Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit dan non elektrolit berdasarkan kemampuannya untuk menghantarkan listrik. Larutan elektrolit akan menghantarkan listrik karena terurai menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak akan menghantarkan listrik karena tidak terurai.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi. Dokumen ini menjelaskan sifat dan contoh larutan elektrolit kuat, lemah, serta non elektrolit berdasarkan hasil percobaan menggunakan alat uji elekt
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitnovadwiyanti08
Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus. Larutan elektrolit dapat kuat atau lemah tergantung derajat ionisasi, di mana elektrolit kuat lebih banyak terionisasi daripada elektrolit lemah.
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Larutan dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Uji elektrolit digunakan untuk mengetahui sifat keelektrolitan larutan.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, meliputi definisi, contoh, dan penjelasan tentang kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik. Beberapa indikator kompetensi yang disebutkan adalah mengidentifikasi sifat larutan elektrolit dan non elektrolit, mengelompokkan larutan berdasarkan kemampuan menghantar listriknya, serta menjelaskan penyebab perbedaan daya hantar listrik
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi. Dokumen ini menjelaskan sifat dan contoh larutan elektrolit kuat, lemah, serta non elektrolit berdasarkan hasil percobaan menggunakan alat uji elekt
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitnovadwiyanti08
Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan arus. Larutan elektrolit dapat kuat atau lemah tergantung derajat ionisasi, di mana elektrolit kuat lebih banyak terionisasi daripada elektrolit lemah.
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat. Larutan dibedakan menjadi elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Uji elektrolit digunakan untuk mengetahui sifat keelektrolitan larutan.
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk perbedaan sifatnya dan cara membedakannya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sementara larutan non-elektrolit tidak.
1. Dokumen tersebut berisi data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan dan soal-soal untuk menentukan jenis larutan.
2. Terdapat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan hasil pengujian nyala lampu dan gelembung gas.
3. Soal-soal terkait menentukan jenis larutan, zat yang dapat membentuk larutan elektrolit, dan prinsip kerja lar
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Power Point Modullrt Elektrolit Dan Non Elektolitaguslinggau
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Larutan elektrolit dan non elektrolit dibedakan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
Laporan ini memberikan ringkasan tentang percobaan untuk menguji sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan mengamati apakah larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak. Berdasarkan hasilnya, larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.
Kelompok 8 melakukan percobaan untuk menguji larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan alat penguji yang terdiri dari baterai, lampu, dan elektroda. Berdasarkan hasil percobaan, larutan yang dapat menghantarkan listrik sehingga lampu menyala dan terbentuk gelembung dianggap sebagai elektrolit kuat, sedangkan larutan yang tidak menyala namun menghasilkan gelembung dianggap elektrol
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Larutan elektrolit dan non elektrolit agustina sariwahyuniAgustina Wahyuni
Dokumen ini membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terdapat ion-ion bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak mampu menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri dan contoh dari masing-masing jenis larutan beserta soal latihan untuk memahami materi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk perbedaan sifatnya dan cara membedakannya. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi ionisasi, sementara larutan non-elektrolit tidak.
1. Dokumen tersebut berisi data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan dan soal-soal untuk menentukan jenis larutan.
2. Terdapat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit berdasarkan hasil pengujian nyala lampu dan gelembung gas.
3. Soal-soal terkait menentukan jenis larutan, zat yang dapat membentuk larutan elektrolit, dan prinsip kerja lar
Bahan Ajar Sari Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolitsarismansa
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, dengan derajat ionisasi 1, dan lemah, dengan derajat ionisasi antara 0 dan 1.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, di mana larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mampu menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Power Point Modullrt Elektrolit Dan Non Elektolitaguslinggau
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Larutan elektrolit dan non elektrolit dibedakan berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terionisasi menjadi ion-ion, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terionisasi.
Laporan praktikum alat uji elektrolit by syifadhilaSyifa Dhila
Laporan ini memberikan ringkasan tentang percobaan untuk menguji sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan mengamati apakah larutan tersebut dapat menghantarkan listrik atau tidak. Berdasarkan hasilnya, larutan dapat dikelompokkan menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.
