Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. Terdiri dari 4 klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing klasifikasi memiliki ciri khas pada struktur, cara hidup, dan reproduksinya. Jamur berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai, simbiosis, dan beberapa diantaranya bermanfaat bagi
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Teks tersebut membincangkan komponen abiosis dan biosis dalam ekosistem. Komponen abiosis merujuk kepada faktor bukan hidup seperti suhu, kelembapan, dan cahaya. Komponen biosis pula merujuk kepada organisma hidup seperti tumbuhan, bakteria, dan haiwan. Teks ini juga menjelaskan interaksi antara komponen biosis melalui proses seperti simbiosis, parasitisme, hubungan mangsa-pemangsa, dan persaingan unt
Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop. Terdiri dari bakteri, fungi, virus, protozoa, dan alga. Bakteri, fungi, dan virus mempengaruhi kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. Terdiri dari 4 klasifikasi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing klasifikasi memiliki ciri khas pada struktur, cara hidup, dan reproduksinya. Jamur berperan penting dalam ekosistem sebagai pengurai, simbiosis, dan beberapa diantaranya bermanfaat bagi
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagai Cyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
Cyanobacteria termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Teks tersebut membincangkan komponen abiosis dan biosis dalam ekosistem. Komponen abiosis merujuk kepada faktor bukan hidup seperti suhu, kelembapan, dan cahaya. Komponen biosis pula merujuk kepada organisma hidup seperti tumbuhan, bakteria, dan haiwan. Teks ini juga menjelaskan interaksi antara komponen biosis melalui proses seperti simbiosis, parasitisme, hubungan mangsa-pemangsa, dan persaingan unt
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Mikrobiologi industri membahas peran penting mikroba dalam berbagai bidang seperti energi, lingkungan, pangan, dan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah singkat mikrobiologi, teori asal usul mikroba, serta jenis-jenis mikroorganisme penting seperti bakteri, jamur, alga, protozoa, dan virus.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Monera terdiri dari dua kelompok besar, yaitu Arkaebakteria dan Eubakteria. Arkaebakteria merupakan makhluk hidup tertua yang berukuran kecil dan hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubakteria terdiri atas Bakteri dan Sianobakteri. Bakteri beragam bentuk dan ukuran serta bereproduksi dengan pembelahan biner, sementara Sianobakteri mampu melakukan fotosintesis.
Mikroba memiliki siklus hidup yang kompleks, dimulai dari invasi ke tubuh inang, infeksi, dan penyebaran. Faktor virulensi seperti adhesi, invasi, toksin dan enzim memungkinkan mikroba bertahan hidup dan berkembang biak di dalam tubuh. Flora normal membantu mencegah kolonisasi patogen dengan kompetisi tempat dan zat gizi serta menghasilkan produk yang bermanfaat.
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jamur, mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga keuntungan dan kerugian jamur.
2. Jamur diklasifikasikan ke dalam 5 divisi berdasarkan cara reproduksi generatifnya, yaitu menghasilkan spora askus, basidium, zigospora, atau zoospora.
3. Salah satu jamur yang bermanfaat adalah Rhizopus oryzae yang digunakan untuk membuat tempe melalui
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiSartini Hita
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme eukariotik heterotrof yang hidup secara saprofit, parasit, atau simbiosis. Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, dinding sel terbuat dari kitin, dan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Dokumen tersebut juga membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyc
Bab ini membahas tentang Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Memberikan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, contoh organisme, struktur sel, dan reproduksi masing-masing. Juga menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan dan beberapa jenis bakteri bermanfaat maupun penyebab penyakit.
Fungi (jamur) adalah mikroorganisme multiseluler yang memiliki dinding sel mengandung kitin, bersifat heterotrof, terdiri dari hifa, dan hidup sebagai saprofit atau parasit. Jamur dapat berkembang biak secara seksual melalui spora yang dihasilkan di dalam askus atau basidium, atau secara aseksual melalui konidium. Ada berbagai bentuk simbiosis antara jamur dengan organisme lain seperti liken,
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biologi, ciri-ciri makhluk hidup, cabang-cabang ilmu biologi, sistem klasifikasi makhluk hidup, tingkatan organisasi kehidupan, dan metode ilmiah dalam biologi.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
Kingdom Monera terdiri dari dua filum utama, yaitu Eubacteria dan Archaeobacteria. Eubacteria merupakan bakteri gram positif yang memiliki struktur dinding sel sederhana, sedangkan Archaeobacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem.
