SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Perkumpulan Badan Air Masyarakat
Butuh Perhatian Pemerintah
No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013
Email: redaksi.seuramoe@gmail.com
website:http://seuramoe.acehprov.go.id
Mudik Yok, Mudik..!
Wawancara:
Persiapan
Arus Mudik
Rampung.
Foto Cover: Suasana di Terminal Batoh. (wandra)
Hak Cipta©2013 Pemerintah Aceh. Dilindungi Undang-undang Hak Cipta yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Diterbitkan oleh: DishubkomintelAceh
Ritual
TahunanItu
Bernama
Mudik
Disperindag
Aceh,
Lakukan
Pengawasan
Rutin.
Srinanda,
Sang
TELADAN
Astra Inter-
nasional. Hal.7 Hal.10Hal.8
No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
SSSSSeuramoeeuramoeeuramoeeuramoeeuramoe PublikPublikPublikPublikPublik
Saleum
22222
PENGARAH: Dr. ZainiAbdullah
(Gubernur Aceh)
PENANGGUNG JAWAB: Drs Said Rasul
(Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi
dan Telematika Aceh)
DEWAN PENYUNTING:
Drs. A. Aziz. (Kabid Manajemen Data Base)
Dr. Rahmawati, M. Si. (Kasubbag TU Seuramoe)
PEMIMPIN UMUM: Ir. Sanasi, MM.
(Kepala UPTD Seuramoe Informasi Aceh)
Pemimpin Redaksi:
Asriani,S.Sos
Redaktur Pelaksana:
Irwanda,ST,M.Si
Koordinator Liputan:
NiningKhairani,S.Sos
Redaktur:
ImranJoni
Penyunting/Editor:
IrandaNovandi,S.Sos
Design/Layout
AdityaAR
Konsultan Media:
Arief Rahman
Fotografer:
Amiruddin
Dharwanda,A. Md
Reporter/Kontributor:
Fahmi,ST-Muslem,A.Md-
DediIrawan-GitoRolis-Rahmat
Keuangan:SriTrisnaFitri,SE
Tata Usaha:Azhar - Syamsuarni
Distribusi: Syaukani - Razali
Logistik Umum: Syarwan - Amri, A. Md
AlamatRedaksi:GedungSeuramoeInformasiAceh
Jl.Slt.AlaidinMahmudsyah,BandaAcehNo.14.Telp.0651-33615
Email:redaksi.seuramoe@gmail.com.
website: http://seuramoe.acehprov.go.id
Tolong Perbaiki Jalan Keutapang-Mata ie
Redaksi menerima sumbangan tulisan, artikel dan foto yang sesuai
dengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisan
tanpa mengubah maksud dan substansi dari tulisan tersebut.
Tulisan harus dilampiri tanda pengenal.
redaksiredaksiredaksiredaksiredaksi
Utamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan Keselamatan
Kualitas Pendidikan Masih rendah
Keberkahan Ramadhan bagi
Usaha Panganan Berbuka
Ramadhan Sebagai
Ajang Silaturrahmi
Yth.Yth.Yth.Yth.Yth. Pemkab. Aceh Besar.
Sepertinya sangat tidak nyaman
kalau melihat sepanjang jalan Keuta
pang yang penuh dengan lubang me
nganga, sehingga di waktu-waktu ter
tentu, seperti jam pergi dan pulang se
kolah, atau magrib, apalagi bulan pua
sa, jalan tesebut sangat macet, sehing
ga kenderaan yang hendak melintas
di jalan tersebut harus antri satu-persa
tu. Sebab banyak jalan yang berlu
bang terlebih pada musim hujan.
Mestinya pihak Pemerintah Aceh
Besar jangan membiarkan jalan
tersebut terlalu lama dalam kondisi seperti
itu, kami sudah bayar pajak dengan tertib,
sudah sewajarnya jalan itu diperbaiki.
Padahal kita tahu Pasar Pagi Keutapang
adalah salah satu pasar yang sangat padat
dan merupakan sumber PAD yang besar.
Jadi kepada pihak terkait, mohon jangan
hanya berfikir akan PAD-nya saja,
sementara fasilitas untuk umum tidak
diperhatikan, termasuk tempat pengelolaan
sampah yang belum benar.
Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan, Masyarakat Keutapang.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
MengingatMengingatMengingatMengingatMengingat kualitas pendidikan di
Aceh saat ini yang sangat mengha
watirkan, saya rasa pemerintah, ku
susnya Dinas Pendidikan Aceh, mesti
mengevaluasi kinerjanya supaya ke
depan pendidikan di Aceh lebih baik
lagi. Apalagi dengan besarnya ang
garan yang dialokasikan saat ini.
Disampingitujugaperluadanyapelatihan
bagi para guru sendiri agar mareka mampu
menciptakan generasi-generasi yang
mempunyai sumber daya yang handal ke
depan.
Harfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.Pd
(Guru MAN Rukoh Kota Banda Aceh)
PadaPadaPadaPadaPada puasa tahun ini, munculnya tra
disi berjualan penganan berbuka di
masyarakat Aceh tidak dipengaruhi
oleh naiknya harga BBM. Melambung
nya harga BBM memang berdampak
pada harga makanan tersebut, meski
begitu tingginya minat beli warga tidak
terpengaruh. Tradisi ini diharapkan bi
sa terus dilaksanakan agar ekonomi
rakyat Aceh bisa mandiri. Inilah satu
keberkahan Ramadhan bagi pendu
duktanahrencong,terlebihbagikaum
mudayangmendominasiusahapang
anan berbuka di daerah perkotaan.
Harapan saya sebagai warga, Ac
ehmenjadicontohteladanbagipropin
si lain, kususnya dalam memanfa
atkan bulan puasa untuk kemandirian
ekonomi. Semoga julukan Serambi
Mekah bisa dijaga selalu dengan
masyarakatnya bisa terus meningkat
kan kualitas iman dan taqwa kepada
Allah SWT.
ArmiyaArmiyaArmiyaArmiyaArmiya
Ketua Yayasan Cendramata Aceh
MalamMalamMalamMalamMalam Ramadhan merupakan malam
penuh keakraban bagi kalangan
masyarakat Aceh. Suasana Ramadhan
menjadi ajang silaturahmi bagi pemuda
dan tokoh masyarakat. Kusus di wilayah
Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya,
sebagian pemuda berkumpul sambil
tadarus di setiap meunasah.
Tidakhanyaitu,sebagianmasyarakat
lainnya memanfaatkan malam
Ramadhandenganbertatapmukaselesai
tarawih yang bertempat di warung kopi.
Padaintinyasemuaelemenberkumpul
sambil meningkatkan tali silaturahmi. Ini
merupakan kegiatan sosial yang sangat
istimewa bagi daerah kita dalam
mewujudkan ketentraman dan
kedamaian bagi kalangan masyarakat
Aceh.
Teuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku Guntara
DirekturLembagaPemberdayaan
Masyarakat Gampong
PERANGPERANGPERANGPERANGPERANG yang paling berat adalah perang melawan
hawa nafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang ad-
alah kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalah
perang sesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu.
Yang menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri.
Dan untuk merayakan kemenangan ini, biasanya
masyarakat, khususnya perantau, menggelarnya di kam-
pung halaman bersama orang tua dan sanak saudara.
Untuk itu, masyarakat akan berbondong-bondong untuk
pulang kampung alias mudik.
Banyak hal yang harus dilakukan dalam melaksana-
kanritualtahunanini.Namuntakjarangparapemudikyang
lupa atau sengaja mengabaikannya karena euforia leba-
ran.Misalnyapersiapanuntukperjalananmudik,jenisken-
daraan atau angkutan yang akan digunakan, kebutuhan
dan perlengkapan yang akan dibawa, hingga keamanan
rumah yang ditinggal mudik.
Kapolda Aceh, Irjen Herman Effendi pekan lalu dalam
acara Rapat Koordinasi Operasi Ketupat 2013 mengin-
gatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan semua
hal yang berkaitan dengan mudik ini. Termasuk memerik-
sa kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik,
hingga rumah yang ditinggalkan.
Kapolda malah menyarankan masyarakat untuk me-
laporkan kepada aparat keamanan jika rumahnya diting-
galdalamkeadaankosong.Agarpihaknyadapatmelaku-
kan pengawasan dengan melakukan patroli ke kawasan-
kawasan tersebut. Malah Kapolda juga sudah memerin-
tahkan jajarannya, terutama Babinkamtibmas, untuk sia-
ga penuh menjaga keamanan lingkungan.
Keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat
mudik memang menjadi yang nomor satu. Itulah menga-
pa Polda Aceh dan Dinas Perhubungan serta instansi ter-
kait lainnya membuka posko-posko mudik di sepanjang
jalur mudik ini. Ada 65 posko mudik di seluruh Aceh.
Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul malah mem-
intamasyarakatpemudik,khususnyayangmenggunakan
kendaraan angkutan umum untuk menjadi ‘pengawas’
langsung terhadap awak angkutan.
“Ingatkan pengemudi yang ugal-ugalan, mengangkut
penumpang melebihi kapasitas tempat duduk, bahkan
kalau perlu, minta pengemudi untuk beristirahat di posko
yang tersedia di sepanjang jalur mudik, jika kondisi sopir
mulai tidak konsentrasi,” katanya pekan lalu.
Tapi ya itu tadi. Euforia lebaran terkadang mengalah-
kan segalanya. Pengemudi, penumpang, bahkan pe-
mudiklainnyasepertisalingberlombauntuktibalebihdulu.
Tak jarang mereka menafikan keselamatan. Padahal,
semua akan sia-sia jika apa yang kita harapkan tidak ke-
sampaian.
Itulah mengapa kita semua harus mulai memikirkan
untuk lebih mengutamakan keselamatan. Khususnya di
saat mudik lebaran ini.
UtamaUtamaUtamaUtamaUtama
No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
33333
Polisi Amankan Arus Mudik Lebaran
Organda Siapkan Ratusan Kendaran Mudik
Dishub Buka Posko Terpadu
MudikMudikMudikMudikMudik Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!
ERAGAMERAGAMERAGAMERAGAMERAGAM cara
dilakukan untuk
merayakan
kemenangan ini.
Diawali dengan takbir di
malam 1 Syawal, Shalat Ied
berjama’ah di pagi pertama
Syawal, bersilaturrahmi
dengan saling bermaaf-
maafan bersama keluarga
dan tetangga, hingga ziarah
ke makam leluhur.
1 Syawal yang lebih
umum disebut lebaran,
merupakan hari kemenan-
gan. Di hari kemenangan ini,
yang menjadi perhatian
khusus, tidak saja oleh kaum
muslim tapi juga pemerintah,
adalah ritual mudik (pulang
kampung).
Mudik menjelang lebaran
merupakan tradisi tahunan
bagi warga perantauan di
seluruh Indonesia. Setiap
tahunjumlahpemudikterus
bertambah. Termasuk di
Aceh. Tak jarang, jumlah
angkutan lebaran untuk
mudikpun ditingkatkan.
Seminggu menjelang
akhir Ramadhan adalah hari
paling sibuk bagi
masyarakat. Dari mulai
membuat kue lebaran, hingga
persiapan mudik yang
biasanya telah direncanakan
jauh-jauh hari. Segala
persiapan untuk mudik
menjadi rutinitas menjelang
hari H keberangkatan. mulai
dari persiapan baju lebaran,
panganan lebaran, penuka-
Perang yang paling berat adalah perang melawan hawa
nafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang adalah
kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalah perang
sesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu. Yang
menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri.
B ranuang,oleh-oleh,
bingkisan, kue dan persiapan
kenderaan sebagai alat
transportasi mudik.
Mudik, memang sudah
menjadi tradisi. Menggam-
barkan kegembiraan,
semangat dan kerinduan
yang teramat sangat. Biasan-
ya tradisi pulkam merupakan
momen yang sangat dinanti-
nantikan oleh setiap orang,
khususnya orang-orang yang
hidupnya diperantauan.
Tradisi mudik yang luar
biasa ‘menghebohkan’ ini,
biasanya diiringi dengan
berbagai hal yang tidak
diinginkan. Lonjakan penum-
pang memberi kesempatan
operator angkutan menaik-
kan ongkos atau menambah
jumlah penumpang melebihi
kapasitas kursi yang tersedia.
Lakalantas yang naik
karena banyaknya pemudik
serta pengemudi yang me
maksakan diri untuk menja
lankan kendaraannya, pa
dahal kondisi fisik dan kese
hatan mereka tidak prima,
hingga kriminalitas yang naik
tajam, karena banyaknya
rumah-rumah yang kosong
ditinggal mudik penghuninya.
Lalu apa yang akan
dilakukan pemerintah, aparat
keamanan dan pihak terkait
lainnya untuk mengurangi
dampak negatif dari ritual
mudikini?
Kepolisian Daerah
(Polda) Aceh bersama
instansi terkait lainnya setiap
tahun selalu menggelar
operasi khusus untuk penga-
manan arus mudik dan
semua yang berkaitan
dengan tradisi mudik ini.
Diawali dengan “Operasi
Patuh” dan “Operasi Pekat”
dengan pendataan terhadap
lokasi rawan kemacetan,
rawan longsor dan rawan
kriminalitas, serta hasil
evaluasi dan pengalaman
dari pengamanan lebaran
tahun-tahunsebelumnya,
Polda Aceh juga menggelar
OperasiKetupat.
Tahunini,untukmenduku-
ng pelaksanaan Operasi
Ketupat2013,PoldaAceh
mengerahkan 1.170 personil
guna mengamankan arus
mudik, yang dimulai 2 Agus
tushingga12Agustus(H-7).
“Operasi Ketupat ini akan
berlangsung selama 10 hari.
Polda Aceh mendirikan 51
pos pengamanan dan 35 pos
pelayanan yang tersebar di
seluruh wilayah di Provinsi
Aceh,” kata Kapolda Aceh,
IrjenHermanEffendi,dalam
jumpapers,Kamis(25/7) di
Mapolda Aceh.
Tak hanya jajaran
kepolisian, operasi ini juga
didukung instansi terkait
lainnya, seperti Dinas
Perhubungan, Jasaraharja
serta Dinas Kesehatan.
Menurut Kapolda, operasi
ini digelar guna menanggu-
langi berbagai ancaman dan
gangguan terhadap keaman-
an serta ketertiban
masyarakat (Kamtibmas)
yang kerab muncul saat
menjelang lebaran dan
masuk mudik.
“Kitahanyainginmemberi-
kan rasa aman kepada
