Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk perbedaan sifatnya dan cara membedakannya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sementara larutan non-elektrolit tidak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terjadi ionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat dan lemah berdasarkan derajat ionisasinya.
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitnovadwiyanti08
Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus. Larutan elektrolit dapat kuat atau lemah tergantung derajat ionisasi, di mana elektrolit kuat lebih banyak terionisasi daripada elektrolit lemah.
Kimia - larutan elektrolit dan larutan non elektrolitSalviFajriati
Larutan dapat dibedakan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Elektrolit kuat seperti NaCl dan NaOH akan terionisasi sempurna dan menghantarkan listrik dengan baik, sementara elektrolit lemah seperti CH3COOH hanya terionisasi sebagian. Non elektrolit seperti C6H12O6 tidak akan terionisasi dan tidak dapat menghantarkan listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk perbedaan sifatnya dan cara membedakannya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sementara larutan non-elektrolit tidak.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terjadi ionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat dan lemah berdasarkan derajat ionisasinya.
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitnovadwiyanti08
Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus. Larutan elektrolit dapat kuat atau lemah tergantung derajat ionisasi, di mana elektrolit kuat lebih banyak terionisasi daripada elektrolit lemah.
Kimia - larutan elektrolit dan larutan non elektrolitSalviFajriati
Larutan dapat dibedakan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Elektrolit kuat seperti NaCl dan NaOH akan terionisasi sempurna dan menghantarkan listrik dengan baik, sementara elektrolit lemah seperti CH3COOH hanya terionisasi sebagian. Non elektrolit seperti C6H12O6 tidak akan terionisasi dan tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Larutan dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Uji elektrolit digunakan untuk mengetahui sifat keelektrolitan larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi. Dokumen ini menjelaskan sifat dan contoh larutan elektrolit kuat, lemah, serta non elektrolit berdasarkan hasil percobaan menggunakan alat uji elekt
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit akan menghantarkan listrik karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik karena tidak terurai.
Power Point Modullrt Elektrolit Dan Non Elektolitaguslinggau
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Larutan elektrolit dan non elektrolit dibedakan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Pemanfaatan it & ict larutan elektrolit dan nonelektrolitamaliafitrah81
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik larutan nonelektrolit dan elektrolit, termasuk pengertian, contoh, dan kemampuan elektrolit untuk menghantarkan arus listrik karena terjadinya reaksi ionisasi. Dokumen ini juga menjelaskan model pembelajaran, pendekatan, dan media pengajaran yang digunakan untuk materi pelajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Larutan dapat diklasifikasikan menjadi elektrolit atau non elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Elektrolit akan terionisasi dan menghantarkan listrik, sementara non elektrolit tidak akan terionisasi dan tidak dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dapat lebih lanjut dibedakan menjadi elektrolit kuat atau
This document discusses non-electrolyte solutions and provides examples of non-electrolytes such as urea, sucrose, glucose, and alcohols. It defines a non-electrolyte solution as one that cannot conduct electricity because it does not dissociate into ions. The document then provides two sample problems calculating molecular formulas and relative molecular masses of non-electrolytes based on properties like boiling point elevation and osmotic pressure.
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Larutan dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Uji elektrolit digunakan untuk mengetahui sifat keelektrolitan larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi. Dokumen ini menjelaskan sifat dan contoh larutan elektrolit kuat, lemah, serta non elektrolit berdasarkan hasil percobaan menggunakan alat uji elekt
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit akan menghantarkan listrik karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik karena tidak terurai.
