SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN KASUS
"STUNTING"
disusun oleh :
dr. Kiki Fricila
diajukan kepada
pembimbing program
dokter internship
puskesmas manis jaya :
dr. Rinalco Franky Saragih
Namalengkap : An. NS
Tanggal Lahir : 08-08-2014
Umur : 9th
Alamat : Kp. Pabuaran RT 2 RW 1 Kelurahan Manis Jaya
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
IDENTITAS PASIEN
Nama Ayah : Tn. S
Usia : 46 tahun
Pendidikan Terakhir: SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Ibu : Ny. S
Usia : 39 tahun
Pekerjaan : karyawan swasta
Pendidikan : SMA
IDENTITAS ORANG TUA PASIEN
Dilakukan anamnesis secara langsung bersama anak NS dan allo
anamnesis bersama ayah dan ibunya, ibu mengatakan benar dulu
anak NS mengalami kekurangan gizi tetapi ibu tdk tahu bahwa os
stunting
ANAMNESIS
RIWAYAT
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT ALERGI MAKANAN/OBAT
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Ibu mengaku anak tidak pernah sakit berat dan jarang sakit
terkadang hanya batuk pilek biasa dan tidak lama
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada, Hipertensi, diabetes, ashma dll disangkal
RIWAYAT KEHAMILAN
RIWAYAT PERSALINAN
RIWAYAT PASCA LAHIR
Selama kehamilan, ibu rutin memeriksakan kandungannya ke rs dinda dan
beberapa kali ke bidan, bb ibu ketika hamil naik, ibu pasien mengaku
mengkonsumsi makanan seperti pada umumnya yg berisi nasi, lauk pauk serta
sayur.
Riwayat merokok dan konsumsi alcohol disangkal, tidak ada Riwayat penyakit
hipertensi, diabetes atau penyakit berat lainnya selama kehamilan
Pasien dilahirkan secara normal dikampung (lampung) dengan kandungan cukup
bulan dengan berat badan ketika lahir 3 kg dan panjang badan ketika lahir
48cm. Bayi langsung menangis ketika lahir
Tidak ada
RIWAYAT
RIWAYAT NUTRISI
0-6 bulan : Minum ASI tidak sampai 6 bulan dan diberikan
susu formula (Lactogen)
6 bulan hingga sekarang :Anak makan dengan makanan keluarga, ibu
mengaku anak susah makan dulu, kebiasaan makan hanya 2x sehari makan
utama yang berisi hanya 2-3 sdm, setelah diberikan suplemen makanan anak
sudah tidak susah makan, jenis lauk hewani yang biasa dimakan ikan
lele,kembung, ayam dan telur ayam, jenis lauk nabati yang dimakan tempe
anak tidak suka sayur dan jarang makan sayur dan buah hingga sekarang.
cemilan berupa ciki-ciki beng-beng dan jajanan yg sering lewat depan
rumahnya
RIWAYAT NUTRISI
Food Recall 24 jam
0-7 : HbO (+)
1 Bulan : BCG (+), Polio 0 (+)
2 Bulan : DPT/Hib 1 (+), Hep B1 (+), Polio 1 (+)
3 Bulan : DPT/Hib 2 (+), Hep B2 (+), Polio 2 (+)
4 Bulan : DPT/Hib 3 (+), Hep B3 (+), Polio 3 (+)
9 Bulan : Campak (+)
dan imunisasi bias disekolah (+)
RIWAYAT IMUNISASI
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak sehat
2. Kesadaran : compos mentis
3. Tanda vital :
a. Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Nadi : 86x/menit
c. Respirasi : 24x/menit
d. Suhu : 35,4°C
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA
Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan simetris, iga dan sela iga:
retraksi sub costae (-/-), penggunaan otot bantu intercostal (-)
pelebaran sela iga (-)
Palpasi : Massa (-) integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan,
ekspansi simetris
Perkusi : Normal
Auskultasi : Bunyi napas normal vesikuler, tidak ada bunyi
tambahan
·Kepala : Kesan normal, bentuk dan ukuran normal,deformitas (-)
·Mata : Normal : simteris kanan dan kiri, konjungtiva anemis (-) sklera
ikterik (-)
·Telinga : Normal, bentuk dan fungsi normal, serumen (+/-)
·Hidung : Normal, bentuk, fungsi normal, secret (-/-)
·Mulut : Bibir bentuk simetris, sianosi (-), edem (-), stomatitis (-)
Gigi : dbn
Gusi : hiperemia, edema (-), perdarahan (-), Mukosa: normal,
Lidah : glossitis (-), atrofi papil lidah (-), faring: Hiperemia (-)
·Leher : pembesaran KGB (-)
·Thorax
STATUS GENERALISATA
Jantung
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kgb : Tidak ditemukan pembesaran KGB
1) Inspeksi : Iktus kordis terlihat
2) Palpasi : Iktus kordis teraba
3) Perkusi : Batas jantung normal
4) Auskultasi : SI-II reguler, murmur (-), gallop (-)
•Abdomen : Bentuk datar, bising usus (+) normal, nyeri
tekan (-), hepatosplenomegali (-).
•Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, tidak edema.
STATUS GIZI UMUR 9 TAHUN
BB : 36 kg
TB: 125 cm
LK : 60cm
LP: 70cm
Lila : 31 cm
BB/U : P90 = BB normal
TB/U : P10 = TB normal
STATUS GIZI UMUR 9 TAHUN
BB : 36 kg
TB: 125 cm
LK : 60cm
LP: 70cm
Lila : 31 cm
BMI : 23 Gemuk (p>85)
STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN
BB : 13 kg
TB: 92 cm
BBL: 3kg
PBL: 48cm
BB/TB: 0,1 Normal
STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN
BB : 13 kg
TB: 92 cm
BBL: 3kg
PBL: 48cm
BB/U: -2SD = kurang
STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN
BB : 13 kg
TB: 92 cm
BBL: 3kg
PBL: 48cm
TB/U: -3SD = Sangat
Pendek
RIWAYAT PERKEMBANGAN
>>menggambar,bermain lompat-lompat
>> cuci tangan sebelum makan
>>mudah bergaul dan bermain