Mikrobiologi industri membahas peran penting mikroba dalam berbagai bidang seperti energi, lingkungan, pangan, dan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan sejarah singkat mikrobiologi, teori asal usul mikroba, serta jenis-jenis mikroorganisme penting seperti bakteri, jamur, alga, protozoa, dan virus.
Dokumen tersebut merangkum tentang kerajaan Monera yang merupakan kerajaan prokariota. Monera terdiri atas dua filum utama, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrem seperti suhu tinggi atau kadar garam tinggi, sedangkan Eubacteria memiliki berbagai bentuk dan habitat namun umumnya hidup pada lingkungan yang lebih normal. Kedua filum ini memiliki ciri-ciri dasar sebagai organis
Monera terdiri dari dua kelompok besar, yaitu Arkaebakteria dan Eubakteria. Arkaebakteria merupakan makhluk hidup tertua yang berukuran kecil dan hidup di lingkungan ekstrem, sedangkan Eubakteria terdiri atas Bakteri dan Sianobakteri. Bakteri beragam bentuk dan ukuran serta bereproduksi dengan pembelahan biner, sementara Sianobakteri mampu melakukan fotosintesis.
Mikroba memiliki siklus hidup yang kompleks, dimulai dari invasi ke tubuh inang, infeksi, dan penyebaran. Faktor virulensi seperti adhesi, invasi, toksin dan enzim memungkinkan mikroba bertahan hidup dan berkembang biak di dalam tubuh. Flora normal membantu mencegah kolonisasi patogen dengan kompetisi tempat dan zat gizi serta menghasilkan produk yang bermanfaat.
Fisiologi bakteri mempelajari mekanisme dan sistematika bakteri meliputi kebutuhan dasar seperti air, garam, mineral, CO2, oksigen, temperatur, dan pH. Bakteri dapat berkembangbiak secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan tunas, dan secara seksual. Bakteri mengalami fase pertumbuhan yang terdiri dari fase lag, logaritma, stasioner, dan kematian. Suatu spesies bakteri dap
Jamur merupakan organisme eukariotik heterotrof yang tidak memiliki klorofil. Terdapat tiga divisi utama jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Jamur dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau membentuk simbiosis mutualisme dengan ganggang atau akar tumbuhan. Simbiosis jamur dengan ganggang membentuk lumut kerak, sedangkan dengan akar membentuk mikoriza.
1. Dokumen tersebut membahas tentang jamur, mulai dari pengertian, klasifikasi, hingga keuntungan dan kerugian jamur.
2. Jamur diklasifikasikan ke dalam 5 divisi berdasarkan cara reproduksi generatifnya, yaitu menghasilkan spora askus, basidium, zigospora, atau zoospora.
3. Salah satu jamur yang bermanfaat adalah Rhizopus oryzae yang digunakan untuk membuat tempe melalui
Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologiSartini Hita
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang merupakan organisme eukariotik heterotrof yang hidup secara saprofit, parasit, atau simbiosis. Jamur memiliki ciri-ciri seperti tidak memiliki klorofil, dinding sel terbuat dari kitin, dan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Dokumen tersebut juga membahas empat divisi jamur yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromyc
Bab ini membahas tentang Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Memberikan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, contoh organisme, struktur sel, dan reproduksi masing-masing. Juga menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan dan beberapa jenis bakteri bermanfaat maupun penyebab penyakit.
Fungi (jamur) adalah mikroorganisme multiseluler yang memiliki dinding sel mengandung kitin, bersifat heterotrof, terdiri dari hifa, dan hidup sebagai saprofit atau parasit. Jamur dapat berkembang biak secara seksual melalui spora yang dihasilkan di dalam askus atau basidium, atau secara aseksual melalui konidium. Ada berbagai bentuk simbiosis antara jamur dengan organisme lain seperti liken,
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
adalah salah satu mata kuliah yang saya tempuh jadi materi ini saya buat bersama teman saya untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut " saya share materi saya ini mudahan bisa bermanfaat bagi semua orang yang butuh akan pengetahuan ini. terimakasih Created By Ikhsan Saputra
Makalah ini membahas tentang fungi (jamur) dengan menjelaskan pengertian, sistem reproduksi, struktur tubuh, dan klasifikasi jamur serta peranan jamur bagi kehidupan."
