SlideShare a Scribd company logo
ALGORITMA & DASAR
PEMROGRAMAN
OPERATOR DAN UNGKAPAN
Bagian ini mempelajari
Operator dan Ungkapan
(ekspresi) yang biasa digunakan
di dalam pemrograman
berkaitan dengan operasi
terhadap variabel.
EKSPRESI
 Ekspresi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan nilai
 Ekspresi terdiri dariOperand dan Operator
 Operand dapat berupa Pengenal (Identifier) dan konstanta atau kombinasi dari keduanya.
 Pengenal (identifier) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan:
-Variabel
- Konstanta Bernama
 Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu
– Unary : satu operand
– Binary : dua operand
–Ternary : tiga operand
Contoh Ekpresi : 6 + 3
Angka 6 dan angka 3 adalahOperand sedangkan Simbol tambah adalah operator
Contoh Unary : - 4
Simbol minus adalahOperator dan Angka 4 adalahOperand
Contoh Binary : 7 * 2
Angka 7 dan 2 adalahOperand dan Simbol asteris adalah operator
ContohTernary : (a>b)?a:b
EKSPRESI
 Ekspresi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan nilai
 Ekspresi terdiri dari Operand danOperator
 Operand dapat berupa Pengenal (Identifier) dan konstanta atau kombinasi dari keduanya.
 Pengenal (identifier) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk
menyatakan
 Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu
– Unary : satu operand
– Binary : dua operand
–Ternary : tiga operand
Contoh Ekpresi : 6 + 3
Angka 6 dan angka 3 adalah Operand sedangkan Simbol tambah adalah operator
Contoh Unary : - 4
Simbol minus adalah Operator danAngka 4 adalah Operand
Contoh Binary : 7 * 2
Angka 7 dan 2 adalah Operand dan Simbol asteris adalah operator
ContohTernary : (a>b)?a:b
OPERATOR
 Operasi apa saja yang dapat dikenakan pada tipe
data, variabel dan konstanta tidak lepas dari
operator.
 Operator merupakan simbol atau kata yang
dapat digunakan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi,
seperti menjumlahkan dua buah nilai,
memberikan nilai ke suatu variabel,
membandingkan dua buah nilai dan lain-lain.
 Sebagian operator C++ tergolong sebagai
operator binary, yaitu operator yang dikenakan
terhadap dua buah nilai (operand).
OPERATOR
 Operator Pengerjaan (assignment operator)
 OperatorAritmatika
 Operator Peningkatan dan Penurunan
 Operator Manipulasi Bit (Bitwise)
 Operator Hubungan
 Operator Logika
 OperatorAlamat
 Operator Koma
OPERATOR PENGERJAAN
 Menggunakan tanda sama dengan (=).
 Tanda sama dengan menunjukkan pemberian
atau penugasan nilai di kanan operator
kepada variabel di kiri operator tersebut.
 Contoh:
n = 10, artinya nilai 10 diberikan kepada
variabel n.
c = b = a (hasilnya b dan c akan bernilai a)
a = b = c (hasilnya a dan b akan bernilai c)
/* ----------------------------
Nama Program:ADP_Soal13.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Pngerjaan
---------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a,b,c;
a=10;
c=b=a;
printf("Contoh Program PenggunaanOperator Pengerjaann");
printf("_____________________________________________n");
printf("n");
printf("a=%dn",a);
printf("b=%dn",b);
printf("c=%dn",c);
system("pause");
}
OPERATOR ARITMATIKA
 Operator aritmatika hanya dapat dikenakan
pada operand bertipe bilangan, yaitu
bilangan bulat atau bilangan pecahan (real).
OPERATOR ARITMATIKA
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 2 * 3
/ Pembagian 2 / 3
% Modulus atau sisa pembagian 3 % 2
+ Penjumlahan 2 + 3
- Pengurangan 2 - 3
Operator Binary
Operator Keterangan Contoh
+ Tanda plus +4
- Tanda minus -5
++ Prefix: preincrement; Postfix: postincrement ++n, n++
-- Prefix: predecrement; postfix: postdecrement --n, n--
Operator Unary
/* ----------------------------
Nama Program: ADP_Soal14.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Aritmatika
---------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
float luas, pi, jari;
pi = 3.141593;
jari = 12.0;
luas = pi*jari*jari;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatikan");
printf("_____________________________________________n");
printf("n");
printf("Jari-jari = %fn",jari);
printf("luas = %fn",luas);
printf("n");
system("pause");
}