dg teman sebaya disekolahnya
>> membantu ibunya didpur c/ menyiapkan
makanan kedalam piring
>>Peringkat 5 besar dikelasnya
ANALISIS KASUS
Defisiensi zat gizi : anak tidak suka sayur dan jarang konsumsi
buah, ASI tdk eksklusif
Status Ekonomi : Riw. Ibu bekerja sbg karyawan swasta shg pola
pengasuhan tdk tepat, kurangnya ketersediaan waktu, dan
pengetahuan tentang gizi seimbang
Pemberian suplemen multivitamin
Kontrol rutin posyandu
Faktor penyebab masalah:
1.
2.
Penyelesaian/solusi
1.
2.
DIAGNOSIS
Status Gizi pada saat 4 tahun:
BB/U : Kurang
BB/TB : Gizi baik
TB/U: Sangat Pendek
Status Gizi sekarang :
BB/U : P90 = BB normal
TB/U : P10 = TB normal
BMI : 23 Gemuk (p>85)
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana Nonmedikamentosa:
Edukasi :
1.Mulai konsumsi sayur dan buah
2. Kurangi minuman manis,jajanan pinggir jalan,
mie instan
3. Tingkatkan aktivitas fisik
4. Kurangi main gadget
LANDASAN
TEORI
DEFINISI
Balita pendek ( Stunting) adalah masalah kurang gizi kronis
yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu
cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai
dengan kebutuhan gizi
Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB / U
atau TB / U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi
anak, hasil pengukuran tersebut ada pada ambang batas (Z – Score )
< 2 SD sampai dengan – 3 SD ( pendek / stunted ) dan < -3 SD
( sangat pendek/ severely stunted ) (Trihono,dkk, 2015 ).
ETIOLOGI
Genetik
Status Ekonomi
Jarak Kelahiran
Riwayat
BBLR
Anemia pada ibu
Sanitasi yg buruk
Defisiensi zat gizi
Epidemiologi
Patofisiologi
Pendek dan kurus
Gangguan perkembangan
Kekebalan Tubuh Rendah
Tanda Pubertas Terlambat
Pertumbuhan gigi terlambat
Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam serta tidak
banyak melakukan kontak mata
Pertumbuhan tinggi melambat: dan
Wajah tampak lebih muda dari usianya
Manifestasi
Klinis
Antropometri
Berat Badan Menurut Umur
(BB/U)
Tinggi Badan Menurut Umur
(TB/U)
Berat Badan Menurut Tinggi
Badan (BB/TB)
1.Penilaian status gizi pada anak
usia 1-5tahun
2. Klasifikasi zat gizi
Diagnosis
Jangka Panjang
Mudah sakit, munculnya penyakit diabetes, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kegemukan, kanker, stroke, disabilitas pada usia
tua, dan kualitas kerja yang kurang baik sehingga membuat
produktivitas menjadi rendah
Jangka Pendek
Terganggunya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, kecerdasan,
dan gangguan metabolisme pada tubuh
Komplikasi
Tatalaksana
Penangan stunting dilakukan melalui Intervensi Spesifik
dan Intervensi Sensitif pada sasaran 1.000 hari pertama
kehidupan seorang anak sampai berusia 6 tahun
1.Sasaran Ibu Hamil dan bersalin
- Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan;
- Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu
- Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan;
- Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori protein, dan
mikronutrien (TKPM);
- Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); Pemberantasan kecacingan
- meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA
- Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ASI eksklusif
- Penyuluhan dan pelayanan KB
Intervensi Gizi Spesifik
Pemantauan pertumbuhan balita;
Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
untuk balita
Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak
Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal
2. Balita
Intervensi Gizi Spesifik
3. Anak Usia Sekolah
- Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah(UKS);
- Menguatkankelembagaan Tim Pembina UKS
- Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS)
- Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba
4. Remaja
- Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok,dan mengonsumsi narkoba;
- Pendidikan kesehatan reproduksi.
Intervensi Gizi Spesifik
5. Dewasa Muda
- Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB);
- Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular);
- Meningkatkanpenyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang
- tidak merokok/mengonsumsi narkoba( Kemenkes RI,2018).
Intervensi Gizi Spesifik
1. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Air Bersih.
2. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Sanitasi.
3. Melakukan Fortifikasi Bahan Pangan.
4. Menyediakan Akses kepada Layanan Kesehatan dan Keluarga
Berencana (KB).
5. Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
6. Menyediakan Jaminan Persalinan Universal (Jampersal).
7. Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang tua.
8. Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini Universal.
9. Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat.
10. Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi, serta Gizi
pada Remaja.
11. Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Keluarga Miskin.
12. Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi.
Intervensi Gizi Sensitif

