Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN Unusida Berdaya di Desa Sawohan adalah:1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan potensi desa yang ada seperti pertan
Similar to Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN Unusida Berdaya di Desa Sawohan adalah:1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan potensi desa yang ada seperti pertan
Similar to Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN Unusida Berdaya di Desa Sawohan adalah:1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan potensi desa yang ada seperti pertan (20)
Berdasarkan latar belakang di atas, pokok permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan KKN Unusida Berdaya di Desa Sawohan adalah:1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.2. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan. 3. Belum optimalnya pemanfaatan potensi desa yang ada seperti pertan
1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
DESA SAWOHAN - BUDURAN - SIDOARJO
TAHUN 2022
Disusun Oleh :
1. M. Yusuf (Teknik Industri)
2. Nova Putri Indriani (Teknik Informatika)
3. M. Ridwan Yusuf (Teknik Informatika)
4. Nisfatul Laili Rohmah (Teknik Informatika)
5. Fatin Hamamah (Manajemen)
6. Melinda Rizki Novitalia (Manajemen)
7. M. Khoirul Anwar (Manajemen)
8. Siti Fatimah (Manajemen)
9. Hilyatuz Zakiyah (Akuntansi)
10. Lisa Annafik (Akuntansi)
11. Iffatul Muti’ah (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
12. Dwi Marifatus Safitri (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
13. Sisilia Tiara (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
14. Moch. Sofyan Sururi (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
15. Muhammad Iqbal Amaluddin (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
16. Nur Isnaini Rahmatulloh (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
17. Khiswatul Aizah (Pendidikan Bahasa Inggris)
18. Yulistya Nuril Millah (Pendidikan Bahasa Inggris)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPMM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2022
2. i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KKN UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
TAHUN 2022
Desa/Kelurahan : Sawohan
Kecamatan : Buduran
Kabupaten : Sidoarjo
Sidoarjo, 13 Juli 2022
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa Sawohan
Dian Fahriani, S.E., M.SA Budi Setiawan
NIK :198608120703173
Kepala LPPM Unusida Kepala Desa Sawohan
Elsa Rosyidah, S.TP., M.I.L. Nurul Munfatik
NIK :198608120703173
3. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayah – nya sehingga pada
kesempatan ini penuls dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi salah satu
syarat guna memperoleh sarjana dalam jenjang Stara Satu ( S-1) pada fakultas ekonomi,
Keguruan dan ilmu Pendidikan, Teknik, ilmu komputer. Yang dalamnya terdapat 18
mahasiswa dari beberapa fakultas.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, penulis memperoleh banyak arahan, bimbingan
dan saran dari berbagai pihak terkait. Sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat terlaksana
dan terselesaikan dengan baik untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Drs. Fatkhul Anam M.Si yang selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang
telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN ini.
2. Dian Fahriani, S.E., M.SA yang selaku dosen pembimbing lapangan terima kasih banyak
atas segala masuka, kritik dan saran yang ibu berikan kepada kami.
3. Nurul Munfatik yang selaku kepala Desa Sawohan.
4. Tokoh masyarakat Desa Sawohan.
5. Dan semua pihak yang telah membantu sehingga penulisan laporan akhir ini dapat
terselesaikan, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan mendapat ridho-Nya,
Amin.
Kami telah berupaya maksimal dalam menyelesaikan program yang telah direncanakan.
