SlideShare a Scribd company logo
ASISTENSI
PRAKTIKUM FTS NON SOLID
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
TAHUN 2013
TIME LINE
Keterangan: Diskusi 1: materi P1-P2; Diskusi 2: materi P3-
P4; Diskusi 3: materi P1-P4; dan Diskusi Akhir: materi P5
KELAS HARI JAM
PERTEMUAN, ACARA DAN TANGGAL PRAKTIKUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Asistensi P1 P2 Diskusi 1 P3 P4 Diskusi 2 Diskusi 3 P5 Diskusi Akhir
A SENIN
10.30 -
13.30
16 Sep '13
23 Sep '13 7 Okt '13 11 Nop '13 18 Nop '13 2 Des '13 16 Des '13 23 Des '13 30 Des '13 4 Jan '13
B SENIN
10.30 -
13.30 30 Sep '13 21 Okt '13 11 Nop '13 25 Nop '13 9 Des '13 16 Des '13 23 Des '13 30 Des '13 4 Jan '13
C RABU
07.00 -
10.00
18 Sep '13
25 Sep '13 9 Okt '13 23 Okt '13 13 Nop '13 27 Nop '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ?
D RABU
07.00 -
10.00 2 Okt '13 16 Okt '13 23 Okt '13 20 Nop '13 4 Des '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ?
E RABU
12.30 -
15.30
18 Sep '13
25 Sep '13 9 Okt '13 23 Okt '13 13 Nop '13 27 Nop '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ?
F RABU
12.30 -
15.30 2 Okt '13 16 Okt '13 23 Okt '13 20 Nop '13 4 Des '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ?
G SENIN
07.00 -
10.00
16 Sep '13
23 Sep '13 30 Sep '13 7 Okt '13 21 Okt '13 11 Nov '13 18 Nov '13 26 Nov '13 2 Des '13 16 Des '13
TATA TERTIB PRAKTIKUM
 Hadir 5 menit sebelum acara praktikum dimulai, keterlambatan > 15
menit tidak diperkenankan mengikuti acara praktikum (tidak ada
praktikum susulan)
 Mengenakan jas praktikum & ID card, membawa lap bersih, masker dan
kalkulator
 Asistensi dan pretest bersifat wajib, setiap praktikan harus sudah
memahami mata praktikum yang akan dilakukan.
 Laporan sementara dan laporan resmi sesuai format, pengumpulan
laporan resmi 1 minggu setelah praktikum bersamaan dengan diskusi hasil
praktikum.
 Wajib mengikuti seluruh acara praktikum, minimal kehadiran 75% (jika
berhalangan hadir harap membuat surat izin kepada dosen pengampu
dengan alasan yang jelas dan praktikan wajib mengganti praktikum di
hari lain)
 Dll. Silahkan baca Buku Panduan Praktikum FTS Non Solid 2013 hal v-vi!
 Baca juga panduan umum keselamatan kerja lab!
Praktikum FTS Non Solid dilaksanakan selama 3 jam (180 menit), dengan perincian :
• persiapan : 5 menit
• Pretest : 10 menit
• Briefing : 10 menit
• Kerja : 2 jam 20 menit
• Evaluasi : 15 menit
Penilaian praktikum didasarkan pada kerja praktikan baik secara individu maupun tim
Pretest dilakukan secara tertulis pada awal acara praktikum.
Tidak ada inhal. Materi pretest adalah materi yang akan
dipraktekkan pada hari itu.
PRETES
PRAKTIKUM
DESAIN PRAKTIKUM
MATERI PRAKTIKUM
Kelp P1 P2 P3 P4 P5 KETERANGAN:
1 M4 M3 M2 M1
M1 = SUSPENSI
2 M3 M2 M1 M4
Desain M2 = EMULSI
3 M2 M1 M4 M3
Produk
(M5)
M3 = SALEP
4 M1 M4 M3 M2
M4 = SUPPOSITORIA & SIRUP
A B C D
15%
20%
25%
40%
A. PRETES, PRAKTIKUM
B. LAPORAN
C. DISKUSI, PRESENTASI & D.PROD
D. UJIAN TULIS (RESPONSI)
KOMPONEN PENILAIAN PRAKTIKUM
100%
FORMAT LAPORAN DAN
PENILAIAN LAPORAN
A.Laporan Sementara (skor 25):
 Judul dan tujuan praktikum 5
 Tinjauan pustaka (min 2 lbr maks 5 lbr) 10
 Alat dan bahan 5
 Cara kerja skematis 5
 Total 25
Lanjutan …
A.Laporan Resmi (skor 75):
a. Laporan Sementara
b. Judul praktikum
c. Tujuan praktikum
d. Tinjauan Pustaka
e. Alat dan bahan 25
f. Pembahsan cara kerja 5
g. Hasil dan perhitungan 15
h. Pembahasan 25
i. Kesimpulan 10
j. Daftar pustaka (minimal 3 sumber pustaka) 5
k. Lampiran : 5
a. Pustaka yang dipakai (materi digaris bawahi/stabilo)
b.Lembar hasil praktikum yang telah di ACC
TOTAL 100
Laporan sementara dibuat individu dan ditulis
tangan
Laporan resmi dibuat kelompok (satu
kelompok satu laporan) dan diketik dengan
aturan sbb:
• Jenis huruf times new roman ukuran huruf
12, kecuali tabel atau gambar
• Spasi 1,5 (gambar & tabel spasi 1)
Laporan resmi dikumpulkan 1 minggu setelah
praktikum bersamaan dengan diskusi hasil
praktikum
Lanjutan …
Lanjut ke pembahasan
materi praktikum yach !!!
PERCOBAAN I
Tujuan Percobaan
 Memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam memformulasi sediaan
suspensi
 Melakukan kontrol kualitas (evaluasi)
sediaan suspensi meliputi: menghitung
derajat flokulasi, perbedaan metode
pembuatan suspensi dan pengaruh tipe
alat terhadap stabilitas suspensi.
Formula A B C D E
Sulfadiazina (g) 6 6 6 6 6
SLS (mg) 60 60 60 60 60
AlCl3 (mg) - 6 12 18 30
Akuades (ml) 60 60 60 60 60
1. Menghitung derajat Flokulasi ()
1. Menghitung derajat Flokulasi ()
lasi
terdefloku
suspensi
akhir
endapan
Volume
si
terflokula
suspensi
akhir
endapan
Volume


