SlideShare a Scribd company logo
i
KATA PENGANTAR
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik untuk bekerja dalam bidang pekerjaan tertentu. Jadi, SMK
mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta
mengembangkan sikap profesional. Namun pada kenyataannya banyak lulusan SMK
tidak bekerja atau menganggur dan salah satu penyebab yang berhasil diidentifikasi
adalah karena kurangnya pengalaman industri guru yang mengajar mata pelajaran
produktif. Untuk itu perlu diberikan pengalaman industri kepada guru produktif.
Selain itu keterlibatan industri di SMK juga masih kecil. SMK harus melibatkan
industry dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pelibatan industry dalam
kegiatan pembelajaran dapat berupa guru tamu yang terjadwal di sekolah. Adanya
guru tamu dari industry dapat menyebabkan kesenjangan antara materi yang
dijarkan di SMK dengan kebutuhan industry akan berkurang.
Dengan program magang bagi guru produktif dan Program Guru Tamu dapat
meningkatan profesionalisme guru produktif.
Kepala SMK Negeri 4 Denpasar
Dra. Luh Ketut Anggreni, M. Pd
NIP. 19641109 198603 2 019
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................I
DAFTAR ISI ...................................................................................... II
PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1
B. TUJUAN .................................................................................... 4
PROGRAM MAGANG GURU DAN GURU TAMU .............................................. 5
A. RENCANA PROGRAM MAGANG GURU .................................................. 5
B. RENCANA PROGRAM GURU TAMU ...................................................... 6
C. STRATEGI................................................................................. 7
D. HASIL KEGIATAN ......................................................................... 8
PENUTUP........................................................................................ 9
LAMPIRAN ......................................................................................10
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut UU RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
pemagangan adalah bagian dari system pelatihan kerja yang diselenggarakan
secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara
langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh
yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/ atau jasa di
perusahaan, dalam rangka menguasai ketrampilan atau keahlian tertentu.
Menurut Sumardiono ( 2014:116 ), magang adalah proses belajar dari seorang
ahli melalui kegiatan dunia nyata. Magang Guru adalah kegiatan guru di IDUKA
dalam rangka menginternalisasi budaya IDUKA dengan budaya sekolah dan
meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan observasi, melakukan praktik
nyata dalam proses produksi barang/ proses layanan jasa untuk mencapai
kompetensi tertentu sesuai standar IDUKA
Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan khususnya pada pasal 21–30, lebih spesifiknya diatur
dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/
IX/2009 tentang penyelenggaraan magang di dalam negeri. Dalam peraturan
tersebut, magang dapat diartikan sebagai : “Bagian dari sistem pelatihan kerja
yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan
dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan
instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi
barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan
atau keahlian tertentu”
Magang guru merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan
bagi sekolah-sekolah yang terletak di kawasan industri dan kawasan berikat
dan sekolah tersebut diberikan sejumlah bantuan dari direktorat untuk
melaksanakan program guru magang ini. Selain program guru magang, ada
sejumlah program lain yang harus dilaksanakan guna memenuhi persyaratan
sekolah yang menerima bantuan tersebut. Sebenarnya, latar belakang
diwajibkannya guru magang adalah agar tercipta “link and match” antara
2
kurikulum yang dilaksanakan disekolah dengan sejumlah kualifikasi yang
diharapkan oleh pihak industri. Dengan adanya kesesuaian kurikulum maka
kesenjangan skill yang selama ini terjadi dapat diminimalisir.
Bagaimana SMK dapat menempatkan dirinya sehingga mampu
menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang saat ini sudah memasuki
Revolusi Industri 4.0? Sementara Taslim (2016) mengungkapkan secara
gamblang bahwa lulusan SMK memiliki mutu yang rendah dan hal ini
disebabkan antara lain karena faktor guru. Di sini disebutkan bahwa mutu
lulusan SMK rendah karena guru kurang memiliki pengalaman praktik di
industri. Merujuk pada Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 yang
dimaksud dengan guru yang bermutu/berkualitas adalah guru yang profesional.
Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan kata profesional, yaitu profesi,
profesionalisme, profesionalitas, dan profesionalisasi. Menurut Sanusi, dkk.
sebagaimana dikutip Taslim (2016), profesi adalah suatu jabatan atau
pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya. Artinya,
pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih
dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian
diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik
sebelum seseorang menjalani profesi itu (pendidikan/latihan pra jabatan)
maupun setelah menjalani profesi (in service training).
Dengan mengambil definisi tersebut maka supaya mutu lulusan SMK
bagus, mutu guru yang mengajar di SMK harus bagus atau harus profesional,
khususnya untuk guru yang mengajar mata pelajaran produktif perlu
pengalaman praktik di industri. Dengan pengalaman praktik di industri seorang
guru dapat mentransfer pengetahuannya tentang dunia kerja atau dunia
industri kepada siswa.
SMK Negeri 4 Denpasar sebagai salah satu sekolah yang terletak di
sekitar kawasan Industri pariwisata tentunya harus menyelenggarakan program
magang guru agar para siswa yang lulus dari sekolah ini memiliki keahlian yang
sesuai dengan harapan pihak industri yang berada di sekitarnya. Dengan
demikian, setelah lulus SMK diharapkan mereka akan langsung terserap di
dunia kerja, khususnya, pariwisata. Bukankan tujuan mereka masuk SMK
adalah agar cepat memperoleh pekerjaan? Untuk dapat diterima dengan cepat,
3
maka mereka harus dibekali dengan ilmu-ilmu kejuruan yang saat ini tengah
berkembang di lapangan. Mereka harus “up-date” dengan perkembangan yang
terjadi. Untuk mengetahui apa saja yang saat ini tengah berkembang di
lapangan, maka diutuslah guru-guru agar dapat memutakhirkan pola-pola
pengajaran mereka sehingga mereka tidak hanya berkiblat pada kurikulum
dinas pendidikan akan tetapi pada kurikulum dunia usaha dan dunia industri.
Oleh karena itu, program magang guru harus pula dilengkapi dengan program
sinkronisasi kurikulum sekolah agar apa yang menjadi misi SMK untuk mencetak
generasi yang siap kerja dapat terwujud.
Selain melalui program pemagangan di indutri bagi guru, program guru
tamu dapat implementasikan untuk mengurungi kesenjangan antara kebutuhan
tanaga kerja di industry dengan mutu lulusan yang dihasilkan SMK.
Metode belajar dikenal dengan guru tamu (Guest Teacher) atau orang
luar yang bukan guru memberikan pelajaran kepada peserta didik guna
mengatasi ketertinggalan teknologi dan sarana pembelajaran. Kegiatan ini
ditindaklanjuti juga dengan melakukan proses adaptasi terhadap
perkembangan teknologi yang berjalan di DUDIKA.
Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, SMK bertujuan untuk
menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan
tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, serta mampu
mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu, tantangan
perkembangan teknologi disruptif pada dunia kerja sekarang ini membawa
konsekuensi logis terhadap tuntutan meningkatnya kompetensi tamatan SMK.
Terkait situasi tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengusung
konsep ‘Bring Industri to School: Bring Attitude, Bring Project and Bring Best
Learning”. Yaitu membawa mindset industri, profesionalitas, karakter dan
proyek industri ke dalam kelas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
mutu pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.
4
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang guru adalah:
1. Memberi kesempatan kepada guru budaya kerja di IDUKA,
2. Memberi kesempatan kepada guru untuk memahami proses produksi
barang/layanan jasa di IDUKA
3. Melakukan proses produksi barang/proses layanan sesuai standar IDUKA
4. Mengikuti uji sertifikasi untuk kompetensi tertentu yang telah diperoleh
selama magang sesuai standar IDUKA
Tujuan dari kegiatan Guru Tamu adalah:
1. Peserta dapat menganalisis perkembangan teknologi dengan tepat;
2. Peserta dapat mengidentifikasi peta kompetensi keahlian yang harus
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan DUDIKA;
3. Peserta dapat membuat modul ajar berdasarkan peta kompetensi keahlian
yang telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi/kebutuhan DUDIKA
5
PROGRAM MAGANG GURU DAN GURU TAMU
A. RENCANA PROGRAM MAGANG GURU
No Komponen Deskripsi Kegiatan Indikator
Penanggung
Jawab
Keterangan
1 Tahap Awal  Melakukan Analisis
Kurikulum
 Memilki daftar KD kurikulum
yang sesuai dengan
kebutuhan IDUKA
 Waka Kurikulum
 Waka Humas
Dilaksanakan
bersamaan
dengan
Review
Kurikulum
 Memiliki daftar KD yang
memerlukan IDUKA untuk
mengimplementasikan
(keterbatasan peralatan dan
atau guru)
 Melakukan analisis
kompetensi guru/mapping
kompetensi guru, melalui
PKG
 Memilik daftar kompetensi
guru
 Waka Kurikulum
 Waka Humas
Hasil dari
kegiatan PKG
sekolah
 Memiliki daftar guru yang
memerlukan up-grading dan
refreshing
 Melakukan penjajagan dan
membuat MOU dengan
IDUKA untuk tempat
magang guru
 Memiliki daftar IDUKA
potensial untuk kegiatan
magang guru
 Memiliki MOU dengan
IDUKA tempat magang guru
 Waka Kurikulum
 Waka Humas
2 Tahap
Pelaksanaan
 Membentuk Pokja Magang
Guru
 Memiliki Pokja Magang Guru
SMK Negeri 4 Denpasar
 Membuat SOP Magang Guru
 Sosialisasi kegiatan Magang
Guru
 Memiliki daftar guru yang
akan magang
 Memiliki daftar IDUKA
tempat magang guru
