SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
Download to read offline
LAPORAN KINERJA RSUD dr. ABDUL AZIZ
TAHUN ANGGARAN 2019
RSUD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG
Jl. dr. Soetomo No. 28 Singkawang 79123
Telp (0562) 631798 Fax. 636319 email : rsudaa@yahoo.com
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Laporan Kinerja
RSUD dr. Abdul Aziz Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja merupakan dokumen tahunan yang disusun
untuk memenuhi kebutuhan akan informasi manajemen dalam menilai
tingkat kinerja SKPD dengan membandingkan rencana dan realisasi
serta untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan
Laporan Kinerja ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat dan telah berperan serta memberikan saran dan
pendapat sehingga tersusun “Laporan Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz
Tahun Anggaran 2019” semoga kita semua diberikan kekuatan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa untuk meningkatkan pelayanan di RSUD dr.
Abdul Aziz dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan. Amin.
Singkawang, Februari 2020
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz
dr. RUCHANIHADI, Sp. PD
NIP. 19761122 200212 1 002
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ...................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. BAB 1.1
A. Gambaran Umum .......................................................... BAB 1.1
1. Pendahuluan............................................................ BAB 1.1
2. Susunan Organisasi ................................................. BAB 1.4
3. Tugas Pokok dan Fungsi........................................... BAB 1.5
4. Sumber daya Aparatur (SDA).................................... BAB 1.16
5. Sumber daya Keuangan............................................ BAB 1.19
6. Sarana dan Prasarana .............................................. BAB 1.21
B. Permasalahan Utama ..................................................... BAB 1.26
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................ BAB 2.1
A. Rencana Strategis .......................................................... BAB 2.1
1. Visi........................................................................... BAB 2.2
2. Misi .......................................................................... BAB 2.2
3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja
Utama Renstra 2018 - 2022...................................... BAB 2.5
B. Perjanjian Kinerja........................................................... BAB 2.6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. BAB 3.1
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................ BAB 3.1
1. Realisasi Kinerja Tahun 2019 ................................... BAB 3.1
2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019.................... BAB 3.4
3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target
Jangka Menengah .................................................... BAB 3.7
4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar
Nasional ................................................................... BAB 3.8
5. Analisa Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau
Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif
Solusi yang telah Dilakukan ..................................... BAB 3.9
B. Realisasi Anggaran......................................................... BAB 3.10
BAB IV PENUTUP......................................................................... BAB 4.1
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Kota
Singkawang adalah rumah sakit Pemerintah Kota Singkawang yang
mempunyai fasilitas kemampuan pelayanan medik dan spesialistik
dasar, beroperasi di Jalan Dr. Soetomo No. 28 Kota Singkawang.
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang berkedudukan sebagai
Lembaga Teknis Daerah yang dipimpin oleh seorang direktur yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
Singkawang melalui Sekretaris Daerah Singkawang. RSUD dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang sebelumnya terletak di Jalan
Diponegoro Singkawang yang ditetapkan namanya menjadi RSUD
dr. Abdul Aziz Kota Singkawang melalui Perda No 2 Kabupaten
Sambas Tahun 1987 dengan status Rumah Sakit Pemerintah Kelas
C milik Pemerintah Kabupaten Sambas. Dengan terjadinya
pemekaran wilayah Kabupten Sambas yang dipecah menjadi 3
wilayah yaitu : Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan
Kota Singkawang, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
diserahkan kepada Pemerintah Kota Singkawang pada Tahun 2004
yang mengakibatkan seluruh kegiatan operasional RSUD dr. Abdul
Aziz Kota Singkawang dibiayai dari APBD Kota Singkawang.
Dengan meningkatnya sarana, prasarana dan SDM RSUD dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang, melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 718/Menkes/SK/V/2005 tanggal 11 Mei
2005, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang mengalami
peningkatan kelas dari Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan.
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memberikan pelayanan
17 spesialistik rawat jalan yang terdiri dari sebagai berikut:
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 2
a. Spesialis Penyakit Dalam, Hemodialisa
b. Spesialis Bedah
c. Spesialis Mata
d. Spesialis Kandungan
e. Spesialis Anak, tranfusi pada Talasemia
f. Spesialis Bedah Syaraf
g. Spesialis Kulit dan Kelamin
h. Spesialis Orthopedi & Traumatologi
i. Spesialis Patologi Klinik
j. Spesialis Anestesi
k. Spesialis Syaraf
l. Spesialis Radiologi
m. Spesialis Prosthodonsia
n. SpesiaIis Telinga Hidung Tenggorokan
o. Spesialis Kedokteran Jiwa
p. Spesialis Paru
q. Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memiliki 281 tempat
tidur yang didukung 726 orang pegawai yang terdiri dari 18 orang
tenaga struktural, 52 orang tenaga medis/dokter, 332 orang tenaga
paramedis keperawatan/bidan, 124 orang tenaga kesehatan
lainnya, dan 221 orang tenaga non kesehatan. Tempat tidur
tersebar di ruang pelayanan sebagai berikut :
a. Ruang Penyakit Dalam sebanyak 45 buah tempat tidur terdiri
dari 4 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 12 buah,
4 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 28 buah.
Dan 5 buah di kelas khusus atau ruang isolasi.
b. Ruang Penyakit Anak sebanyak 34 buah tempat tidur terdiri
dari 3 ruangan di kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah,
2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah, 2
ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 16 buah, 1
ruangan isolasi dengan jumlah tempat tidur 2 buah.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 3
c. Ruang Penyakit Bedah sebanyak 35 buah tempat tidur terdiri
dari 2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah,
2 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 24 buah Dan
1 buah tempat tidur di kelas khusus.
d. Ruang VK sebanyak 14 tempat tidur terdiri dari ruangan VIP
dengan 1 buah tempat tidur, kelas I dengan 2 buah tempat
tidur, kelas II dengan 6 buah tempat tidur, kelas III dengan 5
buah tempat tidur.
e. Ruang Nifas sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri dari 2
ruangan VIP dengan jumlah tempat tidur 2 buah, 3 ruangan di
kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah, 2 ruangan di kelas
II dengan jumlah tempat tidur 4 buah, 5 ruangan di kelas III
dengan jumlah tempat tidur 15 buah.
f. Ruang Perinatologi terdiri dari 4 ruangan dengan jumlah boks
bayi 18 buah.
g. Ruang ICU sebanyak 11 buah terdiri dari 10 buah tempat tidur
dan 1 buah tempat tidur di kamar isolasi.
h. Ruang NICU/PICU terdiri dari 5 buah tempat tidur.
i. Ruang VIP terdiri 8 ruangan dengan jumlah tempat tidur 8
buah.
j. Ruang Kelas I umum dengan jumlah tempat tidur 65 buah.
k. Ruang Hemodialisa terdiri dari 7 buah tempat tidur.
l. Ruang IGD sebanyak 14 buah tempat tidur.
m. Ruang Bangsal Syaraf sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri
dari kelas III 24 buah tempat tidur, ruang kelas II sebanyak 10
tempat tidur dan 3 buah tempat tidur di ruang isolasi/kelas
khusus.
Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 4
Umum Daerah, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
mengusulkan untuk menjadi Rumah Sakit Pemerintah yang
menerapkan PPK-BLUD. Usulan tersebut disetujui berdasarkan
Keputusan Walikota Singkawang Nomor 2 tanggal 2 Januari 2014.
Penerapan PPK-BLUD ini memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya
dibidang kesehatan dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. SUSUNAN ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6
Tahun 2008 tanggal 26 September 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kota Singkawang, struktur organisasi Rumah Sakit Daerah Kelas B
dr. Abdul Aziz Singkawang terdiri dari:
a. Direktur
b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan yang membawahi:
1) Bagian Tata Usaha, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu:
a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
b) Sub Bagian Sumber Daya Aparatur
c) Sub Bagian Rekam Medik dan SIRS
2) Bagian Keuangan, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu:
a) Sub Bagian Verifikasi
b) Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
c) Sub Bagian Pengelolaan Pendapatan
c. Wakil Direktur Pelayanan yang membawahi:
1) Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis terdiri dari 3
(tiga) sub bidang yaitu:
a) Sub Bidang Pelayanan Medis
b) Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis
c) Sub Bidang Penunjang Non Medis
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 5
2) Bidang Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari 3 (tiga) sub
bidang yaitu:
a) Sub Bidang Keperawatan dan Kebidanan
b) Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
c) Sub Bidang Etika dan Mutu Keperawatan
d. Kelompok Jabatan Fungsional
GAMBAR 1.1
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL RSUD dr. Abdul Aziz
Sumber: Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan, pencegahan dan penyelenggaraan upaya rujukan.
RSUD dr. Abdul Aziz adalah unsur pendukung tugas Walikota
dibidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh Direktur,
Direktur
dr. Ruchanihadi, sP.PD
Wakil Direktur Umum dan Keuangan
-
Kabag Tata
Usaha
Halijah, S.H.
Kasubbag Adm. dan
Perlengkapan
Jumadi, A.Md.Kep
Kasubbag Sumber
Daya Aparatur
Dayang Mispah
Kasubbag Rekam
Medis
Witantri, SKM
Kabag Keuangan
Adha Riyanti,
S.Sos., M.Si
Kasubbag
Verifikasi
Sutiani, SE
Kasubbag Renja dan
Program
Meiga Dwi P, S.IP
Plt. Kasubbag
Pendapatan
Budi Prayitno, S.HI
Wakil Direktur Pelayanan
dr. Lulu Nonaria
Kabid Pelayanan
Penunjang Medis
Ns. Mularso, S.Kep., M.Kes
Kasubbid
Pelayanan Medis
Priyo Budianto,
SKM
Kasubbid
Penunjang Medis
Etti Marianty, SKM
Plt Kasubbid
Penunjang Non
Medis
Ida Ernida, S.HI
Kabid Keperawatan dan
Kebidanan
Muliadi, SKM
Kassubid Keperawatan dan
Kebidanan
Marselus, S.Kep., M.Si
Plt.Kasubbid Asuhan
Keperawatan dan
Kebidanan
Irawati Novita, S.Kep
Kasubbid Etika dan Mutu
Keperawatan
Agus Hendrahman, SKM
Kelompok Jabatan
Fungsional
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 6
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah serta diangkat dan diberhentikan oleh
Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat.
Adapun tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
3.1 Direktur
Unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina,
mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi
dan mengendalikan kegiatan di bidang pelayanan Kesehatan
berdasarkan kebijakan Walikota dan Peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas pokok melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan dengan upaya peningkatan, pencegahan dan
melaksanakan tugas rujukan, pelayanan minimal Rumah Sakit
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan program kerja pelayanan di rumah sakit sesuai
kebijakan daerah dibidang pelayanan kesehatan;
b. Perumusan kebijaksan teknis pelayanan di rumah sakit
(pelayanan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan
keperawatan dan pelayanan rujukan);
c. Pelaksanaan pelayanan di rumah sakit ( pelayana medis,
penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan dan
pelayanan rujukan);
d. Pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian
mutu pelayanan/ asuhan keperawatan di rumah sakit sesuai
standar/protap/SOP pelayanan mutu;
e. Pelaksanaan pendidikan dan latihan serta penelitian dan
pengembangan di bidang pelayanan;
f. Pelaksanaan ketatausahaan dan keuangan;
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 7
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.2 Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan kerja, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang umum dan
keuangan meliputi pengelolaan ketatausahaan dan administrasi
keuangan. Wakil Direktur Umum dan Keuangan berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Fungsi Wakil
Direktur Umum dan Keuangan yaitu :
a. Penyusunan dan program kerja ketatausahaan dan
administrasi keuangan;
b. Pengordinasian penyusunan program-program bagian dan
bidang secara terpadu;
c. Penyelenggaraan ketatausahaan rumah sakit meliputi
administrasi umum, perlengkapan, pengembangan sumber
daya aparatur dan rekam medik dan sirs;
d. Penyelenggaraan administrasi keuangan meliputi verifikasi,
penyusunan rencana dan program kerja serta pengelolaan
pendapatan;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas Bagian;
f. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
Bagian Tata Usaha dan Bagian Keuangan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur
Umum dan Keuangan dibantu oleh :
3.2.1 Bagian Tata Usaha
Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan
Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program,
penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 8
Bagian Tata Usaha meliputi pengelolaan administrasi umum dan
perlengkapan, sumber daya aparatur, rekam medik dan SIRS.
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja, pelaksanaan
monitoring, evaluasi dan Pelaporan Bagian Tata Usaha;
b. Penyelenggaraan administrasi umum dan perlengkapan;
c. Pengelolaan administrasi sumber daya aparatur;
d. Pengelolaan administrasi kegiatan pelayanan Rekam Medik dan
SIRS;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada
bagian Tata Usaha;
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
Bagian Tata Usaha;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya.
3.2.1.1 Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Administrasi
Umum dan Perlengkapan meliputi Urusan surat menyurat,
kearsipan, administrasi perjalanan dinas, humas dan protokol,
pelaksanaan urusan rumah tangga RSUD, penyiapan ATK,
penggandaan, percetakan/penjilidan dan pelaksanaan urusan
rumah tangga meliputi penyusunan kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan, penyaluran/pendistribusian dan pemeliharaan
seluruh peralatan dan perlengkapan milik RSUD.
3.2.1.2 Sub Bagian Sumber Daya Aparatur
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja,vpengendalian,monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Sumber Daya
Aparatur meliputi pengolahan data pegawai, mutasi pegawai,
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 9
kesejahteraan pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala, pensiunan pegawai, diklat pegawai dan peningkatan dan
pengembangan sumber daya aparatur, pembinaan olahraga, mental
dan spiritual pegawai, penyusunan formasi pegawai, kelembagaan,
ketatalaksanaan, analisis jabatan (ANJAB), dan mengolah bahan
tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan
melekat (WASKAT).
3.2.1.3Sub Bagian Rekam Medik dan Sistem Informasi Rumah
Sakit
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pendaftaran pasien rawat inap dan rawat jalan,
penyelesaian Visum Ektrevertum, Cek Up dan keterangan dokter
serta penyampaian dan pengolahan data pasien.
3.2.2 Bagian Keuangan
Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan
Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program,
penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendaliaan
tugas Bagian Keuangan meliputi pengelolaan verifikasi,
penyusunan rencana kerja dan program serta pengelolaan
pendapatan.
Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dan rencana program kerja, pelaksanaan
monitoring, evaluasi dan pelaporan Bagian Keuangan;
b. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan verifikasi;
c. Pengoordinasian program-program bagian dan bidang secara
terpadu;
d. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan
pendapatan
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada
bagian Keuangan;
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 10
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
Bagian Keuangan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya.
3.2.2.1 Sub Bagian Verifikasi
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Verifikasi meliputi meneliti
kelengkapan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS yang
diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dan PPTK, menyiapkan SPP-
Up, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS, pelayanan administrasi
keuangan gaji pegawai dilingkungan RSUD, melakukan verifikasi
atas penggunaan dana yang dipertanggungjawabkan oleh
bendahara pengeluaran, penatausahaan dokumen administrasi
keuangan RSUD, pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan
laporan berkala terhadap belanja pegawai, barang dan jasa,
operasional RSUD, penyusunan laporan keuangan RSUD,
pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan laporan berkala
terhadap belanja pegawai, barang dan jasa, operasional RSUD,
penyusunan laporan keuangan RSUD dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bulanan, semesteran dan
tahunan.
3.2.2.2 Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
meliputi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),
Penyusunan Dokumen Anggaran (DPA) dan penyusunan anggaran
kas RSUD, Penyusunan Laporan Rencana Kerja Tahunan (RKT),
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 11
Program Kerja Tahunan (PKT), Rencana Kinerja ( RENJA), Rencana
Strategis ( RENSTRA), Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD di lingkungan RSUD.
3.2.2.3 Sub Bagian Pendapatan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pendapatan meliputi
penataausahaan keuangan jasa pelayanan RSUD termasuk
jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), jaminan kesehatan
masyarakat (Jamkesmas), Asuransi Kesehatan (Askes), rawat inap
umum dan rawat inap jalan.
3.3 Wakil Direktur Pelayanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan meliputi pelayanan medis dan
penunjang medis, keperawatan dan kebidanan.Wakil Direktur
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis
dan Penunjang medis;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pengawasan dan pengendalian, pembinaan teknis
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dasar;
c. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang pelayanan medis dan penunjang medis;
e. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan;
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 12
f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan yang berdasarkan
etika dan mutu keperawatan dan kebidanan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur
Pelayanan dibantu oleh :
3.3.1 Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis
pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan penunjang non
medis.
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis
dan Penunjang medis;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan
medis;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pelayanan penunjang medis;
d. Penyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bidang pada
Bidang Pelayanan medis dan Penunjang Medis;
f. Pelaksanaan tugas dan lain diberikan oleh wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 13
3.3.1.1 Sub Bidang Pelayanan Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pelayanan medis meliputi menganalisa
kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis meliputi
menganalisa kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis
sesuai standar, Protap/SOP pelayanan mutu, pengembangan
program pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan medis,
penyusunan standar, protap SOP mutu pelayanan medis,
pembinaan etika profesi, menerima keluhan dan saran dengan
meningkatkan supervise mutu pelayanan medis secara berkala.
3.3.1.2 Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pelayanan penunjang medis meliputi
menyusun Protap/SOP peralatan medis, menganalisa kebutuhan
penunjang medis (jumlah, kualitas dan jenis), informasi /
pelatihan pendayagunaan peralatan medis, inventaris,
pemeliharaan, penyimpanan dan pendistribusia, perawatan dan
perbaikan peralatan medis (berkoordinasi dengan bagian tata
usaha).
3.3.1.3 Sub Bidang Pelayanan penunjang Non Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis meliputi
menganalisa kebutuhan penunjang non medis (jumlah, kualitas
dan jenis), inventaris, pemeliharaan, penyimpanan dan
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 14
pendistribusian, perawatan dan perbaikan peralatan non medis
(berkoordinasi dengan bagian tata usaha).
3.3.2 Bidang Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Bidang Keperawatan dan Kebidanan meliputi
pelayanan keperawatan dan kebidanan, asuhan keperawatan dan
kebidanan, Etika dan Mutu Keperawatan.
Bidang Pelayanan Keperawatan dan kebidanan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Penyusuan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan.
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan.
e. Pengorganisasian pelaksanaan tugas – tugas subbidang pada
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Non Medis.
f. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.3.2.1Sub Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
pengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan pembinaan keperawatan dan kebidanan
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 15
meliputi analisa kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan,
pendayagunaan tenaga keperawatan dan kebidanan, usulan
penempatan tenaga keperawatan dan kebidanan, rekomendasi cuti
tenaga keperawatan, pengembangan dan pendidikan, penilaian
kinerja tenaga keperawatan, melaksanakan orientasi bagi perawat
baru / siswa praktek (berkoordinasi dengan Bagian Tata Usaha).
3.3.2.2Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan
meliputi penyusunan Standar Asuhan Keperawatan (SAK),
penyusunan rencana pengembangan pelayanan keperawatan,
penyusunan SOP pelayanan keperawatan, penyusunan tata tertib
pelayanan keperawatan, penyusunan SOP pelayanaan
keperawatan, penyusunan tata tertib pelayanan keperawatan,
melakukan supervisi keruang rawat secara berkala/sewaktu-waktu
guna mengetahui mutu pelayanan keperawatan, penerapan
protap/SOP pelayanan keperawatan dan kebidanan,
pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
Keperawatan (ASKEP) sesuai kondisi Rumah Sakit, pengembangan
/ pembinaan dan penilaian mutu asuhan keperawatan.
3.3.2.3Subbidang Etika dan Mutu Keperawatan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan
meliputi pelatihan tenaga perawat tentang etika dan mutu
keperawatan serta menyusun SOP pelayanan mutu, pembinaan
etika keperawatan, mengawasi, mengendalikan, memberi petunjuk
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 16
dan menilai penerapan etika profesi keperawatan, penilaian mutu
keperawatan.
3.4 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu
dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk,
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
Ditetapkan dengan peraturan Walikota berdasarkan kebutuhan
melalui analisis jabatan. Kelompok jabatan fungsional dapat
membentuk komite medik, staf medik fungsional, komite
keperawatan, instalasi dan satuan pengawas intern, setelah
mendapatkan kajian dari bagian yang membidangi organisasi
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan peraturan yang berlaku,
yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
4. SUMBER DAYA APARATUR (SDA)
Rumah sakit dr. Abdul Aziz per Desember 2018 memiliki
sumber daya aparatur berjumlah 754 orang dengan rincian pada
tabel sebagai berikut :
Uraian PNS NON PNS JUMLAH
Tenaga Strukural
Tenaga Medis 2 0 2
Tenaga Keperawatan 2 0 2
Tenaga Kesehatan lainnya 6 0 6
Tenaga Non Kesehatan 8 0 8
TOTAL 18
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 17
PNS NON PNS JUM LAH
1 Dokter Spesialis
1.1 Dokter Spesialis Bedah 2 1 3
1.2 Dokter Spesialis Anak 3 0 3
1.3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 0 2
1.4 Dokter Spesialis Kandungan 2 1 3
1.5 Dokter Spesialis Anestesi 0 1 1
1.6 Dokter Spesialis Radiologi 1 0 1
1.7 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 0 1
1.8 Dokter Spesialis Mata 1 1 2
