Laporan praktikum fisika dasar menjelaskan percobaan untuk membuktikan hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika dengan mengukur kerapatan minyak goreng dan minyak tanah. Percobaan dilakukan oleh 4 mahasiswa dengan bimbingan 3 asisten dosen."
Laporan praktikum fisika dasar mengenai percobaan pesawat Atwood yang bertujuan untuk mempelajari hukum-hukum Newton, gerak beraturan dan berubah beraturan, serta menentukan momen inersia roda. Percobaan dilakukan menggunakan pesawat Atwood lengkap dan alat ukur lainnya. Data pengamatan dan perhitungan menunjukkan nilai kecepatan, percepatan, serta momen inersia untuk gerak lurus beraturan dan ber
Aplikasi nilai eigen pada sistem tenaga listrik powerTri Suprihatin
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi nilai eigen dalam analisis kestabilan sistem tenaga listrik. Sistem tenaga listrik dapat direpresentasikan dalam ruang keadaan (state space) dengan persamaan diferensial orde pertama. Analisis kestabilan sistem dapat dilakukan dengan melihat nilai eigen (λ) dari matriks sistem. Jika semua nilai eigen bernilai negatif, sistem dianggap stabil. Jika ada nilai positif, sistem dianggap tidak stabil.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan vektor eigen dari suatu matriks persegi. Secara singkat, nilai eigen adalah skalar λ yang memenuhi persamaan Ax = λx, sedangkan vektor eigen adalah vektor x yang memenuhi persamaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi petunjuk praktikum fisika tentang percobaan-percobaan dasar yang meliputi percobaan ayunan sederhana untuk mengukur percepatan gravitasi, hukum Hooke mengenai hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas, serta getaran pegas untuk menentukan hubungan antara periode dengan massa beban.
Laporan praktikum fisika dasar mengenai percobaan pesawat Atwood yang bertujuan untuk mempelajari hukum-hukum Newton, gerak beraturan dan berubah beraturan, serta menentukan momen inersia roda. Percobaan dilakukan menggunakan pesawat Atwood lengkap dan alat ukur lainnya. Data pengamatan dan perhitungan menunjukkan nilai kecepatan, percepatan, serta momen inersia untuk gerak lurus beraturan dan ber
Aplikasi nilai eigen pada sistem tenaga listrik powerTri Suprihatin
Dokumen tersebut membahas tentang aplikasi nilai eigen dalam analisis kestabilan sistem tenaga listrik. Sistem tenaga listrik dapat direpresentasikan dalam ruang keadaan (state space) dengan persamaan diferensial orde pertama. Analisis kestabilan sistem dapat dilakukan dengan melihat nilai eigen (λ) dari matriks sistem. Jika semua nilai eigen bernilai negatif, sistem dianggap stabil. Jika ada nilai positif, sistem dianggap tidak stabil.
Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan vektor eigen dari suatu matriks persegi. Secara singkat, nilai eigen adalah skalar λ yang memenuhi persamaan Ax = λx, sedangkan vektor eigen adalah vektor x yang memenuhi persamaan tersebut.
Dokumen tersebut berisi petunjuk praktikum fisika tentang percobaan-percobaan dasar yang meliputi percobaan ayunan sederhana untuk mengukur percepatan gravitasi, hukum Hooke mengenai hubungan antara gaya dan perubahan panjang pegas, serta getaran pegas untuk menentukan hubungan antara periode dengan massa beban.
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
Laporan praktikum mengukur energi potensial dan usaha dengan melempar bola dari ketinggian tertentu. Ep diukur dengan menjatuhkan bola dengan massa dan ketinggian yang bervariasi, sementara usaha diukur dengan menarik benda dengan gaya konstan. Hasilnya menunjukkan Ep semakin besar dengan massa dan ketinggian yang lebih besar, sedangkan usaha bergantung pada gaya dan jarak yang ditempuh.