masyarakat, baik yang mudik
maupun yang tidak mudik,
serta mencegah terjadinya
tindakan kriminal maupun
kecelakaan lalu lintas,” ujar
Kapolda.
Polda Aceh telah melaku-
kan berbagai upaya untuk
mengantisipasi terjadinya
ganguan keamanan mulai
dari ancaman teror, sabotase,
perkelahian warga, penjualan
miras, petasan dan aksi-aksi
kejahatanya lainnya, sampai
dengan bencana alam
maupun kemacetan lalu
lintas.
OperasiKetupat2013,
tambah Dia, telah diawali
dengan kegiatan cipta
kondisi melalui “Operasi
Patuh” dan “Operasi Pekat”
diikuti dengan pendataan
terhadap lokasi rawan
kemacetan, rawan longsor
dan rawan kriminalitas, serta
hasil evaluasi dan pengala-
man dari pengamanan
lebarantahun-tahunsebelum-
nya.
Kapolda yang didampingi
Wakapolda Brigjen Pol
Husen Hamidi, Kabid Humas
Polda Kombes Pol Gustav
Leo serta sejumlah pejabat
teras Polda Aceh lainnya
mengatakan, dalam penga-
manan lebaran, Pol da Aceh
juga mengantisipasi anca-
man yang bisa saja muncul,
seperti ancaman terorisme
dan teror bom, sabotase, aksi
kriminalitas, balapan liar,
penyalahgunaan narkoba,
kebakaran dan bencana
alam lainnya.
Sebelumnya, Kepala
DinasPerhubungan,Komuni-
kasi, Informasi dan Telemati-
ka (Kadishubkomintel) Aceh,
Drs Said Rasul mengatakan,
pihaknya akan membuka
Posko induk Mudik Lebaran
di Terminal Batoh, Banda
Aceh. “Semua mitra kerja
agar dapat memfasilitasi
terkait arus mudik lebaran,”
kata Said Rasul dalam Rapat
Koordinasi Angkutan Lebaran
2013(1434H),diAula
Disbukomintel Aceh, Kamis
(25/7).
Dia juga meminta mitra
kerja Dishubkomintel, seperti
Telkomsel, bisa memberikan
fasilitas telepon gratis dengan
nomortertentuuntukdapat
digunakan oleh pihak terkait
dan mu dah dihubungi oleh
posko-pos ko yang ada di
seluruhAceh.
“Karena dengan komuni-
kasi yang lancar akan
mempermudah ruang gerak
pada saat arus mudik
lebaran.” Persia-
pan arus mudik juga telah
dilakukan pihak Organda
(Organisasi Angkutan Darat)
Aceh. Melalui ketuanya, Musli
Hafas, dilaporkan 200 unit
kendaraan dari lima operator
yang ada di Aceh telah siap
untuk melayani arus mudik.
DirektoratLaluLintas
Polda Aceh juga tidak mau
ketinggalan. Dirlantas Polda
Aceh, AKBP Syuhada
menjelaskan, pihaknya telah
membentuk posko terpadu di
daerah-daerah yang diang-
gap rawan kecelakaan
sepanjang lintas barat dan
timur Aceh, Setiap posko
harus sigap dalam melaksan-
akan tugas di lapangan.
Syuhada juga menghim-
bau kepada pemudik yang
menggunakan sepeda motor
agar berombongan, sehing-
ga pihaknya dapat melaku-
kan pengawalan untuk
menghindari kecelakaan di
jalan.“Kitajugatelahmeng-
gantisipasi penggunaan
mobil flat hitam oleh pemudik,”
katanya.
Lalu bagaimana dengan
jalurlaut?
“Kita sudah melakukan
penambahan kapal Roro
Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh: Kesibukan di Terminal Batoh menjelang arus mudik 2013. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu menjelang
arusmudik2013. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
UtamaUtamaUtamaUtamaUtama
44444 No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!
Inilah 10 Modus Curanmor
Terhadap Para Pemudik
TRADISITRADISITRADISITRADISITRADISI mudik atau pulang
kampung saat lebaran sudah
menjadi tradisi bagi masyara
kat Indonesia, tidak terkecuali
diAceh.Meskipunjaraknyater
golong dekat, namun berbag
aiupayadanniatjahatdariora
ng-orang perlu juga diwasp-
adai.Halinikiranyaperludiper
hatikan.Sebabtidaksedikitor-
ang yang kepepet butuh uang
untuk menghadapi lebaran
ini. Dengan begitu berbagai
cara pasti mereka lakukan un-
tuk berbuat jahat demi mere-
ka bisa berlebaran.
Kiranya, kita-kiat aman
dan modus yang dilakukan ka
wanan penjahat bagi pe-
mudik perlu diperhatikan. Un
tuk itu, kita aman dan modus
curanmor yang diterbitkan
oleh Devisi Humas Mabes
Polri ini kiranya perlu menda-
pat perhatian.
Ada 10 modus yang dila
kukan penjahat untuk meram-
pas kenderaan sepeda mo-
tor para pemudik, yaitu:
1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis
kendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan
Anda yang tengah servis
kendaraan di bengkel harus
waspada. Sebab, pencuri me
nyamar menjadi konsumen
berpura-pura service kenda
raan.SaatAndadanorangse-
kitar lengah, temannya akan
beraksi dan mengambil kun-
ci motor dan membawa mo-
tor. Biasanya pelaku lebih dari
2 orang.
2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk
Antisipasi dengan orang
yang mabuk di jalan. Pelaku
pencuri biasanya menjalan-
kan modus seperti ini. Ketika
Anda coba meno long, pen-
curi akan bereaksi dan me
rampas kendaraan korban.
3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe
ngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merah
Pengendara mobil dan
motor harus hati-hati dengan
pengemis di jalan terutama
lampu merah. Mereka biasa
nya mengincar lokasi peremp
atan atau atau pertigaan yang
sepi. Melihat korbannya be r
henti di lampu merah, para pe
laku akan mencoba men de-
kati calon korban. Kondisi ini
harus lebih diwaspadai ol eh
pengendara motor. Soalnya,
pelaku akan sangat mu dah
melancarkan rencananya.
4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot
Pelaku curanmor benar-
benar banyak akal. Bila cara
1 gagal cara 2, 3 dan 4 masih
banyak. Kali ini mengangkut
motor dengan cara memasuk
kannya ke angkot. Biasanya
pelaku pencuri memperhati-
kankondisisekitar.Setelahdi-
pastikan sepi, motor akan di-
angkutkeatasangkot.Waduh
5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-
pura berantempura berantempura berantempura berantempura berantem
WaspadaketikaAndame-
lihat pasangan pria dan wani
ta berantem di pinggir jalan.
Saat Anda ingin menolong wa
nita yang dipukuli oleh pria, ti
ba-tiba pelaku lainnya datang
untuklintasUlhelheu-Balohan,
yaituKMPapuyu,”kata
Arifuddin, Kepala Cabang
ASDP Banda Aceh
Selain kesiapan sarana
dan prasarana, para pihak
yang terkait dengan keaman-
an dan kenyamanan arus
mudik2013inijuugamelaku-
kan berbagai upaya untuk
menekan angka kecelakaan.
Diantaranya dengan melaku-
kan tes urine kepada para
sopir yang dicurigai meng-
gunakan narkoba
Tes ini akan dilakukan
pihak Jasa Raharja yang
akan bekerja sama dengan
Badan Narkotika Nasional
(BNN). “Hal ini dilakukan agar
sedapat mungkin meminimal-
isasi kecelakaan, kususnya
di jalan raya,” kata Supriadi
dalam pertemuan di Dishub
komintel yang turut dihadiri
Dirlantas Polda Aceh, Dinas
Kesehatan, Pemadam Keba
karan, dan Dinas Bina Marga.
Menyangkut arus mudik,
Kapolda Aceh memprediksi
puncak arus mudik akan
terjadi pada H + 4 atau
tanggal4Agustus2013,
sedangkan puncak arus balik
akan terjadi pada H + 5, atau
tanggal14Agustus2013.
Sedangkan untuk arus balik
pemudik mengunakan
angkutan udara diperkirakan
terjadi pada H + 8 atau pada
17 Agustus setelah hari raya
IdulFitri,karenamasih
terdapat hari libur HUT
Kemerdekaan RI pada
tanggal17Agustus2013.
Kapolda Aceh menghim-
bau kepada para pemudik
untuk tetap berhati-hati dalam
melakukan perjalanan, bagi
masyarakat yang melakukan
mudik agar dapat memberi-
tahu kepada tetangga dan
petugas polisi terdekat
sebelum meninggalkan
rumah kosong.
“Saya juga meminta Ba
binkamtibmas agar melaku-
kan pendataan terhadap ma
syarakat yang melakukan mu
dik di wilayah masing-masing,
dengan begitu akan mudah
untukdilakukanpatroli,”ujar
Jenderal bintang dua Polri ini.
Permintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan Tiket
Kesiapan Polri terutama
Polda Aceh ini juga bersam-
but dengan kalangan awak
angkutan. Di mana tiket mudik
dengan menggunakan bus
AntarKotaAntarProvinsi
(AKAP), saat ini mulai dipesan
para calon penumpang.
Bahkan, sejumlah
armada bus untuk jurusan
Medan di Terminal Terpadu
Batoh, Banda Aceh, sudah
penuh dipesan sejak H-7
hinggaH-1IdulFitri1434H.
Rata-rata pemudik memesan
tiket sejak pertengahan bulan
Ramadan.
Saat ini, suasana di
Terminal Terpadu Batoh
memang masih sepi dari
pemudik. Petugas mengakui,
pemudik baru memadati
terminal saat memasuki H-7
IdulFitri.
“Mulai H-7 sampai H-1
Lebaran, tiket sudah dipesan.
TapiituuntukjurusanMedan.
Kalau jurusan Padang,
SumateraBarat,belumpenuh
meski sudah ada yang
memesannya,” kata Erpian-
syah (45), petugas loket
armada Kurnia Group, di
Terminal Terpadu Batoh.
Bila permintaan tiket
jurusan Medan dan Lhokseu-
mawe terus meningkat,
diakuinya, masih ada
persediaan bus alternatif. “Ini
sudah biasa setiap tahun,
sejak H-7 lebaran itu penuh
dipesan tiket bus, tapi ada
alternatifnyanantibila
memang permintaan terus
meningkat,” katanya
Dikatakannya, tarif tiket
bus jenis biasa ke Medan
sebelum H-7 senilai Rp150
ribu/penumpang. Memasuki
H-7,tarifnaikmenjadiRp180
ribu/penumpang. Sementara
untukjurusanPadang,
sebelum H-7 Rp370 ribu/
penumpang, dan memasuki
H-7 menjadi Rp430 ribu/
penumpang.
Penjual tiket lainnya,
Cipon, mengungkapkan hal
serupa. Penumpang meme-
sanrata-ratauntuktiketmulai
Sabtu(3/8)hinggaH-1Idul
Fitri. “Kalau mau berangkat ke
Medan sejak 3 Agustus, itu
tidak dapat dijamin lagi,
soalnya bus kami sudah
penuh menerima pesanan.
Bagusnya sekarang be-
rangkat,”katanya.
Sementara, seorang pen
jualtiket,Agus,mengatakan,
angkutan mudik jenis minibus
L-300untukjurusanAceh
bagian barat dan selatan,
hingga saat ini masih normal.
Untuk jurusan Abas
tersebut belum ada rencana
menaikan tarif angkutan
mudik baik sekarang maupun
pada H-7 lebaran. Kenaikan
tarifminibusL.300untuk
jurusan dimaksud masih
seperti saat naiknya harga
BBM bersubsidi beberapa
waktulalu.
30 Persen30 Persen30 Persen30 Persen30 Persen
Petugas loket Terminal
Terpadu Batoh men-
gungkapkan, kenaikan tarif
angkutan mudik tidak
melebihi 30 persen dari tarif
normalsesuaiinstruksiKetua
Organisasi Angkutan Darat
(Organda)Aceh.
Ketua Organda Aceh,
MusniHafaz,mengatakan,
penetapan ini sesuai dengan
instruksiKementerian
Perhubungan beberapa
waktu lalu. Dikatakannya,
terjadinya kenaikan tarif
angkutan, karena pada saat
menjelangIdulFitri,seluruh
jasa angkutan harus tetap
beroperasi, sementara
penumpang tidak stabil.
“Misalnya dari Banda
Aceh ke Lhokseumawe
banyak, sedangkan saat
balik ke Banda Aceh malah
kosong. Initentunyatidak
dapat menutupi operasional
jika dengan tarif biasa, maka
dari itu kenaikan tarif dilaku-
kan,”ujarMusni.
Untuk melayani masya-
rakat selama lebaran, Musni
Hafaz, mengungkapkan,
Organda Aceh mempersiap-
kan100unitangkutanAKAP
jenisbusdan850unitminibus
dan sejenisnya untuk antar
kota dalam provinsi (AKDP).
andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/
asri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amir
menghampiri kendaraan Anda.
Tak pelak Andapun jadi korban .
6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan
Modus kejahatan seperti ini
dapat terjadi di manapun. Biasan-
ya pelaku pura-pura tergeletak di
jalan untuk mengharapkan per-
tolongan.Setelahditolong,pelaku
akan berbalik dan menodong pa
kai pisau bahkan senjata.
7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan
Modus satu ini cukup lama
tidak terjadi. Namun kasus sep-
erti ini kerap terjadi karena pemi-
lik kendaraan lengah karena dis-
odori wanita untuk melancarkan
rencananya. Caranya, pelaku
wanita mengajak berkenalan ca-
lon korban di jalan atau meng-
hubungi terlebih dulu untuk ber-
temu. Saat korban bertemu pel-
aku wanita di suatu tempat, pel-
aku pria akan muncul dan
merampas kendaraan korban.
8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur
Tak menunggu waktu lama
untuk melakukan aksi ini. Hanya
memantau situasi sekitar, pelaku
curanmor segera melempar te-
lur pada kaca mobil. Otomatis
pengendara akan menggunakan
wiper. Namun bukannya bersih,
pandangan malah terganggu.
Korban pun turun dari mobil un-
tuk membersihkan kotoran. Di
saat itu pelaku langsung meram-
pas kendaraaan.
Karena itu jika tiba-tiba Anda
di jalanan menemukan aksi ma-
ling seperti ini, jangan langsung
menarik tuas wiper, semprotkan
dulu air ke kaca mobil, agar be-
kas telur hilang, kemudian baru
kaca dibersihkan dengan wiper.
9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan
Belakangan tenar nama ‘cai-
ran setan’ untuk memuluskan niat
pelaku curanmor. Cairan ini lebih
ampuh dari kunci T. Kunci kontak
motor dan kunci pintu mobil bisa
hancur akibat cairan kimia ini.
