SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIKUM III
OPERATOR
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++
Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto
Oleh:
HANIFAH HASNA NUHA
150533601920
S1 PTI’15 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
OKTOBER 2015
OPERATOR
Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Menjelaskan tentang fungsi operator
DASAR TEORI
OPERATOR
1. Pendahuluan
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program
untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi
Contoh :
Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat:
Unary
Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada
suatu operasi aritmatik. Contoh : -5
Binary
Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu
operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8
Ternary
Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi
aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
2. Jenis-jenis operator
2.1 Operator Aritmatika
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah:
2.1.1 Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama
dengan (“=”).
Contoh :
nilai = 80;
A = x * y ;
Penjelasan :
variable “nilai” diisi dengan 80 dan
variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y.
2.1.2 Hierarki Operator Aritmatika
Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika
yang berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebagai
berikut:
Contoh:
A = 8 + 2 * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1
A = 8 + 1
A = 9
Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan )
Contoh:
A = (8 + 2) * 3 / 6
Langkah perhitungannya :
A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10
A = 30 / 6
A = 5
2.2 Operator Increment & Decrement
Beberapa ekspresi dapat dipersingkat bahkan lebih : peningkatan operator ( ++ ) dan
operator penurunan ( - ) meningkatkan atau mengurangi oleh salah satu nilai yang
tersimpan dalam variabel . Mereka setara dengan + = 1 dan ke - = 1 , masing-masing.
demikian :
1
2
3
++x;
x+=1;
x=x+1;
Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang
(Increment & Decrement).
semua sama dalam fungsi; mereka bertiga naik satu nilai x.
Dalam C compiler awal, tiga ekspresi sebelumnya mungkin telah menghasilkan kode
dieksekusi berbeda tergantung pada mana yang digunakan. Saat ini, jenis optimasi
kode umumnya dilakukan secara otomatis oleh kompilator, sehingga tiga ekspresi
harus menghasilkan kode dieksekusi sama persis.
Sebuah keganjilan operator ini adalah bahwa hal itu dapat digunakan baik sebagai
awalan dan akhiran sebagai. Itu berarti bahwa hal itu dapat ditulis baik sebelum nama
variabel (++ x) atau setelah (x ++). Meskipun dalam ekspresi sederhana seperti x ++
atau ++ x, keduanya memiliki arti yang sama persis; dalam ekspresi lain di mana hasil
operasi kenaikan atau penurunan dievaluasi, mereka mungkin memiliki perbedaan
penting dalam arti mereka: Dalam hal operator peningkatan digunakan sebagai awalan
(++ x) dari nilai, yang mengevaluasi ekspresi dengan nilai akhir x, setelah itu sudah
meningkat. Di sisi lain, dalam hal ini digunakan sebagai akhiran (x ++), nilai tersebut
juga meningkat, namun ekspresi bernilai nilai yang x punya sebelum meningkat.
Melihat perbedaan:
Dalam Contoh 1 , nilai yang diberikan untuk y adalah nilai x setelah meningkat .
Sementara dalam Contoh 2 , itu adalah nilai x sebelumnya yang meningkat .
A = A+1 atau A = A -1 ; dapat disederhanakan menjadi A + 1 = 1 atau A
Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A--. Notasi ++ atau -- dapat diletakkan
di depan atau di belakang variabel.
Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++
Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda:
 Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan
akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini
sehiingga nialai variabrl tadi akan langsung berubah begitu ekpresi ini di
temukan.
 Jika diletakan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau
pengurangan akan dilakaukan setelah ekspresi ini di mulai atau nilai variabel
akan akan tetap pada ekpresi ini ditemukan.
2.3 Operasi Relasi (Perbandingan)
Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari
perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).
Tabel 1.5. Operator relasi (Perbandingan)
2.4 Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi
sebuah ungkapan berkondisi.
Tabel 1.6 Operator Relasi Logika
Operator logis && dan || digunakan ketika mengevaluasi dua ekspresi untuk
mendapatkan hasil relasional tunggal . Operator && sesuai dengan operasi logis
AND, yang menghasilkan benar jika kedua operan yang benar , dan false jika tidak .
Panel berikut menunjukkan hasil operator && mengevaluasi ekspresi a && b:
Operator || sesuai dengan operasi logis Boolean OR , yang menghasilkan benar jika
salah satu dari Operand benar , sehingga menjadi salah hanya jika kedua operan
adalah palsu . Berikut adalah hasil yang mungkin dari || b:
2.5 Operator Bitwise
Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit
Tabel 1.7 Operator Bitwise
2.5.1 Operator Bitwise << (Shift Left)
Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri
Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42
2.5.2 Operator Bitwise >> Shift Right
Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke
kanan
Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4
2.5.3 Operator Bitwise & (AND)
Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand.
Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1).
Tabel 1.8 Operator Bitwise & (AND)
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = AND
0001 0001
2.5.4 Operator Bitwise | (OR)
Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah
operand. Akan bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada
yang bernilai benar (1).
Tabel 1.9 Operator Bitwise | (OR)
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = OR
0001 0101
2.5.5 Operator Bitwise ^ (XOR)
Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah
operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang
dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1).
Tabel 1.1 Operator Bitwise ^ (XOR)
Contoh :
0001 0101
0001 0001 = XOR
00000100
Dari terbesar untuk prioritas terkecil , operator C ++ dievaluasi dalam urutan sebagai
berikut :
Latihan Praktikum Latihan I
Pemrograman C++
Nama Program : Operator Aritmatika
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
Jawab
 Syntex yang benar
Mencetak Nilai a,b
Out Program :
Flowchart :
MULAI
BACA Nilai a,b
C = a * b
d = a / b
e = a + b
f = a – b
SELESAI
Penjelasan Program :
Pada latihan 1 program diatas menjalankan operator sesuai dengan input. Dan akan
diolah dengan rumus yang telah di input.
Identifikasi kesalahan
1. Mengunakantipe data int bukan void.
2. Tanda kurung kurawang ( { ) berada di bawa int atau fungsi main.
