Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019
1. LAPORAN KINERJA RSUD dr. ABDUL AZIZ
TAHUN ANGGARAN 2019
RSUD dr. ABDUL AZIZ SINGKAWANG
Jl. dr. Soetomo No. 28 Singkawang 79123
Telp (0562) 631798 Fax. 636319 email : rsudaa@yahoo.com
2. i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Laporan Kinerja
RSUD dr. Abdul Aziz Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Laporan Kinerja merupakan dokumen tahunan yang disusun
untuk memenuhi kebutuhan akan informasi manajemen dalam menilai
tingkat kinerja SKPD dengan membandingkan rencana dan realisasi
serta untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penyusunan
Laporan Kinerja ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan di masa
mendatang.
Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat dan telah berperan serta memberikan saran dan
pendapat sehingga tersusun “Laporan Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz
Tahun Anggaran 2019” semoga kita semua diberikan kekuatan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa untuk meningkatkan pelayanan di RSUD dr.
Abdul Aziz dan berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan. Amin.
Singkawang, Februari 2020
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz
dr. RUCHANIHADI, Sp. PD
NIP. 19761122 200212 1 002
3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ...................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. BAB 1.1
A. Gambaran Umum .......................................................... BAB 1.1
1. Pendahuluan............................................................ BAB 1.1
2. Susunan Organisasi ................................................. BAB 1.4
3. Tugas Pokok dan Fungsi........................................... BAB 1.5
4. Sumber daya Aparatur (SDA).................................... BAB 1.16
5. Sumber daya Keuangan............................................ BAB 1.19
6. Sarana dan Prasarana .............................................. BAB 1.21
B. Permasalahan Utama ..................................................... BAB 1.26
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................ BAB 2.1
A. Rencana Strategis .......................................................... BAB 2.1
1. Visi........................................................................... BAB 2.2
2. Misi .......................................................................... BAB 2.2
3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja
Utama Renstra 2018 - 2022...................................... BAB 2.5
B. Perjanjian Kinerja........................................................... BAB 2.6
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................. BAB 3.1
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................ BAB 3.1
1. Realisasi Kinerja Tahun 2019 ................................... BAB 3.1
2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019.................... BAB 3.4
3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Target
Jangka Menengah .................................................... BAB 3.7
4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar
Nasional ................................................................... BAB 3.8
5. Analisa Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan atau
Peningkatan/ Penurunan Kinerja serta Alternatif
Solusi yang telah Dilakukan ..................................... BAB 3.9
B. Realisasi Anggaran......................................................... BAB 3.10
BAB IV PENUTUP......................................................................... BAB 4.1
4. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Aziz Kota
Singkawang adalah rumah sakit Pemerintah Kota Singkawang yang
mempunyai fasilitas kemampuan pelayanan medik dan spesialistik
dasar, beroperasi di Jalan Dr. Soetomo No. 28 Kota Singkawang.
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang berkedudukan sebagai
Lembaga Teknis Daerah yang dipimpin oleh seorang direktur yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
Singkawang melalui Sekretaris Daerah Singkawang. RSUD dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang sebelumnya terletak di Jalan
Diponegoro Singkawang yang ditetapkan namanya menjadi RSUD
dr. Abdul Aziz Kota Singkawang melalui Perda No 2 Kabupaten
Sambas Tahun 1987 dengan status Rumah Sakit Pemerintah Kelas
C milik Pemerintah Kabupaten Sambas. Dengan terjadinya
pemekaran wilayah Kabupten Sambas yang dipecah menjadi 3
wilayah yaitu : Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, dan
Kota Singkawang, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
diserahkan kepada Pemerintah Kota Singkawang pada Tahun 2004
yang mengakibatkan seluruh kegiatan operasional RSUD dr. Abdul
Aziz Kota Singkawang dibiayai dari APBD Kota Singkawang.
Dengan meningkatnya sarana, prasarana dan SDM RSUD dr.
Abdul Aziz Kota Singkawang, melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 718/Menkes/SK/V/2005 tanggal 11 Mei
2005, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang mengalami
peningkatan kelas dari Kelas C menjadi Kelas B Non Pendidikan.
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memberikan pelayanan
17 spesialistik rawat jalan yang terdiri dari sebagai berikut:
5. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 2
a. Spesialis Penyakit Dalam, Hemodialisa
b. Spesialis Bedah
c. Spesialis Mata
d. Spesialis Kandungan
e. Spesialis Anak, tranfusi pada Talasemia
f. Spesialis Bedah Syaraf
g. Spesialis Kulit dan Kelamin
h. Spesialis Orthopedi & Traumatologi
i. Spesialis Patologi Klinik
j. Spesialis Anestesi
k. Spesialis Syaraf
l. Spesialis Radiologi
m. Spesialis Prosthodonsia
n. SpesiaIis Telinga Hidung Tenggorokan
o. Spesialis Kedokteran Jiwa
p. Spesialis Paru
q. Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik
RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang memiliki 281 tempat
tidur yang didukung 726 orang pegawai yang terdiri dari 18 orang
tenaga struktural, 52 orang tenaga medis/dokter, 332 orang tenaga
paramedis keperawatan/bidan, 124 orang tenaga kesehatan
lainnya, dan 221 orang tenaga non kesehatan. Tempat tidur
tersebar di ruang pelayanan sebagai berikut :
a. Ruang Penyakit Dalam sebanyak 45 buah tempat tidur terdiri
dari 4 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 12 buah,
4 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 28 buah.
Dan 5 buah di kelas khusus atau ruang isolasi.
b. Ruang Penyakit Anak sebanyak 34 buah tempat tidur terdiri
dari 3 ruangan di kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah,
2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah, 2
ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 16 buah, 1
ruangan isolasi dengan jumlah tempat tidur 2 buah.
6. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 3
c. Ruang Penyakit Bedah sebanyak 35 buah tempat tidur terdiri
dari 2 ruangan di kelas II dengan jumlah tempat tidur 10 buah,
2 ruangan di kelas III dengan jumlah tempat tidur 24 buah Dan
1 buah tempat tidur di kelas khusus.
d. Ruang VK sebanyak 14 tempat tidur terdiri dari ruangan VIP
dengan 1 buah tempat tidur, kelas I dengan 2 buah tempat
tidur, kelas II dengan 6 buah tempat tidur, kelas III dengan 5
buah tempat tidur.
e. Ruang Nifas sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri dari 2
ruangan VIP dengan jumlah tempat tidur 2 buah, 3 ruangan di
kelas I dengan jumlah tempat tidur 6 buah, 2 ruangan di kelas
II dengan jumlah tempat tidur 4 buah, 5 ruangan di kelas III
dengan jumlah tempat tidur 15 buah.
f. Ruang Perinatologi terdiri dari 4 ruangan dengan jumlah boks
bayi 18 buah.
g. Ruang ICU sebanyak 11 buah terdiri dari 10 buah tempat tidur
dan 1 buah tempat tidur di kamar isolasi.
h. Ruang NICU/PICU terdiri dari 5 buah tempat tidur.
i. Ruang VIP terdiri 8 ruangan dengan jumlah tempat tidur 8
buah.
j. Ruang Kelas I umum dengan jumlah tempat tidur 65 buah.
k. Ruang Hemodialisa terdiri dari 7 buah tempat tidur.
l. Ruang IGD sebanyak 14 buah tempat tidur.
m. Ruang Bangsal Syaraf sebanyak 27 buah tempat tidur terdiri
dari kelas III 24 buah tempat tidur, ruang kelas II sebanyak 10
tempat tidur dan 3 buah tempat tidur di ruang isolasi/kelas
khusus.
Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
7. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 4
Umum Daerah, RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
mengusulkan untuk menjadi Rumah Sakit Pemerintah yang
menerapkan PPK-BLUD. Usulan tersebut disetujui berdasarkan
Keputusan Walikota Singkawang Nomor 2 tanggal 2 Januari 2014.
Penerapan PPK-BLUD ini memberikan fleksibilitas berupa
keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya
dibidang kesehatan dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. SUSUNAN ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6
Tahun 2008 tanggal 26 September 2008 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kota Singkawang, struktur organisasi Rumah Sakit Daerah Kelas B
dr. Abdul Aziz Singkawang terdiri dari:
a. Direktur
b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan yang membawahi:
1) Bagian Tata Usaha, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu:
a) Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
b) Sub Bagian Sumber Daya Aparatur
c) Sub Bagian Rekam Medik dan SIRS
2) Bagian Keuangan, terdiri dari 3 (tiga) sub bagian yaitu:
a) Sub Bagian Verifikasi
b) Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
c) Sub Bagian Pengelolaan Pendapatan
c. Wakil Direktur Pelayanan yang membawahi:
1) Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis terdiri dari 3
(tiga) sub bidang yaitu:
a) Sub Bidang Pelayanan Medis
b) Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis
c) Sub Bidang Penunjang Non Medis
8. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 5
2) Bidang Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari 3 (tiga) sub
bidang yaitu:
a) Sub Bidang Keperawatan dan Kebidanan
b) Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
c) Sub Bidang Etika dan Mutu Keperawatan
d. Kelompok Jabatan Fungsional
GAMBAR 1.1
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL RSUD dr. Abdul Aziz
Sumber: Peraturan Daerah Kota Singkawang Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 26 September 2008
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya
peningkatan, pencegahan dan penyelenggaraan upaya rujukan.
RSUD dr. Abdul Aziz adalah unsur pendukung tugas Walikota
dibidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh Direktur,
Direktur
dr. Ruchanihadi, sP.PD
Wakil Direktur Umum dan Keuangan
-
Kabag Tata
Usaha
Halijah, S.H.
