SlideShare a Scribd company logo
Materi pengayaan terSejarah Indonesia keas XII
smanike
materi : krisi moneter, politik hokum dan kepercayaan
Bacalah materi berikut :
Dalamkondisi yang sulit akhirnya Presiden Suharto menerima proposal reformasi IMF pada tanggal 15
Januari 1998 dengan ditandatanganinya latter of intent (nota kesepakatan) antara presiden Suharto
sengan Michele Camdesius.
Adapaun cuplikan note kesepakatan tersebut diantaranya adalah :
1. Pemerintah diharuskan membuat Undang-Undang Bank Indonesia yang otonom, dan
akhirnya pemerintah memang membuat undang-undang yang dimaksud. Maka lahirlah
Undang-undang no 23 tahun 1999 Tentang Bank Indonesia. Pertanyaannya adalah,
seandainya Indonesia masih berdaulat, mengapa untuk membuat Undang-Undang yang
begitu penting harus dipaksakan oleh pihak asing?. Kalau Undang-Undangnya
dipaksakan oleh pihak asing – yang diwakili oleh IMF waktu itu, terus untuk kepentingan
siapa Undang-Undang ini dibuat? Dalam salah satu pasal Articles of Agreement of the
IMF (Arcticle V section 1) memang diatur bahwa IMF hanya mau berhubungan dengan
bank sentral dari negara anggota. Lahirnya Undang-Undang no 23 tersebut tentu
sejalan dengan kemauan IMF. Lantas hal ini menyisakan pertanyaan besar – siapa yang
mengendalikan uang di negeri ini? Dengan Undang-undang ini Bank Indonesia memang
akhirnya mendapatkan otonominya yang penuh, tidak ada siapapun yang bisa
mempengaruhinya (Pasal 4 ayat 2) termasuk Pemerintah Indonesia. Tetapi ironisnya
justru Bank Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh IMF karena harus tunduk pada
Articles of Agreement of the IMF seperti yang diatur antara lain dalam beberapa contoh
pasal-pasal berikut :
Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya berhubungan dengan bank sentral
(atau institusi sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara anggota.
Article IV Section 2, menyatakan bahwa sebagai anggota IMF Indonesia harus
mengikuti aturan IMF dalam hal nilai tukar uangnya, termasuk didalamnya larangan
menggunakan emas sebagai patokan nilai tukar.
Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF memiliki hak untuk mengawasi kebijakan
moneter yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi kepatuhan negara anggota
terhadap aturan IMF.
Article VIII Section 5, menyatakan bahwa sebagai anggota harus selalu melaporkan ke
IMF untuk hal-hal yang menyangkut cadangan emas, produksi emas, expor impor emas,
neraca perdagangan internasional dan hal-hal detil lainnya.
Pengaruh IMF terhadap kebijakan-kebijakan Bank Indonesia tersebut tentu memiliki
dampak yang sangat luas terhadap Perbankan Indonesia karena seluruh perbankan di
Indonesia dikendalikan oleh Bank Indonesia. Dampak lebih jauh lagi karena perbankan
juga menjadi tulang punggung perekonomian, maka perekonomian Indonesiapun tidak
bisa lepas dari pengaruh kendali IMF. Butir-butir sesudah ini hanya menambah panjang
daftar bukti yang menunjukkan lepasnya kedaulatan ekononomi itu dari pemimpin negeri
ini.
2. Pemerintah harus membuat perubahan Undang-Undang yang mencabut batasan
kepemilikan asing pada bank-bank yang sudah go public. Inipun sudah dilaksanakan,
maka ramai-ramailah pihak asing menguasai perbankan di Indonesia satu demi satu
sampai sekarang.
3. Pemerintah harus menambah saham yang dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik
Negara, minimal hal ini harus dilakukan untuk perusahaan yang bergerak di
telekomunikasi domestik maupun internasional. Diawali kesepakatan dengan IMF inilah
dalam waktu yang kurang dari lima tahun akhirnya kita benar-benar kehilangan
perusahaan telekomunikasi kita yang sangat vital yaitu Indosat.
Sumber : http://soeharto-online.blogspot.co.id/2008/01/dokumen-loi-indonesia-imf.html
 Baca denga cermat isi bagian latter of intent diatas
 Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap isi latter of intent diataslam
 Tulis pendapatmu dalam akun slide share yang sudah kalian buat

