Fisika-Fluida Statis X Mia 1 SMA N 12 Jakarta

1. Arya Bani Pangestu
Inna Rahmawati
M. Asad Hanif Ahras
Rahma Adhalia

2. HUKUM
ARCHIMEDES

5. HUKUM ARCHIMEDES
FA = Wb

6. Benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air
daripada di udara, karena dalam air benda
mendapat gaya apung ke atas. Sementara ketika
di udara, benda memiliki berat yang
sesungguhnya
Wf = Wb - FA
Wb
FA

7. Gaya Apung
Gaya yang dikerjakan fluida pada benda yang
dirumuskan :
FA = 𝜌. 𝑔. 𝑉tc
Ketrangan :
FA = Gaya Archimedes
𝜌 = massa jenis fluida (kg/m3)
V = volume benda yang tercelup
g = percepatan gravitasi
Selisih berat benda di udara dengan berat benda di
fluida
FA= Wu - Wf

8. Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam jika seluruh benda
berada di dalam air, dan sampai menyentuh dasar
Wb
FA
N
W > FA
m . g > ρZC . Vtc . g
ρb . Vb > ρZC . Vtc
karena Vb = Vtc
ρb > ρZC
W = N + Fa
Apabila benda dengan volume V dimasukan ke dalam zat cair
maka ada 3 kmungkinan yang terjadi :

9. Melayang
Benda dikatakan melayang, jika seluruh benda
berada di dalam air, tetapi tidak sampai ke dasarWb
FA
W = FA
m . g = ρZC . Vtc . g
ρb . Vb = ρZC . Vtc
karena Vb = Vtc
ρb = ρZC

10. Mengapung
Benda dikatakan mengapung, jika ada bagian benda
yang muncul di permukaan air
W = FA
m . g = ρZC . Vtc . g
ρb . Vb = ρZC . Vtc
karena Vb > Vtc
ρb < ρZC
Wb
FA

11. Kran Air Otomatis
Kapal Selam
Hidrometer
Kapal LautJembatan Ponton
Balon Udara

12. setiap benda yang dimasukkan ke dalam zat cair, beratnya
akan lebih ringan ketimbang beratnya benda tersebut di
udara. Hal tersebut diakibatkan karena benda yang
dimasukkan ke dalam zat cair tersebut mendapat gaya
keatas sebanding dengan zat cair yang dipindahkan oleh
benda tersebut dan rata-rata benda yang dicelupkan ke
dalam air mendapat gaya ke atas setengah dari beratnya di
udara.