Bakteri adalah organisme mikroskopik uniseluler tanpa inti sel yang memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mereka sangat mempengaruhi lingkungan melalui proses penguraian, nitrifikasi, pengikatan nitrogen, dan fermentasi yang mendukung pertumbuhan tumbuhan dan menghasilkan banyak makanan, meskipun beberapa spesies juga dapat merusak makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biologi, ciri-ciri makhluk hidup, cabang-cabang ilmu biologi, sistem klasifikasi makhluk hidup, tingkatan organisasi kehidupan, dan metode ilmiah dalam biologi.
This document discusses the importance of proper management of development activities and ecosystems. It provides examples of logging, fishing, land clearing, and mining activities and describes the proper way to manage each as well as the effects of improper management. Some key points are that selective logging, replanting, and establishing forest reserves are proper for logging, while improper management can lead to soil erosion, landslides, and extinction of species. The document also encourages public education on recycling, reusing, reducing, and raising awareness of environmental issues in the community through various activities.
Peyahhutanan besar-besaran menyebabkan kehilangan habitat flora dan fauna serta meningkatkan hakisan tanah dan banjir akibat ketiadaan tumbuh-tumbuhan. Pertanian intensif menggunakan baja kimia yang mencemarkan sungai melalui proses eutrofikasi. Jenis pencemaran alam sekitar termasuk udara, air, bunyi dan haba yang memberi kesan negatif terhadap ekosistem.
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen ini membahas tentang pergerakan bahan merentasi membran plasma melalui proses resapan dan pengangkutan.
2. Ada tiga jenis pengangkutan yaitu pengangkutan pasif (resapan ringkas dan berbantu) serta pengangkutan aktif yang memerlukan tenaga.
3. Faktor yang mempengaruhi pergerakan bahan antara lain saiz molekul, sifat kimia, kehadiran protein
This document discusses cell structure and function. It introduces the cell theory that all organisms are composed of cells, cells are the smallest living things, and cells only arise from pre-existing cells. It then describes the common structures of animal and plant cells including the nucleus, cytoplasm, plasma membrane, organelles like the endoplasmic reticulum, Golgi apparatus, lysosomes, mitochondria, chloroplasts, and cell wall. The functions of these structures are also outlined.
Proses respirasi dan fotosintesis berlaku dalam tumbuhan hijau. Waktu siang, fotosintesis dominan untuk menghasilkan makanan. Waktu malam, respirasi dominan untuk tumbuhan menggunakan makanan untuk tumbesaran. Kadar fotosintesis dan respirasi sama apabila kepekatan CO2 rendah atau cahaya kurang, di mana CO2 dari respirasi digunakan semula untuk fotosintesis.
1. Terdapat dua mekanisma pengawalaturan kadar respirasi iaitu kemoreseptor pusat dan kemoreseptor periferi
2. Kemoreseptor pusat terletak di medula oblongata dan peka kepada tahap asid karbonik darah manakala kemoreseptor periferi terletak di jasad aorta dan karotid
3. Kedua-dua jenis kemoreseptor akan mengesan perubahan tahap O2 dan CO2 darah lalu mengh
Biologi adalah kajian tentang kehidupan dan interaksinya dengan alam sekitar. Bidang-bidang biologi meliputi anatomi, bioteknologi, botani, sitologi dan fisiologi. Penyiasatan saintifik melibatkan kemahiran proses sains seperti pemerhatian dan pembuatan hipotesis, serta kemahiran manipulatif seperti mengendalikan peralatan. Langkah-langkah penyiasatan saintifik meliputi pemerhatian masalah, pembuatan hipotesis
Protista memiliki ciri-ciri seperti eukariotik, uniseluler atau koloni, reproduksi secara aseksual atau seksual. Terbagi menjadi protista mirip jamur, tumbuhan/alga, dan hewan/protozoa. Menguntungkan sebagai bahan baku industri, fitoplankton, zooplankton. Merugikan sebagai parasit penyebab penyakit seperti malaria, disentri, kalaazar.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGRERI 1 LUWUKfiranitaputry
Protista menyerupai jamur Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur mirip fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang Protista karena dalam stadium muda atau dewasa mampu bergerak aktif seperti hewan. Protista jamur terdiri atas jamur lendir plasmodial, jamur lendir bersel satu, dan jamur air Klasifikasi Protista menyerupai jamur Adapun klasifikasinya dibagi menjadi 3, yaitu: Acrasiomycota Myxomycota Oomycota
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Protista khususnya filum Protozoa. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri umum Protozoa, contoh-contoh filum di dalamnya seperti Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa, serta manfaat dan penyakit yang disebabkan oleh Protozoa.