Kasubbag Adm. dan
Perlengkapan
Jumadi, A.Md.Kep
Kasubbag Sumber
Daya Aparatur
Dayang Mispah
Kasubbag Rekam
Medis
Witantri, SKM
Kabag Keuangan
Adha Riyanti,
S.Sos., M.Si
Kasubbag
Verifikasi
Sutiani, SE
Kasubbag Renja dan
Program
Meiga Dwi P, S.IP
Plt. Kasubbag
Pendapatan
Budi Prayitno, S.HI
Wakil Direktur Pelayanan
dr. Lulu Nonaria
Kabid Pelayanan
Penunjang Medis
Ns. Mularso, S.Kep., M.Kes
Kasubbid
Pelayanan Medis
Priyo Budianto,
SKM
Kasubbid
Penunjang Medis
Etti Marianty, SKM
Plt Kasubbid
Penunjang Non
Medis
Ida Ernida, S.HI
Kabid Keperawatan dan
Kebidanan
Muliadi, SKM
Kassubid Keperawatan dan
Kebidanan
Marselus, S.Kep., M.Si
Plt.Kasubbid Asuhan
Keperawatan dan
Kebidanan
Irawati Novita, S.Kep
Kasubbid Etika dan Mutu
Keperawatan
Agus Hendrahman, SKM
Kelompok Jabatan
Fungsional
9. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 6
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah serta diangkat dan diberhentikan oleh
Walikota dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat.
Adapun tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
3.1 Direktur
Unsur pimpinan yang mempunyai tugas memimpin, membina,
mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi
dan mengendalikan kegiatan di bidang pelayanan Kesehatan
berdasarkan kebijakan Walikota dan Peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai tugas pokok melaksanakan
upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan dengan upaya peningkatan, pencegahan dan
melaksanakan tugas rujukan, pelayanan minimal Rumah Sakit
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Untuk melaksanakan tugas RSUD dr. Abdul Aziz mempunyai
fungsi :
a. Perencanaan program kerja pelayanan di rumah sakit sesuai
kebijakan daerah dibidang pelayanan kesehatan;
b. Perumusan kebijaksan teknis pelayanan di rumah sakit
(pelayanan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan
keperawatan dan pelayanan rujukan);
c. Pelaksanaan pelayanan di rumah sakit ( pelayana medis,
penunjang medis dan non medis, asuhan keperawatan dan
pelayanan rujukan);
d. Pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian
mutu pelayanan/ asuhan keperawatan di rumah sakit sesuai
standar/protap/SOP pelayanan mutu;
e. Pelaksanaan pendidikan dan latihan serta penelitian dan
pengembangan di bidang pelayanan;
f. Pelaksanaan ketatausahaan dan keuangan;
10. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 7
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.2 Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan kerja, koordinasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang umum dan
keuangan meliputi pengelolaan ketatausahaan dan administrasi
keuangan. Wakil Direktur Umum dan Keuangan berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Fungsi Wakil
Direktur Umum dan Keuangan yaitu :
a. Penyusunan dan program kerja ketatausahaan dan
administrasi keuangan;
b. Pengordinasian penyusunan program-program bagian dan
bidang secara terpadu;
c. Penyelenggaraan ketatausahaan rumah sakit meliputi
administrasi umum, perlengkapan, pengembangan sumber
daya aparatur dan rekam medik dan sirs;
d. Penyelenggaraan administrasi keuangan meliputi verifikasi,
penyusunan rencana dan program kerja serta pengelolaan
pendapatan;
e. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas-tugas Bagian;
f. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
Bagian Tata Usaha dan Bagian Keuangan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur
Umum dan Keuangan dibantu oleh :
3.2.1 Bagian Tata Usaha
Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan
Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program,
penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian tugas
11. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 8
Bagian Tata Usaha meliputi pengelolaan administrasi umum dan
perlengkapan, sumber daya aparatur, rekam medik dan SIRS.
Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kerja, pelaksanaan
monitoring, evaluasi dan Pelaporan Bagian Tata Usaha;
b. Penyelenggaraan administrasi umum dan perlengkapan;
c. Pengelolaan administrasi sumber daya aparatur;
d. Pengelolaan administrasi kegiatan pelayanan Rekam Medik dan
SIRS;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada
bagian Tata Usaha;
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
Bagian Tata Usaha;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya.
3.2.1.1 Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Administrasi
Umum dan Perlengkapan meliputi Urusan surat menyurat,
kearsipan, administrasi perjalanan dinas, humas dan protokol,
pelaksanaan urusan rumah tangga RSUD, penyiapan ATK,
penggandaan, percetakan/penjilidan dan pelaksanaan urusan
rumah tangga meliputi penyusunan kebutuhan, pengadaan,
penyimpanan, penyaluran/pendistribusian dan pemeliharaan
seluruh peralatan dan perlengkapan milik RSUD.
3.2.1.2 Sub Bagian Sumber Daya Aparatur
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja,vpengendalian,monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Sumber Daya
Aparatur meliputi pengolahan data pegawai, mutasi pegawai,
12. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 9
kesejahteraan pegawai, kenaikan pangkat dan kenaikan gaji
berkala, pensiunan pegawai, diklat pegawai dan peningkatan dan
pengembangan sumber daya aparatur, pembinaan olahraga, mental
dan spiritual pegawai, penyusunan formasi pegawai, kelembagaan,
ketatalaksanaan, analisis jabatan (ANJAB), dan mengolah bahan
tindak lanjut hasil pengawasan fungsional dan pengawasan
melekat (WASKAT).
3.2.1.3Sub Bagian Rekam Medik dan Sistem Informasi Rumah
Sakit
Mempunyai tugas menyusun rencana program, mengumpul
dan mengolah bahan kerja, pengendalian, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan, pendaftaran pasien rawat inap dan rawat jalan,
penyelesaian Visum Ektrevertum, Cek Up dan keterangan dokter
serta penyampaian dan pengolahan data pasien.
3.2.2 Bagian Keuangan
Melaksanakan sebagian tugas wakil Direktur Umum dan
Keuangan dalam mengoordinasikan penyusunan program,
penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengendaliaan
tugas Bagian Keuangan meliputi pengelolaan verifikasi,
penyusunan rencana kerja dan program serta pengelolaan
pendapatan.
Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan dan rencana program kerja, pelaksanaan
monitoring, evaluasi dan pelaporan Bagian Keuangan;
b. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan verifikasi;
c. Pengoordinasian program-program bagian dan bidang secara
terpadu;
d. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengelolaan
pendapatan
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bagian pada
bagian Keuangan;
13. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 10
f. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
Bagian Keuangan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Umum dan Keuangan sesuai tugas dan fungsinya.
3.2.2.1 Sub Bagian Verifikasi
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Verifikasi meliputi meneliti
kelengkapan dokumen SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS yang
diajukan oleh Bendahara Pengeluaran dan PPTK, menyiapkan SPP-
Up, SPP-GU, SPP-TU, dan SPP-LS, pelayanan administrasi
keuangan gaji pegawai dilingkungan RSUD, melakukan verifikasi
atas penggunaan dana yang dipertanggungjawabkan oleh
bendahara pengeluaran, penatausahaan dokumen administrasi
keuangan RSUD, pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan
laporan berkala terhadap belanja pegawai, barang dan jasa,
operasional RSUD, penyusunan laporan keuangan RSUD,
pengolahan data perhitungan rekapitulasi dan laporan berkala
terhadap belanja pegawai, barang dan jasa, operasional RSUD,
penyusunan laporan keuangan RSUD dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bulanan, semesteran dan
tahunan.
3.2.2.2 Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja dan Program
meliputi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA),
Penyusunan Dokumen Anggaran (DPA) dan penyusunan anggaran
kas RSUD, Penyusunan Laporan Rencana Kerja Tahunan (RKT),
14. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 11
Program Kerja Tahunan (PKT), Rencana Kinerja ( RENJA), Rencana
Strategis ( RENSTRA), Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi
Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD di lingkungan RSUD.
3.2.2.3 Sub Bagian Pendapatan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan kerja dan petunjuk teknis,
pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan,
pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Pendapatan meliputi
penataausahaan keuangan jasa pelayanan RSUD termasuk
jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), jaminan kesehatan
masyarakat (Jamkesmas), Asuransi Kesehatan (Askes), rawat inap
umum dan rawat inap jalan.
3.3 Wakil Direktur Pelayanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan meliputi pelayanan medis dan
penunjang medis, keperawatan dan kebidanan.Wakil Direktur
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis
dan Penunjang medis;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pengawasan dan pengendalian, pembinaan teknis
pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dasar;
c. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan;
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang pelayanan medis dan penunjang medis;
e. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan;
15. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 12
f. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan
pelayanan bidang keperawatan dan kebidanan yang berdasarkan
etika dan mutu keperawatan dan kebidanan;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya;
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Wakil Direktur
Pelayanan dibantu oleh :
3.3.1 Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis
pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan penunjang non
medis.
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan Medis
dan Penunjang medis;
b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pelayanan
medis;
c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pelayanan penunjang medis;
d. Penyiapkan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas-tugas sub bidang pada
Bidang Pelayanan medis dan Penunjang Medis;
f. Pelaksanaan tugas dan lain diberikan oleh wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
16. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 13
3.3.1.1 Sub Bidang Pelayanan Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pelayanan medis meliputi menganalisa
kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis meliputi
menganalisa kebutuhan tenaga medis, fasilitasi pelayanan medis
sesuai standar, Protap/SOP pelayanan mutu, pengembangan
program pelayanan, meningkatkan mutu pelayanan medis,
penyusunan standar, protap SOP mutu pelayanan medis,
pembinaan etika profesi, menerima keluhan dan saran dengan
meningkatkan supervise mutu pelayanan medis secara berkala.
3.3.1.2 Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pelayanan penunjang medis meliputi
menyusun Protap/SOP peralatan medis, menganalisa kebutuhan
penunjang medis (jumlah, kualitas dan jenis), informasi /
pelatihan pendayagunaan peralatan medis, inventaris,
pemeliharaan, penyimpanan dan pendistribusia, perawatan dan
perbaikan peralatan medis (berkoordinasi dengan bagian tata
usaha).
