SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DAN
AKADEMIS MAHASISWA ORGANISATORIS
DI FMIPA UNLAM
Lutfi Salisa Setiawati/J1F111030
Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
lutfi.salisa@gmail.com

Abstrak — Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah
mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam
maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa
organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan
baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga
sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung
mementingkan
organisasinya
sehingga
mengorbankan
akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian
mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya
sehingga mengorbankan organisasinya. Hal ini menyebabkan
ketidakseimbangan antara organisasi dan akademis. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mahasiswa
yang mengikuti atau menjalankan organisasi, pengaturan waktu
dan akademisnya dilihat dari jadwal perkuliahan dan praktikum
di FMIPA yang padat . Jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah populasi Mahasiswa/i
Fakultas MIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling
(probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data
berupa wawancara yang akan ditanyakan kepada beberapa
mahasiswa/I.
Kata Kunci — Manajemen Waktu, Mahasiswa Organisatoris,
Akademik,

I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Kampus adalah tempat kaderisasi calon-calon pemimpin
bangsa dimasa depan dan sebagai miniatur masyarakat. Di
kampus berbagai orang dengan berbagai latar belakang, ras,
agama, pemikiran, ideologi dan kepentingan berkumpul dalam
sebuah sistem. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar
dan belajar pada perguruan tinggi tertentu , yaitu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau kesenian
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun
bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan
baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai

mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan
hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus
pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan
dampak positif bagi perkuliahan kita. Organisasi merupakan
sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang
menimba ilmu di kampus.
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional
dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan bersama. Dan organisatoris adalah sebuah julukan bagi
mereka yang terdaftar dalan mengikuti sebuah organisasi yang
selalu rapat mengadakan berbagai macam kegiatan. Menjadi
organisatoris memiliki berbagai manfaat, di antaranya melatih
leadership, memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan
dan pengetahuan, membentuk karakteristik seseorang, kuat
dalam menghadapi tekanan, sebagai ajang pembelajaran kerja
yang sesungguhnya, dan sebagainya.
Seorang organisatoris harusnya dapat memanajemen waktu
dengan baik. Manajemen waktu merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas
waktu. Salah satu keberhasilan sebagai seorang mahasiswa
dalam pendidikan ditunjukkan dengan prestasi akademiknya.
Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah
mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam
maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa
organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan
baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga
sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung
mementingkan organisasinya sehingga mengorbankan
akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian
mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya
sehingga mengorbankan organisasinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya
dengan baik antara mengurus akademiknya dengan
organisasinya?
2. Apakah organisasi yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat berdampak positif atau
negatif bagi nilai akademisnya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana hubungan antara mahasiswa yang mengikuti atau
menjalankan organisasi, pengaturan waktu dan nilai akademis
di FMIPA UNLAM.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kampus adalah media pembelajaran yang paling baik. Di
sinilah terutama kita diajarkan untuk beljar bagaimana caranya
belajar. Di kampus, kita belajar bagaimana caranya belajar
masalah teori akademik. Di dunia nyata nanti, kita harus
belajar masalah praktik dunia kerja. Hal yang harus dipelajari
memang berbeda antara kampus dengan dunia kerja
(Kartikasari, 2008).
Kampus adalah terminal utama generasi muda terdidik
untuk masuk menjadi tenaga kerja terdidik. Kampus menjadi
gerbang sebelum dunia kerja. Perguruan tinggi tempat terakhir
penggemblengan
entrepreneur,
untuk
memastikan
kelulusannya menjadi warganegara mampu mengembangakn
diri secara mandiri, dan akhirnya sejahtera secara ekonomi.
Kampus adalah tempat terbaik untuk melaksanakan
pembangunan sumber daya manusia. Setiap orang yang datang
ke kampus dan menjadi warga kampus telah memiliki mindset
untuk belajar dan mengonsentrasikan sebagian waktu
hidupnya untuk belajar dan meningkatkan kualitas dirinya
(Ciputra, 2007).
Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai
tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi terdapat tiga
faktor atau unsur penting, yaitu adanya sekelompok orang,
adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka, dan
adanya tujuan yang ingin dicapai (Paulus, 2000).
Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan
dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan
maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah digariskan
sebelumnya. Menurut Bermard, organisasi adalah suatu
system mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih. James D. Mooney merumuskan bahwa
organisasi ialah setiap bentuk persetrikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Sondang P. Siagian
mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk
perserikatan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat secara
formal dalam suatu ikatan yang hirarkis dan selalu terdapat
hubungan antara seseorang atau sekelompok orang yang
disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan (Darmono, 2006).
Melalui organisasi, mahasiswa dapat memperjuangkan apa
yang dianggapnya ideal atau apa yang dianggap sebagai
kebaikan bersama. Jadi antara mahasiswa dengan organisasi
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seorang mahasiswa
harus pandai dalam mengatur waktu. Waktu merupakan
chronos, yaitu sebagai waktu yang tidak bebas. Waktu
menjadi suatu paksaan yang mendistorsikan atau
memutarbalikkan kesadaran kita dan mendorong atau
memaksa tenaga kita ke arah perilaku atau tingkah laku yang
tidak seimbang (Spillane, 2003).
Time power (kekuasaan akan waktu) berdiri pada tiga
konsep, yaitu pertama, pengelolaan waktu adalah keahlian
khusus untuk mengontrol berbagai peristiwa. Manajemen
adalah keahlian khusus atau kepandaian untuk mengontrol.
Kedua, keserasian (congruity) yang merupakan keseimbangan