Namun, keterbatasan kami membuat laporan ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena
itu, kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Sidoarjo, 24 Agustus 2022
Penulis
4. i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR .................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Pokok Permasalahan .....................................................................................................2
1.3 Tujuan ...........................................................................................................................3
1.4 Manfaat .........................................................................................................................3
BAB II ....................................................................................................................................5
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA..................................................................5
2.1 Kondisi Geografis .........................................................................................................5
2.2 Kondisi Demografis......................................................................................................6
2.3 Kondisi Potensi Desa/Kelurahan ..................................................................................7
BAB III...................................................................................................................................9
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA..............................................................9
3.1 Jenis Program Kerja......................................................................................................9
3.2 Tujuan ...........................................................................................................................9
3.3 Sasaran ........................................................................................................................10
3.4 Strategi Pelaksanaan ...................................................................................................10
3.5 Penanggung Jawab Pelaksanaan.................................................................................11
BAB IV.................................................................................................................................14
PELAKSANAAN PROGRAM............................................................................................14
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN Dan Hasil Yang Dicapai.................................14
Gambar 4.1 sinau bareng ..................................................................................................14
Gambar 4.2 Penghijauan...................................................................................................15
Gambar 4.3 Jumát bersih ..................................................................................................15
Gambar 4.4 Penyerahan perabotan masjid........................................................................16
5. ii
Gambar 4.5 Sosialisasi HIV/AIDS ...................................................................................16
3.2 Kendala – Kendala yag dihadapi ................................................................................16
4.2 Alternatif Pemecahan Masalah ...................................................................................17
4.2 Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan KKN......................................................18
BAB III.................................................................................................................................19
PENUTUP ............................................................................................................................19
5.1 Simpulan .....................................................................................................................19
5.2 Saran ...........................................................................................................................20
6. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang diharapkan mampu memberi
andil dalam pembangunan bangsa dan negara. Mahasiswa sebagai penggerak serta
mampu mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak melakukan perubahan-perubahan
yang menjadi lebih baik, dengan beberapa pertimbangan dari berbagai ilmu, pengetahuan
serta gagasan yang dimiliki.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Setelah mendapatkan
materi perkuliahan yang senantiasa dapat berguna di dalam lingkungan masyarakat itu
sendiri. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan bertujuan untuk memajukan dan
memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kerja yang dirancang secara
sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang ketiga, yaitu Pengabdian Masyarakat.
Dengan adanya program Pengabdian Masyarakat menjadikan pengalaman yang dapat
meningkatkan kedewasaan dan profesionalisme mahasiswa serta sebagai cara untuk
meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan potensi masyarakat melalui
pemberdayaan. Pengalaman lain yang didapat adalah saat menghadapi kehidupan
masyarakat sebenarnya, memahami pola pikir masyarakat yang bervariasi. Sebagai salah
satu bagian dari mahasiswa yang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat, menjadi
sebuah kewajiban bagi kami untuk menyusun laporan kegiatan selama Pengabdian
Masyarakat dilaksanakan.
Adapun tempat pelaksaan Pengabdian Masyarakat adalah di Desa Sawohan, Kecamatan
Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri mempersatukan
mahasiswa dari berbagai jurusan yang berbeda dengan masing-masing ilmu dan keahlian
7. 2
yang dimiliki. Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama kegiatan menjadi bekal
hidup dalam bersosialisasi. Dengan adanya pengalaman belajar ini, akan meningkatkan
kompetensi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi keadaan masyarakat dan
dunia kerja yang sesungguhnya.
1.2 Pokok Permasalahan
Mengembangkan program pengabdian masyarakat mengikuti proses pemantauan untuk
mengidentifikasi masalah yang ada dalam pengabdian masyarakat. Program dikembangkan
berdasarkan masukan dan tinjauan yang cermat, sehingga tidak semua masalah yang
teridentifikasi menjadi dasar pembuatan program. Program kerja yang dilaksanakan di desa
Sawohan disesuaikan dengan permasalahan tersebut.
Masalah diperoleh melalui observasi dan identifikasi. Selama pemantauan, sejumlah
masalah diidentifikasi di desa Sawohan. Sebagian besar permasalahan di Desa Sawohan
terkait dengan kurangnya budidaya di sekitar desa, kurangnya minat anak-anak desa dalam
membaca dan menulis, dan ketidaktahuan penduduk desa tentang risiko HIV/AIDS.
Dengan demikian, identifikasi tersebut dijadikan sebagai acuan untuk membuat program
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat dilaksanakan oleh Tim Pengabdian
kepada Masyarakat.
1. Kurangnya perhatian terhadap anak dalam kaitannya dengan pendidikan dan
banyaknya anak di desa yang kurang lancer membaca. Bagaimana cara
meningkatkan minat baca tulis anak pedesaan?
2. Kondisi kesadaran masyarakat tentang lingkungan di pedesaan masih kurang. Hal
ini dapat dilihat di sekitar dan di beberapa bagian desa yang kering dan tidak
terawat. Bagaimana kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk ruang terbuka
hijau?
3. Keterbatasan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
masyarakat tentang masalah kesehatan seperti HIV/AIDS yang jarang didengar oleh
masyarakat. Bagaimana kesadaran masyarakat untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan tentang HIV/AIDS dan mencegah penyakit ini?
8. 3
1.3 Tujuan
1. Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa melalui keterlibatannya dalam
masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan serta
membantu menanggulangi permasalahan pembangungan secara pragmatis baik
secara disiplin ilmu (disipliner) maupun interdisipliner.
2. Menghasilkan sarjana yang terampil dan mampu memecahkan permasalahan
pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian lulusan
UNUSIDA diharapkan benar - benar terampil dan terlatih dalam menanggulangi
permasalahan pembangunan dalam masyarakat.
