(1) Pakdhe Sidik bercerita tentang Burung Bersayap Satu kepada Dumdum yang sedih karena diejek teman-temannya. (2) Cerita itu menceritakan tentang burung bernama Trilili yang hanya memiliki satu sayap tetapi pandai bernyanyi. (3) Akhirnya Trilili diberi hadiah terbang oleh seekor rajawali yang diajari bernyanyi olehnya.
1. STORYTELLING SESSION
Pakdhe Sidik menyapa penonton.
“Assalaamu’alaikum semuanya. Apa kabarnya ? Senang sekali kita bisa berjumpa hari ini
Perkenalkan nama saya, Pakdhe Sidik. Saya seorang pendongeng, yang tinggal di Jakarta.
Tadi saya sudah menyaksikan teman-teman semua senam yoga. Keren banget, semua jadi
keliatan
sehat dan segar. Nah, hari ini padkdhe bawa dua teman istimewa. Kita kenalan yuk.
Teman 1 (malu-malu) Hai …
Perkenalkan dong. Siapa nama kamu, tinggalnya dimana, kesini naik apa.
Teman1 mm.. namaku Dumdum. Aku tinggal di hutan sama mamaku. Tapi sekarang
mamaku nggak bisa ikut. Nanti pulangnya baru dijemput. Gitu aja.. pakdhe.
Pakdhe Oke deh.
(hening beberpa saat). Kok Dumdum diam aja ? mungkin mau cerita sesuatu?
Dumdum (geleng kepala). Aku lagi sedih, pakdhe. Aku dikata-katain terus sama teman-
teman.
(pakdhe mengelus kepala Dumdum).
Padkhe Ayo ceritakan aja, mungkin pakdhe bisa bantu. Juga teman-teman disini juga
mau bantu, dan nanti teman-teman juga saling bercerita. Nggal usah ragu
atau malu.
Dumdum (terisak) Aku dikatain… dikatain.. gendut sama teman-teman aku, huhuhu..
Padkhe Kamu nggak gendut kok. Kamu Cuma gede sedikit badannya. Kamu kan gajah,
memang tubuhnya besar.
Dumdum Iya ya ? kata mereka, gendut itu jelek, makannya banyak.
Pakdhe Menurut pakdhe, omongan seperti itu tidak usah ditanggapi. Buktikan saja
dengan kepandaianmu, dengan prestasimu. Pasti mereka malu sendiri,
karena nggak bisa seperti kamu.
Kamu bisa apa aja?
Eh .. kalau berhitung, aku lemah. Susah mengingat perkalian ..huh
(mengeluh)
Eh.. tapi aku suka sekali berenang.
Wow hebat ! tidak semua hewan bisa berenang lho (pakdhe bertepuk tangan)
(wajah cerah) Jadi .. aku nggak usah malu dikatain gendut, karena aku bisa
berenang?
Iya dong !. Terus, kamu bisa apa lagi ?
Apa ya ? Aku juga senang bernyanyi.
Wow .. bertambah lagi kepandaian kamu (pakdhe bertepuk tangan)
Pakdhe jadi teringat cerita tentang Burung Bersayap Satu”.
Kamu pernah dengar ?
2. Belum padkhe. Memang ada burung yang bersayap satu ? jadi nggak bisa
terbang dong, kalo sayapnya cuma satu. Pasti burungnya sedih. Terus gimana
pakdhe ?
Pakdhe Makanya pakdhe mau cerita. Kamu dan teman-teman dengarkan ya …
(Pakdhe memulai cerita tentang Burung Bersayap Satu).
(secara singkat) ada sepasang burung yang tinggal di atas pohon tinggi di
dalam hutan. Mereka dikaruniai 3 ekor anak burung yg lincah. Hanya
sayangnya anak burung yang bungsu, namanya Trilili, terlahir dengan sayap
sebelah kanan. Tak punya sayap sebelah kiri. Setiap hari hanya bisa bermain
di dalam sarang, tak bisa terbang ke mana-mana.
Tapi ibunya tak berputus asa. Ia mengajari putrinya aneka pengetahuan dan
keterampilan. Trilili akhirnya menjadi burung kecil yang pandai dan merdu
saat bernyanyi.
Suaranya yang merdu membuat seekor rajawali di sebelah barat hutan juga
terpikat. Burung itu minta diajari bernyanyi oleh Trilili.
Walaupun awalnya Trilili ketakutan melihat burung rajawali bertubuh besar,
ia mau mengajari burung rajwali itu. Butuh waktu sebulan agar si Rajawali
bisa bernyanyi dengan baik.
Wow keren (Dumdum berseru senang).
Terus gimana pakdhe ?
Akhirnya di pesta ulang tahun Raja Rimba di hutan , Rajawali mengisi acara
bernyanyi. Ternyata semua hewan terkejut. Rajawali bisa bernyanyi dengan
merdu dan indah. Semua hewan bertepuk tangan mengiringi Rajawali.
Dan kalian tahu apa hadiah yang diberikan oleh Rajawali kepada Trilili ?
DumDUm Pasti dapat sepeda !
Padkhe Ayo tebak. Penonton juga boleh tebak, hadiah apa untuk Trilili yaaa
penonton Mobil!
Motor !
Kulkas !
Pakdhe Ternyata hadiahnya istimewa sekali !
Rajawali membarikan hadiah terbang bagi Trilili.
Trilili naik ke atas punggung Rajawali, lalu Rajali terbang menembus asngkasa.
Trilili akhirnya bisa melihat aneka pepohonan tinggi, danau dan sungai,
bahkan mendekati puncak gunung dan awan. Wow bahagiaa sekali Trilili..
Dumdum Enak bener ya jadi Trilili…
Kamu juga bisa seperti Trilili.
Caranya ?
Tilonglah selalu teman-teman di sekitarmu, dengan apapun yang bisa kamu
lakukan. Bisa menolong membantu pelajaran sekolah, mengajari berenang,
3. mengajari bernaynyi, bersedekah. Yang penting kamu bisa, kamu mau, dan
kamu ikhlas. Pasti akan ada balasan daru Tuhan untuk perbuatan baikmu.
DumDum Iya ya, padkhe. Aku bisa bantu teman-teman. Tapi kalau akau tetap dikatain
gendut, gimana ?
Pakdhe Tenang aja, Tinggalkan teman-teman yang tidak bisa menghargai dirimu. Kan
yang rugi mereka sendiri, bukan kamu.
Dumdum Iya, pakdhe benar.
Sayangnya aku harus pulang karena mamaku sudah datang.
Iya, besok kita ketemu lagi, Insya Allah. Salam untuk mama kamu.