1.9 Dokter Spesialis THT-KL 1 1 2
1.10 Dokter Spesialis Syaraf 1 0 1
1.11 Dokter Spesialis Kulit & Kelamin 0 1 1
1.12
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik
dan rehabilitasi Medik
0 1 1
1.13 Dokter Spesialis Paru 1 0 1
1.14
Dokter Spesialis Ortopedi &
Traumatologi 0 1 1
1.15 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 0 1
1.16 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 0 1 1
1.17 Dokter Spesialis Prosthodonsia 0 1 1
Jumlah Dokter Spesial 16 10 26
2 Dokter Umum 13 11 24
3 Dokter Gigi 2 0 2
31 21 52
TENAGA M EDIS / FUNGSIONAL TERTENTU (JFT)
URAIAN
TOTAL
TABEL 1.1
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 18
URAIAN PNS NON PNS JUMLAH
4 Tenaga Keperawatan
4.1 Nurse S2 Keperawatan 1 0 1
4.2 Nurse S1 Keperawatan 10 43 52
4.3 Non Nurse S1 Keperawatan 2 0 2
4.4 D4 Keperawatan (Medical Bedah) 17 1 18
4.5 D3 Keperawatan 96 102 198
4.6 SPK/SPR 3 0 3
4.7 D3 (Perawat Gigi) 2 3 5
4.8 D4 Kebidanan 8 1 9
4.9 D3 Kebidanan 21 23 44
TOTAL 160 172 332
5 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH
5.1 Tenaga Kesehatan lainnya
5.2
S2 Kesehatan Manajemen
(Stuktural 1)
1 0 1
5.3
S1 Kesehatan Masyarakat
(Stuktural 5)
9 2 11
5.4 S1 Epidemolog 1 0 1
5.5 S1/D4 Kesling 2 1 3
5.6 D3 Kesling /Sanitarian 1 3 4
5.7 D1 Kesling /Sanitarian 1 0 1
5.8 S1 Farmasi & Apoteker 8 5 13
5.9 S1 Farmasi 0 2 2
5.10
D3 Akafarma (Akademi analis farm
& Makanan)
1 1
5.11 D3 farmasi 12 6 18
5.12 SMF 2 2
5.13 S2 Gizi Kesehatan 1 1
5.14 S1 Gizi Kesehatan 4 2 6
5.15 D3 Gizi 6 3 9
5.16 D4 Fisioterapi 1 1 2
5.17 D3 Fisioterapi 2 2 4
5.18 D4 Radiologi 2 2
5.19 D3 Radiologi 1 10 11
5.20
D3 Perekam Medis & Iformatika
Kesehatan 2 6
8
5.21 D4 Analis Kesehatan 1 1
5.22 D3 Analis Kesehatan 10 6 16
5.23 SMAK 2 2
5.24 D1 Teknologi Transfusi Darah/SMA 1 0 1
5.25 D4 Elektromedik 1 0 1
5.26 D3 Elektromedik 3 0 3
TOTAL 75 49 124
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 19
6 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH
6.1 Tenaga Non Kesehatan
6.2 S2 Manajemen (Sruktural 2) 2 0 2
6.3 Sarjana Hukum (Sruktural 1) 1 2 3
6.4 S 1 Manajemen/Ekonomi (Struktural 1) 2 6 8
6.5 S 1 IIP/Ins.Pemrthn DN (Struktural 1) 1 0 1
6.6 S 1 / D 4 Akuntansi 1 6 6
6.7 S 1 Hukum Islam (Struktural 2) 2 2 4
6.8 S 1 Manajemen Informatika (Teknik 0 14 14
6.9 S 1 Fisika 0 1 1
6.10 D 3 Manajemen/Ekonomi 0 1 1
6.11 D 4 Akuntansi 0 1 1
6.12 D 3 Akuntansi 0 1 1
6.13 D 3 Manajemen/Tehnik Informatika 4 5 9
6.14 D 2 Manajemen/Tehnik Informatika 0 1 1
6.15 D 3 Manajemen Perkantoran 1 0 1
6.16 D3 Perpajakan 1 0 1
6.17 D3 Kesehatan Sosial 0 1 1
6.18 D3 Keseketariatan 0 1 1
6.19 D3 Elektro 0 1 1
6.20 D3 Mesin 0 1 1
6.21 Setingkat SLTA, Struktural 1 49 92 140
6.22 Setingkat SLTP ((SMP/SMPLB (1)) 7 6 13
6.23 SD 5 3 8
TOTAL 76 145 221
Sumber : Subbag Sumber Daya Aparatur
5. SUMBER DAYA KEUANGAN
Anggaran BLUD RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang
berdasarkan pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang dananya
bersumber dari seluruh pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz.
1. Anggaran Pendapatan
Berdasarkan sumber pendapatan, terdiri dari:
a. Jasa layanan;
b. Hibah;
c. Kerjasama;
d. APBD;
e. APBN; dan
f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 20
Anggaran pendapatan tahun 2019 mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel 1.2
Tabel 1.2
Anggaran Pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz
Berdasarkan Sumber Pendapatan
URAIAN
ANGGARAN TA.
2018
(Rp)
ANGGARAN TA.
2019
(Rp)
KENAIKAN/
PENURUNAN (%)
2 3 4 5 = (4-3)/3
Pendapatan Jasa Layanan 85.537.100.760 107.765.321.447 26%
Hibah 0 0 0,00
Hasil Kerjasama 0 0 0,00
Pendapatan dari APBD Kota
Singkawang (termasuk DAK)
42.587.331.881 41.706.889.000 -2%
Pendapatan dari APBD
Provinsi Kalimantan Barat
0 0 0,00
APBN 0 0 0,00
JUMLAH 128.124.432.641 149.472.210.447 17%
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang
Pendapatan Jasa layanan berupa penerimaan imbalan atas
barang dan/atau jasa yang diberikan oleh rumah sakit termasuk
imbalan hasil yang wajar dari investasi dana bertujuan untuk
menutup seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan dan
operasional rumah sakit. Pendapatan jasa layanan dapat dilihat
pada tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3
Pendapatan BLUD TA. 2019
URAIAN JUMLAH
PENDAPATAN 107.765.321.447
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 107.765.321.447
LAIN-LAIN PAD YANG SAH 107.765.321.447
Pendapatan BLUD 107.765.321.447
A Pendapatan Jasa Layanan Pasien Umum 8.890.779.600
1. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan - Pasien Umum 780.000.000
2. Pendapatan Instalasi IGD - Pasien Umum 174.720.000
3. Pendapatan Instalasi Gizi - Pasien Umum 360.000
4. EEG/EMG 16.800.000
5. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 5.208.000.000
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 21
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang
6. SARANA DAN PRASARANA
Sarana merupakan sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan
bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses
produksi atau segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya proses
produksi untuk mencapai tujuan produksi. Sarana dan prasarana
yang dimiliki RSUD Dr. Abdul Aziz dapat dilihat pada tabel 1.4.
Tabel 1.4
Alat Medis per ruangan
RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang
Per Desember 2019
NO RUANGAN JUMLAH SATUAN
1 NIFAS/KEBIDANAN 10 UNIT
2 IGD 38 UNIT
3 PENYAKIT DALAM 16 UNIT
4 ANAK 15 UNIT
5 BEDAH 19 UNIT
6 ICU-ICCU 113 UNIT
7 VIP 23 UNIT
8 VK 23 UNIT
9 PERINATOLOGI 42 UNIT
10 NICU 45 UNIT
11 NIFAS 9 UNIT
6. Pendapatan Instalasi Farmasi Pasien Umum 1.915.515.600
7. Pendapatan Instalasi Kamar Jenazah - Pasien
Umum
1.200.000
8. Pendapatan Ambulance - Pasien Umum 168.000.000
9. Pendapatan Instalasi Laboratorium - Pasien Umum 168.000.000
Pendapatan Instalasi Radiologi - Pasien Umum 336.000.000
10. Pendapatan Instalasi Fisologi - Pasien Umum 11.712.000
EKG/EEG 21.480.000
11. USG 88.992.000
B Pendapatan Jasa Layanan – Pasien BPJS 63.119.107.200
C Pendapatan Jasa Layanan - Pasien Perusahaan 840.000.000
D Pendapatan Jasa Layanan - Pasien
JAMKESDA/JAMPERSAL
204.000.000
E Pendapatan Jasa Layanan - Pasien In Health/PLN 3.099.878
LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 50.000
LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH LAINNYA 14.943.625.820
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 22
12 HEMODIALISA 17 UNIT
13 RADIOLOGI 13 UNIT
14 POLIKLINIK 73 UNIT
15 FISIOTHERAPHY 18 UNIT
16 LABORATORIUM 46 UNIT
17 INSTALASI BEDAH CENTRAL 119 UNIT
18 EEG & EMG 3 UNIT
19 SYARAF 15 UNIT
20 KELAS 1 PERAWATAN 26 UNIT
21 BDRS 7 UNIT
22 IPSRS 67 UNIT
TOTAL 750 UNIT
TABEL 1.5
Jenis dan Kondisi Prasarana Pelayanan Kesehatan
RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang
Per Desember 2019
No. Jenis Bangunan
Luas
(m²)
Tahun
Perolehan
Jumlah
(Unit)
Kondisi
1 Gedung Administrasi 2007 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
utama (pemasangan atap dan
pengecatan)
2019 1 Baik
2 Gedung IGD 2006 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
IGD (pemasangan keramik di
ruang tindakan bedah)
2014 1 Baik
Rehab ruang IGD 2016 1 Baik
3 Gedung Instalasi Farmasi 2007 1 Baik
Pengembangan gedung apotik
untuk rawat inap dan IGD
2016 1 Baik
4 Gedung Rawat Jalan 2006 1 Baik
5 Pengadaan Kanopi 2013 1 Baik
6 Pemasangan Keramik Lt.II
pada sayap kana & Kiri
2013 1
7 Gedung Instalasi
Laboratorium
150 1980 1 Sedang
8 Gedung Instalasi Radiologi 150 1982 1 Sedang
9 Gedung Perawatan Penyakit
Dalam
420 1982 1 Sedang
Ruang kerja perawat Penyakit
Dalam
2016 1 Baik
10 Gedung Perawatan Penyakit
Anak
420 1984 1 Sedang
Rehabilitasi Bangsal Anak 2014 1 Baik
Rehab Bangsal Anak 2016 1 Baik
11 Gedung Perawatan Bedah 420 1983 1 Sedang
Rehab Bagsal Bedah 2014 1 Baik
12 Gedung Perawatan Kebidanan 420 1984 1 Sedang/
rusak
13 Gedung Perawatan
Perinatologi
295 1982 1 Baik
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 23
Rehab Perinatologi (tempat
cuci inkubator)
2016 1 Baik
Pengatapan bangsal
Perinatologi
2016 1 Baik
14 Gedung Instalasi Bedah
Central
750 2012 1 Baik
Rehab Gedung Instalasi Bedah
Central
2019 Baik
15 Gedung Perawatan KLS I 280 1982 1 Baik
Rehab Gedung KLS I 2014 1 Baik
Pemasangan paving blok
halaman ruang kelas I
2016 1 Baik
16 Gedung Instalasi Gizi 280 1982 1 Baik
Rehabilitasi bangunan
dapur/gizi
2013 1 Baik
Rehab ruang gizi 2016 1 Baik
17 Gedung Laundry 135 1982 1 Sedang
18 Gedung IPSRS 300 1988 1 Rusak
19 Gedung Kamar Jenazah 99 1988 1 Rusak
Pengadaan jalan menuju
kamar mayat
2013 1 Baik
20 Gudang 100 1990 1 Rusak
21 Gedung Insenerator 25 1989 1 Rusak
22 Gedung Boiler 50 1989 1 Rusak
23 Gedung Sterilisasi 47 1989 1 Rusak
Gedung CSSD 2016 1 Baik
Rehab Gedung CCSD 2019 1 Baik
24 Gedung Generator Set 70 1989 1 Sedang
25 Gedung Operator Pengolahan
Limbah
30 1991 1 Baik
26 Gedung Perawatan ICU/ ICCU 170 1994 1 Sedang
27 Gedung Perawatan VIP 480 - 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
rawat inap VIP (peninggian
lantai)
2013 1 Baik
Rehabilitasi gedung perawatan
VIP
2014 1
Cor beton garasi depan VIP
dan jalan penghubung selasar
ke incinerator
2016 1 Baik
28 Gedung Jemur Cucian 1250 1994 1 Rusak
Rehabilitasi sedang gedung
tempat jemuran
2013 1 Baik
29 Gedung Metadon 25 2011 1 Baik
30 Gedung BDRS (Bank Darah
RS)
60 2012 1 Baik
31 Gedung Pos Penjaga
keamanan
2013 1 Baik
32 Pengadaan garasi / tempat
parkir
2013 1 Baik
33 Pengadaan jalan menuju
ruang VIP dan halaman parkir
2013 1 Baik
Pengadaan jalan setapak ke
gudang
2016
34 Rehabilitasi selasar 2014 1 Baik
35 Rehabilitasi Gudang Barang 2014 1 Baik
36 Gudang Obat 2014 1 Baik
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 24
Rehab Gudang
Obat(Perbaikan pagar depan
gudang obat)
2016 1 Baik
37 Gedung CT Scan 2014 1 Baik
38 Pembangunan selasar dari
gedung Kelas I ke unit
Penunjang Medis Terpadu
2015 1 Baik
39 Pembangunan ruang
tindakan/ cuci alat di Bangsal
Bedah
2015 1 Baik
40 Pembangunan ruang
administrasi Bangsal Penyakit
Dalam
2015 1 Baik
41 Pembangunan tempat
pencucian tong sampah
2015 1 Baik
42 Pembangunan gudang dan
dapur Instalasi Laboratorium
2015 1 Baik
43 Pembangunan gudang di Mess
Pegawai
2015 1 Baik
44 Pembangunan gudang bengkel
IPSRS
2015 1 Baik
45 Pembangunan sarana taman
IPAL
2015 1 Baik
46 Pembangunan garasi depan
Klinik Metadon
2015 1 Baik
47 Gedung pelayanan Penunjang
medis (Fisioterapi)
2016 1 Baik
48 Ruang Sputum 2016 1 Baik
49 Pemasangan atap akrilik
(depan Bakordik)
2016 1 Baik
50 Kanopi depan Haemodialisa 2016 1 Baik
51 Pengatapan bangsal nifas 2016 1 Baik
52 Jaringan perpipaan gas medis 2016 1 Baik
53 Selasar penghubung bagian
belakang gedung poliklinik
2016 1 Baik
54 Rehab garasi depan VIP
menjadi gudang Haemodialisa
2017 1 Baik
55 Gedung komite, Dewas & SPI 2017 1 Baik
56 Rehab ruang rapat/aula
pertemuan
2017 1 Baik
57 Pengecoran atap beton
dibagian sayap kiri dan kanan
2017 1 Baik
58 Pembangunan gudang barang 2017 1 Baik
59 Pin Vineal dan Exhaust HEPA
Filter
2017 1 Baik
60 Pembangunan Gedung
Mikrobiologi
2017 1 Baik
61 Penambahan bangunan ICU
dan rehab ruang isolasi
2017 1 Baik
62 Selasar penghubung/ lorong
akses dari CSSD ke instalasi
bedah sentral
2017 1 Baik
63 Pengacatan bangsal bedah 2017 1 Baik
64 Ruang konseling apotik 2017 1 Baik
65 Rehab bangsal kls I umum 2017 1 Baik
66 Rehab kamar mayat 2017 1 Baik
67 Rehab Dapur 2017 1 Baik
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 25
68 Pos satpam gedung radiologi
baru
2017 1 Baik
69 Garasi gedung fisioterapy 2017 1 Baik
70 Pintu air 2017 1 Baik
71 Bak air di haemodialisa 2017 1 Baik
72 Jaringan gas medis 2017 1 Baik
73 Pembangunan pos sentral air 2018 1 Baik
74
Pengadaan lanjutan gudang
barang
2018 1 Baik
75
Pembangunan klinik mawar
dan methhadon
2018 1 Baik
76
Rehab poli paru dan poli
bedah
2018 1 Baik
77 Rehab bangsal bedah 2018 1 Baik
78 Rehab Gedung Radiologi 2018 1 Baik
79
Rehab ruang neurodiagnostik
menjadi ruang menjadi ruang
pendapatan
2018 1 Baik
80 Pembangunan mesjid 2018 1 Baik
81
Rehab gedung ICU menjadi
ruang isolasi
2018 1 Baik
82
Pembangunan lorong
penghubung dari CSSD - IBS
2018 1 Baik
83
Rehabilitasi ruang kerja
manajemen
2018 1 Baik
84
Pemasangan keramik selasar
gudang barang
2018 1 Baik
85
Pembangunan gedung
stabilizer
2018 1 Baik
86 Rehab ruang IGD 2018 1 Baik
87 Rehab bangsal VIP 2018 1 Baik
88 Rehab ruang VK 2018 1 Baik
89
Rehab bangsal penyakit dalam
untuk ruang tahananan dan
gudang
2019 1 Baik
90
Rehab Gedung ICCU menjadi
ruang Isolasi
2019 1 Baik
91
Pembangunan Gedung
Pavilliun (VVIP)
2019 1 Baik
92 Rehab Gedung VIP 2019 1 Baik
93
Pemasangan Timbal Ruang C-
Arm
2019 1 Baik
94
Pembangunan ruang Isolasi
dibangsak Syaraf
2019 1 Baik
95
Pembangunan Lanjutan
Mesjid
2019 1 Baik
96 Pembangunan Gedung UPS 2019 1 Baik
97
Pembangunan selasar dari VIP
ke VVIP
2019 1 Baik
98
Pembuatan stelling air bersih
HD
2019 1 Baik
99
Pengembangan RO System
CSSD
2019 1 Baik
100
Pembuatan Jaringan Gas
Medis Ruang ICU baru
2019 1 Baik
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 26
B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)
Adapun permasalahan yang menjadi isu strategis yaitu:
1. Skill pegawai Rumah Sakit masih rendah
Skill pegawai Rumah Sakit rendah dan belum meratanya
semua pegawai yang mendapat pelatihan dan pendidikan dalam
upaya meningkatkan kompetensi dibidangnya. Secara
kompetensi, pegawai di Rumah Sakit sudah memenuhi syarat
administrasi, tetapi secara aktual para pegawai harus mampu
mengikuti/mengimbangi perkembangan melalui kegiatan
pelatihan. Jumlah pegawai di RSUD sebanyak 726 orang yang
terdiri dari 18 orang tenaga struktural, 58 orang tenaga
medis/dokter, 338 orang tenaga paramedis keperawatan/bidan,
117 orang tenaga kesehatan lainnya, dan 226 orang tenaga non
kesehatan. Berdasarkan hasil evaluasi SPM Tahun 2019 pegawai
yang mengikuti pelatihan minimal 20 jam pertahun sebesar 22,69
% dari terget Renstra (172 orang dari 758 orang).
2. Kurangnya Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kurangnya tenaga dokter spesialis di RSUD dr.Abdul Aziz
untuk pelayanan medis yang menjadi salah satu syarat Rumah
Sakit Tipe B menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56
tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Izin Rumah Sakit. Sumber
daya manusia rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis paling
sedikit terdiri atas:
a. 12 (dua belas) dokter umum untuk pelayanan medik dasar;
b. 3 (tiga) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut;
c. 3 (tiga) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis dasar;
d. 2 (dua) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis penunjang;
e. 1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis lain;
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 27
f. 1 (satu) dokter sub spesialis untuk setiap jenis pelayanan
medik subspesialis; dan
g. 1 (satu) dokter gigi spesialis untuk setiap jenis pelayanan
medik spesialis gigi mulut.
Sedangkan untuk RSUD dr.Abdul Aziz, kurangnya tenaga
dokter spesialis untuk pelayanan medis adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Medik Spesialis Dasar
- Kesehatan Anak kekurangan 1 dokter spesialis
2. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang
- Anestesiologi kekurangan 1 dokter spesialis
- Radiologi kekurangan 1 dokter spesialis
- Patologi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis
- Tidak terdapat dokter spesialis Patologi Anatomi
- Rehabilitasi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis
3. Pelayanan Medik Spesialis Lain
- Tidak terdapat dokter Jantung dan Pembuluh darah
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Urologi
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Bedah Plastik
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Kedokteran forensik
4. Pelayanan Medik Subspesialis
- Tidak terdapat dokter Subspesialis penyakit dalam
- Tidak terdapat dokter Subspesialis kesehatan anak
- Tidak terdapat dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi
5. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut
- Tidak terdapat dokter Spesialis Bedah Mulut
- Tidak terdapat dokter Spesialis Konservasi/Endodonsi
- Tidak terdapat dokter Spesialis Orthodonti
3. Pemeliharaan Sarana dan prasarana belum terlaksana sesuai
dengan standar
Kualitas dan kemampuan pelayanan medis pada Rumah
Sakit harus didukung dengan sarana dan prasarana rumah sakit
yang terencana, baik dan benar. Rumah sakit harus memenuhi
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 28
persyaratan teknis sarana dan prasarana rumah sakit yang
menunjang pelayanan kesehatan secara paripurna. Sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses. Sarana dan prasarana yang ada di
RSUD dr. Abdul Aziz belum memenuhi standar. Yang dimaksud
prasarana di RSUD dr. Abdul Aziz adalah peralatan kesehatan
setelah di self assessment menurut Keputusan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan RS dengan capaian peralatan kesehatan tahun 2019
sebesar 60,15 %, sedangkan untuk capaian sarana prasarana
pelayanan tahun 2019 sebesar 76,92 %. Belum tercapainya
indikator ini disebabkan oleh:
 Belum tersedianya dokter, Pelayanan spesialistik yang di
persyaratan seperti pelayanan patolosi, anatomi, pelayanan
jantung dan pembuluh darah, pelayanan urologi , pelayanan
bedah plastik , pelayanan Dokter forensik, pelayanan medik
spesialis, pelayanan medik subspesialis, pelayanan bank
darah.
 Perencanaan peralatan kesehatan berdasarkan usulan dari
user yang belum mengacu pada Keputusan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi dan Perizinan RS.
 Perencanaan peralatan kesehatan dilakukan selalu bertahap
dan berdasarkan skala prioritas.
4. Pendapatan RS masih belum mampu memenuhi seluruh biaya
operasional RS
Pendapatan BLUD masih belum dapat menutupi seluruh
biaya operasional rumah sakit. Hal ini disebabkan antara lain:
a. Belum dibentuknya Tim kendali mutu dan biaya Rumah Sakit
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 29
b. Belum maksimalnya kinerja SPI (Satuan Pengawas Internal)
Rumah Sakit.
c. Belum efisiensinya pemakaian obat dan BHP
d. Pemakaian obat-obat BHP rumah sakit belum terkontrol
dengan baik.
e. dokter dalam memberikan perawatan kepada pasien
menggunakan panduan clinical pathway saat memberikan
pelayanan.
5. Pelayanan kesehatan belum sesuai standar
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan yang merupakan tolok ukur yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan
acuan penilian kualitas yang berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau dan terukur. Dalam hal ini untuk mengukur suatu
pelayanan dipergunakan standar pelayanan minimal berdasarkan
Keputusan menteri kesehatan RI nomor
228/Menkes/SK/III/2002. Berdasarkan hasil evaluasi capaian
SPM Tahun 2019, Dari 24 jenis Pelayanan Standar Pelayanan
Minimal dinilai secara rata-rata sudah memenuhi pencapaian
75,25 % (tercapai 76 Indikator dari 101 indikator). Berdasarkan
evaluasi menunjukkan RS masih perlu memperkuat dan
meningkatkan standar dan mutu pelayanan.
6. Belum terintegrasinya sistem pelayanan berbasis IT di setiap unit
layanan
RSUD dr. Abdul Aziz dengan sistem pelayanan yang ada
sudah berbasis IT, tetapi masih belum semua unit layanan yang
terintegrasi dengan sistem berbasis IT. Hal ini menyebabkan data
medis pasien belum tersimpan secara digital di dalam database
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 30
sehingga mempersulit dan memakan waktu dalam pencarian
catatan medis pasien secara lengkap dan cepat serta masih
rentan dalam kehilangan data-data pasien.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 1
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
RSUD. dr Abdul Aziz dalam misi Walikota dan Wakil Walikota
mengemban tugas “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan
Cerdas”. Dengan tujuan “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”.
Sesuai dengan amanah UUD 1945 amandemen ke-4 (empat) pasal 34
ayat (3) menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Dalam mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota, RSUD dr.
Abdul Aziz bertujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan rumah sakit yang didukung sumber daya yang professional
sesuai dengan motto RSUD dr. Abdul Aziz “Melayani Dengan Ikhlas”
dengan maklumat pelayanan yaitu: “Menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah
ditetapkan dan apabila tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku”.
Dokumen rencana strategis rumah sakit berterkaitan dan
berkesinambungan dengan hasil yang lalu, maka dalam penyusunan
juga berpedoman pada evaluasi hasil Laporan Kinerja kurun waktu 5
(lima) tahun yang lalu. Dengan demikian, dalam merumuskan dan
menentukan prioritas program kegiatan untuk 5 (lima) tahun kedepan
yang berkaitan dengan pelaksanan pelayanan publik yang profesional
dan prima, merujuk pada hasil capaian kinerja rumah sakit periode
masa 5 (lima) tahun yang lalu.
Dengan mengacu pada data dan informasi hasil evaluasi hasil
capaian 5 (lima) yang lalu, maka akan membantu dan mengetahui
berbagai informasi penting terkait dengan antara lain (a) capaian
realisasi antara rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan
Renstra, dengan capaian rencana program dan kegiatan prioritas dalam
Renja; (b) berbagai kendala/hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan sepanjang kurun waktu 5 (lima) yang lalu dan sekaligus
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 2
merumuskan berbagai alternatif solusi yang sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit.
Berdasarkan Renstra rumah sakit ditetapkan Visi dan Misi dengan
tujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan rumah sakit
yang didukung sumber daya manusia yang professional.
1. Visi
Langkah awal dalam sebuah perumusan strategi adalah
penetapan visi, yang merupakan ungkapan atau aspirasi mengenai
perwujudan dari kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang.
Visi harus terartikulasi dengan jelas agar tujuan, sasaran, strategi,
program dan alokasi sumber daya rumah sakit dapat diarahkan
sedemikian rupa untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi yang
telah ditetapkan oleh RSUD dr. Abdul Aziz mendukung visi Kota
Singkawang yaitu:
“SINGKAWANG HEBAT 2022”
Visi tersebut mencerminkan penggambaran dimasa depan yang
ingin dicapai RSUD dr. Abdul Aziz melalui peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang
sesuai dengan standar dan etika profesi yang telah ditetapkan.
2. Misi
Rumah sakit mengemban tugas misi ke-5 Walikota yaitu,
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberian
pelayanan kesehatan yang paripurna mencakup promotif
(memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan
terhadap orang yang beresiko terhadap penyakit), kuratif
(pengobatan penyakit) dan rehabilitasi (pemulihan). Guna
memfokuskan strategi RS untuk mencapai tujuan dan misi secara
efisien dan efektif, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu faktor –
faktor kunci keberhasilan yang dilengkapi dengan sumber daya,
sarana prasarana peraturan dan kebijakan serta dana.
Isu strategis RSUD dr. Abdul Aziz, berdasarkan analisis internal
dan eksternal adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 3
1. Related Diversifacation, merupakan isu strategi pilihan yang harus
dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk memperluas usaha
dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak perusahaan
baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang sudah ada
maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti
perusahaan.
2. Market Development (pengembangan pasar) merupakan isu strategi
pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz melalui
penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini ditempuh
dengan cara: Membuka pasar geografis baru, memikat segmen
pasar lain.
3. Product Developement (Pengembangan Produk) merupakan isu
strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz
melalui pengembangan produk baru untuk pasar lama. Strategi ini
ditempuh dengan cara : Mengembangkan atribut produk baru,
mengembangkan beragam tingkat mutu, pengembangan modeling
dan special service.
4. Vertical integration, merupakan isu strategi pilihan yang harus
dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz dimana RS dengan
perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis dan behubungan
satu sama lain kemudian melakukan merger dengan tujuan untuk
mengurangi biaya transaksi dan potensi hold up. melalui
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar yang
menyelenggarakan asuransi untuk pegawainya.
Berdasarkan uraian di atas maka ditetapkan Visi dan Misi RSUD
dr. Abdul Aziz tahun 2018 – 2022.
Visi RSUD dr. Abdul Aziz
“Pusat Pelayanan Rujukan Regional dengan Mengutamakan
Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2022”.
Misi RSUD dr. Abdul Aziz
1. Meningkatkan SDM sebagai tenaga profesional.
2. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang efisien,