Suspensi
(5 Formula)
Catat tinggi pengenapan
(0’, 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan
60 menit)
Buat grafik F vs Waktu
(untuk 5 Formula)
Hitung derajat flokulasi
(β)
2. MENGENAL CARA PEMBUATAN
SUSPENSI
CARA PRESIPITASI CARA DISPERSI
EVALUASI SEDIAAN
Volume sedimentasi
Diameter rata2 (hari 0, 1, 2 dan 3)
Redispersibilitas (hari ke 1 dan 3)
PERCOBAAN II
TUJUAN PRAKTIKUM
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa
dalam memformulasi sediaan emulsi
Melakukan kontrol kualitas (evaluasi)
sediaan emulsi, meliputi:
 Mengetahui pengaruh HLB terhadap stabilitas
emulsi
 Mengetahui pengaruh alat terhadap stabilitas emulsi
 Mengetahui sifat alir sediaan plastik
 Menentukan tipe emulsi
1. Pengaruh HLB terhadap
stabilitas emulsi
R/ Oleum arachidis 100 gram
Tween 80 25 gram
Span 80
Aquadest ad 500 gram
Zat I II III
Tween 80 75 50 25 bagian
Span 80 25 50 75 bagian
Dibuat 3 Formulasi emulsi dengan perbandingan Tween
dan span 80 sebagai berikut
1. Pengaruh HLB terhadap
stabilitas emulsi
Emulsi
Masukkan dalam
Tabung reaksi berskala
Evaluasi
Viskositas
(viskosimeter Brookfield)
Stabilitas emulsi  tinggi pemisahan
• Hari ke -1 (15, 30 dan 60 menit)
• Hari ke 2 dan 3
2. Pengaruh alat terhadap
stabilitas emulsi
 R/ Oleum arachidis 166.67
CMC-Na 1 %
Aquadest ad 1000
Emulsi
Mixer Blender Homogenizer
Evaluasi
sediaan
Stabilitas
•0, 15, 30 dan 60 menit
•Hari ke 2 dan ke 3
Pengukuran diameter partikel
Menggunakan mikroskop
3. Penetapan sifat alir
 Yang ditetapkan: Larutan CMC-
Na 1% dan 0,5%
 Alat  viskosimeter stormer
 Beri beban
 Hitung kecepatan putar (rpm)
 Buat grafik antara beban vs
Kecepatan putar (rpm)
Beban (gram)
(rpm)
Viskosimeter stormer
4. Penetapan tipe emulsi
 Dikerjakan untuk emulsi pada cara
kerja 1 dan 2
 Ditetapkan dengan metode warna
dan metode cincin
PERCOBAAN III
TUJUAN:
Memberikan pengalaman mahasiswa
dalam memformulasi sediaan salep
Melakukan kontrol kualitas (evaluasi)
sediaan salep, meliputi: daya menyebar,
daya melekat, daya proteksi dan
kecepatan pelepasan obat dari salep.
1. Daya menyebar salep
Buat grafik
Beban vs luas sebar salep
Salep diletakkan di tengah
Kaca bulat
Tekan dengan
penutupnya
Beri beban 50 mg selama
1 menit
Ukur diameter sebar
Dari berbagai sisi
Lanjutkan pemberian beban
(5 titik)
2. Daya melekat salep
 Gunakan alat uji daya
lekat
 Jumlah salep yang
digunakan harus tetap
untuk tiap kali replikasi
 Beban yang digunakan
 80 gram
Alat uji daya lekat salep
3. Daya proteksi salep
1. Kertas saring dibasahi larutan
fenolpthalein (PP) dan dikeringkan
2. Salep dioleskan pada kertas saring
yang telah mengandung PP
3. Tempelkan kertas saring yang
bersih diatas kertas saring yang
mengandung PP
4. Basahi dengan KOH
5. Amati ada tidaknya noda merah
pada kertas saring (menit ke 3, 5,
15 dan 30)
4. Pelepasan obat dari sediaan
salep
Salep asam salisilat 10%
Salep dimasukkan
Sel disolusi
Masukkan dalam
500 ml medium
Disolusi (37ºC)
Sampling medium (5 ml)
dalam waktu 5, 10, 15, 25,
35 dan 45 menit
Hitung harga DE
4. Pelepasan obat dari
sediaan salep
A
B
100%
T (waktu)
%
100
)
(
x
B
A
bidang
Luas
A
bidang
Luas
DE


