SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Bank indonesia
Nama anggota kelompok:
Maya sari
Rani sahara
Tugas bank indonesia
Membuat dan Melaksanakan
Kebijakan Moneter
Mengatur dan Menjaga Kelancaran
Sistem Pembayaran
Mengatur dan Mengawasi Perbankan
Status dan kedudukan bank
indonesia
 Lembaga Negara yang Independen
UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia,
dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei
1999 dan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang
ini memberikan status dan kedudukan
sebagai suatu lembaga negara yang
independen dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya, bebas dari campur
tangan Pemerint​​ah dan/atau pihak lain,
kecuali untuk hal-hal yang secara tegas
diatur dalam undang-undang ini.
 sebagai Badan Hukum
Sebagai badan hukum publik Bank
Indonesia berwenang menetapkan
peraturan-peraturan hukum yang
merupakan pelaksanaan dari undang-
undang yang mengikat seluruh
masyarakat luas sesuai dengan tugas
dan wewenangnya. Sebagai badan
hukum perdata, Bank Indonesia dapat
bertindak untuk dan atas nama sendiri di
dalam maupun di luar pengadilan.
Kebijakan keuangan bank indonesia untuk
mendorong permintaan domestik
 Terus menempuh strategi operasi moneter untuk
meningkatkan ketersediaan likuiditas melalui
transaksi term-repo secara reguler dan terjadwal,
di samping FX Swap,
 Memperkuat kebijakan makroprudensial yang
akomodatif dengan menaikkan kisaran batasan
Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dari
80-92% menjadi 84-94% untuk mendukung
pembiayaan perbankan bagi dunia usaha,
 Mengakselerasi kebijakan pendalaman pasar
keuangan
 Memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk
mendukung kegiatan ekonomi dan keuangan
inklusif
Tujuan Kebijakan Moneter
Bank Indonesia
 Bank Indonesia memiliki tujuan untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai
rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum
dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui
UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun
2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang
dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi
pertama kestabilan nilai rupiah adalah
kestabilan terhadap harga-harga barang dan
jasa yang tercermin dari perkembangan laju
inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait
dengan perkembangan nilai tukar rupiah
terhadap mata uang negara lain.
Hubungan BI dengan
Pemerintah
 Hubungan Keuangan
Dalam hal hubungan keuangan
dengan Pemerintah, Bank Indonesia
membantu menerbitkan dan
menempatkan surat-surat hutang
negara guna membiayai Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) tanpa diperbolehkan membeli
sendiri surat-surat hutang negara
tersebut.
 Independensi dalam
Interdependensi
Meskipun Bank Indonesia merupakan
lembaga negara yang independen,
tetap diperlukan koordinasi yang
bersifat konsultatif dengan
Pemerintah, sebab tugas-tugas Bank
Indonesia merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari kebijakan-
kebijakan ekonomi nasional secara
keseluruhan.
Hubungan Kerjasama Internasional Yang
Dilakukan Bank Indonesia
BI menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga
internasional yang diperlukan dalam rangka menunjang
kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia maupun
Pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi,
moneter, maupun perbankan.
BI menjalin kerjasama internasional meliputi bidang-
bidang :
 Intervensi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing
 Penyelesaian transaksi lintas negara
 Hubungan koresponden
 Tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait
dengan tugas-tugas selaku bank sentral
 Pelatihan/penelitian di bidang moneter dan sistem
pembayaran.
Keanggotaan Bank Indonesia di beberapa
lembaga dan forum internasional atas nama Bank
Indonesia sendiri antara lain :
 The South East Asian Central Banks Research and
Training Centre (SEACEN Centre)
 The South East Asian, New Zealand and Australia
Forum of Banking Supervision (SEANZA)
 The Executive' Meeting of East Asian and Pacific
Central Banks (EMEAP)
 ASEAN Central Bank Forum (ACBF)
 Bank for International Settlement (BIS)
Keanggotaan Bank Indonesia mewakili
pemerintah Republik Indonesia antara lain :
 Association of South East Asian Nations (ASEAN)
 ASEAN+3 (ASEAN + Cina, Jepang dan Korea)
 Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
 Manila Framework Group (MFG)
 Asia-Europe Meeting (ASEM)
 Islamic Development Bank (IDB)
 International Monetary Fund (IMF)
 World Bank, termasuk keanggotaan di Intenational Bank of
Reconstruction and Development (IBRD), International Development
Association (IDA) dan International Finance Cooperatioan (IFC),
serta Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)
 World Trade Organization (WTO)
 Intergovernmental Group of 20 (G20)
 Intergovernmental Group of 15 (G15, sebagai observer)
 Intergovernmental Group of 24 (G24, sebagai observer)
Lembaga keuangan internasional
 Lembaga keuangan internasional adalah lembaga
internasional yang didirikan oleh lebih dari satu negara
dan tunduk di bawah hukum internasional
 Lembaga keuangan internasional terbesar di dunia saat
ini adalah bank investasi eropa dengan ukuran neraca
sebesar 512 miliar Euro pada tahun 2013.
 Jumlah ini lebih besar dibandingkan dua komponen
utama bank Dunia, IBRD (aset $358 miliar tahun 2014)
dan IDA (aset $183 miliar tahun 2014). Sebagai
perbandingan, bank komersial besar umumnya memiliki
aset sebesar $2 triliun sampai $3 triliun.