transparan, dan akuntabilitas
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 4
3. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai
standar
4. Meningkatkan etika dan mutu asuhan keperawatan
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 5
3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 – 2022
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 - 2022
No INDIKATOR
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
INDIKATOR
KINERJA
PADA
AKHIR
PERIODE
RENSTRA
TAHUN
2017
2018 2019 2020 2021 2022 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit
78,38% 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 6
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja/Perjanjian Kinerja Perubahan merupakan
suatu dokumen yang berisikan penugasan atasan kepada bawahan
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator
kinerja untuk mewujudkan target kinerja yang berkesinambungan
setiap tahunnya dan tertuang dalam anggaran 2019 RSUD dr. Abdul
Aziz. Adapun perjanjian kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL 2.2
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
RSUD dr. ABDUL AZIZ
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan Masyarakat
Terhadap Pelayanan Rumah Sakit
80%
Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.302.779.690 APBD
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 575.000.000 APBD
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.123.860.500 APBD
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
18.360.000 APBD
5. Penguatan Transparansi Publik 27.380.000 APBD
6. Upaya Kesehatan Masyarakat 9.138.800 APBD
7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 51.390.000 APBD
8. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 639.204.800 APBD
9. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS 43.351.137.212 APBD
10. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 1.670.000.000 APBD
11. Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan 108.765.321.447 APBD & BLUD
TOTAL 162.533.572.449
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 7
TABEL 2.3
PENETAPAN TARGET KINERJA TRIWULANAN TAHUN 2019
RSUD dr.ABDUL AZIZ
NO
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2019
TARGET CAPAIAN
TW I TW II TW III TW IV
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap Pelayanan
Rumah Sakit
80 % - - - 80 %
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pencapaian kinerja organisasi merupakan pengukuran dari target
pencapaian Indikator Kinerja Utama rumah sakit yang dilakukan
dengan analisis capaian kinerja. Analisa terhadap indikator Rumah
Sakit menunjukkan efisiensi dan mutu pelayanan yang baik dapat
dilihat dari pencapaian indeks kepuasan masyarakat tahun 2019.
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja pada
sasaran, menggunakan skala pengukuran kategori sebagai berikut :
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL
IKM
NILAI
INTERVAL
KONVERSI
IKM
MUTU
PELAYANAN
KINERJA
UNIT
PELAYANAN
1 1.00 - 1.75 25.00 - 43.75 D Tidak Baik
2 1.76 - 2.50 43.76 – 62.50 C Kurang Baik
3 2.51- 3.25 62.51- 81.25 B Baik
4 3.26 - 4.00 81.26 –
100.00
A Sangat Baik
1. Realisasi Kinerja Tahun 2019
Tabel 3.1
Capaian Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
No SASARAN STRATEGIS IKU
TARGET
2019
REALISA
SI
%
1.
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
Rumah Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
80 % 76,98 % 96,23 %
Sumber : Bidang Pelayanan
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki mutu
pelayanan adalah melakukam survey kepuasan masyarakat dengan
mengukur kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa Indeks kepuasan masyarakat adalah
gambaran kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien maupun
keluarga pasien selama pelayanan perawatan diberikan oleh pihak
rumah sakit. Umumnya nilai IKM semakin tinggi maka semakin tinggi
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 2
pula kepuasan pasien dalam pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM
tahun 2019 ini menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang
diterima oleh pasien sebesar 76,98 % dari yang ditargetkan sebesar 80
%. Adapun dari 30 unsur pelayanan yang di survey adalah sebagai
berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari 12 Poliklinik.
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari 13 ruangan.
3. Pelayanan Instalasi, terdiri dari 5 Instalasi.
Tabel 3.2
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Terhadap Pelayanan di RSUD dr.Abdul Aziz
Tahun 2019
No Pelayanan
Nilai
SKM
Mutu
Pelayanan
Unsur Penilaian
Nilai
Terendah
Nilai
Tertingi
Nama Unsur
1 Rawat Jalan 78,38 Baik 71,107 85,685 Terendah :
Kecepatan Waktu
Tnggu
Tertinggi :
Keramahan
&kesopanan Dokter
2 Rawat Inap 78,28 Baik 73,939 84,245 Terendah :
Pemeliharaan
prasarana Rs
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan Dokter
3 Instalasi
Gawat Darurat
72,84 Kurang
Baik
67,85 77,0 Terendah :
Kenyamanan ruang
tunggu
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan petugas
4 Instalasi
Rehabilitasi
Medik
77,12 Baik 64,37 88,12 Terendah :
Kemudahan
mendapatkan
pelayanan
Tertinggi :
Keterampilan &
kemapuan petugas
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 3
5 Instalasi
Bedah Sentral
74,07 Kurang
Baik
67,39 77,27 Terendah :
Ketepatan waktu
pelayanan
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan petugas
6 Instalasi
Radiologi
74,79 Kurang
Baik
71 79 Terendah :
Kedisiplinan
kehadiran dokter
Tertinggi:
Kebersihan &
kerapian gedung
7 Instalasi
Laboratorium
76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah :
Kecepatan waktu
tunggu pasien
Tertinggi :
Keramahan &
Kesopanan Petugas
Hasil SKM
terhadap
Pelayanan RSUD
dr.Abdul Aziz
76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah :
Kecepatan waktu
Tunggu
Tertinggi:
Keramahan &
kesopanan petugas
Sumber : Bidang Pelayanan
Dari hasil survey kepuasan masyarakat, menunjukkan semakin
meningkatnya pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Hal di tinjau
dari beberapa aspek sebagai berikut :
 Kesesuaian persyaratan tekhnis dan administrasi yang harus
dipenuhi tidak berbelit – belit dan segera dapat ditangani jika
persyaratan yang dibawa pasien sudah lengkap.
 Kemudahan prosedur pelayanan RSUD dr. Abdul Aziz selalu
berpedoman pada standar operating prosedur yang sudah
disepakati dan dibakukan serta berdasarkan standar pelayanan
minimal yang menempatkan pelayanan kepada pasien sebagai
prioritas tertinggi, selain dari pada itu setiap penerima pelayanan
di RSUD dr. Abdul Aziz dapat dilayani tanpa harus melewati alur
birokrasi yang berbelit serta merasa nyaman dalam
mempercayakan kesehatanya kepada petugas rumah sakit.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 4
 Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan, rumah sakit
dianggap baik apabila dalam memberikan pelayanan lebih
memperhatikan kebutuhan pasien maupun orang lain yang
berkunjung di rumah sakit.
 Kewajaran biaya / tarif dalam pelayanan hasil penelitian
menunjukkan biaya pelayanan pasien pada RSUD dr. Abdul Aziz
masih terjangkau oleh masyarakat terhadap besarnya biaya yang
ditetapkan karena sebagian besar pasien yang berobat
menggunakan BPJS, Jamkesda atau asuransi lainnya.
 Kesesuian produk pelayanan menunjukkan standar pelayan
dengan hasil yang diberikan telah sesuai dimana kesesuain
produk pelayanan atau hasil pelayanan.
2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019
Tabel 3.2
Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
REALISASI
2018 2019
1.
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
Rumah Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap Pelayanan
Rumah Sakit
82,44 % 76,961 %
Sumber data : Bidang Pelayanan
Indeks kepuasan masyarakat adalah gambaran kepuasan
pelayanan yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama
pelayanan perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan
yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai
IKM maka semakin tinggi pula kepuasan pasien dalam pelayanan yang
berakibat jumlah kunjungan pasien meningkat dan pasien yang puas
akan pelayanan cenderung akan kembali. Data yang diperoleh pada IKM
tahun 2018 sebesar 82,44 % dan pada tahun 2019 sebesar 76,96 %. Di
tahun 2018 menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang
diterima oleh pasien dan melebihi target jika dibandingkan dengan
target renstra 2018 sebesar 80 %. Jadi dapat dinilai kinerja unit
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 5
pelayanan sudah baik walaupun terjadi penurunan 5,48 % dari tahun
2019.
Dari hasil survey IKM Tahun 2018, sebagian besar responden
merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit secara keseluruhan
dengan nilai indeks 82,44 % disimpulkan bahwa kinerja unit pelayanan
sudah Baik. Dari 9 unsur pelayanan yang di survey diketahui unsur
paling tinggi yaitu pada unsur penanganan dan pengaduan sedangkan
unsur paling rendah pada unsur kecepataan waktu pelayanan. Hasil
survey IKM pada tahun 2019 sebesar 76,96 %, dari 30 unsur pelayanan
yang di survey diketahui unsur paling tinggi yaitu pada unsur
keramahan dan kesopanan petugas. Dari hasil survei, di RSUD dr.Abdul
Aziz sebagian besar responden menyatakan puas untuk keramahan &
kesopanan petugas. Sedangkan unsur paling rendah adalah pada unsur
kecepatan waktu pelayanan yang disebabkan oleh lamanya waktu
tunggu dan waktu pemeriksaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
waktu tunggu menjadi lama antara lain:
1. Waktu tunggu pasien rawat jalan yaitu terendah di poliklinik. Hasil
survei menyatakan bahwa waktu tunggu pasien di RS kurang cepat
terutama waktu tunggu pasien di Poliklinik yaitu 71,107. Dari 12
poliklinik yang di survei, diketahui poliklinik yang mendapatkan
waktu tunggu terendah yaitu :
1. Poliklinik Anak : 79, 43
2. Poliklinik Bedah Tulang : 73,25
3. Poliklinik Saraf : 75,57
4. Poliklinik Paru : 76,02
Adapun waktu tunggu pasien rawat jalan terendah yaitu
dipengaruhi oleh :
- Kedatangan Dokter Spesialis yang tidak sesuai dengan jam
pelayanan.
- Dokter yang melakukan tidakan operasi, wajib mendahulukan pasien
yang emergency.
Untuk menindaklanjuti persoalan unsur yang paling rendah
tersebut, direktur RSUD dr. Adul Aziz merekomendasikan:
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 6
1. Untuk mengatasi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan dengan
Wakil direktur pelayanan melakukan koodinasi dengan Dokter
Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan
jam pelayanan.
2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya
quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak
manajemen harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey
kepuasan pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat
kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz
Singkawang terhadap pemberian pelayanan.
3. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh
pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan.
4. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap.
5. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana
Rumah Sakit Tipe B.
6. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan
mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan
berpedoman pada standar yang berlaku.
Perkembangan indeks kepuasan dapat dilihat pada grafik 3.7
berikut ini:
Sumber data : Sub.bag RM & SIRS
2019
2018
76,96
82,44
Gambar 3.1
Indeks Kepuasan Masyarakat
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 7
3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Target Jangka Menengah
Tabel 3.3
Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d 2019
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
REALISASI
target
2022
2017 2018 2019
1.
Meningkatnya
kualitas pelayanan
kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
78,38 % 82,44 % 76,96 % 80 %
Sumber data : Bidang Pelayanan
Dari table 3.3, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Indeks kepuasan pasien adalah gambaran kepuasan pelayanan
yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama pelayanan
perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan yang
dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai IKM,
maka akan semakin meningkat tingkat kepuasan pasien dalam
pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM dari tahun 2017 sampai 2019
secara berurutan yaitu, 78,38%, 82,4% dan 76,96 %. IKM RSUD dr.
Abdul Aziz dicapai nilai rata-rata 79%, hal ini menunjukan adanya
tingkat kepuasan yang baik yang diterima oleh pasien jika dibandingkan
dengan target capaian sebesar 80 %.
Gambar 3.2
Indeks Kepuasan Masyarakat
Sumber data : Bidang Pelayanan
74
76
78
80
82
84
2017 2018 2019
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 8
4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Standar Nasional
Tabel 3.4
Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional
Dari tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Indeks
Kepuasan Masyarakat RSUD dr.Abdul Aziz masuk dalam batas ideal
mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan yaitu 76,96 % dengan nilai
Baik. Peningkatan mutu pelayanan merupakan tekad seluruh jajaran
karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang sebagaimana tertuang di
dalam visi dan misi RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang. Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas
pelayanan. Selain itu, data SKM dapat menjadi penilaian terhadap
unsur pelayanan yang masih harus diperbaiki dan menjadi pendorong
setiap unit penyelenggara pelayanan untuk dapat meningkatkan
kualitas pelayanannya.
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
REALISASI
2019
TARGET NASIONAL
1.
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
76,96 %
A (Sangat
Baik)
: 81,26 - 100
B (Baik) : 62,51 - 81,25
C (Kurang
Baik)
:43,76 - 62,50
D (Tidak Baik) : 25,00 - 43,75
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 9
5. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan
a. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran antara lain:
1) Pendapatan Rumah Sakit yang belum mencapai target
Keuangan Rumah Sakit memegang peranan yang penting untuk
mendukung keberlangsungan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Apabila
keuangan mengalami penurunan maka akan mempengaruhi biaya
operasional yang tidak dapat terpenuhi. Salah satu kendalanya adalah
masih belum efisiensi pemakaian obat dan BHP. Tujuan utama RS adalah
patient safety yang dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk bagaimana
mengelola pengeluaran RS. Dengan bertambahnya pasien BPJS
menyebabkan RS harus mengatur efisiensi biaya pengeluaran agar
keuangan RS berjalan dengan baik.
2) Manajemen SDM masih rendah
Manajemen sumber daya manusia dalam rumah sakit merupakan salah
satu faktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan organisasi
pada dasarnya adalah bagaimana cara mengelola manusianya. Seluruh
jajaran karyawan agar mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya
peningkatan mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan
berpedoman pada standar yang berlaku. Rendahnya kedisiplinan kehadiran
dokter dan kemudahan mendapatkan pelayanan, kurangnya kecepatan
waktu tunggu pasien, kurangnya ketepatan waktu pelayanan, merupakan
indikasi terjadinya penurunan kinerja yang berakibat menurunnya mutu
pelayanan di rumah sakit.
3) Sarana prasarana kurang memadai
- Pemeliharaan prasarana Rs
- Kenyamanan ruang tunggu
b. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala dalam
pencapaian sasaran ini antara lain :
1) Agar keuangan terjaga pengeluaran rumah sakit ditingkat stratejik
maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang
diterima. Kelangsungan hidup atau (viability) merupakan suatu ukuran
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 10
tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan rumah sakit. Untuk
efisiensi anggaran pemakaian obat BHP maka diperlukan:
 SPO pemberian obat BHP dan memberikan pedoman ketetapan
untuk pemberian obat pasien BPJS di luar formulasi
 Implementasi Clinical Pathway untuk mengendalikan mutu dan
biaya pelayanan
2) Dengan sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas, rumah sakit
harus mampu memanajemen semaksimal mungkin SDM yang ada.
Upaya yang dilakukan mengatasi hal tersebut adalah dengan
melakukan pendekatan sbb :
a) Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi
yang dapat menjadikan semua anggota organisasi terlibat untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
b) Peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur serta mekanisme kerja
yang bertalian dengan SDM dan rumah sakit harus saling
berhubungan sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap
pencapaian tujuan.
c) Suasana organisasi yang aman dan nyaman akan memberikan
pengaruh besar terhadap hasil pencapaian terbaik.
d) Peningkatan mutu pelayanan
e) Pemenuhan kebutuhan SDM baik dari medis maupun paramedis
yang berkualitas dan memenuhi standar kompetensi.
B. Realisasi Anggaran
Rencana Belanja Operasional pada RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
adalah sebesar Rp. 162.533.572.449 Sampai dengan 31 Desember 2019
telah terealisasi sebesar Rp. 133.670.947.469. Melihat realisasi anggaran
pada tabel 3.5, pencapaian mencapai 82,24 %. Hal ini menunjukkan
terserapnya anggaran sesuai perencanaan dan terjadi efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran dilakukan dengan melihat kegiatan yang prioritas dan
bermanfaat menunjang kinerja rumah sakit. Efisiensi juga dilakukan dari
pengadaan barang dan jasa dengan melakukan survei harga ke beberapa
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 11
tempat sehingga mendapat harga termurah dengan kualitas yang sama.
Beberapa kegiatan yang tingkat penyerapan anggarannya masih dibawah
80% yaitu:
 Penyerapan anggaran Kegiatan Pengembangan Manajemen Pengelolaan
Keuangan BLUD sebesar 74,9 %. Kegiatan ini merupakan pembiayaan
operasional yang sumber dananya berasal dari penerimaan pelayanan
pasien yang berobat. Sehubungan adanya keterlambatan penerimaan
klaim dari pasien BPJS maka pengeluaran menyesuaikan dana yang
ada.
 Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran 59,78%, pada kegiatan ini
terjadi efisiensi anggaran dan waktu pelaksanaan yang awal
perencanaan dilaksanakan 3 kali kegiatan, pelaksanaannya menjadi 2
kali kegiatan.
 Pada kegiatan Workshop Komunikasi Efektif 78,16 % dalam
pelaksanaannya juga terjadi efisiensi anggaran.
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 12
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
N
O
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU 2019
REALISASI ANGGARAN
RP
%
1 2 3 4 5
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 6.302.779.690 Rp 6.203.441.099 98,42
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp 2.723.159.692 Rp 2.689.093.973 98,75
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 3.102.639.998 Rp 3.066.273.676 98,83
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rp 151.980.000 Rp 151.875.635 99,93
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rp 325.000.000 Rp 296.197.815 91,14
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 575.000.000 Rp 533.241.650 92,74
Pengadaan Mobil Jabatan Rp 500.000.000 Rp 458.339.400
91,67
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan kendaraan
dinas/operasional
Rp 30.000.000 Rp 29.999.750
100
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp 45.000.000 Rp 44.902.500 100
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 1.123.860.500 Rp 1.063.167.120 94,60
Pendidikan dan Pelatihan Formal Rp 1.000.000.000 Rp 961.774.220 96,18
Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran Rp 5.855.000 Rp 3.500.000 59,78
Workshop Komunikasi Efektif Rp 90.482.800 Rp 70.720.200
78,16
In House Training Keterampilan Dasar Keperawatan Rp 9.465.500 Rp 9.115.500 96,30
Pelaksanaan Assesmen Kompetensi Perawat dan Bidan Rp 18.057.200 Rp 18.057.200 100
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 13
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 18.360.000 Rp 17.860.000 97
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Rp 6.180.000 Rp 5.880.000
95
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Rp 6.180.000 Rp 5.980.000 97
Penyusunan Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100
Penyusunan Laporan Standar Minimal Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100
5 Program Penguatan Transparansi Publik Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60
Expo Kinerja SKPD Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74
7 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000
88,08
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000 88,1
8
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp 639.204.800 Rp 543.048.033 85
Pengembangan standar pelayanan kesehatan (akreditasi) Rp 554.306.400 Rp 469.730.633 85
In house Training Surveilens, Audit Kepatuhan Cuci Tangan,
Audit Kepatuhan APD, Audit Sterilisasi, Audit Kepatuhan
Pembuangan Sampah/ Limbah
Rp 16.142.400 Rp 5.462.400
100
Visitasi pelayanan Haemodialisa Rp 49.686.000 Rp 48.885.000 98,39
In House Training Code Blue Rp 19.070.000 Rp 18.970.000 99,48
9
Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit
Rp 43.351.137.212 Rp 41.991.900.390
96,86
Pengadaan Alat-alat kesehatan RS Rp 179.952.000 Rp 161.001.750 89
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 14
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Sarana dan Prasarana
RS
Rp 2.657.648.760 Rp 2.392.610.450
90
Pengadaan Alat-alat Kedokteran Rp 40.513.536.452 Rp 39.438.288.190 97,35
10 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rp 1.670.000.000 Rp 1.512.128.294 91
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit Rp 1.000.000.000 Rp 859.876.229 86
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan Rumah Sakit Rp 670.000.000 Rp 652.252.065 97
11 Program Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan Rp 108.765.321.447 Rp 81.726.337.883 75
Pengembangan Manajemen Pengelolaan Keuangan BLUD RS Rp 107.765.321.447 Rp 80.727.261.139 74,9
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan (Jamkesda) Rp 1.000.000.000 Rp 999.076.744 100
TOTAL Rp 162.533.572.449 133.670.947.469,00 82,24
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 15
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 4 1
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Perangkat Daerah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang Tahun 2019 merupakan perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mendukung program
strategis Pemerintah Kota Singkawang yang tertuang dalam RPJMD
2018-2022 dengan sasaran kinerja yaitu meningkatnya mutu dan
kualitas pelayanan serta kemandirian rumah sakit melalui pengukuran
terhadap kinerja. Penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan
dan peningkatan kualitas pendidikan SDM secara berkesinambungan
terus diupayakan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dari 30 indikator mutu yang dinilai, dapat disimpulkan bahwa
pelayanan rawat RSUD Dr. Abdul Aziz Kota Singkawang adalah kategori
BAIK dengan nilai indeks kumulatif yaitu 76,98%. Ada sebagian kecil
yang menyatakan ketidakpuasan pada unsur kecepatan waktu
pelayanan, hal ini dipengaruhi waktu tunggu layanan rawat jalan dan
laboratorium. Namun, upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut telah dilakukan yaitu melakukan koodinasi dengan Dokter
Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan jam
pelayanan, penyediaan fasilitas ruang tunggu seperti penyediaan buku
bacaan, penyediaan fasilitas ruang bermain anak, dan membuat
pengumuman perihal standar waktu pelayanan Laboratorium.
Secara umum pada tahun 2019 semua kegiatan sudah
menunjukkan berbagai peningkatan, hal ini dapat dilihat dari cakupan
berbagai kegiatan pelayanan. Dalam rencana tindak lanjut untuk
mencapai target pada tahun 2020 terdapat beberapa strategi yang akan
dilaksanakan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk meningkatkan mutu
pelayanan, antara lain :
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya
quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak manajemen
harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey kepuasan
pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan
LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 4 2
pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz
Singkawang terhadap pemberian pelayanan.
2. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh
pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan.
3. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap
4. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana
Rumah Sakit Tipe B.
5. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan mutu,
dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan berpedoman pada
standar yang berlaku.
Singkawang, Februari 2020
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz
dr. RUCHANIHADI, Sp. PD
NIP. 19761122 200212 1 002