Modusnya cukup ringan yakni
cairan kimia itu disemprotkan ke
dalam kunci kontak kendaraan.
Dalam waktu sekejap kunci kon-
tak meleleh dan kendaraan den-
gan mudah distarter.
10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor
kendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan
Modus kejahatan ini ter-
golong baru. Para pelaku biasan-
ya beraksi di tempat-tampat per-
belanjaan. Cara yang digunakan
sangat simpel, yakni para pelaku
datang ke lokasi dengan mem-
bawa pelat nomor kendaraan
berikut STNK.
Setelah itu, pelaku mencari
kendaraan yang posisinya tidak
terlihat penjaga parkir. Biasanya
kendaraan yang diincar harus
sesuai dengan STNK. Dan pel-
aku menukar pelat nomor ken-
daraan yang sama dengan tert-
era di STNK.
Setelah terpasang, pelaku
bakal akan aman saat keluar dari
loket parkir karena kendaraan
yang dibawanya sesuai dengan
STNK. Demi melancarkan ren-
cananya itu, biasanya pelaku be-
rani mengatakan tiket parkir hi-
lang. Dengan hanya menunjuk-
kan STNK dan bayar denda, pel-Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker: Petugas Dishub Aceh memasang stiker angkutan lebaran kendaraan yang lulus uji di Terminal Batoh.
Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
UtamaUtamaUtamaUtamaUtama
55555No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:
Tiga Sasaran Operasi Ketupat 2013
KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Bidang Hubungan
Masyarakat (Kabid Humas)
Polda Aceh, Kombes Gustav
Leo,Senin(30/7)mengatakan,
sesuai tugas pokok kepolisian
RI, yakni melaksanakan Kam-
tibmas, pengayoman dan per-
lindungan terhadap masya-
rakat,makadalammenghada-
pilebaranIdulFitri1434Hijriah,
PoldaAcehmenggelarOpera-
si Ketupat 2013 dengan
mengerahkan1.170personil.
“Operasiinimemilikitigasa-
saran, yakni distribusi semba-
ko dan bahan bakar minyak.
Kedua, mudik lebaran, yaitu
memberikan rasa aman ma-
syarakat pemudik dari mulai
berangkat hingga tiba ke tuju-
an, dan yang ketiga menjaga
keamanan dan ketertiban ter-
minal, tempat ibadah, tempat
wisata,pusatperbelanjaandan
rumahyangditinggalpemudik.
Sehingga ada rasa aman beri-
badahdanjugaberwisatasaat
lebarannanti.”
Demikian dikatakannya
dalam acara Dialog Interaktif
yang dilaksanakan Dishubko-
mintel Aceh, Senin pagi, yang
juga dihadiri nara sumber dari
Organda Aceh, yang diwakili
Erizal ST, Wakil Ketua Organ-
da Aceh.
Dikatakan Gustav, pen-
gawalan dan pengamanan di-
laksanakan di titik rawan, sep-
erti jalan yang rusak, lalu lintas
padat,sertapasartumpah.“Ke-
polisian akan menindak tegas
pengganggu keamanan dan
kenyamanan, seperti peram-
pokan dan gangguan keman-
an lainnya. Pihak Polda Aceh
berkomitmen pelaksanaan
ibadah selama bulan suci Ra-
madhan dan Idul Fitri 1434 H
harus berjalan dengan baik.”
Untuk kesuksesan opera-
si ini, katanya, pihaknya telah
melakukan koordinasi jajaran
denganPolresdiseluruhAceh
dan bersinergi dengan Organ-
da untuk mengajak sopir pro-
fesional. Selain itu, dia mene-
gaskan,tesurineharusdilaku-
kan demi keselamatan pen-
umpang sampai ke tujuan.
Tidak hanya itu, Gustav ju-
ga menghimbau para pemu-
dik yang akan meninggalkan
rumahnya,untukmengkomuni-
kasikan dengan pihak kepoli-
sian setempat agar dapat di-
lakukan patroli pengamanan.
“Polda Aceh juga membu-
kajalurSMSpengaduandino-
mor3931ataulangsungkepos
-posyangadadi63titik.Apala-
gi bila masyarakat mendapat
pemerasan dari angota kepo-
lisian.Silakanlapor,karenaPol
da Aceh akan mengambil tin-
dakan tegas,” katanya.
Ditambahkannya, ada 31
titik pelayanan, 28 pos wilayah
timur,20poswilayahbaratdan
15 pos tenggara dan tengah
yangmelibatkanPemerintahA-
ceh dan partisipasi masyara-
kat yang bersedia membantu.
Gustav Leo yang sudah 13
tahun mengkaji masalah lalu
lintas diwilayahLampungmen-
gatakan,konsentrasiyangbaik
para driver ini hanya satu jam.
Lebih dari itu konsentrasi ter-
ganggu.Untukitudiamenghim-
bau agar memanfaatkan ke-
sempatan istirahat di pos-pos
yang tersedia.
“Seorang pengemudi tidak
hanyatrampilmengemudi,tapi
harus bisa melihat peluang
yang ada di sepanjang jalan,
apakahhewan,orangatauken-
daraan lain,” katanya.
Erizal ST, Wakil Ketua Or-
ganda Aceh menegaskan, pi-
haknyatelahmenghimbaupe-
ngusahaangkutanagarmeny-
iapkan sopir yang berpengala-
man untuk menghindari kece-
lakaan selama perjalanan, ter-
masukkualitassopirpenggan-
ti, jangan sampai ada kesen-
jangankualitas.“Bagisopirug-
al-galan, kami akan memberi-
kan sanksi. Yang paling berat
pemecatan, karena sopir ad-
alahujungtombakpengusaha.
Sopirlah yang melayani pen-
umpang,” katanya.
Diakui Erizal, ada sopir
yang ugal-ugalan. Karena itu
Organda menyerahkan kepa-
da pihak kepoisian, di sampi-
ng peran masyarakat, untuk
mengingatkansopir.Karenadi
busituyangadasopirdanpen-
umpang.
Organda sendiri telah me-
nyiapkanarmadayangmema-
daiuntukmengantisipasilonja-
kan penumpang yang biasa
terjadi pada H-4,5 dan 6.
Sebelumnya Zainuddin,
Manejer Operasional Putra
Pelangimengaku,untukmeng-
hadapi arus mudik pihaknya
menyiapkan dua unit bus ek-
strasetiapharinyauntukmeng-
hadapi lonjakan penumpang,
di samping sembilan unit reg-
uler.“Untukantisipasi,”katanya,
Kamis(1/8).
niningniningniningniningnining
DALAMDALAMDALAMDALAMDALAM rangka menyambut
HariRayaIdulFitri1434
Hijriah/2013Masehi,Gubernur
Aceh telah mengeluarkan
ketentuan Cuti Bersama dan
LiburNasional2013.Ketentu-
an ini diatur dalam Surat
Edaran Gubernur Aceh No.
061.2/41154tanggal23Juli
2013/14Ramadhan1434H.
Kepala Biro Humas Setda
Aceh, H Nurdin F Joes,
menjelaskan, Pemerintah
Aceh telah menetapkanjad-
walCutiBersamaIdulFitri1434
H/2013MyaituhariSenin,
Selasa dan Rabu tanggal 5, 6
dan7Agustus2013.Kemudi-
an hari Kamis dan Jum’at
tanggal 8 dan 9 Agustus
ditetapkansebagaiHari Libur
NasionalIdulFitri1434H.
Berkenaan dengan hal
tersebut diatas, kata F Joes,
GubernurAcehmeminta
kepada unit/satuan kerja
organisasi yang berfungsi
memberikan pelayanan
langsung kepada
masyarakat dan mencakup
kepentingan luas, agar dapat
mengatur penugasan
pegawai pada hari libur/Cuti
Bersama tersebut sehingga
pelayanan kepada
masyarakat tetap berjalan
dengan baik.
F Joes melanjutkan,
melaluiSuratEdaranitu,
Gubernur Aceh juga meminta
pimpinan instansi/unit kerja di
lingkungan Pemerintah Aceh
dan Kabupaten/Kota, supaya
meningkatkan pengawasan
terhadap kehadiran Pegawai
Negeri Sipil/Tenaga Kontrak-
pada hari pertama masuk
kerja,Senin12Agustus2013
setelah Cuti Bersama dan
Libur Nasional tersebut.
Khusus kepada Satuan
Kerja Perangkat Aceh (SKPA)
Gubernur menegaskan PNS
dan Tenaga Kontrak wajib
melaksanakan apel hari
Senin, tanggal 12 Agustus
2013pukul08.00WIB.Bagi
Pegawai Negeri Sipil yang
tidak hadir tanpa keterangan,
kata F Joes, Gubernur akan
memberikan tindakan tegas
berupa pemotongan Tunjan-
gan Prestasi kerja (TPK)
sebesar 50 persen dari pero
lehan TPK yang bersangku-
tanbulanAgustus2013.
Tenaga Kontrak yang tid
ak hadir pada hari pertama
masuk kerja setelah cuti, kura
ng aktif dan mempunyai kiner
ja rendah akan ditindak tegas
dan menjadi pertimbangan
dalam perpanjangan kontrak
kerja untuk masa mendatang.
Berkenaan dengan pem
binaan administrasi kepega
waian, sebut F Joes, Guber-
nur meminta supaya rekapitu-
lasi kehadiran dan laporan
tindak lanjut dari penerapan
disiplin terhadap PNS dan Te
naga Kontrak agar disampai-
kan kepadanya.
rel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Aceh
Jadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal Cuti
Lebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNS
GUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNUR Aceh dr Zaini Ab-
dullah melakukan acara berbu-
ka puasa bersama dengan para
anak yatim wartawan dan Kelu-
argaBesarwartawandiPWIAceh
di kawasan Simpang Limong,
Banda Aceh Jumat 26 Juli 2013.
Buka puasa yang diselengga-
rakan PWI Aceh ini merupakan
agenda tahunan yang selalu di-
lakukan oragnisasi kewartawan-
an terbesar di Indonesia ini. Dan
setiap tahunnya juga selalu
dirangkai dengan pemberian sa-
tunan kepada anak yatim.
Gubernur Aceh dr Zaini Ab-
dullah mengungkapkan, war-
tawan silahkab mengkritisi pe-
merintahAcehntapikritikanterse-
but harus membangun. Pemer-
intah Aceh juga sangat terbuka
dengan kritikan yang diberitakan
wartawan.
“Kitasenangdikritikan,sejauh
kritikan itu untuk membangun
Aceh,” ujar gubernur sambil men-
gungkapkan, wartawan adalah
pahlawan. Sebab disaat konflik
dulu wartawan ikut menjadi kor-
ban. Tanpa ada wartawan perjua-
ngan rakyat Aceh dulu tidak dike-
tahhui dunia internasional.
“Dalam masa damai saat ini,
wartawan harus sama-sama
membangun Aceh,” ujar guber-
nur dihadapan puluhan war-
tawan dan sejumlah pejabat sep-
erti Kadishubkomintel Said Rasul,
Kabid Humas Polda Kombes Pol
Gustav Leo, Karo Humas Pem-
prov Nurdin F Jose.
Ketua PWI Aceh Tarmilin Us-
man mengungkapkan, penyera-
han santunan ini diberikan kepa-
da 15 orang anak yatim anak
wartawan dan keluarga besar
wartawan. Santunan ini merupa-
kan sadekah dari penasehat PWI
AcehHHarunKeuchiekLeumiek.
“Adajugasantuanpaketberu-
pa kain sarung,” ujar Tarmilin
didampingi Ketua Panitia Buka
Puasa bersama PWI Aceh Iran-
da Novandi.
Buka puasa ini juga bagian
jalinan ukuwah sesama keluar
besar wartawan di Aceh. Dengan
ada acara seperti ini diharapkan
bisa makin mempererat rasa per-
saudaraan antar sesama war-
tawan di Banda Aceh dan Aceh
umumnya.
Bantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan Gempa
Sementara itu, Taman Pen-
didikan Qur’an (TPQ) Masjid
Raya,Baiturrahman,BandaAceh,
menyerahkan baju dan uang un-
tuk korban gempa di Aceh Ten-
gah dan Bener Meriah melalui
PWI Aceh. Bantuan itu diterima
Wakil Ketua PWI Bidang Organ-
isasi, HT Anwar Ibrahim.
“Kami sedikit agak terlambat,
karena kesibukan, tetapi, inilah
bukti kepedulian kami terhadap
korban bencana,” ujar Lina, salah
seorang pengajar di lembaga
TPQ Baiturrahman usai penyer-
ahanbantuan,Jumat26Juli2013.
Lina menyebutkan, bantuan
yang diberikan memang tidak
seberapa, namun, sumbangan
ini ikhlas dikumpulkan anak-anak
dan para pengajar yang ada di
lembaga ini.
Wakil Ketua PWI Aceh, Bida
ng Organisasi, HT Anwar Ibrahim
mengatakan, bantuan ini akan di
salurkan segera kepada yang ber
hak sehingga dapat dimanfaat-
kannya. Bantuan ini yang keseki-
an kalinya diterima, mudah-mu
dahan apa yang diberikan ini men
dapat pahala yang setimpal dari
Allah SWT. “Insya Allah dalam
waktu dekat akan kami salurkan
ke korban gempa di Gayo,” ujar
Anwar Ibrahim. andinovaandinovaandinovaandinovaandinova
Gubernur Hadiri Buka Puasa
Bersama Anak Yatim di PWI Aceh
- Wartawan harus Ikut Membangun Aceh
Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh. (seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)
WWWWWawancaraawancaraawancaraawancaraawancara
66666 No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013
MMMMM
ENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPI arus
mudik lebaran 2013, Di-
nas Perhubungan, Ko-
munikasi, Informasi dan
Telematika (Dishubko-
mintel) Aceh telah mem-
persiapkan berbagai hal
yang diperlukan untuk kelancaran ritual
tahunan tersebut. Diantaranya dengan
membuka 31 Posko Terpadu yang akan
mendukung 65 posko-posko mudik lain-
nya di seluruh Aceh.
Tak hanya itu, mendekati H-7 lebaran,
Dishub juga melakukan berbagai persia-
pan, termasuk melaksanakan rapat koor-
dinasi dengan instansi terkait, seperti AS-
DP, Organda, Kepolisian, Dinas Keseha-
tan, Pemadam Kebakaran,
penyedia jasa telekomunika-
si dan Bina Marga Aceh.
Lalu sudah sejauh mana
persiapan ini? Seuramoe In-
formasi, Rabu (31/7) pagi
mengutus Ariefara dan Nin-
ing untuk melakukan
wawancara dengan Ke-
pala Dinas Perhubungan,
Komunikasi, Informasi
dan Telematika Aceh,
Drs Said Rasul di ruang
kerjanya. Berikut peti-
kan wawancaranya;
Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-
siapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishub
dalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudik
2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini?
Bisa dibilang sudah rampung 100 per-
sen. Dari mulai persiapan Posko Terpadu,
kendaraan, hingga mempersiapkan driv-
er (sopir) yang laik jalan.
Ada berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yang
kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?
Lebih kurang 31 posko, termasuik di
setiapterminalyangadadikabupaten/kota,
dengan Posko Utama Penyelenggaraan
Angkutan Lebaran 2013 di tempatkan di
Terminal induk Batoh. Alasannya, agar kita
bisa lebih mudah dan efektif dalam mem-
berikan pelayanan, pengamanan dan un-
tuk dapat memastikan semua pemakai
jasa angkutan lebaran terangkut. Kalau
biasanyakan Posko Lebaran di tempatkan
di kantor Dinas Perhubungan, Komunika-
si Informasi dan Telematika Aceh.
Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-
radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-
pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?
Tentu saja tidak. Karena posko ini jus-
tru mendukung 65 posko yang dilaksana-
kan Polda Aceh tersebut. Di posko-posko
ini kita akan menempatkan petugas
gabungan dari Dishubkomintel Aceh, petu-
gas kesehatan hingga anggota ORARI.
Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-
ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?
Posko Terpadu akan mengawasi ma-
salah keselamatan, di mana tergantung
sopir dan laik jalan kendaraan. Seharusn-
ya memang jelang lebaran kita melaku-
kan pengecekan kendaraan, walaupun
tidak secara tehnis, paling kurang secara
manualsudahdiketahuiolehpetugasyang
ahli di bidang kendaraan. Kapasitas ken-
daraan sudah harus dideteksi sejak ke-
berangkatan di terminal, jangan sampai
kelebihan penumpang. Itulah sebabnya
posko di terminal, sehingga gejala kecela-
kaan sudah diketahui sejak awal.
Namun demikian, diharapkan penum-
pang jadi pengawas aktif terhadap sopir
yang ugal-ugalan, tidak mematuhi aturan
lalu lintas dan menngangkut penumpang
Persiapan Arus Mudik 2013
Rampung
Persiapan Arus Mudik 2013
Rampung
Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:
melebihi kapasitas. Jangan memaksakan
diri untuk naik bus yang sudah penuh.
Nah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalan
bagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apa
yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?
Kita lakukan pemeriksaan urine ter-
hadap semua penyelenggara angkutan ini.
sopir angkutan, nakhoda dan crew kapal.
Tes urine ini kita lakukan bekerjasama
dengan BNN, Direktorat Narkoba Polda
Aceh dan Jasa Raharja, demi pencegah-
an untuk mengurangi kecelakaan angku-
tan lebaran akibat narkotika.
Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?
Tidak. Kita juga sudah melakukan uji
kelayakan terhadap 3.689 unit bus yang
akan dijadikan sebagai angkutan lebaran
2013. Kita lakukan sejak Selasa (30/7) di
dualokasi.UntukbusdilakukandiPos
ko Utama Terminal Ter-
padu Batoh.
Sedangkan
mini bus L-
300 di termi-
nal Lueng
Bata, Banda
Aceh.
B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -
ana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarif
yang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan-
ya melonjakya melonjakya melonjakya melonjakya melonjak
drastis?drastis?drastis?drastis?drastis?
Pihak Organ-
da Aceh, men-
yangkut tarif ini,
sudah berkoordinasi den-
gan Dishubkomintel Aceh, terutama un-
tuk kelas ekonomi. Di mana penumpang
naik dan diturunkan di terminal. Semen-
tara untuk angkutan kelas VIP, tarif an-
gkutan disesuaikan dengan jasa yang di-
terima penumpang. Yang kita atur yang
kelas ekonomi. Kalau yang memberikan
pelayanan jasa lebih, seperti L-300 den-
gan layanan antar-jemputnya, itu sudah
diatas kelas ekonomi. Kita tidak meng-
aturnya.
Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?
Tidak boleh melebihi 30 persen dari
tarif normal.
Bagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan Fasilitas
Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?
FasilitasKeselamatan(Faskes)
menyangkut dengan jalan yang
dilalui me mang perlu dicek juga
oleh Dishubkomintel Aceh,
walaupun sesungguhnya itu
domain Dinas Bina Mar-
ga. Na mun pihak ka bu-
paten/kota tidak me-
laporkan masalah
ke rusakan jalan di
wilayahnya, ini
artinya jalan
yang dilalui sip.
Sedangkanter-
minalyangtidak
dimanfa atkan
se cara maksi-
mal,sayarasaitu
perlu sikap pro-
aktif dari kabu-
paten/kota
u n t u k
membuat
tatanan
transpor-
tasilokal
y a n g
m e n -
g a -
r a h -
k a n
terminal itu berada di lokasi yang mudah
diakses.
Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?
Ini sebenarnya jauh lebih mudah men-
gaturnya, Angkutan penyeberangan yang
menggunakan kapal tidak rumit karena sa
tujalur,satupintu,satujenis,satutarif.Yang
beda hanya kelas di dalam kapal. Yang
perlu diantisipasi adalah jumlah penumpa-
ng dan barang yang diangkut. Karena itu
Dishub Aceh menempatkan satu orang
untuk mengkoordinir daftar manifest.
Bagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusan
sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-
rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-
pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?
Inisangatkitasayangkan.Sayamenye-
sali sikap pihak Angkutan Sungai Danau
dan penyebarngan (ASDP) yang tidak
berkoordinasi dengan Dishubkomintel
Aceh, termasuk dengan Bupati Simeulu.
Jadwal yang berubah akan mengganggu
perekonomian Simeulu–Blang Pidie. Kare-
na itu ASDP diharapkan tidak mengambil
keputusan sepihak.
Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-
pi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudik
yang aman?yang aman?yang aman?yang aman?yang aman?
Kurangnya informasi tenta ng
ketersediaan fasilitas transportasi
yang disediakan Pemerintah.
Tersedianya fasilitas angkutan
Aceh yang ek slusif, khususnya
dalam mendukung Visit Aceh
Year. Sebenarnya kita bangga,
bus-bus Aceh begitu nyaman-
nya.
Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-
ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?
Data dari Bidang Hubungan Darat Dis
hubkomintel Aceh, tersedia 100 bus non
ekonomiuntukAngkutanKotaAntarProvin-
si (AKAP). Armada angkutan Antar Kota
Dalam Provinsi (AKDP) 850 unit bus, deng
anrincian500unituntukwilayahtimur,teng
ah dan tenggara serta 150 unit untuk
wilayah, barat-selatan Aceh.
Operator yang ada 58 untuk armada
angkutan AKDP dengan jumlah bus 3.159
buah dengan kursi yang tersedia menca-
pai 47.385. Ini artinya melebihi kapasitas
yang diprediksi tahun ini sebanyak 36.000
penumpang lebih.
Khusus untuk AKAP terdapat 17 oper-
ator dengan jumlah armada 677 serta
20.310 kursi. Kesiapan armada transpor-
tasi darat untuk menyambut arus mudik di
seluruh Aceh jauh lebih besar dan ini me-
legakan calon penumpang.
“Pelayanan bagi pemudik
“Pelayanan bagi pemudik
“Pelayanan bagi pemudik
“Pelayanan bagi pemudik
“Pelayanan bagi pemudik
akan dilakukan maksimal
akan dilakukan maksimal
akan dilakukan maksimal
akan dilakukan maksimal
akan dilakukan maksimal
karena yang akan mudik itu
karena yang akan mudik itu
karena yang akan mudik itu
karena yang akan mudik itu
karena yang akan mudik itu
saudara dan keluarga kita.
saudara dan keluarga kita.
saudara dan keluarga kita.
saudara dan keluarga kita.
saudara dan keluarga kita.
Karena itu saya akan berada
Karena itu saya akan berada
Karena itu saya akan berada
Karena itu saya akan berada
Karena itu saya akan berada
di Pos Terpadu untuk me-
di Pos Terpadu untuk me-
di Pos Terpadu untuk me-
di Pos Terpadu untuk me-
di Pos Terpadu untuk me-
mastikan kesiapan pelayan-
mastikan kesiapan pelayan-
mastikan kesiapan pelayan-
mastikan kesiapan pelayan-
mastikan kesiapan pelayan-
an di Posko yang tersebar di
an di Posko yang tersebar di
an di Posko yang tersebar di
an di Posko yang tersebar di
an di Posko yang tersebar di
31 titik plus terminal di setiap
31 titik plus terminal di setiap
31 titik plus terminal di setiap
31 titik plus terminal di setiap
31 titik plus terminal di setiap
kab/kota se-Aceh”.
kab/kota se-Aceh”.
kab/kota se-Aceh”.
kab/kota se-Aceh”.
kab/kota se-Aceh”.Said Rasul, Kadishubko-
Said Rasul, Kadishubko-
Said Rasul, Kadishubko-
Said Rasul, Kadishubko-
Said Rasul, Kadishubko-
mintel Aceh
mintel Aceh
mintel Aceh
mintel Aceh
mintel Aceh
Tokoh
77777No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
T
SRINANDASRINANDASRINANDASRINANDASRINANDA, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan Astra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra Internasional
Dari PARAMEDIS hingga
SANGGAR SENI
Untuk mengabdikan ilmunya, Nanda
tak sungkan harus menempuh jarak yang
lumayan jauh dari tempat tinggalnya di Juli,
Bireuen, sebagai perawat di Puskesmas
Jeunib. Bolak-balik Juli-Jeunib menjadi
rutinitas hariannya saat itu. Sementara hari
Ahad, yang merupakan hari libur dinasn-
ya, diabdikannya untuk memberi pengo-
batan bagi masyarakat Krueng Simpo, Ke-
camatan Juli, Bireuen.
Bakat wirausahanya memang sudah
tumbuh sejak masih remaja, ditambah du-
kungan orang tua. Jadilah Nanda parame-
dis partikelir yang membuka praktek. “Sep-
ulang dinas, sore hari, saya memberikan
pelayanan medis di rumah. Ayah mem-
buatkan sebuah ruangan kecil di rumah,
sebagai tempat praktek,” katanya berkisah
pada Seuramoe Informasi, awal Juli lalu.
Kegesitan dan kepiawaannya dalam
memberikan pelayanan kesehatan, dita-
mbah lagi keikhlasan bekerja untuk
masyarakat membuat Nanda mendapat
kepercayaan dari masyarakat di sekitar
tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah, masyarakat yakin dan
percaya untuk berobat kepada saya. Sub-
hanallah, dengan tarif antara Rp3.000,-
sampai Rp5.000,-, dan terkadang gratis
untuk pasien yang tidak mampu, mem-
buat pasien saya semakin hari semakin
bertambah,” katanya.
Tak berlama-lama menikmati masa
lajang, Srinanda menerima pinangan se-
orang anggota Polri dari Polda A ceh. 23
Juli 2001, pernikahan dua sejoli ini ber-
langsung. Tanggung jawab sebagai istri
mengharuskannya ikut suami ‘pindah ru-
mah’ ke Banda Aceh. Desa Deah Raya,
Kecamatan Syiah Kuala menjadi alamat
baru di KTP-nya.
“Memang berat dan sedih rasanya
berpisah dengan orang tua, keluarga dan
masyarakat yang saya cintai. Namun saya
harus ikut dengan suami,” kata Nanda.
Dan tentu saja, Nanda tidak meny-
ingkirkan keahliannya, apalagi sampai
Dari PARAMEDIS hingga
SANGGAR SENI
“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya
bercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita ingin
memakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragam
putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-
gobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-orang
yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”
AHUNAHUNAHUNAHUNAHUN 2000, Srinanda. Perempuan kelahiran Bireuen, 15 April 1982
ini, berhasil menggapai cita-citanya, menjadi paramedis. Dia masih
belia,18tahun,saatSekolahPerawatKesehatan(SPK)Lhokseumawe
menyatakan dia berhasil lulus dalam studinya. Tak ingin terpaku di
situ, tahun 2009 Dia melanjutkan study di Akademi Kebidanan Nadhirah, Banda
Aceh dan lulus tahun 2012. Kini Nanda berprofesi sebagai bidan.
melupakan niatnya untuk mengabdi bagi
masyarakat. Dukungan suami terhadap
tekadnya ini diwujudkan dengan memba-
gi ruangan di rumahnya yang sederhan-
an, menjadi tenpat praktek.
“Bahkan di kemudian hari, suami sa-
yalah yang mendorong saya untuk me-
lanjutkan kuliah kebidanan. Agar dalam
memberikan pelayanan kesehatan saya
lebih profesional,” ujarnya.
Ujian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian Illahi
Dua tahun berumah tangga, Nanda
dikarunia putra yang diberi nama Aris. Aris
lahir 9 Juni 2003, lengkap sudah kebahagi-
an yang dirasakannya Sebagai cucu per-
tama, kedua orang tuanya serta orang tua
suami begitu memberikan perhatian dan
kasih sayang yang berlimpah.
“Bahkankeduaorangtuasayarelapin-
dah dari Bireuen ke Kajhu, agar lebih de-
katdengancucunyayangsaatitubaruberu-
sia lima bulan.”
KebahagianNandasedikitterkoyakka-
la ujian Allah SWT datang melalui tsunami
Ahad 26 Desember 2004 pagi. Deah Raya
yang berada di pesisir pantai porak-poran-
da. Sama seperti warga lainnya, Nanda
dan keluarganya ikut terseret gelombang
hingga terpisah satu dengan yang lainnya.
Timbul tenggelam dalam gelombang,
membuat ia akhirnya tak sadarkan diri.
“Tuhan, tiada satu apapun di dunia ini
yang mampu melebihi kuasa-MU.”
Beberapa saat kemudian sejumlah
