Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel tergantung dengan variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan sejarah, pengertian, rumus, dan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk menguji hubungan antara nilai matematika dengan nilai rata-rata siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel tergantung dengan variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan sejarah, pengertian, rumus, dan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk menguji hubungan antara nilai matematika dengan nilai rata-rata siswa.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan tujuan meramalkan nilai variabel terikat. Metode ini dijelaskan dengan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang dan istilah yang digunakan. Prosedur analisis regresi linier sederhana dijelaskan beserta contoh kasus penelitian hubungan biaya iklan dan penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel tergantung dengan variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan sejarah, pengertian, rumus, dan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk menguji hubungan antara nilai matematika dengan nilai rata-rata siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi yang digunakan untuk menentukan hubungan antara variabel tergantung dengan variabel bebas. Dokumen ini menjelaskan sejarah, pengertian, rumus, dan contoh analisis regresi linear sederhana dan berganda untuk menguji hubungan antara nilai matematika dengan nilai rata-rata siswa.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan terikat dengan tujuan meramalkan nilai variabel terikat. Metode ini dijelaskan dengan contoh-contoh penerapannya dalam berbagai bidang dan istilah yang digunakan. Prosedur analisis regresi linier sederhana dijelaskan beserta contoh kasus penelitian hubungan biaya iklan dan penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Memberikan penjelasan tentang perbedaan regresi dan korelasi, persamaan regresi linear, koefisien korelasi dan determinasi, serta beberapa contoh soal regresi dan korelasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi antara dua variabel, termasuk cara menghitung persamaan regresi linear, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Juga memberikan contoh soal dan penyelesaiannya.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
More Related Content
Similar to PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Memberikan penjelasan tentang perbedaan regresi dan korelasi, persamaan regresi linear, koefisien korelasi dan determinasi, serta beberapa contoh soal regresi dan korelasi.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi antara dua variabel, termasuk cara menghitung persamaan regresi linear, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Juga memberikan contoh soal dan penyelesaiannya.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
Similar to PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf (20)
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
PERTEMUAN 3 (11) - KORELASI3 & REGRESI.pdf
1. PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO
2023
Dr. ADI RIYANTO S, S.Pd., M.Si
ANALISIS
STATISTIK
3. MATERI PEMBELAJARAN
Derajat keeratan
hubungan antar
variabel
Menolak atau
menerima
hipotesis
Tingkat pengaruh di
antara variabel
Membandingkan
mean dua
kelompok data
REGRESI
KORELASI
UJI BEDA
UJI HIPOTESIS
02
01
04 03
4. Korelasi negatif Korelasi negatif Tidak ada Korelasi positif korelasi positif
sempurna sedang korelasi sedang sempurna
negatif kuat negatif lemah positif lemah positif kuat
-1,0 -0,5 0,0 0,5 1,0
Korelasi Negatif Korelasi Positif
Kekuatan koefisien korelasi
Mengingatkan
6. Jika ingin mengetahui hubungan atau pengaruh dari beberapa variabel secara
bersama-sama terhadap sebuah variabel, digunakan korelasi linear berganda.
Misal:
• Ingin mengetahui hubungan antara pendapatan rumah tangga per bulan dan
jumlah tanggungan keluarga terhadap pengeluaran rumah tangga
• Ingin mengetahui pengaruh usia dan tinggi badan secara bersama-sama
terhadap berat badan
Untuk menghitung korelasi yang bersifat kausalitas atau pengaruh, maka perlu
ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu:
• variabel mana yang menjadi variabel bebas (variabel independent, biasa
dinyatakan dengan simbol X); dan
• variabel mana yang menjadi variabel terikat, variabel yang terpengaruh (variabel
dependent, biasa dinyatakan dengan simbol Y)
7. RUMUS
Hubungan atau pengaruh 2 variabel bebas (X1 dan X2) terhadap variable terikat
(Y) dapat dihitung dengan rumus:
8. Untuk 2 variabel bebas (X1 dan X2 ) maka r dihitung dengan rumus:
2
1
2
1
2
1
2
1
2
1
x
x
2
x
x
y x
y x
y x
2
y x
2
x
y x
r
1
r
r
r
2
r
r
r
−
−
+
=
dimana :
2
1 x
y x
r = Koefisien korelasi ganda antara variable X1 dan X2 secara
bersama-sama dengan variable Y
1
y x
r = Koefisien korelasi X1 dengan Y
2
y x
r = Koefisien korelasi X2 dengan Y
2
1 x
x
r = Koefisien korelasi X1 dengan X2
9. Misalkan kita melakukan pengamatan terhadap 10 keluarga mengenai:
X1 = pendapatan dalam ribuan rupiah
X2 = jumlah keluarga dalam satuan jiwa
Y = pengeluaran untuk membeli barang A dalam ratusan rupiah
X1 10 2 4 6 8 7 4 6 7 6
X2 7 3 2 4 6 5 3 3 4 3
Y 23 7 15 17 23 22 10 14 20 19
Akan dibuktikan ada hubungan linier positif dan signifikan antara variabel X1
dan X2 secara bersama-sama dengan variabel Y.
