SlideShare a Scribd company logo
Beberapa Agenda Penjajahan Gaya Baru
Sebetulnya, sejak masa Orde Baru, Indonesia telah masuk dalam cengkeraman penjajahan gaya
baru. Pasca Reformasi cengkeraman itu makin kuat. Semua agenda penjajahan gaya baru itu
ironisnya dilaksanakan dengan cukup baik dan sigap oleh pemerintahan selama ini. Diantaranya
adalah:
1. Privatisasi.
Pemerintah telah memprivatisasi 12 BUMN pada periode 1991-2001 dan 10 BUMN pada
periode 2001-2006. Pemerintah, pada tahun 2008, melalui Komite Privatisasi BUMN yang
diketuai Menko Ekuin Boediono saat itu, mengharapkan agar dari 139 BUMN diprivatisasi
menjadi 69 BUMN. Karenanya, privatisasi itu akan terus berjalan.
Kebijakan privatisasi di Indonesia semacam ini sebetulnya banyak didektekan oleh asing seperti
dalam LoI dengan IMF; dan telah diatur sedemikian rupa seperti yang tertuang dalam dokumen
milik Bank Dunia yang berjudul, Legal Guidelines for Privatization Programs. Dalam
dokumen USAID Strategic Plan for Indonesia 2004-2008 disebutkan juga bahwa lembaga
bantuan Amerika Serikat ini bersama Bank Dunia aktif dalam permasalahan privatisasi di
Indonesia. Bank Pembangunan Asia (ADB)-dalam News Release yang berjudul, Project
Information: State-Owned Enterprise Governance and Privatization Program, tanggal 4
Desember 2001-memberikan pinjaman US$ 400 juta, juga untuk program privatisasi BUMN di
Indonesia.
2. Pencabutan Subsidi.
Pencabutan subsidi dijadikan sebagai pintu masuk bagi asing untuk melakukan agenda
penjajahan. Pencabutan subsidi BBM, misalnya, meniscayakan harga BBM dijual dengan harga
pasar. Itu berarti akan memberikan bagi perusahaan asing ikut bermain dalam bisnis migas di
sektor hilir. Juga pencabutan subsidi di bidang pertanian (seperti pencabutan subsidi pupuk),
kesehatan, pendidikan, dll.
3. Penguasaan SDA dan perekonomian oleh Asing.
Di bidang perminyakan, penghasil minyak utama didominasi oleh asing. Diantaranya, Chevron
44%, Pertamina & mitra 16%, Total E&P 10%, Conoco Phillip 8%, Medco 6%, CNOOC 5%,
Petrochina 3%, BP 2%, Vico Indonesia 2%, Kodeco Energy 1 % lainnya 3% (sumber: Dirjen
Migas, 2009).
Sementara disektor hilir migas, mulai November 2005 keran investasi hilir migas dibuka bagi
investor swasta dalam negeri dan asing. Pada tahun 2005 saja, menurut Menteri ESDM Purnomo
Yusgiantoro saat itu, sudah ada 7 investor yang sudah menyatakan komitmen melakukan investasi
di sektor hilir migas tersebut. (CEO, No. 5. Th. I, Februari 2005).
Di bidang pertambangan, lebih dari 70% dikuasai asing. Porsi operator minyak dan gas, 75 %
dikuasai asing. Asing juga menguasai 50,6% aset perbankan nasional per Maret 2011. Total
kepemilikan investor asing 60-70 persen dari semua saham perusahaan yang dicatatkan dan
diperdagangkan di bursa efek. Dari semua BUMN yang telah diprivatisasi, kepemilikan asing
sudah mencapai 60 persen. Begitu pula telekomunikasi dan industri sawit pun juga lebih
banyak dikuasai asing (lihat, Kompas, 22/5).
4. Utang Luar Negeri.
Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2011 mencapai Rp 1.697,44 triliun. Rincian
pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir April 2011 adalah: Bilateral: US$ 42,98
miliar, Multilateral: US$ 23,18 miliar; Komersial: US$ 3,21 miliar; Supplier: US$ 60 juta dan
Pinjaman dalam negeri US$ 60 juta (detikfinance.com, 12/5). Perkembangan jumlah utang
pemerintah bisa dilihat di tabel berikut:
Tahun Utang (Triliun Rp)
2000 1.234,28
2001 1.273,18
2002 1.225,15
2003 1.232,50
2004 1.299,50
2005 1.313,50
2006 1.302,16
2007 1.389,41
2008 1.636,74
2009 1.590,66
2010 1.676,15
April 20111.697,44
Dampak Penjajahan Baru
Di antara dampak nyata penerapan agenda penjajahan baru di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kemiskinan.