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal14a.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Aritmatika Hasil Bagi
------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a, b, c;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatika");
printf(" Hasil Bagi (Modulus)n");
printf("_____________________________________________");
printf("____________________");
printf("n");
a = 4 % 2;
b = 7 % 2;
c = 8 % 3;
printf("Jika 4 modulus 2 hasil baginya = %dn", a);
printf("Jika 7 modulus 2 hasil baginya = %dn", b);
printf("Jika 8 modulus 3 hasil baginya = %dn", c);
printf("n");
system("pause");
}
OPERATOR ARITMATIKA
Tertinggi ++ --
- (unary minus)
* / %
Terendah + -
Hirarki pada operator aritmatika
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal14b.cpp
Prioritas Operator Aritmatika
------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a;
printf("Contoh Program Merubah Prioritas Operator Aritmatika");
printf(“ dengan menggunakan tanda kurungn”);
printf("________________________________________________");
printf("_______________________________");
printf("n"); printf("n");
a = 2 + 3 * 2;
printf("a = 2 + 3 x 2 hasilnya adalah : n");
printf("a = %dn",a);
printf("n");
a = (2 + 3) * 2;
printf("a = (2 + 3) x 2 hasilnya adalah : n");
printf("a = %dn",a);
printf("n");
system("pause");
}
OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN
 C++ mempunyai operator terkenal yaitu
operator peningkatan (increment operator)
yang menggunakan tanda ++ dan operator
penurunan (decrement operator) yang
menggunakan tanda --.
 Operator peningkatan digunakan untuk
menambahkan nilai 1 pada nilai sebelumnya
dan operator penurunan digunakan untuk
mengurangi nilai 1 pada nilai sebelumnya.
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal15.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Peningkatan di belakang variabel
----------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a = 10, b;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan");
printf(" di belakang variabeln");
printf("_____________________________________________");
printf("____________________");
printf("n");
printf("n");
b = 10 + a++;
printf(“b = 10 + a++ hasilnya adalah : n");
printf("a = %dn",a);
printf("b = %dn",b);
printf("n");
system("pause");
}
/* -----------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal15b.cpp
Contoh Penggunaan
Operator Peningkatan di depan variabel
----------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int a = 10, b;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan");
printf(" di depan variabeln");
printf("_____________________________________________");
printf("__________________");
printf("n");
printf("n");
b = 10 + ++a;
printf("b = 10 + a++ hasilnya adalah : n");
printf("a = %dn",a);
printf("b = %dn",b);
printf("n");
system("pause");
}
OPERATOR BITWISE (MANIPULASI BIT)
Operator Keterangan
<< Shift left (pergeseran ke kiri)
>> Shift right (pergeseran ke kanan)
& Operasi bit AND
| Operasi bit OR
^ Operasi bit XOR
~ Operasi bit NOT
Operator Bitwise
Tertinggi ~
>> <<
&
^
Terendah |
/* ----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise.cpp
Contoh Penggunaan Operator Bitwise
---------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int x = 93;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise");
printf(" geser kiri 1 bitn");
printf("_____________________________________________");
printf("__________________");
printf("n");
printf("n");
printf("Nilai x semula adalah : %dn",x);
x = x << 1; // penggeseran ke kiri 1 bit
printf("Nilai x setelah digeser 1 bit ke kiri adalah : %dn",x);
printf("n");
system("pause");
}
Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Operasi dengan Operator Bitwise “atau/OR”
Operand 1 | operand 2
Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Operasi dengan Operator Bitwise “dan/AND”
Operand 1 & operand 2
Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Operasi dengan Operator Bitwise “eXclusive OR”
Operand 1 ^ operand 2
/* -------------------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise2.cpp
Contoh PenggunaanOperator Bitwise "atau/OR", "dan/AND" serta
"eXclusive OR/XOR"
