Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015randy danu
Format laporan studi lapangan/kunjungan broadcasting ke jakarta 2015 - AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA
Format laporan studi lapangan/kunjungan broadcasting ke jakarta 2015
AKADEMI KOMUNIKASI RADYA BINATAMA
Format laporan-studi-lapangan-broadcasting-ke-jakarta-2015
Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang racun. Dalam industri terdapat banyak bahan-bahan kimia yang beberapa diantaranya bersifat racun. Penting untuk mengetahui bahaya dari racun tersebut, dan bagaimana racun masuk ke tubuh kita, agar kita dapat mencegah terjadinya keracunan.
MATERI IPA KELAS VIII DISERTAI LATIHAN SOALEsti Widiawati
Buku ini berisi materi IPA kelas VIII, berisi 9 bab yang disertai contoh soal dan latihan soal plus kunci jawabannya.
visit : https://www.facebook.com/pages/RMT-BookStore/414768045235149
Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; Jenis zat yang bereaksi, Luas permukaan sentuh, Konsentrasi pereaksi, Faktor suhu/temperatur, Energi aktivasi, dan Faktor katalis.
1. LAPORAN PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
UJI KUALITATIF LOGAM BERAT
DENGAN DITIZON
DI SUSUN OLEH:
1. Nirza Ameilia (P27833113016)
2. Sheilma Altecia (P27833113017)
3. NurfaridaSafitri (P27833113018)
4. Emmy Laskar P (P27833113019)
Kelas A kelompok B
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII KESEHATAN LINGKUNGAN
2013
2. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Laporan ini dengan tepat waktu yang berjudul “Uji Kualitatif Logam Berat
dengan Pereaksi Ditizon”.
Diharapkan laporan praktikum ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua mengenai Pemeriksaan Logam Berat. Kami menyadari bahwa laporan
praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
laporan praktikum ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan praktikum ini dari awal sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Surabaya, 28 September 2013
Penyusun
3. PENDAHULUAN
LatarBelakang
Suatu larutan pasti memiliki komponen-komponen didalamnya. Termasuk
juga kandungan logam berat. Pengujian kandungan logam berat dalam sutu
larutan sangat penting karena logam berat dapat dijadikan indikator bahwa
larutan/ sampel tersebut tercemar.
Logamberatadalahunsur-unsurkimiadenganbobotjenislebihbesardari 5
gr/cm3, terletak di sudutkananbawahsistemperiodik, mempunyaiafinitas yang
tinggiterhadapunsur S danbiasanyabernomor atom 22 sampai 92 dariperioda 4
sampai 7 (Miettinen, 1977). Sebagianlogamberatsepertitimbal (Pb), kadmium
(Cd), danmerkuri (Hg) merupakanzatpencemar yang berbahaya.Afinitas yang
tinggiterhadapunsur S menyebabkan logam ini menyerang ikatan belerang dalam
enzim, sehingga enzim bersangkutan menjadi tak aktif.
Menurut Kementrian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup
(1990) sifat toksisitas logam berat dapat dikelompokan kedalam 3 kelompok,
yaitu :
a. Bersifattoksiktinggi yang terdiridariatasunsur-unsur Hg, Cd, Pb, Cu, dan Zn.
b. Bersifattoksiksedangterdiridariunsur-unsur Cr, Ni, dan Co.
c. BersifattosikrendahterdiriatasunsurMndan Fe.
TujuanPraktikum
Untuk mengetahui adanya logam berat dalam sampel dengan menggunakan
pereaksi ditizon.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PelaksanaanPraktikum
Hari/Tanggal : Selasa, 24September 2013
Waktu : 9.00 – 11.30 WIB
Tempat : LaboratoriumKesehatanLingkungan Surabaya
Air Sampel : Larutan yang mengandung Cu (CuSO4), Cd (melarutkan
padatan Cd),
Pb (PbSO4), Zn (ZnSO4)
B. AlatdanBahan :
Alat :
1. Tabungreaksi
2. Raktabungreaksi
3. Pipet tetes
4. Pipet volume
5. Gelas beaker
6. Pengaduk kaca
Bahan :
1. NH4OH 1 N
2. NaOH 1 N
3. HCl 0,1 N
4. KCN
5. Ditizon
C. LangkahKerja :
1. Masukkan sampel Cu (CuSO4) sebanyak 5 ml pada tabung reaksi
2. Ukur pH awal sampel menggunakan kertas pH meter, catat.
3. Atur pH sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kurang asam tambahkan
HCl, jika kurang basa tambahkan NaOH atau NH4OH.
5. 4. Ukur kembali pH, sesuaikan dengan pH yang dibutuhkan.
5. Jika sudah sesuai, tamabahkan pereaksi ditizon pada tabung reaksi.
6. Goyangkan tabung reaksi tersebutsampaitercampur rata.
7. Amati perubahanwarna yang terjadi, lalucatat
Tabel indikator
CK
LB
Cu Cd Pb Zn
Sampel 5 ml 5 ml 5 ml 5 ml
NH4OH 1N - Beberapatetes Beberapatetes -
NaOH 1N Beberapatetes - - Beberapatetes
pH 3,5 6,5 8,5 Netral
KCN - - Beberapa mg -
R/ Ditizon
0,05 %
5 ml 5 ml 5 ml 5 ml
Positif Ungu Merahmuda Merahtua Merah
Cu Cd Pb Zn
Positif √ √ √ √
Negatif
pH
awal
3 (ditambahkan
1 tetes NaOH)
6 (ditambahkan 2
tetes NH4OH)
6
(ditambahkan
3 tetes NaOH)
6
(ditamabhkan
2 tetes
NH4OH)
pH
akhir
4 6 6 6
KESIMPULAN
Hasil dari praktikum yang dilakukan yaitu semuanya positif. Hal itu
menandakan bahwa sampel tersebut mengandung logam berat sesuai dengan
warna indikasi masing-masing. Cu ditambahkan ditizon menghasilkan warna
ungu, Cd ditambahkan ditizon menghasilkan warna merah muda, Pb ditambahkan
ditizon menghasilkan merah tua, Zn ditambahkan ditizon menghasilkan merah.
6. DAFTAR PUSTAKA
Dani.2012. Laporan Praktikum Kualitas Air PAM.
http://panserbiru36.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-pengukuran-
kualitas.htmldiakses tanggal 28 September 2013 Pukul 20.12