Akibat penjajahan baru, di Indonesia saat ini terdapat sekitar 100 juta penduduk miskin menurut
kategori Bank Dunia (Okezone, 18/8/2009).
2. Beban berat utang luar negeri.
Dalam APBN 2011, pembayaran utang negara (cicilan pokok+bunga utang) meningkat menjadi
Rp 247 triliun (Rp 116,4 triliun hanya untuk membayar bunga saja) (Detikfinance.com, 9/1/2011).
3. Kekayaan lebih banyak dinikmati asing.
Penerimaan pajak, deviden dan royalti Pemerintah dari PT Freeport selama 2010 (sampai bulan
September) adalah sebesar Rp 11,8 triliun (Kompas.com, 14/12/2010). Berapa penghasilan PT
Freeport? Dengan saham 91,36%, penghasilan PT Freeport kira-kira Rp 106,2 triliun (Rp 11,8
triliun x 9). Hal yang serupa juga terjadi pada pengeloaan SDA migas dan tambang lainnya.
4. Kesenjangan.
Di Kaltim, batubara diproduksi sebanyak 52 juta meter kubik pertahun; emas 16.8 ton pertahun;
perak 14 ton pertahun; gas alam 1.650 miliar meter kubik pertahun (2005); minyak bumi 79.7 juta
barel pertahun, dengan sisa cadangan masih sekitar 1.3 miliar barel. Namun, dari sekitar 2.5 juta
penduduk Kaltim, sekitar 313.040 orang (12.4 persen) tergolong miskin.
Di Aceh, cadangan gasnya mencapai 17.1 tiliun kaki kubik. Hingga tahun 2002, sudah 70 persen
cadangan gas di wilayah ini dikuras oleh PT Arun LNG dengan operator PT Exxon Mobile sejak
1978. Namun, Aceh menjadi daerah termiskin ke-4 di Indonesia dimana 28,5 % penduduknya
miskin.
Legislasi: Jalan Mulus Penjajahan Baru
Penjarahan kekayaan negeri ini bisa berjalan mulus diantaranya karena UU. Tercatat saat ini,
Indonesia telah menerapkan kurang lebih 19 UU bernuansa kapitalistik Neoliberal.
Melalui legislasi perundang-undangan ini, perampasan kekayaan alam milik rakyat Indonesia
menjadi legal dan karenanya tidak kentara. Padahal masing-masing undang-undang tersebut, bila
dianalisis, berdampak pada kehancuran dahsyat bagi perekonomian nasional dan lingkungan;
meningkatkan jumlah kemiskinan struktural, pengangguran, keegoisan, kebodohan, kematian,
kelaparan dan chaos.
Raih Kesejahteraan dengan Syariah dan Khilafah
Ideologi dan sistem yang diterapkan di negeri ini nyatanya tidak mampu membebaskan negeri ini
dari penjajahan dan menyejahterakan penduduknya. Karena itu, saatnyalah bangsa ini segera
merujuk pada ideologi dan sistem Islam dalam mengelola negara. Itulah syariah yang diterapkan
oleh sistem pemerintahan Khilafah. Penerapan syariah dalam sistem Khilafah merupakan
konsekuensi keimanan dan wujud ketakwaan hakiki penduduk negeri ini yang mayoritas Muslim.
Hanya dengan itulah bangsa ini dapat meraih kesejahteraan dan keberkahan di dunia sekaligus
kebahagiaan di akhirat. Allah SWT berfirman:
ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َْ‫اﻷ‬َ‫و‬ ِ‫ﺎء‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫اﻟ‬ َ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ت‬‫َﺎ‬‫ﻛ‬َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ ْ‫م‬ِ‫ﮭ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ْ‫َﺣ‬‫ﺗ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻟ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ﻘ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬‫ا‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ﻧ‬َ‫ﻣ‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫ل‬ْ‫ھ‬َ‫أ‬ ‫ﱠ‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬
Jika saja penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan
kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96).
Wallâh a’lam bi ash-shawâb. []
Baca juga :
1. Talkshow Kebangkitan Nasional : Indonesia Masih Dijajah
2. Utang Indonesia Naik Rp 33,9 triliun
3. Indonesia Masih Terjajah
4. Kilas Balik 2008: Dunia Islam Masih Dijajah
5. Utang Indonesia Rp 110 Triliun Jatuh Tempo 2011

