SlideShare a Scribd company logo
1 of 104
Download to read offline
Lecture notes TKS 1606
Ekonomi Teknik
Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit,M.Sc.

1. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan ft ugm
2. Pusat Studi Transportasi dan Logistik ugm
3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
   Masyarakat ugm

T. +62 274 556928, 552432, 545565, 902245-7
F. +62 274 552432
E-mail: dan-dan@indo.net.id; dparikesit@ugm.ac.id
Website: dparikesit.staff.ugm.ac.id
                                                    1
2
3
Ekonomi Teknik
• PENGAJAR:
 – Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.
   • Minggu I – VII
 – Dr. Ir. Waldijono
   • Minggu VIII – XIV


                                           4
MINGGU I: PENGANTAR MATA KULIAH
         EKONOMI TEKNIK

• Mengapa ekonomi teknik diperlukan?
• Mengapa kita (engineers) perlu mengetahui
  aspek ekonomi dalam pekerjaan-pekerjaan
  keteknikan?




                                              5
BANGUNAN SIPIL
     • Mengapa sebuah pabrik dibangun?
     • Bagaimana memastikan bahwa
       investasi yang ditanamkan akan
       mendatangkan pendapatan yang
       lebih besar?
     • Bagaimana menghitung nilai pabrik
       apabila akan dipindahtangankan
       kepada pihak lain?



                                           6
BANGUNAN SIPIL




• Bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat
  luas? Bagi petani? Bagi upaya pengendalian banjir?
• Bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan
  penduduk yang seringkali terjadi dalam proyek banjir? Apakah
  biaya ini sepadan dengan manfaat yang akan diperoleh?          7
BANGUNAN SIPIL
• Dari mana kita mengetahui
  manfaat pembangunan
  jalan?
• Bagaimana mengetahui
  kelayakan pembangunan
  jalan?
• Apakah ada bedanya
  kelayakan ekonomi dan
  kelayakan finansial
  investasi?
                              8
‘Dead rail transit’? Campinas, Brazil




                                                                             Sao Paulo metro:
                                                                             Heavy and ongoing
                                                                             financial implications
                                                                             for the city, even with
                                                                             high ridership
                                                                                                           9
Photograph of Campinas Central Station, published in Correio Popular, a Campinas newspaper, on 16 August 1997
BANGUNAN SIPIL
• Dalam pekerjaan-pekerjaan
  sipil yang dilakukan di
  daerah perdesaan, apa yang
  perlu diperhatikan untuk
  memastikan manfaat
  pembangunan bisa diperoleh
  secara optimal?




                               10
BANGUNAN SIPIL
       • Apakah bangunan sipil
         seperti bandar udara
         mengalami penurunan nilai
         aset?
       • Bagaimana cara
         mengukurnya?
       • Apakah ada bedanya
         menghitung biaya bangunan
         sipil yang memiliki local
         content yang tinggi dan
         rendah?
                                     11
KASUS I: SIMPLE DECISION
                MAKING
• Saudara Bachtiar yang kebingungan meminta saudara membantunya.
• Dia merencanakan untuk membeli sepeda motor baru dengan harga Rp.
  7,5 juta. Sedangkan sepeda motor lamanya senilai Rp. 1,5 juta
  membutuhkan Rp. 500.000 untuk dapat berfungsi kembali.
• Namun begitu, bila menggunakan motor lama ia harus mengeluarkan
  biaya Rp. 100 rb/bl untuk pemeliharaan dan Rp. 50rb/bl untuk operasi.
  Sementara apabila menggunakan motor baru biayanya adalah Rp.
  50rb/bl pemeliharaan dan Rp. 30rb/bl untuk operasi.
• Ia mengetahui bahwa tingkat bunga adalah 12% per tahun dan asetnya
  akan terdepresiasi sebesar 10% tiap tahun.
• Apabila dia ingin menggunakan motor selama 3 tahun (36 bulan) selama
  kuliah di JTS, bagaimana saran saudara bagi Bachtiar? Apakah tetap
  menggunakan motor lamanya atau saudara sarankan untuk membeli
  motor baru?
                                                                   12
KASUS II: FEASIBILITY
Dari survei yang telah dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga, diketahui bahwa jalan yang
menghubungkan kota A dan B telah sepanjang 20 km mengalami penurunan kualitas pelayanan.
Dengan dasar itu Dinas PU mengusulkan untuk membangun jalan alternatif sepanjang 25 km.
Data yang diketahui adalah sebagai berikut.


Data                 Volume Kend/hari     BOK Jalan lama       BOK Jalan baru
Bis Kecil            25.000               Rp. 450/km           Rp. 370/km
Bis Besar            40.000               Rp. 700/km           Rp. 600/km
Mobil Penumpang      20.000               Rp. 500/km           Rp. 350/km


Diperkirakan pula pengguna jalan baru adalah 50% dari total volume lalulintas. Bank Dunia
mensyaratkan bahwa investasi tersebut harus kembali dalam 15 tahun. Tingkat bunga pinjaman
yang diberikan adalah 14% per tahun. Kalau waktu pembangunan berlangsung selama 3 tahun
dan biayanya terbagi secara rata selama periode waktu tersebut, berapa biaya yang dibutuhkan
sehingga investasi tersebut dapat kita nyatakan layak?
                                                                                          13
KASUS III: COMPLICATED
          OPTIONS?
• Seorang kontraktor mendapatkan kontrak untuk membangun
  terowongan sepanjang 600 meter. Selama 5 tahun kontrak,
  dibutuhkan pipa air untuk kebutuhan pekerjaan tersebut. Analisis
  untuk biaya adalah sebagai berikut:
• Biaya instalasi dan biaya pompa per jam adalah sebagai berikut:
    –   2”      Rp 220 juta     Rp. 12.000
    –   3”      Rp. 230 juta    Rp. 6.500
    –   4”      Rp. 250 juta    Rp. 5.000
    –   5”      Rp. 300 juta    Rp. 4.000
• Pipa dan pompa memiliki nilai sisa sama dengan biaya
  pembongkarannya. Pompa tersebut beroperasi 2.000 jam tiap
  tahun.
• Tingkat pengembalian terrendah adalah 7% (MARR: minimum
  attractive rate of return).
• Pipa jenis mana yang akan saudara pilih                            14
KASUS IV: PRIVATE
                  INVESTMENT
Sebuah dermaga pelabuhan dikembangkan untuk mengakomodasi 10 kapal kontainer dari
sebelumnya hanya 5 buah kapal kontainer yang bisa sandar. Diperkirakan lama waktu sandar
adalah 18 jam dan tingkat utilisasinya adalah 80%. Saat ini biaya sandar adalah Rp. 50 juta/18
jam dan ada kenaikan biaya sandar 10% tiap tahun. Waktu operasi adalah 300 hari/tahun.
Biaya sebesar 1,2 trilyun rupiah selama 2 tahun dibutuhkan untuk meningkatkan dermaga
tersebut dengan kelengkapannya. Perusahaan menginginkan bahwa modal tersebut harus
kembali dalam waktu 15 tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun.
Berikan komentar apakah manajemen telah melakukan keputusan yang tepat dalam investasi
pengembangan dermaga tersebut?


Gunakan kesempatan anda sekarang untuk berdiskusi dengan teman saudara karena kalau
ujian, hal ini tidak dapat saudara lakukan!

                                                                                             15
WHY ECONOMICS EXPLAINS ALMOST EVERYTHING
                       (R H FRANK, 2007)
•   Why milk is sold in rectangular containers while soft
    drinks are sold in cylindrical ones?
•   Why do 24-hours shops bother having locks on their
    doors?
•   Why did Kamikaze pilots wear helmets?
•   Why are almost all cabs in Manhattan in New York
    yellow while most cabs in other towns are in a variety of
    colours?
•   Why do many bars charge customers for water but give
    them peanuts for free?
•   Why do many computer manufacturers offer free
    software whose market value exceed the price of the
    computer itself?
•   Why do women endure the discomfort of high heels?
                                                                16
EKONOMI TEKNIK DAN
  ALOKASI SUMBER DAYA
• Ilmu Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan
  yang berhubungan dengan alokasi sumber daya.
• Sumber daya:
  –   Sumber daya alam
  –   Sumber daya manusia
  –   Sumber daya teknologi
  –   Sumber daya pembiayaan

                                                 17
Apa itu bangunan sipil
• Bangunan sipil – melayani civil society
• Terdiri dari:
   –   Bahan
   –   Alat
   –   Tenaga
   –   Teknologi


                                            18
BIAYA KONSTRUKSI DAN
       NILAI UANG
• Pada pelaksanaan konstruksi bangunan sipil
  akan dibutuhkan biaya
• Biaya akan dipenuhi dengan
  – ketersediaan uang (masyarakat modern –
    kapitalisme)
  – Ketersediaan kapital sosial (masyarakat tradisional)



                                                           19
STRUKTUR PERKULIAHAN
• Minggu I: Pengantar MK Ekonomi Teknik
• Minggu II – III: Teori-teori yang dipergunakan
  dalam MK Ekonomi Teknik
• Minggu III – VI: “Walking through the labyrinth”
  bekerja bersama asisten
• Minggu VII: Post test (teori dan hitungan)
• Ujian tengah semester
• Minggu VIII – XIV: Dr. Waldijono
                                                     20
ASISTENSI
• Akan dilakukan oleh asisten MK Ekonomi Teknik
• Tugas kelompok dan Group project
• Quiz dan tugas mingguan




                                                  21
PENILAIAN MATA KULIAH
• Walking through the labyrinth (35%)
  – Quiz, PR dan Tugas Mingguan
  – Group Project
• Ujian tengah semester (50%)
• Keaktifan dalam perkuliahan dan pengerjaan
  quiz, PR, tugas dan group project (15%)


                                               22
Walking through the labyrinth
• Catatan penting:
  – IT IS A SERIOUS PROJECT!
  – Pilihlah Team Leader untuk group project
    saudara (sepakati tugas-tugasnya). Untuk tiap
    proyek, tetapkan Team Leader yang berbeda.
  – Pelajari soal sebaik-baiknya, pecah pekerjaan
    dalam manageable size dan buat timetable dan
    target penyelesaian untuk tiap pertemuan!
  – Mulailah segera untuk mempelajari template
    laporan dan bagi tugas untuk penulisannya.
    Sisakan 3 hari bagi Team Leader untuk
    melakukan editing dan finalisasi laporan.
  – Periode pengerjaan Group Project adalah 1
    minggu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
  – Ingat, Group Project merupakan komponen
    nilai yang cukup besar. Usahakan maksimal.
                                                    23
Walking through the labyrinth
•   OUTLINE LAPORAN
•   LAPORAN UTAMA (max           • LAMPIRAN
    23 halaman)                    – Peta dan gambar
    –   PROJECT SUMMARY            – Data dan tabel
        (IN ENGLISH 1 page)          perhitungan kelayakan
    –   Pendahuluan                – Foto
        •   Latar belakang         – Dokumen lain
        •   Tujuan Proyek
        •   Asumsi-asumsi yang
            diambil
    –   Metodologi analisis
    –   Perhitungan
        •   Analisis biaya
        •   Analisis manfaat
        •   Perhitungan
            kelayakan
        •   Sensitifitas
            kelayakan
    –   Kesimpulan
                                                             24
LITERATUR
•   Spraque, JC, dan J.D. Whitaker, 1986, Economic Analysis for Engineers and Managers,
    Prentice-Hall International, London.
•   Collier, Courtland A. dan Charles R. Glagola, 1998, Engineering Economics and Cost
    Analysis, Wiley, New York.
•   Adler, Hans A., 1987, Economic Appraisal in Transport Projects: A Manual with Case Studies
    (revised and expanded edition), John Hopkin, Baltimore.
•   Dansker, Edward, 1992, Integrated Engineering/Construction Projects : Proposal to Completion
•   Heggie, Ian, 198?, Engineering Economics, Wiley, New York.
•   Kuiper, Edward, 1981, Water Resources Project Economics, Butterworth, London.
•   Kuyvenhoven, Arie and L.B.M. Mennes, 1985, Guidelines for Project Appraisal: An introduction to
    the principles of financial, economic and social cost-benefit analysis for developing countries,
    Government Publishing Office, The Hague.
•   Louis, A. Cox Jr., and F.R. Paqlo (eds), 1990, New Risks Issues and Management, Teknik,
    Plesnum
•   Wohl, Martin and C. Hendrickson, 1984, Transportation Investment And Pricing Principles, Wiley,
    New York.
•   Newman, Donald G., 1990, Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara Eng. Press, Jakarta
•   Riggs, James L., David D. Bedworth, Sabah U. Randhawa, 1998, Engineering Economics,
    4th Edition, Mc. Graw Hill, New York
•   Thuesen, H.G., W.J. Fabrycky, G.J. Thuesen, 1981, Engineering Economy, 5th Edition,
    Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ

                                                                                                       25
EKONOMI TEKNIK
• Kedudukan ekonomi teknik dalam kurikulum
• Ekonomi – pengertian dan tujuan ekonomi
• Matematika ekonomi
   – Nilai uang di masa depan – Future Value (FV)
   – Nilai uang saat ini – Present Value (PV)
• Kelayakan proyek infrastruktur
   – Cash flow dan akutansi proyek
   – Pengambilan keputusan dalam proyek infrastruktur
     (individual, alternatif)


                                                        26
TRIVIAL QUIZ (10 minutes):
•   Apa yang dimaksud dengan:
    1.    Ilmu ekonomi
    2.    Ekonomi teknik (sipil)
    3.    Future value
    4.    Present value
    5.    Depresiasi
    6.    Tingkat bunga (interest rate)
    7.    Kelayakan ekonomi
    8.    Kelayakan finansial
    9.    Shadow price
    10.   Depletion (deplesi)
                                          27
CHECK LIST
•   Future dan present values
•   Depresiasi dan deplesi
•   BCR, NPV dan IRR
•   Shadow price
•   Project Risk dan Sensitivitas
•   Pilihan kompleks dalam proyek Sipil

                                          28
NILAI UANG
• Mengapa uang memiliki nilai?
• Nilai uang berbeda antara satu situasi dengan
  situasi lainnya:
   – Rp vs USD
   – Rp hari ini berbeda dengan Rp kemarin atau besok
• MENGAPA?


