Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan total yang terdiri dari 5 tingkatan kepemimpinan yaitu hak, hubungan, hasil, pengembangan orang, dan rasa hormat. Kemudian dibahas 4 gaya kepemimpinan situasional yaitu directing, coaching, supporting, dan delegating yang disesuaikan dengan tingkat kematangan anggota tim. Gaya kepemimpinan directing diterapkan ketika anggota tim memiliki kompetensi rendah namun komitmen tinggi
Coaching Modules for Leadership & Management
Steps in Effective Coaching
Implementing Coaching Approach in your Professional life
11 Core Coaching Competencies (ICF-International Coach Federation)
Coaching Modules for Leadership & Management
Steps in Effective Coaching
Implementing Coaching Approach in your Professional life
11 Core Coaching Competencies (ICF-International Coach Federation)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Position
- Rights –
People Follow because they have to
Permission
- Relationships –
People Follow because they want to
Production
- Result –
People Follow because of what you have done
for the Organizatoin
People Development
- Reproduction –
People Follow because of what you hve done for
them
Pinnacle
- Respect –
People Follow because of who you’re & what you
represent
5 Leadership Levels
6. Directive Behavior
Adalah Gaya Kepemimpinan yang FOKUS pada APA dan
BAGAIMANA yang HARUS DILAKSANAKAN oleh bawahan. Hal
tersebut dapat direpresentasikan dalam bentuk :
1. Menyampaikan dan Menunjukkan APA dan BAGAIMANA
tugas yang harus mereka kerjakan, serta KAPAN tugas
tersebut harus diberikan.
2. Melakukan MONITORING dan berikan FEEDBACK atas hasil
yang dikerjakan oleh bawahan.
1/6/2023 6
7. Supportive Behavior
Adalah Gaya Kepemimpinan yang FOKUS untuk MEMBANGUN
PERILAKU/SIKAP POSITIF dari bawahan dengan memberikan
tujuan dan tugas yang harus dikerjakan. Hal tersebut dapat
direpresentasikan dalam bentuk :
1. Mendengarkan apa yang menjadi keluhan atau pendapat dari
bawahan.
2. Memfasilitasi kebutuhan dari bawahan untuk dapat mencapai
tujuan atau pun menyelesaikan tugas yang sedang
dikerjakan.
3. Membantu bawahan dalam proses pemecahan masalah.
4. Mendorong dan Melibatkan bawahan dalam proses
pengambilan keputusan.
1/6/2023 7
9. Directing #D1
• Gaya Kepemimpinan #directing dapat diterapkan pada situasi/tingkat
kematangan bawahan dimana mereka memiliki KOMPETENSI yang
rendah, namun KOMITMEN-nya TINGGI (#D1). Sehingga yang harus
dilakukan oleh atasan adalah :
1. Berikan Instruksi Spesifik untuk menyelesaikan pekerjaan. Gunakan
Metode 5W+1H.
2. Bertindak Hyperactive
3. Bersikap Protective
1/6/2023 9
10. Coaching #D2
1. Tetap memberikan tugas-tugas kepada bawahan, hanya saja disertai
dengan kualitas hubungan yang lebih baik.
2. Dapat menjelaskan maksud dari KEPTUSAN yang diambil oleh
pimpinan.
3. Mengajak bawahan untuk dapat memberikan SARAN.
4. Dapat menunjukkan RASA BANGGA atas penyelesaian tugas.
1/6/2023 10
11. Supporting #D3
1. Lebih banyak MENDENGARKAN bawahan.
2. Membuat bawahan secara MANDIRI dalam pengambilan keputusan.
3. Lebih banyak memberikan MOTIVASI berupa dukungan kepada
bawahan.
4. Lebih banyak MEMUJI Progress pekerjaan yang dikerjakan bawahan.
1/6/2023 11
12. Delegating #D4
1. Delegasikan WEWENANG kepada bawahan dengan tetap melakukan
MONITORING dalam penyelesaian pekerjaannya.
2. Pastikan bawahan sudah terbiasa memberikan Komunikasi dan
Gagasan kepada atasan (Bottom up Model).
3. Memberikan DUKUNGAN PENUH dalam proses PENGAMBILAN
KEPUTUSAN dengan batasan-batasan tertentu.
1/6/2023 12