More Related Content

What's hot

hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
hutang luar negeri (adm.keuangan negara)hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
Marlina Deliana
 
Ancaman hutang luar negeri
Ancaman hutang luar negeriAncaman hutang luar negeri
Ancaman hutang luar negeri
Anton Setyawan
 
Krisis moneter asia 1997
Krisis moneter asia 1997Krisis moneter asia 1997
Krisis moneter asia 1997
Somewhere
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...Trisno Harefa
 
Indonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asingIndonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asing
Hafidz Gress
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
Irvan Berutu
 
Reformasi
ReformasiReformasi
Reformasi
ahmadwafinalfina
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Oswar Mungkasa
 

What's hot (10)

hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
hutang luar negeri (adm.keuangan negara)hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
hutang luar negeri (adm.keuangan negara)
 
Ancaman hutang luar negeri
Ancaman hutang luar negeriAncaman hutang luar negeri
Ancaman hutang luar negeri
 
Krisis moneter asia 1997
Krisis moneter asia 1997Krisis moneter asia 1997
Krisis moneter asia 1997
 
133821456 makalah-bahasa-perekonomian
133821456 makalah-bahasa-perekonomian133821456 makalah-bahasa-perekonomian
133821456 makalah-bahasa-perekonomian
 
Utang luar negeri
Utang luar negeriUtang luar negeri
Utang luar negeri
 
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR  NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA TAHUN 2000-2012 ...
 
Indonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asingIndonesia dalam cengkeraman asing
Indonesia dalam cengkeraman asing
 
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesiamakalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
makalah Permasalahan utang luar negeri indonesia
 
Reformasi
ReformasiReformasi
Reformasi
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
 

Similar to Beberapa agenda penjajahan gaya baru

Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
Rizqy Naharusshoimin
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalNining Purwaningsih
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Ekaputra Sananto
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
wikaldypangestu
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
OSIS SMA Bina Insani
 
Asing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal riAsing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal ri
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Asing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal riAsing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal ri
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
Dini Sri Rahayu
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docx
HemaCandra
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
firman sahari
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
firman sahari
 
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptxKuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
Andhika182254
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
ily_sugli
 
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan NeoimperialismeIndonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
Anas Wibowo
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
SyndiGaby
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyatRizky Faisal
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaPeople Power
 
Utang Indonesia
Utang IndonesiaUtang Indonesia
Utang IndonesiaDwi Anita
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
amelqatrunnada
 

Similar to Beberapa agenda penjajahan gaya baru (20)

Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
 
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan MegawatiSejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
Sejarah - Kondisi Politik dan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Megawati
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Asing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal riAsing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal ri
 
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
Be & gg ; Fikri Aulawi, 55117110125, Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, CMA, man...
 
Asing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal riAsing dominasi pasar modal ri
Asing dominasi pasar modal ri
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 
MAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docxMAKALAH_utang luar negeri.docx
MAKALAH_utang luar negeri.docx
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptxKuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
Kuliah I Overview Ekonomi Indonesia.pptx
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan NeoimperialismeIndonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
Indonesia dan Dunia Islam Dalam Neoliberalisme Dan Neoimperialisme
 
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masaPerekonomian indonesia dari masa ke masa
Perekonomian indonesia dari masa ke masa
 
Negara pajak menindas rakyat
Negara pajak   menindas rakyatNegara pajak   menindas rakyat
Negara pajak menindas rakyat
 