3.3.1.3 Sub Bidang Pelayanan penunjang Non Medis
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan pelaksanaan pengelolaan penunjang non medis meliputi
menganalisa kebutuhan penunjang non medis (jumlah, kualitas
dan jenis), inventaris, pemeliharaan, penyimpanan dan
17. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 14
pendistribusian, perawatan dan perbaikan peralatan non medis
(berkoordinasi dengan bagian tata usaha).
3.3.2 Bidang Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja
bidang, menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis,
koordinasi, fasilitasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas Bidang Keperawatan dan Kebidanan meliputi
pelayanan keperawatan dan kebidanan, asuhan keperawatan dan
kebidanan, Etika dan Mutu Keperawatan.
Bidang Pelayanan Keperawatan dan kebidanan mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. Penyusuan rencana dan program kerja Bidang Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan
b. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pelayanan keperawatan dan kebidanan.
c. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan.
d. Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, koordinasi,
fasilitasi, pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan.
e. Pengorganisasian pelaksanaan tugas – tugas subbidang pada
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Non Medis.
f. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Wakil Direktur Pelayanan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.3.2.1Sub Bidang Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
pengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring, dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan pembinaan keperawatan dan kebidanan
18. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 15
meliputi analisa kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan,
pendayagunaan tenaga keperawatan dan kebidanan, usulan
penempatan tenaga keperawatan dan kebidanan, rekomendasi cuti
tenaga keperawatan, pengembangan dan pendidikan, penilaian
kinerja tenaga keperawatan, melaksanakan orientasi bagi perawat
baru / siswa praktek (berkoordinasi dengan Bagian Tata Usaha).
3.3.2.2Sub Bidang Asuhan Keperawatan dan Kebidanan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan asuhan keperawatan dan kebidanan
meliputi penyusunan Standar Asuhan Keperawatan (SAK),
penyusunan rencana pengembangan pelayanan keperawatan,
penyusunan SOP pelayanan keperawatan, penyusunan tata tertib
pelayanan keperawatan, penyusunan SOP pelayanaan
keperawatan, penyusunan tata tertib pelayanan keperawatan,
melakukan supervisi keruang rawat secara berkala/sewaktu-waktu
guna mengetahui mutu pelayanan keperawatan, penerapan
protap/SOP pelayanan keperawatan dan kebidanan,
pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan
Keperawatan (ASKEP) sesuai kondisi Rumah Sakit, pengembangan
/ pembinaan dan penilaian mutu asuhan keperawatan.
3.3.2.3Subbidang Etika dan Mutu Keperawatan
Mempunyai tugas menyusun rencana dan program kerja,
mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan dan
petunjuk teknis, pengendalian, monitoring dan evaluasi serta
pelaporan, pelaksanaan pembinaan etika dan mutu keperawatan
meliputi pelatihan tenaga perawat tentang etika dan mutu
keperawatan serta menyusun SOP pelayanan mutu, pembinaan
etika keperawatan, mengawasi, mengendalikan, memberi petunjuk
19. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 16
dan menilai penerapan etika profesi keperawatan, penilaian mutu
keperawatan.
3.4 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu
dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk,
berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
Ditetapkan dengan peraturan Walikota berdasarkan kebutuhan
melalui analisis jabatan. Kelompok jabatan fungsional dapat
membentuk komite medik, staf medik fungsional, komite
keperawatan, instalasi dan satuan pengawas intern, setelah
mendapatkan kajian dari bagian yang membidangi organisasi
sesuai dengan kebutuhan berdasarkan peraturan yang berlaku,
yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
4. SUMBER DAYA APARATUR (SDA)
Rumah sakit dr. Abdul Aziz per Desember 2018 memiliki
sumber daya aparatur berjumlah 754 orang dengan rincian pada
tabel sebagai berikut :
Uraian PNS NON PNS JUMLAH
Tenaga Strukural
Tenaga Medis 2 0 2
Tenaga Keperawatan 2 0 2
Tenaga Kesehatan lainnya 6 0 6
Tenaga Non Kesehatan 8 0 8
TOTAL 18
20. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 17
PNS NON PNS JUM LAH
1 Dokter Spesialis
1.1 Dokter Spesialis Bedah 2 1 3
1.2 Dokter Spesialis Anak 3 0 3
1.3 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 2 0 2
1.4 Dokter Spesialis Kandungan 2 1 3
1.5 Dokter Spesialis Anestesi 0 1 1
1.6 Dokter Spesialis Radiologi 1 0 1
1.7 Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 0 1
1.8 Dokter Spesialis Mata 1 1 2
1.9 Dokter Spesialis THT-KL 1 1 2
1.10 Dokter Spesialis Syaraf 1 0 1
1.11 Dokter Spesialis Kulit & Kelamin 0 1 1
1.12
Dokter Spesialis Kedokteran Fisik
dan rehabilitasi Medik
0 1 1
1.13 Dokter Spesialis Paru 1 0 1
1.14
Dokter Spesialis Ortopedi &
Traumatologi 0 1 1
1.15 Dokter Spesialis Bedah Syaraf 1 0 1
1.16 Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa 0 1 1
1.17 Dokter Spesialis Prosthodonsia 0 1 1
Jumlah Dokter Spesial 16 10 26
2 Dokter Umum 13 11 24
3 Dokter Gigi 2 0 2
31 21 52
TENAGA M EDIS / FUNGSIONAL TERTENTU (JFT)
URAIAN
TOTAL
TABEL 1.1
22. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 19
6 URAIAN PNS NON PNS JUMLAH
6.1 Tenaga Non Kesehatan
6.2 S2 Manajemen (Sruktural 2) 2 0 2
6.3 Sarjana Hukum (Sruktural 1) 1 2 3
6.4 S 1 Manajemen/Ekonomi (Struktural 1) 2 6 8
6.5 S 1 IIP/Ins.Pemrthn DN (Struktural 1) 1 0 1
6.6 S 1 / D 4 Akuntansi 1 6 6
6.7 S 1 Hukum Islam (Struktural 2) 2 2 4
6.8 S 1 Manajemen Informatika (Teknik 0 14 14
6.9 S 1 Fisika 0 1 1
6.10 D 3 Manajemen/Ekonomi 0 1 1
6.11 D 4 Akuntansi 0 1 1
6.12 D 3 Akuntansi 0 1 1
6.13 D 3 Manajemen/Tehnik Informatika 4 5 9
6.14 D 2 Manajemen/Tehnik Informatika 0 1 1
6.15 D 3 Manajemen Perkantoran 1 0 1
6.16 D3 Perpajakan 1 0 1
6.17 D3 Kesehatan Sosial 0 1 1
6.18 D3 Keseketariatan 0 1 1
6.19 D3 Elektro 0 1 1
6.20 D3 Mesin 0 1 1
6.21 Setingkat SLTA, Struktural 1 49 92 140
6.22 Setingkat SLTP ((SMP/SMPLB (1)) 7 6 13
6.23 SD 5 3 8
TOTAL 76 145 221
Sumber : Subbag Sumber Daya Aparatur
5. SUMBER DAYA KEUANGAN
Anggaran BLUD RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang
merupakan penjabaran program dan kegiatan dalam satuan uang
berdasarkan pendapatan, biaya, dan pengeluaran yang dananya
bersumber dari seluruh pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz.
1. Anggaran Pendapatan
Berdasarkan sumber pendapatan, terdiri dari:
a. Jasa layanan;
b. Hibah;
c. Kerjasama;
d. APBD;
e. APBN; dan
f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
23. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 20
Anggaran pendapatan tahun 2019 mengalami peningkatan
dari tahun sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel 1.2
Tabel 1.2
Anggaran Pendapatan BLUD RSUD dr. Abdul Aziz
Berdasarkan Sumber Pendapatan
URAIAN
ANGGARAN TA.
2018
(Rp)
ANGGARAN TA.
2019
(Rp)
KENAIKAN/
PENURUNAN (%)
2 3 4 5 = (4-3)/3
Pendapatan Jasa Layanan 85.537.100.760 107.765.321.447 26%
Hibah 0 0 0,00
Hasil Kerjasama 0 0 0,00
Pendapatan dari APBD Kota
Singkawang (termasuk DAK)
42.587.331.881 41.706.889.000 -2%
Pendapatan dari APBD
Provinsi Kalimantan Barat
0 0 0,00
APBN 0 0 0,00
JUMLAH 128.124.432.641 149.472.210.447 17%
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang
Pendapatan Jasa layanan berupa penerimaan imbalan atas
barang dan/atau jasa yang diberikan oleh rumah sakit termasuk
imbalan hasil yang wajar dari investasi dana bertujuan untuk
menutup seluruh atau sebagian dari biaya per unit layanan dan
operasional rumah sakit. Pendapatan jasa layanan dapat dilihat
pada tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3
Pendapatan BLUD TA. 2019
URAIAN JUMLAH
PENDAPATAN 107.765.321.447
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 107.765.321.447
LAIN-LAIN PAD YANG SAH 107.765.321.447
Pendapatan BLUD 107.765.321.447
A Pendapatan Jasa Layanan Pasien Umum 8.890.779.600
1. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan - Pasien Umum 780.000.000
2. Pendapatan Instalasi IGD - Pasien Umum 174.720.000
3. Pendapatan Instalasi Gizi - Pasien Umum 360.000
4. EEG/EMG 16.800.000
5. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 5.208.000.000
24. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 21
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Dr. Absul Aziz Singkawang
6. SARANA DAN PRASARANA
Sarana merupakan sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan
bahan untuk mencapai maksud dan tujuan dari suatu proses
produksi atau segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya proses
produksi untuk mencapai tujuan produksi. Sarana dan prasarana
yang dimiliki RSUD Dr. Abdul Aziz dapat dilihat pada tabel 1.4.
