Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk perbedaan sifatnya dan cara membedakannya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sementara larutan non-elektrolit tidak.
2. Membedakan sifat larutan berdasar Daya Hantarnya
terhadap Arus Listrik.
1. Mengapa ada Larutan yang bersifat dapat
menghantarkan Arus Listrik (Larutan Elektrolit) ?
2. Mengapa ada juga Larutan tidak dapat bersifat
sebagai penghantar Arus Listrik (Larutan non-
Elektrolit) ?
3. Memakai Alat apakah kita dapat membedakan
Larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit ?
4. Zat terlarut mana yang dapat memberikan sifat
larutan sebagai Larutan Elektrolit dan Larutan
Non-Elektrolit itu ?
3. PENGERTIAN DASAR
1. Larutan adalah campuran homogen (serbasama) terdiri dari zat
terlarut (jumlahnya sedikit) dan zat pelarut (jumlahnya banyak).
2. Berdasarkan daya hantar listrik, larutan terbagi dua yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.
3. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik
karena terjadi proses ionisasi (penguraian zat terlarut menjadi ion-
ion yang dapat bergerak bebas dalam larutannya). Sedangkan
larutan non elektrolit tidak terjadi proses ionisasi.
4. Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
5. Elektrolit ditinjau dari jenis ikatan, didapatkan senyawa ion, yang
berikatan ion dan senyawa kovalen polar yang berikatan kovalen
polar.
4. Persamaan Ionisasi Zat Elektrolit.
• Dari pengertian di atas, bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan
arus listrik disebabkan oleh penguraian zat yang terlarut menjadi ion-
ion penyusunnya (proses ionisasi) dalam pelarut air.
• Apakah Anda sudah mampu menuliskan reaksi ionisasi elektrolit?
• Apakah ada perbedaan penulisan reaksi ionisasi elektrolit kuat
dengan elektrolit lemah ?
• Agar Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut di atas, cobalah
Anda pelajari uraian materi berikut dengan tekun.
• Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah
• Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan dapat berpengaruh
terhadap daya hantar listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan
elektrolit digunakan derajat ionisasi ( α ) yaitu jumlah ion bebas yang
dihasilkan oleh suatu larutan. Makin besar α, makin kuat elektrolit
tersebut.
• Bagaimanakah Anda dapat membedakan reaksi ionisasi elektrolit kuat
dengan elektrolit lemah? Untuk dapat menjawabnya, pelajarilah uraian
materi berikut.
5. Zat Elektrolit Kuat
1. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat
• Larutan yang dapat memberikan lampu terang pada alat uji elektrolit,
gelembung gasnya banyak, maka larutan ini merupakan elektrolit kuat.
Umumnya elektrolit kuat adalah larutan garam. Dalam proses
ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan banyak ion, harga α = 1
(terurai semua), pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai
dengan anak panah satu arah ke kanan.
• Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan basa.
Contoh :
1. NaCl (aq) → Na+
(aq) + Cl-
(aq)
2. KI (aq) → K+
(Aq) + I-
(aq)
3. Ca(NO3)2 (aq) → Ca2+
(aq) + NO3
-
(aq)
Di bawah ini diberikan kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit
kuat (senyawa ion yang berupa garam garam).
• Kation : Na+, Li+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4
+ .
• Anion : Cl-, Br-, I-, SO4
2-, NO3
-, ClO4
-, HSO4
2-, CO3
2-, HCO3
- .
• Untuk latihan tuliskan rumus kimia (senyawa garam) yang terbentuk
dari penggabungan Kation dan Anion tersebut.
• Dan Tuliskan persamaan ionisasi dari masing masing rumus kimia itu.
6. Latihan menggabung Kation dan Anion dan menuliskan pers. ionisasinya
kembali.
• Cobalah Anda buatkan 10 macam garam lengkap dengan reaksi ionisasinya
sesuai dengan kation dan anion pembentuknya seperti di bawah ini.
No Kation dan Anion Rumus Senyawa Reaksi ionisasi
1. Mg2+ dan Br- … . … .
2. Na+ dan SO4
2- … . … .
3. Ca2+ dan ClO4
- … . … .
4. Ba2+ dan NO3
- … . … .
5. NH4
+ dan Cl- … . … .
6. NH4
+ dan CO3
2- … . … .