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
Laporan praktikum fisika dasar tentang percobaan tetapan pegas yang bertujuan untuk mengukur konstanta pegas, menentukan gravitasi, dan massa efektif pegas. Percobaan dilakukan dengan cara statis dan dinamis menggunakan pegas, beban, pipa U berisi cairan, dan alat ukur waktu. Hasilnya adalah konstanta pegas 5997,85 g/cm, gravitasi 906,61 cm/s^2, dan massa efektif pegas
Dokumen tersebut membahas perbedaan distribusi Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi-Dirac beserta aplikasinya. Distribusi Maxwell-Boltzmann digunakan untuk partikel yang dapat dibedakan sedangkan Bose-Einstein dan Fermi-Dirac untuk partikel yang tidak dapat dibedakan. Bose-Einstein digunakan untuk boson seperti fonon dan foton, sedangkan Fermi-Dirac untuk fermion seperti elektron. Kedua distribusi
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Standar kompetensi ini membahas analisis keterkaitan berbagai besaran fisika dalam paradigma kuantum dan relativitas, mencakup gejala kuantum seperti radiasi benda hitam, efek fotoelektrik, kompton, dan de Broglie. Kompetensi dasar menganalisis secara kualitatif gejala kuantum termasuk sifat dan hukum radiasi benda hitam.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan letak titik berat benda luasan melalui percobaan dan perhitungan teori. Siswa diajak menentukan titik berat beberapa benda dengan melubangi benda di beberapa titik dan menggantungkannya, lalu menggambar garis sehingga titik potongnya menunjukkan titik beratnya. Hasil percobaan kemudian dibandingkan dengan perhitungan teori menggunakan rumus. Titik berat benda A dan
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Eksperimen dilakukan dengan menimbang benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta mengukur tinggi air dan minyak dalam pipa U untuk menghitung kerapatan minyak. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan data literatur.
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
Laporan praktikum mengukur energi potensial dan usaha dengan melempar bola dari ketinggian tertentu. Ep diukur dengan menjatuhkan bola dengan massa dan ketinggian yang bervariasi, sementara usaha diukur dengan menarik benda dengan gaya konstan. Hasilnya menunjukkan Ep semakin besar dengan massa dan ketinggian yang lebih besar, sedangkan usaha bergantung pada gaya dan jarak yang ditempuh.
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
Laporan praktikum fisika dasar tentang percobaan tetapan pegas yang bertujuan untuk mengukur konstanta pegas, menentukan gravitasi, dan massa efektif pegas. Percobaan dilakukan dengan cara statis dan dinamis menggunakan pegas, beban, pipa U berisi cairan, dan alat ukur waktu. Hasilnya adalah konstanta pegas 5997,85 g/cm, gravitasi 906,61 cm/s^2, dan massa efektif pegas
Dokumen tersebut membahas perbedaan distribusi Maxwell-Boltzmann, Bose-Einstein, dan Fermi-Dirac beserta aplikasinya. Distribusi Maxwell-Boltzmann digunakan untuk partikel yang dapat dibedakan sedangkan Bose-Einstein dan Fermi-Dirac untuk partikel yang tidak dapat dibedakan. Bose-Einstein digunakan untuk boson seperti fonon dan foton, sedangkan Fermi-Dirac untuk fermion seperti elektron. Kedua distribusi
Praktikum fisika dasar tentang resonansi gelombang suara menggunakan tabung resonansi. Percobaan mengukur kecepatan suara dan frekuensi dua garpu tala berbeda. Hasilnya adalah kecepatan suara rata-rata 342,833 m/s dan frekuensi rata-rata 695,921 Hz.
Standar kompetensi ini membahas analisis keterkaitan berbagai besaran fisika dalam paradigma kuantum dan relativitas, mencakup gejala kuantum seperti radiasi benda hitam, efek fotoelektrik, kompton, dan de Broglie. Kompetensi dasar menganalisis secara kualitatif gejala kuantum termasuk sifat dan hukum radiasi benda hitam.
Dokumen tersebut membahas tentang menentukan letak titik berat benda luasan melalui percobaan dan perhitungan teori. Siswa diajak menentukan titik berat beberapa benda dengan melubangi benda di beberapa titik dan menggantungkannya, lalu menggambar garis sehingga titik potongnya menunjukkan titik beratnya. Hasil percobaan kemudian dibandingkan dengan perhitungan teori menggunakan rumus. Titik berat benda A dan
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis yang mencakup rumus-rumus dasar seperti debit, persamaan kontinuitas, hukum Bernoulli, dan contoh soal-soalnya beserta pembahasannya seperti tentang debit, kecepatan aliran pada pipa, gaya angkat pada sayap pesawat, dan lain sebagainya.