orang menemukan Srinanda diantara tum-
pukan reruntuhan bangunan. Tak berger-
aksamasekali,dengankondisitubuhyang
‘berantakan’, membuat para relawan be-
ranggapan Nanda telah meninggal dun-
ia. Tempatnya? Tentu saja bersama tum-
pukan mayat lainnya.
Sehari saya berada bersama jajaran
mayat korban tsunami ini, sebelum suami
saya menemukan saya. “Saat menemu-
kan saya, suami saya sedang menggen-
dong Aris yang baru berumur 15 bulan.
Saat itu ada orang yang berteriak, “Air naik
lagi..!”. Suami saya panik mendengar teri-
akan tersebut dan menarik tangan saya
hinggasayaterseret.Akibatnyatangansaya
erkilir,” ujar Nanda berkisah. “Namun Al-
hamdulillah, tarikan ini membuat saya ter-
sadar dan segera memeluk anak dan sua-
mi saya.”
Kebahagian bertemu orang-orang
yang saya cintai mengalahkan rasa sakit
yang saya rasakan. Biarlah harta hilang,
karena harta itu bukanlah segalanya. Na-
mun demikian nanda tetap berduka, kare-
na hampir semua keluarga besarnya tidak
terselamatkan. Syukur kedua orang tuan-
ya masih diberi umur oleh Allah SWT.
“Tidakadayangabadididuniaini.Apap-
un yang tetjadi dan yang kami alami saat
ini bukanlah awal dari kehancuran, kami
harus bangkit dan tetap semangat,” tekad-
nya saat itu.
Lebih kurang setahun Nanda dan ke-
luarganya tinggal di tenda pengungsian
dan hidup apa adanya. Namun kondisi ini
tak membuatnya surut dari pengabdian.
Kembali ke Puskesmas sebagai parame-
dis, Nanda juga mengabdikan diri di pen-
gungsian untuk menolong sesama pen-
gungsi.
BangkitBangkitBangkitBangkitBangkit
Tsunami tak mengakhiri segalanya.
Awal 2008 Srinanda dan keluarganya pu-
lang ke Desa Deah Raya. Rumah bantu-
an yang telah selesai dibangun menjadi
‘Surga’ di tengah keprihatinan, untuk
kembali memulai hidup baru.
“Hidup dan matiku tetap ingin selalu
mengabdikan diri kepada masyarakat.”
Tekad itu membuatnya kembali untuk
membuka layanan kesehatan ba gi war-
ga. Kembali membangun bilik sederhana
di rumah bantuan, meski bocor jika hujan
deras datang, tak menyrutkan langkahnya.
“Terkadang pasien terpaksa diperiksa
di kamar anak saya,” katanya.
Tak mengenal lelah, meski terkadang
tengah malam pintu rumahnya digedor,
tidak membuat Nanda menyurutkan lang-
kahnya dalam mengabdi. “Yang penting
warga bisa sehat. Materi bukan segalan-
ya. Keselamatan dan kesembuhan bagi
masyarakat bagi saya jauh lebih berarti
ketimbang kekayaan. Kemewahan,
kedudukan, tahta dan kesombongan tidak
ada artinya, karena semua itu akan sirna.
Ketulusan dan keikhlasan akan mem-
bawakan kemenangan dan keba-
hagiaan,” katanya berfilsafat.
Meski bocor dan tidak semewah klinik
pada umumnya, namun memberi man-
faat. Hari demi hari pasien yang datang
semakin ramai. “Karena pasien saya se-
makin ramai, suami memberikan dukun-
gan dan motivasi agar saya melanjutkan
kuliah di kebidanan. “Terima kasih ya Al-
lah, engkau memberiku suami yang baik
danselalumendukungapayangakujalan-
kan, asalkan tidak bertentangan dengan
syariatMu.”
Awal 2009, Srinanda melanjutkan kuli-
ah kebidanan di Akbid Nadhirah, Banda
Aceh. Meski tersendat-sendat karena fak-
tor ekonomi, namun tekad untuk memberi-
kan yang terbaik membuatnya terus ber-
tahan. Hingga akhirnya status sebagai
bidan-pun berhasil diraihnya, tahun 2012.
Sang TeladanSang TeladanSang TeladanSang TeladanSang Teladan
Kini bilik kesehatan yang dulu bocor
tak lagi kumuh. Meski tak mewah dan me-
gah, namun jauh lebih nyaman dari sebe-
lumnya dan tak harus meminjam kamar
tidur Aris untuk memeriksa pasien jika hu-
jan datang. Ranking enam ‘Sang Teladan’
secara nasional dari Astra Internasional
memberinya sedikit tambahan modal un-
tuk merehabilitasi ‘Bilik Periksa’ miliknya.
Kisahnya berawal medio 2011. Kala
itu Srinanda nekad mengikuti pemilihan
‘Sang Teladan’ yang digelar Astra Interna-
sional. Pelayanan Kesehatan Swadaya
yang diusungnya mendapat perhatian dari
panitia penyelenggara.
Tiga bulan penuh, Srinanda diinterviu
melalui telpon dan surat elektronik. Dari
500 peserta, Nanda masuk 20 besar. Lalu
Tim Sertifikasi dari Jakarta, akhir 2011 da-
tang ke Banda Aceh, untuk interviu lang-
sung dan uji kompetensi. “Subhanallah,
saya masuk 10 besar secara nasional,”
katanya berkisah.
Sebagai nominator, Srinanda diun-
dang ke Jakarta untuk mempresentasikan
program ‘Pelayanan Kesehatan Swadaya’
yang sudah 12 tahun dikelolanya. Tiga hari
di jakarta memberi berkah. Dewan juri
memutuskan Srinanda menduduki per-
ingkat enam.
“Pada malam penganugerahan di
Gedung Festival, Jakarta, saya mendapat
dana yang kemudian saya gunakan untuk
membangun tempat pelayanan yang leb-
ih layak, meskipun tidak mewah,” katanya.
Berkah lainnya berturut-turut meng-
hampiri ‘Bu Bidan Nanda’. 11 September
2012, pendidikannya di Akbid Nadhirah
pun selesai. “Sekarang saya sudah men-
jadi seorang bidan dan akan terus meng-
abdikandirisayasampaiakhirhidupsaya.”
Lantas apa lagi yang dilakukan sang
bidan teladan ini? “Menjadi pimpinan
sanggar seni,” katanya singkat.
Kok?
“Sekarang sudah banyak budaya as-
ing masuk ke negara kita tanpa bisa kita
cegah. Saya melihat budaya Aceh hampir
tidak ada lagi. Di sini saya berinisiatif mem-
bangun sanggar seni bagi anak-anak di
sekitar tempat tinggal saya. Harapannya
agar anak--anak generasi akan datang ini
bisa mngembangkan budaya Aceh,” kat-
anya.
Jika sekarang kita melihat belasan
anak-anak menarikan tarian Ranup Lam-
puan, Seudati, Saman dan Rebana di ru-
mah Bu Bidan, itu bukan hal aneh. “Alham-
dulillah sanggar ini sejak berdiri banyak
mendapat dukungan dari orang tua dan
masyarakatsertakepaladesatempatsaya
tinggal. Sanggar ini juga kerap tampil di
stasion televisi lokal Aceh, gedung Muse-
um Tsunami dan tempat-tempat lainnya,”
kata Bu Bidan Nanda bangga.
Tekad dan semangat hidup Nanda
ternyata tidak hanya untuk kesehatan, na-
mun Dia juga bertekad dapat mengem-
bangkanbudayaAceh.Dansekalilagi,tan-
pa mengharap imbalan apapun.
“Segala sesuatu yang diawali dengan
ketulusan dan keiklasan, Insyaallah akan
membuahkan hasil yang gemilang. Saya
ingin seperti padi, semakin banyak isi se-
makin merunduk. Hidup matiku untuk nusa
dan bangsa,” katanya mengakhiri perbin-
cangan.
SelamatBu.Terusberkaryauntuknusa
dan bangsa ini!
Disarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadi
Srinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh Ariefara
Memeriksa Pasien: Rutinitas ‘Bu Bidan Srinanda’. Foto: dok. pribadi
WWWWWarisanarisanarisanarisanarisan
88888 No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013
DishubkomintelAceh Fasilitasi
Pembentukan PPID di Sabang
IIIIInfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTD
Disperindag Aceh Terus Lakukan
Pengawasan Rutin Kenaikan Harga
Barang Jelang Lebaran
PFIAcehGelarPameran
FotoGempaGayo
Untuk mempercepat pelak-
sanaan Undang-undang no-
mor14tahun2008tentangKet-
erbukaan Informasi Publik, Di-
nas Perhubungan, Komunika-
si, Informasi dan Telematika
Aceh memfasilitasi pembentu-
kan Pejabat Pengelola Infor-
masidanDokumentasi(PPID)
dalam focus discussion grup
WAKILWAKILWAKILWAKILWAKIL Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin
Djamal sore tadi membuka pameran “Pray For Gayo”
yang dibuat oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh di
Taman Sari, Acara itu dijadwalkan akan berlangsung
hingga4Agustus2013.
Pameran foto yang dibuka Wakil Walikota Banda
Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal memamerkan 35
karya yang menggambarkan duka dan dampak
bencana gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yang
terjadi 2 Juli 2013 di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah. Ketua Panitia pelaksana Chaideer Mahyuddin
mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk
solidaritas terhadap korban bencana gempa di dataran
tinggiGayoitu.
“Bukan hanya menggalang solidaritas, pameran ini
juga sebagai pembelajaran bagi kita semua tentang
bencana dan meminimalkan resiko dampak dari
bencana alam,” kata Chaideer Mahyuddin.
Pameran yang mendapat dukungan dari Pemerintah
Aceh, Kota Banda Aceh, Organisasi Radio Antar
Penduduk Indonesia (RAPI) kota Banda Aceh dan
panitiasertaEventOrganizer(EO)RamadhanFairitu
juga untuk menggalang dana guna membantu korban
gempa. “Foto-foto yang dipamerkan itu juga akan
dilelang pada hari penutupan nanti 4 Agustus menda-
tang, hasil lelang itu akan disumbangkan kepada
korban bencana di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener
Meriah,” kata Chaideer Mahyuddin.
Didampingi Ketua Harian pameran “Pray For Gayo”
Irwansyah Putra, ia juga mengatakan bencana alam
terutama gempa bumi yang sering terjadi di wilayah
paling ujung pulau Sumatera itu bukanlah kutukan
namun Aceh merupakan salah satu daerah yang
berada di jalur patahan gempa (ring of fire).
“Dengan hasil karya para jurnalis yang mengabadi-
kan berbagai moment pascabencana di Aceh Tengah
dan Bener Meriah kami berharap warga dapat mawas
diri dan lebih tanggap terhadap bencana,” katanya
menambahkan. 14 fotografer yang berpartisipasi
menyumbang karyanya pada pameran itu yakni M
Anshar, Budi Fatria, Zaki Mubarak, Bedu Zaini, Dedi
Iskandar dari Harian Serambi Indonesia, Ampelsa,
IrwansyahPutra,RahmaddariLKBNAntara,Junaidi
Hanafiah dari Harian Sinar Harapan, Heri Juanda dari
Association Press.Selanjutnya Muhammad Furqan dari
The Global Journal, Eno Sunarno dari Rakyat Aceh,
Khairi Tuah Miko dari The Atjehpost, Ishak Mutiara dari
IPPO, Hari Teguh Patria dari Harian Prohaba serta
Chaideer Mahyuddin fotografer AFP dan Aceh kita.com.
asri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAceh
KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Dinas Pedagangan
danIndustriAceh,Safwanmen-
gatakan, pihaknya terus
melakukan pengawasan rutin
hargakebutuhanSembilanba-
han pokok (Sembako) di selu-
ruh pasar tradisional di Aceh,
terutama di pasar Banda Aceh
dan sekitarnya.
Para pedagang juga akan
diingatkan dan ditegur agar ti
dak menaikan harga dengan
semena-mena. Sehingga ken
aikan harga kebutuhan pokok
jelang ramadhan lalu dan ek-
ses kenaikan harga BBM tidak
menjadi-jadidandimanfaatkan
oleh pedagangan seenaknya.
“Kita memang tidak mem-
buattimuntukpengawasanhar
ga, tetapi kita secara rutin me
lakukan pengawasan harga di
setiap pasar,” ujar Kadisperin
dag Aceh Safwan disela-sela
melakukan sidak di sejumlah
pasar di Banda Aceh bersama
anggota Komisi B DPRA, Ka-
mis25Julilalu.
Inspensimendadak(sidak)
Kadis Perindag beserta ang-
dengan pejabat daerah Kota
Sabang, Selasa (23/7).
PPID Utama Pemerintah
AcehSanasidalamdiskusiter-
sebut mengatakan, mau tidak
mauPPIDharusdibentukdise
tiap pemerintah kabupaten/ko
ta di Aceh, ini sesuai dengan
amanatUndang-undangno14
tahun2008.
Pemerintah Aceh sangat
serius untuk membantu dan
memfasilitasi agar PPID ter-
bentuk di seluruh Aceh, tegas
Sanasi.
Sanasi berharap kepada
LSMdanmediauntukjugada-
pat membantu pemahaman
kepada masyarakat bagaim-
ana melaksanakan undang-
undangini,selainkitajugaakan
terusmeningkatkanpelayanan
dalam bidang informasi kepa-
da publik
Turut hadir dalam diskusi
tersebut,asistenIKotaSabang
Sayuthi , wakil ketua DPRK
Sabang Abdul Muthalib, Kad-
ishubkomintelSabangIrawadi,
LSM dan pemerhati transpar-
ansi serta kelompok masyara-
kat informasi gampong.
jf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Aceh
gota komisi B DPRA guna
memantau harga di pasar-
pasar tradisional di Kota Ban-
da Aceh seperti Pasar Jalan
Kartini Peunayong dan Pasar
Kampong Baru Banda Aceh.
Berdasar pemantauan di
pasar Peunayong harga ko-
moditi masih stabil. komoditi
yang harganya masih stabil di-
antaranya bawang, cabe mer-
ah,minyakgorengcurah,telur.
Namun secara umumnya har-
ga komoditi cukup stabil.
Meskipundemikian,katan-
ya, ada juga beberapa bahan
pokok yang mengalami kenai-
kansignifikan.Misalnya,kenai-
kan terjadi pada harga daging
sapidariRp85.000menjadiRp
100.000/kilogram. Begitu juga
denganhargaberas,hanyabe
ras Tangse yang sedikit naik,
sebelumnya Rp132 ribu per-
sak, kini menjadi Rp 135 ribu,
sedangkan merek lain terma-
suk beras ketan asal Thailand
masih dengan harga lama.
Sedangkan daging ayam
harganya mengalami penu-
runan, dari Rp23.000 menjadi
Rp16.500/kilogram, ayam ka-
mpung mencapai Rp60.000/
