Sistem irigasi di Kelurahan Koto Baru Payobasung menghadapi beberapa masalah seperti kurangnya air untuk irigasi akibat sampah yang menyumbat saluran air dan air yang tercemar, sehingga mengganggu proses pertanian. Untuk mengatasinya, perlu dibangun sarana irigasi yang memadai dan masyarakat disadarkan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
2. • Kelurahan Koto Baru terletak di bagian timur
Kota Payakumbuh, Sumatra Barat.
• Dikelilingi lahan pertanian yang sangat luas
sehingga sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai petani.
• Kebutuhan akan air untuk pengairan menjadi
sangat penting.
3. • Di Koto Baru Payobasung, sistem irigasi yang
dilakukan adalah irigasi permukaan.
• Air di kelurahan ini bersumber dari sungai
yang mengalir sepanjang daerah Muaro.
• Air yang bersumber dari sungai ini tidak
terlalu bersih karena adanya berbagai
pencemaran yang juga terjadi pada sungai.
4.
5. • Kurangnya air untuk kegiatan irigasi.
• Sampah yang menyumbat pintu air.
• Air yang digunakan untuk irigasi tercemar oleh
sampah yang dibuang oleh masyarakat sekitar.
6. • Letak Koto Baru yang lebih rendah dari daerah
lain seperti Muaro dan Taruko.
• Curah hujan yang kurang.
• Kesadaran masyarakat yang kurang untuk
tidak membuang sampah sembarangan.
7. • Terganggunya proses penanaman dan
penggarapan sawah.
• Memicu perkembangan hama yang
mengganggu.
• Menurunkan kualitas padi yang dihasilkan.
• Tumbuhnya rumput liar yang mengganggu
pertumbuhan padi.
8. Pencegahan
• Membangun sarana irigasi yang memadai.
• Meminimalisir pambuangan sampah
sembarangan pada derah aliran sungai.
• Penghijuan atau reboisasi di daerah aliran
sungai (DAS) untuk menghentikan dan
mengurangi erosi yang akan terjadi.
9. MAHASISWA TL
Penanggulangan
• Membersihkan sampah serta tumbuhan liar di
sepanjang saluran yang menghambat laju air.
• Memperbaiki saluran air menjadi lebih baik.
• Mengusulkan kepada pemuka masyarakat
untuk membuat aturan mengenai pintu air.
• Sosialisasi dan solusi tentang sistem
pengaliran air atau irigasi.