Kelompok 8 melakukan percobaan untuk menguji larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menggunakan alat penguji yang terdiri dari baterai, lampu, dan elektroda. Berdasarkan hasil percobaan, larutan yang dapat menghantarkan listrik sehingga lampu menyala dan terbentuk gelembung dianggap sebagai elektrolit kuat, sedangkan larutan yang tidak menyala namun menghasilkan gelembung dianggap elektrol
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terurai menjadi ion. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tidak se
Dokumen tersebut menjelaskan tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit melalui percobaan. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak mengandung ion.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas akibat terionisasi, sedangkan larutan non-elektrolit tidak menghantarkan listrik karena molekulnya tidak terionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat, yang terionisasi sempurna, dan lemah, yang terionisasi tid
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolit dan non elektrolit. Larutan dapat diklasifikasikan menjadi elektrolit atau non elektrolit berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Elektrolit akan terionisasi dan menghantarkan listrik, sementara non elektrolit tidak akan terionisasi dan tidak dapat menghantarkan listrik. Elektrolit dapat lebih lanjut dibedakan menjadi elektrolit kuat atau
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya akan terionisasi menjadi ion-ion yang bergerak bebas, sementara larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus karena tidak terjadi ionisasi. Larutan elektrolit dibedakan menjadi kuat dan lemah berdasarkan derajat ionisasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit, termasuk definisi, contoh senyawa, dan hasil pengamatan berdasarkan daya hantar listriknya. Larutan elektrolit dapat menghantar listrik karena terionisasi menjadi ion, sedangkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantar listrik karena tidak terionisasi.
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks Taofik Dinata
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan konsep redoks. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena mengandung ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak. Dokumen juga menjelaskan konsep redoks sebagai reaksi pelepasan dan penerimaan elektron, di mana zat yang melepas elektron mengalami oksidasi dan
Dokumen tersebut membahas tentang larutan elektrolit dan non-elektrolit. Menguraikan pengertian kedua jenis larutan ini dan cara mengidentifikasi sifatnya melalui percobaan hantaran listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas, sedangkan larutan non-elektrolit tidak mengandung ion sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan zat pelarut. Terdapat tiga jenis larutan yaitu elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit. Elektrolit kuat dan lemah dapat menghantarkan listrik sedangkan non-elektrolit tidak.
Berdasarkan praktikum yang dilakukan, terdapat 3 jenis larutan berdasarkan kemampuannya menghantar listrik: 1) elektrolit kuat yang menyala terang dan bergelembung banyak, 2) elektrolit lemah yang redup atau tidak menyala dengan gelembung sedikit, dan 3) non-elektrolit yang tidak menyala sama sekali. Ion-ion yang bergerak bebas di dalam larutan inilah yang memungkinkan hantaran listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang reaksi kimia dalam air dan penggolongan zat terlarut dalam larutan berair menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit."
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
6. 1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit melalui percobaan
2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit
dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya
3. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik
4. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat
berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
7.
8. Menagapa orang mencari ikan di sungai dengan
accu/strum ?
Mengapa pada saat hujan tidak boleh berada di
bawah pohon ?
Mengapa larutan garam dapat menghantarkan arus
listrik sedangkan larutan gula tidak dapat
menghantarkan listrik
9. Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit
Berdasarkan daya hantarnya listrik,
larutan dibedakan menjadi 2:
1.Larutan elektrolit / dapat
menghantarkan listrik.
2.Larutan non elektrolit / tidak dapat
menghantarkan listrik
10. Kemampuan suatu laruan untuk menghantarkan
listrik dapat diamati dengan menggunakan
alat uji elektrolit
(- (+
- )
)
Aki
11. Berdasarkan kekuatan daya hantar
listriknya,larutan elektrolit dibedakan atas:
1.larutan elektrolit kuat /daya hantar
listriknya kuat
2.larutan elektrolit lemah/daya hantar
listriknya lemah
13. Adanya gelembung gas dan nyala lampu yang terang
merupakan gejala larutan tersebut mempunyai daya
hantar yang kuat disebut juga larutan elektrolit kuat.
Mengapa??