More Related Content

What's hot

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanTewel Grunge
 
Contoh surat pengantar kepala desa
Contoh surat pengantar kepala desaContoh surat pengantar kepala desa
Contoh surat pengantar kepala desaDangChesminirwan1
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
 
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptx
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptxPKP UKP AGUSTUS 2022.pptx
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptxibulia3
 
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017Yani Adriani
 
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vipArmin Kobain
 
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umumArmin Kobain
 
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakit
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakitPerencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakit
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakitranaconsultant
 
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunan
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunansurat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunan
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunanLegal Akses
 
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicuArmin Kobain
 
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungur
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungurDoa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungur
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungurjakarisma
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
RKK dokter.doc
RKK dokter.docRKK dokter.doc
RKK dokter.doc
 
Contoh surat pengantar kepala desa
Contoh surat pengantar kepala desaContoh surat pengantar kepala desa
Contoh surat pengantar kepala desa
 
Pedoman gema cermat
Pedoman gema cermatPedoman gema cermat
Pedoman gema cermat
 
Sop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkmSop pelayanan pkm
Sop pelayanan pkm
 
Aset desa 2017 dwi ps 2
Aset desa 2017 dwi ps 2Aset desa 2017 dwi ps 2
Aset desa 2017 dwi ps 2
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptx
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptxPKP UKP AGUSTUS 2022.pptx
PKP UKP AGUSTUS 2022.pptx
 
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017
Pengembangan Pariwisata Kesehatan di Indonesia, 2017
 
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip
(Lamp 1.30) standar pelayanan ruang vip
 
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum
(Lamp 1.4) standar pelayanan poli bedah umum
 
Daftar Pemberi Sumbangan
Daftar Pemberi Sumbangan Daftar Pemberi Sumbangan
Daftar Pemberi Sumbangan
 
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakit
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakitPerencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakit
Perencanaan ruang rawat inap vip dan vvip rumah sakit
 
surat surat Sipa
surat surat Sipasurat surat Sipa
surat surat Sipa
 
Sop lansia
Sop lansiaSop lansia
Sop lansia
 
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunan
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunansurat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunan
surat persetujuan suami istri untuk menjual tanah & bangunan
 