3. Untuk keluran karakter “masukan nilai A” harus sesuai dengan float yang tidak
mengunakan huruf kapital.
4. Untuk cin, operator aritmatika pembagian tandanya terbailik seharusnya
mengunakan tanda “/ ” bukan mengunakan “  “ .
5. Pada cout untuk mencetak pada layar syntax cout harus sesuai dengan cin. Tidak
menggunakan variabel “C.” semua.
6. Pada cout yang terakhir operatornya terbalik. seharusnya mengunakan operator “
<< ” (bitwise shift left), tidak mengunakan “ >> “ (bitwise shift right). Karena
cout selalu mengunakan operator “<<”.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas adalah meneliti operator
dari perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan. Cout atau yang mengarahkan standar
pada output (cetak pada layar), harus sesuai dengan rumus pada cin. Syntax operator harus
benar untuk keberhasilan program yang akan di jalankan.
Tugas Praktikum Latihan II
Pemrograman C++
Nama Program : operator hierarki aritmatika
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
int main(){
float a,b,c,d,e,f;
cout<<"masukan Nilai A : ";
cin>>a;
cout<<"masukan Nilai B : ";
cin>>b;
cout<<"masukan Nilai C : ";
cin>>c;
cout<<"masukan Nilai D : ";
cin>>d;
e=a+b*c/d;
f=(a+b)*c/d;
cout<<"Hasil dari e=a+b*c/d :"<<e<<endl;
cout<<"Hasil dari f=(a+b)*c/d :"<<f<<endl;
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
float a,b,c,d,e,f;
cout<<"masukan Nilai a : ";
cin>>a;
cout<<"masukan Nilai b : ";
cin>>b;
cout<<"masukan Nilai c : ";
cin>>c;
cout<<"masukan Nilai d : ";
cin>>d;
e=a+b*c/d;
f=(a+b)*c/d;
cout<<"Hasil dari e=a+b*c/d :"<<e<<endl;
cout<<"Hasil dari f=(a+b)*c/d :"<<f<<endl;
}
Menampilkan Nilai e , f
Output Program :
Flowchart :
MULAI
BACA Nilai a,b,c,d,
e = a + b * c / d
f = (a + b)*c / d
SELESAI
Penjelasan Program :
Pada latihan 2 program diatas menjalankan operator sesuai dengan input. Dan akan
diolah dengan rumus yang telah di input.
Identifikasi kesalahan
1. Mengunakan tipe data int bukan void.
2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main.
3. Pada cout, mengunakan variabel tidak dengan huruf kapital. Variabel harus sesuai
pada float yang mengunakan huruf kecil.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas adalah variabel harus sesuai
pada cout (cetak pada layar). Besar kecilnya huruf sangat berpengaruh. Sangat di butuhkan
ketelitian pada saat pengetikan syntax. Jika tidak sesuai program tidak dapat dijalankan.
Tugas Praktikum Latihan III
Pemrograman C++
Nama Program : Operator Increment & Decrement
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <studio.h>
#include <conio.h>
int main(){
int a=8,b=4,x=8,y=4;
printf(“Nilai A = %d",a);
printf("nNilai ++A = %d",++a);
printf("nNilai A = %d",a);
printf("nNilai B = %d,b");
printf("nNilai --B = %d",--b);
printf("nNilai B = %d",b);
printf("nnNilai X = %d",x);
printf("nNilai X++ = %d",x++);
printf("nNilai X = %d",x);
printf("nNilai Y = %d",y);
printf("nNilai Y-- = %d",y--);
printf("nNilai X = %d",x);
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <studio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a=8,b=4,x=8,y=4;
printf(“Nilai A = %d",a);
printf("nNilai ++A = %d”,++a);
printf("nNilai A = %d”,a);
printf("nNilai B = %d,b");
printf("nNilai --B = %d,--b);
printf("nNilai B = %d",b);
Menampilkan Nilai a , b , x , y
printf("nNilai X = %d",x);
printf("nNilai X++ = %d",x++);
printf("nNilai X = %d",x);
printf("nNilai Y = %d",y);
printf("nNilai Y-- = %d",y--);
printf("nNilai X = %d",x);
getch();
}
Output Program :
Flowchart :
MULAI
BACA Nilai a,b,x,y
a=8
b=4
x=8
y=4
SELESAI
Penjelasan Program :
Pada latihan 3 program mengunakan operator Increment & Decrement.
Identifikasi kesalahan
1. Mengunakan tipe data int bukan void.
2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main.
3. Unruk n (spasi) hanya satu kali.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas menjelaskan program
Operator Increment & Decrement . dan hanya memiliki dua operator yaitu penjumlahan (+)
dan pengurangan (-).
Tugas Praktikum Latihan IV
Pemrograman C++
Nama Program : Operator Relasi
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <studio.h>
#include <conio.h>
Void main(){
int m=5,n=7;
if(m==n)cout<<M<<"sama Dengan "<<n<<endl:
else if(m!=n)cout<<m<<" Tidak sama dengan"<<n<<endl;
else if(m>n)cout<<m<<" Lebih besar dari "<<n<<endl;
else if(m<n)cout<<m<<" Lebih kecil dari "<<n<<endl;
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <studio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int m=5,n=7;
if(m==n)cout<<m<<"sama Dengan "<<n<<endl:
else if(m!=n)cout<<m<<" Tidak sama dengan"<<n<<endl;
else if(m>n)cout<<m<<" Lebih besar dari "<<n<<endl;
else if(m<n)cout<<m<<" Lebih kecil dari "<<n<<endl;
getch();
}
Output Program :
Flowchart :
MULAI
m = = n
m! = n
m > n
m < n
5 = 7 ?
Tidak sama dengan
SELESAI
Lebih besar dari
Lebih kecil dari
m = 5
n = 7
Penjelasan Program :
Pada latihan 4 mengunakan program operator relasi perbandingan.
Identifikasi kesalahan
1. Mengunakan tipe data int bukan void.
2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main.
3. Variabel M seharusnya di tulis dengan huruf kecil.
if(m==n)cout<<M<<"sama Dengan "<<n<<endl: menjadi
if(m==n)cout<<m<<"sama Dengan "<<n<<endl:
Kesimpulan :
Jadi dari program diatas menunakan operator relasi perbandingan. Jadi bisa digunakan
unruk membandingkan antara dua nilai. Seperti sama dengan (=), tidak sama dengan (!=),
lebih dari (>), kurang dari (<). Dan mengunakan if.
Tugas Praktikum Latihan V
Pemrograman C++
Nama Program : Operator Logika
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
a) Latihan Va
#include <studio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int m = 166;
cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m<=0 & m<=150)<<endl;
cout<<"(m>=0 || m<=150) -> "<<(m<=0 ||m<=150)<<endl;
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int m = 166;
cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m<=0 & m<=150)<<endl;
cout<<"(m>=0 || m<=150) -> "<<(m<=0 ||m<=150)<<endl;
getch();
}
Output Program :
output
Flowchart :
Penjelasan Program :
Pada latihan 5a program di atas untuk mengetahui apakah hasilnya OR atau AND.
Identifikasi kesalahan, kesalahan berada pada tata letak syntax. Seharusnya setelah tanda {
jika di enter akan otomatis berada di posisi tab. Tapi pada soal di atas sengaja di buat seperti
itu.
Kesimpulan :
Untuk melihat program diatas sudah kurang dari 150 dan lebih dari 0 apa tidak. Jadi
menyatakan dua ungkapan atau lebih menjadi satu ungkapan atau kesimpulan.
MULAI
BACA Nilai a,b,x,y
a=8
b=4
x=8
y=4
SELESAI
b) Latihan Vb (operasi logika not)
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
void main ()
{
int a, b, c; //deklarasi Variabel
cout<<"Masukan Nilai A = ";//keluarkan stringMasukan
cin>>a; //Masukan Data integer dari keyboard
/* Proses */
b = (a + 4 <10):
c = !(b);
cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT "<<endl;
cout>>"Masukan Nilai = "<<a<<endl;