                                                        29
KASUS 1: Perusahaan PT.
    Sipilgama yang kebingungan
• Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak untuk
  membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5 milyar.
  Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun dengan
  pengeluaran dana seimbang (Rp. 500 juta tiap tahun). Kontraktor
  mendapat uang muka 30% dan selanjutnya pada awal tahun 2:
  50% dan setelah berakhir: 20%
• Direktur PT. Sipilgama tiba-tiba sadar bahwa sebenarnya nilai
  rumah sakit tersebut tidaklah Rp. 1,5 milyar apabila bunga bank
  adalah sebesar 24% per tahun
• Berapa sebenarnya nilainya?
• Diskusikan dengan teman saudara (kalau mau) dan kerjakan
  dalam waktu 20 menit
                                                                    30
TUGAS BACA
• Bacalah literatur dan cari bagian/bab mengenai
  FUTURE VALUE. Kerjakan contoh-contoh soal
  yang ada dalam literatur tersebut!
• Bagi mahasiswa yang mengulang supaya tetap
  tinggal dalam kelas.



                                                   31
MINGGU III
      MATEMATIKA EKONOMI
• Future value
• Apa itu future value? Future value menunjukkan nilai
  uang yang kita miliki pada saat ini di masa yang akan
  datang
• Nilai saat ini dan saat yang akan datang terjadi karena
  uang yang kita miliki saat ini memiliki “opportunity”
  untuk dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi produktif.
• Ingat ! P(x) = f (K, L)

                                                            32
FUTURE VALUE
• Nilai uang ditentukan oleh “opportunity” yang
  diperoleh dari pasar secara kompetitif. Dalam
  kenyataannya nilai uang ditetapkan berdasar:
   – Tingkat discount di sektor ekonomi
   – Besarnya bunga (tabungan, deposito, antar-bank,
     off-shore)
   – Nilai tukar mata uang
   – PR: buatlah tulisan (1/2 halaman) mengapa bunga
     tabungan USD lebih kecil dibandingkan Rp.
                                                       33
PRINSIP PERHITUNGAN
• Apabila diketahui bahwa
   – Uang dimiliki    Rp. 100,00
   – Tingkat bunga 12% per tahun
   – Maka nilai uang adalah:
      100 x ( 1 + 0,12)   Rp. 112,00 di awal tahun ke-2
• Soal 1: Bila kita memiliki dana sebesar Rp. 10.000,00
  dan tingkat bunga 14% per tahun, berapa nilai uang
  tersebut pada awal tahun ke-4?
• Soal 2: Apabila terdapat pemasukan termin kontrak
  sebesar Rp. 150 juta di awal tahun dan diperkirakan
  akan ada lagi Rp. 100 juta di awal tahun ke-3, berapa
  nilai uang tersebut di awal tahun-5 apabila diketahui
  tingkat bunga adalah 14% per tahun                      34
PRINSIP PERHITUNGAN
Futuve value dinyatakan dalam formula
    FVt = 2 = C0 × (1 + i ) + C1 × (1 + i ) + C2 × (1 + i )
                          2               1               0



                       (1+i)
            n                 n −t
    FV = ∑ Ct ×
           t =0




       0           1                 2          3             35
COMPOUNDED INTEREST
• Soal 3: Lihat kembali soal no 1. Bila kita memiliki dana
  sebesar Rp. 10.000,00 dan tingkat bunga 14% per
  tahun, berapa nilai uang tersebut pada awal tahun ke-
  2? Nah, apabila dana tersebut di reinvestasi lagi,
  berapa nilai dana tersebut tahun awal tahun ke-3.
  Berapa bedanya dengan apabila kita tidak melakukan
  reinvestasi atas dana tersebut. Mengapa demikian?
• Waktu: 10 menit

                                                             36
KASUS 2: Perusahaan PT. Sipilgama
      yang (masih) kebingungan
• Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak untuk
  membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5 milyar. Pembangunan
  dilaksanakan selama 3 tahun dengan pengeluaran dana sebagai
  berikut: 30% di tahun I, 50% di tahun II dan 20% di tahun III.
• Kontraktor mendapat uang muka 30% dan selanjutnya pada awal
  tahun 2: 50% dan setelah berakhir: 20%
• Perusahaan hanya memiliki dana sebesar Rp. 500 juta namun memiliki
  tanah dan bangunan yang dapat dijadikan agunan senilai Rp. 2,0
  milyar
• Kalau bunga pinjaman adalah 24% per tahun, dan harapan keuntungan
  perusahaan 16% setelah pekerjaan selesai, berapa banyak
  perusahaan harus meminjam dan berapa lama jangka pinjamannya?
• Kerjakan selama 25 menit
• TIPS: Diskusikan soal tersebut dengan teman saudara, pahami baik-
                                                                     37
  baik yang ditanyakan
TUGAS BACA
• Bacalah literatur dan cari bagian/bab mengenai
  PRESENT VALUE. Kerjakan contoh-contoh soal
  yang ada dalam literatur tersebut!




                                                   38
MINGGU IV
• PRESENT VALUE
• APA ITU PRESENT VALUE? menunjukkan nilai
  uang yang kita miliki pada masa yang akan
  datang dengan nilai uang saat ini.
• Present value memungkinkan kita untuk menilai
  opportunity dari kemungkinan revenue stream
  yang telah diestimasi.

                                                  39
PRINSIP PERHITUNGAN
• Apabila diketahui bahwa
   – Uang akan diperoleh tahun yang akan datang adalah
       Rp. 100,00
   – Tingkat bunga 12% per tahun
   – Maka nilai uang adalah:
       100/( 1 + 0,12) Rp. 89,3 di awal tahun
• Soal 1: Bila kita menerima dana sebesar Rp. 10.000,00 di akhir
  tahun ke-4 dan tingkat bunga 14% per tahun, berapa nilai uang
  tersebut pada awal tahun? (5 menit)
• Soal 2: Apabila terdapat pemasukan termin kontrak sebesar Rp.
  150 juta di awal tahun ke-5 dan diperkirakan akan ada lagi Rp.
  100 juta di awal tahun ke-3, berapa nilai uang tersebut di awal
  tahun apabila tingkat bunga ditetapkan 14%? (10 menit)
                                                                    40
KASUS 3: Perusahaan PT. Sipilgama
  yang (sekali lagi masih) kebingungan
• Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak
  untuk membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5
  milyar. Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun
  dengan sistem turn-key dan pengeluaran dana sebagai
  berikut. Kontraktor harus mengeluarkan dana sebesar
  30% dan selanjutnya pada awal tahun 2: 50% dan awal
  tahun ke-3: 20%
• Kalau bunga pinjaman adalah 24% per tahun, dan
  harapan keuntungan perusahaan 16% setelah
  pekerjaan selesai, berapa banyak perusahaan harus
  memiliki dana?
• Kerjakan selama 15 menit
                                                        41
KASUS 4: Apakah perusahaan pengembang
    PT. Assaghaf adalah berwibawa?
• Sebuah perusahaan pengembang yang dipimpin Ir. Assaghaf, MBA
  bermaksud membangun dan menjual 30 unit rumah mewah yang
  masing-masing berharga jual 750 juta rupiah. Biaya pembangunan
  masing-masing unit adalah 500 juta sedangkan beaya pembebasan
  tanah adalah 2,5 milyar.
• Pembangunan dilaksanakan selama 2 tahun dan tiap tahun berhasil
  dibangun 15 unit dengan biaya pembangunan yang tetap Rp. 500 juta.
• Diharapkan seluruh unit dapat terjual dalam waktu 3 tahun setelah
  semua rumah selesai– dengan target tiap tahun menjual 10 unit
  dengan harga tetap.
• Kalau tingkat bunga ditetapkan sebesar 16%, apakah Perusahaan PT.
  Assaghaf melakukan keputusan yang tepat?
• Kerjakan selama 20 menit

                                                                       42
TUGAS BACA
• Sekali lagi PRESENT VALUE!!
• Baca dan pelajari juga literatur yang
  berkaitan dengan DEPRESIASI dan
  SHADOW PRICE.
• Kerjakan berbagai contoh yang ada dalam
  buku supaya anda lebih cepat menjadi
  cerdas tanpa harus minum multivitamin.

                                            43
MINGGU V
• Analisis lanjutan mengenai present value
• Depresiasi




                                             44
KASUS 5: LSM “BAPTISTA” MENERIMA
    BANTUAN LEMBAGA INTERNASIONAL

• Dalam rangka Indonesia sehat 2010, sebuah LSM telah meminta
  lembaga internasional WHO untuk memberikan dana bagi
  pembuatan sarana MCK di Kabupaten Timor Tengah Utara
  sebanyak 6 unit.
• Karena proposal yang disusun ternyata dinilai baik, maka WHO
  menyatakan akan membiayai 6 sarana MCK seharga Rp. 300
  juta untuk dilaksanakan selama 5 bulan.
• Pelaksanaan dibayarkan selama 3 kali, 100 juta pada saat
  ditandatangani perjanjian, 100 juta di awal bulan ketiga dan 100
  juta di awal bulan ke lima.
• Kalau setiap bulan dibutuhkan dana Rp. 60 juta dan bunga bank
  sebesar 24% per tahun apakah LSM tersebut akan menerima
  tawaran hibah dana tersebut?
                                                                   45
• Kerjakan di rumah – BUKAN di kampus!!
KASUS 6: Pilihan pembelian alat
              berat
• Sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk
  membeli salah satu dari dua alat berat yang akan
  memberikan penghematan operasi. Kedua alat
  memiliki harga Rp. 1.000 juta dan tidak memiliki
  nilai sisa setelah 5 tahun.
• Alat A diperkirakan memberikan penghematan
  Rp. 300 juta per tahun
• Alat B diperkirakan memberikan penghematan
  Rp. 400 juta di tahun pertama dan berkurang Rp.
  50 juta di masing-masing tahun.
• Pada tingkat interest 7%, alat mana yang harus
  dibeli?                                            46
SOLUSI (Kasus 6)
                              400
                 300jt

                                                  200


         n = 5 tahun                n = 5 tahun




PW of Benefits           PW of Benefits

                                                        47
Kasus 7: Pembangunan waduk
• Pemerintah Propinsi Gorontalo merencanakan untuk
  membangun waduk.
• Waduk tersebut dapat dibangun dengan ukuran yang lebih
  kecil dengan biaya Rp. 300 milyar dan diperbesar 25 tahun
  kemudian dengan tambahan biaya Rp. 350 milyar.
• Alternatifnya adalah dengan membangun waduk besar (full
  size) dengan biaya Rp. 400 milyar.
• Kedua alternatif tersebut memberikan cukup kapasitas
  untuk beroperasi selama 50 tahun. Biaya pemeliharaan
  diasumsikan kecil dan dapat diabaikan.
• Pada tingkat interest 6% alternatif mana yang akan saudara
  pilih?