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
(Lamp 1.27) standar pelayanan nicu
 
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungur
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungurDoa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungur
Doa pembukaan penilaian akreditasi puskesmas kelurahan bungur
 
9. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 29. pelayanan keluarga berencana 2
9. pelayanan keluarga berencana 2
 
07.studi kasus i risk grading matrix
07.studi kasus i   risk grading matrix07.studi kasus i   risk grading matrix
07.studi kasus i risk grading matrix
 

Similar to Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019

1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf
1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf
1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdfRSUDdrABDULAZIZ
 
Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022
Rencana Strategis  (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022Rencana Strategis  (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022
Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022Armin Kobain
 
Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuapandirambo900
 
3471 diy kota_yogyakarta_2014
3471 diy kota_yogyakarta_20143471 diy kota_yogyakarta_2014
3471 diy kota_yogyakarta_2014Dian Kandhi
 
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdf
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdfPEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdf
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdfGDganendra
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)fadli jovial
 
Catatan laporan Keuangan
Catatan laporan KeuanganCatatan laporan Keuangan
Catatan laporan KeuanganRosita Sofiana
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Dickdick Maulana
 
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020DesaPulosari
 
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxInstrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxSilvianaHendrawati
 
1. BAB I,BAB II OK.docx
1. BAB I,BAB II OK.docx1. BAB I,BAB II OK.docx
1. BAB I,BAB II OK.docxNasrunGayo2
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiedarbae
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversirifqiakfabillah
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiAndiMulqi
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversirifqiakfabillah
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14ShendiFlat
 

Similar to Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019 (20)

1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf
1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf
1- RENSTRA PERUBAHAN RSUD dr. ABDUL AZIZ 2018-2022.pdf
 
Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022
Rencana Strategis  (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022Rencana Strategis  (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022
Rencana Strategis (RENSTRA) RSUD dr. ABDUL AZIZ Tahun 2018 - 2022
 
Buku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semuaBuku sehat untuk semua
Buku sehat untuk semua
 
3471 diy kota_yogyakarta_2014
3471 diy kota_yogyakarta_20143471 diy kota_yogyakarta_2014
3471 diy kota_yogyakarta_2014
 
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdf
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdfPEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdf
PEDOMAN SISTEM MANAJEMAN DATA 2022.pdf
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
PAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptxPAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptx
 
Juknis izin op. rs
Juknis izin op. rsJuknis izin op. rs
Juknis izin op. rs
 
Catatan laporan Keuangan
Catatan laporan KeuanganCatatan laporan Keuangan
Catatan laporan Keuangan
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020
PROFIL-KINERJA CARA PENILAIAN KERJA 2020
 
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxInstrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
 
1. BAB I,BAB II OK.docx
1. BAB I,BAB II OK.docx1. BAB I,BAB II OK.docx
1. BAB I,BAB II OK.docx
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversiMakalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it dikonversi
 
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14
Makalah kunjungan puskesmas manajemen it Kelompok 14
 
Lakip 2013
Lakip 2013Lakip 2013
Lakip 2013
 
Juknis bok-2013
Juknis bok-2013Juknis bok-2013
Juknis bok-2013
 

More from RSUDdrABDULAZIZ

PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdfPERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdfRSUDdrABDULAZIZ
 
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdfRSUDdrABDULAZIZ
 
4. laporan hasil validasi iak tw iv
4. laporan hasil validasi iak tw iv4. laporan hasil validasi iak tw iv
4. laporan hasil validasi iak tw ivRSUDdrABDULAZIZ
 
3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iiiRSUDdrABDULAZIZ
 
2. laporan hasil validasi iaktw ii
2. laporan  hasil validasi iaktw ii2. laporan  hasil validasi iaktw ii
2. laporan hasil validasi iaktw iiRSUDdrABDULAZIZ
 
1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw iRSUDdrABDULAZIZ
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020RSUDdrABDULAZIZ
 
Komitmen bersama seluruh asn
Komitmen bersama seluruh asnKomitmen bersama seluruh asn
Komitmen bersama seluruh asnRSUDdrABDULAZIZ
 

More from RSUDdrABDULAZIZ (11)

PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdfPERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
PERJANJIAN KINERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
 
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
2- RENCANA KERJA RSUD TAHUN 2021.pdf
 
4. laporan hasil validasi iak tw iv
4. laporan hasil validasi iak tw iv4. laporan hasil validasi iak tw iv
4. laporan hasil validasi iak tw iv
 
3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii
 
2. laporan hasil validasi iaktw ii
2. laporan  hasil validasi iaktw ii2. laporan  hasil validasi iaktw ii
2. laporan hasil validasi iaktw ii
 
1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i
 
Apeke
ApekeApeke
Apeke
 
Spo tri in one
Spo tri in oneSpo tri in one
Spo tri in one
 
Spo lkh
Spo lkh Spo lkh
Spo lkh
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
 
Komitmen bersama seluruh asn
Komitmen bersama seluruh asnKomitmen bersama seluruh asn
Komitmen bersama seluruh asn
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 