(balance), harmoni, dan kecocokan antara peristiwa-peristiwa
dalam hidup kita. Penentuan tujuan pokok dapat mencapai
keserasian. Perencanaan tujuan tersebut harus didasarkan pada
penilaian yang jujur dan realistis dari siapa kita dan apa yang
paling kita hargai, yaitu prioritas paling vital atau sangat
penting bagi kehidupan. Ketiga, konsentrasi kekuasaan adalah
kemampuan yang berfokus pada, dan mencapai prioritas yang
paling vital bagi kita. Konsentrasi berarti berfokus pada
sesuatu (Spillane, 2003).
Kepercayaan diri (self reliance) merupakan bagian inti dari
pengelolaan waktu karena akan meningkatkan kepercayaan
pada kemampuan untuk mengambil keputusan yang sesuai
mengenai cara untuk mengambil keputusan yang sesuai
mengenai cara mengontrol peristiwa yang diharapkan . Dasar
pengelolaan waktu adalah kemampuan mengontrol berbagai
peristiwa. Agar kita dapat mengelola waktu dengan baik, kita
harus mengerti hakikat peristiwa yang sedang terjadi di sekitar
kita (Spillane, 2003).
Menurut Bandura, efikasi diri akademik mengacu pada
keyakinan yang berkaitan dengan kemampuan dan
kesanggupan seorang pelajar untuk mencapai dan
menyelesaikan tugas-tugas studi dengan target hasil dan waktu
yang telah ditentukan. Efikasi diri akademik mengacu pada
pertimbangan seberapa besar keyakinan seseorang tentang
kemampuannya melalukan sejumlah aktivitas belajar dan
kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas belajar. Efikasi
diri akademik merupakan keyakinan seseorang terhadap
kemampuan menyelesaikan tugas-tugas akademik yang
didasarkan atas kesadaran diri tentang pentingnya pendidikan,
nilai dan harapan pada hasil yang akan dicapai kegiatan
belajar (Alwisol, 2009).
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang saya gunakan pada penelitian yang
berjudul Hubungan Manajemen Waktu dan Akademis
Mahasiswa Organisatoris di FMIPA UNLAM ini adalah
penelitian Kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bersifat deskriptif, data yang diperoleh seperti
hasil pengamatan, hasil wawancara, tidak dituangkan dalam
bentuk dan angka-angka. Penelitian ini menggunakan
lingkungan alamiah sebagain sumber data.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi
Mahasiswa/i FMIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling
(probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dalam bentuk kuesioner yang akan
diberikan kepada beberapa mahasiswa/I FMIPA UNLAM
.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut adalah hasil dan pembahasan yang didapatkan dari
penelitian yang berjudul “Hubungan Manajemen Waktu Dan
Akademis Mahasiswa Organisatoris di FMIPA UNLAM”.
Penelitian ini mengemukakan bagaimana hubungan antara
manajemen waktu terhadap nilai akademis mahasiswa yang
mengikuti organisasi di FMIPA UNLAM.penelitian ini adalah
menggunakan Teknik Random Sampling (probability
sampling) atau pengambilan sampling secara acak.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dalam bentuk kuesioner yang akan
diberikan kepada beberapa mahasiswa/I FMIPA UNLAM.
A. Hasil
Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang mahasiswa dari
program studi berbeda yang pernah atau sedang berorganisasi
di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lambung Mangkurat. Program studi berbeda ini,
yaitu dari program studi Matematika, Biologi, Kimia, Fisika,
Farmasi, Ilmu Komputer, serta D3 Analis Farmasi dan
Makanan.
Hasil penelitian ini didasarkan pada beberapa pernyataan,
di antaranya pengaturan waktu dengan baik, organisasi
berdampak positif, organisasi berdampak negatif, serta
pengaruh organisasi terhadap nilai akademik. Adapun pada
nilai akademik terdapat perbandingan antara nilai IP menurun,
IP tetap, dan IP naik.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan frekuensi dan
persentase persetujuan mahasiswa terkait manajemen waktu,
dampak positif dan negatif serta pengaruh organisasi terhadap
nilai akademik dari hasil penelitian.
SETUJU
NO
1
2
3