3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instansi, dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi UNUSIDA dapat lebih
berperan dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
1.4 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa melalui keterlibatan dalam
masyarakat
b. Menghasilkan sarjana yang terampil dan mampu memecahkan permasalahan
pembangunan yang di hadapi oleh masyarakat.
c. Meningkatkan sikap toleransi terhadap kemajemukan yang ada dimasyarakat.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membangun dan
mengembangkan ilmu, teknologi, seni, dan budaya yang ada di masyarakat.
2. Bagi masyarakat dan pemerintah daerah
a. Memperoleh kesadaran dan kemampuan memberdayakan potensi yang dimiliki
untuk peningkatan kualitas kehidupan.
b. Memperoleh dorongan pemikiran dan tenaga, ilmu, teknologi, seni, dan budaya
dalam melaksanakan pembangunan.
c. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa dalam
melaksanakan program pembangunan yang berada dilokasi KKN.
9. 4
3. Perguruan Tinggi
a. Meningkatkan hubungan anatara perguruan tingi dengan pemerintah daerah,
instansi dan masyarakat, sehingga perguruan tinggi UNUSIDA dapat berperan dalan
kegiatan Tridharma
10. 5
BAB II
PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Sawohan merupakan salah satu dari 15 desa di kecamatan Buduran Sidoarjo. Desa ini
memiliki dua Dusun, yaitu Dusun Sawahan dan Kepetingan, yang memiliki luas wilayah
kseseluruhan 940,594 Ha serta luas pemukiman sebesar 10,844 Ha. Desa Sawohan berada
pada ketinggian empat meter dari permukaan laut dengan curah hujan 2000 mm/th dan
udara ratarata 26 C-30 C. Desa Sawohan terletak dengan jarak 8 km dari ibukota
kecamatan Buduran, dan berjarak 12 km dari pusat kota Sidoarjo, sedangkan dari ibu kota
propinsi berkisar 14 km.
Desa Sawohan di kenal sebagai desa pesisiran, yaitu desa para nelayan yang mayoritas
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani tambak atau nelayan. Dusun Sawohan
sendiri dapat dijangkau dengan moda transportasi darat, sedangkan Dusun Kepetingan
dapat dijangkau dengan melalui dua jalur, yakni: jalur darat dan jalur air. Akan tetapi jalur
darat hanya bisa ditempuh ketika musim kemarau saja. Hal ini di karenakan jalan menuju
Dusun Kepetingan hanya bisa di lewati melalui pematang tambak yang lebarnya kurang
lebih hanya 30cm.
Disamping itu tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melalui pematang tambak
yang jalannya sempit dan permukaan tanah yang tidak, apabila tidak berhati-hati
kemungkinan besar bisa jatuh tercebur kedalam tambak yang luas dan dalam, yang terdapat
di kiri-kanan sepanjang jalan menuju Dusun Kepetingan. Selain itu di jalan menuju Dusun
Kepetingan tidak di dapati arah petunjuk jalan, sehingga apabila baru pertama kali menuju
Dusun Kepetingan, tanpa di damping warga Dusun tersebut kemungkinan tersesat ke desa
lain sangat besar.
Waktu yang ditempuh melalui jalan darat sekitar 30-45 menit dengan kecepatan rata-rata
20 km/jam, sedangkan jika ditempuh melalui jalur air dengan menggunakan perahu motor
(warga Dusun sekitar menyebutnya “Barito”) memakan waktu sekitar 45-60 menit, dengan
ongkos Rp.200.000,00/Barito pulang-pergi Meskipun jalur air memakan waktu lebih lama
11. 6
dan biaya yang mahal, akan tetapi keamanannya lebih terjamin dan pemandangannya
cukup asri dengan sekeliling sungai yang masih relative hijau dan banyak Burung
2.2 Kondisi Demografis
Desa Sawohan merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani tambak. Desa Sawohan berada pada ketinggian empat meter dari permukaan
laut dengan suhu udara rata-rata 30°C. Desa Sawohan memiliki luas wilayah 940.594 Ha, yang
secara administratif pemerintahan terbagi menjadi 4 RW dan 23 RT. Berikut merupakan batas
administrasi desa Sawohan :
Utara : Desa Damarsi, Desa Pepe
Selatan : Kel. Sekardangan, Kel. Pucanganom, Kel. Gebang
Barat : Desa Damarsi, Desa Prasung, Desa Kemiri
Timur : Desa Kalanganyar, Teluk Permirsan
Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan).