                                                               48
Kasus 8: Pilihan pembelian pipa
              yang sulit?
•   Seorang kontraktor mendapatkan kontrak untuk membangun
    terowongan sepanjang 600 meter. Selama 5 tahun kontrak, dibutuhkan
    pipa air untuk kebutuhan pekerjaan tersebut. Analisis untuk biaya
    adalah sebagai berikut:
•   Biaya instalasi dan biaya pompa per jam adalah sebagai berikut:
     –   2”      Rp 220 juta      Rp. 12.000
     –   3”      Rp. 230 juta     Rp. 6.500
     –   4”      Rp. 250 juta     Rp. 5.000
     –   5”      Rp. 300 juta     Rp. 4.000
•   Pipa dan pompa memiliki nilai sisa sama dengan biaya
    pembongkarannya. Pompa tersebut beroperasi 2.000 jam tiap tahun.
•   Tingkat pengembalian terrendah adalah 7% (MARR: minimum
    attractive rate of return).
•   Pipa jenis mana yang akan saudara pilih
•   DIKUMPULKAN HARI SABTU JAM 13.00 UNTUK DIBAHAS
    DENGAN ASISTEN SAUDARA
                                                                         49
MENGHITUNG TRUE COSTS OF
      CIVIL WORKS
• Production costs depending on the costs
  of the production input
• Koreksi untuk mendapatkan nilai
  sebenarnya dari aset bangunan
  –   Depreciation (depresiasi)
  –   Depletion
  –   Shadow price
  –   Taxes (pajak-pajak)

                                            50
DEPRESIASI
• Apa itu depresiasi:
  – Depresiasi didefinisikan dengan penurunan
    nilai dari aset fisik yang dipengaruhi oleh
    waktu
     • Pengecualian: lahan, tanah
• Klasifikasi dari depresiasi:
  – Depresiasi fisik
  – Depresiasi fungsional
  – Kecelakaan
                                                  51
DEPRESIASI FISIK
• Kerusakan fisik yang terjadi pada aset elemen
  bangunan sipil
• Kerusakan ini mengurangi kemampuan dari
  elemen bangunan sipil untuk berfungsi seperti
  yang diinginkan
   – Kerusakan karena aksi dari elemen tersebut
      • Korosi metal, pelapukan kayu, dekomposisi kimiawi, perilaku
        bakteri – tidak tergantung pada penggunaan
   – Kerusakan karena penggunaan aset
      • Abrasi, kejut, vibrasi, benturan

                                                                      52
DEPRESIASI FUNGSI
• Tidak terjadi karena pengurangan
  kemampuan aset untuk berfungsi seperti
  yang diinginkan melainkan dari permintaan
  yang dibutuhkan.
  – Aset tersebut sudah obsolete atau usang
  – Ketidak mampuan atau ketidak cukupan aset
    untuk memenuhi permintaan
     • Penggantian alat yang lebih ekonomis karena
       permintaan lebih besar – economies of density dan
       economies of scale
                                                           53
Biaya          Eksploitasi Economies of Density
per            bisa dilakukan dengan merubah ukuran
unit           Sarana/prasarana atau merubah
               frekuensi penyediaannya
produk
    P1


    P2

     P3



          C1   C2                  C3       Kapasitas
                                                      54
Total
biaya                     Terdapat perbedaan
produksi                  biaya produksi




           Eksploitasi skala ekonomi
           ditentukan oleh elemen-elemen
           biaya yang berupa joint cost




                              Kapasitas
                                          55
AKUTANSI KONSUMSI DARI
            ASET KAPITAL
         Nilai awal dari aset    Bt = Bt −1 − Dt
Nilai                           Bt = nilai buku pada akhir tahun t
                                Bo= P = biaya awal dari aset
aset                            Dt = depresiasi pada tahun t


                                               Nilai sisa dari aset



                                Waktu
                                                                56
METODE PERHITUNGAN
           DEPRESIASI
•   Metode Straight Line – Garis lurus
•   Metode Declining Balance
•   Metode Sum-of-the-Years-Digits
•   Metode Sinking-Fund




                                         57
Metode Straight Line – Garis lurus
• Mengasumsikan
  bahwa penurunan nilai         P−F
  aset terjadi secara      Dt =
                                  n
  lurus pada tingkat
  yang konstan                        ⎛P−F⎞
                           Bt = P − t ⎜   ⎟
• Tingkat depresiasi per              ⎝ n ⎠
  tahun adalah 1/n



                                              58
Metode Declining Balance
• Termasuk jarang        Dt = R.Bt −1
  dipakai
                         Bt = Bt −1 − Dt
• Digunakan pada saat
                         Bt = Bt −1 − R.Bt −1 = (1 − R ).Bt −1
  diasumsikan bahwa
  nilai aset menurun     Dt = R.(1 − R )t −1.P
  lebih cepat di awal    Bt = (1 − R ) t .P
  usianya dibandingkan
  dengan di akhir
  usianya.
                                                          59
Metode Declining Balance
• Apabila nilai sisa
  diasumsikan nol, maka   Bt = (1 − R) .P
                                        t

  metode ini tidak akan
                                   Bt
  bisa mencapainya        R = 1− t
  meskipun usia aset               P
  demikian lamanya.
• Bagaimana
  mengetahui nilai R?

                                            60
Metode Sum-of-the-Years-Digits
• Metode ini                   n
  mengasumsikan bahwa          ∑ j = 1 + 2 + ... + (n − 1) + n
  nilai aset berkurang         j =1
  dengan tingkat yang          n    n.(n + 1)
  berkurang (decreasing
  rate)                        ∑j=
                               j =1    2
• Apabila aset memiliki usia
  5 tahun maka jumlah                 n − t +1
                               Dt =               (P − F )
  tahunnya adalah                   n.(n + 1) / 2
  1+2+…+5=15
• Berlawanan dengan                       (P − F ) ⎡ n ⎤
  declining method             Bt = P −               ⎢ ∑ j⎥
                                        n.(n + 1) / 2 ⎣ j = n −t +1⎦

                                                                       61
Metode Sum-of-the-Years-Digits
    n              n      n −t
   ∑ j = ∑ j−∑ j
j = n − t +1       j =1   j =1
               n
saat.. ∑ j = n.(n + 1) / 2, maka
           j =1
    n              n.(n + 1) (n − t ).[(n − t ) + 1]
   ∑j =                     −
j = n − t +1          2                 2
           ( P − F ) ⎡ n.(n + 1) (n − t )(n − t + 1) ⎤
Bt = P −              .⎢           −                 ⎥
         n.(n + 1) / 2 ⎣ 2                    2      ⎦
                          (n − t )(n − t + 1)
= P − (P − F ) + (P − F )
                              n(n + 1)
           ⎛ n − t ⎞⎛ n − t + 1 ⎞
= ( P − F )⎜       ⎟⎜           ⎟+ F
           ⎝ n ⎠⎝ n + 1 ⎠                                62
Metode Sinking-Fund
• Nilai aset menurun dengan kecepatan yang
  semakin lama semakin cepat (tinggi)
• Diperlukan informasi mengenai Equal-payment-
  series-sinking fund atau (A/Fi,n) dengan i adalah
  interest dan n adalah tahun
  perhitungan/pengembalian
• A=F[1/{(1+i)n-1}]
• Depresiasi terdiri dari dua komponen
   – Aset terdepresiasi – saat nilai awal P, nilai sisa F, umur
     n dan interest i, maka nilainya adalah (P-F) (A/Fi,n)
   – Interest yang diterima dari aset yang dihitung setiap
     awal tahun
                                                                  63
A / Fi , n F / Ai ,t −1
                      A / Fi , n
                                 ⎡                                         ⎤
Dt = ( P − F )(            ) + i ⎢( P − F )(                 )(           )⎥
                                 ⎣                                         ⎦
                                      F / Ai ,t −1
                A / Fi , n
                             ⎡                      ⎤
Dt = ( P − F )(            ) ⎢1 + i (             )⎥
                             ⎣                      ⎦

                              [                             ]
            F / Ai ,t −1
karena(                ) = (1 + i ) t −1 − 1 , maka

                                    [                           ]
                      A / Fi , n
Dt = ( P − F )(                    ) 1 + i (1 + i ) t −1 − 1
                      A / Fi , n
Dt = ( P − F )(                    )(1 + i ) t −1
                      A / Fi , n        F / Pi ,t −1
Dt = ( P − F )(                    )(                )
persamaan _ umum
                                                                       Metode
                             A / Fi , n         F / Ai ,t           Sinking-Fund
Bt = P − ( P − F )(                        )(               )
                                                                                   64
KASUS 6. PT. Sholeh Wibawa
        menjual BACK HOE
• Ali Baba membeli sebuah Back Hoe senilai Rp. 750 juta
  dari pengembang PT. Sholeh Wibawa yang hampir
  bangkrut. Setelah lima tahun alat tersebut dimanfaatkan,
  Ali Baba menjual alat tersebut senilai Rp. 250 juta.
• Hitunglah nilai buku dari alat tersebut pada akhir tahun ke-
  3 dengan menggunakan berbagai metode garis lurus,
  Declining Balance, dan Sum-of-the-Years-Digits
• Kerjakan selama 15 menit

• PR – dikumpulkan minggu depan: kerjakan soal tersebut
  dengan Metoda Sinking Fund Ali Baba mengetahui bahwa
  untuk menghitung dengan metode sinking-fund. Tingkat
  suku bunga adalah digunakan adalah 6% (lihat buku
  Thuesen, H.G., W.J. Fabrycky, G.J. Thuesen, 1981, Engineering
  Economy, 5th Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ)      65
DEPRESIASI VS DEPLETION
• Depreciation berbeda dengan depletion
• Depletion – pengurangan nilai aset secara sengaja
  yang disebabkan oleh pemanfaatan aset tersebut
• Dalam kasus depresiasi – aset dapat digantikan
  dengan aset sejenis, tetapi tidak dalam depletion
   – Bahan dan material yang digunakan dalam konstruksi
• Depletion akan dikembalikan dalam bentuk
   – Keuntungan yang diperoleh
   – Kapital/modal yang ditanamkan
                                                          66
PAJAK
• Merupakan pembayaran transfer
   – Konsumen      pemerintah    masyarakat
• Merupakan komponen pendapatan negara
   – Pajak    biaya pembangunan sarana dan prasarana publik
   – Pajak    biaya pegawai pemerintah
   – Pajak    regulasi, insentif usaha, penegakan hukum dan aturan
• Jenis-jenis pajak
   – Pajak pemerintah pusat
   – Pajak pemerintah daerah
• Buat riset kecil mengenai:
   – Jenis-jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah Kota Yogyakarta
   – Pajak pemerintah pusat
   – Dalam sebuah bangunan sipil, pajak apa saja yang dikenakan




                                                                        67
SHADOW PRICE
• Buat riset kecil mengenai shadow price,
  dan uraikan definisi kelompok saudara
  mengenai shadow price
• Dalam bangunan sipil apa saja yang
  menjadi subyek shadow price utama



                                            68
MINGGU VI
• Kelayakan proyek
• Apa itu kelayakan proyek
• Faktor faktor apa yang menentukan
  kelayakan sebuah proyek sipil
• Apa instrumen kelayakan proyek sipil



                                         69
Analisis kelayakan proyek

Pengertian kelayakan proyek
Review terhadap teknik analisis biaya dan manfaat
Aspek-aspek resiko yang harus diperhatikan dalam kelayakan
proyek
Berbagai bentuk kelayakan prasarana dan sarana
       - perbedaaan antara pemeliharaan, peningkatan dan
       pembangunan baru
       - perbedaan kelayakan prasarana dan sarana
                                                             70
Pengertian kelayakan
Kelayakan atau feasibility mengandung makna ekonomi dan
finansial:
Kelayakan finansial merupakan kelayakan yang berorientasi
pada operator dan konsumen dari sarana dan prasarana
Kelayakan ekonomi merupakan kelayakan yang berorientasi
pada operator, konsumen dan regulator dari sarana dan
prasarana.




