2. 7 (Tujuh) ASPEK
PERMUKIMAN
• Aspek Politik
• Aspek Ekonomi
• Aspek Sosial
• Aspek Lingkungan
• Aspek Budaya
• Aspek Amenity (fasilitas
hiburan/rekreasi)
• Aspek Komunikasi
3. ASPEK POLITIK
• Tersalurkannya aspirasi
masyarakat melalui pelayanan
yang efisien dan efektif serta
tumbuhnya situasi politik yang
aman.
4. ASPEK EKONOMI
• Berkembangnya ekonomi (industri besar dan
industri rumah) hendaknya dijadikan
komponen utama sebagai potensi yang harus
dikembangkan
• Memfasilitasi potensi sehingga meningkatkan
produktivitas dan pendapatan masyarakat.
• Penanganan dampak polusi industri dengan
perencanaan yang baik sehingga tidak
menimbulkan kondisi yang kontradiktif
terhadap hunian dan lingkungan hidup
sekitarnya.
5. ASPEK SOSIAL
• Fasilitas kesehatan memadai
• Meningkatkan wawasan kesehatan dan
keselamatan kerja dalam proses kerja
industri rumah tangga
• Memperhatikan proses kerja dan
keselamatan kerja
• Fasilitas pemakaman.
6. ASPEK BUDAYA
• Fasilitas pendidikan yang memadai baik dari
segi kualitas fisik dan kuantitasnya.
• Peningkatan peran serta masyarakat/swasta
yang baik dalam bidang pendidikan.
• Pemerataan dan keseimbangan pelayanan
pendidikan perlu dilakukan
• Pengembangan lembaga pendidikan
keterampilan yang berkaitan dengan
keinginan pasar.
7. ASPEK LINGKUNGAN
• Perlu dilakukan penegakan hukum
lingkungan agar ruang hijau tetap bertahan.
• Masyarakat perlu ditingkatkan wawasan dan
kesadarannya akan perlunya keseimbangan
ruang untuk menjaga kenyamanan dan
keberlanjutan lingkungan.
• Usaha-usaha industri yang berkembang perlu
dioptimalkan dalam pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan.
• Penanggulangan masalah sampah dan
limbah
8. ASPEK AMENITY
• Fasilitas olahraga (terbuka maupun
tertutup)
• Tempat bermain atau lapangan
bermain.
• Taman dan jalur hijau yang berfungsi
sebagai nilai estetis kawasan.
• Fasilitas rekreasi lainnya.
9. ASPEK KOMUNIKASI
• Fasilitas perhubungan (angkutan
umum, angkutan air, angkutan udara,
dst)
• Fasilitas telekomunikasi (telepon,
wartel, internet, telum, dst)
• Fasilitas untuk melayani surat menyurat
(kantor pos, bis surat)
10. PRASARANA LINGKUNGAN
Lingkup prasarana
• Utilitas umum: listrik, telekomunikasi, jaringan air
bersih, sanitasi, jaringan air limbah, pengelolaan
sampah, jaringan gas.
• Pekerjaan umum: jalan, dam (bendungan,waduk),
kanal/boezem untuk irigasi dan drainase.
• Sektor transportasi: jaringan rel antar kota atau
dalam kota, pelabuhan (air dan udara), terminal.
• Prasarana adalah sebuah istilah yang memayungi
berbagai aktivitas yang berkaitan dengan “social
overhead capital” dari pembangunan ekonomi yang
meliputi bidang fisik dan ekonomi.
11. Peran Prasarana
• Prasarana yang layak membantu dalam menentukan
keberhasilan dan kegagalan sebuah negara dalam hal
keanekaragaman produksi, memperluas perdagangan,
mengatasi pertumbuhan penduduk, mengurangi
kemiskinan, atau memperbaiki kualitas lingkungan.
• Prasarana yang berdasarkan permintaan efektif dan
dikerjakan secara efisien dan baik dapat meningkatkan
produktifitas dan menurunkan biaya produksi.
Pengalokasian pembangunan prasarana yang baik di
pedesaan dapat:
• Mengurangi pertumbuhan penduduk di kota.