Tabel 1.4
Alat Medis per ruangan
RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang
Per Desember 2019
NO RUANGAN JUMLAH SATUAN
1 NIFAS/KEBIDANAN 10 UNIT
2 IGD 38 UNIT
3 PENYAKIT DALAM 16 UNIT
4 ANAK 15 UNIT
5 BEDAH 19 UNIT
6 ICU-ICCU 113 UNIT
7 VIP 23 UNIT
8 VK 23 UNIT
9 PERINATOLOGI 42 UNIT
10 NICU 45 UNIT
11 NIFAS 9 UNIT
6. Pendapatan Instalasi Farmasi Pasien Umum 1.915.515.600
7. Pendapatan Instalasi Kamar Jenazah - Pasien
Umum
1.200.000
8. Pendapatan Ambulance - Pasien Umum 168.000.000
9. Pendapatan Instalasi Laboratorium - Pasien Umum 168.000.000
Pendapatan Instalasi Radiologi - Pasien Umum 336.000.000
10. Pendapatan Instalasi Fisologi - Pasien Umum 11.712.000
EKG/EEG 21.480.000
11. USG 88.992.000
B Pendapatan Jasa Layanan – Pasien BPJS 63.119.107.200
C Pendapatan Jasa Layanan - Pasien Perusahaan 840.000.000
D Pendapatan Jasa Layanan - Pasien
JAMKESDA/JAMPERSAL
204.000.000
E Pendapatan Jasa Layanan - Pasien In Health/PLN 3.099.878
LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 50.000
LAIN-LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH LAINNYA 14.943.625.820
25. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 22
12 HEMODIALISA 17 UNIT
13 RADIOLOGI 13 UNIT
14 POLIKLINIK 73 UNIT
15 FISIOTHERAPHY 18 UNIT
16 LABORATORIUM 46 UNIT
17 INSTALASI BEDAH CENTRAL 119 UNIT
18 EEG & EMG 3 UNIT
19 SYARAF 15 UNIT
20 KELAS 1 PERAWATAN 26 UNIT
21 BDRS 7 UNIT
22 IPSRS 67 UNIT
TOTAL 750 UNIT
TABEL 1.5
Jenis dan Kondisi Prasarana Pelayanan Kesehatan
RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang
Per Desember 2019
No. Jenis Bangunan
Luas
(m²)
Tahun
Perolehan
Jumlah
(Unit)
Kondisi
1 Gedung Administrasi 2007 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
utama (pemasangan atap dan
pengecatan)
2019 1 Baik
2 Gedung IGD 2006 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
IGD (pemasangan keramik di
ruang tindakan bedah)
2014 1 Baik
Rehab ruang IGD 2016 1 Baik
3 Gedung Instalasi Farmasi 2007 1 Baik
Pengembangan gedung apotik
untuk rawat inap dan IGD
2016 1 Baik
4 Gedung Rawat Jalan 2006 1 Baik
5 Pengadaan Kanopi 2013 1 Baik
6 Pemasangan Keramik Lt.II
pada sayap kana & Kiri
2013 1
7 Gedung Instalasi
Laboratorium
150 1980 1 Sedang
8 Gedung Instalasi Radiologi 150 1982 1 Sedang
9 Gedung Perawatan Penyakit
Dalam
420 1982 1 Sedang
Ruang kerja perawat Penyakit
Dalam
2016 1 Baik
10 Gedung Perawatan Penyakit
Anak
420 1984 1 Sedang
Rehabilitasi Bangsal Anak 2014 1 Baik
Rehab Bangsal Anak 2016 1 Baik
11 Gedung Perawatan Bedah 420 1983 1 Sedang
Rehab Bagsal Bedah 2014 1 Baik
12 Gedung Perawatan Kebidanan 420 1984 1 Sedang/
rusak
13 Gedung Perawatan
Perinatologi
295 1982 1 Baik
26. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 23
Rehab Perinatologi (tempat
cuci inkubator)
2016 1 Baik
Pengatapan bangsal
Perinatologi
2016 1 Baik
14 Gedung Instalasi Bedah
Central
750 2012 1 Baik
Rehab Gedung Instalasi Bedah
Central
2019 Baik
15 Gedung Perawatan KLS I 280 1982 1 Baik
Rehab Gedung KLS I 2014 1 Baik
Pemasangan paving blok
halaman ruang kelas I
2016 1 Baik
16 Gedung Instalasi Gizi 280 1982 1 Baik
Rehabilitasi bangunan
dapur/gizi
2013 1 Baik
Rehab ruang gizi 2016 1 Baik
17 Gedung Laundry 135 1982 1 Sedang
18 Gedung IPSRS 300 1988 1 Rusak
19 Gedung Kamar Jenazah 99 1988 1 Rusak
Pengadaan jalan menuju
kamar mayat
2013 1 Baik
20 Gudang 100 1990 1 Rusak
21 Gedung Insenerator 25 1989 1 Rusak
22 Gedung Boiler 50 1989 1 Rusak
23 Gedung Sterilisasi 47 1989 1 Rusak
Gedung CSSD 2016 1 Baik
Rehab Gedung CCSD 2019 1 Baik
24 Gedung Generator Set 70 1989 1 Sedang
25 Gedung Operator Pengolahan
Limbah
30 1991 1 Baik
26 Gedung Perawatan ICU/ ICCU 170 1994 1 Sedang
27 Gedung Perawatan VIP 480 - 1 Baik
Rehabilitasi sedang gedung
rawat inap VIP (peninggian
lantai)
2013 1 Baik
Rehabilitasi gedung perawatan
VIP
2014 1
Cor beton garasi depan VIP
dan jalan penghubung selasar
ke incinerator
2016 1 Baik
28 Gedung Jemur Cucian 1250 1994 1 Rusak
Rehabilitasi sedang gedung
tempat jemuran
2013 1 Baik
29 Gedung Metadon 25 2011 1 Baik
30 Gedung BDRS (Bank Darah
RS)
60 2012 1 Baik
31 Gedung Pos Penjaga
keamanan
2013 1 Baik
32 Pengadaan garasi / tempat
parkir
2013 1 Baik
33 Pengadaan jalan menuju
ruang VIP dan halaman parkir
2013 1 Baik
Pengadaan jalan setapak ke
gudang
2016
34 Rehabilitasi selasar 2014 1 Baik
35 Rehabilitasi Gudang Barang 2014 1 Baik
36 Gudang Obat 2014 1 Baik
27. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 24
Rehab Gudang
Obat(Perbaikan pagar depan
gudang obat)
2016 1 Baik
37 Gedung CT Scan 2014 1 Baik
38 Pembangunan selasar dari
gedung Kelas I ke unit
Penunjang Medis Terpadu
2015 1 Baik
39 Pembangunan ruang
tindakan/ cuci alat di Bangsal
Bedah
2015 1 Baik
40 Pembangunan ruang
administrasi Bangsal Penyakit
Dalam
2015 1 Baik
41 Pembangunan tempat
pencucian tong sampah
2015 1 Baik
42 Pembangunan gudang dan
dapur Instalasi Laboratorium
2015 1 Baik
43 Pembangunan gudang di Mess
Pegawai
2015 1 Baik
44 Pembangunan gudang bengkel
IPSRS
2015 1 Baik
45 Pembangunan sarana taman
IPAL
2015 1 Baik
46 Pembangunan garasi depan
Klinik Metadon
2015 1 Baik
47 Gedung pelayanan Penunjang
medis (Fisioterapi)
2016 1 Baik
48 Ruang Sputum 2016 1 Baik
49 Pemasangan atap akrilik
(depan Bakordik)
2016 1 Baik
50 Kanopi depan Haemodialisa 2016 1 Baik
51 Pengatapan bangsal nifas 2016 1 Baik
52 Jaringan perpipaan gas medis 2016 1 Baik
53 Selasar penghubung bagian
belakang gedung poliklinik
2016 1 Baik
54 Rehab garasi depan VIP
menjadi gudang Haemodialisa
2017 1 Baik
55 Gedung komite, Dewas & SPI 2017 1 Baik
56 Rehab ruang rapat/aula
pertemuan
2017 1 Baik
57 Pengecoran atap beton
dibagian sayap kiri dan kanan
2017 1 Baik
58 Pembangunan gudang barang 2017 1 Baik
59 Pin Vineal dan Exhaust HEPA
Filter
2017 1 Baik
60 Pembangunan Gedung
Mikrobiologi
2017 1 Baik
61 Penambahan bangunan ICU
dan rehab ruang isolasi
2017 1 Baik
62 Selasar penghubung/ lorong
akses dari CSSD ke instalasi
bedah sentral
2017 1 Baik
63 Pengacatan bangsal bedah 2017 1 Baik
64 Ruang konseling apotik 2017 1 Baik
65 Rehab bangsal kls I umum 2017 1 Baik
66 Rehab kamar mayat 2017 1 Baik
67 Rehab Dapur 2017 1 Baik
28. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 25
68 Pos satpam gedung radiologi
baru
2017 1 Baik
69 Garasi gedung fisioterapy 2017 1 Baik
70 Pintu air 2017 1 Baik
71 Bak air di haemodialisa 2017 1 Baik
72 Jaringan gas medis 2017 1 Baik
73 Pembangunan pos sentral air 2018 1 Baik
74
Pengadaan lanjutan gudang
barang
2018 1 Baik
75
Pembangunan klinik mawar
dan methhadon
2018 1 Baik
76
Rehab poli paru dan poli
bedah
2018 1 Baik
77 Rehab bangsal bedah 2018 1 Baik
78 Rehab Gedung Radiologi 2018 1 Baik
79
Rehab ruang neurodiagnostik
menjadi ruang menjadi ruang
pendapatan
2018 1 Baik
80 Pembangunan mesjid 2018 1 Baik
81
Rehab gedung ICU menjadi
ruang isolasi
2018 1 Baik
82
Pembangunan lorong
penghubung dari CSSD - IBS
2018 1 Baik
83
Rehabilitasi ruang kerja
manajemen
2018 1 Baik
84
Pemasangan keramik selasar
gudang barang
2018 1 Baik
85
Pembangunan gedung
stabilizer
2018 1 Baik
86 Rehab ruang IGD 2018 1 Baik
87 Rehab bangsal VIP 2018 1 Baik
88 Rehab ruang VK 2018 1 Baik
89
Rehab bangsal penyakit dalam
untuk ruang tahananan dan
gudang
2019 1 Baik
90
Rehab Gedung ICCU menjadi
ruang Isolasi
2019 1 Baik
91
Pembangunan Gedung
Pavilliun (VVIP)
2019 1 Baik
92 Rehab Gedung VIP 2019 1 Baik
93
Pemasangan Timbal Ruang C-
Arm
2019 1 Baik
94
Pembangunan ruang Isolasi
dibangsak Syaraf
2019 1 Baik
95
Pembangunan Lanjutan
Mesjid
2019 1 Baik
96 Pembangunan Gedung UPS 2019 1 Baik
97
Pembangunan selasar dari VIP
ke VVIP
2019 1 Baik
98
Pembuatan stelling air bersih
HD
2019 1 Baik
99
Pengembangan RO System
CSSD
2019 1 Baik
100
Pembuatan Jaringan Gas
Medis Ruang ICU baru
2019 1 Baik
29. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 26
B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)
Adapun permasalahan yang menjadi isu strategis yaitu:
1. Skill pegawai Rumah Sakit masih rendah
Skill pegawai Rumah Sakit rendah dan belum meratanya
semua pegawai yang mendapat pelatihan dan pendidikan dalam
upaya meningkatkan kompetensi dibidangnya. Secara
kompetensi, pegawai di Rumah Sakit sudah memenuhi syarat
administrasi, tetapi secara aktual para pegawai harus mampu
mengikuti/mengimbangi perkembangan melalui kegiatan
pelatihan. Jumlah pegawai di RSUD sebanyak 726 orang yang
terdiri dari 18 orang tenaga struktural, 58 orang tenaga
medis/dokter, 338 orang tenaga paramedis keperawatan/bidan,
117 orang tenaga kesehatan lainnya, dan 226 orang tenaga non
kesehatan. Berdasarkan hasil evaluasi SPM Tahun 2019 pegawai
yang mengikuti pelatihan minimal 20 jam pertahun sebesar 22,69
% dari terget Renstra (172 orang dari 758 orang).