                                                            71
KONSEP KELAYAKAN
PERHITUNGAN KELAYAKAN DIDASARKAN PADA
      KONSEP PEMBANDINGAN ANTARA:
 -SKENARIO “WITH” DAN “WITHOUT PROJECT”
-SKENARIO “DO SOMETHING” DAN “DO-NOTHING /
               DO MINIMUM”




                                             72
Soal dikerjakan di kelas
• Saudara Bachtiar yang kebingungan meminta saudara
  membantunya.
• Dia merencanakan untuk membeli sepeda motor baru dengan
  harga Rp. 7,5 juta. Sedangkan sepeda motor lamanya senilai Rp.
  1,5 juta membutuhkan Rp. 500.000 untuk dapat berfungsi
  kembali.
• Namun begitu, bila menggunakan motor lama ia harus
  mengeluarkan biaya Rp. 100 rb/bl untuk pemeliharaan dan Rp.
  50rb/bl untuk operasi. Sementara apabila menggunakan motor
  baru biayanya adalah Rp. 50rb/bl pemeliharaan dan Rp. 30rb/bl
  untuk operasi.
• Ia mengetahui bahwa tingkat bunga adalah 12% per tahun dan
  asetnya akan terdepresiasi sebesar 10% tiap tahun.
• Apabila dia ingin menggunakan motor selama 3 tahun (36
  bulan)selama kuliah di JTS, bagaimana saran saudara bagi
  Bachtiar? Apakah tetap menggunakan motor lamanya atau
  saudara sarankan untuk membeli motor baru?                  73
TUGAS BACA
• Pelajari buku teks saudara yang berkaitan
  dengan kelayakan proyek dan ringkas di
  buku saudara pembahasan mengenai
  – Rasio Manfaat dan Biaya (Benefit Cost Ratio –
    BCR)
  – Nilai bersih saat ini (Net Present Value – NPV)
  – Tingkat pengembalian internal (Internal Rate of
    Return – IRR)
                                                      74
DO NOTHING DAN DO
           SOMETHING??
Perhitungan kelayakan
akan dilakukan dengan
mendasarkan apabila
pemilik modal memiliki
dua skenario. Skenario
pertama adalah apabila
tidak melakukan investasi
serta yang kedua adalah
apabila investasi tersebut
dilakukan
                             75
Instrumen kelayakan
Benefit Cost Ratio. Metode BCR secara ringkas
membandingkan besarnya keuntungan dengan biaya yang
dikeluarkan pada akhir umur rencana. BCR dengan nilai lebih
besar dari 1 menunjukkan bahwa program pembangunan/
peningkatan jalan baru akan menguntungkan, sebaliknya BCR
kurang dari 1 menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak
feasible.
           n     Bt
   Bn = ∑
          t=0 (1 + i)n                       Bn
                                       BCR =
           n     Ct                          Cn
   Cn = ∑
          t = 0 (1 +
                            n
                       i)                                     76
Net Present Value (NPV). Dengan menggunakan tingkat bunga
untuk memperkirakan selisih antara biaya dan manfaat yang
ada saat ini dan masa mendatang, maka suatu proyek yang bisa
diterima memiliki nilai akhir yang lebih besar dari nol. Net
Present Value atau NPV pada akhir umur rencana harus lebih
besar dari nol.
NPV > 0, proyek diterima
NPV < 0, proyek ditolak


                     (B1 − C1) (B2 − C 2 )          (Bn − Cn )
 NPV = (B0 − C 0 ) +           +           +......+
                       (1 + i)   (1 + i) 2
                                                      (1 + i)n


                                                                 77
Economic Internal Rate of Return dipergunakan untuk
mengetahui tingkat bunga untuk mendapatkan NPV sebesar
nol. Sehingga dengan mengetahui tingkat bunga saat ini dan
juga kecenderungannya dimasa mendatang maka dapat diambil
keputusan untuk mengimplementasikan suatu kegiatan.
Besarnya EIRR harus lebih besar dari tingkat bunga yang
digunakan saat ini. Apabila EIRR lebih rendah maka dapat
dikatakan bahwa biaya pelaksanaan akan lebih menguntungkan
bila diinvestasikan di tempat lain untuk kegiatan yang lain.

         n      Bt             n     Ct
        ∑                    = ∑
       t = 0 (1 +             t = 0 (1 +
                         t                      t
                    i)                     i)
                                                           78
Kasus 7: Tingkat pengembalian internal bagi
       juragan tanah Sakti Saputro, ST
• Seorang juragan tanah alumni JTS FT UGM Bp. Sakti
  Saputro ingin memiliki lahan didekat sebuah jalan raya
  yang diperkirakan akan memiliki nilai jual tinggi. Dengan
  harga Rp. 1 juta/m2, dia berrencana membeli 8.000 m2
  lahan secara tunai. Dia memperkirakan bahwa dalam 5
  tahun mendatang nilainya akan menjadi Rp. 15 milyar.
  Selama itu, lahan bisa disewakan dengan harga Rp. 150
  juta per tahun. Namun demikian, tanah itu terkena pajak
  sebesar Rp. 85 juta rata sepanjang tanah disewakan. Pak
  Sakti dan istrinya berdebat apakah investasi tersebut baik,
  mengingat bunga deposito saat ini adalah 16%.
• Jawab: tidak, investasi akan baik apabila tingkat bunga
  deposito maksimal: 14,04%

                                                                79
MINGGU VII
• Aspek-aspek dalam kelayakan
  – Dilema kelayakan : cost effectiveness
  – Resiko proyek:
     • Cost overrun
     • Resiko kegagalan proyek
     • Resiko nilai tukar




                                            80
DILEMA KELAYAKAN, contoh untuk pengembangan fasilitas
pelabuhan


Proy. Benefit     Cost        BCR NPV Contoh
A     100         50          2      50    Dermaga
B     200         100         2      100   Crane
C     200         150         1,33   50    Container yard
D     75          25          3      50    Telekom.+IT




                                                        81
Cost effectiveness sebagai ukuran efektifitas biaya yang
dikeluarkan oleh investor.
Diukur dengan nilai NPV/C
NPV1/C1 > NPV2/C2 > NPV3/C3
maka skema investasi yang dipilih adalah skema 1 karena nilai
pengembalian uang yang diperoleh untuk nilai rupiah yang
sama lebih besar.




                                                            82
Bagaimana cost effectiveness dapat membantu?
Benefit      Cost          BCR           NPV          NPV/C
100          50            2             50           1,0
200          100           2             100          1,0
200          150           1,33          50           0,33
75           25            3             50           2,0


Cost effectiveness akan memberikan gambaran mengenai berapa
besar kekuatan nilai uang yang dimiliki investor


                                                              83
Shadow price

Apa itu shadow price? Apa elemen-elemen dari shadow price?
Bagaimana perlakuan kita terhadap:
- Barang-barang yang “internationally traded goods”
- Kondisi pasar kerja yang “oversupply”


Ingat konsep shadow price berlaku untuk apraisal
ekonomi bukan apraisal finansial
                                                         84
Analisis Resiko dan Ketidakpastian
RESIKO NILAI TUKAR MATA UANG (CURRENCY RISKS)
Resiko akibat nilai tukar mata uang disebabkan karena semakin banyak swasta
yang mendanai proyek mereka dengan modal asing dan offshore loans. Ini
menjadi persoalan serius pada saat terjadinya fluktuasi nilai tukar mata uang yang
besar seperti pada saat krisis ekonomi 1997-1998.
RESIKO KOMERSIAL (COMMERCIAL RISKS)
Resiko komersial dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yang pertama adalah
yang berkaitan dengan biaya produksi dan yang kedua berkaitan dengan
ketidakpastian besarnya permintaan. Beberapa pengalaman internasional
memungkinkan mentransfer resiko ini pada pihak swasta dalam bentuk turnkey
project
PENUNDAAN PEKERJAAN
Penundaan pekerjaan merupakan kondisi yang sering terjadi dalam pekerjaan sipil,
baik oleh alasan teknis maupun alasan finansial. Penundaan pekerjaan memiliki
dampak pada keuntungan atau kerugian tergantung pada aspek cost dan
benefitnya.                                                                    85
Penundaan pekerjaan
Delay (tahun)    Pengurangan biaya Pengurangan manfaat   Net benefit
         1               6,1               2,3           3,8
         2               5,4               2,7           2,7
         3               4,8               3,3           1,5
         4               4,2               3,9           0,3
         5               3,9               4,8           -0,9
         6               3,3               5,4           -2,1
         7               3,0               8,4           -5,4




                                                                       86
INGAT

Prasarana dan sarana teknik
  sipil yang mendatangkan
    manfaat adalah yang
         digunakan!!

                              87
ANALISIS SENSITIVITAS
• Sebuah proyek dinilai sensitif apabila:
  – Perubahan salah satu variabel penentu
    kelayakan lebih kecil dibandingkan dengan
    perubahan angka instrumen investasinya
• Sebuah proyek dinilai tidak sensitif apabila
  – Perubahan salah satu variabel penentu
    kelayakan lebih besar dibandingkan dengan
    perubahan angka instrumen investasinya

                                                 88
ANALISIS SENSITIVTAS
• Input data/informasi kelayakan
   – Perubahan biaya dan pola:
      •   Investasi
      •   Operasi dan Pemeliharaan
      •   Depresiasi dan nilai sisa
      •   Biaya resiko
   – Perubahan manfaat:
      • Pendapatan
   – Perubahan tingkat discount/bunga
   – Perubahan tenggang waktu mulai pembayaran (grace
     period)
                                                        89
Kasus 8: Pengelola pelabuhan PT. Maritim
       Jaya (POST TEST MINGGU VII)
•   Sebuah pengelola pelabuhan swasta, PT. Maritim Jaya merencanakan untuk mengembangkan
    fasilitas penumpukan kontainer (container marshalling yard) dengan investasi sebesar Rp. 10
    milyar yang dibangun selama 2 tahun.
•   Mereka memperkirakan bahwa akan terdapat peningkatan pendapatan dari 1 milyar menjadi 2,5
    milyar tiap tahun.
•   Apabila diketahui bahwa pemeliharaan rutin adalah Rp. 250 juta setiap tahun, dan tingkat bunga
    adalah 18% per tahun, berikan saran apakah investasi tersebut akan menguntungkan dalam
    periode 10 tahun.
•   Nyatakan saran saudara dengan didukung data BCR, NPVnya
•   Jelaskan apa yang terjadi apabila:
     –   Biaya dapat dihemat sebesar 20%
     –   Pendapatan tidak seperti yang direncanakan dan hanya memperoleh 2,25 milyar per tahun
     –   Kebijakan pemerintah menaikkan suku bunga hingga menjadi 24%
     –   Pemanfaatan fasilitas yang dibangun baru dapat dimulai pada tahun ke-4 setelah ijin operasi diperoleh
         dan investasi diperhituingkan dalam waktu 15 tahun setelah mulai dibangun
     –   Perusahaan ternyata harus membayar asuransi sebesar 1 per mil dari nilai investasi per tahun.
•   Apakah proyek tersebut saudara nilai sensitif terhadap perubahan-perubahan tersebut? Lakukan
    analisis pada masing-masing perubahan. Setelah itu lakukan analisis untuk perubahan yang
    berlangsung secara paralel.
                                                                                                            90
MINGGU VIII (tambahan)
• Eksternalitas ekonomi
  – Lingkungan
  – Keselamatan
• Konsep Labour-based vs Equipment-based
  technology
• Pengantar pembiayaan infrastruktur


                                           91
Integrasi eksternalitas

Apa itu eksternalitas? - externalities diseconomy
Bagaimana eksternalitas dapat dianalisis sebagai intangible
benefits?
Apa saja contoh-contoh eksternalitas? Intangible benefits?
Intangible costs?
Bagaimana cara menghitung eksternalitas?



                                                              92
Labour cost < 1 USD
----> Labour-based




                      93
94
Bagaimanakah teknologi yang
                               harus kita pilih?
                          Equipment
Kapital/Equipment




                          based technology
                                             Garis isocost    1USD/hari
                    K3
                                                             P = f (K, L)
                                                             Garis isoquant
                    K1’
                    K1
                                                                  Labour based
                    K2                                            Technology
                              L3 L1          L1’    L2
                                                                    Labour
                                                                                 95
96
97
98
99
APA ITU LABOUR-BASED TECHNOLOGY?




Labour-based technology adalah teknologi pelaksanaan pekerjaan sipil dengan
menggunakan kombinasi yang optimal antara pemanfaatan tenaga kerja dan
alat sederhana yang memastikan bahwa kualitas pekerjaan tetap terjaga dan
biaya yang semurah mungkin.                                               100
UJIAN TENGAH SEMESTER
• Bahan yang diujikan – teori dan
  perhitungan yang disampaikan di kuliah
• Waktu 120 menit
• Sifat ujian – tutup buku (close books)
• Peralatan ujian:
  – Kalkulator, penggaris, alat tulis
• JANGAN LUPA BELAJAR !!
                                           101
POST TEST (ESSAY)
         20 menit Open BOOK
1. Apa tujuan pembangunan dan jelaskan kaitannya
   dengan kebutuhan untuk melihat aspek ekonomi
   dalam pelaksanaan bangunan sipil
2. Dalam pelaksanaan bangunan sipil diperlukan
   dua jenis kapital – jelaskan apa saja itu, dan
   berikan contoh serta pemanfaatannya.
3. Apa yang dimaksud dengan future value dan
   present value – berikan formulasi matematika
   serta contohnya!
4. Sebutkan ada berapa jenis cara perhitungan
   depresiasi? Bagaimana formulasinya?
                                                102
MINGGU VII
           SOAL LATIHAN (POST TEST)
           KERJAKAN DALAM 25 menit
Sebuah dermaga pelabuhan dikembangkan untuk mengakomodasi 10 kapal kontainer dari
sebelumnya hanya 5 buah kapal kontainer yang bisa sandar. Diperkirakan lama waktu sandar
adalah 18 jam dan tingkat utilisasinya adalah 80%. Saat ini biaya sandar adalah Rp. 50 juta/18
jam dan ada kenaikan biaya sandar 10% tiap tahun. Waktu operasi adalah 300 hari/tahun.
Biaya sebesar 1,2 trilyun rupiah selama 2 tahun dibutuhkan untuk meningkatkan dermaga
tersebut dengan kelengkapannya. Perusahaan menginginkan bahwa modal tersebut harus
kembali dalam waktu 15 tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun.
Berikan komentar apakah manajemen telah melakukan keputusan yang tepat dalam investasi
pengembangan dermaga tersebut?


Gunakan kesempatan anda sekarang untuk berdiskusi dengan teman saudara karena kalau
ujian, hal ini tidak dapat saudara lakukan!