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Eksperimen dilakukan dengan menimbang benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta mengukur tinggi air dan minyak dalam pipa U untuk menghitung kerapatan minyak. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan data literatur.
Laporan ini membahas tentang percobaan gaya Archimedes dengan menggunakan pipa. Pipa tersebut diukur volume dan beratnya baik dalam udara maupun dalam air menggunakan jangka sorong dan neraca pegas. Hasilnya digunakan untuk menghitung besaran gaya apung."
1. Laporan hasil praktikum menentukan massa jenis zat cair berdasarkan hukum Archimedes dimana gaya ke atas yang dihasilkan sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
2. Praktikum dilakukan untuk mengukur berat beberapa buah di udara dan di air untuk menghitung gaya ke atasnya.
3. Kesimpulan adalah besarnya gaya ke atas sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan, semakin besar
Laporan praktikum fisika hukum archimedes disusun oleh vibi primantonoAmie Rosita Syafa
Laporan praktikum fisika mengenai hukum Archimedes yang menyatakan bahwa gaya apung yang dihasilkan oleh zat cair pada benda yang tercelup sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Praktikum ini mengukur massa jenis berbagai zat cair dengan menimbang benda di udara dan dalam zat cair serta menghitung perubahan volume zat cair. Hasilnya menunjukkan massa jenis air adalah 1 gr/cm3 dan minyak 0
1. Dokumen tersebut menjelaskan prosedur pembuatan media percobaan hukum Archimedes dan cara menggunakannya untuk mengukur berat batu di udara dan dalam air. 2. Dengan mengukur perbedaan berat ini, siswa dapat menemukan bahwa ada gaya angkat yang dihasilkan oleh air sehingga berat batu lebih ringan dalam air. 3. Hal ini sesuai dengan hukum Archimedes di mana gaya angkat sama dengan berat fluida yang dip
Dokumen tersebut berisi soal-soal uji coba tentang fluida dan hidrostatika yang dijawab oleh mahasiswa bernama Dahlan Irawan. Terdapat 25 soal yang mencakup konsep-konsep dasar fluida statis dan dinamis seperti tekanan fluida, gaya apung, debit aliran, dan lainnya.
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika fluida dan debit fluida. Dinamika fluida adalah pergerakan zat cair dan gas, yang melibatkan konsep seperti viskositas, debit, dan persamaan Navier-Stokes. Debit fluida dapat diukur dengan mengalikan luas penampang dan kecepatan aliran. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai alat dan metode yang digunakan dalam percobaan dinamika fluida.
Dokumen tersebut membahas percobaan mengukur percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul. Percobaan ini melibatkan pengukuran periode ayunan dengan berbagai panjang tali dan massa beban. Hasilnya menunjukkan percepatan gravitasi yang diukur sekitar 9,79 m/s2, mendekati nilai konstan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2.
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)Naomi Emila
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar fluida statis seperti hukum hidrostatika, hukum Pascal, dan hukum Archimedes. Hukum-hukum tersebut menjelaskan tentang tekanan dan gaya yang dihasilkan oleh fluida dalam berbagai kondisi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan pada zat cair dan penjelasan hukum Pascal. Terdapat penjelasan konsep tekanan pada zat cair dari sisi kimia, fisika, dan biologi. Juga dijelaskan rancangan praktikum untuk menyelidiki hukum Pascal menggunakan alat sederhana seperti suntikan dan beban.
Dokumen tersebut membahas tentang tekanan hidrostatis dan hukum utama hidrostatika. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya gravitasi pada zat cair dan besarnya bergantung pada kedalaman, massa jenis, dan gravitasi. Hukum utama hidrostatika menyatakan bahwa tekanan pada bidang datar di dalam zat cair yang diam akan sama pada kedalaman yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dan tekanan. Fluida adalah zat yang dapat mengalir seperti cairan, udara, dan gas. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu permukaan. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida akan tersebar merata ke segala arah.
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
Laporan hukum archimides dan hukum utama hidrostatik
1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
“HukumArchimidesdanHukumUtamaHidrostatik”
1.
2.
3.
4.