4

PERNYATAAN
Pengaturan Waktu
dengan baik
Organisasi
berdampak Positif
Organisasi
berdampak
Negatif
Pengaruh
terhadap Nilai
Akademik

F

%

TIDAK
SETUJU
F
%

27

54

23

46

50

100

46

92

4

8

50

58

21

42

50

100

19

38

31

52

50

Diagram Persentase Organisasi berdampak positif

100

29

Dari pernyataan “Organisasi berdampak Positif” terdapat
46 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50
mahasiswa dengan persentase 92% dan terdapat 4 mahasiswa
yang tidak setuju dengan persentase 8%.

TOTAL

100

F

%

Dari pernyataan “Organisasi berdampak Negatif” terdapat
29 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50
mahasiswa dengan persentase 58% dan terdapat 21 mahasiswa
yang tidak setuju dengan persentase 42%.

Tabel 1. Tabel Frekuensi dan Persentase Pertujuan Mahasiswa
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dilihat adanya
kolom SETUJU dan TIDAK SETUJU. Maksud dari kolom
SETUJU tersebut adalah banyaknya mahasiswa yang
menyetujui pernyataan tersebut. Sedangkan kolom TIDAK
SETUJU adalah banyaknya mahasiswa yang tidak menyetujui
pernyataan.
Dari pernyataan “Pengaturan Waktu dengan baik” terdapat
27 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50
mahasiswa dengan persentase 54% dan terdapat 23 mahasiswa
yang tidak setuju dengan persentase 46%.

Diagram Persentase Organisasi berdampak negatif
Dari pernyataan “Pengaruh Organisasi terhadap nilai
akademik” terdapat 19 mahasiswa yang setuju dari total
mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 38%
dan terdapat 31 mahasiswa yang tidak setuju dengan
persentase 52%.

Diagram Persentase Pengaruh Organisasi terhadap Nilai
Akademik

Diagram Persentase Pengaturan Waktu dengan baik

Dari
pernyataan
“Perbandingan
IP
Mahasiswa
Organisatoris” terdapat 12 mahasiswa yang IPnya menurun,
32 mahasiswa yang IPnya tetap, dan 6 mahasiswa yang IPnya
naik dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan
persentase 24% IP menurun, 64% IP tetap, dan 12% IP naik.

Diagram Persentase Perbandingan IP Mahasiswa
Organisatoris
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 50%
mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya dengan
baik antara mengurus akademiknya dengan organisasinya. Ini
terlihat dari diagram di atas. Mereka beranggapan bahwa
untuk dapat membagi waktu dengan baik, harus memiliki
tujuan serta rencana yang pasti untuk ke depannya, adanya
kesadaran dari diri sendiri, membuat jadwal kegiatan harian,
sehingga dengan jadwal ini mahasiswa dapat membagi
waktunya dengan teratur. Walaupun jadwal tersebut
berkemungkinan tidak sesuai rencana, sebisanya mahasiswa
tersebut harus menyempatkan waktunya untuk tetap
mengerjakan tugas kuliah.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari 90%
mahasiswa organisatoris beranggapan bahwa mengikuti
organisasi dapat berdampak positif bagi kehidupan di dalam
maupun di luar kampus dan kurang dari 60% beranggapan
bahwa organisasi dapat berdampak negatif bagi perkuliahan.
Dari data yang telah diperoleh, sebagian besar mahasiswa
berpendapat bahwa dampak positif yang didapatkan bagi
mahasiswa organisatoris, di antaranya mendapatkan
pengalaman, mendapatkan banyak relasi, melatih keberanian
dalam mengemukakan pendapat di depan masyarakat,
mengasah kemampuan berpikir untuk memperoleh jalan
keluar suatu masalah, melatih rasa tanggung jawab terhadap
waktu. Untuk dampak negatif, sebagian mahasiswa agak
merasa kesulitan dalam pembagian waktu antara organisasi
dengan akademik, sehingga sebagian mahasiswa tersebut
mendapatkan IP yang menurun. Akan tetapi sebagian
mahasiswa lain yang dapat mengatur waktunya dengan baik
dapat mempertahankan IP, bahkan menaikkan IP mereka
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut ini merupakan kesimpulan dan saran yang diambil
dari penelitian ini.
A. Kesimpulan
Penelitian ini didasari oleh fenomena yang terjadi di
lingkungan FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru, yang mana dengan rumusan masalah yaitu apakah
mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya dengan
baik antara mengurus akademiknya dengan organisasinya dan
apakah organisasi yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA

Universitas Lambung Mangkurat berdampak positif atau
negatif bagi nilai akademisnya.
Dari hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian
besar mereka yang mengikuti organisasi dapat membagi
waktunya dengan antara mengurus akademiknya dengan
organisasi, yaitu dengan cara harus adanya kesadaran dari diri
sendiri, membuat jadwal harian, dan dengan jadwal ini
mahasiswa dapat membagi waktunya dengan teratur.
Walaupun jadwal tersebut berkemungkinan tidak sesuai
rencana, sebisanya mahasiswa tersebut harus menyempatkan
waktunya untuk tetap mengerjakan tugas kuliah. Sedangkan
untuk dampaknya, sebagian besar mahasiswa organisatoris
beranggapan bahwa organisasi lebih banyak berdampak positif
dibandingkan dengan dampak negatif. Untuk dampak positif
tersebut, mereka berpendapat bahwa mereka banyak
mendapatkan pengalaman yang sebelumnya belum pernah
mereka dapatkan dan dengan mengikuti organisasi dapat
membentuk karakter diri mereka. Untuk dampak negatif,
mereka merasa kesulitan dalam pengaturan waktu dan adanya
keluhan dari sebagian mahasiswa nilai IP mereka menurun.
B. Saran
Agar mahasiswa dapat maksimal dalam memperoleh hasil
belajar yang baik maka diharapkan kepada mahasiswa
organisatoris dapat membagi waktu dengan baik. Pembagian
waktu antara belajar dengan organisasi yang baik dapat
menunjang hasil belajar yang baik juga. Karena tujuan utama
sebagai mahasiswa adalah berkewajiban untuk belajar, maka
dianjurkan untuk lebih mengutamakan akademik, namun tak
meninggalkan tanggung jawab dalam organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Alwisol. 2009. Psikologi kepribadian. Edisi: Revisi.
[2]

[3]
[4]
[5]
[6]

Malang: UMM Press.
Ciputra. 2007. Entrepeneurship Mengubah Masa Depan
Bangsa dan Masa Depan Anda. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Darmono. 2006. Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata
Kerja. Jakarta: PT Grasindo.
Kartikasari, Fani. 2008. Ingin CumLaude Harus Smart.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Paulus. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Spillane. 2003. Time Management. Yogyakarta: Kanisius.

More Related Content

What's hot

Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahFerry Lovita
 
Manajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamManajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamShoimatul Ula
 
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...taqiudinzarkasi
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamShinta Ari Herdiana
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaLovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyahmahmudi moedy
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMythaChan
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanNana Ponanda
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPensil Dan Pemadam
 
Paradigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamParadigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamEdwarn Abazel
 
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolah
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolahApakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolah
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolahSuresh Ramasamy
 

What's hot (14)

Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
 
Manajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islamManajemen pendidikan berbasis islam
Manajemen pendidikan berbasis islam
 
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...
 
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islamMakalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
Makalah pendekatan dan metode dalam pendidikan islam
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyahManajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
Manajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-tuti alwiyah
 
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan IslamMakalah Manajemen Pendidikan Islam
Makalah Manajemen Pendidikan Islam
 
Tugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikanTugas uas teknologi pendidikan
Tugas uas teknologi pendidikan
 
Makalah plpg korina
Makalah plpg korinaMakalah plpg korina
Makalah plpg korina
 
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelasPeranan pendidik-di-dalam-kelas
Peranan pendidik-di-dalam-kelas
 
Paradigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islamParadigma manajemen pendidikan islam
Paradigma manajemen pendidikan islam
 
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolah
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolahApakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolah
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolah
 

Viewers also liked

Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAV
Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAVChristeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAV
Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAVQuadrant Communications
 
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% Correct
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% CorrectMGT 498 MGT/498 Final Exam 100% Correct
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% CorrectRieTian99
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segaknarazlanzz
 
Lingerie shopping shot list improved
Lingerie shopping shot list improvedLingerie shopping shot list improved
Lingerie shopping shot list improvedalicemutch96
 
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassing
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassingCRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassing
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassingQuadrant Communications
 