cout<<"Nilai b = (a + 4 <10) = "<<b<<endl;
cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c:
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
int a, b, c; //deklarasi Variabel
cout<<"Masukan Nilai A = ";//keluarkan stringMasukan
cin>>a; //Masukan Data integer dari keyboard
/* Proses */
b = (a + 4 < 10);
c = !(b);
cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT "<<endl;
cout<<"Masukan Nilai = "<<a<<endl;
cout<<"Nilai b = (a + 4 < 10) = "<<b<<endl;
cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c<<endl;
}
Output Program :
Flowchart :
Penjelasan Program :
Pada latihan 5b mengunakan operator logika. input nilai a adalah 13. 13+4=17 Di
atas Nilai b = (a+b4<10). Maka jawaban tersebut salah. Jika salah di beri nilai 0 dan jika
benar di beri nilai 1. Identifikasi kesalahan beradada pada getch();jika menggunakan
syntax tersebut maka harus mengunakan header file #include <conio.h> jadi syntax
getch(); dihilangkan saja. Karena program di atas tidak menggunakan header file
#include <conio.h>.
Kesimpulan :
Jadi dari program di atas dapat di simpulkan bahwa pernyataan diatas jika true/benar
bernilai 1. Dan jika false/salah bernilai 0.
MULAI
Masukan nilai A
b = (a + 4 <10)
c = !(b)
Apakah hasilnya
benar aatau salah
?
Benar = 1 Salah = 0
SELESAI
Tugas Praktikum Latihan VI
Pemrograman C++
Nama Program : Operator Bitwise
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
void main()
{
int x,y;
cout<<"Masukan Nilai x = ";
cin>>x;
cout<<"Masukan Nilai y = ";
cin>>y;
x = x << 1; //geser ke kiri 1 bit
y = y >> 2; //geser ke kanan 2 bit
cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit kekiri = "<<Y<<endl;
cout<<"Hasil dari Geser 2 Bit kekanan = "<<X<<endl;
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <iostream.h>
int main()
{
int x,y;
cout<<"Masukan Nilai x = ";
cin>>x;
cout<<"Masukan Nilai y = ";
cin>>y;
x = x << 1; //geser ke kanan 1 bit
y = y >> 2; //geser ke kiri 2 bit
cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit kekiri = "<<y<<endl;
cout<<"Hasil dari Geser 2 Bit kekanan = "<<x<<endl;
}
Menampilkan
Output Program :
Flowchart :
MULAI
BACA x = 8 , y = 6
x = x << 1b=4
y = y >> 2y=4
SELESAI
Penjelasan Program :
Latihan 6 mengunakan operator bitwise. Pada cout 1 bit kekiri = 6 karena nilai x= 8 .
pada cout 2 bit kekanan y= 4 karena nilai y 6. Identifikasi kesalahannya pada void, yang
menar fungsi main menggunakan int. getch(); digunakan apabila header file
menggunakan #include <conio.h> . jadi getch(); dihilangkan saja karena
program di atas mengguakan #include <iostream.h> tidak #include
<conio.h>.
Kesimpulan :
Jadi kesimpulan yang bisa di dapat dari pemograman diatas adalah operator bitwise
untuk manipulasi data dalam bentuk bit.
Tugas Praktikum Latihan VII
Pemrograman C++
Nama Program : operator bitwise
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
int a, b, c, x, y;
cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>X;
cout<<"Masukan Nilai Y = "; cin>>Y;
a = x & y;
b = x | y;
c = x ^ y;
cout<<’n’;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<y<<" = "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" | "<<y<<" = "<<b<<endl:
cout<<"Hasil dari "<<x<<" ^ "<<y<<" = "<<c<<endl;
getch();
}
Jawab
 Syntex yang benar
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
int a, b, c, x, y;
cout<<"Masukan Nilai x = "; cin>>x;
cout<<"Masukan Nilai y = "; cin>>y;
a = x & y;
b = x | y;
c = x ^ y;
cout<<"n";
Menampilkan
cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<y<<" = "<<a<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" | "<<y<<" = "<<b<<endl;
cout<<"Hasil dari "<<x<<" ^ "<<y<<" = "<<c<<endl;
getch();
}
Output Program :
Flowchart :
MULAI
BACA x , y
a = x & y
b = x | y
c = x ^ y
SELESAI
Penjelasan Program :
Pada latihan 7 pemograman mengunakan operator bitwise AND digunakan untuk
membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang
digabungkan bernilai benar (1) juga. Maka 1 & 0 = 0 karena tidak bernilai benar (1). OR
juga digunakan untuk membandingakn bit dari dua operand. Akan bernilai benar jika salah
satu operand yang digabungkan memiliki nilai yang benar (1). Maka 1| 0 = 1. XOR
digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand akan bernilai (1) jika ada salah
dua bit operand yang dibandingkan hanya bernilai (1). Maka 1 ^ 0 = 1.
Identifikasi kesalahan pada fungsi main menggunakan int bukan void. Untuk spasi
menggunakan tanda ini "n"; ukan ‘n’;.
Kesimpulan :
Program diatas menggunakan operator bitwise AND, OR, XOR. Digunakan untuk
membandingakan bit dari dua operand. Yang memiliki ketentuan yang berbeda setiap
operator.
Tugas Rumah
Pemrograman C++
Nama Program : Tugas rumah
Bahasa Pemrogramam : C++
Compiler : MinGW Developer Studio
Script program :
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a,b,c,d,e,j,k,l,m,n;
cout<<" Masukan Nilai a : ";
cin>>a;
cout<<" Masukan Nilai b : ";
cin>>b;
cout<<" Masukan Nilai c : ";
cin>>c;
printf("n");
d =(a*b)-c/(b+a);
e = d << 2;
cout<<" Nilai dari d =(a*b)-c/(b+a) = "<<d<<endl;
cout<<" Hasil dari Geser 2 Bit kekiri = "<<e<<endl;
printf("n");
cout<<" Masukan Nilai j : ";
cin>>j;
cout<<" Masukan Nilai k : ";
cin>>k;
cout<<" Masukan Nilai l : ";
cin>>l;
printf("n");
m = j*(k+l);
n = m >> 3;
cout<<" Nilai dari m =j*(k+l) = "<<m<<endl;
cout<<" Hasil dari Geser 3 Bit kekanan = "<<n<<endl;
printf("n");
e=e,m=m;
if (e==m)cout<<e<<" sama dengan"<<e<<endl;
else if(e!=m)cout<<e<<" Tidak Sama Dengan
"<<n<<endl;
if (e<m)cout<<e<<" lebih kecil dari "<<n<<endl;
else if(e>m)cout<<e<<" Lebih Besar Dari "<<n<<endl;
getch();
}
Output Program :
Menampilkan
Menampilkan
Flowchart :
Penjelasan Program :
Pada tugas rumah ini pemograman menggunakan beberapa operator diantaranya
adalah aritmatika,Relasi(Perbandingan, Operator Bitwise >> Shift Right, Operator Bitwise
>> Shift Left.
Kesimpulan :
Untuk membuat program diatas memerlukan ketelitian, kemampuan peguasaan materi
yang sangat tinggi sehingga dapat menghaslkan output program sesuai yang di perintahkan.
MULAI
BACA a, b, c,
d =(a*b)-c/(b+a)
e = d << 2
SELESAI
m = j*(k+l)
n = m >> 3
KESIMPULAN
1. Dalam belajar pemrograman operator harus memahami, mengingat, meneliti simbol
simbol yang dijadikan sebagai operator masing masing.
2. Dibutuhkan ketelitian untuk penulisan script, syntax harus benar untuk kelangsungan
berjalannya suatu program.
3. Memahami flowchart masing masing program, agar kita paham tentang alur berjalannya
suatu program.
DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 1 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan
Algoritma Pemrograman. (Malang : Universitas Negeri Malang.
2. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 3 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan
Algoritma Pemrograman. (Malang : Universitas Negeri Malang.
3. Admin, 2014, Operators, (Online), (http://www.cplusplus.com), diakses 26 Sep. 15