No. Keterangan Jumlah
1. Jarak ke Kecamatan Buduran 8 km
2. Jarak ke Kabupaten/Kota Sidoarjo 12 km
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, masyarakat Desa Sawohan mayoritas
bergantung pada hasil pertambakan dan pertanian. Hal tersebut dapat kita lihat ketika sudah
memasuki wilayah menuju Desa Sawohan disambut dengan hamparan luas tambak disebelah
kiri jalan dan ada beberapa hektar sebelumnya terdapat lahan pertanian blewah yang cukup
luas. Selain bermata pencaharian sebagai petani tambak dan blewah, Desa Sawohan ini juga
banyak sekali pengusaha rumahan dari pengolahan hasil tambak seperti kerupuk ikan, otak–
otak ikan, dan lainnya. Tak hanya pengusaha olahan ikan namun ada juga usaha pembuatan
atribut sekolah seperti, topi, dasi, dan lainnya, dan juga.
Warga desa Sawohan sendiri juga cukup maju dalam kegiatan Desa. Banyak sekali
kegiatan rutin yang diadakan di desa Sawohan antara lain senam ibu-ibu PKK yang diadakan
tiap hari sabtu, Bank Sampah, adanya tanaman toga yang sering kita jumpai di sudut desa,
serta kegiatan religi seperti dibaan, tahlilan, dan pengajian setiap minggunya.
12. 7
Desa Sawohan sendiri memiliki wisata religi yakni pemakaman Dewi Sekardadu (Ibu
dari Sunan Giri) yang cukup dikenal oleh masyarakat sekitar. Makam Dewi Sekardadu ini
dalam hari-hari besar juga kerap dikunjungi oleh jamaah dari daerah lainnya untuk berziarah
ke makam beliau. Makam Dewi Sekardadu terletak di Dusun Kepetingan yang diketahui
termasuk wilayah Desa Sawohan. Dusun kepetingan merupakan dusun terpencil yang
terletak di tengah-tengah tambak yang cukup luas. Untuk mencapai dusun kepetingan hanya
bisa melewati jalur darat dan air. Jalur darat hanya bisa menggunakan roda dua dan jalur air
menggunakan kapal.
Dusun Kepetingan merupakan salah satu bagian dari dusun yang terdapat di Desa
Sawohan, yang mana Sawohan ini berada di dalam cakupan wilayah Kecamatan Buduran
Kabupaten Sidoarjo. Di Dusun Kepetingan juga terdapat makam ibu dari Sunan Giri yaitu Raden
Ayu Dewi Sekardadu, yang lebih dikenal oleh warga dengan sebutan “Mbah Buyut”.
Merujuk pada peraturan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun
2009 – 2029 pasal 53 poin 2c, bahwa Dusun Kepetingan, yang kondisinya terletak di tengah-
tengah area tambak dan dikelilingi oleh hutan mangrove, serta memiliki panorama yang
cukup indah nan asri, serta jauh dari keramaian kota. Untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari, masyarakat Dusun Kepetingan mayoritas bergantung pada hasil tambak dan
sungai.
2.3 Kondisi Potensi Desa/Kelurahan
Desa : Sawohan
Kecamatan : Buduran
Kabupaten : Sidoarjo
Provinsi : Jawa Timu
Pengisian Data dan Tanggal : 29 Agustus 2022
Berdasarkan Sensus Data Tahun : 2019
Potensi yang dimiliki oleh Desa Sawohan ini adalah pertambakan dan pertanian. Hal
tersebut dapat kita lihat ketika sudah memasuki wilayah menuju Desa Sawohan disambut
dengan hamparan luas tambak disebelah kiri jalan dan ada beberapa hektar sebelumnya
terdapat lahan pertanian blewah yang cukup luas. Selain bermata pencaharian sebagai petani
tambak dan blewah, Desa Sawohan ini juga banyak sekali pengusaha rumahan dari
13. 8
pengolahan hasil tambak seperti kerupuk ikan, otak–otak ikan, dan lainnya. Tak hanya
pengusaha olahan ikan namun ada juga usaha pembuatan atribut sekolah seperti, topi, dasi,
dan lainnya, dan juga. UMKM yang berada di desa Sawohan diketahui ada yang sudah
memiliki branding bahkan sudah ada yang mendapatkan ijin PIRT dari Dinas Kesehatan dan
BPOM. Pemasaran dari produk juga sudah cukup meluas yang disebarkan ke daerah-daerah
kota lainnya. Keahlian kreatif dan inovatif warga desa Sawohan dapat dilihat dari banyaknya
UMKM yang bermunculan disana. Meskipun desa Sawohan cukup jauh dari perkotaan tidak