7. Al3+ dan C2O4
2- … . … .
8. Sn4+ dan SO3
2- … . … .
9. Fe2+ dan CrO4
2- … . … .
10.Fe3+ dan NO2
- … . … .
Jawaban Anda sudah benar bukan?
7. Zat Elektrolit Lemah.
2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
• Larutan yang dapat memberikan nyala redup atau tidak
menyala pada alat uji Elektrolit, tetapi masih terdapat
gelembung gas pada elektrodanya maka larutan ini
merupakan elekrtolit lemah. Daya hantarnya buruk dan
memiliki α (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit larutan
yang terurai (terionisasi). Makin sedikit yang terionisasi,
makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi
ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah
(bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai (ionisasi
tidak sempurna).
Catatan : 1. Zat Elektrolit Kuat α = 1. 2. Zat Elektrolit
Lemah 0<α<1. 3. Zat Non-Elektrolit α = 0.
8. Persamaan Ionisasi Zat Elektrolit lemah
• Contoh :
1. CH3COOH (aq) ↔ CH3COO -
(aq) + H+
(aq)
2. NH4OH (aq) ↔ NH4
+
(aq) + OH -
(aq)
• Di bawah ini diberikan beberapa larutan elektrolit
lemah, tuliskanlah reaksi ionisasinya.
a. H2S (aq) d. HCOOH (aq) g. Al(OH)3 (aq)
b. H3PO3 (aq) e. HCN (aq) h. H2CO3 (aq).
c. HF (aq) f . H2C2O4 (aq) i . Be(OH)2 (aq)
9. Membedakan senyawa Ion dan Kovalen.
• Sudah pahamkah Anda dengan uraian di atas?
Cobalah jawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
• Kelompokkan senyawa-senyawa berikut ke dalam
kelompok senyawa ion dan senyawa kovalen, dan
buatlah reaksi ionisasinya di dalam kotak
jawaban.
• KCl, CaCl2, NaBr, HI, HBr, H2SO4, HClO4, H2S,
Na2SO4, MgCl2, NH4Cl, NH4OH,HNO3, Fe2(SO4)3,
Ba(NO3)2, H2CO3 .
10. Larutan Non Elektrolit
• Larutan Non-Elektrolit bersifat tidak dapat menghantarkan
arus Listrik. Zat terlarutnya disebut Zat Non-Elektrolit.
• Zat-zat Non-Elektrolit antara lain :
1. Gula Tebu (Sukrosa) : C12H22O11
2. Glukosa : C6H12O6
3. Urea (Ureum) : CO(NH2)2
4. Alkohol (Ethanol) : C2H5OH
5. Alkohol (Methanol) : CH3OH
6. Aseton : C2H5-CO-C2H5
7. Eter : C2H5-O-C2H5
8. Ethanal : CH3CHO
9. Formalin (Formaldehide) : HCHO
10.Kloroform : CH3Cl
11. Latihan 1.
1. Kelompokkan senyawa berikut ke
dalam kelompok zat Elektrolit
kuat, zat Elektrolit Lemah dan zat
non Elektrolit.
a. Amonium Klorida ( NH4Cl )
b. Asam Sianida ( HCN )
c. Kalium Karbonat ( K2CO3 )
d. Ureum ( CO(NH2)2 )
e. Barium Nitrat ( Ba(NO3)2 )
f. Besi (III) Bromida ( FeBr3 )
g. Ethanol ( C2H5OH )
h. Tembaga (II) Sulfat ( CuSO4 )
i. Timbal (II) Nitrat ( Pb(NO3)2 )
j. Glukosa ( C6H12O6 )
k. Asam Format ( HCOOH )
l. Kalsium Oksalat ( CaC2O4 )
m. Amonium Hidroksida ( NH4OH )
n. Asam Bromida ( HBr )
2. Zat yang termasuk Elektrolit
pada soal no 1, tuliskan
persamaan ionisasinya.
3. Mengapa Larutan Elektrolit
dapat menghantarkan arus
Listrik ? Jelaskan !
4. Bagaimana cara mengamati
pengujian Larutan dengan Alat
Uji Elektrolit ? Jelaskan !
5. Apa yang dimaksud dengan
derajat ionisasi ( α ) itu ?
Jelaskan !
Selamat belajar !