More Related Content

What's hot

Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Seascape Surveys
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
Dr Iyan Darmawan
 
Case OMSK
Case OMSKCase OMSK
Case OMSK
Teo Wijaya
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
Muhammad Abu Dzar
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
Kharima SD
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
eka yunita
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Aulia Amani
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
Giovanni Gilbiyanto
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
Kharima SD
 
Trauma tumpul
Trauma tumpulTrauma tumpul
Trauma tumpul
Victorya Bambung
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
Puteri Mentira
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
Kindal
 
Anatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umum
Dirlan Aselole
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
pogisurabaya
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
Noorahmah Adiany
 

What's hot (20)

Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
Case OMSK
Case OMSKCase OMSK
Case OMSK
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Cedera Kepala
Cedera KepalaCedera Kepala
Cedera Kepala
 
Case Report Meningitis
Case Report MeningitisCase Report Meningitis
Case Report Meningitis
 
Trauma tumpul
Trauma tumpulTrauma tumpul
Trauma tumpul
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
 
Anatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umum
 
LESI PRA KANKER
LESI PRA KANKERLESI PRA KANKER
LESI PRA KANKER
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 

Similar to Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf

Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
pkmminggir
 
REFKAS (2).docx
REFKAS (2).docxREFKAS (2).docx
REFKAS (2).docx
EunikePetra
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
AgnesDuaNurak
 
asasdwadw
asasdwadwasasdwadw
asasdwadw
KemalFathur2
 
Stunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptxStunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptx
ssuser9495fe
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Gizi Buruk dan Perikarditis
Gizi Buruk dan PerikarditisGizi Buruk dan Perikarditis
Gizi Buruk dan Perikarditis
Indonesian National Police
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
ImamMunandar38
 
ppt stunting NISA.pptx
ppt stunting NISA.pptxppt stunting NISA.pptx
ppt stunting NISA.pptx
AinilHamidah
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
yuna rizki
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
YakoovAbadi
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk
homeworkping8
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
aditya303791
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
MohammadRezzaRizaldi
 
AKS 2 BADUTA verifiksi data Presentasi (1).pptx
AKS 2 BADUTA  verifiksi data Presentasi (1).pptxAKS 2 BADUTA  verifiksi data Presentasi (1).pptx
AKS 2 BADUTA verifiksi data Presentasi (1).pptx
FitaMiyaniPujiHastut
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
HajrinPajri1
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
ririnnovianidewi
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MiftahulHuda476813
 