------------------------------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int nilai = 81, hasil = 99, a, b, c;
printf("Contoh Program PenggunaanOperator Bitwise");
printf(" "atau/OR", "dan/AND"n");
printf("serta "eXclusive OR"");
printf("n");
printf("n");
a = nilai | hasil; //operasi atau
b = nilai & hasil; //operasi dan
c = nilai ^ hasil; //operasi XOR
printf("Hasilnya adalah :n");
printf("a = %dn", a);
printf("b = %dn", b);
printf("c = %dn", c);
printf("n");
system("pause");
}
Bit Hasil
0 1
1 0
Operasi dengan Operator Bitwise komplemen/NOT
~ operand
/* ------------------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_bitwise3.cpp
Contoh Penggunaan Operator Bitwise komplemen/Not
------------------------------------------------ */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
unsigned char nilai = 81;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT");
printf("n");
printf("n");
nilai = ~ nilai; //komplemen dari nilai
printf("Komplemen dari nilai adalah : %dn",nilai);
printf("n");
system("pause");
}
OPERATOR HUBUNGAN
 Digunakan untuk membandingkan dua buah
nilai dan akan dihasilkan perbandingannya,
yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0)
 Operator ini banyak digunakan pada
penyeleksian suatu kondisi di statemen IF
OPERATOR HUBUNGAN
Operator Keterangan
> Lebih besar
>= Lebih besar sama dengan
< Lebih kecil
<= Lebih kecil sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
OPERATOR LOGIKA
 Disamping operator hubungan, C++ juga
menyediakan tiga buah operator logika yang
biasanya berpasangan dengan operator
hubungan
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
A B A && B A || B
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 1
/* -------------------------------------
Nama Program: ADP_Soal16.cpp
Contoh PenggunaanOperator LogikaAND
------------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int nilai, tugas;
printf("Contoh Program PenggunaanOperator LogikaANDn");
printf("_____________________________________________n");
printf("n");
printf("Masukkan Nilai: ");scanf("%d",&nilai);
printf("Masukkan NilaiTugas: ");scanf("%d",&tugas);
if(nilai>70 && tugas>=75)
printf("Lulusn");
else
printf("Tidak Lulusn");
printf("_______________________________________________");
printf("n");
printf("n");
system("pause");
}
OPERATOR ALAMAT
Operator Keterangan
& Address of operator
* Indirection operator
OPERATOR KOMA
/* -------------------------------
Nama Program: ADP_Soal17.cpp
Contoh Penggunaan Operator Koma
------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
char kar1, kar2;
(kar1='A', kar2='B');
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Koman");
printf("_______________________________________n");
printf("n");
printf("%cn",kar1);
printf("%cn",kar2);
system("pause");
}
OPERATOR GABUNGAN
Operator Contoh Keterangan
+= a += b Kependekan dari a = a+b
-= a -= b Kependekan dari a = a-b
*= a *= b Kependekan dari a = a * b
/= Kependekan dari a = a / b
%= Kependekan dari a = a % b
<<= Kependekan dari a = a << b
>>= Kependekan dari a = a >> b
&= Kependekan dari a = a &b
|= Kependekan dari a = a | b
^= Kependekan dari a = a ^ b
/* -----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp
Contoh Penggunaan Operator Gabungan
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int x = 2;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Gabungan");
printf("n");
printf("n");
printf("x = : %dn",x);
printf("n");
x += 3;
printf("Setelah x = x + 3, x = : %dn",x);
printf("n");
x *= 2;
printf("Setelah x = x * 2, x = : %dn",x);
printf("n");
system("pause");
}
/* -----------------------------------
Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp
Contoh Penggunaan Operator Gabungan
----------------------------------- */
#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
main()
{
int x = 2;
x += 3;
x *= 2;
printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT");
printf("n");
printf("n");
printf("x = : %dn",x);
printf("n");
printf("Setelah x = x + 3, x = : %dn",x);
printf("n");
printf("Setelah x = x * 2, x = : %dn",x);
printf("n");
system("pause");
}
3   adp operator