                                                                                            103
For my students …….
    • Congratulation for completing this course well
    • Believe that what you have accomplished will be
      useful in your future career… when you do believe
      in it, following this course will be fun……
    • Visit my website dparikesit.staff.ugm.ac.id




                                                  104

More Related Content

What's hot

Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1WSKT
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat beratAhmad Wiratama
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Surya BS
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1MOSES HADUN
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanrobert tuba
 
10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-betonRais Fadli
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautJunaida Wally
 
Perhitungan ting bor
Perhitungan ting borPerhitungan ting bor
Perhitungan ting borNeng Tea
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 

What's hot (20)

Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1Alinemen vertikal-teks1
Alinemen vertikal-teks1
 
2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat2. analisis tenaga alat berat
2. analisis tenaga alat berat
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalanpenggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
penggunaan geosintetik untuk konstruksi jalan
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 
10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton10 penyaluran-tulangan-beton
10 penyaluran-tulangan-beton
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-bautKonstruksi baja-3 sambungan-baut
Konstruksi baja-3 sambungan-baut
 
Perhitungan ting bor
Perhitungan ting borPerhitungan ting bor
Perhitungan ting bor
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
Kp 03 2010 saluran
Kp 03 2010 saluranKp 03 2010 saluran
Kp 03 2010 saluran
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 

Similar to Lecture notes tks 1606 engineering economics

Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)FarihahIskandar
 
Reka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar KajangReka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar Kajangfitri tordin
 
Projek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanProjek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanChaAljuffry
 
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA Noorhadila Abd Wahid
 
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4FarihahIskandar
 
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)Farah Athirah Omar
 
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAMLMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAMsyafienazb
 
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)diyana_aqilahh
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungIB Ilham Malik
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEASonny Sakarsono, PhD, DEA
 
Pembangunan bandar mapan latest
Pembangunan bandar mapan latestPembangunan bandar mapan latest
Pembangunan bandar mapan latestWongCheeSeng1219
 
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)SinYi97
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhir
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhirLmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhir
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhirAilen Alesha
 
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirNur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirEyqaAnuar
 

Similar to Lecture notes tks 1606 engineering economics (20)

Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan (2)
 
Reka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar KajangReka Bentuk Bandar Kajang
Reka Bentuk Bandar Kajang
 
Projek Bandar Mapan
Projek Bandar MapanProjek Bandar Mapan
Projek Bandar Mapan
 
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA
PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN NOORHADILA
 
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4
Lmcp1532 set 1 pembangunan bandar mapan 4
 
Tugasan 12- rekabentuk bandar masa depan
Tugasan 12- rekabentuk bandar masa depanTugasan 12- rekabentuk bandar masa depan
Tugasan 12- rekabentuk bandar masa depan
 
Projek akhir
Projek akhirProjek akhir
Projek akhir
 
Sistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.pptSistem Transportasi Kota.ppt
Sistem Transportasi Kota.ppt
 
1169423.ppt
1169423.ppt1169423.ppt
1169423.ppt
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
 
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)
Bangi-Kajang 30 tahun akan datang (Projek Akhir)
 
Lmcp1532
Lmcp1532Lmcp1532
Lmcp1532
 
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAMLMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAM
LMCP1552 : PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN DALAM ISLAM
 
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)
Tugasan 12 ( reka bentuk bandar masa depan)
 
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar LampungEvaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
Evaluasi transportasi dan pembangunan kota Bandar Lampung
 
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEABab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
Bab 1. Masalah Kebijakan Transportasi - 2014 by Waluyo Sakarsono, PhD DEA
 
Pembangunan bandar mapan latest
Pembangunan bandar mapan latestPembangunan bandar mapan latest
Pembangunan bandar mapan latest
 
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)
Projek akhir_A165816 (Tan Sin Yi)
 
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhir
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhirLmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhir
Lmcp1532 pembangunan bandar mapan tugasan akhir
 
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek AkhirNur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
Nur Syafiqah binti Anuar (A170086) LMCP2502 Tugasan Projek Akhir
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Lecture notes tks 1606 engineering economics

