Indonesia memperoleh kemerdekaan pada 1945 namun pengaruh asing, khususnya Amerika Serikat, masih kuat. Sejak Orde Baru, undang-undang kunci seperti di sektor pertambangan dan investasi disusun untuk menjamin kepentingan asing. Walaupun telah berlalu puluhan tahun, pemerintah lokal masih gagal memanfaatkan kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat. Kemerdekaan sejati hanya dapat dicap
2. Apa itu Indonesia?
• Etimologis: dari kata “Hindia” dan “Nesos” :
kepulauan hindia.
• Politis: Negara yang menempati wilayah yang
ditinggalkan oleh pemerintah Hindia Belanda
3. Kapan Indonesia “Lahir”
• Diproklamirkan 17 Agustus 1945,
• diakui “dunia” setelah konverensi Meja
Bundar (2 nov 49), lewat upacara
penandatanganan akta penyerahan
kedaulatan 27 Desember 1949
4. Syarat KMB
• Indonesia harus: (1) bersedia menerima
warisan utang Hindia Belanda sebesar 4,3
milliar gulden ( yang jika dinilai
menggunakan harga emas, saat ini bernilai
sekitar 150 miliar dolar); (2) bersedia
mematuhi ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional
(IMF); dan (3) bersedia mempertahankan
keberadaan perusahaan-perusahaan asing
yang beroperasi di Indonesia.
5. 1 dekade pertama
• Sektor2 penting dikuasai asing, dan ngemplang pajak.
Pribumi hanya menguasai sektor pertanian yang
lemah.
• Tahun 50-an, Ekonomi terus memburuk, inflasi hingga
30% pertahun
• Tahun 55, Soekarno mulai condong ke “Timur”; dan
tahun 57, pemerintah mulai menasionalisasi
perusahaan2 asing. pada tahun 1965, investasi asing di
Indonesia benar-benar dianulir dengan pencabutan UU
Penanaman Modal Asing tahun 1958.
• diselundupkan sejumlah mahasiswa ekonomi Indonesia
ke AS untuk mempelajari ilmu ekonomi liberal-
kapitalistis sejak 1957 atas bantuan Ford
Foundation(Mafia Berkeley)
6. Orde baru
• Soekarno tak disukai AS, hingga digulingkan lewat
sandiwara politik. Soeharto pun dinaikkan.
• Sebelum lengser, Soekarno dipaksa
mengesahkan: (1) UU No. 7/1966 tentang
penyelesaian masalah utang-piutang antara
pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda;
(2) UU No. 8/1966 tentang pendaftaran Indonesia
sebagai anggota ADB; (3) UU No. 9/1966 tentang
pendaftaran kembali Indonesia sebagai anggota
IMF dan Bank Dunia; dan (4) UU No. 1/1967
tentang Penanaman Modal Asing (PMA).
7. • Pada akhir Agustus 1966, Soeharto mengadakan seminar di
SESKOAD untuk mendiskusikan masaldah ekonomi dan
politik serta bagaimana Orde Baru akan mengatasi
permasalahan itu. Ekonom-ekonom FEUI, yang diketuai
oleh Widjojo Nitisastro, mengikuti seminar itu.
• Suharto mengirim tim ekonom untuk sebuah konferensi
yang diadakan di Jenewa, Swiss, bernama "Konferensi
Investasi Indonesia: Untuk membantu membangun kembali
bangsa“.Di samping para ekonom Indonesia, konferensi ini
juga dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan-perusahaan
multinasional besar Amerika.
• Pada tahun 1967 tuntutan para pebisnis internasional
tersebut diterjemahkan ke dalam undang-undang oleh
Suharto melalui "Undang-Undang Penanaman Modal
Asing".
• pada tahun 1968, Mafia Berkeley segera diberi berbagai
jabatan menteri di kabinet Soeharto.
8. Pasca Soeharto
• Pada tahun 2007, pemerintah yang dipilih
secara demokratis, merubah UU PMA tahun
1967 versi Suharto dengan mengurangi pajak
penghasilan (PPh) Investasi Asing di
Indonesia, mencabut kewajian Investasi
Asing untuk membayar PPN, dan
memperpanjang jangka waktu penyewaan
lahan dari 70 menjadi 95 tahun.
9. • Di tahun 2010, akhirnya, pemerintah yang dipilih
secara demokratis membuat UU PMA yang sama
sekali baru untuk menggantikan UU PMA tahun 1967.