More Related Content

Viewers also liked

1
11
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
Awang Budi Kusumo
 
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
Tomi Oktavianor
 
Goverment vs governance
Goverment vs governanceGoverment vs governance
Goverment vs governance
DepEd Batangas
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
Ari Juliano Gema
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
wulandari1996
 
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi BirokrasiPeran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Indriyatno Banyumurti
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
Bayu Wahyudi
 
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xiicontoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
Kusmiati
 
Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025
Tri Widodo W. UTOMO
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Tri Widodo W. UTOMO
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
Steelyana Indriasari
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
Ashep Ramdhan
 

Viewers also liked (15)

1
11
1
 
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
Analisis faktor yang berpengaruh terhadap jumlah uang beredar di indonesia se...
 
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
 
Goverment vs governance
Goverment vs governanceGoverment vs governance
Goverment vs governance
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi BirokrasiPeran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
Peran Kepemimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPTUU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
UU Nomor 5 tahun 2014 dan Peran KASN dalam Seleksi JPT
 
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xiicontoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
contoh kkm dan rpp adiwiyata kelas xii
 
Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025Perspektif SANKRI 2025
Perspektif SANKRI 2025
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 

Similar to Latter of intent 15 jan 1998

Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
ageefonzi1
 
Hukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan NegaraHukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan Negara
Fenti Anita Sari
 
Nomor84 tahun1958
Nomor84 tahun1958Nomor84 tahun1958
Nomor84 tahun1958
kpwbi
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
NugrahaFajarSidiq
 
726 1566-1-sm
726 1566-1-sm726 1566-1-sm
726 1566-1-sm
arnojohan123456
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankanGMNI
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaEry Arifullah
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2
Dewi Pramitha
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
WennaSustiany
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Santirzkamalia
 
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
Aang Gustaffi
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasan
kpwbi
 
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Teguh Prayogo
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIA
Konigahu
 
12
1212
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
STIE EKUITAS BANDUNG
 
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di IndonesiaSejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
University of North Sumatera
 
International monetary funds
International monetary fundsInternational monetary funds
International monetary funds
Nykm
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankFirman Bachtiar
 

Similar to Latter of intent 15 jan 1998 (20)

Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
Hukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan NegaraHukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan Negara
 
Nomor84 tahun1958
Nomor84 tahun1958Nomor84 tahun1958
Nomor84 tahun1958
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
 
726 1566-1-sm
726 1566-1-sm726 1566-1-sm
726 1566-1-sm
 
Hukum perbankan
Hukum perbankanHukum perbankan
Hukum perbankan
 
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesiaNasib kedaulatan ekonomi indonesia
Nasib kedaulatan ekonomi indonesia
 
Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2Makalah penanaman modal 2
Makalah penanaman modal 2
 
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalahTm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
Tm 6, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, makalah
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
 
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
Dinamika ekonomi masa demokrasi terpimpin era 1959 1966
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasan
 
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
Implikasi UU Terhadap Kelembagaan Ekonomi 2013
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIA
 
12
1212
12
 
Sistem moneter internasional
Sistem moneter internasionalSistem moneter internasional
Sistem moneter internasional
 
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di IndonesiaSejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
Sejarah Hukum Kepailitan Di Indonesia
 
International monetary funds
International monetary fundsInternational monetary funds
International monetary funds
 
Lembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bankLembaga keuangan dan bank
Lembaga keuangan dan bank
 

More from Kusmiati

MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdf
Kusmiati
 
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdfRPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
Kusmiati
 
LKS KARTOSUWIRYO.docx
LKS KARTOSUWIRYO.docxLKS KARTOSUWIRYO.docx
LKS KARTOSUWIRYO.docx
Kusmiati
 