Recently uploaded (9)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 

Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019

  • 1. LAPORAN KINERJA RSUD dr. ABDUL AZIZ TAHUN ANGGARAN 2019 RSUD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG Jl. dr. Soetomo No. 28 Singkawang 79123 Telp (0562) 631798 Fax. 636319 email : rsudaa@yahoo.com
  • 2. i KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Laporan Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz Tahun 2019 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja merupakan dokumen tahunan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan akan informasi manajemen dalam menilai tingkat kinerja SKPD dengan membandingkan rencana dan realisasi serta untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit. Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan Laporan Kinerja ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan di masa mendatang. Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah berperan serta memberikan saran dan pendapat sehingga tersusun “Laporan Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz Tahun Anggaran 2019” semoga kita semua diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Abdul Aziz dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Amin. Singkawang, Februari 2020 Direktur RSUD dr. Abdul Aziz dr. RUCHANIHADI, Sp. PD NIP. 19761122 200212 1 002
  • 3. ii DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR ...................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN.................................................................. BAB 1.1 A. Gambaran Umum .......................................................... BAB 1.1 1. Pendahuluan............................................................ BAB 1.1 2. Susunan Organisasi ................................................. BAB 1.4 3. Tugas Pokok dan Fungsi........................................... BAB 1.5 4. Sumber daya Aparatur (SDA).................................... BAB 1.16 5. Sumber daya Keuangan............................................ BAB 1.19 6. Sarana dan Prasarana .............................................. BAB 1.21 B. Permasalahan Utama ..................................................... BAB 1.26 BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................ BAB 2.1 A. Rencana Strategis .......................................................... BAB 2.1 1. Visi........................................................................... BAB 2.2 2. Misi .......................................................................... BAB 2.2 3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja Utama Renstra 2018 - 2022...................................... BAB 2.5 B. Perjanjian Kinerja........................................................... BAB 2.6 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. BAB 3.1 A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................ BAB 3.1 1. Realisasi Kinerja Tahun 2019 ................................... BAB 3.1 2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019.................... BAB 3.4 3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah .................................................... BAB 3.7 4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional ................................................................... BAB 3.8 5. Analisa Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif Solusi yang telah Dilakukan ..................................... BAB 3.9 B. Realisasi Anggaran......................................................... BAB 3.10 BAB IV PENUTUP......................................................................... BAB 4.1
  • 4. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM 1. PENDAHULUAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Kota Singkawang adalah rumah sakit Pemerintah Kota Singkawang yang mempunyai fasilitas kemampuan pelayanan medik dan spesialistik dasar, beroperasi di Jalan Dr. Soetomo No. 28 Kota Singkawang. RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang berkedudukan sebagai Lembaga Teknis Daerah yang dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Singkawang melalui Sekretaris Daerah Singkawang. RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang sebelumnya terletak di Jalan Diponegoro Singkawang yang ditetapkan namanya menjadi RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang melalui Perda No 2 Kabupaten Sambas Tahun 1987 dengan status Rumah Sakit Pemerintah Kelas C milik Pemerintah Kabupaten Sambas. Dengan terjadinya pemekaran wilayah Kabupten Sambas yang dipecah menjadi 3 wilayah yaitu : Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan Kota Singkawang, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang diserahkan kepada Pemerintah Kota Singkawang pada Tahun 2004 yang mengakibatkan seluruh kegiatan operasional RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang dibiayai dari APBD Kota Singkawang. Dengan meningkatnya sarana, prasarana dan SDM RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang, melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 718/Menkes/SK/V/2005 tanggal 11 Mei 2005, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang mengalami peningkatan kelas dari Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan. RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memberikan pelayanan 17 spesialistik rawat jalan yang terdiri dari sebagai berikut:
  • 5. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 2 a. Spesialis Penyakit Dalam, Hemodialisa b. Spesialis Bedah c. Spesialis Mata d. Spesialis Kandungan e. Spesialis Anak, tranfusi pada Talasemia f. Spesialis Bedah Syaraf g. Spesialis Kulit dan Kelamin h. Spesialis Orthopedi & Traumatologi i. Spesialis Patologi Klinik j. Spesialis Anestesi k. Spesialis Syaraf l. Spesialis Radiologi m. Spesialis Prosthodonsia n. SpesiaIis Telinga Hidung Tenggorokan o. Spesialis Kedokteran Jiwa p. Spesialis Paru q. Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memiliki 281 tempat tidur yang didukung 726 orang pegawai yang terdiri dari 18 orang tenaga struktural, 52 orang tenaga medis/dokter, 332 orang tenaga paramedis keperawatan/bidan, 124 orang tenaga kesehatan lainnya, dan 221 orang tenaga non kesehatan. Tempat tidur tersebar di ruang pelayanan sebagai berikut : a. Ruang Penyakit Dalam sebanyak 45 buah tempat tidur terdiri dari 4 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 12 buah, 4 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 28 buah. Dan 5 buah di kelas khusus atau ruang isolasi. b. Ruang Penyakit Anak sebanyak 34 buah tempat tidur terdiri dari 3 ruangan di kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah, 2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah, 2 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 16 buah, 1 ruangan isolasi dengan jumlah tempat tidur 2 buah.
  • 6. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 3 c. Ruang Penyakit Bedah sebanyak 35 buah tempat tidur terdiri dari 2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah, 2 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 24 buah Dan 1 buah tempat tidur di kelas khusus. d. Ruang VK sebanyak 14 tempat tidur terdiri dari ruangan VIP dengan 1 buah tempat tidur, kelas I dengan 2 buah tempat tidur, kelas II dengan 6 buah tempat tidur, kelas III dengan 5 buah tempat tidur. e. Ruang Nifas sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri dari 2 ruangan VIP dengan jumlah tempat tidur 2 buah, 3 ruangan di kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah, 2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 4 buah, 5 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 15 buah. f. Ruang Perinatologi terdiri dari 4 ruangan dengan jumlah boks bayi 18 buah. g. Ruang ICU sebanyak 11 buah terdiri dari 10 buah tempat tidur dan 1 buah tempat tidur di kamar isolasi. h. Ruang NICU/PICU terdiri dari 5 buah tempat tidur. i. Ruang VIP terdiri 8 ruangan dengan jumlah tempat tidur 8 buah. j. Ruang Kelas I umum dengan jumlah tempat tidur 65 buah. k. Ruang Hemodialisa terdiri dari 7 buah tempat tidur. l. Ruang IGD sebanyak 14 buah tempat tidur. m. Ruang Bangsal Syaraf sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri dari kelas III 24 buah tempat tidur, ruang kelas II sebanyak 10 tempat tidur dan 3 buah tempat tidur di ruang isolasi/kelas khusus. Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
  • 7. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 4 Umum Daerah, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang mengusulkan untuk menjadi Rumah Sakit Pemerintah yang menerapkan PPK-BLUD. Usulan tersebut disetujui berdasarkan Keputusan Walikota Singkawang Nomor 2 tanggal 2 Januari 2014. Penerapan PPK-BLUD ini memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. SUSUNAN ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, struktur organisasi Rumah Sakit Daerah Kelas B dr. Abdul Aziz Singkawang terdiri dari: a. Direktur b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan yang membawahi: 1) Bagian Tata Usaha, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu: a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan b) Sub Bagian Sumber Daya Aparatur c) Sub Bagian Rekam Medik dan SIRS 2) Bagian Keuangan, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu: a) Sub Bagian Verifikasi b) Sub Bagian Rencana Kerja dan Program c) Sub Bagian Pengelolaan Pendapatan c. Wakil Direktur Pelayanan yang membawahi: 1) Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis terdiri dari 3 (tiga) sub bidang yaitu: a) Sub Bidang Pelayanan Medis b) Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis c) Sub Bidang Penunjang Non Medis
  • 8. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 5 2) Bidang Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari 3 (tiga) sub bidang yaitu: a) Sub Bidang Keperawatan dan Kebidanan b) Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan c) Sub Bidang Etika dan Mutu Keperawatan d. Kelompok Jabatan Fungsional GAMBAR 1.1 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL RSUD dr. Abdul Aziz Sumber: Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008 3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan, pencegahan dan penyelenggaraan upaya rujukan. RSUD dr. Abdul Aziz adalah unsur pendukung tugas Walikota dibidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh Direktur, Direktur dr. Ruchanihadi, sP.PD Wakil Direktur Umum dan Keuangan - Kabag Tata Usaha Halijah, S.H. Kasubbag Adm. dan Perlengkapan Jumadi, A.Md.Kep Kasubbag Sumber Daya Aparatur Dayang Mispah Kasubbag Rekam Medis Witantri, SKM Kabag Keuangan Adha Riyanti, S.Sos., M.Si Kasubbag Verifikasi Sutiani, SE Kasubbag Renja dan Program Meiga Dwi P, S.IP Plt. Kasubbag Pendapatan Budi Prayitno, S.HI Wakil Direktur Pelayanan dr. Lulu Nonaria Kabid Pelayanan Penunjang Medis Ns. Mularso, S.Kep., M.Kes Kasubbid Pelayanan Medis Priyo Budianto, SKM Kasubbid Penunjang Medis Etti Marianty, SKM Plt Kasubbid Penunjang Non Medis Ida Ernida, S.HI Kabid Keperawatan dan Kebidanan Muliadi, SKM Kassubid Keperawatan dan Kebidanan Marselus, S.Kep., M.Si Plt.Kasubbid Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Irawati Novita, S.Kep Kasubbid Etika dan Mutu Keperawatan Agus Hendrahman, SKM Kelompok Jabatan Fungsional
  • 9. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 6 berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah serta diangkat dan diberhentikan oleh Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat. Adapun tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 3.1 Direktur Unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang pelayanan Kesehatan berdasarkan kebijakan Walikota dan Peraturan perundang- undangan yang berlaku. RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan dengan upaya peningkatan, pencegahan dan melaksanakan tugas rujukan, pelayanan minimal Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai fungsi : a. Perencanaan program kerja pelayanan di rumah sakit sesuai kebijakan daerah dibidang pelayanan kesehatan; b. Perumusan kebijaksan teknis pelayanan di rumah sakit (pelayanan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan dan pelayanan rujukan); c. Pelaksanaan pelayanan di rumah sakit ( pelayana medis, penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan dan pelayanan rujukan); d. Pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan/ asuhan keperawatan di rumah sakit sesuai standar/protap/SOP pelayanan mutu; e. Pelaksanaan pendidikan dan latihan serta penelitian dan pengembangan di bidang pelayanan; f. Pelaksanaan ketatausahaan dan keuangan;
  • 10. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 7 g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.2 Wakil Direktur Umum dan Keuangan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja bidang, menyiapkan bahan kerja, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang umum dan keuangan meliputi pengelolaan ketatausahaan dan administrasi keuangan. Wakil Direktur Umum dan Keuangan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Fungsi Wakil Direktur Umum dan Keuangan yaitu : a. Penyusunan dan program kerja ketatausahaan dan administrasi keuangan; b. Pengordinasian penyusunan program-program bagian dan bidang secara terpadu; c. Penyelenggaraan ketatausahaan rumah sakit meliputi administrasi umum, perlengkapan, pengembangan sumber daya aparatur dan rekam medik dan sirs; d. Penyelenggaraan administrasi keuangan meliputi verifikasi, penyusunan rencana dan program kerja serta pengelolaan pendapatan; e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas Bagian; f. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di Bagian Tata Usaha dan Bagian Keuangan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan dibantu oleh : 3.2.1 Bagian Tata Usaha Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas
  • 11. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 8 Bagian Tata Usaha meliputi pengelolaan administrasi umum dan perlengkapan, sumber daya aparatur, rekam medik dan SIRS. Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana dan program kerja, pelaksanaan monitoring, evaluasi dan Pelaporan Bagian Tata Usaha; b. Penyelenggaraan administrasi umum dan perlengkapan; c. Pengelolaan administrasi sumber daya aparatur; d. Pengelolaan administrasi kegiatan pelayanan Rekam Medik dan SIRS; e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada bagian Tata Usaha; f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas Bagian Tata Usaha; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya. 3.2.1.1 Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan meliputi Urusan surat menyurat, kearsipan, administrasi perjalanan dinas, humas dan protokol, pelaksanaan urusan rumah tangga RSUD, penyiapan ATK, penggandaan, percetakan/penjilidan dan pelaksanaan urusan rumah tangga meliputi penyusunan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran/pendistribusian dan pemeliharaan seluruh peralatan dan perlengkapan milik RSUD. 3.2.1.2 Sub Bagian Sumber Daya Aparatur Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul dan mengolah bahan kerja,vpengendalian,monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Sumber Daya Aparatur meliputi pengolahan data pegawai, mutasi pegawai,
  • 12. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 9 kesejahteraan pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, pensiunan pegawai, diklat pegawai dan peningkatan dan pengembangan sumber daya aparatur, pembinaan olahraga, mental dan spiritual pegawai, penyusunan formasi pegawai, kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan (ANJAB), dan mengolah bahan tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan melekat (WASKAT). 3.2.1.3Sub Bagian Rekam Medik dan Sistem Informasi Rumah Sakit Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pendaftaran pasien rawat inap dan rawat jalan, penyelesaian Visum Ektrevertum, Cek Up dan keterangan dokter serta penyampaian dan pengolahan data pasien. 3.2.2 Bagian Keuangan Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendaliaan tugas Bagian Keuangan meliputi pengelolaan verifikasi, penyusunan rencana kerja dan program serta pengelolaan pendapatan. Bagian Keuangan mempunyai fungsi: a. Penyusunan dan rencana program kerja, pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan Bagian Keuangan; b. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan verifikasi; c. Pengoordinasian program-program bagian dan bidang secara terpadu; d. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan pendapatan e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada bagian Keuangan;
  • 13. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 10 f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas Bagian Keuangan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya. 3.2.2.1 Sub Bagian Verifikasi Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Verifikasi meliputi meneliti kelengkapan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS yang diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dan PPTK, menyiapkan SPP- Up, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS, pelayanan administrasi keuangan gaji pegawai dilingkungan RSUD, melakukan verifikasi atas penggunaan dana yang dipertanggungjawabkan oleh bendahara pengeluaran, penatausahaan dokumen administrasi keuangan RSUD, pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan laporan berkala terhadap belanja pegawai, barang dan jasa, operasional RSUD, penyusunan laporan keuangan RSUD, pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan laporan berkala terhadap belanja pegawai, barang dan jasa, operasional RSUD, penyusunan laporan keuangan RSUD dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bulanan, semesteran dan tahunan. 3.2.2.2 Sub Bagian Rencana Kerja dan Program Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja dan Program meliputi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Penyusunan Dokumen Anggaran (DPA) dan penyusunan anggaran kas RSUD, Penyusunan Laporan Rencana Kerja Tahunan (RKT),
  • 14. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 11 Program Kerja Tahunan (PKT), Rencana Kinerja ( RENJA), Rencana Strategis ( RENSTRA), Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD di lingkungan RSUD. 3.2.2.3 Sub Bagian Pendapatan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pendapatan meliputi penataausahaan keuangan jasa pelayanan RSUD termasuk jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Asuransi Kesehatan (Askes), rawat inap umum dan rawat inap jalan. 3.3 Wakil Direktur Pelayanan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan meliputi pelayanan medis dan penunjang medis, keperawatan dan kebidanan.Wakil Direktur berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang medis; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian, pembinaan teknis pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dasar; c. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan; d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan pelayanan bidang pelayanan medis dan penunjang medis; e. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan;
  • 15. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 12 f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan yang berdasarkan etika dan mutu keperawatan dan kebidanan; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai dengan tugas dan fungsinya; Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur Pelayanan dibantu oleh : 3.3.1 Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan penunjang non medis. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang medis; b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan medis; c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan penunjang medis; d. Penyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis; e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bidang pada Bidang Pelayanan medis dan Penunjang Medis; f. Pelaksanaan tugas dan lain diberikan oleh wakil Direktur Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
  • 16. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 13 3.3.1.1 Sub Bidang Pelayanan Medis Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pelayanan medis meliputi menganalisa kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis meliputi menganalisa kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis sesuai standar, Protap/SOP pelayanan mutu, pengembangan program pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan medis, penyusunan standar, protap SOP mutu pelayanan medis, pembinaan etika profesi, menerima keluhan dan saran dengan meningkatkan supervise mutu pelayanan medis secara berkala. 3.3.1.2 Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pelayanan penunjang medis meliputi menyusun Protap/SOP peralatan medis, menganalisa kebutuhan penunjang medis (jumlah, kualitas dan jenis), informasi / pelatihan pendayagunaan peralatan medis, inventaris, pemeliharaan, penyimpanan dan pendistribusia, perawatan dan perbaikan peralatan medis (berkoordinasi dengan bagian tata usaha). 3.3.1.3 Sub Bidang Pelayanan penunjang Non Medis Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis meliputi menganalisa kebutuhan penunjang non medis (jumlah, kualitas dan jenis), inventaris, pemeliharaan, penyimpanan dan
  • 17. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 14 pendistribusian, perawatan dan perbaikan peralatan non medis (berkoordinasi dengan bagian tata usaha). 3.3.2 Bidang Keperawatan dan Kebidanan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Bidang Keperawatan dan Kebidanan meliputi pelayanan keperawatan dan kebidanan, asuhan keperawatan dan kebidanan, Etika dan Mutu Keperawatan. Bidang Pelayanan Keperawatan dan kebidanan mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusuan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan keperawatan dan kebidanan. c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan. d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi, fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan. e. Pengorganisasian pelaksanaan tugas – tugas subbidang pada Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Non Medis. f. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.3.2.1Sub Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, pengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan pembinaan keperawatan dan kebidanan
  • 18. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 15 meliputi analisa kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan, pendayagunaan tenaga keperawatan dan kebidanan, usulan penempatan tenaga keperawatan dan kebidanan, rekomendasi cuti tenaga keperawatan, pengembangan dan pendidikan, penilaian kinerja tenaga keperawatan, melaksanakan orientasi bagi perawat baru / siswa praktek (berkoordinasi dengan Bagian Tata Usaha). 3.3.2.2Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan meliputi penyusunan Standar Asuhan Keperawatan (SAK), penyusunan rencana pengembangan pelayanan keperawatan, penyusunan SOP pelayanan keperawatan, penyusunan tata tertib pelayanan keperawatan, penyusunan SOP pelayanaan keperawatan, penyusunan tata tertib pelayanan keperawatan, melakukan supervisi keruang rawat secara berkala/sewaktu-waktu guna mengetahui mutu pelayanan keperawatan, penerapan protap/SOP pelayanan keperawatan dan kebidanan, pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan Keperawatan (ASKEP) sesuai kondisi Rumah Sakit, pengembangan / pembinaan dan penilaian mutu asuhan keperawatan. 3.3.2.3Subbidang Etika dan Mutu Keperawatan Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja, mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan, pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan meliputi pelatihan tenaga perawat tentang etika dan mutu keperawatan serta menyusun SOP pelayanan mutu, pembinaan etika keperawatan, mengawasi, mengendalikan, memberi petunjuk
  • 19. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 16 dan menilai penerapan etika profesi keperawatan, penilaian mutu keperawatan. 3.4 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk, berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Ditetapkan dengan peraturan Walikota berdasarkan kebutuhan melalui analisis jabatan. Kelompok jabatan fungsional dapat membentuk komite medik, staf medik fungsional, komite keperawatan, instalasi dan satuan pengawas intern, setelah mendapatkan kajian dari bagian yang membidangi organisasi sesuai dengan kebutuhan berdasarkan peraturan yang berlaku, yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur. 4. SUMBER DAYA APARATUR (SDA) Rumah sakit dr. Abdul Aziz per Desember 2018 memiliki sumber daya aparatur berjumlah 754 orang dengan rincian pada tabel sebagai berikut : Uraian PNS NON PNS JUMLAH Tenaga Strukural Tenaga Medis 2 0 2 Tenaga Keperawatan 2 0 2 Tenaga Kesehatan lainnya 6 0 6 Tenaga Non Kesehatan 8 0 8 TOTAL 18