4. Pelepasan obat dari
sediaan salep
Waktu
(menit)
Jumlah
terdisolusi
(mg)
Faktor Koreksi Jumlah terdisolusi
terkoreksi
(mg)
5 17,657 0 17.657
10 34,322 (5/500 x 17,657)+0 = 0,177 34.498
15 37,672 (5/500 x 34,322)+0,177= 0,520 38.192
20 42,274 (5/500 x 36,672)+0,520= 0,897 43.171
30 35,841 (5/500 x 42,274)+0,897= 1,319 37.160
…………. ………………. ………………………………….. …………………….
Faktor koreksi pada uji disolusi
Volume sampling
Volume medium
Jumlah terdisolusi terkoreksi = Jumlah terdisolusi + faktor koreksi
PERCOBAAN IV
SUPPOSITORIA &
SIRUP
Tujuan praktikum:
 Provide experience to students in
formulating suppository preparation
 To evaluate quality control of
suppository such as mechanical
strength, liquefaction time and drug
release from suppository
SUPPOSITORIA
1. KEKERASAN SUPPOSITORIA
Letakkan suppositoria pada alat uji
Diberi beban mulai 600 g, tiap 1 menit tambah
200 g selama suppo belum hancur
Catat waktunya, hentikan jika suppo sudah
hancur
 Antara 0-20 detik : beban tambahan dianggap tidak ada
 Antara 21-40 detik : beban tambahan dihitung setengahnya
 Antara 41-60 detik : beban tambahan dihitung penuh
2. Waktu leleh suppositoria
Suppo di masukkan dalam bagian spiral
Atur batang kaca hingga menyentuh suppo
Masukkan bagian alat tersebut kedalam tabung untuk air
mengalir hingga skala nol sejajar dengan permukaan air
diluarnya
Mulai jalankan stopwatch saat air menyentuh suppositoria
Catat waktu yang diperlukan agar seluruh massa suppo
meleleh
3. Pelepasan obat
Suppo Na salisilat 100 mg
Suppo ditimbang
Masukkan dalam
500 ml medium
Disolusi (37ºC)
Sampling medium (5 ml)
dalam waktu 5, 10, 15
dan 30 menit
Hitung harga DE
TUJUAN:
Memberikan pengalaman dalam
membuat sediaan sirup dan
melakukan kontrol kualitas sediaan
sirup.
SIRUP
Formula sirup
Diphenhidramin HCl 12,5 mg
Ammonium HCl 125 mg
Dekstrometorfan HBr 5 mg
Na Citrat 50 mg
Menthol 1 mg
Corigen saporis qs
Corigen coloris qs
Metil paraben sodium 0,18%
Propil paraben sodium 0,02%
Gula (sukrosa) 65%
Gliserin 10%
Akuades ad 5 mL
Cara kerja:
 Timbang semua bahan sesuai takaran
 Buat larutan gula (65%) dengan cara gula dimasukkan ke
dalam sebagian air, dipanaskan diaduk-aduk ad larut semua.
 Larutkan diphenhidramin HCl dan ammonium HCl ke dalam
sebagian air.
 Larutkan asam sitrat dengan sebagian air dan tambahkan
sedikit larutan gula.
 Larutkan menthol, metil paraben sodium, propil paraben
sodium ke dalam sebagian air.
 Campurkan bagian c, d dan e kemudian aduk sampai
homogen.
 Tambahkan bagian f dengan b aduk sampai homogen.
 Tambahkan gliserin ke dalam campuran sirup, aduk ad
homogen.
 Terakhir tambahkan semua corigen dan aduk sampai
homogen.
Kontrol kualitas
Evaluasi Fisika meliputi:
 Evaluasi organoleptik: bau, rasa, warna.
 Evaluasi sediaan: etiket, brosur, wadah dan peralatan
pelengkap seperti sendok, no batch dan leaflet.
 Evaluasi kejernihan: FI IV hal 998 <881> dibutuhkan 5 mL
 Derajat keasaman (pH): FI IV hal 1039 <1071> dengan pH
meter (bukan stik)
 Berat jenis : FI IV hal 1030 <981> (tidak dilakukan)
 Viskositas (sifat aliran): dengan viscometer Rion
membutuhkan 120 mL (2 botol)
 Volume terpindahkan : FI IV hal 1089 <1201> dibutuhkan
30 wadah (dapat dipakai untuk uji-uji lain)
 Volume terpindahkan.
PERCOBAAN V
DESAIN PRODUK SEDIAAN NON
SOLID (LIQUID DAN SEMI
SOLID)
Tujuan percobaan:
Melatih mahasiswa dalam menyiapkan suatu
rancangan formulasi sediaan non solid
emulsi/suspensi/salep/suppositoria
sebagaimana sediaan yang beredar di
pasaran.
Ketentuan:
 Penentuan sediaan berdasarkan undian (setelah P II
selesai)
 Dikerjakan secara berkelompok sesuai kelompok
praktikum
 Pengerjaan dilakukan setelah kegiatan P I – P IV
selesai
 Konsultasi dan ACC dari dosen pembimbing dapat
dilakukan setelah praktikum P II selesai
 Produk dibuat seperti produk yang siap dipasarkan
(termasuk wadah, etiket dan kemasan sekunder)
 Diskusi dan presentasi P 5 dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditentukan (sebagai syarat
mengikuti responsi)
Cara kerja:
 Carilah formula lengkap sesuai sediaan
suspensi/emulsi/salep/suppositoria yang telah ditentukan.
 Tuliskan cara pembuatan lengkap (menurut pengetahuan anda)
 Persiapkan leaflet yang harus disertakan dalam wadah nantinya.
Leaflet biasanya berisi informasi tentang: Komposisi bahan aktif,
Farmakologi, Dosis pemakaian dan aturan pakai, Bentuk sediaan,
Nama Produsen, ED, Nomer registrasi, Nomor Batch/Lot, Efek
Samping, Peringatan (kalau ada).
 Persiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.
 Buatlah sediaan sesuai prosedur yang telah anda tentukan.
 Rancanglah wadah (botol, etiket dan wadah luar) untuk sediaan
tersebut. Etiket dan wadah luar biasanya berisi: Nama sediaan,
volume sediaan, komposisi bahan aktif, aturan pakai, nomor
batch/lot, nomor registrasi, nama pabrik, peringatan, tanggal ED.
 Tempatkan suspensi/emulsi dalam wadah yang telah disediakan dan
serahkan dalam bentuk lengkap (seperti sediaan yang ada di dalam
perdagangan)
Alur Pengerjaan Percobaan V:
Penentuan
bentuk sediaan
Pengajuan formula,
Metode pembuatan,
desain kemasan dan leaflet
ACC Dosen pembimbing
NO
YES
Pengerjaan bentuk sediaan
Pengumpulan hasil,
Laporan dan diskusi
Hal yang perlu diperhatikan
dalam penyusunan formula:
 Sifat fisika kimia zat aktif 
berhubungan dengan stabilitas
sediaan
 Inkompatibilitas antara bahan aktif
dan bahan tambahan
 Metode pembuatan  perhatikan
stabilitas zat aktif selama
pembuatan
Format laporan percobaan V:
 Cover laporan  mencantumkan
nama dan bentuk sediaan
 Formula
 Pemerian tiap bahan
 Metode kerja
 Pembahasan
 Referensi
SELAMAT BERKARYA……….
Soal pretes FTS Non Solid:
1. Tuliskan hukum Stokes dan penjelasan rumusnya!
2. Apa fungsi penambahan SLS dan AlCl3 dalam formula
suspense tsb!
3. Apa fungsi NaOH dan NaCMC dalam formula suspense tsb!
4. Apa yang dimaksud HLB!
5. Apa fungsi tween dan span dalam formula emulsi tsb!
6. Apa tujuan penentuan uji pH sediaan emulsi!
7. Apa keuntungan dan kerugian sediaan sirup?
8. Apa fungsi Na sitrat dalam sediaan sirup tsb?
9. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pelepasan
salep dari basis!
10.Sebutkan evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan salep!
11.Sebutkan macam-macam uji sediaan suppositoria!