  • 1. Lecture notes TKS 1606 Ekonomi Teknik Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit,M.Sc. 1. Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan ft ugm 2. Pusat Studi Transportasi dan Logistik ugm 3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ugm T. +62 274 556928, 552432, 545565, 902245-7 F. +62 274 552432 E-mail: dan-dan@indo.net.id; dparikesit@ugm.ac.id Website: dparikesit.staff.ugm.ac.id 1
  • 2. 2
  • 3. 3
  • 4. Ekonomi Teknik • PENGAJAR: – Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, M.Sc. • Minggu I – VII – Dr. Ir. Waldijono • Minggu VIII – XIV 4
  • 5. MINGGU I: PENGANTAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK • Mengapa ekonomi teknik diperlukan? • Mengapa kita (engineers) perlu mengetahui aspek ekonomi dalam pekerjaan-pekerjaan keteknikan? 5
  • 6. BANGUNAN SIPIL • Mengapa sebuah pabrik dibangun? • Bagaimana memastikan bahwa investasi yang ditanamkan akan mendatangkan pendapatan yang lebih besar? • Bagaimana menghitung nilai pabrik apabila akan dipindahtangankan kepada pihak lain? 6
  • 7. BANGUNAN SIPIL • Bagaimana bendung dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas? Bagi petani? Bagi upaya pengendalian banjir? • Bagaimana mengetahui dampak ekonomi bagi pemindahan penduduk yang seringkali terjadi dalam proyek banjir? Apakah biaya ini sepadan dengan manfaat yang akan diperoleh? 7
  • 8. BANGUNAN SIPIL • Dari mana kita mengetahui manfaat pembangunan jalan? • Bagaimana mengetahui kelayakan pembangunan jalan? • Apakah ada bedanya kelayakan ekonomi dan kelayakan finansial investasi? 8
  • 9. ‘Dead rail transit’? Campinas, Brazil Sao Paulo metro: Heavy and ongoing financial implications for the city, even with high ridership 9 Photograph of Campinas Central Station, published in Correio Popular, a Campinas newspaper, on 16 August 1997
  • 10. BANGUNAN SIPIL • Dalam pekerjaan-pekerjaan sipil yang dilakukan di daerah perdesaan, apa yang perlu diperhatikan untuk memastikan manfaat pembangunan bisa diperoleh secara optimal? 10
  • 11. BANGUNAN SIPIL • Apakah bangunan sipil seperti bandar udara mengalami penurunan nilai aset? • Bagaimana cara mengukurnya? • Apakah ada bedanya menghitung biaya bangunan sipil yang memiliki local content yang tinggi dan rendah? 11
  • 12. KASUS I: SIMPLE DECISION MAKING • Saudara Bachtiar yang kebingungan meminta saudara membantunya. • Dia merencanakan untuk membeli sepeda motor baru dengan harga Rp. 7,5 juta. Sedangkan sepeda motor lamanya senilai Rp. 1,5 juta membutuhkan Rp. 500.000 untuk dapat berfungsi kembali. • Namun begitu, bila menggunakan motor lama ia harus mengeluarkan biaya Rp. 100 rb/bl untuk pemeliharaan dan Rp. 50rb/bl untuk operasi. Sementara apabila menggunakan motor baru biayanya adalah Rp. 50rb/bl pemeliharaan dan Rp. 30rb/bl untuk operasi. • Ia mengetahui bahwa tingkat bunga adalah 12% per tahun dan asetnya akan terdepresiasi sebesar 10% tiap tahun. • Apabila dia ingin menggunakan motor selama 3 tahun (36 bulan) selama kuliah di JTS, bagaimana saran saudara bagi Bachtiar? Apakah tetap menggunakan motor lamanya atau saudara sarankan untuk membeli motor baru? 12
  • 13. KASUS II: FEASIBILITY Dari survei yang telah dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga, diketahui bahwa jalan yang menghubungkan kota A dan B telah sepanjang 20 km mengalami penurunan kualitas pelayanan. Dengan dasar itu Dinas PU mengusulkan untuk membangun jalan alternatif sepanjang 25 km. Data yang diketahui adalah sebagai berikut. Data Volume Kend/hari BOK Jalan lama BOK Jalan baru Bis Kecil 25.000 Rp. 450/km Rp. 370/km Bis Besar 40.000 Rp. 700/km Rp. 600/km Mobil Penumpang 20.000 Rp. 500/km Rp. 350/km Diperkirakan pula pengguna jalan baru adalah 50% dari total volume lalulintas. Bank Dunia mensyaratkan bahwa investasi tersebut harus kembali dalam 15 tahun. Tingkat bunga pinjaman yang diberikan adalah 14% per tahun. Kalau waktu pembangunan berlangsung selama 3 tahun dan biayanya terbagi secara rata selama periode waktu tersebut, berapa biaya yang dibutuhkan sehingga investasi tersebut dapat kita nyatakan layak? 13
  • 14. KASUS III: COMPLICATED OPTIONS? • Seorang kontraktor mendapatkan kontrak untuk membangun terowongan sepanjang 600 meter. Selama 5 tahun kontrak, dibutuhkan pipa air untuk kebutuhan pekerjaan tersebut. Analisis untuk biaya adalah sebagai berikut: • Biaya instalasi dan biaya pompa per jam adalah sebagai berikut: – 2” Rp 220 juta Rp. 12.000 – 3” Rp. 230 juta Rp. 6.500 – 4” Rp. 250 juta Rp. 5.000 – 5” Rp. 300 juta Rp. 4.000 • Pipa dan pompa memiliki nilai sisa sama dengan biaya pembongkarannya. Pompa tersebut beroperasi 2.000 jam tiap tahun. • Tingkat pengembalian terrendah adalah 7% (MARR: minimum attractive rate of return). • Pipa jenis mana yang akan saudara pilih 14
  • 15. KASUS IV: PRIVATE INVESTMENT Sebuah dermaga pelabuhan dikembangkan untuk mengakomodasi 10 kapal kontainer dari sebelumnya hanya 5 buah kapal kontainer yang bisa sandar. Diperkirakan lama waktu sandar adalah 18 jam dan tingkat utilisasinya adalah 80%. Saat ini biaya sandar adalah Rp. 50 juta/18 jam dan ada kenaikan biaya sandar 10% tiap tahun. Waktu operasi adalah 300 hari/tahun. Biaya sebesar 1,2 trilyun rupiah selama 2 tahun dibutuhkan untuk meningkatkan dermaga tersebut dengan kelengkapannya. Perusahaan menginginkan bahwa modal tersebut harus kembali dalam waktu 15 tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Berikan komentar apakah manajemen telah melakukan keputusan yang tepat dalam investasi pengembangan dermaga tersebut? Gunakan kesempatan anda sekarang untuk berdiskusi dengan teman saudara karena kalau ujian, hal ini tidak dapat saudara lakukan! 15
  • 16. WHY ECONOMICS EXPLAINS ALMOST EVERYTHING (R H FRANK, 2007) • Why milk is sold in rectangular containers while soft drinks are sold in cylindrical ones? • Why do 24-hours shops bother having locks on their doors? • Why did Kamikaze pilots wear helmets? • Why are almost all cabs in Manhattan in New York yellow while most cabs in other towns are in a variety of colours? • Why do many bars charge customers for water but give them peanuts for free? • Why do many computer manufacturers offer free software whose market value exceed the price of the computer itself? • Why do women endure the discomfort of high heels? 16
  • 17. EKONOMI TEKNIK DAN ALOKASI SUMBER DAYA • Ilmu Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan alokasi sumber daya. • Sumber daya: – Sumber daya alam – Sumber daya manusia – Sumber daya teknologi – Sumber daya pembiayaan 17
  • 18. Apa itu bangunan sipil • Bangunan sipil – melayani civil society • Terdiri dari: – Bahan – Alat – Tenaga – Teknologi 18
  • 19. BIAYA KONSTRUKSI DAN NILAI UANG • Pada pelaksanaan konstruksi bangunan sipil akan dibutuhkan biaya • Biaya akan dipenuhi dengan – ketersediaan uang (masyarakat modern – kapitalisme) – Ketersediaan kapital sosial (masyarakat tradisional) 19
  • 20. STRUKTUR PERKULIAHAN • Minggu I: Pengantar MK Ekonomi Teknik • Minggu II – III: Teori-teori yang dipergunakan dalam MK Ekonomi Teknik • Minggu III – VI: “Walking through the labyrinth” bekerja bersama asisten • Minggu VII: Post test (teori dan hitungan) • Ujian tengah semester • Minggu VIII – XIV: Dr. Waldijono 20
  • 21. ASISTENSI • Akan dilakukan oleh asisten MK Ekonomi Teknik • Tugas kelompok dan Group project • Quiz dan tugas mingguan 21
  • 22. PENILAIAN MATA KULIAH • Walking through the labyrinth (35%) – Quiz, PR dan Tugas Mingguan – Group Project • Ujian tengah semester (50%) • Keaktifan dalam perkuliahan dan pengerjaan quiz, PR, tugas dan group project (15%) 22
  • 23. Walking through the labyrinth • Catatan penting: – IT IS A SERIOUS PROJECT! – Pilihlah Team Leader untuk group project saudara (sepakati tugas-tugasnya). Untuk tiap proyek, tetapkan Team Leader yang berbeda. – Pelajari soal sebaik-baiknya, pecah pekerjaan dalam manageable size dan buat timetable dan target penyelesaian untuk tiap pertemuan! – Mulailah segera untuk mempelajari template laporan dan bagi tugas untuk penulisannya. Sisakan 3 hari bagi Team Leader untuk melakukan editing dan finalisasi laporan. – Periode pengerjaan Group Project adalah 1 minggu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya. – Ingat, Group Project merupakan komponen nilai yang cukup besar. Usahakan maksimal. 23
  • 24. Walking through the labyrinth • OUTLINE LAPORAN • LAPORAN UTAMA (max • LAMPIRAN 23 halaman) – Peta dan gambar – PROJECT SUMMARY – Data dan tabel (IN ENGLISH 1 page) perhitungan kelayakan – Pendahuluan – Foto • Latar belakang – Dokumen lain • Tujuan Proyek • Asumsi-asumsi yang diambil – Metodologi analisis – Perhitungan • Analisis biaya • Analisis manfaat • Perhitungan kelayakan • Sensitifitas kelayakan – Kesimpulan 24
  • 25. LITERATUR • Spraque, JC, dan J.D. Whitaker, 1986, Economic Analysis for Engineers and Managers, Prentice-Hall International, London. • Collier, Courtland A. dan Charles R. Glagola, 1998, Engineering Economics and Cost Analysis, Wiley, New York. • Adler, Hans A., 1987, Economic Appraisal in Transport Projects: A Manual with Case Studies (revised and expanded edition), John Hopkin, Baltimore. • Dansker, Edward, 1992, Integrated Engineering/Construction Projects : Proposal to Completion • Heggie, Ian, 198?, Engineering Economics, Wiley, New York. • Kuiper, Edward, 1981, Water Resources Project Economics, Butterworth, London. • Kuyvenhoven, Arie and L.B.M. Mennes, 1985, Guidelines for Project Appraisal: An introduction to the principles of financial, economic and social cost-benefit analysis for developing countries, Government Publishing Office, The Hague. • Louis, A. Cox Jr., and F.R. Paqlo (eds), 1990, New Risks Issues and Management, Teknik, Plesnum • Wohl, Martin and C. Hendrickson, 1984, Transportation Investment And Pricing Principles, Wiley, New York. • Newman, Donald G., 1990, Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara Eng. Press, Jakarta • Riggs, James L., David D. Bedworth, Sabah U. Randhawa, 1998, Engineering Economics, 4th Edition, Mc. Graw Hill, New York • Thuesen, H.G., W.J. Fabrycky, G.J. Thuesen, 1981, Engineering Economy, 5th Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ 25
  • 26. EKONOMI TEKNIK • Kedudukan ekonomi teknik dalam kurikulum • Ekonomi – pengertian dan tujuan ekonomi • Matematika ekonomi – Nilai uang di masa depan – Future Value (FV) – Nilai uang saat ini – Present Value (PV) • Kelayakan proyek infrastruktur – Cash flow dan akutansi proyek – Pengambilan keputusan dalam proyek infrastruktur (individual, alternatif) 26
  • 27. TRIVIAL QUIZ (10 minutes): • Apa yang dimaksud dengan: 1. Ilmu ekonomi 2. Ekonomi teknik (sipil) 3. Future value 4. Present value 5. Depresiasi 6. Tingkat bunga (interest rate) 7. Kelayakan ekonomi 8. Kelayakan finansial 9. Shadow price 10. Depletion (deplesi) 27
  • 28. CHECK LIST • Future dan present values • Depresiasi dan deplesi • BCR, NPV dan IRR • Shadow price • Project Risk dan Sensitivitas • Pilihan kompleks dalam proyek Sipil 28
  • 29. NILAI UANG • Mengapa uang memiliki nilai? • Nilai uang berbeda antara satu situasi dengan situasi lainnya: – Rp vs USD – Rp hari ini berbeda dengan Rp kemarin atau besok • MENGAPA? 29
  • 30. KASUS 1: Perusahaan PT. Sipilgama yang kebingungan • Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak untuk membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5 milyar. Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun dengan pengeluaran dana seimbang (Rp. 500 juta tiap tahun). Kontraktor mendapat uang muka 30% dan selanjutnya pada awal tahun 2: 50% dan setelah berakhir: 20% • Direktur PT. Sipilgama tiba-tiba sadar bahwa sebenarnya nilai rumah sakit tersebut tidaklah Rp. 1,5 milyar apabila bunga bank adalah sebesar 24% per tahun • Berapa sebenarnya nilainya? • Diskusikan dengan teman saudara (kalau mau) dan kerjakan dalam waktu 20 menit 30
  • 31. TUGAS BACA • Bacalah literatur dan cari bagian/bab mengenai FUTURE VALUE. Kerjakan contoh-contoh soal yang ada dalam literatur tersebut! • Bagi mahasiswa yang mengulang supaya tetap tinggal dalam kelas. 31
  • 32. MINGGU III MATEMATIKA EKONOMI • Future value • Apa itu future value? Future value menunjukkan nilai uang yang kita miliki pada saat ini di masa yang akan datang • Nilai saat ini dan saat yang akan datang terjadi karena uang yang kita miliki saat ini memiliki “opportunity” untuk dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi produktif. • Ingat ! P(x) = f (K, L) 32
  • 33. FUTURE VALUE • Nilai uang ditentukan oleh “opportunity” yang diperoleh dari pasar secara kompetitif. Dalam kenyataannya nilai uang ditetapkan berdasar: – Tingkat discount di sektor ekonomi – Besarnya bunga (tabungan, deposito, antar-bank, off-shore) – Nilai tukar mata uang – PR: buatlah tulisan (1/2 halaman) mengapa bunga tabungan USD lebih kecil dibandingkan Rp. 33