FUNGI.pptx ( Kingdom Jamur). Mahluk hidup eukaryotik Non FotosintetikDanyaNursery
Fungi adalah sekelompok besar makhluk hidup eukariotik yang heterotrof. Fungi termasuk ke dalam organisme heterotrof absortif dimana fungi mendapat makanannya dari luar tubuh (lingkungan) lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya. Dahulu, fungi diklasifikasikan sebagai tanaman (Plantae).
Jamur (fungi) memiliki siklus hidup yang kompleks, meliputi reproduksi secara aseksual dan seksual. Secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi hifa atau pembentukan spora, sedangkan secara seksual melibatkan peleburan hifa jenis yang berbeda untuk membentuk zigospora. Terdapat empat divisi utama fungi berdasarkan cara reproduksi seksualnya.
BAB V KINGDOM PROTISTA (MENYERUPAI JAMUR) SMA NEGERI 1 LUWUK firanitaputry
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom protista, khususnya protista yang menyerupai jamur. Terdapat tiga kelompok protista menyerupai jamur yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, dan Oomycota. Myxomycota memiliki siklus hidup kompleks dengan fase vegetatif berupa plasmodium. Oomycota atau jamur air memiliki hifa tanpa sekat dan dapat bergerak berkat adanya flagela. Kebanyakan protista menyerupai jamur berper
Protista adalah makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk hewan maupun tumbuhan. Terdiri dari protozoa, alga, dan jamur lendir. Mereka dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau secara seksual melalui penyatuan gamet.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai protista. Protista dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan cara mendapatkan makanan dan habitatnya, yaitu protista mirip hewan, tumbuhan, dan jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing seperti organel, cara bergerak, dan siklus hidup. Contoh-contoh protista juga dijelaskan seperti paramecium, plasmodium, dan myxomycota.
Dokumen tersebut membahas tentang kingdom Monera yang merupakan kingdom organisme prokariotik yang hidup di bumi sejak 2 milyar tahun lalu. Organisme jenis ini memiliki ciri-ciri tidak memiliki membran inti, berukuran kecil, dan beragam metabolisme seperti autotrof dan heterotrof. Termasuk dalam kingdom ini adalah archaebacteria dan eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang fungi (jamur) yang termasuk ke dalam kingdom fungi. Fungi memiliki ciri khas berupa tubuh yang terdiri dari hifa dan miselium, tidak memiliki klorofil, dan hidup secara heterotrof. Fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan cara reproduksi seksualnya, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing divisi memiliki ciri khas
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Protista merupakan organisme eukariotik pertama yang meliputi protista mirip jamur, protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip tumbuhan (alga). Protista mirip jamur meliputi myxomycota yang memiliki siklus hidup berfase hewan dan tumbuhan, serta oomycota yang bereproduksi secara vegetatif dan generatif. Sedangkan protozoa dibedakan menjadi rhizopoda, sporozoa, cilliata, dan mastigophora berdasarkan ciri k
Dokumen ini membincangkan tentang penyalahgunaan dadah dan kesannya. Ia menjelaskan jenis-jenis dadah seperti stimulan, depresen, dan antidepresen serta kaedah pengambilannya. Dadah seperti alkohol dan heroin mampu mengganggu sistem saraf dan otak, menyebabkan kesan negatif seperti ketagihan, gangguan fizikal dan mental, serta meningkatkan risiko penyakit seperti sirosis hati. Dokumen ini member
Homeostasis merujuk kepada proses pengawalaturan dalaman badan untuk mengekalkan keseimbangan dalaman walaupun terdedah kepada perubahan luaran. Ia melibatkan beberapa organ seperti otak, paru-paru, jantung, buah pinggang dan kulit.
Dokumen ini membahas koordinasi dan gerak balas dalam sistem saraf dan endokrin tubuh. Ia juga menjelaskan mekanisme pengawalaturan negatif yang mengekalkan homeostasis dalam tubuh dengan menyesuaikan tindak balas ke arah bertentangan untuk mengembalikan keadaan ke aras normal seperti menghasilkan peluh untuk menurunkan suhu badan.