 Memiliki jadwal magang guru
 Waka Kurikulum
 Waka Humas
 Membuat program kegiatan
 Guru mengikuti kegiatan
magang di IDUKA
 Absensi guru
 Jurnal kegiatan
 Foto Kegiatan
 Pokja Magang
3 Tahap
Monitoring
 Melakukan monitoring
kegiatan magang guru
 Memiliki jadwal monitoring
 Daftar temuan selama
monitoring
 Daftar tindak lanjut temuan
 Waka Humas
 Pokja Magang
4 Tahap Akhir  Mengakhir kegiatan magang
guru
 Laporan kegiatan magang
 Sertifikat magang
 Rencana deseminasi
 Waka Kurikulum
 Waka Humas
6
B. RENCANA PROGRAM GURU TAMU
No Komponen Deskripsi Kegiatan Indikator
Penanggung
Jawab
Keterangan
1 Tahap Awal  Melakukan Analisis
Kurikulum
 Memilki daftar KD kurikulum
yang sesuai dengan
kebutuhan IDUKA
 Waka Kurikulum Dilaksanakan
bersamaan
dengan
Review
Kurikulum
 Memiliki daftar KD yang
memerlukan IDUKA untuk
mengimplementasikan
(keterbatasan peralatan dan
atau guru)
 Melakukan analisis
kompetensi guru/mapping
kompetensi guru, melalui
PKG
 Memilik daftar kompetensi
guru
 Waka Kurikulum Hasil dari
kegiatan PKG
sekolah
 Memiliki daftar guru yang
memerlukan up-grading dan
refreshing
 Melakukan penjajagan dan
membuat MOU dengan
IDUKA untuk guru tamu
 Memiliki daftar IDUKA
potensial untuk kegiatan
Guru Tamu
 Memiliki MOU dengan
IDUKA Guru Tamu
 Waka Kurikulum
2 Tahap
Pelaksanaan
 Membentuk Pokja Guru
Tamu
 Memiliki Pokja Guru Tau
SMK Negeri 4 Denpasar
 Waka Kurikulum
 Membuat program kegiatan  Membuat SOP Guru Tamu
 Sosialisasi kegiatan Guru
Tamu
 Memiliki daftar KD yang
akan diajarkan oleh Guru
Tamu
 Melakukan koordinasi
dengan IDUKA tentang
kegiatan Guru Tamu
 Undangan Guru Tamu dan
jadwal kegiatan mengajar
 Waka Kurikulum
 Pokja Guru Tau
 Dokumen
KBM
 Durasi
pertemuan
 Alat dan
bahan yang
diperlukan
 Rencana
penilaian
 Pelaksanaan kegiatan Guru
Tamu oleh IDUKA
 Absensi guru tamu
 Bahan ajar
 Foto Kegiatan
 Pokja Guru Tamu
3 Tahap Akhir  Mengakhir kegiatan Guru
Tamu
 Laporan kegiatan
 Hasil Penilaian
 Waka Kurikulum
 Pokja Guru Tamu
7
C. STRATEGI
1. Magang Guru
Dalam pelaksanaan kegiatan Magang Guru strategi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Guru yang mengikuti kegiatan magang adalah guru produktif yang dari
hasil mapping guru ternyata memerlukan upgrading atau refreshhing
b. Guru masih melaksanakan kegiatan PBM di sekolah seperti biasa.
Kegiatan magang dilaksanakan setelah guru selesai mengajar di sekolah
atau pada hari guru tersebut tidak memiliki jadwal mengajar. Pada hari
libur normal (Sabtu dan Minggu) guru lebih leluasa mengikuti kegiatan
madang di IDUKA. Strategi ini diambil agar hak siswa dapat dipenuhi oleh
guru yang magang.
c. Materi magang adalah hasil dari Review Kurikulum dengan IDUKA
terhadap KD yang ada. KD yang kompetensi guru produktif belum
mencukupi sesuai dengan standar IDUKA, dijadikan sebagai materi bagi
magang guru
d. Diupayakan IDUKA tempat magang guru tidak terlalu jauh dengan lokasi
sekolah
e. Jadwal magang guru adalah hasil kesepakatan antara peserta guru
magang dengan IDUKA
2. Guru Tamu
Dalam pelaksanaan kegiatan Guru Tamu strategi yang digunakan adalah
sebagai berikut:
a. Guru Tamu yang berasal dari IDUKA yang mengikuti kegiatan Review
Kurikulum SMK Negeri 4 Denpasar.
b. Materi Guru Tamu adalah hasil dari Review Kurikulum dengan IDUKA
terhadap KD yang ada. KD yang kompetensi guru produktif belum
mencukupi sesuai dengan standar IDUKA, dijadikan sebagai materi bagi
Guru Tamu
c. Sebelum kegiatan Guru Tamu, Pokja Guru tamu berkoordinasi dengan
IDUKA tentang Bahan Ajar, Kebutuhan alat dan bahan, Kebutuhan
8
Sarana, Model penilaian dan durasi kegiatan dan dokumen-dokumen lain
yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran
d. Kegiatan Guru Tamu dilaksanakan secara klasikal
D. HASIL KEGIATAN
1. Magang Guru
Kegiatan magang guru SMK Negeri 4 Denpasar dilaksanakan di beberapa
hotel dikawasan Sanur dan Renon.
Hasil kegiatan magang guru secara rinci dapat dilihat di lampiran
2. Guru Tamu
Kegiatan Guru Tamu SMK Negeri 4 Denpasar dilaksanakan dengan beberapa
hotel dan bekerjasama dengan IHGMA (Indonesian Hotel Grand Manager
Association)
Hasil kegiatan Guru Tamu secara rinci dapat dilihat di lampiran
9
PENUTUP
Kegiatan Magang Guru di IDUKA dirasakan oleh perserta magang guru dapat
menginternalisasi budaya IDUKA dengan budaya sekolah dan meningkatkan
kompetensi guru melalui kegiatan observasi, melakukan praktik nyata dalam proses
produksi barang/proses layanan jasa untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai
standar IDUKA. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetensi
lulusan di SMK Negeri 4 Denpasar
Kegiatan pembelajaran dengan Guru Tamu di SMK Negeri 4 Denpasar yang
terjadwal menyebabkan kesenjangan antara materi yang dijarkan di SMK dengan
kebutuhan industry akan berkurang, selain itu dapat meningkatan profesionalisme
guru produktif
10
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Joko Prasetiyo
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
Fahmi Diin Al-haq
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
dinatiraswati
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
Firdaus Firdaus
 
Laporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMKLaporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMK
SMK MUhammadiyah Singkut
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Muhamad Yogi
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asli
Uli Syarief
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Aris Suryadi
 
Program kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensiProgram kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensi
ranalazhari
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
Sutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
IndahAyu62
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Afdan Rojabi
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
swandanaputra1
 
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkrcontoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
mjaenudin
 
Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023
ALIM554475
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Qorry Debby Ismayati
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Information and Technology
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Ruth Dian
 

What's hot (20)

Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptxPenyusunan Kurikulum Operasional.pptx
Penyusunan Kurikulum Operasional.pptx
 
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
Proposal Pengadaan Peralatan Otomotif tahun 2012
 
Contoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKLContoh Power Point Presentasi PKL
Contoh Power Point Presentasi PKL
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
 
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKVCONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
CONTOH Laporan praktik kerja industri (SMK) PRAKERIN PROGRAM STUDI DKV
 
Laporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMKLaporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
Laporan prakerin asli
Laporan prakerin asliLaporan prakerin asli
Laporan prakerin asli
 
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
Standar Operasional Prosedur Laboratorium/Bengkel/Workshop Teknik Elektro Pol...
 
Program kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensiProgram kerja uji kompetensi
Program kerja uji kompetensi
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Proposal UKK SMK
Proposal UKK SMKProposal UKK SMK
Proposal UKK SMK
 
CP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptxCP, TP, ATP.pptx
CP, TP, ATP.pptx
 
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkrcontoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
contoh laporan pkl smk auto matsuda jurusan tkr
 
Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023Tugas-Panitia-UKK 2023
Tugas-Panitia-UKK 2023
 
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptxAksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
Aksi Nyata Topik 2 Kurikulum Merdeka ppt.pptx
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
 
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
Laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL)
 

Similar to Laporan Program Magang.docx

Panduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industriPanduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industri
setiyo agustiono
 
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdfPanduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
NiaAnnisaFeraniT
 
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandonganTeaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
tefasmk
 
Panduan-TEFA.pdf
Panduan-TEFA.pdfPanduan-TEFA.pdf
Panduan-TEFA.pdf
arman585740
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptxDWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DwiMaulanaKristantod
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
SriIlyensPdsriilyens
 
tugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongtugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongismindar
 
BAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docxBAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docx
tariganronaldrezeki2
 
Bursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkkBursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkk
HendiAlfiandi1
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
sapriyun sihotang
 
pendidikan sistem ganda
pendidikan sistem gandapendidikan sistem ganda
pendidikan sistem ganda
Abi Harahap
 
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
InggritAprianik
 
Tugas dwi utami
Tugas dwi utamiTugas dwi utami
Tugas dwi utamiBunda Dewi
 
B5 spektrum keahlian pmk
B5 spektrum keahlian pmkB5 spektrum keahlian pmk
B5 spektrum keahlian pmk
khadik25
 
PPT Cury.pptx
PPT Cury.pptxPPT Cury.pptx
PPT Cury.pptx
MuhammadRayyan62
 
SMK Prakarya Internasional, My School My Home
SMK Prakarya Internasional, My School My HomeSMK Prakarya Internasional, My School My Home
SMK Prakarya Internasional, My School My Home
SMK PRAKARYA INTERNASIONAL
 
SMK PI my school my home
SMK PI my school my homeSMK PI my school my home
SMK PI my school my home
SMK Prakarya Internasional [SMK PI]
 
Pergub Riau - Vokasi.pptx
Pergub Riau - Vokasi.pptxPergub Riau - Vokasi.pptx
Pergub Riau - Vokasi.pptx
Geboy1
 

Similar to Laporan Program Magang.docx (20)

Panduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industriPanduan praktik kerja industri
Panduan praktik kerja industri
 
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdfPanduan_Pengembangan_TeFa.pdf
Panduan_Pengembangan_TeFa.pdf
 
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandonganTeaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
Teaching factory smk muhammadiyah 1 bandongan
 
Panduan-TEFA.pdf
Panduan-TEFA.pdfPanduan-TEFA.pdf
Panduan-TEFA.pdf
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptxDWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
DWI MAULANA K_Pendidikan kejuruan harus memperhatikan permintaan pasar.pptx
 
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerinSmkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
Smkn8 semarang buku_pedoman_dan_panduan_prakerin
 
tugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggongtugas prakerin Laporan smk genggong
tugas prakerin Laporan smk genggong
 
BAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docxBAB 1 laporan pkl.docx
BAB 1 laporan pkl.docx
 
Bursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkkBursa kerja khusus_bkk
Bursa kerja khusus_bkk
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
pendidikan sistem ganda
pendidikan sistem gandapendidikan sistem ganda
pendidikan sistem ganda
 
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
8. Magang Guru dan Sertifikasinya.pbbnptx
 
Tugas dwi utami
Tugas dwi utamiTugas dwi utami
Tugas dwi utami
 
B5 spektrum keahlian pmk
B5 spektrum keahlian pmkB5 spektrum keahlian pmk
B5 spektrum keahlian pmk
 
PPT Cury.pptx
PPT Cury.pptxPPT Cury.pptx
PPT Cury.pptx
 
SMK Prakarya Internasional, My School My Home
SMK Prakarya Internasional, My School My HomeSMK Prakarya Internasional, My School My Home
SMK Prakarya Internasional, My School My Home
 
SMK PI my school my home
SMK PI my school my homeSMK PI my school my home
SMK PI my school my home
 
Pergub Riau - Vokasi.pptx
Pergub Riau - Vokasi.pptxPergub Riau - Vokasi.pptx
Pergub Riau - Vokasi.pptx
 

Recently uploaded

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 

Recently uploaded (20)