More Related Content

What's hot

Ktp 0011
Ktp 0011Ktp 0011
Ktp 0011tiara03
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAAlyssa Melani Savira
 
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas Moneter
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas MoneterOtoritas Jasa Keuangan & Otoritas Moneter
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas MoneterAnnisa Wasistiana
 
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bank
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bankPrinsip Kegiatan Berbagai jenis bank
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bankMeiidhy Meiidhy
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankanHome
 
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...Andri_Ferdians
 
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankPPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankAdityasurya13
 
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuangan
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuanganBab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuangan
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuanganMuhammadAmarRahman
 
Lembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankLembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankMuhammad J
 
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)ier oezwah
 
Jenis jenis bank
Jenis jenis bank Jenis jenis bank
Jenis jenis bank Rina Sintia
 

What's hot (20)

Ktp 0011
Ktp 0011Ktp 0011
Ktp 0011
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
 
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
Bank (Bank Sentral & Bank Umum)
 
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas Moneter
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas MoneterOtoritas Jasa Keuangan & Otoritas Moneter
Otoritas Jasa Keuangan & Otoritas Moneter
 
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bank
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bankPrinsip Kegiatan Berbagai jenis bank
Prinsip Kegiatan Berbagai jenis bank
 
Ekonomi perbankan
Ekonomi perbankanEkonomi perbankan
Ekonomi perbankan
 
Bank
BankBank
Bank
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Perkreditan Rakyat, Lembaga Keuangan ...
 
03 status tujuan_rev
03 status tujuan_rev03 status tujuan_rev
03 status tujuan_rev
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Uang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuanganUang dan lembaga keuangan
Uang dan lembaga keuangan
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIA
 
07 sejarah rev
07 sejarah rev07 sejarah rev
07 sejarah rev
 
Uang dan Bank
Uang dan BankUang dan Bank
Uang dan Bank
 
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis BankPPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
PPT pengertian, asal, usul dan Jenis Bank
 
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuangan
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuanganBab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuangan
Bab 07 bank lembaga keuangan bukan bank dan otoritas jasa keuangan
 
Lembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan BankLembaga Keungan Bank
Lembaga Keungan Bank
 
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
Ekonomi moneter (LEMBAGA KEUANGAN)
 
Jenis jenis bank
Jenis jenis bank Jenis jenis bank
Jenis jenis bank
 

Similar to BI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL

Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)VivianaArsew
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkRisa Martia
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentralDwi Anita
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Sulthan Isa
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIAKonigahu
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganNugrahaFajarSidiq
 
Profile bank indonesia
Profile bank indonesiaProfile bank indonesia
Profile bank indonesiaAmalia Dekata
 
Ikhtisar 2
Ikhtisar 2Ikhtisar 2
Ikhtisar 2kpwbi
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankancekkembali dotcom
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Ari Raharjo
 
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1Alvin Setiawan
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxageefonzi1
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasankpwbi
 

Similar to BI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL (20)

Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
Presentasi bi, ojk dan kebijakan moneter (nur ain, septi, viviana)
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
 
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
Prinsip, Fungsi, Jenis, dan Produk, serta Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keua...
 
BANK INDONESIA
BANK INDONESIABANK INDONESIA
BANK INDONESIA
 
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
Bank Sentral : Bank Indonesia (Ekonomi Moneter - BAB 3)
 
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuanganTugas paper bank dan lembaga keuangan
Tugas paper bank dan lembaga keuangan
 
Bank Sentral.docx
Bank Sentral.docxBank Sentral.docx
Bank Sentral.docx
 
Profile bank indonesia
Profile bank indonesiaProfile bank indonesia
Profile bank indonesia
 
Ikhtisar 2
Ikhtisar 2Ikhtisar 2
Ikhtisar 2
 
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankanPengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
Pengertian bank lengkap dari jenis dan fungsinya hingga undang undang perbankan
 
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)Bank Sentral (Bank Indonesia)
Bank Sentral (Bank Indonesia)
 
Bank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPSBank Indonesia & LPS
Bank Indonesia & LPS
 
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
129075427 fungsi-dan-peran-bank-indonesia-dalam-perekonomian-bangsa1
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
Kelembagaan bi
Kelembagaan biKelembagaan bi
Kelembagaan bi
 
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptxResume BI OJK LPS Agee FM.pptx
Resume BI OJK LPS Agee FM.pptx
 
Hukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan NegaraHukum Keuangan Negara
Hukum Keuangan Negara
 