menutup kemungkinan untuk mendirikan home industri di Desa Sawohan bahkan pemasaran
produk yang diketahui cukup luas hingga ke kota-kota lainnya. Warga desa Sawohan sendiri
juga cukup maju dalam kegiatan Desa. Banyak sekali kegiatan rutin yang diadakan di desa
Sawohan antara lain senam ibu-ibu PKK yang diadakan tiap hari sabtu, Bank Sampah,
adanya tanaman toga yang sering kita jumpai di sudut desa, serta kegiatan religi seperti
dibaan, tahlilan, dan pengajian setiap minggunya. Desa Sawohan sendiri memiliki wisata
religi yakni pemakaman Dewi Sekardadu (Ibu dari Sunan Giri) yang cukup dikenal oleh
masyarakat sekitar. Makam Dewi Sekardadu ini dalam hari-hari besar juga kerap dikunjungi
oleh jamaah dari daerah lainnya untuk berziarah ke makam beliau. Makam Dewi Sekardadu
terletak di Dusun Kepetingan yang diketahui termasuk wilayah Desa Sawohan. Dusun
kepetingan merupakan dusun terpencil yang terletak di tengahtengah tambak yang cukup
luas. Untuk mencapai dusun kepetingan hanya bisa melewati jalur darat dan air. Jalur darat
hanya bisa menggunakan roda dua dan jalur air menggunakan perahu.
14. 9
BAB III
PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program Kerja
1. Sinau Bareng
2. Masjid Ramah lingkungan
3. Ruang Terbuka Hijau
4. Sosialisasi HIV & AIDS
3.2 Tujuan
1. Ruang Terbuka Hijau
a. Memperbaiki kualitas lingkungan lingkungan dan kehidupan makhluk hidup
b. Untuk menciptakan halaman yang asri, nyaman dan sejuk
2. Masjid Ramah lingkungan
a. Menjalin silaturrahmi antara Mahasiswa KKN dengan Masyarakat sekitar
b. Membantu meringankan tanggung jawab petugas kebersihan masjid
3. . Sinau Bareng
a. Sebagai wadah peserta didik setempat untuk memudahkan mendapatkan bantuan
belajar
b. Pendampingan peserta didik setempat yang mengalami kesulitan pembelajaran waktu
kegiatan pembelajaran di sekolah
c. Membantu peserta didik mengulas materi belajar yang di sampaikan guru di sekolah.
4. Sosialisasi HIV & AIDS
a. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terkait pentingnya mencegah
adanya penyakit infeksi menular seksual salah satunya HIV AIDS
b. Menormalisasi isu HIV AIDS, agar masyarakat mempunyai persepsi yang lebih positip,
sehingga dapat menurunkan stigma dan diskriminasi
c. Dapat mengetahui tentang cara penularan virus HIV AIDS
15. 10
3.3 Sasaran
Masyarakat Desa Sawohan Kecamatan buduran, Pemuda – pemudi karang taruna & Ipnu
ippnu Desa sawohan
3.4 Strategi Pelaksanaan
1. Tahap Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan memperoleh data yang riil dan valid dari
sumbernya. Observasi yang dilakukan pun tidak cukup sekali dua kali. Hampir semua
wilayah Desa Sawohan sudah diobservasi. Hal ini bertujuan agar program yang
dilaksanakan memang benar-benar krbutuhan dan bukan formalitas semata. Dari
observasi ini menjadikan banyak tahu tentang Desa Sawohan secara terperinci. Selain
itu jarak antara satu Dusun dengan yang lain menjadikan hambatan sekaligus
tantangan bagi observer.
2. Analisis SWOT
Setelah data didapat, maka masing-masing bidang akan mengolah masalah-masalah
dan data kemudian menjadikannya sebuah program. Dalam analisisnya menenkankan
pada SWOT. Strengthi (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
(Tantangan), Threat (Hambatan). Dengan analisis SWOT nantinya akan diperoleh
suatu akar permasalahan yang menjadi dasar sebuah program.
3. Tahap Perencanaan
Pada fase perencanaan, bidang maupun kelompok besar KKN menyusun rencana
program yang akan dilaksanakan. Ini dilakukan supaya ada gambaran dan desain
bagaimana pola kerja dalam merealisasikan program tersebut. Perencanaan dapat
dilakukan dalam internal masing-masing bidang ataupun juga dalam rapat besar
kelompok kerja. Dari perencanaan ini akan mengahsilkan suatu rumusan lengkap
tentang program yang akan dijalankan.