Winda Sari
IkaKusniati
ErfaraJanursari
Sandy Widjaya
(0641 13 005)
(0641 13 008)
(0641 13 033)
(0641 13 040)
KelompokKelasMatematika
TanggalPercobaan: 11 Desember 2013
AsistenDosen:
Anggun A S, S.Si
Lina M
NoorlelaMarcheta
LABORATORIUM FISIKA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. TujuanPercobaan
TujuandilakukannyapercobaaniniadalahmempelajaridanmembuktikanberlakunyaHukumArc
himidesdanHukumUtamahidrostatissertapenggunaannyadalammengukurkerapatanzatpadatdanzat
cair.
1.2. DasarTeori
1.2.1. HukumArchimides
BunyiHukumArchimides:
"Suatubenda
yang
dicelupkankedalamzatcairakanmengalamigayatekankeatas
seberatzatcair yang dipindahkan".
Gaya
tekankeatasini(
secaramatematisdituliskansebagaiberikut:
Fa
(Fa)
),
Fa = ρc .Vc . g
Ket: Fa = gayatekankeatas (N)
ρc =kerapatan / massajeniszatcair (Kg.m-3)
Vc= volume zatcair yang dipindahkan (m3)
g = percepatangravitasi (m.s-2)
h
Adanyagayatekankeatasinimenyebabkanadanyaberatsemubenda di dalam
Beratbendadidalam
air
adalahhasilpengurangandariberatbenda
udaraolehgayatekankeatasnya.
air.
di
wa = w u - F a
Ket:
wa = beratbendadidalam air
wu = beratbenda di udara
Fa =gayatekankeatas
Adanyagayatekankeatasjugamenyebabkanbendamengalami 3 kondisi yang berbeda,
yaitu: terapung, melayang, dantenggelam.
Terapung(ρb <ρf)
3. Melayang (ρb = ρf)
Tenggelam (ρb >ρf)
1.2.2. HukumUtamaHidrostatis
Hidrostatikaadalahilmu yang mempelajaritentangfluida yang tidakmengalir /
tidakbergerak / statis.Kajiannyamencakupsemuakondisifluidadalamkeadaankesetimbangan
yang stabil.
Tekananadalahgaya
yang
bekerjategakluruspadasuatupermukaanbidangdandibagiluaspermukaanbidangtersebut.
BunyiHukumUtamaHidrostatis:
“TekananHidrostatispadasembarangtitik yang terletakpadabidangmendatardidalamzatcair
yang sejenisdalamkeadaansetimbangadalahsama”.
TekananHidrostatis (Ph) dapatdinyatakansebagaiberikut:
Ph = ρ .g . h
Ket:
Ph = tekananhidrostatis (N.m-2)
ρ = massajenisfluida (kg.m-3)
g = percepatangravitasi (m.s-2)
h = kedalamantitikdaripermukaanfluida (m)
Tekanan total di titikAdantitik B samabesar. Menurutpersamaantekananhidrostatis,
besarnyatekanan di titikAdantitik B bergantungpadamassajenisfluidadanketinggianfluida di
dalamtabung. Secaramatematis, persamaannyadapatdituliskansebagaiberikut.
PhA = PhB
ρA .g .hA = ρB. g .hB
ρA.hA= ρB. hB
4. BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1. Alat
1) GelasPiala / gelasukur 500 ml
2) Bejanaberhubungan (pipa U)
3) PipetTetes
4) Kertasataubenang
2.2. Bahan
1) Air
2) Minyakgoring
3) Minyaktanah
5. BAB III
METODE PERCOBAAN
PercobaanHukumUtamaHidrostatik
1) Siapkanpipa U, air, minyakgorengdanminyaktanah;
2) Isi pipa U dengan air secukupnya
3) Tambahkan 20 tetesminyakgorengpadasalahsatupipadengan pipet;
4) Hitungkerapatanminyakgorengdenganmenggunakanpersamaan: ρminyak=
5) Tambahakankembaliminyakgorengdanukurkembali
h1dan
h2sertahitungkerapatannya.
Lakukanpenambahandanperhitunganinihinggaempat kali;
6) Lakukanpercobaan 1 sampai 5 denganmenggunakanminyaktanah.
6. BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
4.1. Data Pengamatan
KeadaanRuangan
SebelumPercobaan
SesudahPercobaan
P(cm)Hg
75,7
75,7
C (%)
66
68
T
27
27
Tabel 1
No
1
2
3
4
5
JenisMinyak
MinyakGoreng
tetes
20
30
40
50
60
hair (cm)
1,2
2
2,8
3,2
3,6
hminyak(cm)
1,4
2,1
3
3,6
4,1
(gr.cm-3)
0,857
0,952
0,933
0,889
0,878
0,902
Tabel 2
No
1
2
3
4
5
JenisMinyak
Minyak
Tanah
tetes
20
30
40
50
60
hair (cm)
1,1
1,7
2,1
2,2
2,5
4.2. Data Perhitungan
hair
= batasbawahminyak – batasatas air
hminyak = batasbawahminyak – batasatasminyak
=
Ket:
h₁ = hair
h2 = hminyak
Ketelitian = (1 Ket:
ρ1 = ρliteratur
ρ2 = ρpercobaan
)x 100%
hminyak(cm)
1,3
2
2,7
2,8
3,4
(gr.cm-3)
0,846
0,85
0,778
0,786
0,735
0,799
7. =
4.2.1. Data PerhitunganTabel ke-1
1) Batas atas air = 10
Batas atasminyak = 9,8
Batas bawahminyak = 11,2
hair = 11,2 – 10 = 1,2 cm
hminyak = 11,2 – 9,8 = 1,4 cm
=
= 0,857 gr.cm-3
2) Batas atas air = 9,6
Batas atasminyak = 9,5
Batas bawahminyak = 11,6
hair = 11,6 – 9,6 = 2 cm
hminyak = 11,6 – 9,5 = 2,1 cm
=
= 0,952 gr.cm-3
3) Batas atas air = 9,2
Batas atasminyak = 9
Batas bawahminyak = 12
hair = 12 – 9,2 = 2,8 cm
hminyak = 12 – 9 = 3 cm
=
= 0,933 gr.cm-3
4) Batas atas air = 9
Batas atasminyak = 8,6
Batas bawahminyak = 12,2
hair = 12,2 – 9 = 3,2 cm
hminyak = 12,2 – 8,6 = 3,6 cm
=
= 0,889 gr.cm-3
5) Batas atas air = 8,6
Batas atasminyak = 8,1
Batas bawahminyak = 12,2
hair = 12,2 – 8,6 = 3,6 cm
hminyak = 12,2 – 8,1 = 4,1 cm
=
= 0,878 gr.cm-3
=
=
(
Ketelitian = 1 -
(
= 1–
)x 100%
–
)x 100%
= 0,902 gr.cm-3
8. = (1 – 0,0022) x 100%
= 0,9978 x 100%
= 99,78%
4.2.2. Data PerhitunganTabel ke-2
1) Batas atas air = 8,8
Batas atasminyak = 8,6
Batas bawahminyak = 9,9
hair = 9,9 – 8,8 = 1,1 cm
hminyak = 9,9 – 8,6 = 1,3 cm
=
= 0,846 gr.cm-3
2) Batas atas air = 8,5
Batas atasminyak = 8,2
Batas bawahminyak = 10,2
hair = 10,2 – 8,5 = 1,7 cm
hminyak = 10,2 – 8,2 = 2 cm
=
= 0,85 gr.cm-3
3) Batas atas air = 8,3
Batas atasminyak = 7,7
Batas bawahminyak = 10,4
hair = 10,4 – 8,3 = 2,1 cm
hminyak = 10,4 – 7,7 = 2,7 cm
=
= 0,778 gr.cm-3
4) Batas atas air = 8
Batas atasminyak = 7,4
Batas bawahminyak = 10,2
hair = 10,2 – 7,4 = 2,2 cm
hminyak = 10,2 – 7,7 = 2,8 cm
=
= 0,786 gr.cm-3
5) Batas atas air = 7,8
Batas atasminyak = 6,9
Batas bawahminyak = 10,3
hair = 10,3 – 7,8 = 2,5 cm
hminyak = 10,3 – 6,9 = 3,4 cm
=
= 0,735 gr.cm-3
=
=
(
Ketelitian = 1 -
)x 100%
= 0,799 gr.cm-3
10. BAB V
PEMBAHASAN
Padapembahasan
kali
ini
kami
membahaspercobaanHukumutamahidrostatis.KarenaHukumArchimidestelahdibahaspadapercobaanmi
nggu-minggusebelumnya.