More Related Content

What's hot

Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandi
Devandy Enda
 
Algoritma dan Struktur Data - fungsi dan prosedur c++
Algoritma dan Struktur Data -  fungsi dan prosedur c++Algoritma dan Struktur Data -  fungsi dan prosedur c++
Algoritma dan Struktur Data - fungsi dan prosedur c++
Georgius Rinaldo
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
yudakaryadi
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Menny SN
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
inggar tri
 
PostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedurePostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedureAmmar Shadiq
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Budi Yono
 
PostgreSQL Trigger
PostgreSQL TriggerPostgreSQL Trigger
PostgreSQL Trigger
Ammar Shadiq
 
Pertemuan 6 Fungsi String
Pertemuan 6 Fungsi StringPertemuan 6 Fungsi String
Pertemuan 6 Fungsi String
Endang Retnoningsih
 
Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan ProsedurFungsi dan Prosedur
Fungsi dan Prosedur
Muhammad Fahmi
 

What's hot (14)

Pertemuan II Function
Pertemuan II FunctionPertemuan II Function
Pertemuan II Function
 
Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandi
 
Spt3102 fungsi(0910)
Spt3102 fungsi(0910)Spt3102 fungsi(0910)
Spt3102 fungsi(0910)
 
Function c++
Function c++Function c++
Function c++
 
Algoritma dan Struktur Data - fungsi dan prosedur c++
Algoritma dan Struktur Data -  fungsi dan prosedur c++Algoritma dan Struktur Data -  fungsi dan prosedur c++
Algoritma dan Struktur Data - fungsi dan prosedur c++
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
Algoritma&Pemrograman C++ Pertemuan 3
 
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
 
PostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedurePostgreSQL Stored-procedure
PostgreSQL Stored-procedure
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
 
PostgreSQL Trigger
PostgreSQL TriggerPostgreSQL Trigger
PostgreSQL Trigger
 
Procedur
ProcedurProcedur
Procedur
 
Pertemuan 6 Fungsi String
Pertemuan 6 Fungsi StringPertemuan 6 Fungsi String
Pertemuan 6 Fungsi String
 
Fungsi dan Prosedur
Fungsi dan ProsedurFungsi dan Prosedur
Fungsi dan Prosedur
 

Similar to 3 adp operator

Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
Devi Apriansyah
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
Institut Sains dan Teknologi Nasional
 
Ppt modul 2 operator
Ppt modul 2 operatorPpt modul 2 operator
Ppt modul 2 operator
ahmadmuzaqqi
 
7 pointer - copy
7   pointer - copy7   pointer - copy
7 pointer - copy
Fisma Ananda
 
7 pointer - copy
7   pointer - copy7   pointer - copy
7 pointer - copy
Faisal Amir
 
7 pointer
7   pointer7   pointer
7 pointer
Fisma Ananda
 
7.pointer
7.pointer7.pointer
7.pointer
Hardini_HD
 
7 pointer
7   pointer7   pointer
7 pointer
Avenzz Venzz
 
Pertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 2 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
Tri Retna
 
Pratikum operator
Pratikum operatorPratikum operator
Pratikum operator
Carvalho Bento
 
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).pptpertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
nafilarifki1
 
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Tri Retna
 
Laporan Praktikum 3 DPK Operator
Laporan Praktikum 3 DPK OperatorLaporan Praktikum 3 DPK Operator
Laporan Praktikum 3 DPK Operator
Hanifah Has
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
Endang Retnoningsih
 
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdfpemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
TriAgus18
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operator
Fisma Ananda
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operator
Chabil_Juniar
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operatorAvenzz Venzz
 

Similar to 3 adp operator (20)

Laporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iiiLaporan praktikum modul ii & iii
Laporan praktikum modul ii & iii
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
 
Ppt modul 2 operator
Ppt modul 2 operatorPpt modul 2 operator
Ppt modul 2 operator
 