More Related Content

Similar to ASISTENSI FTS Non solid 2013.pptx

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Guide_Consulting
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
amelialestari417
 
3049 p1-spk-farmasi edit hdo
3049 p1-spk-farmasi edit hdo3049 p1-spk-farmasi edit hdo
3049 p1-spk-farmasi edit hdoWinarto Winartoap
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananLili Rahmayani
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
zipiklan
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
HelvyEffendi
 
Seminar pkl
Seminar pkl Seminar pkl
Seminar pkl
Mhaya ThaLoeboen
 
Bab 1 pengenalan kepada kimia
Bab 1  pengenalan kepada kimiaBab 1  pengenalan kepada kimia
Bab 1 pengenalan kepada kimia
nurulshahira_
 
3067 p2,3-spk-farmasi industri
3067 p2,3-spk-farmasi industri3067 p2,3-spk-farmasi industri
3067 p2,3-spk-farmasi industriWinarto Winartoap
 
Buku panduan 1
Buku panduan 1Buku panduan 1
Buku panduan 1
Laily Himawati
 
SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE
devita nuryco
 
Modul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimiaModul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimia
SitiRomlahRomlah
 
3049 p2-in v-farmasi
3049 p2-in v-farmasi3049 p2-in v-farmasi
3049 p2-in v-farmasi
Winarto Winartoap
 
2.0 jsu
2.0 jsu2.0 jsu
2.0 jsu
Lai XiaoXuan
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
shendi suryana
 
RP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxRP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docx
Misellapretty
 