2. Kurangnya Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kurangnya tenaga dokter spesialis di RSUD dr.Abdul Aziz
untuk pelayanan medis yang menjadi salah satu syarat Rumah
Sakit Tipe B menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56
tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Izin Rumah Sakit. Sumber
daya manusia rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis paling
sedikit terdiri atas:
a. 12 (dua belas) dokter umum untuk pelayanan medik dasar;
b. 3 (tiga) dokter gigi umum untuk pelayanan medik gigi mulut;
c. 3 (tiga) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis dasar;
d. 2 (dua) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis penunjang;
e. 1 (satu) dokter spesialis untuk setiap jenis pelayanan medik
spesialis lain;
30. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 27
f. 1 (satu) dokter sub spesialis untuk setiap jenis pelayanan
medik subspesialis; dan
g. 1 (satu) dokter gigi spesialis untuk setiap jenis pelayanan
medik spesialis gigi mulut.
Sedangkan untuk RSUD dr.Abdul Aziz, kurangnya tenaga
dokter spesialis untuk pelayanan medis adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Medik Spesialis Dasar
- Kesehatan Anak kekurangan 1 dokter spesialis
2. Pelayanan Medik Spesialis Penunjang
- Anestesiologi kekurangan 1 dokter spesialis
- Radiologi kekurangan 1 dokter spesialis
- Patologi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis
- Tidak terdapat dokter spesialis Patologi Anatomi
- Rehabilitasi Klinik kekurangan 1 dokter spesialis
3. Pelayanan Medik Spesialis Lain
- Tidak terdapat dokter Jantung dan Pembuluh darah
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Urologi
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Bedah Plastik
- Tidak terdapat Dokter Spesialis Kedokteran forensik
4. Pelayanan Medik Subspesialis
- Tidak terdapat dokter Subspesialis penyakit dalam
- Tidak terdapat dokter Subspesialis kesehatan anak
- Tidak terdapat dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi
5. Pelayanan Medik Spesialis Gigi dan Mulut
- Tidak terdapat dokter Spesialis Bedah Mulut
- Tidak terdapat dokter Spesialis Konservasi/Endodonsi
- Tidak terdapat dokter Spesialis Orthodonti
3. Pemeliharaan Sarana dan prasarana belum terlaksana sesuai
dengan standar
Kualitas dan kemampuan pelayanan medis pada Rumah
Sakit harus didukung dengan sarana dan prasarana rumah sakit
yang terencana, baik dan benar. Rumah sakit harus memenuhi
31. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 28
persyaratan teknis sarana dan prasarana rumah sakit yang
menunjang pelayanan kesehatan secara paripurna. Sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah
segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses. Sarana dan prasarana yang ada di
RSUD dr. Abdul Aziz belum memenuhi standar. Yang dimaksud
prasarana di RSUD dr. Abdul Aziz adalah peralatan kesehatan
setelah di self assessment menurut Keputusan Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan
Perizinan RS dengan capaian peralatan kesehatan tahun 2019
sebesar 60,15 %, sedangkan untuk capaian sarana prasarana
pelayanan tahun 2019 sebesar 76,92 %. Belum tercapainya
indikator ini disebabkan oleh:
Belum tersedianya dokter, Pelayanan spesialistik yang di
persyaratan seperti pelayanan patolosi, anatomi, pelayanan
jantung dan pembuluh darah, pelayanan urologi , pelayanan
bedah plastik , pelayanan Dokter forensik, pelayanan medik
spesialis, pelayanan medik subspesialis, pelayanan bank
darah.
Perencanaan peralatan kesehatan berdasarkan usulan dari
user yang belum mengacu pada Keputusan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi dan Perizinan RS.
Perencanaan peralatan kesehatan dilakukan selalu bertahap
dan berdasarkan skala prioritas.
4. Pendapatan RS masih belum mampu memenuhi seluruh biaya
operasional RS
Pendapatan BLUD masih belum dapat menutupi seluruh
biaya operasional rumah sakit. Hal ini disebabkan antara lain:
a. Belum dibentuknya Tim kendali mutu dan biaya Rumah Sakit
32. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 29
b. Belum maksimalnya kinerja SPI (Satuan Pengawas Internal)
Rumah Sakit.
c. Belum efisiensinya pemakaian obat dan BHP
d. Pemakaian obat-obat BHP rumah sakit belum terkontrol
dengan baik.
e. dokter dalam memberikan perawatan kepada pasien
menggunakan panduan clinical pathway saat memberikan
pelayanan.
5. Pelayanan kesehatan belum sesuai standar
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki
peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat. Rumah Sakit dituntut untuk
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan yang merupakan tolok ukur yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan
acuan penilian kualitas yang berkualitas, cepat, mudah,
terjangkau dan terukur. Dalam hal ini untuk mengukur suatu
pelayanan dipergunakan standar pelayanan minimal berdasarkan
Keputusan menteri kesehatan RI nomor
228/Menkes/SK/III/2002. Berdasarkan hasil evaluasi capaian
SPM Tahun 2019, Dari 24 jenis Pelayanan Standar Pelayanan
Minimal dinilai secara rata-rata sudah memenuhi pencapaian
75,25 % (tercapai 76 Indikator dari 101 indikator). Berdasarkan
evaluasi menunjukkan RS masih perlu memperkuat dan
meningkatkan standar dan mutu pelayanan.
6. Belum terintegrasinya sistem pelayanan berbasis IT di setiap unit
layanan
RSUD dr. Abdul Aziz dengan sistem pelayanan yang ada
sudah berbasis IT, tetapi masih belum semua unit layanan yang
terintegrasi dengan sistem berbasis IT. Hal ini menyebabkan data
medis pasien belum tersimpan secara digital di dalam database
33. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 1 30
sehingga mempersulit dan memakan waktu dalam pencarian
catatan medis pasien secara lengkap dan cepat serta masih
rentan dalam kehilangan data-data pasien.
34. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 1
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
RSUD. dr Abdul Aziz dalam misi Walikota dan Wakil Walikota
mengemban tugas “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Sehat dan
Cerdas”. Dengan tujuan “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat”.
Sesuai dengan amanah UUD 1945 amandemen ke-4 (empat) pasal 34
ayat (3) menyatakan bahwa negara bertanggung jawab atas penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Dalam mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota, RSUD dr.
Abdul Aziz bertujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan rumah sakit yang didukung sumber daya yang professional
sesuai dengan motto RSUD dr. Abdul Aziz “Melayani Dengan Ikhlas”
dengan maklumat pelayanan yaitu: “Menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah
ditetapkan dan apabila tidak menepati janji, kami siap menerima sanksi
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku”.
Dokumen rencana strategis rumah sakit berterkaitan dan
berkesinambungan dengan hasil yang lalu, maka dalam penyusunan
juga berpedoman pada evaluasi hasil Laporan Kinerja kurun waktu 5
(lima) tahun yang lalu. Dengan demikian, dalam merumuskan dan
menentukan prioritas program kegiatan untuk 5 (lima) tahun kedepan
yang berkaitan dengan pelaksanan pelayanan publik yang profesional
dan prima, merujuk pada hasil capaian kinerja rumah sakit periode
masa 5 (lima) tahun yang lalu.
Dengan mengacu pada data dan informasi hasil evaluasi hasil
capaian 5 (lima) yang lalu, maka akan membantu dan mengetahui
berbagai informasi penting terkait dengan antara lain (a) capaian
realisasi antara rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan
Renstra, dengan capaian rencana program dan kegiatan prioritas dalam
Renja; (b) berbagai kendala/hambatan yang dihadapi dalam
pelaksanaan sepanjang kurun waktu 5 (lima) yang lalu dan sekaligus
35. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 2
merumuskan berbagai alternatif solusi yang sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit.