  • 34. PRINSIP PERHITUNGAN • Apabila diketahui bahwa – Uang dimiliki Rp. 100,00 – Tingkat bunga 12% per tahun – Maka nilai uang adalah: 100 x ( 1 + 0,12) Rp. 112,00 di awal tahun ke-2 • Soal 1: Bila kita memiliki dana sebesar Rp. 10.000,00 dan tingkat bunga 14% per tahun, berapa nilai uang tersebut pada awal tahun ke-4? • Soal 2: Apabila terdapat pemasukan termin kontrak sebesar Rp. 150 juta di awal tahun dan diperkirakan akan ada lagi Rp. 100 juta di awal tahun ke-3, berapa nilai uang tersebut di awal tahun-5 apabila diketahui tingkat bunga adalah 14% per tahun 34
  • 35. PRINSIP PERHITUNGAN Futuve value dinyatakan dalam formula FVt = 2 = C0 × (1 + i ) + C1 × (1 + i ) + C2 × (1 + i ) 2 1 0 (1+i) n n −t FV = ∑ Ct × t =0 0 1 2 3 35
  • 36. COMPOUNDED INTEREST • Soal 3: Lihat kembali soal no 1. Bila kita memiliki dana sebesar Rp. 10.000,00 dan tingkat bunga 14% per tahun, berapa nilai uang tersebut pada awal tahun ke- 2? Nah, apabila dana tersebut di reinvestasi lagi, berapa nilai dana tersebut tahun awal tahun ke-3. Berapa bedanya dengan apabila kita tidak melakukan reinvestasi atas dana tersebut. Mengapa demikian? • Waktu: 10 menit 36
  • 37. KASUS 2: Perusahaan PT. Sipilgama yang (masih) kebingungan • Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak untuk membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5 milyar. Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun dengan pengeluaran dana sebagai berikut: 30% di tahun I, 50% di tahun II dan 20% di tahun III. • Kontraktor mendapat uang muka 30% dan selanjutnya pada awal tahun 2: 50% dan setelah berakhir: 20% • Perusahaan hanya memiliki dana sebesar Rp. 500 juta namun memiliki tanah dan bangunan yang dapat dijadikan agunan senilai Rp. 2,0 milyar • Kalau bunga pinjaman adalah 24% per tahun, dan harapan keuntungan perusahaan 16% setelah pekerjaan selesai, berapa banyak perusahaan harus meminjam dan berapa lama jangka pinjamannya? • Kerjakan selama 25 menit • TIPS: Diskusikan soal tersebut dengan teman saudara, pahami baik- 37 baik yang ditanyakan
  • 38. TUGAS BACA • Bacalah literatur dan cari bagian/bab mengenai PRESENT VALUE. Kerjakan contoh-contoh soal yang ada dalam literatur tersebut! 38
  • 39. MINGGU IV • PRESENT VALUE • APA ITU PRESENT VALUE? menunjukkan nilai uang yang kita miliki pada masa yang akan datang dengan nilai uang saat ini. • Present value memungkinkan kita untuk menilai opportunity dari kemungkinan revenue stream yang telah diestimasi. 39
  • 40. PRINSIP PERHITUNGAN • Apabila diketahui bahwa – Uang akan diperoleh tahun yang akan datang adalah Rp. 100,00 – Tingkat bunga 12% per tahun – Maka nilai uang adalah: 100/( 1 + 0,12) Rp. 89,3 di awal tahun • Soal 1: Bila kita menerima dana sebesar Rp. 10.000,00 di akhir tahun ke-4 dan tingkat bunga 14% per tahun, berapa nilai uang tersebut pada awal tahun? (5 menit) • Soal 2: Apabila terdapat pemasukan termin kontrak sebesar Rp. 150 juta di awal tahun ke-5 dan diperkirakan akan ada lagi Rp. 100 juta di awal tahun ke-3, berapa nilai uang tersebut di awal tahun apabila tingkat bunga ditetapkan 14%? (10 menit) 40
  • 41. KASUS 3: Perusahaan PT. Sipilgama yang (sekali lagi masih) kebingungan • Sebuah perusahaan konstruksi mendapatkan kontrak untuk membangun sebuah rumah sakit senilai Rp. 1,5 milyar. Pembangunan dilaksanakan selama 3 tahun dengan sistem turn-key dan pengeluaran dana sebagai berikut. Kontraktor harus mengeluarkan dana sebesar 30% dan selanjutnya pada awal tahun 2: 50% dan awal tahun ke-3: 20% • Kalau bunga pinjaman adalah 24% per tahun, dan harapan keuntungan perusahaan 16% setelah pekerjaan selesai, berapa banyak perusahaan harus memiliki dana? • Kerjakan selama 15 menit 41
  • 42. KASUS 4: Apakah perusahaan pengembang PT. Assaghaf adalah berwibawa? • Sebuah perusahaan pengembang yang dipimpin Ir. Assaghaf, MBA bermaksud membangun dan menjual 30 unit rumah mewah yang masing-masing berharga jual 750 juta rupiah. Biaya pembangunan masing-masing unit adalah 500 juta sedangkan beaya pembebasan tanah adalah 2,5 milyar. • Pembangunan dilaksanakan selama 2 tahun dan tiap tahun berhasil dibangun 15 unit dengan biaya pembangunan yang tetap Rp. 500 juta. • Diharapkan seluruh unit dapat terjual dalam waktu 3 tahun setelah semua rumah selesai– dengan target tiap tahun menjual 10 unit dengan harga tetap. • Kalau tingkat bunga ditetapkan sebesar 16%, apakah Perusahaan PT. Assaghaf melakukan keputusan yang tepat? • Kerjakan selama 20 menit 42
  • 43. TUGAS BACA • Sekali lagi PRESENT VALUE!! • Baca dan pelajari juga literatur yang berkaitan dengan DEPRESIASI dan SHADOW PRICE. • Kerjakan berbagai contoh yang ada dalam buku supaya anda lebih cepat menjadi cerdas tanpa harus minum multivitamin. 43
  • 44. MINGGU V • Analisis lanjutan mengenai present value • Depresiasi 44
  • 45. KASUS 5: LSM “BAPTISTA” MENERIMA BANTUAN LEMBAGA INTERNASIONAL • Dalam rangka Indonesia sehat 2010, sebuah LSM telah meminta lembaga internasional WHO untuk memberikan dana bagi pembuatan sarana MCK di Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 6 unit. • Karena proposal yang disusun ternyata dinilai baik, maka WHO menyatakan akan membiayai 6 sarana MCK seharga Rp. 300 juta untuk dilaksanakan selama 5 bulan. • Pelaksanaan dibayarkan selama 3 kali, 100 juta pada saat ditandatangani perjanjian, 100 juta di awal bulan ketiga dan 100 juta di awal bulan ke lima. • Kalau setiap bulan dibutuhkan dana Rp. 60 juta dan bunga bank sebesar 24% per tahun apakah LSM tersebut akan menerima tawaran hibah dana tersebut? 45 • Kerjakan di rumah – BUKAN di kampus!!
  • 46. KASUS 6: Pilihan pembelian alat berat • Sebuah perusahaan mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari dua alat berat yang akan memberikan penghematan operasi. Kedua alat memiliki harga Rp. 1.000 juta dan tidak memiliki nilai sisa setelah 5 tahun. • Alat A diperkirakan memberikan penghematan Rp. 300 juta per tahun • Alat B diperkirakan memberikan penghematan Rp. 400 juta di tahun pertama dan berkurang Rp. 50 juta di masing-masing tahun. • Pada tingkat interest 7%, alat mana yang harus dibeli? 46
  • 47. SOLUSI (Kasus 6) 400 300jt 200 n = 5 tahun n = 5 tahun PW of Benefits PW of Benefits 47
  • 48. Kasus 7: Pembangunan waduk • Pemerintah Propinsi Gorontalo merencanakan untuk membangun waduk. • Waduk tersebut dapat dibangun dengan ukuran yang lebih kecil dengan biaya Rp. 300 milyar dan diperbesar 25 tahun kemudian dengan tambahan biaya Rp. 350 milyar. • Alternatifnya adalah dengan membangun waduk besar (full size) dengan biaya Rp. 400 milyar. • Kedua alternatif tersebut memberikan cukup kapasitas untuk beroperasi selama 50 tahun. Biaya pemeliharaan diasumsikan kecil dan dapat diabaikan. • Pada tingkat interest 6% alternatif mana yang akan saudara pilih? 48
  • 49. Kasus 8: Pilihan pembelian pipa yang sulit? • Seorang kontraktor mendapatkan kontrak untuk membangun terowongan sepanjang 600 meter. Selama 5 tahun kontrak, dibutuhkan pipa air untuk kebutuhan pekerjaan tersebut. Analisis untuk biaya adalah sebagai berikut: • Biaya instalasi dan biaya pompa per jam adalah sebagai berikut: – 2” Rp 220 juta Rp. 12.000 – 3” Rp. 230 juta Rp. 6.500 – 4” Rp. 250 juta Rp. 5.000 – 5” Rp. 300 juta Rp. 4.000 • Pipa dan pompa memiliki nilai sisa sama dengan biaya pembongkarannya. Pompa tersebut beroperasi 2.000 jam tiap tahun. • Tingkat pengembalian terrendah adalah 7% (MARR: minimum attractive rate of return). • Pipa jenis mana yang akan saudara pilih • DIKUMPULKAN HARI SABTU JAM 13.00 UNTUK DIBAHAS DENGAN ASISTEN SAUDARA 49
  • 50. MENGHITUNG TRUE COSTS OF CIVIL WORKS • Production costs depending on the costs of the production input • Koreksi untuk mendapatkan nilai sebenarnya dari aset bangunan – Depreciation (depresiasi) – Depletion – Shadow price – Taxes (pajak-pajak) 50
  • 51. DEPRESIASI • Apa itu depresiasi: – Depresiasi didefinisikan dengan penurunan nilai dari aset fisik yang dipengaruhi oleh waktu • Pengecualian: lahan, tanah • Klasifikasi dari depresiasi: – Depresiasi fisik – Depresiasi fungsional – Kecelakaan 51
  • 52. DEPRESIASI FISIK • Kerusakan fisik yang terjadi pada aset elemen bangunan sipil • Kerusakan ini mengurangi kemampuan dari elemen bangunan sipil untuk berfungsi seperti yang diinginkan – Kerusakan karena aksi dari elemen tersebut • Korosi metal, pelapukan kayu, dekomposisi kimiawi, perilaku bakteri – tidak tergantung pada penggunaan – Kerusakan karena penggunaan aset • Abrasi, kejut, vibrasi, benturan 52
  • 53. DEPRESIASI FUNGSI • Tidak terjadi karena pengurangan kemampuan aset untuk berfungsi seperti yang diinginkan melainkan dari permintaan yang dibutuhkan. – Aset tersebut sudah obsolete atau usang – Ketidak mampuan atau ketidak cukupan aset untuk memenuhi permintaan • Penggantian alat yang lebih ekonomis karena permintaan lebih besar – economies of density dan economies of scale 53
  • 54. Biaya Eksploitasi Economies of Density per bisa dilakukan dengan merubah ukuran unit Sarana/prasarana atau merubah frekuensi penyediaannya produk P1 P2 P3 C1 C2 C3 Kapasitas 54
  • 55. Total biaya Terdapat perbedaan produksi biaya produksi Eksploitasi skala ekonomi ditentukan oleh elemen-elemen biaya yang berupa joint cost Kapasitas 55
  • 56. AKUTANSI KONSUMSI DARI ASET KAPITAL Nilai awal dari aset Bt = Bt −1 − Dt Nilai Bt = nilai buku pada akhir tahun t Bo= P = biaya awal dari aset aset Dt = depresiasi pada tahun t Nilai sisa dari aset Waktu 56
  • 57. METODE PERHITUNGAN DEPRESIASI • Metode Straight Line – Garis lurus • Metode Declining Balance • Metode Sum-of-the-Years-Digits • Metode Sinking-Fund 57
  • 58. Metode Straight Line – Garis lurus • Mengasumsikan bahwa penurunan nilai P−F aset terjadi secara Dt = n lurus pada tingkat yang konstan ⎛P−F⎞ Bt = P − t ⎜ ⎟ • Tingkat depresiasi per ⎝ n ⎠ tahun adalah 1/n 58
  • 59. Metode Declining Balance • Termasuk jarang Dt = R.Bt −1 dipakai Bt = Bt −1 − Dt • Digunakan pada saat Bt = Bt −1 − R.Bt −1 = (1 − R ).Bt −1 diasumsikan bahwa nilai aset menurun Dt = R.(1 − R )t −1.P lebih cepat di awal Bt = (1 − R ) t .P usianya dibandingkan dengan di akhir usianya. 59
  • 60. Metode Declining Balance • Apabila nilai sisa diasumsikan nol, maka Bt = (1 − R) .P t metode ini tidak akan Bt bisa mencapainya R = 1− t meskipun usia aset P demikian lamanya. • Bagaimana mengetahui nilai R? 60
  • 61. Metode Sum-of-the-Years-Digits • Metode ini n mengasumsikan bahwa ∑ j = 1 + 2 + ... + (n − 1) + n nilai aset berkurang j =1 dengan tingkat yang n n.(n + 1) berkurang (decreasing rate) ∑j= j =1 2 • Apabila aset memiliki usia 5 tahun maka jumlah n − t +1 Dt = (P − F ) tahunnya adalah n.(n + 1) / 2 1+2+…+5=15 • Berlawanan dengan (P − F ) ⎡ n ⎤ declining method Bt = P − ⎢ ∑ j⎥ n.(n + 1) / 2 ⎣ j = n −t +1⎦ 61
  • 62. Metode Sum-of-the-Years-Digits n n n −t ∑ j = ∑ j−∑ j j = n − t +1 j =1 j =1 n saat.. ∑ j = n.(n + 1) / 2, maka j =1 n n.(n + 1) (n − t ).[(n − t ) + 1] ∑j = − j = n − t +1 2 2 ( P − F ) ⎡ n.(n + 1) (n − t )(n − t + 1) ⎤ Bt = P − .⎢ − ⎥ n.(n + 1) / 2 ⎣ 2 2 ⎦ (n − t )(n − t + 1) = P − (P − F ) + (P − F ) n(n + 1) ⎛ n − t ⎞⎛ n − t + 1 ⎞ = ( P − F )⎜ ⎟⎜ ⎟+ F ⎝ n ⎠⎝ n + 1 ⎠ 62
  • 63. Metode Sinking-Fund • Nilai aset menurun dengan kecepatan yang semakin lama semakin cepat (tinggi) • Diperlukan informasi mengenai Equal-payment- series-sinking fund atau (A/Fi,n) dengan i adalah interest dan n adalah tahun perhitungan/pengembalian • A=F[1/{(1+i)n-1}] • Depresiasi terdiri dari dua komponen – Aset terdepresiasi – saat nilai awal P, nilai sisa F, umur n dan interest i, maka nilainya adalah (P-F) (A/Fi,n) – Interest yang diterima dari aset yang dihitung setiap awal tahun 63
  • 64. A / Fi , n F / Ai ,t −1 A / Fi , n ⎡ ⎤ Dt = ( P − F )( ) + i ⎢( P − F )( )( )⎥ ⎣ ⎦ F / Ai ,t −1 A / Fi , n ⎡ ⎤ Dt = ( P − F )( ) ⎢1 + i ( )⎥ ⎣ ⎦ [ ] F / Ai ,t −1 karena( ) = (1 + i ) t −1 − 1 , maka [ ] A / Fi , n Dt = ( P − F )( ) 1 + i (1 + i ) t −1 − 1 A / Fi , n Dt = ( P − F )( )(1 + i ) t −1 A / Fi , n F / Pi ,t −1 Dt = ( P − F )( )( ) persamaan _ umum Metode A / Fi , n F / Ai ,t Sinking-Fund Bt = P − ( P − F )( )( ) 64
  • 65. KASUS 6. PT. Sholeh Wibawa menjual BACK HOE • Ali Baba membeli sebuah Back Hoe senilai Rp. 750 juta dari pengembang PT. Sholeh Wibawa yang hampir bangkrut. Setelah lima tahun alat tersebut dimanfaatkan, Ali Baba menjual alat tersebut senilai Rp. 250 juta. • Hitunglah nilai buku dari alat tersebut pada akhir tahun ke- 3 dengan menggunakan berbagai metode garis lurus, Declining Balance, dan Sum-of-the-Years-Digits • Kerjakan selama 15 menit • PR – dikumpulkan minggu depan: kerjakan soal tersebut dengan Metoda Sinking Fund Ali Baba mengetahui bahwa untuk menghitung dengan metode sinking-fund. Tingkat suku bunga adalah digunakan adalah 6% (lihat buku Thuesen, H.G., W.J. Fabrycky, G.J. Thuesen, 1981, Engineering Economy, 5th Edition, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ) 65
  • 66. DEPRESIASI VS DEPLETION • Depreciation berbeda dengan depletion • Depletion – pengurangan nilai aset secara sengaja yang disebabkan oleh pemanfaatan aset tersebut • Dalam kasus depresiasi – aset dapat digantikan dengan aset sejenis, tetapi tidak dalam depletion – Bahan dan material yang digunakan dalam konstruksi • Depletion akan dikembalikan dalam bentuk – Keuntungan yang diperoleh – Kapital/modal yang ditanamkan 66