Dokumen ini membahas koordinasi dan gerak balas dalam sistem saraf dan endokrin tubuh. Ia juga menjelaskan mekanisme pengawalaturan negatif yang mengekalkan homeostasis dalam tubuh dengan menyesuaikan tindak balas ke arah bertentangan untuk mengembalikan keadaan ke aras normal seperti menghasilkan peluh untuk menurunkan suhu badan yang meningkat.
Dokumen ini membahas tentang sokongan dalam tumbuhan akuatik, tenggelam, terapung, dan darat. Tumbuhan air memiliki banyak kantung udara untuk mengurangi beratnya dan membantunya terapung, sementara tumbuhan darat menggunakan jaringan seperti sklerenkima, xilem, dan parenkima untuk menopang tubuhnya. Sokongan internal dan eksternal penting bagi tumbuhan untuk berdiri tegak dan bertahan hidup.
Dokumen ini memberikan panduan untuk memelihara sistem rangka yang sihat dengan mengikuti diet seimbang kaya kalsium dan vitamin D, menjaga postur tubuh yang betul, serta melakukan senaman untuk menguatkan otot dan mengekalkan fleksibiliti.
Dokumen ini membahas tentang pengangkutan dalam tumbuhan melalui proses translokasi, transpirasi, tekanan akar, dan kapilari. Translokasi mengangkut bahan organik melalui floem, transpirasi menyebarkan air dari daun, dan tekanan akar beserta kapilari berperan dalam mengangkut air dari akar ke bagian atas tumbuhan.
Dokumen ini membahas sistem kardiovaskular dan kaedah mengekalkan kesihatannya. Ia menjelaskan bahawa sistem ini terdiri daripada jantung dan salur darah, dan berfungsi untuk membekalkan oksigen dan menyingkirkan bahan buangan. Dokumen ini juga mencadangkan nutrisi seimbang dengan makanan berserat dan omega-3, serta gaya hidup sihat melalui senaman, tidur yang mencukupi, dan pengekangan merokok se
Dokumen ini membahas pentingnya sistem pengangkutan terhadap organisma multisel. Organisma multisel mempunyai nisbah luas permukaan terhadap isipadu yang lebih kecil berbanding organisma unisel, menyebabkan resapan bahan sulit sampai ke seluruh badan. Oleh itu, organisma multisel memerlukan sistem pengangkutan darah untuk menyebarkan bahan ke seluruh badan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Ciri Bakteria
Mikroorganisma unisel, tidak mempunyai sel
membran.
Pergerakan: flagelum
Shape: coccus, diplococcus, streptococcus,
bacillus, spirilla & vibrio.
Respirasi: aerob and anaerob
Habitat: udara, air, tanah, makanan dan badan
organisma lain.
Nutrisi
Autotrof: membuat makanan sendiri
(fotosintesis/kemosintesis)
Saprofit: makanan organisma yang telah mati
Parasit: makanan daripada organisma hidup
4. Bakteria: Pembiakan
Aseksual
Belahan dedua:
sel induk membahagi
kepada 2 sel anak.
Pembentukan spora:
dalam keadaan tidak
sesuai (suhu ekstrim
panas/sejuk).
Binary fission
5. Bakteria: Pembiakan
Seksual: Konjugasi
DNA dipindahkan
daripada suatu
bakteria ke bakteria
lain melalui tiub
konjugasi.
7. Fungi (Kulat)
Tiada klorofil
Dinding sel daripada kitin
Unisel dan multisel
Bentuk: sfera, dan
filamen
Habitat: gelap dan
lembap
Nutrisi
Saprofit: makan
organisma reput
Parasit: makanan
daripada organisma hidup
9. Protozoa
Unisel dan mempunyai
nukleus dan sitoplasma.
• Menggunakan flagelum,
silium atau pseudopodium
untuk bergerak.
• Proses hidup seperti
respirasi, pembiakan dan
perkumuhan.
• heterotrof
• Contoh: Amoeba sp.,
Paramecium sp.,
Plasmodium sp. (parasite)
Paramecium sp.
11. Virus
Mikroorganisma seni.
Tiada organisasi sel.
Tidak mempunyai sitoplasma, membran
plasma dan nukleus.
Terbina daripada asid nukleik
Tidak menunjukkan proses hidup seperti
pembiakan dan respirasi.
Menjangkiti dan membiak dalam perumah.
Membentuk hablur.
12. Virus
Bentuk:
Sfera, rod, kubik, spiral,
tadpole
Habitat:
-hidup dalam sel lain
-bentuk hablur di luar
perumah
Pembiakan
Membiak dalam sel hidup
dengan dan mengganda.