Berdasarkan Renstra rumah sakit ditetapkan Visi dan Misi dengan
tujuan menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan rumah sakit
yang didukung sumber daya manusia yang professional.
1. Visi
Langkah awal dalam sebuah perumusan strategi adalah
penetapan visi, yang merupakan ungkapan atau aspirasi mengenai
perwujudan dari kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang.
Visi harus terartikulasi dengan jelas agar tujuan, sasaran, strategi,
program dan alokasi sumber daya rumah sakit dapat diarahkan
sedemikian rupa untuk mewujudkan visi tersebut. Adapun visi yang
telah ditetapkan oleh RSUD dr. Abdul Aziz mendukung visi Kota
Singkawang yaitu:
“SINGKAWANG HEBAT 2022”
Visi tersebut mencerminkan penggambaran dimasa depan yang
ingin dicapai RSUD dr. Abdul Aziz melalui peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan yang
sesuai dengan standar dan etika profesi yang telah ditetapkan.
2. Misi
Rumah sakit mengemban tugas misi ke-5 Walikota yaitu,
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberian
pelayanan kesehatan yang paripurna mencakup promotif
(memelihara dan meningkatkan kesehatan), preventif (pencegahan
terhadap orang yang beresiko terhadap penyakit), kuratif
(pengobatan penyakit) dan rehabilitasi (pemulihan). Guna
memfokuskan strategi RS untuk mencapai tujuan dan misi secara
efisien dan efektif, maka perlu ditetapkan terlebih dahulu faktor –
faktor kunci keberhasilan yang dilengkapi dengan sumber daya,
sarana prasarana peraturan dan kebijakan serta dana.
Isu strategis RSUD dr. Abdul Aziz, berdasarkan analisis internal
dan eksternal adalah sebagai berikut :
36. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 3
1. Related Diversifacation, merupakan isu strategi pilihan yang harus
dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk memperluas usaha
dengan membuka beberapa unit bisnis atau anak perusahaan
baru baik dalam lini bisnis yang sama dengan yang sudah ada
maupun dalam unit bisnis yang berbeda dengan bisnis inti
perusahaan.
2. Market Development (pengembangan pasar) merupakan isu strategi
pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz melalui
penjualan produk lama di pasar baru. Strategi ini ditempuh
dengan cara: Membuka pasar geografis baru, memikat segmen
pasar lain.
3. Product Developement (Pengembangan Produk) merupakan isu
strategi pilihan yang harus dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz
melalui pengembangan produk baru untuk pasar lama. Strategi ini
ditempuh dengan cara : Mengembangkan atribut produk baru,
mengembangkan beragam tingkat mutu, pengembangan modeling
dan special service.
4. Vertical integration, merupakan isu strategi pilihan yang harus
dilakukan oleh RSUD dr. Abdul Aziz dimana RS dengan
perusahaan lain yang memiliki hubungan bisnis dan behubungan
satu sama lain kemudian melakukan merger dengan tujuan untuk
mengurangi biaya transaksi dan potensi hold up. melalui
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar yang
menyelenggarakan asuransi untuk pegawainya.
Berdasarkan uraian di atas maka ditetapkan Visi dan Misi RSUD
dr. Abdul Aziz tahun 2018 – 2022.
Visi RSUD dr. Abdul Aziz
“Pusat Pelayanan Rujukan Regional dengan Mengutamakan
Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2022”.
Misi RSUD dr. Abdul Aziz
1. Meningkatkan SDM sebagai tenaga profesional.
2. Menyelenggarakan pengelolaan keuangan yang efisien,
transparan, dan akuntabilitas
37. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 4
3. Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai
standar
4. Meningkatkan etika dan mutu asuhan keperawatan
38. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 5
3. Tujuan dan Sasaran Beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 – 2022
Tabel 2.1
Tujuan dan Sasaran beserta Indikator Kinerja Utama Rentra 2018 - 2022
No INDIKATOR
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
INDIKATOR
KINERJA
PADA
AKHIR
PERIODE
RENSTRA
TAHUN
2017
2018 2019 2020 2021 2022 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Indeks Kepuasan
Masyarakat terhadap
pelayanan rumah sakit
78,38% 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %
39. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 6
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja/Perjanjian Kinerja Perubahan merupakan
suatu dokumen yang berisikan penugasan atasan kepada bawahan
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai indikator
kinerja untuk mewujudkan target kinerja yang berkesinambungan
setiap tahunnya dan tertuang dalam anggaran 2019 RSUD dr. Abdul
Aziz. Adapun perjanjian kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
dapat dilihat pada tabel berikut:
TABEL 2.2
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019
RSUD dr. ABDUL AZIZ
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan Masyarakat
Terhadap Pelayanan Rumah Sakit
80%
Program Anggaran Keterangan
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 6.302.779.690 APBD
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 575.000.000 APBD
3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1.123.860.500 APBD
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
18.360.000 APBD
5. Penguatan Transparansi Publik 27.380.000 APBD
6. Upaya Kesehatan Masyarakat 9.138.800 APBD
7. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 51.390.000 APBD
8. Standarisasi Pelayanan Kesehatan 639.204.800 APBD
9. Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS 43.351.137.212 APBD
10. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 1.670.000.000 APBD
11. Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan 108.765.321.447 APBD & BLUD
TOTAL 162.533.572.449
40. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 2 7
TABEL 2.3
PENETAPAN TARGET KINERJA TRIWULANAN TAHUN 2019
RSUD dr.ABDUL AZIZ
NO
INDIKATOR
KINERJA
TARGET
2019
TARGET CAPAIAN
TW I TW II TW III TW IV
1 Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap Pelayanan
Rumah Sakit
80 % - - - 80 %
41. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 1
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pencapaian kinerja organisasi merupakan pengukuran dari target
pencapaian Indikator Kinerja Utama rumah sakit yang dilakukan
dengan analisis capaian kinerja. Analisa terhadap indikator Rumah
Sakit menunjukkan efisiensi dan mutu pelayanan yang baik dapat
dilihat dari pencapaian indeks kepuasan masyarakat tahun 2019.
Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja pada
sasaran, menggunakan skala pengukuran kategori sebagai berikut :
NILAI
PERSEPSI
NILAI
INTERVAL
IKM
NILAI
INTERVAL
KONVERSI
IKM
MUTU
PELAYANAN
KINERJA
UNIT
PELAYANAN
1 1.00 - 1.75 25.00 - 43.75 D Tidak Baik
2 1.76 - 2.50 43.76 – 62.50 C Kurang Baik
3 2.51- 3.25 62.51- 81.25 B Baik
4 3.26 - 4.00 81.26 –
100.00
A Sangat Baik
1. Realisasi Kinerja Tahun 2019
Tabel 3.1
Capaian Kinerja RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
No SASARAN STRATEGIS IKU
TARGET
2019
REALISA
SI
%
1.
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
Rumah Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
80 % 76,98 % 96,23 %
Sumber : Bidang Pelayanan
Salah satu upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki mutu
pelayanan adalah melakukam survey kepuasan masyarakat dengan
mengukur kepuasan masyarakat kepada pengguna layanan. Dari tabel
diatas dapat dijelaskan bahwa Indeks kepuasan masyarakat adalah
gambaran kepuasan pelayanan yang diterima oleh pasien maupun
keluarga pasien selama pelayanan perawatan diberikan oleh pihak
rumah sakit. Umumnya nilai IKM semakin tinggi maka semakin tinggi
42. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 2
pula kepuasan pasien dalam pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM
tahun 2019 ini menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang
diterima oleh pasien sebesar 76,98 % dari yang ditargetkan sebesar 80
%. Adapun dari 30 unsur pelayanan yang di survey adalah sebagai
berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari 12 Poliklinik.
2. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari 13 ruangan.
3. Pelayanan Instalasi, terdiri dari 5 Instalasi.
Tabel 3.2
Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
Terhadap Pelayanan di RSUD dr.Abdul Aziz
Tahun 2019
No Pelayanan
Nilai
SKM
Mutu
Pelayanan
Unsur Penilaian
Nilai
Terendah
Nilai
Tertingi
Nama Unsur
1 Rawat Jalan 78,38 Baik 71,107 85,685 Terendah :
Kecepatan Waktu
Tnggu
Tertinggi :
Keramahan
&kesopanan Dokter
2 Rawat Inap 78,28 Baik 73,939 84,245 Terendah :
Pemeliharaan
prasarana Rs
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan Dokter
3 Instalasi
Gawat Darurat
72,84 Kurang
Baik
67,85 77,0 Terendah :
Kenyamanan ruang
tunggu
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan petugas
4 Instalasi
Rehabilitasi
Medik
77,12 Baik 64,37 88,12 Terendah :
Kemudahan
mendapatkan
pelayanan
Tertinggi :
Keterampilan &
kemapuan petugas
43. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 3
5 Instalasi
Bedah Sentral
74,07 Kurang
Baik
67,39 77,27 Terendah :
Ketepatan waktu
pelayanan
Tertinggi :
Keramahan &
kesopanan petugas
6 Instalasi
Radiologi
74,79 Kurang
Baik
71 79 Terendah :
Kedisiplinan
kehadiran dokter
Tertinggi:
Kebersihan &
kerapian gedung
7 Instalasi
Laboratorium
76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah :
Kecepatan waktu
tunggu pasien
Tertinggi :
Keramahan &
Kesopanan Petugas
Hasil SKM
terhadap
Pelayanan RSUD
dr.Abdul Aziz
76,98 Baik 72,93 82,47 Terendah :
Kecepatan waktu
Tunggu
Tertinggi:
Keramahan &
kesopanan petugas
Sumber : Bidang Pelayanan
Dari hasil survey kepuasan masyarakat, menunjukkan semakin
meningkatnya pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Hal di tinjau
dari beberapa aspek sebagai berikut :
Kesesuaian persyaratan tekhnis dan administrasi yang harus
dipenuhi tidak berbelit – belit dan segera dapat ditangani jika
persyaratan yang dibawa pasien sudah lengkap.