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docxDAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
Kusmiati
 
uas_genap_2017.docx
uas_genap_2017.docxuas_genap_2017.docx
uas_genap_2017.docx
Kusmiati
 
xi ganjil sejindo.docx
xi ganjil sejindo.docxxi ganjil sejindo.docx
xi ganjil sejindo.docx
Kusmiati
 
GUS DUR.docx
GUS DUR.docxGUS DUR.docx
GUS DUR.docx
Kusmiati
 
SBY.docx
SBY.docxSBY.docx
SBY.docx
Kusmiati
 
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docxPOLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
Kusmiati
 
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docxLatihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
Kusmiati
 
SOAL USPBKS_2022.docx
SOAL USPBKS_2022.docxSOAL USPBKS_2022.docx
SOAL USPBKS_2022.docx
Kusmiati
 
LKS DISINTEGRASI
LKS DISINTEGRASILKS DISINTEGRASI
LKS DISINTEGRASI
Kusmiati
 
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBYLKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
Kusmiati
 
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XIIMATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
Kusmiati
 
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJILBANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
Kusmiati
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
Kusmiati
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
Kusmiati
 
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XII
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XIIProgram Semester Sejarah Indonesia kelas XII
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XII
Kusmiati
 
Program Semester Sejarah Indonesia kelas X
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XProgram Semester Sejarah Indonesia kelas X
Program Semester Sejarah Indonesia kelas X
Kusmiati
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
Kusmiati
 

More from Kusmiati (20)

MODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdfMODUL AJAR KELAS X.pdf
MODUL AJAR KELAS X.pdf
 
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdfRPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
RPP SEJARAH INDONESIA KELAS XII.pdf
 
LKS KARTOSUWIRYO.docx
LKS KARTOSUWIRYO.docxLKS KARTOSUWIRYO.docx
LKS KARTOSUWIRYO.docx
 
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docxDAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
DAMPAK PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.docx
 
uas_genap_2017.docx
uas_genap_2017.docxuas_genap_2017.docx
uas_genap_2017.docx
 
xi ganjil sejindo.docx
xi ganjil sejindo.docxxi ganjil sejindo.docx
xi ganjil sejindo.docx
 
GUS DUR.docx
GUS DUR.docxGUS DUR.docx
GUS DUR.docx
 
SBY.docx
SBY.docxSBY.docx
SBY.docx
 
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docxPOLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
POLITIK MASA DEMOKRASI LIBERAL.docx
 
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docxLatihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
Latihan soal Sejarah Indonesia kelas XII.docx
 
SOAL USPBKS_2022.docx
SOAL USPBKS_2022.docxSOAL USPBKS_2022.docx
SOAL USPBKS_2022.docx
 
LKS DISINTEGRASI
LKS DISINTEGRASILKS DISINTEGRASI
LKS DISINTEGRASI
 
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBYLKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
LKS 7 FAKTA TENTANG PRESIDEN RI DARI BJ HABIBIE SAMPAI SBY
 
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XIIMATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
MATERI SEJARAH INDONESIA KELAS XII
 
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJILBANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
BANK SOAL SEJARAH INDONESIA KELAS XII GANJIL
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XI SEMESTER GENAP
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS XII SEMESTER GENAP
 
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XII
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XIIProgram Semester Sejarah Indonesia kelas XII
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XII
 
Program Semester Sejarah Indonesia kelas X
Program Semester Sejarah Indonesia kelas XProgram Semester Sejarah Indonesia kelas X
Program Semester Sejarah Indonesia kelas X
 
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAPANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
ANALISA KI/KD SEJARAH INDONESIA KELAS X SEMESTER GENAP
 

Recently uploaded

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Latter of intent 15 jan 1998