The Uncertainty in Jewich and Roman Law
The Uncertainty in Jewich and Roman LawThe Uncertainty in Jewich and Roman Law
The Uncertainty in Jewich and Roman LawLarry Zabriansky
 
Converstation
ConverstationConverstation
Converstationatames
 
Casa grande’s vineyard
Casa grande’s vineyardCasa grande’s vineyard
Casa grande’s vineyardEgeraustin10
 
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...Quadrant Communications
 
Power point project 1
Power point project 1Power point project 1
Power point project 1MiDoø MAnø
 

Viewers also liked (15)

Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAV
Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAVChristeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAV
Christeyns bouwt internationale activiteiten sneller uit met Dynamics NAV
 
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% Correct
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% CorrectMGT 498 MGT/498 Final Exam 100% Correct
MGT 498 MGT/498 Final Exam 100% Correct
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Lingerie shopping shot list improved
Lingerie shopping shot list improvedLingerie shopping shot list improved
Lingerie shopping shot list improved
 
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassing
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassingCRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassing
CRM boosts Vandaele Machinery sales and canvassing
 
The Uncertainty in Jewich and Roman Law
The Uncertainty in Jewich and Roman LawThe Uncertainty in Jewich and Roman Law
The Uncertainty in Jewich and Roman Law
 
คนปิดทอง 01
คนปิดทอง 01คนปิดทอง 01
คนปิดทอง 01
 
Converstation
ConverstationConverstation
Converstation
 
Casa grande’s vineyard
Casa grande’s vineyardCasa grande’s vineyard
Casa grande’s vineyard
 
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...
AZ Jan Portaels bespaart 4 uur per pc voor migratie van 500 pc’s met System C...
 
Cherry pm
Cherry pmCherry pm
Cherry pm
 
Literacy ed
Literacy edLiteracy ed
Literacy ed
 
Power point project 1
Power point project 1Power point project 1
Power point project 1
 
Bai tap 14
Bai tap 14Bai tap 14
Bai tap 14
 

Similar to MANAJEMEN WAKTU

proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...Anis Lee Xie
 
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaLaporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
 
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaLaporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahFerry Lovita
 
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)NOREHANHUSIN
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualSyam Sheya
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpelpurwa83
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxStroberiAsem
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranDESYFITRIANI
 
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratLaporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikAde Rifai Kolot
 
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdfBASUKI ERYANTO
 
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratLaporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanBun Faris
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanBun Faris
 

Similar to MANAJEMEN WAKTU (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...
 
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaLaporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
 
Bab i ok
Bab i okBab i ok
Bab i ok
 
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaLaporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerja
 
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/MadrasahManajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah
 
ESSAI KETERAMPILAN BELAJAR.doc
ESSAI KETERAMPILAN BELAJAR.docESSAI KETERAMPILAN BELAJAR.doc
ESSAI KETERAMPILAN BELAJAR.doc
 
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)
KPS 3014 PENGURUSAN PEMBELAJARAN (UPSI)
 
Pembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstualPembelajaran kontekstual
Pembelajaran kontekstual
 
Tugas kurpel
Tugas kurpelTugas kurpel
Tugas kurpel
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
Kurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan PembelajaranKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratLaporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Perencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tikPerencanaan pembelajaran tik
Perencanaan pembelajaran tik
 
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
 
Ep 2 k 1
Ep 2  k 1Ep 2  k 1
Ep 2 k 1
 
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratLaporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Laporan Tahap 1 Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
 
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihanTeori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
 