4. Tahap Pengorganisasian
16. 11
Setelah selesai merencanakan, hal selanjutnya adalah mengorganisir program dalam
satu kelompok kerja. Program manakah yang akan dijalankan dahulu. Mana yang
dijadikan prioritas utama. Dari pengorganisasian ini akan memiliki output suatu
timeline dan manajemen program kerja yang baik. Sehingga semua program yang
telah dirumuskan seyogyanya dapat dilaksanakan.
5. Tahap Pelaksanaan
Inti dari tahap-tahap di atas adalah tahap pelaksanaan. Jika sudah dirancang
sedemikian rjuma dan diorganisir sebaik mungkin. Maka pelaksanann lah yang harus
dilakukan. Dalam tahap pelaksanaan ini tentunhya dibantu oleh pihak-pihak terkait
seperti Pemerintah Desa, PKK, Karang Taruna, IPNU, IPPNU dan tentunya warga
setempat.
6. Tahap Akhir
Tahap akhirnya adalah controlling atau biasa disebut evaluasi. Dari pelaksanaan
program akan dilakukan evaluasi. Manakah yang menjadi kelebihan dan manakah
yang menjadi kekurangan. Perbaikan-perbaikan mutlak harus dilakukan jika itu
berupa kekurangan. Laporan pertanggung jawaban baik dari ketua pelaksana dan juga
bendahara pelaksana terkait keuangan selama kegiatan. Akhirnya akan menemukan
suatu memo akhir atau rekomendasi jika akan ada program yang serupa di tahun yang
akan datang.
3.5 Penanggung Jawab Pelaksanaan
1. Sosialisasi HIV & AIDS
Penanggung jawab : Iffatul Mutiah
Perlengkapan : M. Sofyan Sururi
M. Ridwan Yusuf
M. Yusuf
Muhammad Iqbal Amaluddin
M. Khoirul Anwar
Sie Acara : Nur Isnaini Rahmatullah
17. 12
Khiswatul Aizah
Lisa Annafik
Nisfatul Laili Rohmah
Sie Konsumsi : Yulistya Nuril Millah
Sisilia Tiara
SIti Fatimah
Humas : Dwi Ma’rifatus S
Nova Putri Indriani
Keamanan : Fatin Hamamah
Siti Fatimah
Hilyatuz Zakiyah
2. Sinau Bareng
Penanggung jawab : Melinda Rizki Novitalia
Calistung : M. Sofyan Sururi
Nur Isnaini Rahmatullah
Lissa Annafik
Sisilia Tiara
English Fun : Yulistya Nuril Millah
Khiswatul Aizah
Kaligrafi : Iffatul Mutiah
3. Ruang Terbuka Hijau
Penanggung Jawab : Hilyatuz Zakiyah
Supply Tanaman : Melinda Rizki Novitalia
Dwi Ma’rifatus S
M. Sofyan Sururi
Khiswatul Aizah
Penanaman : Nur Isnaini Rahmatullah
Yulistya Nuril Millah
18. 13
Sisilia Tiara
4. Masjid Ramah Lingkungan
Penanggung jawab : M. Sofyan Sururi
Pengadaan Alat Kebersihan : Khiswatul Aizah
Yulistya Nuril Millah
M. Ridwan Yusuf
M. Yusuf
Muhammad Iqbal Amaluddin
M. Khoirul Anwar
19. 14
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program Kegiatan KKN Dan Hasil Yang Dicapai
1. Program Kegiatan sinau bareng
Pada kegiatan sinau bareng dilaksanakan mulai tanggal 1-31 Agustus 2022. Program
kegiatan sinau bareng dibagi menjadi 2 yaitu : pendampingan mengajar di SDN sawohan 1
pada pagi hari di hati senin, rabu, dan kamis, juga sinau bareng di posko kkn unusida di
hari senin – jum’at pada pukul 18.00 – 21.00. Selama berada di desa sawohan kkn 16
unusida melakukan dua pendampingan ajar pada siswa sekolah dasar yaitu pada jam
sekolah di SDN Sawohan I dengan materi Baca Tulis Hitung (Calistung) setiap hari senin,
rabu, dan kamis. Dan juga sinau bareng di posko kkn 16 unusida yang berlokasi di balai
RW pada hari senin-jum’at. Pada sinau bareng ini materi yang diajarkan kepada siswa
merupakan pelajaran umum yang disisipkan materi qiroah dan English club.