Power Point Modullrt Elektrolit Dan Non Elektolitaguslinggau
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Larutan elektrolit dan non elektrolit dibedakan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Pemanfaatan it & ict larutan elektrolit dan nonelektrolitamaliafitrah81
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik larutan nonelektrolit dan elektrolit, termasuk pengertian, contoh, dan kemampuan elektrolit untuk menghantarkan arus listrik karena terjadinya reaksi ionisasi. Dokumen ini juga menjelaskan model pembelajaran, pendekatan, dan media pengajaran yang digunakan untuk materi pelajaran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Larutan dapat diklasifikasikan menjadi elektrolit atau non elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Elektrolit akan terionisasi dan menghantarkan listrik, sementara non elektrolit tidak akan terionisasi dan tidak dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dapat lebih lanjut dibedakan menjadi elektrolit kuat atau
This document discusses non-electrolyte solutions and provides examples of non-electrolytes such as urea, sucrose, glucose, and alcohols. It defines a non-electrolyte solution as one that cannot conduct electricity because it does not dissociate into ions. The document then provides two sample problems calculating molecular formulas and relative molecular masses of non-electrolytes based on properties like boiling point elevation and osmotic pressure.
Concepto de Estado moderno, desde las diferentes perspectivas actuales (pluralismo, marxista y elitista), los elementos constitutivos del Estado y su relación con la Constitución Política.
La nación, el territorio y el ordenamiento jurídico en un marco de soberanía y autodeterminación, junto a los respetos a los Derecho Humanos y los tipos de Estados en la actualidad como los Estados unitarios y federales.
Limitaciones al poder del Estado y la soberanía: los Derechos Humanos y su importancia en nuestra sociedad.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit melalui percobaan. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak mengandung ion.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk definisi, contoh senyawa, dan hasil pengamatan berdasarkan daya hantar listriknya. Larutan elektrolit dapat menghantar listrik karena terionisasi menjadi ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantar listrik karena tidak terionisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listrik dan jenis ikatan, mencakup larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, daya hantar listrik senyawa ion dan kovalen polar.
Bab 4 larutan elektrolit, non-elektrolit, dan reaksi redoksNasywaSalsabilaIX1
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit, non-elektrolit, dan reaksi redoks. Larutan dapat dibedakan menjadi elektrolit yang dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion, dan non-elektrolit yang tidak menghantarkan listrik. Reaksi redoks melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi dimana terjadi perpindahan elektron.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan zat pelarut. Terdapat tiga jenis larutan yaitu elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit. Elektrolit kuat dan lemah dapat menghantarkan listrik sedangkan non-elektrolit tidak.
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0-1.
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks Taofik Dinata
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan konsep redoks. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak. Dokumen juga menjelaskan konsep redoks sebagai reaksi pelepasan dan penerimaan elektron, di mana zat yang melepas elektron mengalami oksidasi dan
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi kimia dalam air dan penggolongan zat terlarut dalam larutan berair menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit."
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menguraikan pengertian kedua jenis larutan ini dan cara mengidentifikasi sifatnya melalui percobaan hantaran listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis larutan dan cara kerja larutan elektrolit dalam menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas di dalam larutan, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena zat terlarut tidak terionisasi.
1. LARUTAN ELEKTROLIT
&
LARUTAN NON ELEKTROLIT
Dewi Kusuma Afriyani/A1F009002
Pendidikan Kimia Universitas Bengkulu
2. LARUTAN adalah campuran homogen dua zat
atau lebih yang saling melarutkan dan masing-
masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan
lagi secara fisik
Ada beberapa zat yang jika dilarutkan ke dalam
air akan terurai menjadi ion-ion (terionisasi),
sehingga dapat menghantarkan listrik.
3. Larutan elektrolit : larutan yang dapat menghantarkan listrik, karena
mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itulah yang
menghantar arus listrik melalui larutan.
Larutan Non elektrolit : larutan yang tidak dapat menghantar
listrik, karena zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi
ion-ion, tetapi tetap berupa molekul.
Contoh : larutan gula, urea, minyak tanah, bensin, alkohol dll.
Larutan elektrolit dibedakan dua:
a. Larutan elektrolit kuat
b. Larutan elektrolit lemah : larutan elektrolit yang daya hantar listrik
relatif buruk meskipun konsentrasinya relatif besar.
Contoh : larutan asam lemah : HF, H2S, HCN, HCOOH dll
larutan basa lemah : Al(OH)3, Zn(OH)2, NH4OH dll
4. a. Larutan elektrolit kuat : larutan elektrolit yang
daya hantar listrik relatif baik meskipun
konsentrasinya relatif kecil (alpha = 1).