3049 p1-in v-farmasi
3049 p1-in v-farmasi3049 p1-in v-farmasi
3049 p1-in v-farmasi
Winarto Winartoap
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
Laode Syawal Fapet
 
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
UFDK
 

Similar to ASISTENSI FTS Non solid 2013.pptx (20)

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Uji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotikUji potensi antibiotik
Uji potensi antibiotik
 
3049 p1-spk-farmasi edit hdo
3049 p1-spk-farmasi edit hdo3049 p1-spk-farmasi edit hdo
3049 p1-spk-farmasi edit hdo
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran TekananRencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
Rencana pelaksanaan pembelajaran Tekanan
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 
Seminar pkl
Seminar pkl Seminar pkl
Seminar pkl
 
Bab 1 pengenalan kepada kimia
Bab 1  pengenalan kepada kimiaBab 1  pengenalan kepada kimia
Bab 1 pengenalan kepada kimia
 
3067 p2,3-spk-farmasi industri
3067 p2,3-spk-farmasi industri3067 p2,3-spk-farmasi industri
3067 p2,3-spk-farmasi industri
 
3049 p3-in v-farmasi
3049 p3-in v-farmasi3049 p3-in v-farmasi
3049 p3-in v-farmasi
 
Buku panduan 1
Buku panduan 1Buku panduan 1
Buku panduan 1
 
SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE SETTING TIME ALGINATE
SETTING TIME ALGINATE
 
Modul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimiaModul praktikum biokimia
Modul praktikum biokimia
 
3049 p2-in v-farmasi
3049 p2-in v-farmasi3049 p2-in v-farmasi
3049 p2-in v-farmasi
 
2.0 jsu
2.0 jsu2.0 jsu
2.0 jsu
 
Uji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptxUji Potensi Antibiotik.pptx
Uji Potensi Antibiotik.pptx
 
RP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxRP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docx
 
3049 p1-in v-farmasi
3049 p1-in v-farmasi3049 p1-in v-farmasi
3049 p1-in v-farmasi
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
Roles Pelatihan 5 hari Askom 2018
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