kilogram, dan cabai merah
masihdikisaranRp36.000/kg.
Serta sejumlah barang lain-
yang tergolong masih normal.
“Meski ada komoditi men-
galami kenaikan, namun stok
barang dipastikan aman,” ujar
Safwanyangpernahmenjabat
Sekdakab Aceh Utara.
Pernyataan Safwan terse-
but dibenarkan oleh Askari,
pemiliktokoM.Yakop,distribu-
tor beras di pasar Peunayong.
Dimana,menurutAskari,untuk
kali ini tidak ada barang yang
naik harganya, diluar batas
kewajaran dan jangkauan
masyarakat.
Sementara anggota Komi-
si B DPR Aceh Hj Isnawati,SE
mengatakan pihaknya akan te
rus mengunjungi sejumlah pa
sar yang ada di Aceh. Tujuan-
nyauntukmelihatlangsungsta-
bililtashargakebutuhanbahan
pokok saat bulan Ramadan
dan menjelang hari raya nanti.
“Dalam di bulan Ramadan
kita akan terus turun ke pasar
gunamengeceklangsunghar-
ga. Setelah kita lihat ternyata
ada masalah, maka akan
sampaikan kepada Disper-
indagagarmencarisolusinya,”
kataIsnawati.
Namun, yang penting, lan-
jutHjIsnawati,bagaimanaagar
pedagang jangan sampai
menjual sembako meninggi-
kanhargasembako,namundi-
harapkan pedagang harus
menjual dengan harga yang
sesuai dan terjangkau oleh
masyarakat.
Dikatakan, bahwa DPR
Aceh memberikan apresiasi
kepadaPemerintahAceh,Dis-
perindag yang telah berupaya
keras untuk terus menjaga ke-
stabilan harga pasar. Upaya
yang dilakukan Disperindag
Aceh ini kiranya perlu menjadi
acuanbagiPerindagKabupat-
en/kota lainnya di Aceh.
“Pemerintah Aceh melalui
Perindaghinggasaatinimasih
mampumenjagadanmengon-
trolkestabilanhargapokok.Se
hinggaseluruhlapisanmasya-
rakat masih dapat menjan-
gkaunya. Kita berharap ini da-
pat dipertahankan hingga usai
lebarannanti,”kataIsnawati.
SementaraanggotaDPRA
dari Partai Aceh, Hj. Mariati
MR,MSi mengatakan selain
memantau harga di pasar be-
sar permanen, pihaknya juga
akan melihat pasar-pasar
dadakan yang menjajakan
atau menggelar tempat berda-
gang di sepanjang jalan-jalan
utama selama Ramadan.
“Kita mendukung mereka,
karena pasar dadakan ini se-
bagaitempatmencaritambah-
ansebagianmasyarakatTeta-
piharusmenjagketertibandan
rapi, jangan membuang sam-
pah semberangan,” harap
Mariati sambil mengingatkan
para penjual makanan supaya
menjaga kehigienisannya dan
kesehatan makanan tersebut,
jangan sampai merugikan
masyarakat.
dedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gito
Kadisperindag
Safwan dan
anggota DPRA
tinjau pasar.
(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/
andinova)andinova)andinova)andinova)andinova)
FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang: Ka. UPTD Seuramo, Sanasi dalam FGD di Sabang
Seuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmi
99999No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013
RegulasiRegulasiRegulasiRegulasiRegulasi
Aceh Dapat Opini
WDP untuk TA 2012
dari BPK RI
PoldaAceh Gelar
Buka Bersama
Forkopimda
Peringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran Agar
Kita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-Quran
“KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK terbang
(kloter) pertama jamaah
haji Aceh akan berang-
kat 27 September 2013.”
Demikian dikatakan Ke-
pala Kantor Wilayah Ke-
menterian Agama Provi-
nsi Aceh, Ibnu Sa’dan
dalam rapat bersama Ko
misi G DPRA dan mitra
kerja serta stakeholder
lainnya yang terkait iba-
dahhajitahun2013,diru-
“MASA“MASA“MASA“MASA“MASA depan bangsa ada di masa anak sekarang”, begitu
disampaikan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam Pun-
cak Hari Anak Nasional 2013 di Anjong Mon Mata pada Sela-
sa23/7.
Zaini mengatakan jika anak didik dengan belajar keras dan
baik, maka masa depan bangsa akan cerah begitupun seba-
liknya. Maka untuk mencapai masa depan yang baik harus
diisi dengan kegiatan positif sehingga anak-anak akan menja-
di pemimpin yang disiplin dan tangguh.
Kepada orang tua juga Zaini berharap agar terus mengin-
gatkan anaknya untuk belajar tekun dan memberi bimbingan
dengan gaya hidup yang islami.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan
danPerlindunganAnak,DahliamengatakanpuncakHariAnak
AGUNGAGUNGAGUNGAGUNGAGUNG Firman dalam
sambutannya mengata-
kan dari pemeriksaan
yangtelahdilakukanoleh
BPK,opiniyangkamiberi-
kan atas Pemerintah Ac-
ehuntuktahunanggaran
2012adalahWajarDeng-
an Pengecualian (WDP)
Pernyataan tersebut di-
sampaikan Badan Pe-
meriksa Keuangan
Republik Indonesia me-
nyerahkanlaporankeua-
ngan pemerintah Aceh
tahun anggaran 2012,
Jum’at, 26/07 di gedung
utama Dewan Perwak-
ilan Rakyat Aceh.
Laporan tersebut dis-
erahkan oleh anggota 5
BPK RI, Agung Firman
Sampurna kepada Gu-
bernur Aceh Zaini Abdul-
GUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNUR Aceh,
Zaini Abdullah menga-
takanNuzululQur’an
memiliki arti penting
bagi umat islam, oleh
karena itu sudah
sepantasnya kita kaum
muslimin memperingati
peristiwaturunnyaAl-
Qur’an. Melalui peringa-
tanini,diharapkanuntuk
mencintai, memperda-
lam dan mengamalkan
Al-qur’an.
Ustaz H Adnin
Armas MA tampil
sebagai penceramah
malam 17 Ramadhan
1434 H dalam peringa-
tanNuzululQur’andi
Mesjid Raya Baiturra-
manBandaAceh(26/6).
Ustaz Adnin menyam-
paikan bahwa Al-Qur’an
adalah sumber inspira-
si. Se jarah telah
membuktikan banyak
para ilmuwan lahir
karena terinspirasi dan
mau memperdalam
ilmuAl-Qur’andalam
kitab su ci umat Islam.
Al-Quranmenjadi
KAPOLDAKAPOLDAKAPOLDAKAPOLDAKAPOLDA Aceh, Irjen
Herman Effendi menga-
takan, sebagaimana ya-
ng sudah diamanahkan
dalam Al-Qur’an bahwa
puasamerupakankewa-
jiban bagi orang-orang
yang beriman, tentunya
kitaharusmelaksanakan-
nya sebagai bukti iman
kita kepada Allah swt.
Hal itu disampaikan
Kapolda pada acara bu-
ka puasa bersama di
Mapolda Aceh, bebera-
pa hari lalu
“Buka puasa bukan
merupakan suatu pame-
ran, tapi harus merupa-
kanacarayangpunyani-
lai sekaligus untuk me-
mupuk kebersamaan,
meluaskan persaudara-
an dan jalinan tali silatur-
ahmi diantara kita seka-
lian,”lanjutnya.
Herman mengata-
kan, PoldaAcehjugame
rasaberkewajibanmelak
sanakan pertemuan ini
sekaligus agar kita bisa
melaporkan kepada ma-
syarakat bahwa apa sa
ja yang sudah Polda Ac
ehinilakukan.“Dalamtu-
gas-tugas yang dilaksa
nakan Polda Aceh, Al-
hamdulillah sedikit demi
sediki apa yang diingin-
kan oleh masyarakat ber
kaitan dengan kondisi
transparansi,antiKKNIn-
sya Allah kami sudah la-
Masa Depan Bangsa Ada di Tangan
Anak-anak Sekarang
lah dan Ketua DPRA,
Hasbi Abdullah.
LebihlanjutAgungFir-
man menjelaskan bah-
waBPKmasihmenemu-
kan 17 kelemahan sis-
tem pengendalian intern
dan 17 temuan ketidak-
patuhan atas peraturan
perundang-undangan.
Untuk memperbaiki
kelemahantersebutAgu-
ng menyarankan agar
Pemerintah Aceh dapat
meningkatkan kinerja
aparatur pengawasan
keuangan secara inter-
nal, menambah SDM
aparatur keuangan serta
penetapan keuangan
berbasis kinerja.
Di tempat yang sama
Gubernur Zaini Abdullah
mengatakansangatkon-
sisten dalam memper-
baiki opini yang diberi-
kan oleh BPK yaitu wajar
dengan pengecualian.
Selain itu Zaini akan
segera memerintahkan
agarSKPAuntuksegera
menindaklanjuti laporan
rekomendasi dari BPK
agar opini keuang an
Aceh bisa semakin baik.
asri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-aceh
ang rapat pimpinan DP-
RA,Rabu(31/07).
Awalnya jamaah haji
Aceh tahun ini berjumlah
3.924orang,namunkebi-
jakan pemerinah Arab
Saudi atas pengurangan
kuota 20 %, maka jama-
ahhajiasalAcehuntukini
menjadi3.088orang.
Sampai 31 Juli 2013
jamaah yang waiting list
(dalam daftar haji) sudah
mencapai 54.000, kalau
di hitung ini akan mema-
kan waktu 17 tahun jelas
IbnuSa’dan.
Untuk tahun ini pesa-
wat yang memberang-
katkan jamaah haji ber-
bedadengantahunyang
lalu, “Maskapai Garuda
Indonesia mengguna-
kan pesawat yang lebih
besar dibandingkan tah-
un lalu yang hanya me-
muat325jamaah,namun
tahun dengan pesawat
boing 777 dengan mua-
tan444jamaah”,ujarIbnu
Sa’dan.
Jamaah akan masuk
karantina di asrama haji
tanggal 27 September
2013, dan baru akan dib-
erangkatkan tanggal 28
September,Jamaahasal
Aceh Timur, Langsa, Ac-
eh Tamiang, Gayo Lues,
dan Aceh Jaya berang-
kat dalam kloter perta-
ma,tambahIbnuSa’dan.
Rapat koordinasi ini
di pimpin oleh wakil ket-
ua DPRA, Sulaiman Ab-
da didampingi oleh ang-
gotabesertaketuaKomi-
si G, rapat juga dihadiri
juga oleh, Kadishubko-
mintel Aceh, Kepala Biro
Kesra, GM Garuda Indo-
nesia, GM Angkasa
Pura, Kepala Imigrasi
dan kepala beacukai.
(am-JF)
Kloter Pertama
CJH Aceh Terbang
28 September 2013
sumber inspirasi dalam
sejarah perada ban
dunia,khususnya
peradaban umat Islam.
Ia juga menyebutkan
tokoh-tokoh lainnya di
zaman dulu yang
menemukan berbagai
ilmu pengetahuan
karena terinspirasi dari
AyatQur’an,sepertiIbnu
Haytham ya ng mene-
mukanilmuoptika,Al-
Biruni yang terinspirasi
dengan arah kiblat
menemukan trigono
metri, sinus cosinus, dan
tangent.BegitujugaIbnu
Manzur yang menulis ka
mus Bahasa Arab pulu
hanjilidlebihdariitu,Al-
Qur’an dan sunnah yang
menganjurkan agar ma
nusia peduli kesehatan,
telah mendorong ba
nyaknya muncul pakar
kedokteran. Peradaban
Islam terdahulu telah ba
nyak melahirkan ulama,
ilmuwan, pakar-pakar
ahli di berbagai bidang.
Penemuan dan
karya ilmuwan muslim
terdahulu menginspirasi
banyak sarjana barat.
Semua kemajuan diraih
umatIslamterdahulu
tidak terlepas dari peran
Al-Qur’an.
Ustaz Adnin juga
menjelaskan, Al-Qur’an
sebagai wahyu Allah
SWT diturunkan pada
bu lan Ramadhan. Kare
na itu melalui peringatan
malamNuzululQur’an.
Sedangkan Islam ber
sumber dari wahyu Al-
Qur’an yang final dan
otentik, aga ma yang
mengatasi dan melinta-
si waktu karena sistem
nilai dikandungnya
adalah mutlak. Kebena-
ran nilai Islam bukan ha
nyauntukmasadahulu,
namun juga sekarang
da n akan datang. Nilai-
nilai yang ada dalam
Islam berlaku sepan-
jang masa Puasa
Ramadhan akan terus
menerus dilakukan oleh
umat Islam sejak zaman
Rasulullah SAW hingga
hariterakhir.
kukan,danmudah-muda
han apa yang Polda Ac
eh lakukan ini bisa men-
da patkan tempat atau bi
sa mendapat pengaku
an bahwa memang kon-
disi berubah. Dalam bu-
lanRamadhan, merupa-
kan bagian dari titik tolak,
yang terpenting untuk
Polda Aceh,” katanya.
Dalamacaratersebut
turuthadirGubernurAceh
Ketua dan Wakil Ketua
DPRA,sertaunsurForko-
pimda, Pandam Iskan-
dar Muda, Kajati Aceh
dan keluarga besar Pol-
da Aceh.
mus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc aceh
Ceramah yang di
mulai usai shalat Isya itu
berlangsung sekitar sa
tu jam. Hadir antara lain
GubernurAceh,Ketua
DPRA, unsur Forkopim-
da, Wakapolda dan Du
bes Arab Saudi Syech
Mustafa.
asri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-aceh
Nasionaladalahmomentumuntukmenghormatidanmenjamin
hak-hak anak guna meningkatkan kesadaran mereka kepa-
da orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karenan-
ya, perlu mendengar suara anak untuk pengambilan keputu-
san dalam pembangunan nasional.
Dalam acara tersebut, dilakukan Penandatangan MoU ant-
ara Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Aceh yang diwakili
oleh Sidqi Anwar dengan BP3A yang diwakili oleh kepalanya
Dahlia dan disaksikan langsung oleh Gubernur.
Selain itu, acara yang diikuti oleh anak-anak sekolah mulai
dari PAUD, SD, SMP dan SMA serta sejumlah pejabat terkait
juga menjadi ajang pembagian hadiah secara simbolis kepa-
da pemenang lomba kreatifitas anak.
rd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc aceh
WWWWWarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budaya
1010101010
S
No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013
Mudik
EMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGU menje-
lang akhir Ra-
madhan adalah hari
paling sibuk bagi
masyarakat. Dari mulai
membuat kue lebaran, hingga
persiapan mudik yang
biasanya telah direAncana-
kanjauh-jauhhari.
Segala persiapan untuk
mudik menjadi rutinitas
menjelang hari H ke-
berangkatan. mulai dari
persiapan baju lebaran,
panganan lebaran, penuka-
ranuang,oleh-oleh,
bingkisan, kue dan persiapan
kenderaan sebagai alat
transportasi mudik.
Mudik, memang sudah
menjadi tradisi. Menggam-
barkan kegembiraan,
semangat dan kerinduan
yang teramat sangat. Biasan-
ya tradisi pulkam (pulang
kampung) merupakan
moment yang sangat dinanti-