MANAJEMEN WAKTU

  • 1. HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DAN AKADEMIS MAHASISWA ORGANISATORIS DI FMIPA UNLAM Lutfi Salisa Setiawati/J1F111030 Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia lutfi.salisa@gmail.com Abstrak — Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung mementingkan organisasinya sehingga mengorbankan akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya sehingga mengorbankan organisasinya. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan antara organisasi dan akademis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mahasiswa yang mengikuti atau menjalankan organisasi, pengaturan waktu dan akademisnya dilihat dari jadwal perkuliahan dan praktikum di FMIPA yang padat . Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi Mahasiswa/i Fakultas MIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling (probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara yang akan ditanyakan kepada beberapa mahasiswa/I. Kata Kunci — Manajemen Waktu, Mahasiswa Organisatoris, Akademik, I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Kampus adalah tempat kaderisasi calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan dan sebagai miniatur masyarakat. Di kampus berbagai orang dengan berbagai latar belakang, ras, agama, pemikiran, ideologi dan kepentingan berkumpul dalam sebuah sistem. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu , yaitu lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita. Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang menimba ilmu di kampus. Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Dan organisatoris adalah sebuah julukan bagi mereka yang terdaftar dalan mengikuti sebuah organisasi yang selalu rapat mengadakan berbagai macam kegiatan. Menjadi organisatoris memiliki berbagai manfaat, di antaranya melatih leadership, memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan dan pengetahuan, membentuk karakteristik seseorang, kuat dalam menghadapi tekanan, sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya, dan sebagainya. Seorang organisatoris harusnya dapat memanajemen waktu dengan baik. Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Salah satu keberhasilan sebagai seorang mahasiswa dalam pendidikan ditunjukkan dengan prestasi akademiknya. Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung mementingkan organisasinya sehingga mengorbankan akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya sehingga mengorbankan organisasinya. B. Rumusan Masalah 1. Apakah mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya dengan baik antara mengurus akademiknya dengan organisasinya? 2. Apakah organisasi yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat berdampak positif atau negatif bagi nilai akademisnya?
  • 2. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara mahasiswa yang mengikuti atau menjalankan organisasi, pengaturan waktu dan nilai akademis di FMIPA UNLAM. II. TINJAUAN PUSTAKA Kampus adalah media pembelajaran yang paling baik. Di sinilah terutama kita diajarkan untuk beljar bagaimana caranya belajar. Di kampus, kita belajar bagaimana caranya belajar masalah teori akademik. Di dunia nyata nanti, kita harus belajar masalah praktik dunia kerja. Hal yang harus dipelajari memang berbeda antara kampus dengan dunia kerja (Kartikasari, 2008). Kampus adalah terminal utama generasi muda terdidik untuk masuk menjadi tenaga kerja terdidik. Kampus menjadi gerbang sebelum dunia kerja. Perguruan tinggi tempat terakhir penggemblengan entrepreneur, untuk memastikan kelulusannya menjadi warganegara mampu mengembangakn diri secara mandiri, dan akhirnya sejahtera secara ekonomi. Kampus adalah tempat terbaik untuk melaksanakan pembangunan sumber daya manusia. Setiap orang yang datang ke kampus dan menjadi warga kampus telah memiliki mindset untuk belajar dan mengonsentrasikan sebagian waktu hidupnya untuk belajar dan meningkatkan kualitas dirinya (Ciputra, 2007). Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi terdapat tiga faktor atau unsur penting, yaitu adanya sekelompok orang, adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka, dan adanya tujuan yang ingin dicapai (Paulus, 2000). Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah digariskan sebelumnya. Menurut Bermard, organisasi adalah suatu system mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. James D. Mooney merumuskan bahwa organisasi ialah setiap bentuk persetrikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Sondang P. Siagian mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk perserikatan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat secara formal dalam suatu ikatan yang hirarkis dan selalu terdapat hubungan antara seseorang atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan (Darmono, 2006). Melalui organisasi, mahasiswa dapat memperjuangkan apa yang dianggapnya ideal atau apa yang dianggap sebagai kebaikan bersama. Jadi antara mahasiswa dengan organisasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seorang mahasiswa harus pandai dalam mengatur waktu. Waktu merupakan chronos, yaitu sebagai waktu yang tidak