Sebelum
kami
melakukanpercobaanhukumutamahidrostatik,
kami
terlebihdahulumengamatikeadaanruangansepertimengukurkelembaban,
temperatur,
dantekananudaranya.Begitu
pula
setelahpercobaanselesai,
kami
kembalimengamatikeadaanruangansepertisebelumpercobaan.Sehinggadiperoleh data sebagaiberikut:
KeadaanRuangan
SebelumPercobaan
SesudahPercobaan
P(cm)Hg
75,7
75,7
C (%)
66
68
T
27
27
Percobaanutamahidrostatikinidilakukandengancaramengisipipa U dengan air secukupnya,
lalumenambahkantetesminyakgorengsebanyak 20 tetesmenggunakan pipet. Ukurbatasatas air,
batasatasminyak,
danbatasbawahminyaksehinggakerapatanminyaktersebutdapatdicari.
Ulangihalinisampailima kali, denganmenambahkan 10 tetesminyakgorengsetiapkalinya. Lakukanhal
yang samamenggunakanminyaktanah. Tetapisebelummenggantidenganmenggunakanminyaktanah,
pipa
U
harus
di
cucidandigantiairnyaterlebihdahulu.Dan
pipet
yang
digunakanpunharusberbedadengan
pipet
yang
digunakanpadaminyakgoreng.Karena,
minyakgorengdanminyaktanahtidaksejenisdankerapatannyapunberbeda.Sehinggadapatmempengaruhi
pengukurankerapatannantinya.
Berikut data yang diperolehdaripercobaanhukumutamahidrostatik:
No
1
2
3
4
5
No
1
2
3
4
5
JenisMinyak
MinyakGoreng
JenisMinyak
Minyak
Tanah
tetes
20
30
40
50
60
tetes
20
30
40
50
60
hair (cm)
1,2
2
2,8
3,2
3,6
hair (cm)
1,1
1,7
2,1
2,2
2,5
hminyak(cm)
1,4
2,1
3
3,6
4,1
hminyak(cm)
1,3
2
2,7
2,8
3,4
(gr.cm-3)
0,857
0,952
0,933
0,889
0,878
0,902
(gr.cm-3)
0,846
0,85
0,778
0,786
0,735
0,799
Dari percobaanini, didapatkan data hasilpengamatanberupatinggikolom air, tinggikolomminyak,
dankerapatanataumassajenisnya. Dan untukmendapatkan data hasilpengukurandengantingkatketelitian
yang tinggi, kami harusbeberapa kali mengukurulangbatasbawah air, batasbawahminyak,
danbatasatasminyak.Kami
jugaperluhati-hatidalamsetiap
kali
meneteskanminyakgorengatauminyaktanahkedalampipa
U.
karenakecerobohandalamhalini,
dapatmempengaruhitingkatketelitianjuga.
11. Adapunketelitian yang kami perolehdaripercobaanmenggunakanminyakgorengadalah 99,78 %
sedangkanketelitiandaripercobaanmenggunakanminyaktanahadalah 99,26 %.
12. BAB VI
KESIMPULAN
Dari pengamatanpercobaan yang telahdilakukan, dapatditarikkesimpulansebagaiberikut:
1. Massa jenisataukerapatanmerupakansuatucirikhasbenda.
2. Berapapunvolumenya,
zat
yang
jenisnyasamamemilikimassajenis
yang
begitupulasebaliknya.
3. Setiapzatmempunyaimassajeniszat yang berbeda-beda.
4. Apabiladalammenelitisetiapperubahantetesnyakurangteliti,
akanmenyebabkankerapatanpercobaanberbedajauhdarikerapatanliterartur,
dantingkatketelitiannyapunakanrendah.
sama,
13. DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Solihin. 2000.Fisika. Erlangga: Jakarta
Foster, Bob. 2003 “FisikaTerpadu 1, 2, 3” Jakarta: Erlangga
Giancoli, D.C. 1998. “Physics: Principles and Applications”, 5th edition, Prentice-Hall
Sears, Zemansky, 1985 “FisikauntukUniversitas”, terj. Binancipta
A Laboratory Manual of Physics. Tyler Edward Arnold. 1997