7 pointer - copy
7   pointer - copy7   pointer - copy
7 pointer - copy
 
7 pointer - copy
7   pointer - copy7   pointer - copy
7 pointer - copy
 
7 pointer
7   pointer7   pointer
7 pointer
 
7 pointer
7   pointer7   pointer
7 pointer
 
7.pointer
7.pointer7.pointer
7.pointer
 
7 pointer
7   pointer7   pointer
7 pointer
 
Pertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 2 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 2 : Algoritma & Pemrograman
 
Cc++
Cc++Cc++
Cc++
 
Pratikum operator
Pratikum operatorPratikum operator
Pratikum operator
 
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).pptpertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
pertemuan ke-4 (Variabel dan Konstanta).ppt
 
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & PemrogramanPertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
Pertemuan 3 : Algoritma & Pemrograman
 
Laporan Praktikum 3 DPK Operator
Laporan Praktikum 3 DPK OperatorLaporan Praktikum 3 DPK Operator
Laporan Praktikum 3 DPK Operator
 
Pertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 OperatorPertemuan 3 Operator
Pertemuan 3 Operator
 
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdfpemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
pemrograman-dasar-cpp_03-ekspresi.pdf
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operator
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operator
 
2 adp tipe data dan operator
2   adp tipe data dan operator2   adp tipe data dan operator
2 adp tipe data dan operator
 

More from Muhammad Salihin

1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
Muhammad Salihin
 
2 adp penyajian algoritma
2   adp penyajian algoritma2   adp penyajian algoritma
2 adp penyajian algoritma
Muhammad Salihin
 
2 adp dasar-dasar algoritma
2   adp dasar-dasar algoritma2   adp dasar-dasar algoritma
2 adp dasar-dasar algoritmaMuhammad Salihin
 
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
Muhammad Salihin
 
laporan praktikum1 hardware
laporan praktikum1 hardwarelaporan praktikum1 hardware
laporan praktikum1 hardware
Muhammad Salihin
 
laporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internetlaporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internet
Muhammad Salihin
 
Laporan praktikum modul 4
Laporan praktikum modul 4Laporan praktikum modul 4
Laporan praktikum modul 4
Muhammad Salihin
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
Muhammad Salihin
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
Muhammad Salihin
 
Pengantar pengenalan komputer
Pengantar pengenalan komputerPengantar pengenalan komputer
Pengantar pengenalan komputer
Muhammad Salihin
 

More from Muhammad Salihin (10)

1 adp dasar-dasar pemrograman
1   adp dasar-dasar pemrograman1   adp dasar-dasar pemrograman
1 adp dasar-dasar pemrograman
 
2 adp penyajian algoritma
2   adp penyajian algoritma2   adp penyajian algoritma
2 adp penyajian algoritma
 
2 adp dasar-dasar algoritma
2   adp dasar-dasar algoritma2   adp dasar-dasar algoritma
2 adp dasar-dasar algoritma
 
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
Modul praktikum-dasar-komputer-ta-2010-20111
 
laporan praktikum1 hardware
laporan praktikum1 hardwarelaporan praktikum1 hardware
laporan praktikum1 hardware
 
laporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internetlaporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internet
 
Laporan praktikum modul 4
Laporan praktikum modul 4Laporan praktikum modul 4
Laporan praktikum modul 4
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
 
Pengantar pengenalan komputer
Pengantar pengenalan komputerPengantar pengenalan komputer
Pengantar pengenalan komputer
 