  • 67. PAJAK • Merupakan pembayaran transfer – Konsumen pemerintah masyarakat • Merupakan komponen pendapatan negara – Pajak biaya pembangunan sarana dan prasarana publik – Pajak biaya pegawai pemerintah – Pajak regulasi, insentif usaha, penegakan hukum dan aturan • Jenis-jenis pajak – Pajak pemerintah pusat – Pajak pemerintah daerah • Buat riset kecil mengenai: – Jenis-jenis pajak yang dikenakan oleh pemerintah Kota Yogyakarta – Pajak pemerintah pusat – Dalam sebuah bangunan sipil, pajak apa saja yang dikenakan 67
  • 68. SHADOW PRICE • Buat riset kecil mengenai shadow price, dan uraikan definisi kelompok saudara mengenai shadow price • Dalam bangunan sipil apa saja yang menjadi subyek shadow price utama 68
  • 69. MINGGU VI • Kelayakan proyek • Apa itu kelayakan proyek • Faktor faktor apa yang menentukan kelayakan sebuah proyek sipil • Apa instrumen kelayakan proyek sipil 69
  • 70. Analisis kelayakan proyek Pengertian kelayakan proyek Review terhadap teknik analisis biaya dan manfaat Aspek-aspek resiko yang harus diperhatikan dalam kelayakan proyek Berbagai bentuk kelayakan prasarana dan sarana - perbedaaan antara pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan baru - perbedaan kelayakan prasarana dan sarana 70
  • 71. Pengertian kelayakan Kelayakan atau feasibility mengandung makna ekonomi dan finansial: Kelayakan finansial merupakan kelayakan yang berorientasi pada operator dan konsumen dari sarana dan prasarana Kelayakan ekonomi merupakan kelayakan yang berorientasi pada operator, konsumen dan regulator dari sarana dan prasarana. 71
  • 72. KONSEP KELAYAKAN PERHITUNGAN KELAYAKAN DIDASARKAN PADA KONSEP PEMBANDINGAN ANTARA: -SKENARIO “WITH” DAN “WITHOUT PROJECT” -SKENARIO “DO SOMETHING” DAN “DO-NOTHING / DO MINIMUM” 72
  • 73. Soal dikerjakan di kelas • Saudara Bachtiar yang kebingungan meminta saudara membantunya. • Dia merencanakan untuk membeli sepeda motor baru dengan harga Rp. 7,5 juta. Sedangkan sepeda motor lamanya senilai Rp. 1,5 juta membutuhkan Rp. 500.000 untuk dapat berfungsi kembali. • Namun begitu, bila menggunakan motor lama ia harus mengeluarkan biaya Rp. 100 rb/bl untuk pemeliharaan dan Rp. 50rb/bl untuk operasi. Sementara apabila menggunakan motor baru biayanya adalah Rp. 50rb/bl pemeliharaan dan Rp. 30rb/bl untuk operasi. • Ia mengetahui bahwa tingkat bunga adalah 12% per tahun dan asetnya akan terdepresiasi sebesar 10% tiap tahun. • Apabila dia ingin menggunakan motor selama 3 tahun (36 bulan)selama kuliah di JTS, bagaimana saran saudara bagi Bachtiar? Apakah tetap menggunakan motor lamanya atau saudara sarankan untuk membeli motor baru? 73
  • 74. TUGAS BACA • Pelajari buku teks saudara yang berkaitan dengan kelayakan proyek dan ringkas di buku saudara pembahasan mengenai – Rasio Manfaat dan Biaya (Benefit Cost Ratio – BCR) – Nilai bersih saat ini (Net Present Value – NPV) – Tingkat pengembalian internal (Internal Rate of Return – IRR) 74
  • 75. DO NOTHING DAN DO SOMETHING?? Perhitungan kelayakan akan dilakukan dengan mendasarkan apabila pemilik modal memiliki dua skenario. Skenario pertama adalah apabila tidak melakukan investasi serta yang kedua adalah apabila investasi tersebut dilakukan 75
  • 76. Instrumen kelayakan Benefit Cost Ratio. Metode BCR secara ringkas membandingkan besarnya keuntungan dengan biaya yang dikeluarkan pada akhir umur rencana. BCR dengan nilai lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa program pembangunan/ peningkatan jalan baru akan menguntungkan, sebaliknya BCR kurang dari 1 menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak feasible. n Bt Bn = ∑ t=0 (1 + i)n Bn BCR = n Ct Cn Cn = ∑ t = 0 (1 + n i) 76
  • 77. Net Present Value (NPV). Dengan menggunakan tingkat bunga untuk memperkirakan selisih antara biaya dan manfaat yang ada saat ini dan masa mendatang, maka suatu proyek yang bisa diterima memiliki nilai akhir yang lebih besar dari nol. Net Present Value atau NPV pada akhir umur rencana harus lebih besar dari nol. NPV > 0, proyek diterima NPV < 0, proyek ditolak (B1 − C1) (B2 − C 2 ) (Bn − Cn ) NPV = (B0 − C 0 ) + + +......+ (1 + i) (1 + i) 2 (1 + i)n 77
  • 78. Economic Internal Rate of Return dipergunakan untuk mengetahui tingkat bunga untuk mendapatkan NPV sebesar nol. Sehingga dengan mengetahui tingkat bunga saat ini dan juga kecenderungannya dimasa mendatang maka dapat diambil keputusan untuk mengimplementasikan suatu kegiatan. Besarnya EIRR harus lebih besar dari tingkat bunga yang digunakan saat ini. Apabila EIRR lebih rendah maka dapat dikatakan bahwa biaya pelaksanaan akan lebih menguntungkan bila diinvestasikan di tempat lain untuk kegiatan yang lain. n Bt n Ct ∑ = ∑ t = 0 (1 + t = 0 (1 + t t i) i) 78
  • 79. Kasus 7: Tingkat pengembalian internal bagi juragan tanah Sakti Saputro, ST • Seorang juragan tanah alumni JTS FT UGM Bp. Sakti Saputro ingin memiliki lahan didekat sebuah jalan raya yang diperkirakan akan memiliki nilai jual tinggi. Dengan harga Rp. 1 juta/m2, dia berrencana membeli 8.000 m2 lahan secara tunai. Dia memperkirakan bahwa dalam 5 tahun mendatang nilainya akan menjadi Rp. 15 milyar. Selama itu, lahan bisa disewakan dengan harga Rp. 150 juta per tahun. Namun demikian, tanah itu terkena pajak sebesar Rp. 85 juta rata sepanjang tanah disewakan. Pak Sakti dan istrinya berdebat apakah investasi tersebut baik, mengingat bunga deposito saat ini adalah 16%. • Jawab: tidak, investasi akan baik apabila tingkat bunga deposito maksimal: 14,04% 79
  • 80. MINGGU VII • Aspek-aspek dalam kelayakan – Dilema kelayakan : cost effectiveness – Resiko proyek: • Cost overrun • Resiko kegagalan proyek • Resiko nilai tukar 80
  • 81. DILEMA KELAYAKAN, contoh untuk pengembangan fasilitas pelabuhan Proy. Benefit Cost BCR NPV Contoh A 100 50 2 50 Dermaga B 200 100 2 100 Crane C 200 150 1,33 50 Container yard D 75 25 3 50 Telekom.+IT 81
  • 82. Cost effectiveness sebagai ukuran efektifitas biaya yang dikeluarkan oleh investor. Diukur dengan nilai NPV/C NPV1/C1 > NPV2/C2 > NPV3/C3 maka skema investasi yang dipilih adalah skema 1 karena nilai pengembalian uang yang diperoleh untuk nilai rupiah yang sama lebih besar. 82
  • 83. Bagaimana cost effectiveness dapat membantu? Benefit Cost BCR NPV NPV/C 100 50 2 50 1,0 200 100 2 100 1,0 200 150 1,33 50 0,33 75 25 3 50 2,0 Cost effectiveness akan memberikan gambaran mengenai berapa besar kekuatan nilai uang yang dimiliki investor 83
  • 84. Shadow price Apa itu shadow price? Apa elemen-elemen dari shadow price? Bagaimana perlakuan kita terhadap: - Barang-barang yang “internationally traded goods” - Kondisi pasar kerja yang “oversupply” Ingat konsep shadow price berlaku untuk apraisal ekonomi bukan apraisal finansial 84
  • 85. Analisis Resiko dan Ketidakpastian RESIKO NILAI TUKAR MATA UANG (CURRENCY RISKS) Resiko akibat nilai tukar mata uang disebabkan karena semakin banyak swasta yang mendanai proyek mereka dengan modal asing dan offshore loans. Ini menjadi persoalan serius pada saat terjadinya fluktuasi nilai tukar mata uang yang besar seperti pada saat krisis ekonomi 1997-1998. RESIKO KOMERSIAL (COMMERCIAL RISKS) Resiko komersial dapat dikategorikan dalam dua kelompok, yang pertama adalah yang berkaitan dengan biaya produksi dan yang kedua berkaitan dengan ketidakpastian besarnya permintaan. Beberapa pengalaman internasional memungkinkan mentransfer resiko ini pada pihak swasta dalam bentuk turnkey project PENUNDAAN PEKERJAAN Penundaan pekerjaan merupakan kondisi yang sering terjadi dalam pekerjaan sipil, baik oleh alasan teknis maupun alasan finansial. Penundaan pekerjaan memiliki dampak pada keuntungan atau kerugian tergantung pada aspek cost dan benefitnya. 85
  • 86. Penundaan pekerjaan Delay (tahun) Pengurangan biaya Pengurangan manfaat Net benefit 1 6,1 2,3 3,8 2 5,4 2,7 2,7 3 4,8 3,3 1,5 4 4,2 3,9 0,3 5 3,9 4,8 -0,9 6 3,3 5,4 -2,1 7 3,0 8,4 -5,4 86
  • 87. INGAT Prasarana dan sarana teknik sipil yang mendatangkan manfaat adalah yang digunakan!! 87
  • 88. ANALISIS SENSITIVITAS • Sebuah proyek dinilai sensitif apabila: – Perubahan salah satu variabel penentu kelayakan lebih kecil dibandingkan dengan perubahan angka instrumen investasinya • Sebuah proyek dinilai tidak sensitif apabila – Perubahan salah satu variabel penentu kelayakan lebih besar dibandingkan dengan perubahan angka instrumen investasinya 88
  • 89. ANALISIS SENSITIVTAS • Input data/informasi kelayakan – Perubahan biaya dan pola: • Investasi • Operasi dan Pemeliharaan • Depresiasi dan nilai sisa • Biaya resiko – Perubahan manfaat: • Pendapatan – Perubahan tingkat discount/bunga – Perubahan tenggang waktu mulai pembayaran (grace period) 89
  • 90. Kasus 8: Pengelola pelabuhan PT. Maritim Jaya (POST TEST MINGGU VII) • Sebuah pengelola pelabuhan swasta, PT. Maritim Jaya merencanakan untuk mengembangkan fasilitas penumpukan kontainer (container marshalling yard) dengan investasi sebesar Rp. 10 milyar yang dibangun selama 2 tahun. • Mereka memperkirakan bahwa akan terdapat peningkatan pendapatan dari 1 milyar menjadi 2,5 milyar tiap tahun. • Apabila diketahui bahwa pemeliharaan rutin adalah Rp. 250 juta setiap tahun, dan tingkat bunga adalah 18% per tahun, berikan saran apakah investasi tersebut akan menguntungkan dalam periode 10 tahun. • Nyatakan saran saudara dengan didukung data BCR, NPVnya • Jelaskan apa yang terjadi apabila: – Biaya dapat dihemat sebesar 20% – Pendapatan tidak seperti yang direncanakan dan hanya memperoleh 2,25 milyar per tahun – Kebijakan pemerintah menaikkan suku bunga hingga menjadi 24% – Pemanfaatan fasilitas yang dibangun baru dapat dimulai pada tahun ke-4 setelah ijin operasi diperoleh dan investasi diperhituingkan dalam waktu 15 tahun setelah mulai dibangun – Perusahaan ternyata harus membayar asuransi sebesar 1 per mil dari nilai investasi per tahun. • Apakah proyek tersebut saudara nilai sensitif terhadap perubahan-perubahan tersebut? Lakukan analisis pada masing-masing perubahan. Setelah itu lakukan analisis untuk perubahan yang berlangsung secara paralel. 90
  • 91. MINGGU VIII (tambahan) • Eksternalitas ekonomi – Lingkungan – Keselamatan • Konsep Labour-based vs Equipment-based technology • Pengantar pembiayaan infrastruktur 91
  • 92. Integrasi eksternalitas Apa itu eksternalitas? - externalities diseconomy Bagaimana eksternalitas dapat dianalisis sebagai intangible benefits? Apa saja contoh-contoh eksternalitas? Intangible benefits? Intangible costs? Bagaimana cara menghitung eksternalitas? 92
  • 93. Labour cost < 1 USD ----> Labour-based 93
  • 94. 94
  • 95. Bagaimanakah teknologi yang harus kita pilih? Equipment Kapital/Equipment based technology Garis isocost 1USD/hari K3 P = f (K, L) Garis isoquant K1’ K1 Labour based K2 Technology L3 L1 L1’ L2 Labour 95
  • 96. 96
  • 97. 97
  • 98. 98
  • 99. 99
  • 100. APA ITU LABOUR-BASED TECHNOLOGY? Labour-based technology adalah teknologi pelaksanaan pekerjaan sipil dengan menggunakan kombinasi yang optimal antara pemanfaatan tenaga kerja dan alat sederhana yang memastikan bahwa kualitas pekerjaan tetap terjaga dan biaya yang semurah mungkin. 100
  • 101. UJIAN TENGAH SEMESTER • Bahan yang diujikan – teori dan perhitungan yang disampaikan di kuliah • Waktu 120 menit • Sifat ujian – tutup buku (close books) • Peralatan ujian: – Kalkulator, penggaris, alat tulis • JANGAN LUPA BELAJAR !! 101
  • 102. POST TEST (ESSAY) 20 menit Open BOOK 1. Apa tujuan pembangunan dan jelaskan kaitannya dengan kebutuhan untuk melihat aspek ekonomi dalam pelaksanaan bangunan sipil 2. Dalam pelaksanaan bangunan sipil diperlukan dua jenis kapital – jelaskan apa saja itu, dan berikan contoh serta pemanfaatannya. 3. Apa yang dimaksud dengan future value dan present value – berikan formulasi matematika serta contohnya! 4. Sebutkan ada berapa jenis cara perhitungan depresiasi? Bagaimana formulasinya? 102
  • 103. MINGGU VII SOAL LATIHAN (POST TEST) KERJAKAN DALAM 25 menit Sebuah dermaga pelabuhan dikembangkan untuk mengakomodasi 10 kapal kontainer dari sebelumnya hanya 5 buah kapal kontainer yang bisa sandar. Diperkirakan lama waktu sandar adalah 18 jam dan tingkat utilisasinya adalah 80%. Saat ini biaya sandar adalah Rp. 50 juta/18 jam dan ada kenaikan biaya sandar 10% tiap tahun. Waktu operasi adalah 300 hari/tahun. Biaya sebesar 1,2 trilyun rupiah selama 2 tahun dibutuhkan untuk meningkatkan dermaga tersebut dengan kelengkapannya. Perusahaan menginginkan bahwa modal tersebut harus kembali dalam waktu 15 tahun dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun. Berikan komentar apakah manajemen telah melakukan keputusan yang tepat dalam investasi pengembangan dermaga tersebut? Gunakan kesempatan anda sekarang untuk berdiskusi dengan teman saudara karena kalau ujian, hal ini tidak dapat saudara lakukan! 103
  • 104. For my students ……. • Congratulation for completing this course well • Believe that what you have accomplished will be useful in your future career… when you do believe in it, following this course will be fun…… • Visit my website dparikesit.staff.ugm.ac.id 104