nantikan oleh setiap orang,
khususnya orang-orang yang
hidupnya diperantauan.
Namun tidak sedikit juga
pulkam merupakan sebagai
tanda bakti anak terhadap
orangtua,terhadapmertua,
terhadap keluarga besar dan
sanak saudara.
Fina misalnya. PNS di
sebuah kantor pemerintah di
Banda Aceh, sekaligus ibu
rumah tangga ini kepada
Seuramoe Infor masi men-
gaku, pulkam ada lah simbol
dalam melepas kan kerindu-
an, kebersamaan yang
mempunyai nilai istime wa
dan ikatan sosial yang tinggi.
Ritual Tahunan Itu Bernama
“Pada tradisi pulkam
suasana keakraban dengan
sesama keluarga besar
menjadi lebih harmonis, lebih
akrab, bercanda, bertukar
informasi, pengalaman
seputar diri masing-masing,”
katanya,Ahad(28/7).
Di hari lebaran, tambah-
nya, berkumpul dengan
anggota keluarga, saling
bermaaf-maafan, bertukar
bingkisan,menjadiritualrutin
tahunan yang sulit dilupakan.
Belum lagi melihat anak-
anak yang berkumpul
sepulang dari sholat Ied,
bersalaman di ruang keluar-
ga menunggu pembagian
uang lebaran dari masing-
masinh keluarga. Setelah
acara pembagian uang
tersebut baru tiba saatnya
untuk berkeliling bersilaturah-
mi dengan tetangga sambil
membagikan oleh-oleh yang
dibawa dari tempat masing-
masing sebagai tanda
kemuliaan.
“Besarnya rasa rindu nya
ris tak terbendung. Ditambah
lagi pepatah ‘Uroe get beulu
en get, timphan mak peugeut
beu meuteumeung rasa’, me
mbuat mudik menjadi sebuah
keharusan. “Sebenarnya
yang paling pokok itu ya sila
turrahmi dengan keluarga
dan tetangga di kampung. Se
tahun meninggalkan mereka,
sehari lebaran rasanya harus
bisa bertemu dengan mereka
semua. Melepas rindu dan
berbagi kisah,” tambah Fina.
Hal senada dikatakan
Samsidar, yang merencana-
kanuntukmudikkeSigli,rum
ah orang tuanya. “Pilih yang
dekat aja, karena masih ada
kedua orang tua. Kalau ke ka
mpung suami lumayan jauh,
di Medan. Jadi kita tunda di
Idul Adha aja. Apa lagi kedua
orang tua suami memang su
dah tidak ada lagi,” katanya.
Bukan sekedar untuk
‘timphan mak peugeut beu
meuteumeungrasa’,namun
lebih dari itu. “Mudik adalah
saat kita menunjukkan bakti
kepada orang tua. Ini saatnya
kita melayani ayah-bunda,
setelah sebelas bulan lebih
kita biarkan mereka mengu-
rus dirinya sendiri,” kata Idar.
Di hari lebaran, biasanya
selain saling bermaafan, zia
rah kubur usai salat Ied men
jadi sebuah keharusan. Ini
juga menjadi alasan kuat mu
dikmenjadirutinitastahunan
yang tetap dilakukan masya
rakat. Tak peduli ongkos ang
kutan yang setiap tahun naik.
Mudik juga mencermin-
kan semangat hari kemenan-
gan selesai menunaikan pua
sa sebulan penuh. Pepatah
“uroe get beuluen get timphan
mak peugeut beu meuteume-
ung rasa” menjadi penarik
tersendiri bagi masyarakat
Aceh untuk merayakan hari
kemenangan dengan selalu
manjalankanritualtahunanini.
“Pada saat hari baik, bu
lan baik, panganan (thimpan-
kue kas Aceh) buatan ibu ha
rus dapat dinikmati. Makna
yang terkandung dalam pe
patah ini adalah ‘timphan
yang dibuat oleh ibu dengan
penuh kasih sayang terha
dap anak dan cucu, harus da
pat dinikmati bersama,”
tambahFina.
Ada satu kekasan lain da
ri mudik ini. Bahwa setelah se
lesai lebaran dan liburan di
kampung halaman, saat kem
bali ke kediaman dan tugas
masing-masing, oleh-oleh se
belum keberangkatan yang
telah dipersiapkan orang tua,
menjadi bekal penambah se
mangat atau pesan agar ta
hun depan jika diberi panjang
umur, kembali lagi.
“Biasanya orang tua mem
persiapkan oleh-oleh yang
mentah maupun yang siap
santap. Ini adalah bentuk rasa
kasih sayang orang tua terha
dap anaknya,” kata Fina.
Dr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.Si
“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak
peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
CERITACERITACERITACERITACERITA lebaran bukan
sekedar mudik, silaturrah-
mi atau baju baru dan bagi-
bagi ‘ang pao’. Lebaran
juga cerita tentang selera
dan aneka kuliner. Bahkan
banyak makanan atau
kue-kue kering yang
hanya ada di hari lebaran.
Apa saja hidangan
khas tersebut?
Ada beragam. Di Aceh
Besar misalnya, Ibu (orang
tua) akan menyuguhkan
timphan asokaya kepada
setiap anggota keluarga
yang pulang dan bersim-
puh di hadapan kedua
orang tua pada hari
kemenangan ini.
Timphan asokaya ini
berupa kue khas masya-
KueLebaran:H-7IdulFitri,parapedagangkuelebaranmulaimenggelardaganganmereka.
(Seuramo Informasi/muslim)
rakat Aceh yang tidak pernah
ketinggalan untuk hadir di
setiap momen-momen
penting, seperti lebaran.
Setelah menyantap
timphan dan kue-kue khas
lebaran lainnya, nasi putih
dengan lauk khas pun
menyusul. Hida ngan
istimewa pada saat di me ja
makan ini dan selalu menjadi
incaran utama, tentu saja see
reboh (daging rebus cuka),
see teu’om, see masak
rendang mirah ala kampung,
see balu, see masak puteh,
see panggang dan beragam
masakan khas lainnya.
Jangan cari makanan
khas ini di luar hari-hari besar
ini. Apalagi di kawasan
perkotaan, seperti Banda
Aceh. Tidak
akan mudah
untukditemu-
kan. Seluruh
masyarakat di
Aceh Besar,
khususnya,
saat lebaran
tiba, hampir di
semuarumah
akan me-
nyediakan
hidangan
tradisiini.
Semuaitu
dilakukan unt uk menyamb ut
kedatangan anak, cucu dan
sanak famili ya ng terkadang
baru bisa berkumpul setahun
sekali.
Dan salam tempel,
adalah ritual terakhir yang
dilakukanuntukmenutup
semua rangkaian kegiatan
dalam merayakan hari
kemenangan ini, sebelum
kembali ke daerah masing-
masing, untuk menjalankan
kembali rutinitas harian kita.
Hidangan Khas di Hari Lebaran
Dan panganan khas
tadi, tak jarang menjadi
oleh-oleh yang akan meng
ingatkan kita untuk kembali
lagi tahun depan. Lebaran
memang menyenangkan.
rahmawatirahmawatirahmawatirahmawatirahmawati
KulinerKulinerKulinerKulinerKuliner
SSSSSosialitaosialitaosialitaosialitaosialita
1111111111No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013
PerkumpulanBadanAirMasyarakat
ButuhPerhatianPemerintah
PASCAPASCAPASCAPASCAPASCA tsunami 2004, begitu
banyak infrastruktur yang
dibangun di Aceh dari dana
bantuan, LSM nasional mau-
pun internasional. Sarana dan
prasarana tersebut pada da-
sarnyadibangununtukmemu-
lihkan kehidupan masyarakat.
Bahkan tidak sedikit sarana/
prasarana yang dibangun
baru itu belum pernah ada se-
belumnya.
Satu diantaranya adalah
jaringan air bersih di desa-
desa. Paling sedikit terdapat
delapan Badan Air dan Sani-
tasi Gampong yang ada di
Aceh, yang merupakan bentu-
kan swadaya masyarakat
yang bertugas layaknya sep-
ertiPDAM,hanyaposisimere-
ka berada di desa.
Jika menilik aktivitasnya,
badan-badan air tersebut lay-
aknya memang seperti se-
buah lembaga layanan publik
yang professional. Contohnya
PerkumpulanMataIeAluePo-
Oleh Yulian Gressando*
chiek yang berada di Kecama-
tan Masjid Raya, Kabupaten
Aceh Besar. Badan air ini me-
layani delapan desa, yaitu La-
dong, Ruyung, Paya Kameng,
Beurandeh,MeunasahKulam,
MeunasahKeudeu,Meunasah
Mon,danLamreh.
Jaringan air bersih yang
dibangun oleh American Red
Cross ini terdiri dari intake air
bersih yang merupakan mata
air dengan bangunan
penampung air, bak
penampung atau res-
ervoir untuk menampung air,
sistem jaringan perpipaan
lengkapdenganinstalasipom-
pa, pintu air, katup pengen-
dalian,danlain-lainyangkemu-
diantersambungsampaikeru-
mah-rumah di delapan desa
tersebut.
Sistem yang sama juga di-
jumpai di tujuh badan air dan
sanitasi di Kabupaten Aceh
Jaya. Yaitu Badan Air Ceura-
ceu Gleh di Desa Karang At-
ueh Kec Indra Jaya, Badan Air
Tirta Baruna di Desa Keude
Unga Kec Indra Jaya, Badan
Air Makmeu Beusare Desa
Pulo Raya Kec Sampoiniet,
Badan Air Mata Ie Gunong
Desa Crakmong Kec Sam-
poiniet, Badan Air Lhok Kruet
Desa Lhok Kruet Kec Sam-
poiniet, Badan Air Jubet Desa
LhokglumpangKecSetiaBak-
ti, dan Badan Air Kuala Dho/
Alue Batak Desa Lhokglump-
ang Kec Setia Bakti.
Perkumpulan atau badan-
badanairinimemilikipengurus
dan staf teknis yang bertang-
gung-jawab mengoperasikan
dan memelihara sistem pe-
nyediaan air bersih di desa-
desa. Masyarakat juga mem-
bayar retribusi, meskipun da-
lam jumlah nominal yang jauh
darihargaminimumstandarre-
gionalairminumProvinsiAceh,
karena daya beli masyarakat
desa yang masih rendah.
Dengan kata lain, perkum-
pulan air ini sesungguhnya
masihmensubsidimasyarakat
padahal di sisi lain revenue
atau pendapatan yang diper-
oleh dari masyarakat tersebut
masihdibawahproductioncost
air bersih perliter.
Inilah kendala yang dih-
adapi oleh badan-badan air
desa tersebut. Upaya-upaya
untuk memberdayakan badan
-badan air ini, baik secara tek-
nisdanmanajerialtelahdante-
rus diupayakan pendamping-
annyaolehPalangMerahIndo-
nesia Wilayah Provinsi Aceh
dan American Red Cross Ac-
eh, tetapi tidak dapat dipungki-
ri bahwa dari sisi anggaran,
badan-badan air ini masih me-
merlukan perhatian yang seri-
us dari Pemerintah Daerah
baikditingkatprovinsimaupun
kabupaten untuk menutupi
kelemahan pendanaan yang
dihadapi.
Untukitumemangsusung-
guhnya Pemerintah Daerah
Aceh baik di tingkat provinsi
sampai ke kabupaten memili-
ki peluang untuk “turun ke ba
wah” di dalam membantu bad
an-badanairtersebut.Bantuan
tersebut dapat diakses me la-
luiprogrampemerintahseperti
Pamsimas yang berada di ba
wahkoordinasiDinasCiptaKar
ya,ataumelaluiPDAMdikabu-
paten sebagai upaya perlua-
san wilayah layanan sampai
ke desa-desa. Karena jika ti
dak, kita akan melihat kembali
sebuah persoalan kesulitan air
di suatu daerah yang sesung-
guhnya memiliki sumber air
yang melimpah. *
Sistem jaringan perpipaan lengkap dengan instalasi pompa, pintu
air, katup pengendalian, dan lain-lain
* Konsultan untuk American
Red Cross – Banda AcehBak penampung (reservoir) untuk menampung air
DUADUADUADUADUA perempuan paruh
baya, Nursidah (48) dan
Siti Ara (46), penduduk
Simpang Juli, Kecamatan
Ketol, Aceh Tengah saat
itu lagi berdiri di depan ru-
mahnya yang sudah
roboh. Ia kaget melihat
kami bersama tiga mobil
datang ke daerahnya.
Mereka ini terus me-
mandang ke arah kami
dengan sedikit asa kare-
nasudahsepuluhharitidur
(sejak gempa dalam ten-
da darurat di samping re-
runtuhanrumahnya.
Kehadirankamihariitu,
membawa langsung ban-
tuan sembako dari lemba-
ga Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Cabang
Acehuntukkorbangempa
Aceh Tengah dan Bener
Meriah.
Mereka kedua perem-
puan ini bertetangga. Nur-
Kisah Korban Gempa Gayo.
sidah (48) suami sudah men-
inggal,daniahanyahidupber-
sama satu anak laki-laki yang
masihlajang.
SedangkanSitiAra(45)asli
penduduk Simpang juli, Keca-
matan Ketol, Aceh Tengah, ke
sehariannya berkebun kopi da
n menanam cabai sekitar 500
meter dari tempat tinggalnya.
Pasca gempa yang terja-
di, 2 Juli 2013 lalu, kehidupan
sehari-hari sebagian masyara
kat di daerah itu hanya ber-
harapbantuan,sebab,rata-rata
pekerjaan hanya berkebun.
Saat ditanya wartawan me
nyangkut harga biji kopi, mere
kamengatakan,rata-rataturun
drastis.HargabijikopiRp3000
ribu/per-kalengbiscuit,cabera
wit Rp 12.000 (harganya tidak
stabil).Kenapahargaturun,se
bab, tidak ada pembeli, kare-
na masyarakat takut ke kebun
sebab, masih trauma gempa
yang terjadi dua pekan lalu.
‘Kami takut ke kebun, jan-
gan-jangan datang lagi gem-
pa, ya masih traumalah,’ ujar
SitiAraketikaitu.
Keduanya berharap agar
Pemerintah dapat secepatnya
membangun kembali rumah
mereka yang sudah rata deng
antanah.‘Kamibelumbisatena
ng, kalau rumah belum dibang
un,karenamasihtidurditenda
bersama anak-anak,’ jelasnya
Pada jarak seratus meter
dari tempat tinggalnya, terdap-
at sebuah posko pengung-
si, dimana seluruh warga
korban gempa berdatan-
gan mengambil pembagi-
an sembako yang diatur
oleh keuchiek setempat.
jonijonijonijonijoni
“Kami Pasrah Terima Nasib”
No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013
KELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESAR
MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan
SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri
1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Ttd:
PIMPINAN
MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan
SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri
1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
ZAINI ABDULLAH
Gubernur
PEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEH
MUZAKIR MANAF
Wakil Gubernur