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 

Laporan Program Magang.docx

  • 1.
  • 2. i KATA PENGANTAR Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satuan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang pekerjaan tertentu. Jadi, SMK mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Namun pada kenyataannya banyak lulusan SMK tidak bekerja atau menganggur dan salah satu penyebab yang berhasil diidentifikasi adalah karena kurangnya pengalaman industri guru yang mengajar mata pelajaran produktif. Untuk itu perlu diberikan pengalaman industri kepada guru produktif. Selain itu keterlibatan industri di SMK juga masih kecil. SMK harus melibatkan industry dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Pelibatan industry dalam kegiatan pembelajaran dapat berupa guru tamu yang terjadwal di sekolah. Adanya guru tamu dari industry dapat menyebabkan kesenjangan antara materi yang dijarkan di SMK dengan kebutuhan industry akan berkurang. Dengan program magang bagi guru produktif dan Program Guru Tamu dapat meningkatan profesionalisme guru produktif. Kepala SMK Negeri 4 Denpasar Dra. Luh Ketut Anggreni, M. Pd NIP. 19641109 198603 2 019
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..............................................................................I DAFTAR ISI ...................................................................................... II PENDAHULUAN................................................................................. 1 A. LATAR BELAKANG ........................................................................... 1 B. TUJUAN .................................................................................... 4 PROGRAM MAGANG GURU DAN GURU TAMU .............................................. 5 A. RENCANA PROGRAM MAGANG GURU .................................................. 5 B. RENCANA PROGRAM GURU TAMU ...................................................... 6 C. STRATEGI................................................................................. 7 D. HASIL KEGIATAN ......................................................................... 8 PENUTUP........................................................................................ 9 LAMPIRAN ......................................................................................10
  • 4. 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut UU RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pemagangan adalah bagian dari system pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja/buruh yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/ atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai ketrampilan atau keahlian tertentu. Menurut Sumardiono ( 2014:116 ), magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia nyata. Magang Guru adalah kegiatan guru di IDUKA dalam rangka menginternalisasi budaya IDUKA dengan budaya sekolah dan meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan observasi, melakukan praktik nyata dalam proses produksi barang/ proses layanan jasa untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai standar IDUKA Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pada pasal 21–30, lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.22/Men/ IX/2009 tentang penyelenggaraan magang di dalam negeri. Dalam peraturan tersebut, magang dapat diartikan sebagai : “Bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu” Magang guru merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan bagi sekolah-sekolah yang terletak di kawasan industri dan kawasan berikat dan sekolah tersebut diberikan sejumlah bantuan dari direktorat untuk melaksanakan program guru magang ini. Selain program guru magang, ada sejumlah program lain yang harus dilaksanakan guna memenuhi persyaratan sekolah yang menerima bantuan tersebut. Sebenarnya, latar belakang diwajibkannya guru magang adalah agar tercipta “link and match” antara
  • 5. 2 kurikulum yang dilaksanakan disekolah dengan sejumlah kualifikasi yang diharapkan oleh pihak industri. Dengan adanya kesesuaian kurikulum maka kesenjangan skill yang selama ini terjadi dapat diminimalisir. Bagaimana SMK dapat menempatkan dirinya sehingga mampu menyesuaikan dengan kebutuhan industri yang saat ini sudah memasuki Revolusi Industri 4.0? Sementara Taslim (2016) mengungkapkan secara gamblang bahwa lulusan SMK memiliki mutu yang rendah dan hal ini disebabkan antara lain karena faktor guru. Di sini disebutkan bahwa mutu lulusan SMK rendah karena guru kurang memiliki pengalaman praktik di industri. Merujuk pada Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 yang dimaksud dengan guru yang bermutu/berkualitas adalah guru yang profesional. Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan kata profesional, yaitu profesi, profesionalisme, profesionalitas, dan profesionalisasi. Menurut Sanusi, dkk. sebagaimana dikutip Taslim (2016), profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para anggotanya. Artinya, pekerjaan itu tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak disiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu (pendidikan/latihan pra jabatan) maupun setelah menjalani profesi (in service training). Dengan mengambil definisi tersebut maka supaya mutu lulusan SMK bagus, mutu guru yang mengajar di SMK harus bagus atau harus profesional, khususnya untuk guru yang mengajar mata pelajaran produktif perlu pengalaman praktik di industri. Dengan pengalaman praktik di industri seorang guru dapat mentransfer pengetahuannya tentang dunia kerja atau dunia industri kepada siswa. SMK Negeri 4 Denpasar sebagai salah satu sekolah yang terletak di sekitar kawasan Industri pariwisata tentunya harus menyelenggarakan program magang guru agar para siswa yang lulus dari sekolah ini memiliki keahlian yang sesuai dengan harapan pihak industri yang berada di sekitarnya. Dengan demikian, setelah lulus SMK diharapkan mereka akan langsung terserap di dunia kerja, khususnya, pariwisata. Bukankan tujuan mereka masuk SMK adalah agar cepat memperoleh pekerjaan? Untuk dapat diterima dengan cepat,
  • 6. 3 maka mereka harus dibekali dengan ilmu-ilmu kejuruan yang saat ini tengah berkembang di lapangan. Mereka harus “up-date” dengan perkembangan yang terjadi. Untuk mengetahui apa saja yang saat ini tengah berkembang di lapangan, maka diutuslah guru-guru agar dapat memutakhirkan pola-pola pengajaran mereka sehingga mereka tidak hanya berkiblat pada kurikulum dinas pendidikan akan tetapi pada kurikulum dunia usaha dan dunia industri. Oleh karena itu, program magang guru harus pula dilengkapi dengan program sinkronisasi kurikulum sekolah agar apa yang menjadi misi SMK untuk mencetak generasi yang siap kerja dapat terwujud. Selain melalui program pemagangan di indutri bagi guru, program guru tamu dapat implementasikan untuk mengurungi kesenjangan antara kebutuhan tanaga kerja di industry dengan mutu lulusan yang dihasilkan SMK. Metode belajar dikenal dengan guru tamu (Guest Teacher) atau orang luar yang bukan guru memberikan pelajaran kepada peserta didik guna mengatasi ketertinggalan teknologi dan sarana pembelajaran. Kegiatan ini ditindaklanjuti juga dengan melakukan proses adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang berjalan di DUDIKA. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan dunia kerja, serta mampu mengembangkan potensi diri dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Selain itu, tantangan perkembangan teknologi disruptif pada dunia kerja sekarang ini membawa konsekuensi logis terhadap tuntutan meningkatnya kompetensi tamatan SMK. Terkait situasi tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengusung konsep ‘Bring Industri to School: Bring Attitude, Bring Project and Bring Best Learning”. Yaitu membawa mindset industri, profesionalitas, karakter dan proyek industri ke dalam kelas. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.
  • 7. 4 B. Tujuan Tujuan dari kegiatan magang guru adalah: 1. Memberi kesempatan kepada guru budaya kerja di IDUKA, 2. Memberi kesempatan kepada guru untuk memahami proses produksi barang/layanan jasa di IDUKA 3. Melakukan proses produksi barang/proses layanan sesuai standar IDUKA 4. Mengikuti uji sertifikasi untuk kompetensi tertentu yang telah diperoleh selama magang sesuai standar IDUKA Tujuan dari kegiatan Guru Tamu adalah: 1. Peserta dapat menganalisis perkembangan teknologi dengan tepat; 2. Peserta dapat mengidentifikasi peta kompetensi keahlian yang harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan DUDIKA; 3. Peserta dapat membuat modul ajar berdasarkan peta kompetensi keahlian yang telah disesuaikan dengan perkembangan teknologi/kebutuhan DUDIKA
  • 8. 5 PROGRAM MAGANG GURU DAN GURU TAMU A. RENCANA PROGRAM MAGANG GURU No Komponen Deskripsi Kegiatan Indikator Penanggung Jawab Keterangan 1 Tahap Awal  Melakukan Analisis Kurikulum  Memilki daftar KD kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA  Waka Kurikulum  Waka Humas Dilaksanakan bersamaan dengan Review Kurikulum  Memiliki daftar KD yang memerlukan IDUKA untuk mengimplementasikan (keterbatasan peralatan dan atau guru)  Melakukan analisis kompetensi guru/mapping kompetensi guru, melalui PKG  Memilik daftar kompetensi guru  Waka Kurikulum  Waka Humas Hasil dari kegiatan PKG sekolah  Memiliki daftar guru yang memerlukan up-grading dan refreshing  Melakukan penjajagan dan membuat MOU dengan IDUKA untuk tempat magang guru  Memiliki daftar IDUKA potensial untuk kegiatan magang guru  Memiliki MOU dengan IDUKA tempat magang guru  Waka Kurikulum  Waka Humas 2 Tahap Pelaksanaan  Membentuk Pokja Magang Guru  Memiliki Pokja Magang Guru SMK Negeri 4 Denpasar  Membuat SOP Magang Guru  Sosialisasi kegiatan Magang Guru  Memiliki daftar guru yang akan magang  Memiliki daftar IDUKA tempat magang guru  Memiliki jadwal magang guru  Waka Kurikulum  Waka Humas  Membuat program kegiatan  Guru mengikuti kegiatan magang di IDUKA  Absensi guru  Jurnal kegiatan  Foto Kegiatan  Pokja Magang 3 Tahap Monitoring  Melakukan monitoring kegiatan magang guru  Memiliki jadwal monitoring  Daftar temuan selama monitoring  Daftar tindak lanjut temuan  Waka Humas  Pokja Magang 4 Tahap Akhir  Mengakhir kegiatan magang guru  Laporan kegiatan magang  Sertifikat magang  Rencana deseminasi  Waka Kurikulum  Waka Humas