Atas perubahan tersebut, pemerintah Amerika
mengatakan: “Perubahan perjanjian investasi
Perusahaan Investasi Asing yang lebih memenuhi
kebutuhan pengusaha Amerika telah ditandatangani
[denganIndonesia] pada April 2010. Perjanjian ini
menggantikan perjanjian tahun 1967.
• Dengan kata lain, sejak tahun 1967, Amerikalah yang
menyusun Undang Undang Penanaman Modal Asing
(PMA) secara konsisten, untuk menjamin
terpenuhinya kepentingan mereka secara sempurna.
10. Bulan Juli 2001, rancangan Undang Undang Migas
kemudian diajukan kembali ke DPR RI oleh Boediono
dan Purnomo Yusgiantoro dan selesai pada bulan
November 2001. Kedutaan Besar Amerika dan USAID
mengirim laporan ke Washington DC bahwa UU Migas
No 22 Tahun 2001 telah berhasil diselesaikan
Dalam sejarah legislasi di Indonesia, pembuatan
undang-undang dengan model“loan-tied-law” ini sangat
sering terjadi, misalnya saat ADB menawarkan
U$300.000.000,00 dengan syarat Pemerintah Indonesia
membuat Undang-Undang Privatisasi BUMN. Lalu
Undang-Undang Privatisasi Air dipesan oleh Bank Dunia
dengan memberikan pinjaman U$400.000.000,00.
11. Anggota DPR Eva Kusuma Sundari: "Ada 76
undang-undang yang draft-nya dilakukan
pihak asing," kata Eva saat dihubungi
Tempo, Jumat (20/8).
12. 2010, Siapa punya kekayaan
Indonesia?
• Produksi minyak bernilai sekitar US$ 27 milyar
per tahun; produksi gas alam bernilai sekitar
US$ 36 miliar per tahun; produksi batubara
bernilai sekitar US$ 20 miliar per tahun;
produksi emas bernilai sekitar US$ 2,6 milyar
per tahun; produksi tembaga bernilai
sekitarUS$ 5 miliar per tahun; dan produksi
nikel bernilai sekitar US$ 4 milyar per tahun.
13. • Dari tinjauan atas APBN Indonesia untuk tahun 2010,
terlihat bahwa hanya sebagian kecil dari jumlah besar
kekayaan SDA Indonesia yang menjadi pemasukan bagi
pemerintah Indonesia. Dalam anggaran 2010 pajak
atas industri minyak & gas, pungutan pada minyak &
gas, retribusi pertambangan dan pendapatan dari
perusahaan-perusahaan milik negara total hanya
Rp171 triliun atau US$ 19 milyar, kurang dari 20% dari
kekayaan SDA yang dihasilkan. Selisih sebesar US$
76milyar dikantongi oleh perusahaan asing, yang
sebagian besarnya adalah perusahaan Amerika ( 8%
dari PDB 2010 Indonesia)
14. • Penelitian ekonomi kontemporer dalam
kolonialisme menunjukkan, bahwa selama
puncak kekuasaan Inggris atas India, Inggris
"menguras" sekitar 1% dari PDB India. Belanda
“mengeringkan”antara 8 - 10% dari PDB
Indonesia
• Kesimpulan: Pemerintah pribumi gagal
pengentaskan negeri dari penjajahan
15. Renungan
• “Kemerdekaan” dalam negara bangsa-sekular
yang lemah ternyata hanya menjadi perangkap
baru bagi kaum terjajah untuk mendekam dalam
penjajahan modern.
• Ide dan semangat kebangsaan tak memberi
kekuatan dan modal yang cukup bagi negeri ini
untuk bangkit dan mandiri.
• Negara-negara bekas jajahan merasa berhasil
mengusir penjajah, tapi belum lepas dari
belenggu sistem penjajah.
16. Kemerdekaan Islam
• Islam memberi kekuatan ruhani bagi umat
manusia yang memberi alasan kuat untuk tak
pernah mau tunduk kepada penjajahan.
• Islam: tujuan hidup muslim adalah pengabdian
kepada Allah, kemerdekaan sejati adalah bebas
untuk mengabdi kepada Allah.
• Bebas mengabdi kepada Allah tak kan tercapai
secara sempurna jjika kita tidak hidup di dalam
sistem yang secara utuh menerapkan Syariah
Allah dan membuang jauh-jauh sistem yang
diwariskan penjajah.