More Related Content

What's hot

Modul 2 variabel, tipe data dan operator
Modul 2   variabel, tipe data dan operatorModul 2   variabel, tipe data dan operator
Modul 2 variabel, tipe data dan operator
Fardian Syah
 
Register
RegisterRegister
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
lely charo
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat LunakRPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
Adam Mukharil Bachtiar
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
Dwi Andriyani
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Made Aditya
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
Kukuh Adhi Rumekso
 
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
Fendi Hidayat
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
achmad_fahmi
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15doudomblogspot
 
Jaringan Syaraf Tiruan
Jaringan Syaraf TiruanJaringan Syaraf Tiruan
Jaringan Syaraf Tiruan
Mayasari Dewi
 
6. metode inferensi
6. metode inferensi6. metode inferensi
6. metode inferensi
eman02
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanwillyhayon
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
DEDE IRYAWAN
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
Rangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulatorRangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulator
Firda Purbandari
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
Khairil Anwar
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
 

What's hot (20)

Modul 2 variabel, tipe data dan operator
Modul 2   variabel, tipe data dan operatorModul 2   variabel, tipe data dan operator
Modul 2 variabel, tipe data dan operator
 
Register
RegisterRegister
Register
 
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2 Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
Makalah mikroprosesor jam digital dengan LCD16X2
 
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat LunakRPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
RPL 1 (Lama) - Pengujian Perangkat Lunak
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
 
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
Array searching sorting_pert_11,12,13,14,15
 
Jaringan Syaraf Tiruan
Jaringan Syaraf TiruanJaringan Syaraf Tiruan
Jaringan Syaraf Tiruan
 
6. metode inferensi
6. metode inferensi6. metode inferensi
6. metode inferensi
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas WidyatamaMakalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
Makalah Peranan Semaphore Sistem Operasi - Universitas Widyatama
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Rangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulatorRangkaian dioda dan regulator
Rangkaian dioda dan regulator
 
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensialRangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 

Viewers also liked

Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
Yusi Aisyah
 
Laporan Praktikum DPK Dasar
Laporan Praktikum DPK DasarLaporan Praktikum DPK Dasar
Laporan Praktikum DPK Dasar
NadiaRN
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2 Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
Bayu Anggara
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Yeni Kurnia
 
Laporan praktikum ocefis kelompok 17
Laporan praktikum ocefis kelompok 17Laporan praktikum ocefis kelompok 17
Laporan praktikum ocefis kelompok 17
rugijab
 
Laporan praktikum cover dessy
Laporan praktikum cover dessyLaporan praktikum cover dessy
Laporan praktikum cover dessyteegka16
 
Bahan ajar-dasar-pemrograman
Bahan ajar-dasar-pemrogramanBahan ajar-dasar-pemrograman
Bahan ajar-dasar-pemrograman
Andri Yanto
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum asterias
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...himabioummy
 
ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
 ppt macam macam software freeware kelompok ganjil  ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
Hanifah Has
 
Лекотека
ЛекотекаЛекотека
Лекотека
Parusnik55
 
Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1Windawati
 
Contoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikumContoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikumKeszya Wabang
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiMonika Sihaloho
 

Viewers also liked (14)

Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Laporan Praktikum DPK Dasar
Laporan Praktikum DPK DasarLaporan Praktikum DPK Dasar
Laporan Praktikum DPK Dasar
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2 Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
 
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhanLaporan praktikum fisiolog tumbuhan
Laporan praktikum fisiolog tumbuhan
 
Laporan praktikum ocefis kelompok 17
Laporan praktikum ocefis kelompok 17Laporan praktikum ocefis kelompok 17
Laporan praktikum ocefis kelompok 17
 
Laporan praktikum cover dessy
Laporan praktikum cover dessyLaporan praktikum cover dessy
Laporan praktikum cover dessy
 
Bahan ajar-dasar-pemrograman
Bahan ajar-dasar-pemrogramanBahan ajar-dasar-pemrograman
Bahan ajar-dasar-pemrograman
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum
 
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
LAPORAN PRAKTIKUM KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI HEWAN DI TAMAN MARGASATWA DAN BUD...
 
ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
 ppt macam macam software freeware kelompok ganjil  ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
ppt macam macam software freeware kelompok ganjil
 
Лекотека
ЛекотекаЛекотека
Лекотека
 
Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1
 
Contoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikumContoh cover laporan praktikum
Contoh cover laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum BiologiLaporan Praktikum Biologi
Laporan Praktikum Biologi
 

Similar to Laporan Praktikum 3 DPK Operator

Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
Devi Apriansyah
 
Simple-Process_Java.pptx
Simple-Process_Java.pptxSimple-Process_Java.pptx
Simple-Process_Java.pptx
ZhiiudhaeZhiieechieZ
 
Pertemuan 6.ppt
Pertemuan 6.pptPertemuan 6.ppt
Pertemuan 6.ppt
TriSandhikaJaya
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
Institut Sains dan Teknologi Nasional
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1Budi Yono
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1Budi Yono
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1kua
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
Endang Retnoningsih
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
Endang Retnoningsih
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++windi1
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)nakomuri
 
Operator dalam Pemrograman
Operator dalam PemrogramanOperator dalam Pemrograman
Operator dalam Pemrograman
I Gede Iwan Sudipa
 

Similar to Laporan Praktikum 3 DPK Operator (20)

Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
 
Simple-Process_Java.pptx
Simple-Process_Java.pptxSimple-Process_Java.pptx
Simple-Process_Java.pptx
 
Pertemuan 6.ppt
Pertemuan 6.pptPertemuan 6.ppt
Pertemuan 6.ppt
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1
 
09 operator dan ungkapan part 1
09   operator dan ungkapan part 109   operator dan ungkapan part 1
09 operator dan ungkapan part 1
 
Operator
OperatorOperator
Operator
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
 
Operator
OperatorOperator
Operator
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
Pengenalan bahasa C++
Pengenalan bahasa C++Pengenalan bahasa C++
Pengenalan bahasa C++
 
Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++Pengenalan bahasa c++
Pengenalan bahasa c++
 
C programming language notes (4)
C programming language notes (4)C programming language notes (4)
C programming language notes (4)
 
02 02-operasi
02 02-operasi02 02-operasi
02 02-operasi
 
3 adp operator
3   adp operator3   adp operator
3 adp operator
 
Operator dalam Pemrograman
Operator dalam PemrogramanOperator dalam Pemrograman
Operator dalam Pemrograman
 