ASISTENSI FTS Non solid 2013.pptx

  • 1. ASISTENSI PRAKTIKUM FTS NON SOLID FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013
  • 2. TIME LINE Keterangan: Diskusi 1: materi P1-P2; Diskusi 2: materi P3- P4; Diskusi 3: materi P1-P4; dan Diskusi Akhir: materi P5 KELAS HARI JAM PERTEMUAN, ACARA DAN TANGGAL PRAKTIKUM 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Asistensi P1 P2 Diskusi 1 P3 P4 Diskusi 2 Diskusi 3 P5 Diskusi Akhir A SENIN 10.30 - 13.30 16 Sep '13 23 Sep '13 7 Okt '13 11 Nop '13 18 Nop '13 2 Des '13 16 Des '13 23 Des '13 30 Des '13 4 Jan '13 B SENIN 10.30 - 13.30 30 Sep '13 21 Okt '13 11 Nop '13 25 Nop '13 9 Des '13 16 Des '13 23 Des '13 30 Des '13 4 Jan '13 C RABU 07.00 - 10.00 18 Sep '13 25 Sep '13 9 Okt '13 23 Okt '13 13 Nop '13 27 Nop '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ? D RABU 07.00 - 10.00 2 Okt '13 16 Okt '13 23 Okt '13 20 Nop '13 4 Des '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ? E RABU 12.30 - 15.30 18 Sep '13 25 Sep '13 9 Okt '13 23 Okt '13 13 Nop '13 27 Nop '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ? F RABU 12.30 - 15.30 2 Okt '13 16 Okt '13 23 Okt '13 20 Nop '13 4 Des '13 11 Des '13 ? 18 Des '13 ? G SENIN 07.00 - 10.00 16 Sep '13 23 Sep '13 30 Sep '13 7 Okt '13 21 Okt '13 11 Nov '13 18 Nov '13 26 Nov '13 2 Des '13 16 Des '13
  • 3. TATA TERTIB PRAKTIKUM  Hadir 5 menit sebelum acara praktikum dimulai, keterlambatan > 15 menit tidak diperkenankan mengikuti acara praktikum (tidak ada praktikum susulan)  Mengenakan jas praktikum & ID card, membawa lap bersih, masker dan kalkulator  Asistensi dan pretest bersifat wajib, setiap praktikan harus sudah memahami mata praktikum yang akan dilakukan.  Laporan sementara dan laporan resmi sesuai format, pengumpulan laporan resmi 1 minggu setelah praktikum bersamaan dengan diskusi hasil praktikum.  Wajib mengikuti seluruh acara praktikum, minimal kehadiran 75% (jika berhalangan hadir harap membuat surat izin kepada dosen pengampu dengan alasan yang jelas dan praktikan wajib mengganti praktikum di hari lain)  Dll. Silahkan baca Buku Panduan Praktikum FTS Non Solid 2013 hal v-vi!  Baca juga panduan umum keselamatan kerja lab!
  • 4. Praktikum FTS Non Solid dilaksanakan selama 3 jam (180 menit), dengan perincian : • persiapan : 5 menit • Pretest : 10 menit • Briefing : 10 menit • Kerja : 2 jam 20 menit • Evaluasi : 15 menit Penilaian praktikum didasarkan pada kerja praktikan baik secara individu maupun tim Pretest dilakukan secara tertulis pada awal acara praktikum. Tidak ada inhal. Materi pretest adalah materi yang akan dipraktekkan pada hari itu. PRETES PRAKTIKUM DESAIN PRAKTIKUM
  • 5. MATERI PRAKTIKUM Kelp P1 P2 P3 P4 P5 KETERANGAN: 1 M4 M3 M2 M1 M1 = SUSPENSI 2 M3 M2 M1 M4 Desain M2 = EMULSI 3 M2 M1 M4 M3 Produk (M5) M3 = SALEP 4 M1 M4 M3 M2 M4 = SUPPOSITORIA & SIRUP
  • 6. A B C D 15% 20% 25% 40% A. PRETES, PRAKTIKUM B. LAPORAN C. DISKUSI, PRESENTASI & D.PROD D. UJIAN TULIS (RESPONSI) KOMPONEN PENILAIAN PRAKTIKUM 100%
  • 7. FORMAT LAPORAN DAN PENILAIAN LAPORAN A.Laporan Sementara (skor 25):  Judul dan tujuan praktikum 5  Tinjauan pustaka (min 2 lbr maks 5 lbr) 10  Alat dan bahan 5  Cara kerja skematis 5  Total 25
  • 8. Lanjutan … A.Laporan Resmi (skor 75): a. Laporan Sementara b. Judul praktikum c. Tujuan praktikum d. Tinjauan Pustaka e. Alat dan bahan 25 f. Pembahsan cara kerja 5 g. Hasil dan perhitungan 15 h. Pembahasan 25 i. Kesimpulan 10 j. Daftar pustaka (minimal 3 sumber pustaka) 5 k. Lampiran : 5 a. Pustaka yang dipakai (materi digaris bawahi/stabilo) b.Lembar hasil praktikum yang telah di ACC TOTAL 100
  • 9. Laporan sementara dibuat individu dan ditulis tangan Laporan resmi dibuat kelompok (satu kelompok satu laporan) dan diketik dengan aturan sbb: • Jenis huruf times new roman ukuran huruf 12, kecuali tabel atau gambar • Spasi 1,5 (gambar & tabel spasi 1) Laporan resmi dikumpulkan 1 minggu setelah praktikum bersamaan dengan diskusi hasil praktikum Lanjutan …
  • 10. Lanjut ke pembahasan materi praktikum yach !!!
  • 12. Tujuan Percobaan  Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam memformulasi sediaan suspensi  Melakukan kontrol kualitas (evaluasi) sediaan suspensi meliputi: menghitung derajat flokulasi, perbedaan metode pembuatan suspensi dan pengaruh tipe alat terhadap stabilitas suspensi.
  • 13. Formula A B C D E Sulfadiazina (g) 6 6 6 6 6 SLS (mg) 60 60 60 60 60 AlCl3 (mg) - 6 12 18 30 Akuades (ml) 60 60 60 60 60 1. Menghitung derajat Flokulasi ()
  • 14. 1. Menghitung derajat Flokulasi () lasi terdefloku suspensi akhir endapan Volume si terflokula suspensi akhir endapan Volume   Suspensi (5 Formula) Catat tinggi pengenapan (0’, 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 60 menit) Buat grafik F vs Waktu (untuk 5 Formula) Hitung derajat flokulasi (β)