  • 9. 6 B. RENCANA PROGRAM GURU TAMU No Komponen Deskripsi Kegiatan Indikator Penanggung Jawab Keterangan 1 Tahap Awal  Melakukan Analisis Kurikulum  Memilki daftar KD kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA  Waka Kurikulum Dilaksanakan bersamaan dengan Review Kurikulum  Memiliki daftar KD yang memerlukan IDUKA untuk mengimplementasikan (keterbatasan peralatan dan atau guru)  Melakukan analisis kompetensi guru/mapping kompetensi guru, melalui PKG  Memilik daftar kompetensi guru  Waka Kurikulum Hasil dari kegiatan PKG sekolah  Memiliki daftar guru yang memerlukan up-grading dan refreshing  Melakukan penjajagan dan membuat MOU dengan IDUKA untuk guru tamu  Memiliki daftar IDUKA potensial untuk kegiatan Guru Tamu  Memiliki MOU dengan IDUKA Guru Tamu  Waka Kurikulum 2 Tahap Pelaksanaan  Membentuk Pokja Guru Tamu  Memiliki Pokja Guru Tau SMK Negeri 4 Denpasar  Waka Kurikulum  Membuat program kegiatan  Membuat SOP Guru Tamu  Sosialisasi kegiatan Guru Tamu  Memiliki daftar KD yang akan diajarkan oleh Guru Tamu  Melakukan koordinasi dengan IDUKA tentang kegiatan Guru Tamu  Undangan Guru Tamu dan jadwal kegiatan mengajar  Waka Kurikulum  Pokja Guru Tau  Dokumen KBM  Durasi pertemuan  Alat dan bahan yang diperlukan  Rencana penilaian  Pelaksanaan kegiatan Guru Tamu oleh IDUKA  Absensi guru tamu  Bahan ajar  Foto Kegiatan  Pokja Guru Tamu 3 Tahap Akhir  Mengakhir kegiatan Guru Tamu  Laporan kegiatan  Hasil Penilaian  Waka Kurikulum  Pokja Guru Tamu
  • 10. 7 C. STRATEGI 1. Magang Guru Dalam pelaksanaan kegiatan Magang Guru strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Guru yang mengikuti kegiatan magang adalah guru produktif yang dari hasil mapping guru ternyata memerlukan upgrading atau refreshhing b. Guru masih melaksanakan kegiatan PBM di sekolah seperti biasa. Kegiatan magang dilaksanakan setelah guru selesai mengajar di sekolah atau pada hari guru tersebut tidak memiliki jadwal mengajar. Pada hari libur normal (Sabtu dan Minggu) guru lebih leluasa mengikuti kegiatan madang di IDUKA. Strategi ini diambil agar hak siswa dapat dipenuhi oleh guru yang magang. c. Materi magang adalah hasil dari Review Kurikulum dengan IDUKA terhadap KD yang ada. KD yang kompetensi guru produktif belum mencukupi sesuai dengan standar IDUKA, dijadikan sebagai materi bagi magang guru d. Diupayakan IDUKA tempat magang guru tidak terlalu jauh dengan lokasi sekolah e. Jadwal magang guru adalah hasil kesepakatan antara peserta guru magang dengan IDUKA 2. Guru Tamu Dalam pelaksanaan kegiatan Guru Tamu strategi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Guru Tamu yang berasal dari IDUKA yang mengikuti kegiatan Review Kurikulum SMK Negeri 4 Denpasar. b. Materi Guru Tamu adalah hasil dari Review Kurikulum dengan IDUKA terhadap KD yang ada. KD yang kompetensi guru produktif belum mencukupi sesuai dengan standar IDUKA, dijadikan sebagai materi bagi Guru Tamu c. Sebelum kegiatan Guru Tamu, Pokja Guru tamu berkoordinasi dengan IDUKA tentang Bahan Ajar, Kebutuhan alat dan bahan, Kebutuhan
  • 11. 8 Sarana, Model penilaian dan durasi kegiatan dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran d. Kegiatan Guru Tamu dilaksanakan secara klasikal D. HASIL KEGIATAN 1. Magang Guru Kegiatan magang guru SMK Negeri 4 Denpasar dilaksanakan di beberapa hotel dikawasan Sanur dan Renon. Hasil kegiatan magang guru secara rinci dapat dilihat di lampiran 2. Guru Tamu Kegiatan Guru Tamu SMK Negeri 4 Denpasar dilaksanakan dengan beberapa hotel dan bekerjasama dengan IHGMA (Indonesian Hotel Grand Manager Association) Hasil kegiatan Guru Tamu secara rinci dapat dilihat di lampiran
  • 12. 9 PENUTUP Kegiatan Magang Guru di IDUKA dirasakan oleh perserta magang guru dapat menginternalisasi budaya IDUKA dengan budaya sekolah dan meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan observasi, melakukan praktik nyata dalam proses produksi barang/proses layanan jasa untuk mencapai kompetensi tertentu sesuai standar IDUKA. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetensi lulusan di SMK Negeri 4 Denpasar Kegiatan pembelajaran dengan Guru Tamu di SMK Negeri 4 Denpasar yang terjadwal menyebabkan kesenjangan antara materi yang dijarkan di SMK dengan kebutuhan industry akan berkurang, selain itu dapat meningkatan profesionalisme guru produktif