Operator python
Operator pythonOperator python
Operator python
 

Laporan Praktikum 3 DPK Operator

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM III OPERATOR Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto Oleh: HANIFAH HASNA NUHA 150533601920 S1 PTI’15 OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA OKTOBER 2015
  • 2. OPERATOR Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator DASAR TEORI OPERATOR 1. Pendahuluan Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi Contoh : Penjumlahan, pengurangan, pembagian dan lain-lain. Operator mempunyai sifat: Unary Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5 Binary Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8 Ternary Sifat tenary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 2
  • 3. 2. Jenis-jenis operator 2.1 Operator Aritmatika Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai binary adalah: 2.1.1 Operator Penugasan Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh : nilai = 80; A = x * y ; Penjelasan : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian antara x dan y. 2.1.2 Hierarki Operator Aritmatika Di dalam suatu akspresi arotmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebagai berikut:
  • 4. Contoh: A = 8 + 2 * 3 / 6 Langkah perhitungannya : A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1 A = 8 + 1 A = 9 Tingkatan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung ( dan ) Contoh: A = (8 + 2) * 3 / 6 Langkah perhitungannya : A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10 A = 30 / 6 A = 5 2.2 Operator Increment & Decrement Beberapa ekspresi dapat dipersingkat bahkan lebih : peningkatan operator ( ++ ) dan operator penurunan ( - ) meningkatkan atau mengurangi oleh salah satu nilai yang tersimpan dalam variabel . Mereka setara dengan + = 1 dan ke - = 1 , masing-masing. demikian : 1 2 3 ++x; x+=1; x=x+1; Pada pemrograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang (Increment & Decrement). semua sama dalam fungsi; mereka bertiga naik satu nilai x.
  • 5. Dalam C compiler awal, tiga ekspresi sebelumnya mungkin telah menghasilkan kode dieksekusi berbeda tergantung pada mana yang digunakan. Saat ini, jenis optimasi kode umumnya dilakukan secara otomatis oleh kompilator, sehingga tiga ekspresi harus menghasilkan kode dieksekusi sama persis. Sebuah keganjilan operator ini adalah bahwa hal itu dapat digunakan baik sebagai awalan dan akhiran sebagai. Itu berarti bahwa hal itu dapat ditulis baik sebelum nama variabel (++ x) atau setelah (x ++). Meskipun dalam ekspresi sederhana seperti x ++ atau ++ x, keduanya memiliki arti yang sama persis; dalam ekspresi lain di mana hasil operasi kenaikan atau penurunan dievaluasi, mereka mungkin memiliki perbedaan penting dalam arti mereka: Dalam hal operator peningkatan digunakan sebagai awalan (++ x) dari nilai, yang mengevaluasi ekspresi dengan nilai akhir x, setelah itu sudah meningkat. Di sisi lain, dalam hal ini digunakan sebagai akhiran (x ++), nilai tersebut juga meningkat, namun ekspresi bernilai nilai yang x punya sebelum meningkat. Melihat perbedaan: Dalam Contoh 1 , nilai yang diberikan untuk y adalah nilai x setelah meningkat . Sementara dalam Contoh 2 , itu adalah nilai x sebelumnya yang meningkat . A = A+1 atau A = A -1 ; dapat disederhanakan menjadi A + 1 = 1 atau A Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A--. Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel. Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++ Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda:  Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini
  • 6. sehiingga nialai variabrl tadi akan langsung berubah begitu ekpresi ini di temukan.  Jika diletakan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakaukan setelah ekspresi ini di mulai atau nilai variabel akan akan tetap pada ekpresi ini ditemukan. 2.3 Operasi Relasi (Perbandingan) Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False). Tabel 1.5. Operator relasi (Perbandingan) 2.4 Operator Logika Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi. Tabel 1.6 Operator Relasi Logika Operator logis && dan || digunakan ketika mengevaluasi dua ekspresi untuk mendapatkan hasil relasional tunggal . Operator && sesuai dengan operasi logis AND, yang menghasilkan benar jika kedua operan yang benar , dan false jika tidak . Panel berikut menunjukkan hasil operator && mengevaluasi ekspresi a && b:
  • 7. Operator || sesuai dengan operasi logis Boolean OR , yang menghasilkan benar jika salah satu dari Operand benar , sehingga menjadi salah hanya jika kedua operan adalah palsu . Berikut adalah hasil yang mungkin dari || b: 2.5 Operator Bitwise Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit Tabel 1.7 Operator Bitwise 2.5.1 Operator Bitwise << (Shift Left) Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42 2.5.2 Operator Bitwise >> Shift Right Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4 2.5.3 Operator Bitwise & (AND) Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Tabel 1.8 Operator Bitwise & (AND) Contoh : 0001 0101 0001 0001 = AND 0001 0001
  • 8. 2.5.4 Operator Bitwise | (OR) Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan bernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Tabel 1.9 Operator Bitwise | (OR) Contoh : 0001 0101 0001 0001 = OR 0001 0101 2.5.5 Operator Bitwise ^ (XOR) Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Tabel 1.1 Operator Bitwise ^ (XOR) Contoh : 0001 0101 0001 0001 = XOR 00000100
  • 9. Dari terbesar untuk prioritas terkecil , operator C ++ dievaluasi dalam urutan sebagai berikut :
  • 10. Latihan Praktikum Latihan I Pemrograman C++ Nama Program : Operator Aritmatika Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : Jawab  Syntex yang benar
  • 11. Mencetak Nilai a,b Out Program : Flowchart : MULAI BACA Nilai a,b C = a * b d = a / b e = a + b f = a – b SELESAI
  • 12. Penjelasan Program : Pada latihan 1 program diatas menjalankan operator sesuai dengan input. Dan akan diolah dengan rumus yang telah di input. Identifikasi kesalahan 1. Mengunakantipe data int bukan void. 2. Tanda kurung kurawang ( { ) berada di bawa int atau fungsi main. 3. Untuk keluran karakter “masukan nilai A” harus sesuai dengan float yang tidak mengunakan huruf kapital. 4. Untuk cin, operator aritmatika pembagian tandanya terbailik seharusnya mengunakan tanda “/ ” bukan mengunakan “ “ . 5. Pada cout untuk mencetak pada layar syntax cout harus sesuai dengan cin. Tidak menggunakan variabel “C.” semua. 6. Pada cout yang terakhir operatornya terbalik. seharusnya mengunakan operator “ << ” (bitwise shift left), tidak mengunakan “ >> “ (bitwise shift right). Karena cout selalu mengunakan operator “<<”. Kesimpulan : Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas adalah meneliti operator dari perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan. Cout atau yang mengarahkan standar pada output (cetak pada layar), harus sesuai dengan rumus pada cin. Syntax operator harus benar untuk keberhasilan program yang akan di jalankan.