  • 15. 2. MENGENAL CARA PEMBUATAN SUSPENSI CARA PRESIPITASI CARA DISPERSI EVALUASI SEDIAAN Volume sedimentasi Diameter rata2 (hari 0, 1, 2 dan 3) Redispersibilitas (hari ke 1 dan 3)
  • 17. TUJUAN PRAKTIKUM Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam memformulasi sediaan emulsi Melakukan kontrol kualitas (evaluasi) sediaan emulsi, meliputi:  Mengetahui pengaruh HLB terhadap stabilitas emulsi  Mengetahui pengaruh alat terhadap stabilitas emulsi  Mengetahui sifat alir sediaan plastik  Menentukan tipe emulsi
  • 18. 1. Pengaruh HLB terhadap stabilitas emulsi R/ Oleum arachidis 100 gram Tween 80 25 gram Span 80 Aquadest ad 500 gram Zat I II III Tween 80 75 50 25 bagian Span 80 25 50 75 bagian Dibuat 3 Formulasi emulsi dengan perbandingan Tween dan span 80 sebagai berikut
  • 19. 1. Pengaruh HLB terhadap stabilitas emulsi Emulsi Masukkan dalam Tabung reaksi berskala Evaluasi Viskositas (viskosimeter Brookfield) Stabilitas emulsi  tinggi pemisahan • Hari ke -1 (15, 30 dan 60 menit) • Hari ke 2 dan 3
  • 20. 2. Pengaruh alat terhadap stabilitas emulsi  R/ Oleum arachidis 166.67 CMC-Na 1 % Aquadest ad 1000 Emulsi Mixer Blender Homogenizer Evaluasi sediaan Stabilitas •0, 15, 30 dan 60 menit •Hari ke 2 dan ke 3 Pengukuran diameter partikel Menggunakan mikroskop
  • 21. 3. Penetapan sifat alir  Yang ditetapkan: Larutan CMC- Na 1% dan 0,5%  Alat  viskosimeter stormer  Beri beban  Hitung kecepatan putar (rpm)  Buat grafik antara beban vs Kecepatan putar (rpm) Beban (gram) (rpm) Viskosimeter stormer
  • 22. 4. Penetapan tipe emulsi  Dikerjakan untuk emulsi pada cara kerja 1 dan 2  Ditetapkan dengan metode warna dan metode cincin
  • 24. TUJUAN: Memberikan pengalaman mahasiswa dalam memformulasi sediaan salep Melakukan kontrol kualitas (evaluasi) sediaan salep, meliputi: daya menyebar, daya melekat, daya proteksi dan kecepatan pelepasan obat dari salep.
  • 25. 1. Daya menyebar salep Buat grafik Beban vs luas sebar salep Salep diletakkan di tengah Kaca bulat Tekan dengan penutupnya Beri beban 50 mg selama 1 menit Ukur diameter sebar Dari berbagai sisi Lanjutkan pemberian beban (5 titik)
  • 26. 2. Daya melekat salep  Gunakan alat uji daya lekat  Jumlah salep yang digunakan harus tetap untuk tiap kali replikasi  Beban yang digunakan  80 gram Alat uji daya lekat salep
  • 27. 3. Daya proteksi salep 1. Kertas saring dibasahi larutan fenolpthalein (PP) dan dikeringkan 2. Salep dioleskan pada kertas saring yang telah mengandung PP 3. Tempelkan kertas saring yang bersih diatas kertas saring yang mengandung PP 4. Basahi dengan KOH 5. Amati ada tidaknya noda merah pada kertas saring (menit ke 3, 5, 15 dan 30)
  • 28. 4. Pelepasan obat dari sediaan salep Salep asam salisilat 10% Salep dimasukkan Sel disolusi Masukkan dalam 500 ml medium Disolusi (37ºC) Sampling medium (5 ml) dalam waktu 5, 10, 15, 25, 35 dan 45 menit Hitung harga DE
  • 29. 4. Pelepasan obat dari sediaan salep A B 100% T (waktu) % 100 ) ( x B A bidang Luas A bidang Luas DE  
  • 30. 4. Pelepasan obat dari sediaan salep Waktu (menit) Jumlah terdisolusi (mg) Faktor Koreksi Jumlah terdisolusi terkoreksi (mg) 5 17,657 0 17.657 10 34,322 (5/500 x 17,657)+0 = 0,177 34.498 15 37,672 (5/500 x 34,322)+0,177= 0,520 38.192 20 42,274 (5/500 x 36,672)+0,520= 0,897 43.171 30 35,841 (5/500 x 42,274)+0,897= 1,319 37.160 …………. ………………. ………………………………….. ……………………. Faktor koreksi pada uji disolusi Volume sampling Volume medium Jumlah terdisolusi terkoreksi = Jumlah terdisolusi + faktor koreksi
  • 32. Tujuan praktikum:  Provide experience to students in formulating suppository preparation  To evaluate quality control of suppository such as mechanical strength, liquefaction time and drug release from suppository SUPPOSITORIA
  • 33. 1. KEKERASAN SUPPOSITORIA Letakkan suppositoria pada alat uji Diberi beban mulai 600 g, tiap 1 menit tambah 200 g selama suppo belum hancur Catat waktunya, hentikan jika suppo sudah hancur  Antara 0-20 detik : beban tambahan dianggap tidak ada  Antara 21-40 detik : beban tambahan dihitung setengahnya  Antara 41-60 detik : beban tambahan dihitung penuh
  • 34. 2. Waktu leleh suppositoria Suppo di masukkan dalam bagian spiral Atur batang kaca hingga menyentuh suppo Masukkan bagian alat tersebut kedalam tabung untuk air mengalir hingga skala nol sejajar dengan permukaan air diluarnya Mulai jalankan stopwatch saat air menyentuh suppositoria Catat waktu yang diperlukan agar seluruh massa suppo meleleh
  • 35. 3. Pelepasan obat Suppo Na salisilat 100 mg Suppo ditimbang Masukkan dalam 500 ml medium Disolusi (37ºC) Sampling medium (5 ml) dalam waktu 5, 10, 15 dan 30 menit Hitung harga DE