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai
menjadi ion ion (terionisasi sempurna) yang ditandai satu
arah pada persamaan reaksinya.
Karena banyak ion ion yang menghantarkan arus listrik
maka daya hantarnya kuat.
Contoh : NaCl(s) → Na+ + Cl-
14. ASAM BASA
HNO3 NaOH
HBr KOH
HCl LiOH
H2SO4 Ba(OH)2
16. Jika muncul gelembung gas sedikit dan nyala lampu
yang redup/mati berarti daya hantar listrik tersebut
lemah disebut juga larutan elektrolit lemah.
Mengapa??
Pada laruan elektrolit lemah, sebagian molekulnya
terurai menjadi ion ion (terionisasi tidak sempurna)
yang ditandai dua arah panah pada persamaan
reaksinya.
Karena sedikit ion ion yang menghantarkan arus listrik
Maka daya hantarnya lemah
Contoh : CH3COOH(aq) ↔ H+ + CH3COO-
17. ASAM BASA
H2CO3 NH4OH
HF Al(OH)3
CH3COOH Zn(OH)3
HCOOH
19. Gelembung gas tidak muncul dan lampu tidak
menyala,
Berarati larutan tersebut tidak dapat
menghantarkan
listrik yang disebut larutan non elektrolit
Pada larutan non elektrolit, molekul molekulnya tidak
terurai menjadi ion ion (tidak terionisasi) , sehingga
tidak ada ion ion yang bermuatan yang menghantarkan
listrik
Contoh larutan non elektrolit:
larutan gula,urea,alkohol,air murni
20. DAYA HANTAR
NO LARUTAN JENIS IKATAN PENGAMATAN
LISTRIK
Lampu Menyala
Terang
1. Garam
Ionik Timbul Gelembung Elektrolit
Dapur (NaCl)
Gas
Lampu Tak Menyala
Asam Cuka
2. (CH3COOH) Kovalen Polar Timbul Gelembung Elektrolit
Gas
Lampu Tak Menyala
Gula
3. (C12H22O11) Kovalen Non Polar Tidak timbul Non Elektrolit
gelembung Gas
21. PEREDAAN LARUTAN BERDASARKAN DAYA HANTAR
LISTRIK
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
1. Dapat menghantarkan listrik 1. Tidak dapat menghantarkan listrik
2 Tidak terjadi proses ionisasi
Terjadi proses ionisasi
2.
(terurai menjadi ion-ion) Lampu tidak menyala dan tidak ada
3. gelembung gas
3. Lampu dapat menyala terang atau
redup dan ada gelembung gas
22. JENIS SIFAT DAN CONTOH
REAKSI IONISASI
LARUTAN PENGAMATAN SENYAWA
- terionisasi sempurna NaCl, HCl, NaCl Na+ + Cl-
- menghantarkan arus NaOH Na+ + OH-
listrik NaOH,
Elektrolit Kuat H2SO4 2H+ + SO4-
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas H2SO4, dan KCl KCl K+ + Cl-
- terionisasi sebagian CH3COOH, NH4OH, CH3COOH H+ +
- menghantarkan arus HCN, dan Al(OH)3 CH3COO-
Elektrolit
listrik HCN H+ + CN-
Lemah - lampu menyala redup Al(OH)3 Al3+ +
- terdapat gelembung gas 3OH-
- tidak terionisasi C6H12O6, C12H22O11, C6H12O6
- tidak menghantarkan arus
CO(NH2)2, dan C2H5OH
C12H22O11
listrik
Non Elektrolit
- lampu tidak menyala
- tidak terdapat CO(NH2)2
gelembunggas C2H5OH
23. Elektrolit dapat berupa:
1. Senyawa ion (antara atom logam dengan
non logam)
Contoh: NaCl,NaOH, MgBr2, KF
2. Senyawa kovalen polar (antara atom non logam
dengan non logam
Contoh: HCl, HF, H2O, CH3COOH
26. Molaritas (M) : banyaknya 1 mol zat dalam 1 liter
larutan
M = mol / liter
Molaritas : menyatakan banyaknya konsentrasi suatu
larutan ( pekat atau encer suatu larutan)
Contoh:
Larutan H2 SO4 2M lebih pekat dibanding
larutan H2 SO4 1M
27. Contoh Soal
1. Diantara larutan berikut, manakah yang
menimbulkan nyala lampu paling terang jika
diperiksa dengan alat penguji hantaran listrik?