3 adp operator

  • 2. Bagian ini mempelajari Operator dan Ungkapan (ekspresi) yang biasa digunakan di dalam pemrograman berkaitan dengan operasi terhadap variabel.
  • 3. EKSPRESI  Ekspresi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan nilai  Ekspresi terdiri dariOperand dan Operator  Operand dapat berupa Pengenal (Identifier) dan konstanta atau kombinasi dari keduanya.  Pengenal (identifier) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan: -Variabel - Konstanta Bernama  Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu – Unary : satu operand – Binary : dua operand –Ternary : tiga operand Contoh Ekpresi : 6 + 3 Angka 6 dan angka 3 adalahOperand sedangkan Simbol tambah adalah operator Contoh Unary : - 4 Simbol minus adalahOperator dan Angka 4 adalahOperand Contoh Binary : 7 * 2 Angka 7 dan 2 adalahOperand dan Simbol asteris adalah operator ContohTernary : (a>b)?a:b
  • 4. EKSPRESI  Ekspresi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan nilai  Ekspresi terdiri dari Operand danOperator  Operand dapat berupa Pengenal (Identifier) dan konstanta atau kombinasi dari keduanya.  Pengenal (identifier) adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan  Operator dibagi 2 berdasarkan operand yaitu – Unary : satu operand – Binary : dua operand –Ternary : tiga operand Contoh Ekpresi : 6 + 3 Angka 6 dan angka 3 adalah Operand sedangkan Simbol tambah adalah operator Contoh Unary : - 4 Simbol minus adalah Operator danAngka 4 adalah Operand Contoh Binary : 7 * 2 Angka 7 dan 2 adalah Operand dan Simbol asteris adalah operator ContohTernary : (a>b)?a:b
  • 5. OPERATOR  Operasi apa saja yang dapat dikenakan pada tipe data, variabel dan konstanta tidak lepas dari operator.  Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan dua buah nilai dan lain-lain.  Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand).
  • 6. OPERATOR  Operator Pengerjaan (assignment operator)  OperatorAritmatika  Operator Peningkatan dan Penurunan  Operator Manipulasi Bit (Bitwise)  Operator Hubungan  Operator Logika  OperatorAlamat  Operator Koma
  • 7. OPERATOR PENGERJAAN  Menggunakan tanda sama dengan (=).  Tanda sama dengan menunjukkan pemberian atau penugasan nilai di kanan operator kepada variabel di kiri operator tersebut.  Contoh: n = 10, artinya nilai 10 diberikan kepada variabel n. c = b = a (hasilnya b dan c akan bernilai a) a = b = c (hasilnya a dan b akan bernilai c)
  • 8. /* ---------------------------- Nama Program:ADP_Soal13.cpp Contoh Penggunaan Operator Pngerjaan ---------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int a,b,c; a=10; c=b=a; printf("Contoh Program PenggunaanOperator Pengerjaann"); printf("_____________________________________________n"); printf("n"); printf("a=%dn",a); printf("b=%dn",b); printf("c=%dn",c); system("pause"); }
  • 9. OPERATOR ARITMATIKA  Operator aritmatika hanya dapat dikenakan pada operand bertipe bilangan, yaitu bilangan bulat atau bilangan pecahan (real).
  • 10. OPERATOR ARITMATIKA Operator Keterangan Contoh * Perkalian 2 * 3 / Pembagian 2 / 3 % Modulus atau sisa pembagian 3 % 2 + Penjumlahan 2 + 3 - Pengurangan 2 - 3 Operator Binary Operator Keterangan Contoh + Tanda plus +4 - Tanda minus -5 ++ Prefix: preincrement; Postfix: postincrement ++n, n++ -- Prefix: predecrement; postfix: postdecrement --n, n-- Operator Unary
  • 11. /* ---------------------------- Nama Program: ADP_Soal14.cpp Contoh Penggunaan Operator Aritmatika ---------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { float luas, pi, jari; pi = 3.141593; jari = 12.0; luas = pi*jari*jari; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatikan"); printf("_____________________________________________n"); printf("n"); printf("Jari-jari = %fn",jari); printf("luas = %fn",luas); printf("n"); system("pause"); }
  • 12. /* ----------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal14a.cpp Contoh Penggunaan Operator Aritmatika Hasil Bagi ------------------------------------------ */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int a, b, c; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Arimatika"); printf(" Hasil Bagi (Modulus)n"); printf("_____________________________________________"); printf("____________________"); printf("n"); a = 4 % 2; b = 7 % 2; c = 8 % 3; printf("Jika 4 modulus 2 hasil baginya = %dn", a); printf("Jika 7 modulus 2 hasil baginya = %dn", b); printf("Jika 8 modulus 3 hasil baginya = %dn", c); printf("n"); system("pause"); }