Modul 4 KB 3
Modul 4 KB 3Modul 4 KB 3
Modul 4 KB 3
 
Penjelasan
PenjelasanPenjelasan
Penjelasan
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

BI DAN KERJASAMA INTERNASIONAL

  • 1. Bank indonesia Nama anggota kelompok: Maya sari Rani sahara
  • 2. Tugas bank indonesia Membuat dan Melaksanakan Kebijakan Moneter Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran Mengatur dan Mengawasi Perbankan
  • 3. Status dan kedudukan bank indonesia  Lembaga Negara yang Independen UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia, dinyatakan berlaku pada tanggal 17 Mei 1999 dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 6/ 2009. Undang-undang ini memberikan status dan kedudukan sebagai suatu lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan Pemerint​​ah dan/atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
  • 4.  sebagai Badan Hukum Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang- undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.
  • 5. Kebijakan keuangan bank indonesia untuk mendorong permintaan domestik  Terus menempuh strategi operasi moneter untuk meningkatkan ketersediaan likuiditas melalui transaksi term-repo secara reguler dan terjadwal, di samping FX Swap,  Memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif dengan menaikkan kisaran batasan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dari 80-92% menjadi 84-94% untuk mendukung pembiayaan perbankan bagi dunia usaha,  Mengakselerasi kebijakan pendalaman pasar keuangan  Memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif
  • 6. Tujuan Kebijakan Moneter Bank Indonesia  Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang sebagaimana diubah melalui UU No. 3 Tahun 2004 dan UU No. 6 Tahun 2009 pada pasal 7. Kestabilan rupiah yang dimaksud mempunyai dua dimensi. Dimensi pertama kestabilan nilai rupiah adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin dari perkembangan laju inflasi. Sementara itu, dimensi kedua terkait dengan perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain.
  • 7. Hubungan BI dengan Pemerintah  Hubungan Keuangan Dalam hal hubungan keuangan dengan Pemerintah, Bank Indonesia membantu menerbitkan dan menempatkan surat-surat hutang negara guna membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tanpa diperbolehkan membeli sendiri surat-surat hutang negara tersebut.
  • 8.  Independensi dalam Interdependensi Meskipun Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen, tetap diperlukan koordinasi yang bersifat konsultatif dengan Pemerintah, sebab tugas-tugas Bank Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan- kebijakan ekonomi nasional secara keseluruhan.
  • 9. Hubungan Kerjasama Internasional Yang Dilakukan Bank Indonesia BI menjalin hubungan kerjasama dengan lembaga internasional yang diperlukan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Bank Indonesia maupun Pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi, moneter, maupun perbankan. BI menjalin kerjasama internasional meliputi bidang- bidang :  Intervensi bersama untuk kestabilan pasar valuta asing  Penyelesaian transaksi lintas negara  Hubungan koresponden  Tukar-menukar informasi mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas-tugas selaku bank sentral  Pelatihan/penelitian di bidang moneter dan sistem pembayaran.
  • 10. Keanggotaan Bank Indonesia di beberapa lembaga dan forum internasional atas nama Bank Indonesia sendiri antara lain :  The South East Asian Central Banks Research and Training Centre (SEACEN Centre)  The South East Asian, New Zealand and Australia Forum of Banking Supervision (SEANZA)  The Executive' Meeting of East Asian and Pacific Central Banks (EMEAP)  ASEAN Central Bank Forum (ACBF)  Bank for International Settlement (BIS)
  • 11. Keanggotaan Bank Indonesia mewakili pemerintah Republik Indonesia antara lain :  Association of South East Asian Nations (ASEAN)  ASEAN+3 (ASEAN + Cina, Jepang dan Korea)  Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)  Manila Framework Group (MFG)  Asia-Europe Meeting (ASEM)  Islamic Development Bank (IDB)  International Monetary Fund (IMF)  World Bank, termasuk keanggotaan di Intenational Bank of Reconstruction and Development (IBRD), International Development Association (IDA) dan International Finance Cooperatioan (IFC), serta Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA)  World Trade Organization (WTO)  Intergovernmental Group of 20 (G20)  Intergovernmental Group of 15 (G15, sebagai observer)  Intergovernmental Group of 24 (G24, sebagai observer)
  • 12. Lembaga keuangan internasional  Lembaga keuangan internasional adalah lembaga internasional yang didirikan oleh lebih dari satu negara dan tunduk di bawah hukum internasional  Lembaga keuangan internasional terbesar di dunia saat ini adalah bank investasi eropa dengan ukuran neraca sebesar 512 miliar Euro pada tahun 2013.  Jumlah ini lebih besar dibandingkan dua komponen utama bank Dunia, IBRD (aset $358 miliar tahun 2014) dan IDA (aset $183 miliar tahun 2014). Sebagai perbandingan, bank komersial besar umumnya memiliki aset sebesar $2 triliun sampai $3 triliun.