• Mengurangi kemiskinan di perdesaan.
• Mengurangi beban biaya transportasi, telkomunikasi, dan
energi.
• Memberikan kontribusi terhadap lingkungan yang
berkelanjutan
12. Prinsip Penyediaan Prasarana
• Prasarana dikelola sebagai sebuah bisnis, nukan secara
birokratik (berdasarkan permintaan) dan diukur dengan
kepuasan pelanggan.
• Kemauan besar untuk membayar layanan prasarana umum
(termasuk orang miskin) untuk mendorong kesempatan besar
bagi pengembalian investasi.
• Pelibatan sektor swasta dalam pengelolaan, pendanaan, atau
kepemilikan diperlukan untuk menjamin sebuah orientasi bisnis
prasarana.
• Penerapan pola kompetisi secara langsung (pada masyarakat)
atau tidak langsung (memalui tender bebas).
• Memberikan pengguna dan stakeholders untuk bertanggung-
jawab dalam hal perencanaan dan pembuatan peraturan
pelayanan prasarana serta inisiatif dalam desain,
pengoperasian, dan pendanaan.
• Kerjasama publik dan swasta dalam pendanaan.
13. Model Pembangunan Prasarana
1. Publik sebagai pemilik, perusahaan/instansi pemerintah
sebagai pelaksana:
• Melaksanakan prosedur operasional sesuai Perda.
• Standar UMR.
• Pembukuan.
• Kompensasi.
• Tarif untuk menutup biaya pelaksana Subsidi (sistem
komersial)
2. Publik sebagai pemilik, perusahaan swasta sebagai
• Melalui kontrak sewa.
• Pengoperasian dan pemeliharaan penuih atas prasarana.
• Konsesi (tanggung jawab atas kontruksi dan pendanaan
baru)
14. 3. Swasta sebagai pemilik sekaligus pelaksana:
• Jika pelayanan dapat disediakan secara kompetitif
maka monopoli dapat dihindari.
4. Masyarakat sebagai pengguna dan pelaksana:
• Prasarana skala lingkungan.
• Masyarakat terlibat dalam pembuatan keputusan
penyusunan prioritas.
• Pertimbangan dan menanggung dana bersama
terhadap baiaya dan manfaat.
• Perlu pendampingan, pelatihan, dan pembiayaan
bagi operator.
15. Aspek Lingkungan Permukiman
• Berdasarkan penerapan Locally Based
Demand (LBD) dalam penataan
permukiman di perkotaan tahun 2002,
terdapat 5 aspek, yaitu:
1. Lokasi
2. Kependudukan
3. Bangunan
4. Sarana dan Prasarana dasar.
5. Sosial ekonomi
16. • Lokasi
1. Status legalitas tanah.
2. Status penguasaan bangunan.
3. Frekuensi Bencana kebakaran.
4. Frekuensi bencana banjir.
5. Frekuensi bencana tanah longsor.
• Kependudukan
1. Tingkat kepadatan penduduk.
2. Rata-rata Anggota Rumah Tangga (Family Size).
3. Jumlah KK per-rumah.
4. Tingkat pertumbuhan penduduk.
5. Angka kematian kasar.
6. Status gizi balita.
7. Angka kesakitan malaria.
8. Angka kesakitan diare.
9. Angka kesakitan demam berdarah.
17. • Bangunan
1. Tingkat kualitas bangunan.
2. Tingkat kepadatan bangunan.
3. Tingkat kelayakan bangunan.
4. Tingkat penggunaan luas lantai bangunan.
• Sarana dan Prasarana Dasar
1. Tingkatan Pelayanan air bersih.
2. Kondisi sanitasi lingkungan.
3. Kondisi persampahan.
4. Kondisi saluran air hujan (drainase).
5. Kondisi jalan.
6. Besarnya ruang terbuka.
• Sosial ekonomi
1. Tingkat kemiskinan.
2. Tingkat pendapatan.
3. Tingkat pendidikan.
4. Tingkat kerawanan keamanan