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma AgrariaTidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
Tidak Ada Ekonomi Kerakyatan Tanpa Reforma Agraria
 
Utang Indonesia
Utang IndonesiaUtang Indonesia
Utang Indonesia
 
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIAEKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
EKONOMI ORDE BARU DAN REFORMASI DI INDONESIA
 

More from Rizky Faisal

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terangRizky Faisal
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratRizky Faisal
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanRizky Faisal
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanRizky Faisal
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Rizky Faisal
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraineRizky Faisal
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiRizky Faisal
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluRizky Faisal
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganRizky Faisal
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalRizky Faisal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiRizky Faisal
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Rizky Faisal
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi Rizky Faisal
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanRizky Faisal
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimRizky Faisal
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminRizky Faisal
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatRizky Faisal
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Rizky Faisal
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Rizky Faisal
 

More from Rizky Faisal (20)

Kemenangan makin terang
Kemenangan makin terangKemenangan makin terang
Kemenangan makin terang
 
As ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa baratAs ‘mencengkram’ jawa barat
As ‘mencengkram’ jawa barat
 
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwanYaman pun negeri asal para ilmuwan
Yaman pun negeri asal para ilmuwan
 
Mesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwanMesir negeri para ilmuwan
Mesir negeri para ilmuwan
 
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
Ironi indonesia tanah airku; tanah masih ngontrak, air masih beli!
 
Five myths about ukraine
Five myths about ukraineFive myths about ukraine
Five myths about ukraine
 
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasiUstadz felix siauw   fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
Ustadz felix siauw fatwa golput haram, isyarat gagalnya demokrasi
 
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemiluPerubahan hakiki bukan dari pemilu
Perubahan hakiki bukan dari pemilu
 
Soal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdaganganSoal jawab seputar zakat perdagangan
Soal jawab seputar zakat perdagangan
 
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modalDemokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
Demokrasi sistem bobrok dan berpihak pada pemilik modal
 
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudiDibalik rencana kedatangan obama ke saudi
Dibalik rencana kedatangan obama ke saudi
 
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
Bagaimana mengubah mata uang ke dinar dirham
 
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi Pemilu  harapan kesejahteraan atau ilusi
Pemilu harapan kesejahteraan atau ilusi
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslimJawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
Jawaban terhadap uraian vaksinasi pertama kali oleh dokter muslim
 
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul musliminKeterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
Keterlaluan, mesir vonis mati 529 anggota ikhwanul muslimin
 
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahatSistem sekuler lahirkan perempuan jahat
Sistem sekuler lahirkan perempuan jahat
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
Kaitkan pemilu dengan teroris, upaya bnpt agar tetap eksis
 