  • 1. Materi pengayaan terSejarah Indonesia keas XII smanike materi : krisi moneter, politik hokum dan kepercayaan Bacalah materi berikut : Dalamkondisi yang sulit akhirnya Presiden Suharto menerima proposal reformasi IMF pada tanggal 15 Januari 1998 dengan ditandatanganinya latter of intent (nota kesepakatan) antara presiden Suharto sengan Michele Camdesius. Adapaun cuplikan note kesepakatan tersebut diantaranya adalah : 1. Pemerintah diharuskan membuat Undang-Undang Bank Indonesia yang otonom, dan akhirnya pemerintah memang membuat undang-undang yang dimaksud. Maka lahirlah Undang-undang no 23 tahun 1999 Tentang Bank Indonesia. Pertanyaannya adalah, seandainya Indonesia masih berdaulat, mengapa untuk membuat Undang-Undang yang begitu penting harus dipaksakan oleh pihak asing?. Kalau Undang-Undangnya dipaksakan oleh pihak asing – yang diwakili oleh IMF waktu itu, terus untuk kepentingan siapa Undang-Undang ini dibuat? Dalam salah satu pasal Articles of Agreement of the IMF (Arcticle V section 1) memang diatur bahwa IMF hanya mau berhubungan dengan bank sentral dari negara anggota. Lahirnya Undang-Undang no 23 tersebut tentu sejalan dengan kemauan IMF. Lantas hal ini menyisakan pertanyaan besar – siapa yang mengendalikan uang di negeri ini? Dengan Undang-undang ini Bank Indonesia memang akhirnya mendapatkan otonominya yang penuh, tidak ada siapapun yang bisa mempengaruhinya (Pasal 4 ayat 2) termasuk Pemerintah Indonesia. Tetapi ironisnya justru Bank Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh IMF karena harus tunduk pada Articles of Agreement of the IMF seperti yang diatur antara lain dalam beberapa contoh pasal-pasal berikut : Article V Section 1, menyatakan bahwa IMF hanya berhubungan dengan bank sentral (atau institusi sejenis, tetapi bukan pemerintah) dari negara anggota. Article IV Section 2, menyatakan bahwa sebagai anggota IMF Indonesia harus mengikuti aturan IMF dalam hal nilai tukar uangnya, termasuk didalamnya larangan menggunakan emas sebagai patokan nilai tukar. Article IV Section 3.a., menyatakan bahwa IMF memiliki hak untuk mengawasi kebijakan moneter yang ditempuh oleh anggota, termasuk mengawasi kepatuhan negara anggota terhadap aturan IMF. Article VIII Section 5, menyatakan bahwa sebagai anggota harus selalu melaporkan ke IMF untuk hal-hal yang menyangkut cadangan emas, produksi emas, expor impor emas, neraca perdagangan internasional dan hal-hal detil lainnya. Pengaruh IMF terhadap kebijakan-kebijakan Bank Indonesia tersebut tentu memiliki dampak yang sangat luas terhadap Perbankan Indonesia karena seluruh perbankan di Indonesia dikendalikan oleh Bank Indonesia. Dampak lebih jauh lagi karena perbankan juga menjadi tulang punggung perekonomian, maka perekonomian Indonesiapun tidak bisa lepas dari pengaruh kendali IMF. Butir-butir sesudah ini hanya menambah panjang daftar bukti yang menunjukkan lepasnya kedaulatan ekononomi itu dari pemimpin negeri ini.
  • 2. 2. Pemerintah harus membuat perubahan Undang-Undang yang mencabut batasan kepemilikan asing pada bank-bank yang sudah go public. Inipun sudah dilaksanakan, maka ramai-ramailah pihak asing menguasai perbankan di Indonesia satu demi satu sampai sekarang. 3. Pemerintah harus menambah saham yang dilepas ke publik dari Badan Usaha Milik Negara, minimal hal ini harus dilakukan untuk perusahaan yang bergerak di telekomunikasi domestik maupun internasional. Diawali kesepakatan dengan IMF inilah dalam waktu yang kurang dari lima tahun akhirnya kita benar-benar kehilangan perusahaan telekomunikasi kita yang sangat vital yaitu Indosat. Sumber : http://soeharto-online.blogspot.co.id/2008/01/dokumen-loi-indonesia-imf.html  Baca denga cermat isi bagian latter of intent diatas  Bagaimana pendapat kelompokmu terhadap isi latter of intent diataslam  Tulis pendapatmu dalam akun slide share yang sudah kalian buat