Contoh :
Jutaan
Ratusan ribu rupiah
14. Kesimpulan:
Terdapat hubungan yang sangat
kuat antara X2 bersama-sama
dengan X1 terhadap Y
Terdapat hubungan yang sangat
kuat antara pendapatan dan
jumlah keluarga dengan
pengeluaran untuk membeli
barang A
atau
16. Jika keeratan hubungan 2 variabel (mis: X dan Y) telah diketahui dan
ingin dilihat lebih jauh hubungan tersebut, yaitu ingin melihat,
memprediksi atau meramal bagaimana variasi atau fluktuasi variabel
x mempengaruhi variasi atau fluktuasi variable Y, maka dapat
dilanjutkan dengan analisis regresi
X Y
17. Definisi Analisis Regresi Linear
• Analisis jenis ini merupakan sebuah metode yang berfungsi untuk mengukur
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi biasa
disebut juga dengan anreg.
• Analisis regresi juga digunakan untuk memprediksi ketergantungan sebuah
variabel dengan menggunakan variabel bebas
Contoh penerapan:
Misal seorang dosen ingin menaksir atau meramalkan nilai mata kuliah
statistik seorang mahasiswa semester IV Universitas “Angin Ribut”,
berdasarkan data skor nilai tes intelegensia yang pernah dijalani oleh
mahasiswa ketika mendaftar.
• Data yang dibutuhkan adalah data nilai skor nilai tes intelegensia dan
data nilai mata kuliah statistik yang telah diperoleh Ketika sudah menjadi
mahasiswa.
18.
19. Rumus Persamaan Regresi Linear Sederhana adalah seperti
berikut ini :
Y = a + bX
Keterangan :
• Y = Variabel terikat atau variabel akibat (Dependent)
• X = Variabel bebas atau variabel penyebab (Independent)
• a = konstanta
• b = koefisien regresi (kemiringan)
20. Nilai-nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan
Rumus berikut:
21. Perusahaan benih jagung hibrida PT. JAGUNG ENAK SEKALI
(JES) merencanakan untuk meningkatkan kapasitas produksi
benih untuk memenuhi kebutuhan petani.
Salah satu metode yang digunakan untuk memperkenalkan
benih kepada petani adalah dengan promosi lapangan.
PT. JES ingin mengetahui seberapa besar pengaruh promosi
terhadap penjualan perusahaan.
Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut:
Contoh:
22.
23. Dapat dihitung lebih mudah dengan menggunakan bantuan tabel
X Y X2 X.Y
Y = a + bX
Misal;
• Promosi adalah X
• Penjualan benih adalah Y
24.
25. Maka dapat ditulis model persamaaan
regresinya:
Y = a + bX
Y = 66,995 + 1,420 X
26. • Jadi, jika biaya promosi dinaikan menjadi 87 juta, maka diperkirakan
nilai penjualan yang diperoleh adalah 190,50 juta, dengan
perhitungan:
Y = a + bX Y = 66,995 + (1,420).(87) = 190,50
• Nilai konstanta a = 66,995 menunjukkan bahwa tanpa promosi
(X=0) maka nilai penjualan produk benih hanya sebesar 66,995 juta
rupiah
• Nilai slope (kemiringan) b= 1,420 menunjukkan bahwa setiap
kenaikan biaya promosi sebesar 1 juta rupiah akan meningkatkan
nilai penjualan 1,420 juta rupiah
27. TUGAS
1. Berikut adalah data-data tentang biaya promosi dan volume penjualan
sebuah perusaan minyak wangi
Tentukan:
a. Korelasi dari kedua variabel
tersebut, dan interpretasikan
b. Tentukan koefisien determinasi!
c. Tentukan persamaan
regresinya.
d. Berapakah kira-kira volume
penjualannya jika, biaya
promosi ditingkatkan menjadi
25 juta rupiah
28. 3. Tabel dibawah ini menunjukkan berat badan, tinggi badan, dan
umur dari sampel random 12 anak laki-laki. Berat badan diukur
dalam pound, tinggi badan diukur dalam inci, dan umur diukur
dalam tahun.
Berat Badan
(X1)
Tinggi Badan
(X2)
Umur
(Y)
64 57 8
71 59 10
53 49 6
67 62 11
55 51 8
58 50 7
77 55 10
57 48 9
56 52 10
51 42 6
76 61 12
68 57 9
Hitung koefisien korelasi antara variabel X1 dan X2 secara
bersama-sama dengan variabel Y.
2.
29. 3. Tabel dibawah ini menunjukkan berat badan, tinggi badan, dan
umur dari sampel random 12 anak laki-laki. Berat badan diukur
dalam pound, tinggi badan diukur dalam inci, dan umur diukur
dalam tahun.
Berat Badan
(X1)
Tinggi Badan
(X2)
Umur
(Y)
64 57 8
71 59 10
53 49 6
67 62 11
55 51 8
58 50 7
77 55 10
57 48 9
56 52 10
51 42 6
76 61 12
68 57 9
Hitung koefisien korelasi antara variabel X1 dan X2 secara
bersama-sama dengan variabel Y.
Dikumpulkan Paling Lambat
tanggal 8 Januari 2024
Via Japri WA