Apa itu khilafah
Apa itu khilafah Apa itu khilafah
Apa itu khilafah
 

Beberapa agenda penjajahan gaya baru

  • 1. Beberapa Agenda Penjajahan Gaya Baru Sebetulnya, sejak masa Orde Baru, Indonesia telah masuk dalam cengkeraman penjajahan gaya baru. Pasca Reformasi cengkeraman itu makin kuat. Semua agenda penjajahan gaya baru itu ironisnya dilaksanakan dengan cukup baik dan sigap oleh pemerintahan selama ini. Diantaranya adalah: 1. Privatisasi. Pemerintah telah memprivatisasi 12 BUMN pada periode 1991-2001 dan 10 BUMN pada periode 2001-2006. Pemerintah, pada tahun 2008, melalui Komite Privatisasi BUMN yang diketuai Menko Ekuin Boediono saat itu, mengharapkan agar dari 139 BUMN diprivatisasi menjadi 69 BUMN. Karenanya, privatisasi itu akan terus berjalan. Kebijakan privatisasi di Indonesia semacam ini sebetulnya banyak didektekan oleh asing seperti dalam LoI dengan IMF; dan telah diatur sedemikian rupa seperti yang tertuang dalam dokumen milik Bank Dunia yang berjudul, Legal Guidelines for Privatization Programs. Dalam dokumen USAID Strategic Plan for Indonesia 2004-2008 disebutkan juga bahwa lembaga bantuan Amerika Serikat ini bersama Bank Dunia aktif dalam permasalahan privatisasi di Indonesia. Bank Pembangunan Asia (ADB)-dalam News Release yang berjudul, Project Information: State-Owned Enterprise Governance and Privatization Program, tanggal 4 Desember 2001-memberikan pinjaman US$ 400 juta, juga untuk program privatisasi BUMN di Indonesia. 2. Pencabutan Subsidi. Pencabutan subsidi dijadikan sebagai pintu masuk bagi asing untuk melakukan agenda penjajahan. Pencabutan subsidi BBM, misalnya, meniscayakan harga BBM dijual dengan harga pasar. Itu berarti akan memberikan bagi perusahaan asing ikut bermain dalam bisnis migas di sektor hilir. Juga pencabutan subsidi di bidang pertanian (seperti pencabutan subsidi pupuk), kesehatan, pendidikan, dll. 3. Penguasaan SDA dan perekonomian oleh Asing. Di bidang perminyakan, penghasil minyak utama didominasi oleh asing. Diantaranya, Chevron 44%, Pertamina & mitra 16%, Total E&P 10%, Conoco Phillip 8%, Medco 6%, CNOOC 5%, Petrochina 3%, BP 2%, Vico Indonesia 2%, Kodeco Energy 1 % lainnya 3% (sumber: Dirjen Migas, 2009). Sementara disektor hilir migas, mulai November 2005 keran investasi hilir migas dibuka bagi investor swasta dalam negeri dan asing. Pada tahun 2005 saja, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat itu, sudah ada 7 investor yang sudah menyatakan komitmen melakukan investasi di sektor hilir migas tersebut. (CEO, No. 5. Th. I, Februari 2005).
  • 2. Di bidang pertambangan, lebih dari 70% dikuasai asing. Porsi operator minyak dan gas, 75 % dikuasai asing. Asing juga menguasai 50,6% aset perbankan nasional per Maret 2011. Total kepemilikan investor asing 60-70 persen dari semua saham perusahaan yang dicatatkan dan diperdagangkan di bursa efek. Dari semua BUMN yang telah diprivatisasi, kepemilikan asing sudah mencapai 60 persen. Begitu pula telekomunikasi dan industri sawit pun juga lebih banyak dikuasai asing (lihat, Kompas, 22/5). 4. Utang Luar Negeri. Total utang pemerintah Indonesia hingga April 2011 mencapai Rp 1.697,44 triliun. Rincian pinjaman yang diperoleh pemerintah pusat hingga akhir April 2011 adalah: Bilateral: US$ 42,98 miliar, Multilateral: US$ 23,18 miliar; Komersial: US$ 3,21 miliar; Supplier: US$ 60 juta dan Pinjaman dalam negeri US$ 60 juta (detikfinance.com, 12/5). Perkembangan jumlah utang pemerintah bisa dilihat di tabel berikut: Tahun Utang (Triliun Rp) 2000 1.234,28 2001 1.273,18 2002 1.225,15 2003 1.232,50 2004 1.299,50 2005 1.313,50 2006 1.302,16 2007 1.389,41 2008 1.636,74 2009 1.590,66 2010 1.676,15 April 20111.697,44 Dampak Penjajahan Baru Di antara dampak nyata penerapan agenda penjajahan baru di Indonesia adalah sebagai berikut:
  • 3. 1. Kemiskinan. Akibat penjajahan baru, di Indonesia saat ini terdapat sekitar 100 juta penduduk miskin menurut kategori Bank Dunia (Okezone, 18/8/2009). 2. Beban berat utang luar negeri. Dalam APBN 2011, pembayaran utang negara (cicilan pokok+bunga utang) meningkat menjadi Rp 247 triliun (Rp 116,4 triliun hanya untuk membayar bunga saja) (Detikfinance.com, 9/1/2011). 3. Kekayaan lebih banyak dinikmati asing. Penerimaan pajak, deviden dan royalti Pemerintah dari PT Freeport selama 2010 (sampai bulan September) adalah sebesar Rp 11,8 triliun (Kompas.com, 14/12/2010). Berapa penghasilan PT Freeport? Dengan saham 91,36%, penghasilan PT Freeport kira-kira Rp 106,2 triliun (Rp 11,8 triliun x 9). Hal yang serupa juga terjadi pada pengeloaan SDA migas dan tambang lainnya. 4. Kesenjangan. Di Kaltim, batubara diproduksi sebanyak 52 juta meter kubik pertahun; emas 16.8 ton pertahun; perak 14 ton pertahun; gas alam 1.650 miliar meter kubik pertahun (2005); minyak bumi 79.7 juta barel pertahun, dengan sisa cadangan masih sekitar 1.3 miliar barel. Namun, dari sekitar 2.5 juta penduduk Kaltim, sekitar 313.040 orang (12.4 persen) tergolong miskin. Di Aceh, cadangan gasnya mencapai 17.1 tiliun kaki kubik. Hingga tahun 2002, sudah 70 persen cadangan gas di wilayah ini dikuras oleh PT Arun LNG dengan operator PT Exxon Mobile sejak 1978. Namun, Aceh menjadi daerah termiskin ke-4 di Indonesia dimana 28,5 % penduduknya miskin. Legislasi: Jalan Mulus Penjajahan Baru Penjarahan kekayaan negeri ini bisa berjalan mulus diantaranya karena UU. Tercatat saat ini, Indonesia telah menerapkan kurang lebih 19 UU bernuansa kapitalistik Neoliberal. Melalui legislasi perundang-undangan ini, perampasan kekayaan alam milik rakyat Indonesia menjadi legal dan karenanya tidak kentara. Padahal masing-masing undang-undang tersebut, bila dianalisis, berdampak pada kehancuran dahsyat bagi perekonomian nasional dan lingkungan; meningkatkan jumlah kemiskinan struktural, pengangguran, keegoisan, kebodohan, kematian, kelaparan dan chaos. Raih Kesejahteraan dengan Syariah dan Khilafah Ideologi dan sistem yang diterapkan di negeri ini nyatanya tidak mampu membebaskan negeri ini dari penjajahan dan menyejahterakan penduduknya. Karena itu, saatnyalah bangsa ini segera
  • 4. merujuk pada ideologi dan sistem Islam dalam mengelola negara. Itulah syariah yang diterapkan oleh sistem pemerintahan Khilafah. Penerapan syariah dalam sistem Khilafah merupakan konsekuensi keimanan dan wujud ketakwaan hakiki penduduk negeri ini yang mayoritas Muslim. Hanya dengan itulah bangsa ini dapat meraih kesejahteraan dan keberkahan di dunia sekaligus kebahagiaan di akhirat. Allah SWT berfirman: ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َْ‫اﻷ‬َ‫و‬ ِ‫ﺎء‬َ‫ﻣ‬‫ﱠ‬‫ﺳ‬‫اﻟ‬ َ‫ن‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ت‬‫َﺎ‬‫ﻛ‬َ‫ر‬َ‫ﺑ‬ ْ‫م‬ِ‫ﮭ‬ْ‫ﯾ‬َ‫ﻠ‬َ‫ﻋ‬ ‫َﺎ‬‫ﻧ‬ْ‫َﺣ‬‫ﺗ‬َ‫ﻔ‬َ‫ﻟ‬ ‫ا‬ ْ‫و‬َ‫ﻘ‬‫ﱠ‬‫ﺗ‬‫ا‬َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ﻧ‬َ‫ﻣ‬‫ا‬َ‫ء‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ﻘ‬ْ‫اﻟ‬ َ‫ل‬ْ‫ھ‬َ‫أ‬ ‫ﱠ‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫ﻟ‬َ‫و‬ Jika saja penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96). Wallâh a’lam bi ash-shawâb. [] Baca juga : 1. Talkshow Kebangkitan Nasional : Indonesia Masih Dijajah 2. Utang Indonesia Naik Rp 33,9 triliun 3. Indonesia Masih Terjajah 4. Kilas Balik 2008: Dunia Islam Masih Dijajah 5. Utang Indonesia Rp 110 Triliun Jatuh Tempo 2011