Contoh : larutan asam kuat : HCl, HNO3, H2SO4,
HI, HClO, HClO2 dll.
larutan basa kuat : NaOH, KOH,
Ca(OH)2, Ba(OH)2 dll.
larutan garam : NaCl, KBr, K2SO4,
Ca(NO3)2, KCl dll
5. b. Larutan elektrolit lemah : larutan elektrolit
yang daya hantar listrik relatif buruk
meskipun konsentrasinya relatif besar (O <
alpha < 1).
Contoh :
a. larutan asam lemah : HF, H2S, HCN,
HCOOH dll
b. larutan basa lemah : Al(OH)3, Zn(OH)2,
NH4OH dll
c. Garam-garam yang sukar larut, seperti :
AgCl, CaCrO4, PbI2 dll
6. Larutan Non elektrolit : larutan yang tidak dapat
menghantar listrik, karena zat non elektrolit
dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion,
tetapi tetap berupa molekul.
Contoh : larutan gula, urea, minyak tanah,
bensin, alkohol dll.
7. Jenis
Sifat dan Pengamatan Lain Contoh Senyawa Reaksi Ionisasi
Larutan
Elektrolit - Terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl Na+ + Cl-
Kuat - menghantarkan arus listrik NaOH, NaOH Na+ + OH-
- lampu menyala terang H2SO4, dan KCl H2SO42H+ +SO42-
- terdapat gelembung gas KCl K+ + Cl-
Elektrolit - terionisasi sebagian CH3COOH, NH4OH, CH3COOH H+ +
Lemah - menghantarkan arus listrik HCN, dan Al(OH)3 CH3COO-
- lampu menyala redup HCN H+ + CN-
- terdapat gelembung gas Al(OH)3 Al3+ + 3OH-
Non - tidak terionisasi C6H12O6, C12H22O11, C6H12O6
Elektrolit - tidak menghantarkan arus listrik CO(NH2)2, dan C12H22O11
- lampu tidak menyala C2H5OH CO(NH2)2
- tidak terdapat gelembung gas C2H5OH
8. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik disebabkan penguraian zat menjadi ion-ion
penyusunnya (proses ionisasi) dalam pelarut air.
A. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat dan Elektrolit
Lemah
Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan
dapat berpengaruh terhadap daya hantar
listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan elektrolit
digunakan derajat ionisasi. Makin besar harga
αlpha, makin kuat elektrolit tersebut.
exit
9. 1. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat
Larutan yang dapat memberikan lampu
terang, gelembung gasnya banyak, maka larutan ini
merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit
kuat adalah larutan garam. Dalam proses
ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak
ion maka a= 1 (terurai senyawa), pada persamaan
reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan
anak panah satu arah ke kanan.
exit
10. Elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan
basa.
Contoh :
NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)
KI (aq) K+ (aq) + I- (aq)
Ca(NO3)2(g) Ca2+ (aq) + NO3- (aq)
Kation dan anion yang dapat membentuk
elektrolit kuat.
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+ , Ca2+ , Sr2+ ,
Ba2+ , NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42- , NO3-, ClO4-,
HSO4-, CO32- , HCO32-
12. 2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak
menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada
elektrodanya maka larutan ini merupakan elekrtolit lemah.
Daya hantarnya buruk dan memiliki á (derajat ionisasi)
kecil,
karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin
sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut.
Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai
dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua
molekul terurai (ionisasi tidak sempurna)
Contoh :
CH3COOH(aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)
NH4OH(g) NH4+ (aq) + OH- (aq)
exit
13. Banyak atau sedikitnya molekul zat yang
terionisasi dinyatakan dalam derajat ionisasi.
Derajat ionisasi ( α) merupakan perbandingan
banyaknya molekul zat yang terurai dengan
banyaknya molekul zat mula-mula.
α = 1, elektrolit kuat
0 < α < 1, elektrolit lemah
α = 0, non elektrolit
exit