Askeb riskayani ke 2
Askeb riskayani ke 2Askeb riskayani ke 2
Askeb riskayani ke 2
RiskayaniAfzhaSyuhad
 

Similar to Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf (20)

Deteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi burukDeteksi dini balita gizi buruk
Deteksi dini balita gizi buruk
 
REFKAS (2).docx
REFKAS (2).docxREFKAS (2).docx
REFKAS (2).docx
 
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptxMATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
MATERI STUNTING MAGEPANDA 2022 singkat.pptx
 
asasdwadw
asasdwadwasasdwadw
asasdwadw
 
Stunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptxStunting Presentasi Medimas.pptx
Stunting Presentasi Medimas.pptx
 
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
Askep anc fisiologis AKPER PEMDA MUNA
 
Gizi Buruk dan Perikarditis
Gizi Buruk dan PerikarditisGizi Buruk dan Perikarditis
Gizi Buruk dan Perikarditis
 
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
ppt stunting NISA.pptx
ppt stunting NISA.pptxppt stunting NISA.pptx
ppt stunting NISA.pptx
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
 
169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk169324640 case-gizi-buruk
169324640 case-gizi-buruk
 
pptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptxpptstuntingniken-190927214831.pptx
pptstuntingniken-190927214831.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
AKS 2 BADUTA verifiksi data Presentasi (1).pptx
AKS 2 BADUTA  verifiksi data Presentasi (1).pptxAKS 2 BADUTA  verifiksi data Presentasi (1).pptx
AKS 2 BADUTA verifiksi data Presentasi (1).pptx
 
Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013Materi inti i jan 2013
Materi inti i jan 2013
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptxPPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
PPT Bumil Fisiologih TM III_Ririn.pptx
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
Askeb riskayani ke 2
Askeb riskayani ke 2Askeb riskayani ke 2
Askeb riskayani ke 2
 

Recently uploaded

DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 

Recently uploaded (20)

DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 

Laporan Kasus Stunting-Kiki Fricila.pdf

  • 1. LAPORAN KASUS "STUNTING" disusun oleh : dr. Kiki Fricila diajukan kepada pembimbing program dokter internship puskesmas manis jaya : dr. Rinalco Franky Saragih
  • 2. Namalengkap : An. NS Tanggal Lahir : 08-08-2014 Umur : 9th Alamat : Kp. Pabuaran RT 2 RW 1 Kelurahan Manis Jaya Jenis Kelamin : perempuan Agama : Islam IDENTITAS PASIEN
  • 3. Nama Ayah : Tn. S Usia : 46 tahun Pendidikan Terakhir: SMP Pekerjaan : Wiraswasta Nama Ibu : Ny. S Usia : 39 tahun Pekerjaan : karyawan swasta Pendidikan : SMA IDENTITAS ORANG TUA PASIEN
  • 4. Dilakukan anamnesis secara langsung bersama anak NS dan allo anamnesis bersama ayah dan ibunya, ibu mengatakan benar dulu anak NS mengalami kekurangan gizi tetapi ibu tdk tahu bahwa os stunting ANAMNESIS
  • 5. RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG RIWAYAT PENYAKIT DAHULU RIWAYAT ALERGI MAKANAN/OBAT RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Ibu mengaku anak tidak pernah sakit berat dan jarang sakit terkadang hanya batuk pilek biasa dan tidak lama Tidak ada Tidak ada Tidak ada, Hipertensi, diabetes, ashma dll disangkal
  • 6. RIWAYAT KEHAMILAN RIWAYAT PERSALINAN RIWAYAT PASCA LAHIR Selama kehamilan, ibu rutin memeriksakan kandungannya ke rs dinda dan beberapa kali ke bidan, bb ibu ketika hamil naik, ibu pasien mengaku mengkonsumsi makanan seperti pada umumnya yg berisi nasi, lauk pauk serta sayur. Riwayat merokok dan konsumsi alcohol disangkal, tidak ada Riwayat penyakit hipertensi, diabetes atau penyakit berat lainnya selama kehamilan Pasien dilahirkan secara normal dikampung (lampung) dengan kandungan cukup bulan dengan berat badan ketika lahir 3 kg dan panjang badan ketika lahir 48cm. Bayi langsung menangis ketika lahir Tidak ada RIWAYAT
  • 7. RIWAYAT NUTRISI 0-6 bulan : Minum ASI tidak sampai 6 bulan dan diberikan susu formula (Lactogen) 6 bulan hingga sekarang :Anak makan dengan makanan keluarga, ibu mengaku anak susah makan dulu, kebiasaan makan hanya 2x sehari makan utama yang berisi hanya 2-3 sdm, setelah diberikan suplemen makanan anak sudah tidak susah makan, jenis lauk hewani yang biasa dimakan ikan lele,kembung, ayam dan telur ayam, jenis lauk nabati yang dimakan tempe anak tidak suka sayur dan jarang makan sayur dan buah hingga sekarang. cemilan berupa ciki-ciki beng-beng dan jajanan yg sering lewat depan rumahnya
  • 9. 0-7 : HbO (+) 1 Bulan : BCG (+), Polio 0 (+) 2 Bulan : DPT/Hib 1 (+), Hep B1 (+), Polio 1 (+) 3 Bulan : DPT/Hib 2 (+), Hep B2 (+), Polio 2 (+) 4 Bulan : DPT/Hib 3 (+), Hep B3 (+), Polio 3 (+) 9 Bulan : Campak (+) dan imunisasi bias disekolah (+) RIWAYAT IMUNISASI
  • 10. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum : Tampak sehat 2. Kesadaran : compos mentis 3. Tanda vital : a. Tekanan darah : Tidak dilakukan pemeriksaan b. Nadi : 86x/menit c. Respirasi : 24x/menit d. Suhu : 35,4°C PEMERIKSAAN FISIK
  • 11. STATUS GENERALISATA Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan simetris, iga dan sela iga: retraksi sub costae (-/-), penggunaan otot bantu intercostal (-) pelebaran sela iga (-) Palpasi : Massa (-) integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan, ekspansi simetris Perkusi : Normal Auskultasi : Bunyi napas normal vesikuler, tidak ada bunyi tambahan ·Kepala : Kesan normal, bentuk dan ukuran normal,deformitas (-) ·Mata : Normal : simteris kanan dan kiri, konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-) ·Telinga : Normal, bentuk dan fungsi normal, serumen (+/-) ·Hidung : Normal, bentuk, fungsi normal, secret (-/-) ·Mulut : Bibir bentuk simetris, sianosi (-), edem (-), stomatitis (-) Gigi : dbn Gusi : hiperemia, edema (-), perdarahan (-), Mukosa: normal, Lidah : glossitis (-), atrofi papil lidah (-), faring: Hiperemia (-) ·Leher : pembesaran KGB (-) ·Thorax
  • 12. STATUS GENERALISATA Jantung Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan Kgb : Tidak ditemukan pembesaran KGB 1) Inspeksi : Iktus kordis terlihat 2) Palpasi : Iktus kordis teraba 3) Perkusi : Batas jantung normal 4) Auskultasi : SI-II reguler, murmur (-), gallop (-) •Abdomen : Bentuk datar, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-). •Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, tidak edema.
  • 13. STATUS GIZI UMUR 9 TAHUN BB : 36 kg TB: 125 cm LK : 60cm LP: 70cm Lila : 31 cm BB/U : P90 = BB normal TB/U : P10 = TB normal
  • 14. STATUS GIZI UMUR 9 TAHUN BB : 36 kg TB: 125 cm LK : 60cm LP: 70cm Lila : 31 cm BMI : 23 Gemuk (p>85)
  • 15. STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN BB : 13 kg TB: 92 cm BBL: 3kg PBL: 48cm BB/TB: 0,1 Normal
  • 16. STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN BB : 13 kg TB: 92 cm BBL: 3kg PBL: 48cm BB/U: -2SD = kurang
  • 17. STATUS GIZI UMUR 4 TAHUN BB : 13 kg TB: 92 cm BBL: 3kg PBL: 48cm TB/U: -3SD = Sangat Pendek