bebas. Waktu menjadi suatu paksaan yang mendistorsikan atau memutarbalikkan kesadaran kita dan mendorong atau memaksa tenaga kita ke arah perilaku atau tingkah laku yang tidak seimbang (Spillane, 2003). Time power (kekuasaan akan waktu) berdiri pada tiga konsep, yaitu pertama, pengelolaan waktu adalah keahlian khusus untuk mengontrol berbagai peristiwa. Manajemen adalah keahlian khusus atau kepandaian untuk mengontrol. Kedua, keserasian (congruity) yang merupakan keseimbangan (balance), harmoni, dan kecocokan antara peristiwa-peristiwa dalam hidup kita. Penentuan tujuan pokok dapat mencapai keserasian. Perencanaan tujuan tersebut harus didasarkan pada penilaian yang jujur dan realistis dari siapa kita dan apa yang paling kita hargai, yaitu prioritas paling vital atau sangat penting bagi kehidupan. Ketiga, konsentrasi kekuasaan adalah kemampuan yang berfokus pada, dan mencapai prioritas yang paling vital bagi kita. Konsentrasi berarti berfokus pada sesuatu (Spillane, 2003). Kepercayaan diri (self reliance) merupakan bagian inti dari pengelolaan waktu karena akan meningkatkan kepercayaan pada kemampuan untuk mengambil keputusan yang sesuai mengenai cara untuk mengambil keputusan yang sesuai mengenai cara mengontrol peristiwa yang diharapkan . Dasar pengelolaan waktu adalah kemampuan mengontrol berbagai peristiwa. Agar kita dapat mengelola waktu dengan baik, kita harus mengerti hakikat peristiwa yang sedang terjadi di sekitar kita (Spillane, 2003). Menurut Bandura, efikasi diri akademik mengacu pada keyakinan yang berkaitan dengan kemampuan dan kesanggupan seorang pelajar untuk mencapai dan menyelesaikan tugas-tugas studi dengan target hasil dan waktu yang telah ditentukan. Efikasi diri akademik mengacu pada pertimbangan seberapa besar keyakinan seseorang tentang kemampuannya melalukan sejumlah aktivitas belajar dan kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas belajar. Efikasi diri akademik merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuan menyelesaikan tugas-tugas akademik yang didasarkan atas kesadaran diri tentang pentingnya pendidikan, nilai dan harapan pada hasil yang akan dicapai kegiatan belajar (Alwisol, 2009). III. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang saya gunakan pada penelitian yang berjudul Hubungan Manajemen Waktu dan Akademis Mahasiswa Organisatoris di FMIPA UNLAM ini adalah penelitian Kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif, data yang diperoleh seperti hasil pengamatan, hasil wawancara, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Penelitian ini menggunakan lingkungan alamiah sebagain sumber data. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi Mahasiswa/i FMIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling (probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dalam bentuk kuesioner yang akan diberikan kepada beberapa mahasiswa/I FMIPA UNLAM . IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut adalah hasil dan pembahasan yang didapatkan dari penelitian yang berjudul “Hubungan Manajemen Waktu Dan Akademis Mahasiswa Organisatoris di FMIPA UNLAM”. Penelitian ini mengemukakan bagaimana hubungan antara manajemen waktu terhadap nilai akademis mahasiswa yang mengikuti organisasi di FMIPA UNLAM.penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling (probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dalam bentuk kuesioner yang akan diberikan kepada beberapa mahasiswa/I FMIPA UNLAM.
  • 3. A. Hasil Penelitian ini dilakukan terhadap 50 orang mahasiswa dari program studi berbeda yang pernah atau sedang berorganisasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat. Program studi berbeda ini, yaitu dari program studi Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Farmasi, Ilmu Komputer, serta D3 Analis Farmasi dan Makanan. Hasil penelitian ini didasarkan pada beberapa pernyataan, di antaranya pengaturan waktu dengan baik, organisasi berdampak positif, organisasi berdampak negatif, serta pengaruh organisasi terhadap nilai akademik. Adapun pada nilai akademik terdapat perbandingan antara nilai IP menurun, IP tetap, dan IP naik. Berikut adalah tabel yang menunjukkan frekuensi dan persentase persetujuan mahasiswa terkait manajemen waktu, dampak positif dan negatif serta pengaruh organisasi terhadap nilai akademik dari hasil penelitian. SETUJU NO 1 2 3 4 PERNYATAAN Pengaturan Waktu dengan baik Organisasi berdampak Positif Organisasi berdampak Negatif Pengaruh terhadap Nilai Akademik F % TIDAK SETUJU F % 27 54 23 46 50 100 46 92 4 8 50 58 21 42 50 100 19 38 31 52 50 Diagram Persentase Organisasi berdampak positif 100 29 Dari pernyataan “Organisasi berdampak Positif” terdapat 46 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 92% dan terdapat 4 mahasiswa yang tidak setuju dengan persentase 8%. TOTAL 100 F % Dari pernyataan “Organisasi berdampak Negatif” terdapat 29 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 58% dan terdapat 21 mahasiswa yang tidak setuju dengan persentase 42%. Tabel 1. Tabel Frekuensi dan Persentase Pertujuan Mahasiswa B. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dilihat adanya kolom SETUJU dan TIDAK SETUJU. Maksud dari kolom SETUJU tersebut adalah banyaknya mahasiswa yang menyetujui pernyataan tersebut. Sedangkan kolom TIDAK SETUJU adalah banyaknya mahasiswa yang tidak menyetujui pernyataan. Dari pernyataan “Pengaturan Waktu dengan baik” terdapat 27 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 54% dan terdapat 23 mahasiswa yang tidak setuju dengan persentase 46%. Diagram Persentase Organisasi berdampak negatif Dari pernyataan “Pengaruh Organisasi terhadap nilai akademik” terdapat 19 mahasiswa yang setuju dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 38% dan terdapat 31 mahasiswa yang tidak setuju dengan persentase 52%. Diagram Persentase Pengaruh Organisasi terhadap Nilai Akademik Diagram Persentase Pengaturan Waktu dengan baik Dari pernyataan “Perbandingan IP Mahasiswa Organisatoris” terdapat 12 mahasiswa yang IPnya menurun,
  • 4. 32 mahasiswa yang IPnya tetap, dan 6 mahasiswa yang IPnya naik dari total mahasiswa sebanyak 50 mahasiswa dengan persentase 24% IP menurun, 64% IP tetap, dan 12% IP naik. Diagram Persentase Perbandingan IP Mahasiswa Organisatoris Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya dengan baik antara mengurus akademiknya dengan organisasinya. Ini terlihat dari diagram di atas. Mereka beranggapan bahwa untuk dapat membagi waktu dengan baik, harus memiliki tujuan serta rencana yang pasti untuk ke depannya, adanya kesadaran dari diri sendiri, membuat jadwal kegiatan harian, sehingga dengan jadwal ini mahasiswa dapat membagi waktunya dengan teratur. Walaupun jadwal tersebut berkemungkinan tidak sesuai rencana, sebisanya mahasiswa tersebut harus menyempatkan waktunya untuk tetap mengerjakan tugas kuliah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari 90% mahasiswa organisatoris beranggapan bahwa mengikuti organisasi dapat berdampak positif bagi kehidupan di dalam maupun di luar kampus dan kurang dari 60% beranggapan bahwa organisasi dapat berdampak negatif bagi perkuliahan. Dari data yang telah diperoleh, sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa dampak positif yang didapatkan bagi mahasiswa organisatoris, di antaranya mendapatkan pengalaman, mendapatkan banyak relasi, melatih keberanian dalam mengemukakan pendapat di depan masyarakat, mengasah kemampuan berpikir untuk memperoleh jalan keluar suatu masalah, melatih rasa tanggung jawab terhadap waktu. Untuk dampak negatif, sebagian mahasiswa agak merasa kesulitan dalam pembagian waktu antara organisasi dengan akademik, sehingga sebagian mahasiswa tersebut mendapatkan IP yang menurun. Akan tetapi sebagian mahasiswa lain yang dapat mengatur waktunya dengan baik dapat mempertahankan IP, bahkan menaikkan IP mereka V. KESIMPULAN DAN SARAN Berikut ini merupakan kesimpulan dan saran yang diambil dari penelitian ini. A. Kesimpulan Penelitian ini didasari oleh fenomena yang terjadi di lingkungan FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, yang mana dengan rumusan masalah yaitu apakah mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya dengan baik antara mengurus akademiknya dengan organisasinya dan apakah organisasi yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat berdampak positif atau negatif bagi nilai akademisnya. Dari hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar mereka yang mengikuti organisasi dapat membagi waktunya dengan antara mengurus akademiknya dengan organisasi, yaitu dengan cara harus adanya kesadaran dari diri sendiri, membuat jadwal harian, dan dengan jadwal ini mahasiswa dapat membagi waktunya dengan teratur. Walaupun jadwal tersebut berkemungkinan tidak sesuai rencana, sebisanya mahasiswa tersebut harus menyempatkan waktunya untuk tetap mengerjakan tugas kuliah. Sedangkan untuk dampaknya, sebagian besar mahasiswa organisatoris beranggapan bahwa organisasi lebih banyak berdampak positif dibandingkan dengan dampak negatif. Untuk dampak positif tersebut, mereka berpendapat bahwa mereka banyak mendapatkan pengalaman yang sebelumnya belum pernah mereka dapatkan dan dengan mengikuti organisasi dapat membentuk karakter diri mereka. Untuk dampak negatif, mereka merasa kesulitan dalam pengaturan waktu dan adanya keluhan dari sebagian mahasiswa nilai IP mereka menurun. B. Saran Agar mahasiswa dapat maksimal dalam memperoleh hasil belajar yang baik maka diharapkan kepada mahasiswa organisatoris dapat membagi waktu dengan baik. Pembagian waktu antara belajar dengan organisasi yang baik dapat menunjang hasil belajar yang baik juga. Karena tujuan utama sebagai mahasiswa adalah berkewajiban untuk belajar, maka dianjurkan untuk lebih mengutamakan akademik, namun tak meninggalkan tanggung jawab dalam organisasi. DAFTAR PUSTAKA [1] Alwisol. 2009. Psikologi kepribadian. Edisi: Revisi. [2] [3] [4] [5] [6] Malang: UMM Press. Ciputra. 2007. Entrepeneurship Mengubah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Darmono. 2006. Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta: PT Grasindo. Kartikasari, Fani. 2008. Ingin CumLaude Harus Smart. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Paulus. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Spillane. 2003. Time Management. Yogyakarta: Kanisius.