  • 13. Tugas Praktikum Latihan II Pemrograman C++ Nama Program : operator hierarki aritmatika Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main(){ float a,b,c,d,e,f; cout<<"masukan Nilai A : "; cin>>a; cout<<"masukan Nilai B : "; cin>>b; cout<<"masukan Nilai C : "; cin>>c; cout<<"masukan Nilai D : "; cin>>d; e=a+b*c/d; f=(a+b)*c/d; cout<<"Hasil dari e=a+b*c/d :"<<e<<endl; cout<<"Hasil dari f=(a+b)*c/d :"<<f<<endl; } Jawab  Syntex yang benar #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main() { float a,b,c,d,e,f; cout<<"masukan Nilai a : "; cin>>a; cout<<"masukan Nilai b : "; cin>>b; cout<<"masukan Nilai c : "; cin>>c; cout<<"masukan Nilai d : "; cin>>d; e=a+b*c/d; f=(a+b)*c/d; cout<<"Hasil dari e=a+b*c/d :"<<e<<endl; cout<<"Hasil dari f=(a+b)*c/d :"<<f<<endl; }
  • 14. Menampilkan Nilai e , f Output Program : Flowchart : MULAI BACA Nilai a,b,c,d, e = a + b * c / d f = (a + b)*c / d SELESAI
  • 15. Penjelasan Program : Pada latihan 2 program diatas menjalankan operator sesuai dengan input. Dan akan diolah dengan rumus yang telah di input. Identifikasi kesalahan 1. Mengunakan tipe data int bukan void. 2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main. 3. Pada cout, mengunakan variabel tidak dengan huruf kapital. Variabel harus sesuai pada float yang mengunakan huruf kecil. Kesimpulan : Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas adalah variabel harus sesuai pada cout (cetak pada layar). Besar kecilnya huruf sangat berpengaruh. Sangat di butuhkan ketelitian pada saat pengetikan syntax. Jika tidak sesuai program tidak dapat dijalankan.
  • 16. Tugas Praktikum Latihan III Pemrograman C++ Nama Program : Operator Increment & Decrement Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <studio.h> #include <conio.h> int main(){ int a=8,b=4,x=8,y=4; printf(“Nilai A = %d",a); printf("nNilai ++A = %d",++a); printf("nNilai A = %d",a); printf("nNilai B = %d,b"); printf("nNilai --B = %d",--b); printf("nNilai B = %d",b); printf("nnNilai X = %d",x); printf("nNilai X++ = %d",x++); printf("nNilai X = %d",x); printf("nNilai Y = %d",y); printf("nNilai Y-- = %d",y--); printf("nNilai X = %d",x); getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <studio.h> #include <conio.h> int main() { int a=8,b=4,x=8,y=4; printf(“Nilai A = %d",a); printf("nNilai ++A = %d”,++a); printf("nNilai A = %d”,a); printf("nNilai B = %d,b"); printf("nNilai --B = %d,--b); printf("nNilai B = %d",b);
  • 17. Menampilkan Nilai a , b , x , y printf("nNilai X = %d",x); printf("nNilai X++ = %d",x++); printf("nNilai X = %d",x); printf("nNilai Y = %d",y); printf("nNilai Y-- = %d",y--); printf("nNilai X = %d",x); getch(); } Output Program : Flowchart : MULAI BACA Nilai a,b,x,y a=8 b=4 x=8 y=4 SELESAI
  • 18. Penjelasan Program : Pada latihan 3 program mengunakan operator Increment & Decrement. Identifikasi kesalahan 1. Mengunakan tipe data int bukan void. 2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main. 3. Unruk n (spasi) hanya satu kali. Kesimpulan : Jadi kesimpulan yang dapat di ambil dari program di atas menjelaskan program Operator Increment & Decrement . dan hanya memiliki dua operator yaitu penjumlahan (+) dan pengurangan (-).
  • 19. Tugas Praktikum Latihan IV Pemrograman C++ Nama Program : Operator Relasi Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <studio.h> #include <conio.h> Void main(){ int m=5,n=7; if(m==n)cout<<M<<"sama Dengan "<<n<<endl: else if(m!=n)cout<<m<<" Tidak sama dengan"<<n<<endl; else if(m>n)cout<<m<<" Lebih besar dari "<<n<<endl; else if(m<n)cout<<m<<" Lebih kecil dari "<<n<<endl; getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <studio.h> #include <conio.h> int main() { int m=5,n=7; if(m==n)cout<<m<<"sama Dengan "<<n<<endl: else if(m!=n)cout<<m<<" Tidak sama dengan"<<n<<endl; else if(m>n)cout<<m<<" Lebih besar dari "<<n<<endl; else if(m<n)cout<<m<<" Lebih kecil dari "<<n<<endl; getch(); } Output Program :
  • 20. Flowchart : MULAI m = = n m! = n m > n m < n 5 = 7 ? Tidak sama dengan SELESAI Lebih besar dari Lebih kecil dari m = 5 n = 7
  • 21. Penjelasan Program : Pada latihan 4 mengunakan program operator relasi perbandingan. Identifikasi kesalahan 1. Mengunakan tipe data int bukan void. 2. Tanda kurung kurawang “ { “ berada di bawa int atau fungsi main. 3. Variabel M seharusnya di tulis dengan huruf kecil. if(m==n)cout<<M<<"sama Dengan "<<n<<endl: menjadi if(m==n)cout<<m<<"sama Dengan "<<n<<endl: Kesimpulan : Jadi dari program diatas menunakan operator relasi perbandingan. Jadi bisa digunakan unruk membandingkan antara dua nilai. Seperti sama dengan (=), tidak sama dengan (!=), lebih dari (>), kurang dari (<). Dan mengunakan if.
  • 22. Tugas Praktikum Latihan V Pemrograman C++ Nama Program : Operator Logika Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : a) Latihan Va #include <studio.h> #include <conio.h> int main() { int m = 166; cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m<=0 & m<=150)<<endl; cout<<"(m>=0 || m<=150) -> "<<(m<=0 ||m<=150)<<endl; getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <iostream.h> #include <conio.h> int main() { int m = 166; cout<<"(m>=0 && m<=150) -> "<<(m<=0 & m<=150)<<endl; cout<<"(m>=0 || m<=150) -> "<<(m<=0 ||m<=150)<<endl; getch(); } Output Program :
  • 23. output Flowchart : Penjelasan Program : Pada latihan 5a program di atas untuk mengetahui apakah hasilnya OR atau AND. Identifikasi kesalahan, kesalahan berada pada tata letak syntax. Seharusnya setelah tanda { jika di enter akan otomatis berada di posisi tab. Tapi pada soal di atas sengaja di buat seperti itu. Kesimpulan : Untuk melihat program diatas sudah kurang dari 150 dan lebih dari 0 apa tidak. Jadi menyatakan dua ungkapan atau lebih menjadi satu ungkapan atau kesimpulan. MULAI BACA Nilai a,b,x,y a=8 b=4 x=8 y=4 SELESAI
  • 24. b) Latihan Vb (operasi logika not) #include <stdio.h> #include <iostream.h> void main () { int a, b, c; //deklarasi Variabel cout<<"Masukan Nilai A = ";//keluarkan stringMasukan cin>>a; //Masukan Data integer dari keyboard /* Proses */ b = (a + 4 <10): c = !(b); cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT "<<endl; cout>>"Masukan Nilai = "<<a<<endl; cout<<"Nilai b = (a + 4 <10) = "<<b<<endl; cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c: getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main() { int a, b, c; //deklarasi Variabel cout<<"Masukan Nilai A = ";//keluarkan stringMasukan cin>>a; //Masukan Data integer dari keyboard /* Proses */ b = (a + 4 < 10); c = !(b); cout<<endl<<"Program Ekspresi NOT "<<endl; cout<<"Masukan Nilai = "<<a<<endl; cout<<"Nilai b = (a + 4 < 10) = "<<b<<endl; cout<<"Nilai c = !(b) = "<<c<<endl; } Output Program :