  • 18. RIWAYAT PERKEMBANGAN >>menggambar,bermain lompat-lompat >> cuci tangan sebelum makan >>mudah bergaul dan bermain dg teman sebaya disekolahnya >> membantu ibunya didpur c/ menyiapkan makanan kedalam piring >>Peringkat 5 besar dikelasnya
  • 19. ANALISIS KASUS Defisiensi zat gizi : anak tidak suka sayur dan jarang konsumsi buah, ASI tdk eksklusif Status Ekonomi : Riw. Ibu bekerja sbg karyawan swasta shg pola pengasuhan tdk tepat, kurangnya ketersediaan waktu, dan pengetahuan tentang gizi seimbang Pemberian suplemen multivitamin Kontrol rutin posyandu Faktor penyebab masalah: 1. 2. Penyelesaian/solusi 1. 2.
  • 20. DIAGNOSIS Status Gizi pada saat 4 tahun: BB/U : Kurang BB/TB : Gizi baik TB/U: Sangat Pendek Status Gizi sekarang : BB/U : P90 = BB normal TB/U : P10 = TB normal BMI : 23 Gemuk (p>85)
  • 21. PENATALAKSANAAN Tatalaksana Nonmedikamentosa: Edukasi : 1.Mulai konsumsi sayur dan buah 2. Kurangi minuman manis,jajanan pinggir jalan, mie instan 3. Tingkatkan aktivitas fisik 4. Kurangi main gadget
  • 23. DEFINISI Balita pendek ( Stunting) adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB / U atau TB / U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut ada pada ambang batas (Z – Score ) < 2 SD sampai dengan – 3 SD ( pendek / stunted ) dan < -3 SD ( sangat pendek/ severely stunted ) (Trihono,dkk, 2015 ).
  • 24. ETIOLOGI Genetik Status Ekonomi Jarak Kelahiran Riwayat BBLR Anemia pada ibu Sanitasi yg buruk Defisiensi zat gizi
  • 27. Pendek dan kurus Gangguan perkembangan Kekebalan Tubuh Rendah Tanda Pubertas Terlambat Pertumbuhan gigi terlambat Usia 8-10 tahun anak menjadi lebih pendiam serta tidak banyak melakukan kontak mata Pertumbuhan tinggi melambat: dan Wajah tampak lebih muda dari usianya Manifestasi Klinis
  • 28. Antropometri Berat Badan Menurut Umur (BB/U) Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/TB) 1.Penilaian status gizi pada anak usia 1-5tahun 2. Klasifikasi zat gizi Diagnosis
  • 29. Jangka Panjang Mudah sakit, munculnya penyakit diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, kegemukan, kanker, stroke, disabilitas pada usia tua, dan kualitas kerja yang kurang baik sehingga membuat produktivitas menjadi rendah Jangka Pendek Terganggunya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan gangguan metabolisme pada tubuh Komplikasi
  • 30. Tatalaksana Penangan stunting dilakukan melalui Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif pada sasaran 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak sampai berusia 6 tahun
  • 31. 1.Sasaran Ibu Hamil dan bersalin - Intervensi pada 1.000 hari pertama kehidupan; - Mengupayakan jaminan mutu ante natal care (ANC) terpadu - Meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan; - Menyelenggarakan program pemberian makanan tinggi kalori protein, dan mikronutrien (TKPM); - Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); Pemberantasan kecacingan - meningkatkan transformasi Kartu Menuju Sehat (KMS) ke dalam Buku KIA - Menyelenggarakan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ASI eksklusif - Penyuluhan dan pelayanan KB Intervensi Gizi Spesifik
  • 32. Pemantauan pertumbuhan balita; Menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita Menyelenggarakan stimulasi dini perkembangan anak Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal 2. Balita Intervensi Gizi Spesifik
  • 33. 3. Anak Usia Sekolah - Melakukan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah(UKS); - Menguatkankelembagaan Tim Pembina UKS - Menyelenggarakan Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS) - Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba 4. Remaja - Meningkatkan penyuluhan untuk perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pola gizi seimbang, tidak merokok,dan mengonsumsi narkoba; - Pendidikan kesehatan reproduksi. Intervensi Gizi Spesifik
  • 34. 5. Dewasa Muda - Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB); - Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); - Meningkatkanpenyuluhan untuk PHBS, pola gizi seimbang - tidak merokok/mengonsumsi narkoba( Kemenkes RI,2018). Intervensi Gizi Spesifik
  • 35. 1. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Air Bersih. 2. Menyediakan dan Memastikan Akses pada Sanitasi. 3. Melakukan Fortifikasi Bahan Pangan. 4. Menyediakan Akses kepada Layanan Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB). 5. Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 6. Menyediakan Jaminan Persalinan Universal (Jampersal). 7. Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang tua. 8. Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini Universal. 9. Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat. 10. Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi, serta Gizi pada Remaja. 11. Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Keluarga Miskin. 12. Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi. Intervensi Gizi Sensitif