Pada gambar 4.1 di bawah ini merupakan kegiatan sinau bareng
Gambar 4.1 sinau bareng
1. Program kegiatan penghijauan
Program kegiatan penghijauan ini dilaksanakan dalam waktu sehari yakni pada tanggal 17
Agustus 2022 oleh mahasiswa KKN kelompok 16 UNUSIDA. Kami menanam pada dua
lokasi yang pertama di balai desa sawohan dan yang kedua di taman depan posko
masyarakat sangat dengan program kami karena Mengurangi dampak pemanasan global,
20. 15
Menciptakan suasana yang rindang, sejuk, dan asri untuk menunjang kegiatan sehari –hari
masyarakat desa sawohan.
Pada gambar 4.2 di bawah ini merupakan kegiatan penghijauan
Gambar 4.2 Penghijauan
2. Program kegiatan jum’at bersih
Program kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jum’at selama masa kkn berlangsung
menciptakan masjid yang bersih dan nyaman untuk digunakan beribadah sehingga
menambah ke-khusyuk-an para jamaah yang berada di masjid.
Pada gambar 4.3 di bawah ini merupakan kegiatan Jumát bersih
Gambar 4.3 Jumát bersih
21. 16
Pada gambar 4.4 dibawah ini merupakan penyerahan perabotan masjid
Gambar 4.4 Penyerahan perabotan masjid
3. Program kegiatan sosialisasi HIV/AIDS
Program kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2022 dengan mengundang
duta HIV/AIDS Sidoarjo untuk melakukan sosialisasi kepada pemuda pemudi desa
sawohan. Memberikan pengetahuan tentang HIV/AIDS kepada pemuda-pemudi desa
sawohan.
Pada gambar 4.4 di bawah ini merupakan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS
Gambar 4.5 Sosialisasi HIV/AIDS
3.2 Kendala – Kendala yag dihadapi
Dalam berbagai kegiatan, menurut penulis terdapat berbagai permasalahan dan kendala yang
perlu diselesaikan, antara lain:
1. Lingkungan masyarakat desa Sawohan,Buduran
2. Organisasi pemuda yang tidak aktif di desa setempat
3. Banyak masyarakat lokal yang tidak memahami tentang HIV /AIDS
4. Kurangnya kesadaran pemuda setempat untuk berpartisipasi mendukung
kelompok kami di acara/kegiata
22. 17
4.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah yang diperoleh melalui observasi dan identifikasi menggunakan sistem
pemanfaatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat dilaksanakan
oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Penyelesaian masalah selama pemantauan dari sejumlah masalah diidentifikasi
di desa sawohan. Berdasarkan tinjauan :
1. Di masyarakat desa Sawohan,Buduran
a. Karena organisasi kepemudaan di desa kurang aktif, kelompok penulis
mencoba untuk menanyakan informasi lebih lanjut tentang kegiatan tersebut.
melalui ketua karang taruna, kepala desa, kepala desa hingga perangkat daerah.
b. Kurangnya pemahaman tentang HIV/AIDS dalam masyarakat setempat,
Penulis mengadakan sosialisasi tentang HIV/AIDS Bersama Duta Aids
Sidoarjo
c. Kurangnya kesadaran pemuda setempat untuk ikut serta memperindah desa
mereka membuat kami semakin bersemangat dalam berkegiatan. Dengan
kurangnya tenaga, penulis dan anggota kelompok penulis harus bekerja extra
keras lagi untuk menyelesaikan misi kami di Desa Sawohan, Buduran.
d. Kurangnya minat anak-anak desa dalam membaca dan menulis bisa di
konversikan dengan di adakannya taman baca dan menulis, yang mana dalam
kegiatan ini, masyarakat desa Sawohan dan mahasiswa tentunya sangat
mendukung penuh untuk meningkatkan daya berpikir cerdas pada anak.
e. Kesadaran masyarakat tentang lingkungan di pedesaan masih kurang. Hal ini
dapat dilihat dari sistem bagaimana cara merawat agar norma-norma
kekeluargan terjaga dan tercipta di desa Sawohan ini.
23. 18
4.2 Tanggapan Masyarakat Terhadap Kegiatan KKN
Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA yang dilaksanakan sebagai
pengabdian di masyarakat Desa Sawohan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo
yang dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2022 s/d 31 Agustus 2022, mendapat
respon yang cukup baik dari masyarakat, perangkat desa, juga tokoh masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari respon juga partisipasi masyarakat terhadap semua program
KKN yang telah kami laksanakan.