  • 20. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 17 PNS NON PNS JUM LAH 1 Dokter Spesialis 1.1 Dokter Spesialis Bedah 2 1 3 1.2 Dokter Spesialis Anak 3 0 3 1.3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 0 2 1.4 Dokter Spesialis Kandungan 2 1 3 1.5 Dokter Spesialis Anestesi 0 1 1 1.6 Dokter Spesialis Radiologi 1 0 1 1.7 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 0 1 1.8 Dokter Spesialis Mata 1 1 2 1.9 Dokter Spesialis THT-KL 1 1 2 1.10 Dokter Spesialis Syaraf 1 0 1 1.11 Dokter Spesialis Kulit & Kelamin 0 1 1 1.12 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan rehabilitasi Medik 0 1 1 1.13 Dokter Spesialis Paru 1 0 1 1.14 Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi 0 1 1 1.15 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 0 1 1.16 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 0 1 1 1.17 Dokter Spesialis Prosthodonsia 0 1 1 Jumlah Dokter Spesial 16 10 26 2 Dokter Umum 13 11 24 3 Dokter Gigi 2 0 2 31 21 52 TENAGA M EDIS / FUNGSIONAL TERTENTU (JFT) URAIAN TOTAL TABEL 1.1
  • 21. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 18 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH 4 Tenaga Keperawatan 4.1 Nurse S2 Keperawatan 1 0 1 4.2 Nurse S1 Keperawatan 10 43 52 4.3 Non Nurse S1 Keperawatan 2 0 2 4.4 D4 Keperawatan (Medical Bedah) 17 1 18 4.5 D3 Keperawatan 96 102 198 4.6 SPK/SPR 3 0 3 4.7 D3 (Perawat Gigi) 2 3 5 4.8 D4 Kebidanan 8 1 9 4.9 D3 Kebidanan 21 23 44 TOTAL 160 172 332 5 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH 5.1 Tenaga Kesehatan lainnya 5.2 S2 Kesehatan Manajemen (Stuktural 1) 1 0 1 5.3 S1 Kesehatan Masyarakat (Stuktural 5) 9 2 11 5.4 S1 Epidemolog 1 0 1 5.5 S1/D4 Kesling 2 1 3 5.6 D3 Kesling /Sanitarian 1 3 4 5.7 D1 Kesling /Sanitarian 1 0 1 5.8 S1 Farmasi & Apoteker 8 5 13 5.9 S1 Farmasi 0 2 2 5.10 D3 Akafarma (Akademi analis farm & Makanan) 1 1 5.11 D3 farmasi 12 6 18 5.12 SMF 2 2 5.13 S2 Gizi Kesehatan 1 1 5.14 S1 Gizi Kesehatan 4 2 6 5.15 D3 Gizi 6 3 9 5.16 D4 Fisioterapi 1 1 2 5.17 D3 Fisioterapi 2 2 4 5.18 D4 Radiologi 2 2 5.19 D3 Radiologi 1 10 11 5.20 D3 Perekam Medis & Iformatika Kesehatan 2 6 8 5.21 D4 Analis Kesehatan 1 1 5.22 D3 Analis Kesehatan 10 6 16 5.23 SMAK 2 2 5.24 D1 Teknologi Transfusi Darah/SMA 1 0 1 5.25 D4 Elektromedik 1 0 1 5.26 D3 Elektromedik 3 0 3 TOTAL 75 49 124
  • 22. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 19 6 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH 6.1 Tenaga Non Kesehatan 6.2 S2 Manajemen (Sruktural 2) 2 0 2 6.3 Sarjana Hukum (Sruktural 1) 1 2 3 6.4 S 1 Manajemen/Ekonomi (Struktural 1) 2 6 8 6.5 S 1 IIP/Ins.Pemrthn DN (Struktural 1) 1 0 1 6.6 S 1 / D 4 Akuntansi 1 6 6 6.7 S 1 Hukum Islam (Struktural 2) 2 2 4 6.8 S 1 Manajemen Informatika (Teknik 0 14 14 6.9 S 1 Fisika 0 1 1 6.10 D 3 Manajemen/Ekonomi 0 1 1 6.11 D 4 Akuntansi 0 1 1 6.12 D 3 Akuntansi 0 1 1 6.13 D 3 Manajemen/Tehnik Informatika 4 5 9 6.14 D 2 Manajemen/Tehnik Informatika 0 1 1 6.15 D 3 Manajemen Perkantoran 1 0 1 6.16 D3 Perpajakan 1 0 1 6.17 D3 Kesehatan Sosial 0 1 1 6.18 D3 Keseketariatan 0 1 1 6.19 D3 Elektro 0 1 1 6.20 D3 Mesin 0 1 1 6.21 Setingkat SLTA, Struktural 1 49 92 140 6.22 Setingkat SLTP ((SMP/SMPLB (1)) 7 6 13 6.23 SD 5 3 8 TOTAL 76 145 221 Sumber : Subbag Sumber Daya Aparatur 5. SUMBER DAYA KEUANGAN Anggaran BLUD RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang berdasarkan pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang dananya bersumber dari seluruh pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz. 1. Anggaran Pendapatan Berdasarkan sumber pendapatan, terdiri dari: a. Jasa layanan; b. Hibah; c. Kerjasama; d. APBD; e. APBN; dan f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
  • 23. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 20 Anggaran pendapatan tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel 1.2 Tabel 1.2 Anggaran Pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz Berdasarkan Sumber Pendapatan URAIAN ANGGARAN TA. 2018 (Rp) ANGGARAN TA. 2019 (Rp) KENAIKAN/ PENURUNAN (%) 2 3 4 5 = (4-3)/3 Pendapatan Jasa Layanan 85.537.100.760 107.765.321.447 26% Hibah 0 0 0,00 Hasil Kerjasama 0 0 0,00 Pendapatan dari APBD Kota Singkawang (termasuk DAK) 42.587.331.881 41.706.889.000 -2% Pendapatan dari APBD Provinsi Kalimantan Barat 0 0 0,00 APBN 0 0 0,00 JUMLAH 128.124.432.641 149.472.210.447 17% Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang Pendapatan Jasa layanan berupa penerimaan imbalan atas barang dan/atau jasa yang diberikan oleh rumah sakit termasuk imbalan hasil yang wajar dari investasi dana bertujuan untuk menutup seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan dan operasional rumah sakit. Pendapatan jasa layanan dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut ini: Tabel 1.3 Pendapatan BLUD TA. 2019 URAIAN JUMLAH PENDAPATAN 107.765.321.447 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 107.765.321.447 LAIN-LAIN PAD YANG SAH 107.765.321.447 Pendapatan BLUD 107.765.321.447 A Pendapatan Jasa Layanan Pasien Umum 8.890.779.600 1. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan - Pasien Umum 780.000.000 2. Pendapatan Instalasi IGD - Pasien Umum 174.720.000 3. Pendapatan Instalasi Gizi - Pasien Umum 360.000 4. EEG/EMG 16.800.000 5. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 5.208.000.000
  • 24. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 21 Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang 6. SARANA DAN PRASARANA Sarana merupakan sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses produksi atau segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya proses produksi untuk mencapai tujuan produksi. Sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Dr. Abdul Aziz dapat dilihat pada tabel 1.4. Tabel 1.4 Alat Medis per ruangan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang Per Desember 2019 NO RUANGAN JUMLAH SATUAN 1 NIFAS/KEBIDANAN 10 UNIT 2 IGD 38 UNIT 3 PENYAKIT DALAM 16 UNIT 4 ANAK 15 UNIT 5 BEDAH 19 UNIT 6 ICU-ICCU 113 UNIT 7 VIP 23 UNIT 8 VK 23 UNIT 9 PERINATOLOGI 42 UNIT 10 NICU 45 UNIT 11 NIFAS 9 UNIT 6. Pendapatan Instalasi Farmasi Pasien Umum 1.915.515.600 7. Pendapatan Instalasi Kamar Jenazah - Pasien Umum 1.200.000 8. Pendapatan Ambulance - Pasien Umum 168.000.000 9. Pendapatan Instalasi Laboratorium - Pasien Umum 168.000.000 Pendapatan Instalasi Radiologi - Pasien Umum 336.000.000 10. Pendapatan Instalasi Fisologi - Pasien Umum 11.712.000 EKG/EEG 21.480.000 11. USG 88.992.000 B Pendapatan Jasa Layanan – Pasien BPJS 63.119.107.200 C Pendapatan Jasa Layanan - Pasien Perusahaan 840.000.000 D Pendapatan Jasa Layanan - Pasien JAMKESDA/JAMPERSAL 204.000.000 E Pendapatan Jasa Layanan - Pasien In Health/PLN 3.099.878 LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 50.000 LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH LAINNYA 14.943.625.820
  • 25. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 22 12 HEMODIALISA 17 UNIT 13 RADIOLOGI 13 UNIT 14 POLIKLINIK 73 UNIT 15 FISIOTHERAPHY 18 UNIT 16 LABORATORIUM 46 UNIT 17 INSTALASI BEDAH CENTRAL 119 UNIT 18 EEG & EMG 3 UNIT 19 SYARAF 15 UNIT 20 KELAS 1 PERAWATAN 26 UNIT 21 BDRS 7 UNIT 22 IPSRS 67 UNIT TOTAL 750 UNIT TABEL 1.5 Jenis dan Kondisi Prasarana Pelayanan Kesehatan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang Per Desember 2019 No. Jenis Bangunan Luas (m²) Tahun Perolehan Jumlah (Unit) Kondisi 1 Gedung Administrasi 2007 1 Baik Rehabilitasi sedang gedung utama (pemasangan atap dan pengecatan) 2019 1 Baik 2 Gedung IGD 2006 1 Baik Rehabilitasi sedang gedung IGD (pemasangan keramik di ruang tindakan bedah) 2014 1 Baik Rehab ruang IGD 2016 1 Baik 3 Gedung Instalasi Farmasi 2007 1 Baik Pengembangan gedung apotik untuk rawat inap dan IGD 2016 1 Baik 4 Gedung Rawat Jalan 2006 1 Baik 5 Pengadaan Kanopi 2013 1 Baik 6 Pemasangan Keramik Lt.II pada sayap kana & Kiri 2013 1 7 Gedung Instalasi Laboratorium 150 1980 1 Sedang 8 Gedung Instalasi Radiologi 150 1982 1 Sedang 9 Gedung Perawatan Penyakit Dalam 420 1982 1 Sedang Ruang kerja perawat Penyakit Dalam 2016 1 Baik 10 Gedung Perawatan Penyakit Anak 420 1984 1 Sedang Rehabilitasi Bangsal Anak 2014 1 Baik Rehab Bangsal Anak 2016 1 Baik 11 Gedung Perawatan Bedah 420 1983 1 Sedang Rehab Bagsal Bedah 2014 1 Baik 12 Gedung Perawatan Kebidanan 420 1984 1 Sedang/ rusak 13 Gedung Perawatan Perinatologi 295 1982 1 Baik
  • 26. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 23 Rehab Perinatologi (tempat cuci inkubator) 2016 1 Baik Pengatapan bangsal Perinatologi 2016 1 Baik 14 Gedung Instalasi Bedah Central 750 2012 1 Baik Rehab Gedung Instalasi Bedah Central 2019 Baik 15 Gedung Perawatan KLS I 280 1982 1 Baik Rehab Gedung KLS I 2014 1 Baik Pemasangan paving blok halaman ruang kelas I 2016 1 Baik 16 Gedung Instalasi Gizi 280 1982 1 Baik Rehabilitasi bangunan dapur/gizi 2013 1 Baik Rehab ruang gizi 2016 1 Baik 17 Gedung Laundry 135 1982 1 Sedang 18 Gedung IPSRS 300 1988 1 Rusak 19 Gedung Kamar Jenazah 99 1988 1 Rusak Pengadaan jalan menuju kamar mayat 2013 1 Baik 20 Gudang 100 1990 1 Rusak 21 Gedung Insenerator 25 1989 1 Rusak 22 Gedung Boiler 50 1989 1 Rusak 23 Gedung Sterilisasi 47 1989 1 Rusak Gedung CSSD 2016 1 Baik Rehab Gedung CCSD 2019 1 Baik 24 Gedung Generator Set 70 1989 1 Sedang 25 Gedung Operator Pengolahan Limbah 30 1991 1 Baik 26 Gedung Perawatan ICU/ ICCU 170 1994 1 Sedang 27 Gedung Perawatan VIP 480 - 1 Baik Rehabilitasi sedang gedung rawat inap VIP (peninggian lantai) 2013 1 Baik Rehabilitasi gedung perawatan VIP 2014 1 Cor beton garasi depan VIP dan jalan penghubung selasar ke incinerator 2016 1 Baik 28 Gedung Jemur Cucian 1250 1994 1 Rusak Rehabilitasi sedang gedung tempat jemuran 2013 1 Baik 29 Gedung Metadon 25 2011 1 Baik 30 Gedung BDRS (Bank Darah RS) 60 2012 1 Baik 31 Gedung Pos Penjaga keamanan 2013 1 Baik 32 Pengadaan garasi / tempat parkir 2013 1 Baik 33 Pengadaan jalan menuju ruang VIP dan halaman parkir 2013 1 Baik Pengadaan jalan setapak ke gudang 2016 34 Rehabilitasi selasar 2014 1 Baik 35 Rehabilitasi Gudang Barang 2014 1 Baik 36 Gudang Obat 2014 1 Baik
  • 27. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 24 Rehab Gudang Obat(Perbaikan pagar depan gudang obat) 2016 1 Baik 37 Gedung CT Scan 2014 1 Baik 38 Pembangunan selasar dari gedung Kelas I ke unit Penunjang Medis Terpadu 2015 1 Baik 39 Pembangunan ruang tindakan/ cuci alat di Bangsal Bedah 2015 1 Baik 40 Pembangunan ruang administrasi Bangsal Penyakit Dalam 2015 1 Baik 41 Pembangunan tempat pencucian tong sampah 2015 1 Baik 42 Pembangunan gudang dan dapur Instalasi Laboratorium 2015 1 Baik 43 Pembangunan gudang di Mess Pegawai 2015 1 Baik 44 Pembangunan gudang bengkel IPSRS 2015 1 Baik 45 Pembangunan sarana taman IPAL 2015 1 Baik 46 Pembangunan garasi depan Klinik Metadon 2015 1 Baik 47 Gedung pelayanan Penunjang medis (Fisioterapi) 2016 1 Baik 48 Ruang Sputum 2016 1 Baik 49 Pemasangan atap akrilik (depan Bakordik) 2016 1 Baik 50 Kanopi depan Haemodialisa 2016 1 Baik 51 Pengatapan bangsal nifas 2016 1 Baik 52 Jaringan perpipaan gas medis 2016 1 Baik 53 Selasar penghubung bagian belakang gedung poliklinik 2016 1 Baik 54 Rehab garasi depan VIP menjadi gudang Haemodialisa 2017 1 Baik 55 Gedung komite, Dewas & SPI 2017 1 Baik 56 Rehab ruang rapat/aula pertemuan 2017 1 Baik 57 Pengecoran atap beton dibagian sayap kiri dan kanan 2017 1 Baik 58 Pembangunan gudang barang 2017 1 Baik 59 Pin Vineal dan Exhaust HEPA Filter 2017 1 Baik 60 Pembangunan Gedung Mikrobiologi 2017 1 Baik 61 Penambahan bangunan ICU dan rehab ruang isolasi 2017 1 Baik 62 Selasar penghubung/ lorong akses dari CSSD ke instalasi bedah sentral 2017 1 Baik 63 Pengacatan bangsal bedah 2017 1 Baik 64 Ruang konseling apotik 2017 1 Baik 65 Rehab bangsal kls I umum 2017 1 Baik 66 Rehab kamar mayat 2017 1 Baik 67 Rehab Dapur 2017 1 Baik
  • 28. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 25 68 Pos satpam gedung radiologi baru 2017 1 Baik 69 Garasi gedung fisioterapy 2017 1 Baik 70 Pintu air 2017 1 Baik 71 Bak air di haemodialisa 2017 1 Baik 72 Jaringan gas medis 2017 1 Baik 73 Pembangunan pos sentral air 2018 1 Baik 74 Pengadaan lanjutan gudang barang 2018 1 Baik 75 Pembangunan klinik mawar dan methhadon 2018 1 Baik 76 Rehab poli paru dan poli bedah 2018 1 Baik 77 Rehab bangsal bedah 2018 1 Baik 78 Rehab Gedung Radiologi 2018 1 Baik 79 Rehab ruang neurodiagnostik menjadi ruang menjadi ruang pendapatan 2018 1 Baik 80 Pembangunan mesjid 2018 1 Baik 81 Rehab gedung ICU menjadi ruang isolasi 2018 1 Baik 82 Pembangunan lorong penghubung dari CSSD - IBS 2018 1 Baik 83 Rehabilitasi ruang kerja manajemen 2018 1 Baik 84 Pemasangan keramik selasar gudang barang 2018 1 Baik 85 Pembangunan gedung stabilizer 2018 1 Baik 86 Rehab ruang IGD 2018 1 Baik 87 Rehab bangsal VIP 2018 1 Baik 88 Rehab ruang VK 2018 1 Baik 89 Rehab bangsal penyakit dalam untuk ruang tahananan dan gudang 2019 1 Baik 90 Rehab Gedung ICCU menjadi ruang Isolasi 2019 1 Baik 91 Pembangunan Gedung Pavilliun (VVIP) 2019 1 Baik 92 Rehab Gedung VIP 2019 1 Baik 93 Pemasangan Timbal Ruang C- Arm 2019 1 Baik 94 Pembangunan ruang Isolasi dibangsak Syaraf 2019 1 Baik 95 Pembangunan Lanjutan Mesjid 2019 1 Baik 96 Pembangunan Gedung UPS 2019 1 Baik 97 Pembangunan selasar dari VIP ke VVIP 2019 1 Baik 98 Pembuatan stelling air bersih HD 2019 1 Baik 99 Pengembangan RO System CSSD 2019 1 Baik 100 Pembuatan Jaringan Gas Medis Ruang ICU baru 2019 1 Baik
  • 29. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 26 B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) Adapun permasalahan yang menjadi isu strategis yaitu: 1. Skill pegawai Rumah Sakit masih rendah Skill pegawai Rumah Sakit rendah dan belum meratanya semua pegawai yang mendapat pelatihan dan pendidikan dalam upaya meningkatkan kompetensi dibidangnya. Secara kompetensi, pegawai di Rumah Sakit sudah memenuhi syarat administrasi, tetapi secara aktual para pegawai harus mampu mengikuti/mengimbangi perkembangan melalui kegiatan pelatihan. Jumlah pegawai di RSUD sebanyak 726 orang yang terdiri dari 18 orang tenaga struktural, 58 orang tenaga medis/dokter, 338 orang tenaga paramedis keperawatan/bidan, 117 orang tenaga kesehatan lainnya, dan 226 orang tenaga non kesehatan. Berdasarkan hasil evaluasi SPM Tahun 2019 pegawai yang mengikuti pelatihan minimal 20 jam pertahun sebesar 22,69 % dari terget Renstra (172 orang dari 758 orang). 2. Kurangnya Sumber Daya Manusia Kesehatan Kurangnya tenaga dokter spesialis di RSUD dr.Abdul Aziz untuk pelayanan medis yang menjadi salah satu syarat Rumah Sakit Tipe B menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Izin Rumah Sakit. Sumber daya manusia rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis paling sedikit terdiri atas: a. 12 (dua belas) dokter umum untuk pelayanan medik dasar; b. 3 (tiga) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut; c. 3 (tiga) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik spesialis dasar; d. 2 (dua) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik spesialis penunjang; e. 1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik spesialis lain;
  • 30. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 27 f. 1 (satu) dokter sub spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik subspesialis; dan g. 1 (satu) dokter gigi spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik spesialis gigi mulut. Sedangkan untuk RSUD dr.Abdul Aziz, kurangnya tenaga dokter spesialis untuk pelayanan medis adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan Medik Spesialis Dasar - Kesehatan Anak kekurangan 1 dokter spesialis 2. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang - Anestesiologi kekurangan 1 dokter spesialis - Radiologi kekurangan 1 dokter spesialis - Patologi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis - Tidak terdapat dokter spesialis Patologi Anatomi - Rehabilitasi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis 3. Pelayanan Medik Spesialis Lain - Tidak terdapat dokter Jantung dan Pembuluh darah - Tidak terdapat Dokter Spesialis Urologi - Tidak terdapat Dokter Spesialis Bedah Plastik - Tidak terdapat Dokter Spesialis Kedokteran forensik 4. Pelayanan Medik Subspesialis - Tidak terdapat dokter Subspesialis penyakit dalam - Tidak terdapat dokter Subspesialis kesehatan anak - Tidak terdapat dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi 5. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut - Tidak terdapat dokter Spesialis Bedah Mulut - Tidak terdapat dokter Spesialis Konservasi/Endodonsi - Tidak terdapat dokter Spesialis Orthodonti 3. Pemeliharaan Sarana dan prasarana belum terlaksana sesuai dengan standar Kualitas dan kemampuan pelayanan medis pada Rumah Sakit harus didukung dengan sarana dan prasarana rumah sakit yang terencana, baik dan benar. Rumah sakit harus memenuhi
  • 31. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 28 persyaratan teknis sarana dan prasarana rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan secara paripurna. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Sarana dan prasarana yang ada di RSUD dr. Abdul Aziz belum memenuhi standar. Yang dimaksud prasarana di RSUD dr. Abdul Aziz adalah peralatan kesehatan setelah di self assessment menurut Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan RS dengan capaian peralatan kesehatan tahun 2019 sebesar 60,15 %, sedangkan untuk capaian sarana prasarana pelayanan tahun 2019 sebesar 76,92 %. Belum tercapainya indikator ini disebabkan oleh:  Belum tersedianya dokter, Pelayanan spesialistik yang di persyaratan seperti pelayanan patolosi, anatomi, pelayanan jantung dan pembuluh darah, pelayanan urologi , pelayanan bedah plastik , pelayanan Dokter forensik, pelayanan medik spesialis, pelayanan medik subspesialis, pelayanan bank darah.  Perencanaan peralatan kesehatan berdasarkan usulan dari user yang belum mengacu pada Keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan RS.  Perencanaan peralatan kesehatan dilakukan selalu bertahap dan berdasarkan skala prioritas. 4. Pendapatan RS masih belum mampu memenuhi seluruh biaya operasional RS Pendapatan BLUD masih belum dapat menutupi seluruh biaya operasional rumah sakit. Hal ini disebabkan antara lain: a. Belum dibentuknya Tim kendali mutu dan biaya Rumah Sakit
  • 32. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 29 b. Belum maksimalnya kinerja SPI (Satuan Pengawas Internal) Rumah Sakit. c. Belum efisiensinya pemakaian obat dan BHP d. Pemakaian obat-obat BHP rumah sakit belum terkontrol dengan baik. e. dokter dalam memberikan perawatan kepada pasien menggunakan panduan clinical pathway saat memberikan pelayanan. 5. Pelayanan kesehatan belum sesuai standar Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan yang merupakan tolok ukur yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilian kualitas yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. Dalam hal ini untuk mengukur suatu pelayanan dipergunakan standar pelayanan minimal berdasarkan Keputusan menteri kesehatan RI nomor 228/Menkes/SK/III/2002. Berdasarkan hasil evaluasi capaian SPM Tahun 2019, Dari 24 jenis Pelayanan Standar Pelayanan Minimal dinilai secara rata-rata sudah memenuhi pencapaian 75,25 % (tercapai 76 Indikator dari 101 indikator). Berdasarkan evaluasi menunjukkan RS masih perlu memperkuat dan meningkatkan standar dan mutu pelayanan. 6. Belum terintegrasinya sistem pelayanan berbasis IT di setiap unit layanan RSUD dr. Abdul Aziz dengan sistem pelayanan yang ada sudah berbasis IT, tetapi masih belum semua unit layanan yang terintegrasi dengan sistem berbasis IT. Hal ini menyebabkan data medis pasien belum tersimpan secara digital di dalam database
  • 33. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 1 30 sehingga mempersulit dan memakan waktu dalam pencarian catatan medis pasien secara lengkap dan cepat serta masih rentan dalam kehilangan data-data pasien.
  • 34. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS RSUD. dr Abdul Aziz dalam misi Walikota dan Wakil Walikota mengemban tugas “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan Cerdas”. Dengan tujuan “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”. Sesuai dengan amanah UUD 1945 amandemen ke-4 (empat) pasal 34 ayat (3) menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dalam mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota, RSUD dr. Abdul Aziz bertujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan rumah sakit yang didukung sumber daya yang professional sesuai dengan motto RSUD dr. Abdul Aziz “Melayani Dengan Ikhlas” dengan maklumat pelayanan yaitu: “Menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku”. Dokumen rencana strategis rumah sakit berterkaitan dan berkesinambungan dengan hasil yang lalu, maka dalam penyusunan juga berpedoman pada evaluasi hasil Laporan Kinerja kurun waktu 5 (lima) tahun yang lalu. Dengan demikian, dalam merumuskan dan menentukan prioritas program kegiatan untuk 5 (lima) tahun kedepan yang berkaitan dengan pelaksanan pelayanan publik yang profesional dan prima, merujuk pada hasil capaian kinerja rumah sakit periode masa 5 (lima) tahun yang lalu. Dengan mengacu pada data dan informasi hasil evaluasi hasil capaian 5 (lima) yang lalu, maka akan membantu dan mengetahui berbagai informasi penting terkait dengan antara lain (a) capaian realisasi antara rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan Renstra, dengan capaian rencana program dan kegiatan prioritas dalam Renja; (b) berbagai kendala/hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan sepanjang kurun waktu 5 (lima) yang lalu dan sekaligus
  • 35. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 2 merumuskan berbagai alternatif solusi yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Berdasarkan Renstra rumah sakit ditetapkan Visi dan Misi dengan tujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan rumah sakit yang didukung sumber daya manusia yang professional. 1. Visi Langkah awal dalam sebuah perumusan strategi adalah penetapan visi, yang merupakan ungkapan atau aspirasi mengenai perwujudan dari kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang. Visi harus terartikulasi dengan jelas agar tujuan, sasaran, strategi, program dan alokasi sumber daya rumah sakit dapat diarahkan sedemikian rupa untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi yang telah ditetapkan oleh RSUD dr. Abdul Aziz mendukung visi Kota Singkawang yaitu: “SINGKAWANG HEBAT 2022” Visi tersebut mencerminkan penggambaran dimasa depan yang ingin dicapai RSUD dr. Abdul Aziz melalui peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar dan etika profesi yang telah ditetapkan. 2. Misi Rumah sakit mengemban tugas misi ke-5 Walikota yaitu, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberian pelayanan kesehatan yang paripurna mencakup promotif (memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan terhadap orang yang beresiko terhadap penyakit), kuratif (pengobatan penyakit) dan rehabilitasi (pemulihan). Guna memfokuskan strategi RS untuk mencapai tujuan dan misi secara efisien dan efektif, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu faktor – faktor kunci keberhasilan yang dilengkapi dengan sumber daya, sarana prasarana peraturan dan kebijakan serta dana. Isu strategis RSUD dr. Abdul Aziz, berdasarkan analisis internal dan eksternal adalah sebagai berikut :
  • 36. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 3 1. Related Diversifacation, merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk memperluas usaha dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak perusahaan baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang sudah ada maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti perusahaan. 2. Market Development (pengembangan pasar) merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz melalui penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini ditempuh dengan cara: Membuka pasar geografis baru, memikat segmen pasar lain. 3. Product Developement (Pengembangan Produk) merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz melalui pengembangan produk baru untuk pasar lama. Strategi ini ditempuh dengan cara : Mengembangkan atribut produk baru, mengembangkan beragam tingkat mutu, pengembangan modeling dan special service. 4. Vertical integration, merupakan isu strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz dimana RS dengan perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis dan behubungan satu sama lain kemudian melakukan merger dengan tujuan untuk mengurangi biaya transaksi dan potensi hold up. melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar yang menyelenggarakan asuransi untuk pegawainya. Berdasarkan uraian di atas maka ditetapkan Visi dan Misi RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2018 – 2022. Visi RSUD dr. Abdul Aziz “Pusat Pelayanan Rujukan Regional dengan Mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2022”. Misi RSUD dr. Abdul Aziz 1. Meningkatkan SDM sebagai tenaga profesional. 2. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabilitas
  • 37. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 4 3. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai standar 4. Meningkatkan etika dan mutu asuhan keperawatan
  • 38. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 5 3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 – 2022 Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 - 2022 No INDIKATOR Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN INDIKATOR KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit 78,38% 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
  • 39. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 6 B. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian Kinerja/Perjanjian Kinerja Perubahan merupakan suatu dokumen yang berisikan penugasan atasan kepada bawahan untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator kinerja untuk mewujudkan target kinerja yang berkesinambungan setiap tahunnya dan tertuang dalam anggaran 2019 RSUD dr. Abdul Aziz. Adapun perjanjian kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL 2.2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 RSUD dr. ABDUL AZIZ No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 80% Program Anggaran Keterangan 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.302.779.690 APBD 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 575.000.000 APBD 3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.123.860.500 APBD 4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 18.360.000 APBD 5. Penguatan Transparansi Publik 27.380.000 APBD 6. Upaya Kesehatan Masyarakat 9.138.800 APBD 7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 51.390.000 APBD 8. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 639.204.800 APBD 9. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS 43.351.137.212 APBD 10. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 1.670.000.000 APBD 11. Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan 108.765.321.447 APBD & BLUD TOTAL 162.533.572.449
  • 40. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 2 7 TABEL 2.3 PENETAPAN TARGET KINERJA TRIWULANAN TAHUN 2019 RSUD dr.ABDUL AZIZ NO INDIKATOR KINERJA TARGET 2019 TARGET CAPAIAN TW I TW II TW III TW IV 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 80 % - - - 80 %
  • 41. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 1 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pencapaian kinerja organisasi merupakan pengukuran dari target pencapaian Indikator Kinerja Utama rumah sakit yang dilakukan dengan analisis capaian kinerja. Analisa terhadap indikator Rumah Sakit menunjukkan efisiensi dan mutu pelayanan yang baik dapat dilihat dari pencapaian indeks kepuasan masyarakat tahun 2019. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja pada sasaran, menggunakan skala pengukuran kategori sebagai berikut : NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL IKM NILAI INTERVAL KONVERSI IKM MUTU PELAYANAN KINERJA UNIT PELAYANAN 1 1.00 - 1.75 25.00 - 43.75 D Tidak Baik 2 1.76 - 2.50 43.76 – 62.50 C Kurang Baik 3 2.51- 3.25 62.51- 81.25 B Baik 4 3.26 - 4.00 81.26 – 100.00 A Sangat Baik 1. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Tabel 3.1 Capaian Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019 No SASARAN STRATEGIS IKU TARGET 2019 REALISA SI % 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 80 % 76,98 % 96,23 % Sumber : Bidang Pelayanan Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki mutu pelayanan adalah melakukam survey kepuasan masyarakat dengan mengukur kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Indeks kepuasan masyarakat adalah gambaran kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama pelayanan perawatan diberikan oleh pihak rumah sakit. Umumnya nilai IKM semakin tinggi maka semakin tinggi
  • 42. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 2 pula kepuasan pasien dalam pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM tahun 2019 ini menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang diterima oleh pasien sebesar 76,98 % dari yang ditargetkan sebesar 80 %. Adapun dari 30 unsur pelayanan yang di survey adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari 12 Poliklinik. 2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari 13 ruangan. 3. Pelayanan Instalasi, terdiri dari 5 Instalasi. Tabel 3.2 Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Terhadap Pelayanan di RSUD dr.Abdul Aziz Tahun 2019 No Pelayanan Nilai SKM Mutu Pelayanan Unsur Penilaian Nilai Terendah Nilai Tertingi Nama Unsur 1 Rawat Jalan 78,38 Baik 71,107 85,685 Terendah : Kecepatan Waktu Tnggu Tertinggi : Keramahan &kesopanan Dokter 2 Rawat Inap 78,28 Baik 73,939 84,245 Terendah : Pemeliharaan prasarana Rs Tertinggi : Keramahan & kesopanan Dokter 3 Instalasi Gawat Darurat 72,84 Kurang Baik 67,85 77,0 Terendah : Kenyamanan ruang tunggu Tertinggi : Keramahan & kesopanan petugas 4 Instalasi Rehabilitasi Medik 77,12 Baik 64,37 88,12 Terendah : Kemudahan mendapatkan pelayanan Tertinggi : Keterampilan & kemapuan petugas
  • 43. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 3 5 Instalasi Bedah Sentral 74,07 Kurang Baik 67,39 77,27 Terendah : Ketepatan waktu pelayanan Tertinggi : Keramahan & kesopanan petugas 6 Instalasi Radiologi 74,79 Kurang Baik 71 79 Terendah : Kedisiplinan kehadiran dokter Tertinggi: Kebersihan & kerapian gedung 7 Instalasi Laboratorium 76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah : Kecepatan waktu tunggu pasien Tertinggi : Keramahan & Kesopanan Petugas Hasil SKM terhadap Pelayanan RSUD dr.Abdul Aziz 76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah : Kecepatan waktu Tunggu Tertinggi: Keramahan & kesopanan petugas Sumber : Bidang Pelayanan Dari hasil survey kepuasan masyarakat, menunjukkan semakin meningkatnya pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Hal di tinjau dari beberapa aspek sebagai berikut :  Kesesuaian persyaratan tekhnis dan administrasi yang harus dipenuhi tidak berbelit – belit dan segera dapat ditangani jika persyaratan yang dibawa pasien sudah lengkap.  Kemudahan prosedur pelayanan RSUD dr. Abdul Aziz selalu berpedoman pada standar operating prosedur yang sudah disepakati dan dibakukan serta berdasarkan standar pelayanan minimal yang menempatkan pelayanan kepada pasien sebagai prioritas tertinggi, selain dari pada itu setiap penerima pelayanan di RSUD dr. Abdul Aziz dapat dilayani tanpa harus melewati alur birokrasi yang berbelit serta merasa nyaman dalam mempercayakan kesehatanya kepada petugas rumah sakit.
  • 44. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 4  Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan, rumah sakit dianggap baik apabila dalam memberikan pelayanan lebih memperhatikan kebutuhan pasien maupun orang lain yang berkunjung di rumah sakit.  Kewajaran biaya / tarif dalam pelayanan hasil penelitian menunjukkan biaya pelayanan pasien pada RSUD dr. Abdul Aziz masih terjangkau oleh masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan karena sebagian besar pasien yang berobat menggunakan BPJS, Jamkesda atau asuransi lainnya.  Kesesuian produk pelayanan menunjukkan standar pelayan dengan hasil yang diberikan telah sesuai dimana kesesuain produk pelayanan atau hasil pelayanan. 2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019 Tabel 3.2 Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2018 2019 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 82,44 % 76,961 % Sumber data : Bidang Pelayanan Indeks kepuasan masyarakat adalah gambaran kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama pelayanan perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai IKM maka semakin tinggi pula kepuasan pasien dalam pelayanan yang berakibat jumlah kunjungan pasien meningkat dan pasien yang puas akan pelayanan cenderung akan kembali. Data yang diperoleh pada IKM tahun 2018 sebesar 82,44 % dan pada tahun 2019 sebesar 76,96 %. Di tahun 2018 menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang diterima oleh pasien dan melebihi target jika dibandingkan dengan target renstra 2018 sebesar 80 %. Jadi dapat dinilai kinerja unit
  • 45. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 5 pelayanan sudah baik walaupun terjadi penurunan 5,48 % dari tahun 2019. Dari hasil survey IKM Tahun 2018, sebagian besar responden merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit secara keseluruhan dengan nilai indeks 82,44 % disimpulkan bahwa kinerja unit pelayanan sudah Baik. Dari 9 unsur pelayanan yang di survey diketahui unsur paling tinggi yaitu pada unsur penanganan dan pengaduan sedangkan unsur paling rendah pada unsur kecepataan waktu pelayanan. Hasil survey IKM pada tahun 2019 sebesar 76,96 %, dari 30 unsur pelayanan yang di survey diketahui unsur paling tinggi yaitu pada unsur keramahan dan kesopanan petugas. Dari hasil survei, di RSUD dr.Abdul Aziz sebagian besar responden menyatakan puas untuk keramahan & kesopanan petugas. Sedangkan unsur paling rendah adalah pada unsur kecepatan waktu pelayanan yang disebabkan oleh lamanya waktu tunggu dan waktu pemeriksaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu menjadi lama antara lain: 1. Waktu tunggu pasien rawat jalan yaitu terendah di poliklinik. Hasil survei menyatakan bahwa waktu tunggu pasien di RS kurang cepat terutama waktu tunggu pasien di Poliklinik yaitu 71,107. Dari 12 poliklinik yang di survei, diketahui poliklinik yang mendapatkan waktu tunggu terendah yaitu : 1. Poliklinik Anak : 79, 43 2. Poliklinik Bedah Tulang : 73,25 3. Poliklinik Saraf : 75,57 4. Poliklinik Paru : 76,02 Adapun waktu tunggu pasien rawat jalan terendah yaitu dipengaruhi oleh : - Kedatangan Dokter Spesialis yang tidak sesuai dengan jam pelayanan. - Dokter yang melakukan tidakan operasi, wajib mendahulukan pasien yang emergency. Untuk menindaklanjuti persoalan unsur yang paling rendah tersebut, direktur RSUD dr. Adul Aziz merekomendasikan:
  • 46. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 6 1. Untuk mengatasi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan dengan Wakil direktur pelayanan melakukan koodinasi dengan Dokter Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan jam pelayanan. 2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak manajemen harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey kepuasan pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang terhadap pemberian pelayanan. 3. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan. 4. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap. 5. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana Rumah Sakit Tipe B. 6. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan berpedoman pada standar yang berlaku. Perkembangan indeks kepuasan dapat dilihat pada grafik 3.7 berikut ini: Sumber data : Sub.bag RM & SIRS 2019 2018 76,96 82,44 Gambar 3.1 Indeks Kepuasan Masyarakat
  • 47. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 7 3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Target Jangka Menengah Tabel 3.3 Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d 2019 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI target 2022 2017 2018 2019 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 78,38 % 82,44 % 76,96 % 80 % Sumber data : Bidang Pelayanan Dari table 3.3, dapat dijelaskan sebagai berikut : Indeks kepuasan pasien adalah gambaran kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama pelayanan perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai IKM, maka akan semakin meningkat tingkat kepuasan pasien dalam pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM dari tahun 2017 sampai 2019 secara berurutan yaitu, 78,38%, 82,4% dan 76,96 %. IKM RSUD dr. Abdul Aziz dicapai nilai rata-rata 79%, hal ini menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang diterima oleh pasien jika dibandingkan dengan target capaian sebesar 80 %. Gambar 3.2 Indeks Kepuasan Masyarakat Sumber data : Bidang Pelayanan 74 76 78 80 82 84 2017 2018 2019
  • 48. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 8 4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Standar Nasional Tabel 3.4 Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional Dari tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD dr.Abdul Aziz masuk dalam batas ideal mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan yaitu 76,96 % dengan nilai Baik. Peningkatan mutu pelayanan merupakan tekad seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang sebagaimana tertuang di dalam visi dan misi RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang. Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan. Selain itu, data SKM dapat menjadi penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih harus diperbaiki dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA REALISASI 2019 TARGET NASIONAL 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Rumah Sakit 76,96 % A (Sangat Baik) : 81,26 - 100 B (Baik) : 62,51 - 81,25 C (Kurang Baik) :43,76 - 62,50 D (Tidak Baik) : 25,00 - 43,75
  • 49. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 9 5. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan a. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran antara lain: 1) Pendapatan Rumah Sakit yang belum mencapai target Keuangan Rumah Sakit memegang peranan yang penting untuk mendukung keberlangsungan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Apabila keuangan mengalami penurunan maka akan mempengaruhi biaya operasional yang tidak dapat terpenuhi. Salah satu kendalanya adalah masih belum efisiensi pemakaian obat dan BHP. Tujuan utama RS adalah patient safety yang dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk bagaimana mengelola pengeluaran RS. Dengan bertambahnya pasien BPJS menyebabkan RS harus mengatur efisiensi biaya pengeluaran agar keuangan RS berjalan dengan baik. 2) Manajemen SDM masih rendah Manajemen sumber daya manusia dalam rumah sakit merupakan salah satu faktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah bagaimana cara mengelola manusianya. Seluruh jajaran karyawan agar mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan berpedoman pada standar yang berlaku. Rendahnya kedisiplinan kehadiran dokter dan kemudahan mendapatkan pelayanan, kurangnya kecepatan waktu tunggu pasien, kurangnya ketepatan waktu pelayanan, merupakan indikasi terjadinya penurunan kinerja yang berakibat menurunnya mutu pelayanan di rumah sakit. 3) Sarana prasarana kurang memadai - Pemeliharaan prasarana Rs - Kenyamanan ruang tunggu b. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran ini antara lain : 1) Agar keuangan terjaga pengeluaran rumah sakit ditingkat stratejik maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability) merupakan suatu ukuran
  • 50. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 10 tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan rumah sakit. Untuk efisiensi anggaran pemakaian obat BHP maka diperlukan:  SPO pemberian obat BHP dan memberikan pedoman ketetapan untuk pemberian obat pasien BPJS di luar formulasi  Implementasi Clinical Pathway untuk mengendalikan mutu dan biaya pelayanan 2) Dengan sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas, rumah sakit harus mampu memanajemen semaksimal mungkin SDM yang ada. Upaya yang dilakukan mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan pendekatan sbb : a) Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi yang dapat menjadikan semua anggota organisasi terlibat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b) Peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur serta mekanisme kerja yang bertalian dengan SDM dan rumah sakit harus saling berhubungan sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap pencapaian tujuan. c) Suasana organisasi yang aman dan nyaman akan memberikan pengaruh besar terhadap hasil pencapaian terbaik. d) Peningkatan mutu pelayanan e) Pemenuhan kebutuhan SDM baik dari medis maupun paramedis yang berkualitas dan memenuhi standar kompetensi. B. Realisasi Anggaran Rencana Belanja Operasional pada RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019 adalah sebesar Rp. 162.533.572.449 Sampai dengan 31 Desember 2019 telah terealisasi sebesar Rp. 133.670.947.469. Melihat realisasi anggaran pada tabel 3.5, pencapaian mencapai 82,24 %. Hal ini menunjukkan terserapnya anggaran sesuai perencanaan dan terjadi efisiensi anggaran. Efisiensi anggaran dilakukan dengan melihat kegiatan yang prioritas dan bermanfaat menunjang kinerja rumah sakit. Efisiensi juga dilakukan dari pengadaan barang dan jasa dengan melakukan survei harga ke beberapa
  • 51. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 11 tempat sehingga mendapat harga termurah dengan kualitas yang sama. Beberapa kegiatan yang tingkat penyerapan anggarannya masih dibawah 80% yaitu:  Penyerapan anggaran Kegiatan Pengembangan Manajemen Pengelolaan Keuangan BLUD sebesar 74,9 %. Kegiatan ini merupakan pembiayaan operasional yang sumber dananya berasal dari penerimaan pelayanan pasien yang berobat. Sehubungan adanya keterlambatan penerimaan klaim dari pasien BPJS maka pengeluaran menyesuaikan dana yang ada.  Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran 59,78%, pada kegiatan ini terjadi efisiensi anggaran dan waktu pelaksanaan yang awal perencanaan dilaksanakan 3 kali kegiatan, pelaksanaannya menjadi 2 kali kegiatan.  Pada kegiatan Workshop Komunikasi Efektif 78,16 % dalam pelaksanaannya juga terjadi efisiensi anggaran.
  • 52. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 12 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019 N O PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU 2019 REALISASI ANGGARAN RP % 1 2 3 4 5 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 6.302.779.690 Rp 6.203.441.099 98,42 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp 2.723.159.692 Rp 2.689.093.973 98,75 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 3.102.639.998 Rp 3.066.273.676 98,83 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rp 151.980.000 Rp 151.875.635 99,93 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rp 325.000.000 Rp 296.197.815 91,14 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 575.000.000 Rp 533.241.650 92,74 Pengadaan Mobil Jabatan Rp 500.000.000 Rp 458.339.400 91,67 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan kendaraan dinas/operasional Rp 30.000.000 Rp 29.999.750 100 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp 45.000.000 Rp 44.902.500 100 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 1.123.860.500 Rp 1.063.167.120 94,60 Pendidikan dan Pelatihan Formal Rp 1.000.000.000 Rp 961.774.220 96,18 Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran Rp 5.855.000 Rp 3.500.000 59,78 Workshop Komunikasi Efektif Rp 90.482.800 Rp 70.720.200 78,16 In House Training Keterampilan Dasar Keperawatan Rp 9.465.500 Rp 9.115.500 96,30 Pelaksanaan Assesmen Kompetensi Perawat dan Bidan Rp 18.057.200 Rp 18.057.200 100
  • 53. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 13 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp 18.360.000 Rp 17.860.000 97 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp 6.180.000 Rp 5.880.000 95 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Rp 6.180.000 Rp 5.980.000 97 Penyusunan Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100 Penyusunan Laporan Standar Minimal Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100 5 Program Penguatan Transparansi Publik Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60 Expo Kinerja SKPD Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60 6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74 7 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000 88,08 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000 88,1 8 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp 639.204.800 Rp 543.048.033 85 Pengembangan standar pelayanan kesehatan (akreditasi) Rp 554.306.400 Rp 469.730.633 85 In house Training Surveilens, Audit Kepatuhan Cuci Tangan, Audit Kepatuhan APD, Audit Sterilisasi, Audit Kepatuhan Pembuangan Sampah/ Limbah Rp 16.142.400 Rp 5.462.400 100 Visitasi pelayanan Haemodialisa Rp 49.686.000 Rp 48.885.000 98,39 In House Training Code Blue Rp 19.070.000 Rp 18.970.000 99,48 9 Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rp 43.351.137.212 Rp 41.991.900.390 96,86 Pengadaan Alat-alat kesehatan RS Rp 179.952.000 Rp 161.001.750 89
  • 54. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 14 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Sarana dan Prasarana RS Rp 2.657.648.760 Rp 2.392.610.450 90 Pengadaan Alat-alat Kedokteran Rp 40.513.536.452 Rp 39.438.288.190 97,35 10 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rp 1.670.000.000 Rp 1.512.128.294 91 Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit Rp 1.000.000.000 Rp 859.876.229 86 Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan Rumah Sakit Rp 670.000.000 Rp 652.252.065 97 11 Program Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan Rp 108.765.321.447 Rp 81.726.337.883 75 Pengembangan Manajemen Pengelolaan Keuangan BLUD RS Rp 107.765.321.447 Rp 80.727.261.139 74,9 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan (Jamkesda) Rp 1.000.000.000 Rp 999.076.744 100 TOTAL Rp 162.533.572.449 133.670.947.469,00 82,24
  • 55. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 3 15
  • 56. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
  • 57. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 4 1 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja Perangkat Daerah RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang Tahun 2019 merupakan perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mendukung program strategis Pemerintah Kota Singkawang yang tertuang dalam RPJMD 2018-2022 dengan sasaran kinerja yaitu meningkatnya mutu dan kualitas pelayanan serta kemandirian rumah sakit melalui pengukuran terhadap kinerja. Penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan dan peningkatan kualitas pendidikan SDM secara berkesinambungan terus diupayakan meningkatkan kualitas pelayanan. Dari 30 indikator mutu yang dinilai, dapat disimpulkan bahwa pelayanan rawat RSUD Dr. Abdul Aziz Kota Singkawang adalah kategori BAIK dengan nilai indeks kumulatif yaitu 76,98%. Ada sebagian kecil yang menyatakan ketidakpuasan pada unsur kecepatan waktu pelayanan, hal ini dipengaruhi waktu tunggu layanan rawat jalan dan laboratorium. Namun, upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut telah dilakukan yaitu melakukan koodinasi dengan Dokter Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan jam pelayanan, penyediaan fasilitas ruang tunggu seperti penyediaan buku bacaan, penyediaan fasilitas ruang bermain anak, dan membuat pengumuman perihal standar waktu pelayanan Laboratorium. Secara umum pada tahun 2019 semua kegiatan sudah menunjukkan berbagai peningkatan, hal ini dapat dilihat dari cakupan berbagai kegiatan pelayanan. Dalam rencana tindak lanjut untuk mencapai target pada tahun 2020 terdapat beberapa strategi yang akan dilaksanakan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk meningkatkan mutu pelayanan, antara lain : 1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak manajemen harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey kepuasan pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan
  • 58. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019 BAB 4 2 pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang terhadap pemberian pelayanan. 2. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan. 3. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap 4. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana Rumah Sakit Tipe B. 5. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan berpedoman pada standar yang berlaku. Singkawang, Februari 2020 Direktur RSUD dr. Abdul Aziz dr. RUCHANIHADI, Sp. PD NIP. 19761122 200212 1 002