Kemudahan prosedur pelayanan RSUD dr. Abdul Aziz selalu
berpedoman pada standar operating prosedur yang sudah
disepakati dan dibakukan serta berdasarkan standar pelayanan
minimal yang menempatkan pelayanan kepada pasien sebagai
prioritas tertinggi, selain dari pada itu setiap penerima pelayanan
di RSUD dr. Abdul Aziz dapat dilayani tanpa harus melewati alur
birokrasi yang berbelit serta merasa nyaman dalam
mempercayakan kesehatanya kepada petugas rumah sakit.
44. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 4
Kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan, rumah sakit
dianggap baik apabila dalam memberikan pelayanan lebih
memperhatikan kebutuhan pasien maupun orang lain yang
berkunjung di rumah sakit.
Kewajaran biaya / tarif dalam pelayanan hasil penelitian
menunjukkan biaya pelayanan pasien pada RSUD dr. Abdul Aziz
masih terjangkau oleh masyarakat terhadap besarnya biaya yang
ditetapkan karena sebagian besar pasien yang berobat
menggunakan BPJS, Jamkesda atau asuransi lainnya.
Kesesuian produk pelayanan menunjukkan standar pelayan
dengan hasil yang diberikan telah sesuai dimana kesesuain
produk pelayanan atau hasil pelayanan.
2. Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan Tahun 2019
Tabel 3.2
Realisasi Kinerja Tahun 2018 dan 2019
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
REALISASI
2018 2019
1.
Meningkatnya kualitas
pelayanan kesehatan
Rumah Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap Pelayanan
Rumah Sakit
82,44 % 76,961 %
Sumber data : Bidang Pelayanan
Indeks kepuasan masyarakat adalah gambaran kepuasan
pelayanan yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama
pelayanan perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan
yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai
IKM maka semakin tinggi pula kepuasan pasien dalam pelayanan yang
berakibat jumlah kunjungan pasien meningkat dan pasien yang puas
akan pelayanan cenderung akan kembali. Data yang diperoleh pada IKM
tahun 2018 sebesar 82,44 % dan pada tahun 2019 sebesar 76,96 %. Di
tahun 2018 menunjukan adanya tingkat kepuasan yang baik yang
diterima oleh pasien dan melebihi target jika dibandingkan dengan
target renstra 2018 sebesar 80 %. Jadi dapat dinilai kinerja unit
45. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 5
pelayanan sudah baik walaupun terjadi penurunan 5,48 % dari tahun
2019.
Dari hasil survey IKM Tahun 2018, sebagian besar responden
merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit secara keseluruhan
dengan nilai indeks 82,44 % disimpulkan bahwa kinerja unit pelayanan
sudah Baik. Dari 9 unsur pelayanan yang di survey diketahui unsur
paling tinggi yaitu pada unsur penanganan dan pengaduan sedangkan
unsur paling rendah pada unsur kecepataan waktu pelayanan. Hasil
survey IKM pada tahun 2019 sebesar 76,96 %, dari 30 unsur pelayanan
yang di survey diketahui unsur paling tinggi yaitu pada unsur
keramahan dan kesopanan petugas. Dari hasil survei, di RSUD dr.Abdul
Aziz sebagian besar responden menyatakan puas untuk keramahan &
kesopanan petugas. Sedangkan unsur paling rendah adalah pada unsur
kecepatan waktu pelayanan yang disebabkan oleh lamanya waktu
tunggu dan waktu pemeriksaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi
waktu tunggu menjadi lama antara lain:
1. Waktu tunggu pasien rawat jalan yaitu terendah di poliklinik. Hasil
survei menyatakan bahwa waktu tunggu pasien di RS kurang cepat
terutama waktu tunggu pasien di Poliklinik yaitu 71,107. Dari 12
poliklinik yang di survei, diketahui poliklinik yang mendapatkan
waktu tunggu terendah yaitu :
1. Poliklinik Anak : 79, 43
2. Poliklinik Bedah Tulang : 73,25
3. Poliklinik Saraf : 75,57
4. Poliklinik Paru : 76,02
Adapun waktu tunggu pasien rawat jalan terendah yaitu
dipengaruhi oleh :
- Kedatangan Dokter Spesialis yang tidak sesuai dengan jam
pelayanan.
- Dokter yang melakukan tidakan operasi, wajib mendahulukan pasien
yang emergency.
Untuk menindaklanjuti persoalan unsur yang paling rendah
tersebut, direktur RSUD dr. Adul Aziz merekomendasikan:
46. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 6
1. Untuk mengatasi waktu tunggu di pelayanan rawat jalan dengan
Wakil direktur pelayanan melakukan koodinasi dengan Dokter
Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan
jam pelayanan.
2. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya
quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak
manajemen harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey
kepuasan pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat
kepuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz
Singkawang terhadap pemberian pelayanan.
3. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh
pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan.
4. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap.
5. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana
Rumah Sakit Tipe B.
6. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan
mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan
berpedoman pada standar yang berlaku.
Perkembangan indeks kepuasan dapat dilihat pada grafik 3.7
berikut ini:
Sumber data : Sub.bag RM & SIRS
2019
2018
76,96
82,44
Gambar 3.1
Indeks Kepuasan Masyarakat
47. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 7
3. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Target Jangka Menengah
Tabel 3.3
Realisasi Kinerja Tahun 2017 s.d 2019
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
REALISASI
target
2022
2017 2018 2019
1.
Meningkatnya
kualitas pelayanan
kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
78,38 % 82,44 % 76,96 % 80 %
Sumber data : Bidang Pelayanan
Dari table 3.3, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Indeks kepuasan pasien adalah gambaran kepuasan pelayanan
yang diterima oleh pasien maupun keluarga pasien selama pelayanan
perawatan diberikan. IKM didapat melalui survey kepuasan yang
dilakukan oleh pihak rumah sakit. Umumnya semakin tinggi nilai IKM,
maka akan semakin meningkat tingkat kepuasan pasien dalam
pelayanan. Data yang diperoleh pada IKM dari tahun 2017 sampai 2019
secara berurutan yaitu, 78,38%, 82,4% dan 76,96 %. IKM RSUD dr.
Abdul Aziz dicapai nilai rata-rata 79%, hal ini menunjukan adanya
tingkat kepuasan yang baik yang diterima oleh pasien jika dibandingkan
dengan target capaian sebesar 80 %.
Gambar 3.2
Indeks Kepuasan Masyarakat
Sumber data : Bidang Pelayanan
74
76
78
80
82
84
2017 2018 2019
48. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 8
4. Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Standar Nasional
Tabel 3.4
Realisasi Kinerja Tahun 2019 dengan Standar Nasional
Dari tabel 3.4 dapat dijelaskan bahwa indikator kinerja Indeks
Kepuasan Masyarakat RSUD dr.Abdul Aziz masuk dalam batas ideal
mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan yaitu 76,96 % dengan nilai
Baik. Peningkatan mutu pelayanan merupakan tekad seluruh jajaran
karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang sebagaimana tertuang di
dalam visi dan misi RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang. Survei Kepuasan
Masyarakat (SKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas
pelayanan. Selain itu, data SKM dapat menjadi penilaian terhadap
unsur pelayanan yang masih harus diperbaiki dan menjadi pendorong
setiap unit penyelenggara pelayanan untuk dapat meningkatkan
kualitas pelayanannya.
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
REALISASI
2019
TARGET NASIONAL
1.
Meningkatnya
kualitas
pelayanan
kesehatan Rumah
Sakit
Indeks Kepuasan
Masyarakat
Terhadap
Pelayanan Rumah
Sakit
76,96 %
A (Sangat
Baik)
: 81,26 - 100
B (Baik) : 62,51 - 81,25
C (Kurang
Baik)
:43,76 - 62,50
D (Tidak Baik) : 25,00 - 43,75
49. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 9
5. Analisa Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan
Kinerja Serta Alternatif Solusi Yang Telah Dilakukan
a. Hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran antara lain:
1) Pendapatan Rumah Sakit yang belum mencapai target
Keuangan Rumah Sakit memegang peranan yang penting untuk
mendukung keberlangsungan pelaksanaan pelayanan kesehatan. Apabila
keuangan mengalami penurunan maka akan mempengaruhi biaya
operasional yang tidak dapat terpenuhi. Salah satu kendalanya adalah
masih belum efisiensi pemakaian obat dan BHP. Tujuan utama RS adalah
patient safety yang dipengaruhi oleh berbagai hal termasuk bagaimana
mengelola pengeluaran RS. Dengan bertambahnya pasien BPJS
menyebabkan RS harus mengatur efisiensi biaya pengeluaran agar
keuangan RS berjalan dengan baik.
2) Manajemen SDM masih rendah
Manajemen sumber daya manusia dalam rumah sakit merupakan salah
satu faktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa pengelolaan organisasi
pada dasarnya adalah bagaimana cara mengelola manusianya. Seluruh
jajaran karyawan agar mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya
peningkatan mutu, dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan
berpedoman pada standar yang berlaku. Rendahnya kedisiplinan kehadiran
dokter dan kemudahan mendapatkan pelayanan, kurangnya kecepatan
waktu tunggu pasien, kurangnya ketepatan waktu pelayanan, merupakan
indikasi terjadinya penurunan kinerja yang berakibat menurunnya mutu
pelayanan di rumah sakit.