  • 13.
  • 14. OPERATOR ARITMATIKA Tertinggi ++ -- - (unary minus) * / % Terendah + - Hirarki pada operator aritmatika
  • 15. /* ----------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal14b.cpp Prioritas Operator Aritmatika ------------------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int a; printf("Contoh Program Merubah Prioritas Operator Aritmatika"); printf(“ dengan menggunakan tanda kurungn”); printf("________________________________________________"); printf("_______________________________"); printf("n"); printf("n"); a = 2 + 3 * 2; printf("a = 2 + 3 x 2 hasilnya adalah : n"); printf("a = %dn",a); printf("n"); a = (2 + 3) * 2; printf("a = (2 + 3) x 2 hasilnya adalah : n"); printf("a = %dn",a); printf("n"); system("pause"); }
  • 16. OPERATOR PENINGKATAN DAN PENURUNAN  C++ mempunyai operator terkenal yaitu operator peningkatan (increment operator) yang menggunakan tanda ++ dan operator penurunan (decrement operator) yang menggunakan tanda --.  Operator peningkatan digunakan untuk menambahkan nilai 1 pada nilai sebelumnya dan operator penurunan digunakan untuk mengurangi nilai 1 pada nilai sebelumnya.
  • 17. /* ----------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal15.cpp Contoh Penggunaan Operator Peningkatan di belakang variabel ----------------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int a = 10, b; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan"); printf(" di belakang variabeln"); printf("_____________________________________________"); printf("____________________"); printf("n"); printf("n"); b = 10 + a++; printf(“b = 10 + a++ hasilnya adalah : n"); printf("a = %dn",a); printf("b = %dn",b); printf("n"); system("pause"); }
  • 18. /* ----------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal15b.cpp Contoh Penggunaan Operator Peningkatan di depan variabel ----------------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int a = 10, b; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Peningkatan"); printf(" di depan variabeln"); printf("_____________________________________________"); printf("__________________"); printf("n"); printf("n"); b = 10 + ++a; printf("b = 10 + a++ hasilnya adalah : n"); printf("a = %dn",a); printf("b = %dn",b); printf("n"); system("pause"); }
  • 19.
  • 20. OPERATOR BITWISE (MANIPULASI BIT) Operator Keterangan << Shift left (pergeseran ke kiri) >> Shift right (pergeseran ke kanan) & Operasi bit AND | Operasi bit OR ^ Operasi bit XOR ~ Operasi bit NOT Operator Bitwise Tertinggi ~ >> << & ^ Terendah |
  • 21. /* ---------------------------------- Nama Program: ADP_Soal_bitwise.cpp Contoh Penggunaan Operator Bitwise ---------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int x = 93; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise"); printf(" geser kiri 1 bitn"); printf("_____________________________________________"); printf("__________________"); printf("n"); printf("n"); printf("Nilai x semula adalah : %dn",x); x = x << 1; // penggeseran ke kiri 1 bit printf("Nilai x setelah digeser 1 bit ke kiri adalah : %dn",x); printf("n"); system("pause"); }
  • 22.
  • 23. Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 Operasi dengan Operator Bitwise “atau/OR” Operand 1 | operand 2
  • 24. Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 Operasi dengan Operator Bitwise “dan/AND” Operand 1 & operand 2
  • 25. Bit Operand 1 Bit Operand 2 Hasil 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 Operasi dengan Operator Bitwise “eXclusive OR” Operand 1 ^ operand 2
