus
pula.
32. Masturbasi
Sangat pribadi
Sulit diatasi
95% laki-laki melakukannya
Alkitab tidak menyatakan langsung
Merupakan dosa hawa nafsu (Kolose
3:5)