Dari beberapa program kerja yang kami terlaksana, beberapa diantara masyarakat
mengajukan pertanyaan juga masukan. Hal ini membuktikan bahwa program kerja
yang kami adakan cukup menarik minat dan bermanfaat untuk kedepannya.
24. 19
BAB III
PENUTUP
5.1 Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di
masyarakat selama 1 bulan. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan
berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu
diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan masyarakat. Pelaksanaan
program KKN di Desa Sawohan, Kecamatan Buduran. Selama kurang lebih satu bulan sejak
diterjunkan mulai tanggal 01 Agustus sampai 31 Agustus 2022 merupakan serangkaian kegiatan
yang saling berhubungan antara koordinator dan pelaksana. Dari kegiatan – kegiatan yang telah
terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Semua program dapat terlaksana dengan baik dan lancar walaupun ada beberapa kendala, namun
hal tersebut dapat diatasi. Kegiatan program kelompok ini dilaksanakan pada siang hari hingga sore
hari, juga ada yang dilaksanakan di luar waktu tersebut. Dengan terlaksananya program-program
tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sawohan Buduran.
2. Keterlaksanaan program ini tidak terlepas dari adanya kerjasama antara pihak masyarakat serta
adanya kerjasama antar mahasiswa yang melaksanakan KKN di Desa Sawohan Buduran. Sehingga
dalam pelaksanaan KKN, Mahasiswa bisa membaur untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya.
3. Keberhasilan program–program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat. Sisi positif bagi mahasiswa
25. 20
adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar baik di masyarakat dan memperluas
cakrawala pemikiran serta dapat melatih keaktifan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat.
4. Sedangkan, bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju,
sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan
diri dan lingkungan. Saat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa memberikan
kemanfaatan kepada masyarakat di Desa Sawohan Buduran membantu cara menginput data
keuangan seperti mengelompokkan pemasukan, pengeluaran dan hasil laba setiap pengiriman beras
di agen sembako, adapun beberapa kegiatan dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dirasa
telah mencapai target yang di inginkan mahasiswa, semua itu tentu dalam serta mengembangkan
potensi mahasiswa mata kuliah yang telah diterima selama kuliah. Dengan adanya antusias yang
baik dari masyarakat, hal ini membantu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam belajar
bersosialisasi dengan warga masyarakat, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma-norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam
kelancaran pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan efektif dan lebih terarah.
5.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN masih banyak terdapat kekurangan
sehingga diperlukan adanya keputusan untuk perbaikan. Maka dari itu kami akan
memberikan saran-saran untuk kebaikan serempak :
1. Penting adanya cara dalam meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk aktif dalam
kegiatan kemasyarakatan buat menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
2. Melakukan peninjauan kepada masyarakat supaya mendapatkan informasi tentang
lingkungan dan masyarakat sebanyak-banyaknya, agar dapat merancang program kerja
yang tepat untuk diberikan kepada masyarakat, dalam memajukan masyarakat.
3. Tujuan dan sasaran program kerja dirancang sebaiknya sesuai dengan permasalahan
masyarakat yang sudah ada, agar dapat memberikan jalan keluar yang tepat kepada
masyarakat atas permasalahan tersebut.
26. 21
4. Jadikan pembekalan dari LPPM untuk mendapatkan informasi sebaiknya, agar waktu
yang diberikan sebelum penerjunan dapat digunakan untuk persiapan terjun secara
langsung ke masyarakat.
5. Sebelum pelaksanaan KKN, hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri semaksimal
mungkin baik pengetahuan, keterampilan, serta mental. Dibutuhkan pengetahuan
agama praktis, terutama bagaimana menempatkan diri sesuai denngan kondisi di mana
mahasiswa tinggal.
6. Diharapkan selama menjadi mahasiswa KKN, untuk tetap terbuka dan sopan dalam
menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk memudahkan mahasiswa KKN
berbaur dan memahami karakter masyarakat.
7. Senantiasa mahasiswa KKN mentaati norma-norma yang ada di masyarakat baik yang
tertulis maupun tidak tertulis.
8. Diharapkan kepada LPPM dalam penempatan lokasi KKN, sebaiknya mahasiswa KKN
diletakkan pada lokasi yang memang membutuhkan banyak perubahan yang nantinya
akan memberikan motivasi lebih untuk mahasiswa KKN belajar lebih banyak dalam
mengembangkan kemampuan sesuai bidang Pendidikan.