  • 26. /* ------------------------------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal_bitwise2.cpp Contoh PenggunaanOperator Bitwise "atau/OR", "dan/AND" serta "eXclusive OR/XOR" ------------------------------------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int nilai = 81, hasil = 99, a, b, c; printf("Contoh Program PenggunaanOperator Bitwise"); printf(" "atau/OR", "dan/AND"n"); printf("serta "eXclusive OR""); printf("n"); printf("n"); a = nilai | hasil; //operasi atau b = nilai & hasil; //operasi dan c = nilai ^ hasil; //operasi XOR printf("Hasilnya adalah :n"); printf("a = %dn", a); printf("b = %dn", b); printf("c = %dn", c); printf("n"); system("pause"); }
  • 27.
  • 28. Bit Hasil 0 1 1 0 Operasi dengan Operator Bitwise komplemen/NOT ~ operand
  • 29. /* ------------------------------------------------ Nama Program: ADP_Soal_bitwise3.cpp Contoh Penggunaan Operator Bitwise komplemen/Not ------------------------------------------------ */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { unsigned char nilai = 81; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT"); printf("n"); printf("n"); nilai = ~ nilai; //komplemen dari nilai printf("Komplemen dari nilai adalah : %dn",nilai); printf("n"); system("pause"); }
  • 30.
  • 31. OPERATOR HUBUNGAN  Digunakan untuk membandingkan dua buah nilai dan akan dihasilkan perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah (bernilai 0)  Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu kondisi di statemen IF
  • 32. OPERATOR HUBUNGAN Operator Keterangan > Lebih besar >= Lebih besar sama dengan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama dengan == Sama dengan != Tidak sama dengan
  • 33. OPERATOR LOGIKA  Disamping operator hubungan, C++ juga menyediakan tiga buah operator logika yang biasanya berpasangan dengan operator hubungan Operator Keterangan && Operator Logika AND || Operator Logika OR ! Operator Logika NOT
  • 34. A B A && B A || B 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1
  • 35. /* ------------------------------------- Nama Program: ADP_Soal16.cpp Contoh PenggunaanOperator LogikaAND ------------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int nilai, tugas; printf("Contoh Program PenggunaanOperator LogikaANDn"); printf("_____________________________________________n"); printf("n"); printf("Masukkan Nilai: ");scanf("%d",&nilai); printf("Masukkan NilaiTugas: ");scanf("%d",&tugas); if(nilai>70 && tugas>=75) printf("Lulusn"); else printf("Tidak Lulusn"); printf("_______________________________________________"); printf("n"); printf("n"); system("pause"); }
  • 36. OPERATOR ALAMAT Operator Keterangan & Address of operator * Indirection operator
  • 37. OPERATOR KOMA /* ------------------------------- Nama Program: ADP_Soal17.cpp Contoh Penggunaan Operator Koma ------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { char kar1, kar2; (kar1='A', kar2='B'); printf("Contoh Program Penggunaan Operator Koman"); printf("_______________________________________n"); printf("n"); printf("%cn",kar1); printf("%cn",kar2); system("pause"); }
  • 38. OPERATOR GABUNGAN Operator Contoh Keterangan += a += b Kependekan dari a = a+b -= a -= b Kependekan dari a = a-b *= a *= b Kependekan dari a = a * b /= Kependekan dari a = a / b %= Kependekan dari a = a % b <<= Kependekan dari a = a << b >>= Kependekan dari a = a >> b &= Kependekan dari a = a &b |= Kependekan dari a = a | b ^= Kependekan dari a = a ^ b
  • 39. /* ----------------------------------- Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp Contoh Penggunaan Operator Gabungan ----------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int x = 2; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Gabungan"); printf("n"); printf("n"); printf("x = : %dn",x); printf("n"); x += 3; printf("Setelah x = x + 3, x = : %dn",x); printf("n"); x *= 2; printf("Setelah x = x * 2, x = : %dn",x); printf("n"); system("pause"); }
  • 40.
  • 41. /* ----------------------------------- Nama Program: ADP_Soal_gabungan.cpp Contoh Penggunaan Operator Gabungan ----------------------------------- */ #include <stdio.h> #include <stdlib.h> main() { int x = 2; x += 3; x *= 2; printf("Contoh Program Penggunaan Operator Bitwise komplemen/NOT"); printf("n"); printf("n"); printf("x = : %dn",x); printf("n"); printf("Setelah x = x + 3, x = : %dn",x); printf("n"); printf("Setelah x = x * 2, x = : %dn",x); printf("n"); system("pause"); }