  • 25. Flowchart : Penjelasan Program : Pada latihan 5b mengunakan operator logika. input nilai a adalah 13. 13+4=17 Di atas Nilai b = (a+b4<10). Maka jawaban tersebut salah. Jika salah di beri nilai 0 dan jika benar di beri nilai 1. Identifikasi kesalahan beradada pada getch();jika menggunakan syntax tersebut maka harus mengunakan header file #include <conio.h> jadi syntax getch(); dihilangkan saja. Karena program di atas tidak menggunakan header file #include <conio.h>. Kesimpulan : Jadi dari program di atas dapat di simpulkan bahwa pernyataan diatas jika true/benar bernilai 1. Dan jika false/salah bernilai 0. MULAI Masukan nilai A b = (a + 4 <10) c = !(b) Apakah hasilnya benar aatau salah ? Benar = 1 Salah = 0 SELESAI
  • 26. Tugas Praktikum Latihan VI Pemrograman C++ Nama Program : Operator Bitwise Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <iostream.h> void main() { int x,y; cout<<"Masukan Nilai x = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai y = "; cin>>y; x = x << 1; //geser ke kiri 1 bit y = y >> 2; //geser ke kanan 2 bit cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit kekiri = "<<Y<<endl; cout<<"Hasil dari Geser 2 Bit kekanan = "<<X<<endl; getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <iostream.h> int main() { int x,y; cout<<"Masukan Nilai x = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai y = "; cin>>y; x = x << 1; //geser ke kanan 1 bit y = y >> 2; //geser ke kiri 2 bit cout<<"Hasil dari Geser 1 Bit kekiri = "<<y<<endl; cout<<"Hasil dari Geser 2 Bit kekanan = "<<x<<endl; }
  • 27. Menampilkan Output Program : Flowchart : MULAI BACA x = 8 , y = 6 x = x << 1b=4 y = y >> 2y=4 SELESAI
  • 28. Penjelasan Program : Latihan 6 mengunakan operator bitwise. Pada cout 1 bit kekiri = 6 karena nilai x= 8 . pada cout 2 bit kekanan y= 4 karena nilai y 6. Identifikasi kesalahannya pada void, yang menar fungsi main menggunakan int. getch(); digunakan apabila header file menggunakan #include <conio.h> . jadi getch(); dihilangkan saja karena program di atas mengguakan #include <iostream.h> tidak #include <conio.h>. Kesimpulan : Jadi kesimpulan yang bisa di dapat dari pemograman diatas adalah operator bitwise untuk manipulasi data dalam bentuk bit.
  • 29. Tugas Praktikum Latihan VII Pemrograman C++ Nama Program : operator bitwise Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iostream.h> void main() { int a, b, c, x, y; cout<<"Masukan Nilai X = "; cin>>X; cout<<"Masukan Nilai Y = "; cin>>Y; a = x & y; b = x | y; c = x ^ y; cout<<’n’; cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<y<<" = "<<a<<endl; cout<<"Hasil dari "<<x<<" | "<<y<<" = "<<b<<endl: cout<<"Hasil dari "<<x<<" ^ "<<y<<" = "<<c<<endl; getch(); } Jawab  Syntex yang benar #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iostream.h> int main() { int a, b, c, x, y; cout<<"Masukan Nilai x = "; cin>>x; cout<<"Masukan Nilai y = "; cin>>y; a = x & y; b = x | y; c = x ^ y; cout<<"n";
  • 30. Menampilkan cout<<"Hasil dari "<<x<<" & "<<y<<" = "<<a<<endl; cout<<"Hasil dari "<<x<<" | "<<y<<" = "<<b<<endl; cout<<"Hasil dari "<<x<<" ^ "<<y<<" = "<<c<<endl; getch(); } Output Program : Flowchart : MULAI BACA x , y a = x & y b = x | y c = x ^ y SELESAI
  • 31. Penjelasan Program : Pada latihan 7 pemograman mengunakan operator bitwise AND digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1) juga. Maka 1 & 0 = 0 karena tidak bernilai benar (1). OR juga digunakan untuk membandingakn bit dari dua operand. Akan bernilai benar jika salah satu operand yang digabungkan memiliki nilai yang benar (1). Maka 1| 0 = 1. XOR digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand akan bernilai (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya bernilai (1). Maka 1 ^ 0 = 1. Identifikasi kesalahan pada fungsi main menggunakan int bukan void. Untuk spasi menggunakan tanda ini "n"; ukan ‘n’;. Kesimpulan : Program diatas menggunakan operator bitwise AND, OR, XOR. Digunakan untuk membandingakan bit dari dua operand. Yang memiliki ketentuan yang berbeda setiap operator.
  • 32. Tugas Rumah Pemrograman C++ Nama Program : Tugas rumah Bahasa Pemrogramam : C++ Compiler : MinGW Developer Studio Script program : #include <iostream.h> #include <stdio.h> #include <conio.h> int main() { int a,b,c,d,e,j,k,l,m,n; cout<<" Masukan Nilai a : "; cin>>a; cout<<" Masukan Nilai b : "; cin>>b; cout<<" Masukan Nilai c : "; cin>>c; printf("n"); d =(a*b)-c/(b+a); e = d << 2; cout<<" Nilai dari d =(a*b)-c/(b+a) = "<<d<<endl; cout<<" Hasil dari Geser 2 Bit kekiri = "<<e<<endl; printf("n"); cout<<" Masukan Nilai j : "; cin>>j; cout<<" Masukan Nilai k : "; cin>>k; cout<<" Masukan Nilai l : "; cin>>l; printf("n"); m = j*(k+l); n = m >> 3; cout<<" Nilai dari m =j*(k+l) = "<<m<<endl; cout<<" Hasil dari Geser 3 Bit kekanan = "<<n<<endl; printf("n"); e=e,m=m; if (e==m)cout<<e<<" sama dengan"<<e<<endl; else if(e!=m)cout<<e<<" Tidak Sama Dengan "<<n<<endl; if (e<m)cout<<e<<" lebih kecil dari "<<n<<endl; else if(e>m)cout<<e<<" Lebih Besar Dari "<<n<<endl; getch(); }
  • 34. Menampilkan Menampilkan Flowchart : Penjelasan Program : Pada tugas rumah ini pemograman menggunakan beberapa operator diantaranya adalah aritmatika,Relasi(Perbandingan, Operator Bitwise >> Shift Right, Operator Bitwise >> Shift Left. Kesimpulan : Untuk membuat program diatas memerlukan ketelitian, kemampuan peguasaan materi yang sangat tinggi sehingga dapat menghaslkan output program sesuai yang di perintahkan. MULAI BACA a, b, c, d =(a*b)-c/(b+a) e = d << 2 SELESAI m = j*(k+l) n = m >> 3
  • 35. KESIMPULAN 1. Dalam belajar pemrograman operator harus memahami, mengingat, meneliti simbol simbol yang dijadikan sebagai operator masing masing. 2. Dibutuhkan ketelitian untuk penulisan script, syntax harus benar untuk kelangsungan berjalannya suatu program. 3. Memahami flowchart masing masing program, agar kita paham tentang alur berjalannya suatu program. DAFTAR RUJUKAN 1. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 1 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan Algoritma Pemrograman. (Malang : Universitas Negeri Malang. 2. Tim Asisten Dosen. 2015. Modul 3 Pengenalan Sistem Operasi, Ide Visual C++, Dan Algoritma Pemrograman. (Malang : Universitas Negeri Malang. 3. Admin, 2014, Operators, (Online), (http://www.cplusplus.com), diakses 26 Sep. 15