3) Sarana prasarana kurang memadai
- Pemeliharaan prasarana Rs
- Kenyamanan ruang tunggu
b. Upaya pemecahan dalam mengantisipasi hambatan dan kendala dalam
pencapaian sasaran ini antara lain :
1) Agar keuangan terjaga pengeluaran rumah sakit ditingkat stratejik
maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang
diterima. Kelangsungan hidup atau (viability) merupakan suatu ukuran
50. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 10
tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan rumah sakit. Untuk
efisiensi anggaran pemakaian obat BHP maka diperlukan:
SPO pemberian obat BHP dan memberikan pedoman ketetapan
untuk pemberian obat pasien BPJS di luar formulasi
Implementasi Clinical Pathway untuk mengendalikan mutu dan
biaya pelayanan
2) Dengan sumber daya manusia dan anggaran yang terbatas, rumah sakit
harus mampu memanajemen semaksimal mungkin SDM yang ada.
Upaya yang dilakukan mengatasi hal tersebut adalah dengan
melakukan pendekatan sbb :
a) Manajemen sumber daya manusia berhubungan secara integrasi
yang dapat menjadikan semua anggota organisasi terlibat untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
b) Peraturan atau kebijaksanaan dan prosedur serta mekanisme kerja
yang bertalian dengan SDM dan rumah sakit harus saling
berhubungan sehingga dapat memberikan sumbangan terhadap
pencapaian tujuan.
c) Suasana organisasi yang aman dan nyaman akan memberikan
pengaruh besar terhadap hasil pencapaian terbaik.
d) Peningkatan mutu pelayanan
e) Pemenuhan kebutuhan SDM baik dari medis maupun paramedis
yang berkualitas dan memenuhi standar kompetensi.
B. Realisasi Anggaran
Rencana Belanja Operasional pada RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2019
adalah sebesar Rp. 162.533.572.449 Sampai dengan 31 Desember 2019
telah terealisasi sebesar Rp. 133.670.947.469. Melihat realisasi anggaran
pada tabel 3.5, pencapaian mencapai 82,24 %. Hal ini menunjukkan
terserapnya anggaran sesuai perencanaan dan terjadi efisiensi anggaran.
Efisiensi anggaran dilakukan dengan melihat kegiatan yang prioritas dan
bermanfaat menunjang kinerja rumah sakit. Efisiensi juga dilakukan dari
pengadaan barang dan jasa dengan melakukan survei harga ke beberapa
51. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 11
tempat sehingga mendapat harga termurah dengan kualitas yang sama.
Beberapa kegiatan yang tingkat penyerapan anggarannya masih dibawah
80% yaitu:
Penyerapan anggaran Kegiatan Pengembangan Manajemen Pengelolaan
Keuangan BLUD sebesar 74,9 %. Kegiatan ini merupakan pembiayaan
operasional yang sumber dananya berasal dari penerimaan pelayanan
pasien yang berobat. Sehubungan adanya keterlambatan penerimaan
klaim dari pasien BPJS maka pengeluaran menyesuaikan dana yang
ada.
Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran 59,78%, pada kegiatan ini
terjadi efisiensi anggaran dan waktu pelaksanaan yang awal
perencanaan dilaksanakan 3 kali kegiatan, pelaksanaannya menjadi 2
kali kegiatan.
Pada kegiatan Workshop Komunikasi Efektif 78,16 % dalam
pelaksanaannya juga terjadi efisiensi anggaran.
52. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 12
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
N
O
PROGRAM DAN KEGIATAN PAGU 2019
REALISASI ANGGARAN
RP
%
1 2 3 4 5
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 6.302.779.690 Rp 6.203.441.099 98,42
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Rp 2.723.159.692 Rp 2.689.093.973 98,75
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp 3.102.639.998 Rp 3.066.273.676 98,83
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Rp 151.980.000 Rp 151.875.635 99,93
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rp 325.000.000 Rp 296.197.815 91,14
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp 575.000.000 Rp 533.241.650 92,74
Pengadaan Mobil Jabatan Rp 500.000.000 Rp 458.339.400
91,67
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan kendaraan
dinas/operasional
Rp 30.000.000 Rp 29.999.750
100
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp 45.000.000 Rp 44.902.500 100
3
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp 1.123.860.500 Rp 1.063.167.120 94,60
Pendidikan dan Pelatihan Formal Rp 1.000.000.000 Rp 961.774.220 96,18
Workshop Simulasi Pemadaman Kebakaran Rp 5.855.000 Rp 3.500.000 59,78
Workshop Komunikasi Efektif Rp 90.482.800 Rp 70.720.200
78,16
In House Training Keterampilan Dasar Keperawatan Rp 9.465.500 Rp 9.115.500 96,30
Pelaksanaan Assesmen Kompetensi Perawat dan Bidan Rp 18.057.200 Rp 18.057.200 100
53. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 13
4
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Rp 18.360.000 Rp 17.860.000 97
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
Rp 6.180.000 Rp 5.880.000
95
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Rp 6.180.000 Rp 5.980.000 97
Penyusunan Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100
Penyusunan Laporan Standar Minimal Rp 3.000.000 Rp 3.000.000 100
5 Program Penguatan Transparansi Publik Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60
Expo Kinerja SKPD Rp 27.380.000 Rp 26.997.000 98,60
6 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74
Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Rp 9.138.800 Rp 7.561.000 82,74
7 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000
88,08
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Rp 51.390.000 Rp 45.265.000 88,1
8
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp 639.204.800 Rp 543.048.033 85
Pengembangan standar pelayanan kesehatan (akreditasi) Rp 554.306.400 Rp 469.730.633 85
In house Training Surveilens, Audit Kepatuhan Cuci Tangan,
Audit Kepatuhan APD, Audit Sterilisasi, Audit Kepatuhan
Pembuangan Sampah/ Limbah
Rp 16.142.400 Rp 5.462.400
100
Visitasi pelayanan Haemodialisa Rp 49.686.000 Rp 48.885.000 98,39
In House Training Code Blue Rp 19.070.000 Rp 18.970.000 99,48
9
Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit
Rp 43.351.137.212 Rp 41.991.900.390
96,86
Pengadaan Alat-alat kesehatan RS Rp 179.952.000 Rp 161.001.750 89
54. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 3 14
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Sarana dan Prasarana
RS
Rp 2.657.648.760 Rp 2.392.610.450
90
Pengadaan Alat-alat Kedokteran Rp 40.513.536.452 Rp 39.438.288.190 97,35
10 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Rp 1.670.000.000 Rp 1.512.128.294 91
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit Rp 1.000.000.000 Rp 859.876.229 86
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan Rumah Sakit Rp 670.000.000 Rp 652.252.065 97
11 Program Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kesehatan Rp 108.765.321.447 Rp 81.726.337.883 75
Pengembangan Manajemen Pengelolaan Keuangan BLUD RS Rp 107.765.321.447 Rp 80.727.261.139 74,9
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Rujukan (Jamkesda) Rp 1.000.000.000 Rp 999.076.744 100
TOTAL Rp 162.533.572.449 133.670.947.469,00 82,24
57. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 4 1
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Perangkat Daerah RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang Tahun 2019 merupakan perwujudan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mendukung program
strategis Pemerintah Kota Singkawang yang tertuang dalam RPJMD
2018-2022 dengan sasaran kinerja yaitu meningkatnya mutu dan
kualitas pelayanan serta kemandirian rumah sakit melalui pengukuran
terhadap kinerja. Penambahan sarana dan prasarana terus dilakukan
dan peningkatan kualitas pendidikan SDM secara berkesinambungan
terus diupayakan meningkatkan kualitas pelayanan.
Dari 30 indikator mutu yang dinilai, dapat disimpulkan bahwa
pelayanan rawat RSUD Dr. Abdul Aziz Kota Singkawang adalah kategori
BAIK dengan nilai indeks kumulatif yaitu 76,98%. Ada sebagian kecil
yang menyatakan ketidakpuasan pada unsur kecepatan waktu
pelayanan, hal ini dipengaruhi waktu tunggu layanan rawat jalan dan
laboratorium. Namun, upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut telah dilakukan yaitu melakukan koodinasi dengan Dokter
Spesialis mengingatkan pemberian pelayanan disesuaikan dengan jam
pelayanan, penyediaan fasilitas ruang tunggu seperti penyediaan buku
bacaan, penyediaan fasilitas ruang bermain anak, dan membuat
pengumuman perihal standar waktu pelayanan Laboratorium.
Secara umum pada tahun 2019 semua kegiatan sudah
menunjukkan berbagai peningkatan, hal ini dapat dilihat dari cakupan
berbagai kegiatan pelayanan. Dalam rencana tindak lanjut untuk
mencapai target pada tahun 2020 terdapat beberapa strategi yang akan
dilaksanakan oleh RSUD dr. Abdul Aziz untuk meningkatkan mutu
pelayanan, antara lain :
1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit, sebagai upaya
quality improvement pada semua bidang pelayanan, pihak manajemen
harus selalu merencanakan evaluasi melalui survey kepuasan
pelanggan. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan
58. LAPORAN KINERJA RSUD DR. ABDUL AZIZ TAHUN 2019
BAB 4 2
pelanggan pengguna jasa pelayanan RSUD Dr. Abdul Aziz
Singkawang terhadap pemberian pelayanan.
2. Menindaklanjuti dengan segera keluhan pasien yang berpengaruh
pada ketidakpuasan pasien terhadap layanan.
3. Memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan dalam rangka
meningkatkan SDM dialukan secara berkapa dan bertahap
4. Berupaya terus dalam memenuhi standarisasi sarana dan prasarana
Rumah Sakit Tipe B.
5. Seluruh jajaran karyawan RSUD Dr. Abdul Aziz Singkawang agar
mempunyai komitmen yang tinggi terhadap upaya peningkatan mutu,
dan selalu berupaya meningkatkan kinerja dengan berpedoman pada
standar yang berlaku.
Singkawang, Februari 2020
Direktur RSUD dr. Abdul Aziz
dr. RUCHANIHADI, Sp. PD
NIP. 19761122 200212 1 002