Laporan ini menganalisis kondisi ekologi perkotaan di RW 002 Kelurahan Pinang Ranti. Wilayah ini memiliki sedikit lahan hijau dan sanitasi sampah yang buruk. Transportasi umum memadai meskipun sering macet. Jumlah penduduk yang besar dibandingkan lahan yang sempit menimbulkan tantangan. Secara keseluruhan, laporan ini menyimpulkan bahwa wilayah ini belum sepenuhnya ramah lingkungan.
Laporan Studi Ekologi Perkotaan di Kelurahan Pinang Ranti
1. LAPORAN STUDI EKOLOGI PERKOTAAN
RW 002 KELURAHAN PINANG RANTI
Letak Wilayah
Pembagian
Wilayah RW 002
Keterangan
Lahan Hijau
Stasiun dan Halte
Pinang Ranti
Tempat Pembuangan
Sementara
Berlokasi di RW 002, Kelurahan
Pinang Ranti, Kecamatan Makasar,
Kota Jakarta Timur.
Karena terletak 10 m di atas
permukaan laut dan letaknya yang
jauh dari laut, diperkirakan tidak
akan terendam air beberapa tahun
kedepan.
2. Ruang Terbuka Hijau (Flora dan Fauna)
Berdasarkan pembagian wilayah diatas, hampir keseluruhan lahan dipenuhi oleh bangunan.
Sedangkan lahan hijau di wilayah ini dirasa masih kurang dan persebarannya yang kurang
merata.
Flora yang hidup berupa tanaman-tanaman hias yang biasanya sengaja dirawat di pot atau kebun
oleh seseorang, dan juga terdapat pohon-pohon berkanopi yang berada di sepanjang jalan raya
yang berfungsi mengurangi polusi. Pada wilayah ini tidak terdapat lagi lahan pertanian, karena
lahan dialih fungsikan sebagai pemukiman, wilayah industri, pendidikan, perdagangan, dan
pemerintahan.
Fauna yang hidup di wilayah ini hampir sama dengan wilayah lain, hanya berupa serangga yang
hidup bebas dan juga hewan-hewan ternak seperti ayam, bebek, kambing, dan sapi.
Berdasarkan hal tersebut, siklus rantai makanan yang terjadi di wilayah RW 002 masih kurang
seimbang. Karena jumlah produsen lebih sedikit disbanding dengan konsumen.
Air
Sebagian besar penduduk menggunakan sumur bor sebagai sumber air utamanya. Air didapat
dari hasil menyedot air tanah secara langsung dengan menggunakan mesin jet pump biasanya
digunakan untuk mandi dan mencuci. Sedangkan untuk minum menggunakan air galon yang
dijual di pasaran. Oleh karena itu, menurut saya wilayah ini masih belum bijak dalam
menggunakan air tanah.
Sampah dan Limbah
Sampah dari rumah-rumah ditampung di tempat pembuang sampah sementara sebelum dibuang
ke tempat pembuangan akhir. Sebab itu, diwilayah ini tercipta satu wilayah kumuh yang
dipebuhi oleh sampah. Selain itu, limbah langsung disalurkan ke saluran air tanpa disaring
terlebih dahulu. Dengan begitu, menurut saya, wilayah ini masih kurang memperhatikan
kesehatan manusia yang disebabkan oleh buruknya sanitasi sampah dan limbah.
Transportasi
Transportasi yang tersedia di wilayah RW 002 ini sudah cukup baik. Selain jalan-jalan yang
sudah rapi, kendaraan yang mengakses jalan tersebut juga banyak seperti angkutan kota, taxi,
dan juga busway. Hanya saja, kekurangannya adalah sering macet karena terdapat keluar-
masuknya busway.
5. Masalah Kependudukan
1. Kelahiran
2. Migrasi
Berdasarkan data kependudukan di atas, dapat dilihat bahwa sudah banyak penduduk yang
menempati wilayah RW 002. Berbanding terbalik dengan pertumbuhan penduduk yang pesat,
ketersediaan lahan semakin sedikit.
Kesimpulan
Berdasarkan dari berbagai aspek penilaian di atas, menurut saya wilayah RW 002 masih kurang
untuk dikatakan wilayah yang ramah lingkungan.
Sumber :
Makasar Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Timur
Google Maps