  • 36. TUJUAN: Memberikan pengalaman dalam membuat sediaan sirup dan melakukan kontrol kualitas sediaan sirup. SIRUP
  • 37. Formula sirup Diphenhidramin HCl 12,5 mg Ammonium HCl 125 mg Dekstrometorfan HBr 5 mg Na Citrat 50 mg Menthol 1 mg Corigen saporis qs Corigen coloris qs Metil paraben sodium 0,18% Propil paraben sodium 0,02% Gula (sukrosa) 65% Gliserin 10% Akuades ad 5 mL
  • 38. Cara kerja:  Timbang semua bahan sesuai takaran  Buat larutan gula (65%) dengan cara gula dimasukkan ke dalam sebagian air, dipanaskan diaduk-aduk ad larut semua.  Larutkan diphenhidramin HCl dan ammonium HCl ke dalam sebagian air.  Larutkan asam sitrat dengan sebagian air dan tambahkan sedikit larutan gula.  Larutkan menthol, metil paraben sodium, propil paraben sodium ke dalam sebagian air.  Campurkan bagian c, d dan e kemudian aduk sampai homogen.  Tambahkan bagian f dengan b aduk sampai homogen.  Tambahkan gliserin ke dalam campuran sirup, aduk ad homogen.  Terakhir tambahkan semua corigen dan aduk sampai homogen.
  • 39. Kontrol kualitas Evaluasi Fisika meliputi:  Evaluasi organoleptik: bau, rasa, warna.  Evaluasi sediaan: etiket, brosur, wadah dan peralatan pelengkap seperti sendok, no batch dan leaflet.  Evaluasi kejernihan: FI IV hal 998 <881> dibutuhkan 5 mL  Derajat keasaman (pH): FI IV hal 1039 <1071> dengan pH meter (bukan stik)  Berat jenis : FI IV hal 1030 <981> (tidak dilakukan)  Viskositas (sifat aliran): dengan viscometer Rion membutuhkan 120 mL (2 botol)  Volume terpindahkan : FI IV hal 1089 <1201> dibutuhkan 30 wadah (dapat dipakai untuk uji-uji lain)  Volume terpindahkan.
  • 40. PERCOBAAN V DESAIN PRODUK SEDIAAN NON SOLID (LIQUID DAN SEMI SOLID)
  • 41. Tujuan percobaan: Melatih mahasiswa dalam menyiapkan suatu rancangan formulasi sediaan non solid emulsi/suspensi/salep/suppositoria sebagaimana sediaan yang beredar di pasaran.
  • 42. Ketentuan:  Penentuan sediaan berdasarkan undian (setelah P II selesai)  Dikerjakan secara berkelompok sesuai kelompok praktikum  Pengerjaan dilakukan setelah kegiatan P I – P IV selesai  Konsultasi dan ACC dari dosen pembimbing dapat dilakukan setelah praktikum P II selesai  Produk dibuat seperti produk yang siap dipasarkan (termasuk wadah, etiket dan kemasan sekunder)  Diskusi dan presentasi P 5 dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan (sebagai syarat mengikuti responsi)
  • 43. Cara kerja:  Carilah formula lengkap sesuai sediaan suspensi/emulsi/salep/suppositoria yang telah ditentukan.  Tuliskan cara pembuatan lengkap (menurut pengetahuan anda)  Persiapkan leaflet yang harus disertakan dalam wadah nantinya. Leaflet biasanya berisi informasi tentang: Komposisi bahan aktif, Farmakologi, Dosis pemakaian dan aturan pakai, Bentuk sediaan, Nama Produsen, ED, Nomer registrasi, Nomor Batch/Lot, Efek Samping, Peringatan (kalau ada).  Persiapkan bahan dan alat yang akan digunakan.  Buatlah sediaan sesuai prosedur yang telah anda tentukan.  Rancanglah wadah (botol, etiket dan wadah luar) untuk sediaan tersebut. Etiket dan wadah luar biasanya berisi: Nama sediaan, volume sediaan, komposisi bahan aktif, aturan pakai, nomor batch/lot, nomor registrasi, nama pabrik, peringatan, tanggal ED.  Tempatkan suspensi/emulsi dalam wadah yang telah disediakan dan serahkan dalam bentuk lengkap (seperti sediaan yang ada di dalam perdagangan)
  • 44. Alur Pengerjaan Percobaan V: Penentuan bentuk sediaan Pengajuan formula, Metode pembuatan, desain kemasan dan leaflet ACC Dosen pembimbing NO YES Pengerjaan bentuk sediaan Pengumpulan hasil, Laporan dan diskusi
  • 45. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan formula:  Sifat fisika kimia zat aktif  berhubungan dengan stabilitas sediaan  Inkompatibilitas antara bahan aktif dan bahan tambahan  Metode pembuatan  perhatikan stabilitas zat aktif selama pembuatan
  • 46. Format laporan percobaan V:  Cover laporan  mencantumkan nama dan bentuk sediaan  Formula  Pemerian tiap bahan  Metode kerja  Pembahasan  Referensi
  • 48. Soal pretes FTS Non Solid: 1. Tuliskan hukum Stokes dan penjelasan rumusnya! 2. Apa fungsi penambahan SLS dan AlCl3 dalam formula suspense tsb! 3. Apa fungsi NaOH dan NaCMC dalam formula suspense tsb! 4. Apa yang dimaksud HLB! 5. Apa fungsi tween dan span dalam formula emulsi tsb! 6. Apa tujuan penentuan uji pH sediaan emulsi! 7. Apa keuntungan dan kerugian sediaan sirup? 8. Apa fungsi Na sitrat dalam sediaan sirup tsb? 9. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi pelepasan salep dari basis! 10.Sebutkan evaluasi yang dilakukan terhadap sediaan salep! 11.Sebutkan macam-macam uji sediaan suppositoria!