a. CH3COOH
b. NH4OH
c. CO(NH2)2
d. HCl
e. C2H5OH
28. Jawaban :
Dari beberapa larutan yang ada, yang
menimbulkan nyala lampu paling terang jika
diperiksa dengan alat penguji hantaran listrik
adalah HCl ( c ), karena HCl merupakan
senyawa kovalen polar, yang mampu terurai
dengan sempurna menghasilkan H+ dan Cl-
29. 2.Pernyataan yang benar tentang elektrolit ....
a. zat-zat yang jika dilarutkan dengan air akan terurai
menjadi ion negatif dan ion positif
b. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai
menjadi molekul-molekul
c. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air tidak akan
terurai menjadi atom-atom
d. zat-zat yang jika dilarutkan dalam air tidak akan
terurai menjadi ion-ion
e. zat-zat yang dilarutkan dalam air akan terurai
menjadi gas-gas tertentu
30. Jawaban :
elektrolit merupakan zat-zat yang jika
dilarutkan dengan air akan terurai menjadi ion
negatif dan ion positif (a)
31. 3. Dari larutan berikut ini yang diharapkan
menghantar arus listrik yang paling baik
adalah ...
a. larutan urea 1M
b. larutan asam cuka 0,1 M
c. larutan asam cuka 1 M
d. larutan H2SO4 0,1 M
e. larutan H2SO4 1 M
32. Jawaban :
Dari larutan berikut ini yang diharapkan menghantar arus
listrik yang paling baik adalah larutan H2SO4 1 M ( e ) karena
dia merupakan larutan elektrolit yang paling kuat
33. LATIHAN SOAL
1.Beberapa senyawa berikut:
1. NaCl 4.NaOH
2. HCl 5. C2H5OH
3. CH3COOH
Senyawa kovalen yang dapat menghantarkan listrik
adalah:
a.1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 5
e. 2 dan 5
36. 2. Larutan H2SO4 dapat menghantarkan listrik
karena ….
a. H2SO4 dapat terionisasi sempurna dengan
adanya arus listrik
b. H2SO4 larut dalam air dengan melepaskan
elektron
c. H2SO4 dapat larut dalam air
d. H2SO4 merupakan senyawa ion
e. H2SO4 dalam air terionisasi sebelum
dihubungkan dengan baterai
39. 3. Kelompok manakah yang merupakan
elektrolit dan berikatan ion ….
a. H2SO4, KCl, NaOH
b. NaCl, KBr, MgCl2
c. CH3COOH, CO(NH2)2 , NaCl
d. KCl, MgBr2, H2SO4
e. H2SO4 , CO(NH2)2 , NaCl
42. 4. Dari senyawa berikut terionisasi sempurna dan berikata
kovalen kecuali
a. HCl dan H2SO4 d. H2O dan NaCl
b. HI dan HCl e. HNO3 dan H2SO4
c. H2SO4 dan HI
48. 6. Diantara larutan-larutan di bawah ini yang
termasuk larutan elektrolit adalah . . . .
a. Larutan garam dapur dan laruta alkohol
b. Larutan garam dapur dan larutan urea
c. Larutan garam dapur dan larutan tawas
d. Larutan garam dapur dan larutan gula
e. Larutan garam dapur dan larutan glukosa
50. REFERENSI
Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga.
Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact.
Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II, grafindo.
Sri Wahyuni,2004, Master Kimia SMA, Erlangga.
Program Televisi Pendidikan Sekolah, Reaksi Elektrolisis, DIKMENUM, Kepala
pusat pengembangan kurikulum, Disiarkan oleh TPI
Pustekom 2003.
www. animationlibrary. com
www. e-dukasi. net
51. Dra. ENDANG KINARLIN
NIP. 19660424 200801 2 004
SMA NEGERI I GOMBONG
UNGGUL DALAM MUTU BERAKHLAK MULIA