More Related Content

More from Why Error

More from Why Error (13)

Edisi 15
Edisi  15Edisi  15
Edisi 15
 
Edisi keempat belas
Edisi keempat belasEdisi keempat belas
Edisi keempat belas
 
Edisi ketigabelas
Edisi ketigabelasEdisi ketigabelas
Edisi ketigabelas
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Edisi keduabelas
Edisi keduabelasEdisi keduabelas
Edisi keduabelas
 
Edisi 11
Edisi 11Edisi 11
Edisi 11
 
Edisi 10
Edisi 10Edisi 10
Edisi 10
 
Edisi 9
Edisi 9Edisi 9
Edisi 9
 
Edisi 1
Edisi 1Edisi 1
Edisi 1
 
Khusus pka
Khusus pkaKhusus pka
Khusus pka
 
Edisi 6
Edisi 6Edisi 6
Edisi 6
 
Edisi 3
Edisi 3Edisi 3
Edisi 3
 

MUDIK

  • 1. Perkumpulan Badan Air Masyarakat Butuh Perhatian Pemerintah No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013 Email: redaksi.seuramoe@gmail.com website:http://seuramoe.acehprov.go.id Mudik Yok, Mudik..! Wawancara: Persiapan Arus Mudik Rampung. Foto Cover: Suasana di Terminal Batoh. (wandra) Hak Cipta©2013 Pemerintah Aceh. Dilindungi Undang-undang Hak Cipta yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Diterbitkan oleh: DishubkomintelAceh Ritual TahunanItu Bernama Mudik Disperindag Aceh, Lakukan Pengawasan Rutin. Srinanda, Sang TELADAN Astra Inter- nasional. Hal.7 Hal.10Hal.8
  • 2. No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 SSSSSeuramoeeuramoeeuramoeeuramoeeuramoe PublikPublikPublikPublikPublik Saleum 22222 PENGARAH: Dr. ZainiAbdullah (Gubernur Aceh) PENANGGUNG JAWAB: Drs Said Rasul (Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh) DEWAN PENYUNTING: Drs. A. Aziz. (Kabid Manajemen Data Base) Dr. Rahmawati, M. Si. (Kasubbag TU Seuramoe) PEMIMPIN UMUM: Ir. Sanasi, MM. (Kepala UPTD Seuramoe Informasi Aceh) Pemimpin Redaksi: Asriani,S.Sos Redaktur Pelaksana: Irwanda,ST,M.Si Koordinator Liputan: NiningKhairani,S.Sos Redaktur: ImranJoni Penyunting/Editor: IrandaNovandi,S.Sos Design/Layout AdityaAR Konsultan Media: Arief Rahman Fotografer: Amiruddin Dharwanda,A. Md Reporter/Kontributor: Fahmi,ST-Muslem,A.Md- DediIrawan-GitoRolis-Rahmat Keuangan:SriTrisnaFitri,SE Tata Usaha:Azhar - Syamsuarni Distribusi: Syaukani - Razali Logistik Umum: Syarwan - Amri, A. Md AlamatRedaksi:GedungSeuramoeInformasiAceh Jl.Slt.AlaidinMahmudsyah,BandaAcehNo.14.Telp.0651-33615 Email:redaksi.seuramoe@gmail.com. website: http://seuramoe.acehprov.go.id Tolong Perbaiki Jalan Keutapang-Mata ie Redaksi menerima sumbangan tulisan, artikel dan foto yang sesuai dengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi dari tulisan tersebut. Tulisan harus dilampiri tanda pengenal. redaksiredaksiredaksiredaksiredaksi Utamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan Keselamatan Kualitas Pendidikan Masih rendah Keberkahan Ramadhan bagi Usaha Panganan Berbuka Ramadhan Sebagai Ajang Silaturrahmi Yth.Yth.Yth.Yth.Yth. Pemkab. Aceh Besar. Sepertinya sangat tidak nyaman kalau melihat sepanjang jalan Keuta pang yang penuh dengan lubang me nganga, sehingga di waktu-waktu ter tentu, seperti jam pergi dan pulang se kolah, atau magrib, apalagi bulan pua sa, jalan tesebut sangat macet, sehing ga kenderaan yang hendak melintas di jalan tersebut harus antri satu-persa tu. Sebab banyak jalan yang berlu bang terlebih pada musim hujan. Mestinya pihak Pemerintah Aceh Besar jangan membiarkan jalan tersebut terlalu lama dalam kondisi seperti itu, kami sudah bayar pajak dengan tertib, sudah sewajarnya jalan itu diperbaiki. Padahal kita tahu Pasar Pagi Keutapang adalah salah satu pasar yang sangat padat dan merupakan sumber PAD yang besar. Jadi kepada pihak terkait, mohon jangan hanya berfikir akan PAD-nya saja, sementara fasilitas untuk umum tidak diperhatikan, termasuk tempat pengelolaan sampah yang belum benar. Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan, Masyarakat Keutapang. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ MengingatMengingatMengingatMengingatMengingat kualitas pendidikan di Aceh saat ini yang sangat mengha watirkan, saya rasa pemerintah, ku susnya Dinas Pendidikan Aceh, mesti mengevaluasi kinerjanya supaya ke depan pendidikan di Aceh lebih baik lagi. Apalagi dengan besarnya ang garan yang dialokasikan saat ini. Disampingitujugaperluadanyapelatihan bagi para guru sendiri agar mareka mampu menciptakan generasi-generasi yang mempunyai sumber daya yang handal ke depan. Harfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.Pd (Guru MAN Rukoh Kota Banda Aceh) PadaPadaPadaPadaPada puasa tahun ini, munculnya tra disi berjualan penganan berbuka di masyarakat Aceh tidak dipengaruhi oleh naiknya harga BBM. Melambung nya harga BBM memang berdampak pada harga makanan tersebut, meski begitu tingginya minat beli warga tidak terpengaruh. Tradisi ini diharapkan bi sa terus dilaksanakan agar ekonomi rakyat Aceh bisa mandiri. Inilah satu keberkahan Ramadhan bagi pendu duktanahrencong,terlebihbagikaum mudayangmendominasiusahapang anan berbuka di daerah perkotaan. Harapan saya sebagai warga, Ac ehmenjadicontohteladanbagipropin si lain, kususnya dalam memanfa atkan bulan puasa untuk kemandirian ekonomi. Semoga julukan Serambi Mekah bisa dijaga selalu dengan masyarakatnya bisa terus meningkat kan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT. ArmiyaArmiyaArmiyaArmiyaArmiya Ketua Yayasan Cendramata Aceh MalamMalamMalamMalamMalam Ramadhan merupakan malam penuh keakraban bagi kalangan masyarakat Aceh. Suasana Ramadhan menjadi ajang silaturahmi bagi pemuda dan tokoh masyarakat. Kusus di wilayah Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, sebagian pemuda berkumpul sambil tadarus di setiap meunasah. Tidakhanyaitu,sebagianmasyarakat lainnya memanfaatkan malam Ramadhandenganbertatapmukaselesai tarawih yang bertempat di warung kopi. Padaintinyasemuaelemenberkumpul sambil meningkatkan tali silaturahmi. Ini merupakan kegiatan sosial yang sangat istimewa bagi daerah kita dalam mewujudkan ketentraman dan kedamaian bagi kalangan masyarakat Aceh. Teuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku Guntara DirekturLembagaPemberdayaan Masyarakat Gampong PERANGPERANGPERANGPERANGPERANG yang paling berat adalah perang melawan hawa nafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang ad- alah kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalah perang sesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu. Yang menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri. Dan untuk merayakan kemenangan ini, biasanya masyarakat, khususnya perantau, menggelarnya di kam- pung halaman bersama orang tua dan sanak saudara. Untuk itu, masyarakat akan berbondong-bondong untuk pulang kampung alias mudik. Banyak hal yang harus dilakukan dalam melaksana- kanritualtahunanini.Namuntakjarangparapemudikyang lupa atau sengaja mengabaikannya karena euforia leba- ran.Misalnyapersiapanuntukperjalananmudik,jenisken- daraan atau angkutan yang akan digunakan, kebutuhan dan perlengkapan yang akan dibawa, hingga keamanan rumah yang ditinggal mudik. Kapolda Aceh, Irjen Herman Effendi pekan lalu dalam acara Rapat Koordinasi Operasi Ketupat 2013 mengin- gatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan semua hal yang berkaitan dengan mudik ini. Termasuk memerik- sa kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik, hingga rumah yang ditinggalkan. Kapolda malah menyarankan masyarakat untuk me- laporkan kepada aparat keamanan jika rumahnya diting- galdalamkeadaankosong.Agarpihaknyadapatmelaku- kan pengawasan dengan melakukan patroli ke kawasan- kawasan tersebut. Malah Kapolda juga sudah memerin- tahkan jajarannya, terutama Babinkamtibmas, untuk sia- ga penuh menjaga keamanan lingkungan. Keselamatan, keamanan dan kenyamanan saat mudik memang menjadi yang nomor satu. Itulah menga- pa Polda Aceh dan Dinas Perhubungan serta instansi ter- kait lainnya membuka posko-posko mudik di sepanjang jalur mudik ini. Ada 65 posko mudik di seluruh Aceh. Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul malah mem- intamasyarakatpemudik,khususnyayangmenggunakan kendaraan angkutan umum untuk menjadi ‘pengawas’ langsung terhadap awak angkutan. “Ingatkan pengemudi yang ugal-ugalan, mengangkut penumpang melebihi kapasitas tempat duduk, bahkan kalau perlu, minta pengemudi untuk beristirahat di posko yang tersedia di sepanjang jalur mudik, jika kondisi sopir mulai tidak konsentrasi,” katanya pekan lalu. Tapi ya itu tadi. Euforia lebaran terkadang mengalah- kan segalanya. Pengemudi, penumpang, bahkan pe- mudiklainnyasepertisalingberlombauntuktibalebihdulu. Tak jarang mereka menafikan keselamatan. Padahal, semua akan sia-sia jika apa yang kita harapkan tidak ke- sampaian. Itulah mengapa kita semua harus mulai memikirkan untuk lebih mengutamakan keselamatan. Khususnya di saat mudik lebaran ini.
  • 3. UtamaUtamaUtamaUtamaUtama No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 33333 Polisi Amankan Arus Mudik Lebaran Organda Siapkan Ratusan Kendaran Mudik Dishub Buka Posko Terpadu MudikMudikMudikMudikMudik Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...! ERAGAMERAGAMERAGAMERAGAMERAGAM cara dilakukan untuk merayakan kemenangan ini. Diawali dengan takbir di malam 1 Syawal, Shalat Ied berjama’ah di pagi pertama Syawal, bersilaturrahmi dengan saling bermaaf- maafan bersama keluarga dan tetangga, hingga ziarah ke makam leluhur. 1 Syawal yang lebih umum disebut lebaran, merupakan hari kemenan- gan. Di hari kemenangan ini, yang menjadi perhatian khusus, tidak saja oleh kaum muslim tapi juga pemerintah, adalah ritual mudik (pulang kampung). Mudik menjelang lebaran merupakan tradisi tahunan bagi warga perantauan di seluruh Indonesia. Setiap tahunjumlahpemudikterus bertambah. Termasuk di Aceh. Tak jarang, jumlah angkutan lebaran untuk mudikpun ditingkatkan. Seminggu menjelang akhir Ramadhan adalah hari paling sibuk bagi masyarakat. Dari mulai membuat kue lebaran, hingga persiapan mudik yang biasanya telah direncanakan jauh-jauh hari. Segala persiapan untuk mudik menjadi rutinitas menjelang hari H keberangkatan. mulai dari persiapan baju lebaran, panganan lebaran, penuka- Perang yang paling berat adalah perang melawan hawa nafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang adalah kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalah perang sesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu. Yang menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri. B ranuang,oleh-oleh, bingkisan, kue dan persiapan kenderaan sebagai alat transportasi mudik. Mudik, memang sudah menjadi tradisi. Menggam- barkan kegembiraan, semangat dan kerinduan yang teramat sangat. Biasan- ya tradisi pulkam merupakan momen yang sangat dinanti- nantikan oleh setiap orang, khususnya orang-orang yang hidupnya diperantauan. Tradisi mudik yang luar biasa ‘menghebohkan’ ini, biasanya diiringi dengan berbagai hal yang tidak diinginkan. Lonjakan penum- pang memberi kesempatan operator angkutan menaik- kan ongkos atau menambah jumlah penumpang melebihi kapasitas kursi yang tersedia. Lakalantas yang naik karena banyaknya pemudik serta pengemudi yang me maksakan diri untuk menja lankan kendaraannya, pa dahal kondisi fisik dan kese hatan mereka tidak prima, hingga kriminalitas yang naik tajam, karena banyaknya rumah-rumah yang kosong ditinggal mudik penghuninya. Lalu apa yang akan dilakukan pemerintah, aparat keamanan dan pihak terkait lainnya untuk mengurangi dampak negatif dari ritual mudikini? Kepolisian Daerah (Polda) Aceh bersama instansi terkait lainnya setiap tahun selalu menggelar operasi khusus untuk penga- manan arus mudik dan semua yang berkaitan dengan tradisi mudik ini. Diawali dengan “Operasi Patuh” dan “Operasi Pekat” dengan pendataan terhadap lokasi rawan kemacetan, rawan longsor dan rawan kriminalitas, serta hasil evaluasi dan pengalaman dari pengamanan lebaran tahun-tahunsebelumnya, Polda Aceh juga menggelar OperasiKetupat. Tahunini,untukmenduku- ng pelaksanaan Operasi Ketupat2013,PoldaAceh mengerahkan 1.170 personil guna mengamankan arus mudik, yang dimulai 2 Agus tushingga12Agustus(H-7). “Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama 10 hari. Polda Aceh mendirikan 51 pos pengamanan dan 35 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Aceh,” kata Kapolda Aceh, IrjenHermanEffendi,dalam jumpapers,Kamis(25/7) di Mapolda Aceh. Tak hanya jajaran kepolisian, operasi ini juga didukung instansi terkait lainnya, seperti Dinas Perhubungan, Jasaraharja serta Dinas Kesehatan. Menurut Kapolda, operasi ini digelar guna menanggu- langi berbagai ancaman dan gangguan terhadap keaman- an serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kerab muncul saat menjelang lebaran dan masuk mudik. “Kitahanyainginmemberi- kan rasa aman kepada masyarakat, baik yang mudik maupun yang tidak mudik, serta mencegah terjadinya tindakan kriminal maupun kecelakaan lalu lintas,” ujar Kapolda. Polda Aceh telah melaku- kan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya ganguan keamanan mulai dari ancaman teror, sabotase, perkelahian warga, penjualan miras, petasan dan aksi-aksi kejahatanya lainnya, sampai dengan bencana alam maupun kemacetan lalu lintas. OperasiKetupat2013, tambah Dia, telah diawali dengan kegiatan cipta kondisi melalui “Operasi Patuh” dan “Operasi Pekat” diikuti dengan pendataan terhadap lokasi rawan kemacetan, rawan longsor dan rawan kriminalitas, serta hasil evaluasi dan pengala- man dari pengamanan lebarantahun-tahunsebelum- nya. Kapolda yang didampingi Wakapolda Brigjen Pol Husen Hamidi, Kabid Humas Polda Kombes Pol Gustav Leo serta sejumlah pejabat teras Polda Aceh lainnya mengatakan, dalam penga- manan lebaran, Pol da Aceh juga mengantisipasi anca- man yang bisa saja muncul, seperti ancaman terorisme dan teror bom, sabotase, aksi kriminalitas, balapan liar, penyalahgunaan narkoba, kebakaran dan bencana alam lainnya. Sebelumnya, Kepala DinasPerhubungan,Komuni- kasi, Informasi dan Telemati- ka (Kadishubkomintel) Aceh, Drs Said Rasul mengatakan, pihaknya akan membuka Posko induk Mudik Lebaran di Terminal Batoh, Banda Aceh. “Semua mitra kerja agar dapat memfasilitasi terkait arus mudik lebaran,” kata Said Rasul dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran 2013(1434H),diAula Disbukomintel Aceh, Kamis (25/7). Dia juga meminta mitra kerja Dishubkomintel, seperti Telkomsel, bisa memberikan fasilitas telepon gratis dengan nomortertentuuntukdapat digunakan oleh pihak terkait dan mu dah dihubungi oleh posko-pos ko yang ada di seluruhAceh. “Karena dengan komuni- kasi yang lancar akan mempermudah ruang gerak pada saat arus mudik lebaran.” Persia- pan arus mudik juga telah dilakukan pihak Organda (Organisasi Angkutan Darat) Aceh. Melalui ketuanya, Musli Hafas, dilaporkan 200 unit kendaraan dari lima operator yang ada di Aceh telah siap untuk melayani arus mudik. DirektoratLaluLintas Polda Aceh juga tidak mau ketinggalan. Dirlantas Polda Aceh, AKBP Syuhada menjelaskan, pihaknya telah membentuk posko terpadu di daerah-daerah yang diang- gap rawan kecelakaan sepanjang lintas barat dan timur Aceh, Setiap posko harus sigap dalam melaksan- akan tugas di lapangan. Syuhada juga menghim- bau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor agar berombongan, sehing- ga pihaknya dapat melaku- kan pengawalan untuk menghindari kecelakaan di jalan.“Kitajugatelahmeng- gantisipasi penggunaan mobil flat hitam oleh pemudik,” katanya. Lalu bagaimana dengan jalurlaut? “Kita sudah melakukan penambahan kapal Roro Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh:Terminal Batoh: Kesibukan di Terminal Batoh menjelang arus mudik 2013. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu menjelang arusmudik2013. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
  • 4. UtamaUtamaUtamaUtamaUtama 44444 No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...! Inilah 10 Modus Curanmor Terhadap Para Pemudik TRADISITRADISITRADISITRADISITRADISI mudik atau pulang kampung saat lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyara kat Indonesia, tidak terkecuali diAceh.Meskipunjaraknyater golong dekat, namun berbag aiupayadanniatjahatdariora ng-orang perlu juga diwasp- adai.Halinikiranyaperludiper hatikan.Sebabtidaksedikitor- ang yang kepepet butuh uang untuk menghadapi lebaran ini. Dengan begitu berbagai cara pasti mereka lakukan un- tuk berbuat jahat demi mere- ka bisa berlebaran. Kiranya, kita-kiat aman dan modus yang dilakukan ka wanan penjahat bagi pe- mudik perlu diperhatikan. Un tuk itu, kita aman dan modus curanmor yang diterbitkan oleh Devisi Humas Mabes Polri ini kiranya perlu menda- pat perhatian. Ada 10 modus yang dila kukan penjahat untuk meram- pas kenderaan sepeda mo- tor para pemudik, yaitu: 1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis kendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan Anda yang tengah servis kendaraan di bengkel harus waspada. Sebab, pencuri me nyamar menjadi konsumen berpura-pura service kenda raan.SaatAndadanorangse- kitar lengah, temannya akan beraksi dan mengambil kun- ci motor dan membawa mo- tor. Biasanya pelaku lebih dari 2 orang. 2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk Antisipasi dengan orang yang mabuk di jalan. Pelaku pencuri biasanya menjalan- kan modus seperti ini. Ketika Anda coba meno long, pen- curi akan bereaksi dan me rampas kendaraan korban. 3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe ngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merah Pengendara mobil dan motor harus hati-hati dengan pengemis di jalan terutama lampu merah. Mereka biasa nya mengincar lokasi peremp atan atau atau pertigaan yang sepi. Melihat korbannya be r henti di lampu merah, para pe laku akan mencoba men de- kati calon korban. Kondisi ini harus lebih diwaspadai ol eh pengendara motor. Soalnya, pelaku akan sangat mu dah melancarkan rencananya. 4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot Pelaku curanmor benar- benar banyak akal. Bila cara 1 gagal cara 2, 3 dan 4 masih banyak. Kali ini mengangkut motor dengan cara memasuk kannya ke angkot. Biasanya pelaku pencuri memperhati- kankondisisekitar.Setelahdi- pastikan sepi, motor akan di- angkutkeatasangkot.Waduh 5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura- pura berantempura berantempura berantempura berantempura berantem WaspadaketikaAndame- lihat pasangan pria dan wani ta berantem di pinggir jalan. Saat Anda ingin menolong wa nita yang dipukuli oleh pria, ti ba-tiba pelaku lainnya datang untuklintasUlhelheu-Balohan, yaituKMPapuyu,”kata Arifuddin, Kepala Cabang ASDP Banda Aceh Selain kesiapan sarana dan prasarana, para pihak yang terkait dengan keaman- an dan kenyamanan arus mudik2013inijuugamelaku- kan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan. Diantaranya dengan melaku- kan tes urine kepada para sopir yang dicurigai meng- gunakan narkoba Tes ini akan dilakukan pihak Jasa Raharja yang akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Hal ini dilakukan agar sedapat mungkin meminimal- isasi kecelakaan, kususnya di jalan raya,” kata Supriadi dalam pertemuan di Dishub komintel yang turut dihadiri Dirlantas Polda Aceh, Dinas Kesehatan, Pemadam Keba karan, dan Dinas Bina Marga. Menyangkut arus mudik, Kapolda Aceh memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H + 4 atau tanggal4Agustus2013, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada H + 5, atau tanggal14Agustus2013. Sedangkan untuk arus balik pemudik mengunakan angkutan udara diperkirakan terjadi pada H + 8 atau pada 17 Agustus setelah hari raya IdulFitri,karenamasih terdapat hari libur HUT Kemerdekaan RI pada tanggal17Agustus2013. Kapolda Aceh menghim- bau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan, bagi masyarakat yang melakukan mudik agar dapat memberi- tahu kepada tetangga dan petugas polisi terdekat sebelum meninggalkan rumah kosong. “Saya juga meminta Ba binkamtibmas agar melaku- kan pendataan terhadap ma syarakat yang melakukan mu dik di wilayah masing-masing, dengan begitu akan mudah untukdilakukanpatroli,”ujar Jenderal bintang dua Polri ini. Permintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan Tiket Kesiapan Polri terutama Polda Aceh ini juga bersam- but dengan kalangan awak angkutan. Di mana tiket mudik dengan menggunakan bus AntarKotaAntarProvinsi (AKAP), saat ini mulai dipesan para calon penumpang. Bahkan, sejumlah armada bus untuk jurusan Medan di Terminal Terpadu Batoh, Banda Aceh, sudah penuh dipesan sejak H-7 hinggaH-1IdulFitri1434H. Rata-rata pemudik memesan tiket sejak pertengahan bulan Ramadan. Saat ini, suasana di Terminal Terpadu Batoh memang masih sepi dari pemudik. Petugas mengakui, pemudik baru memadati terminal saat memasuki H-7 IdulFitri. “Mulai H-7 sampai H-1 Lebaran, tiket sudah dipesan. TapiituuntukjurusanMedan. Kalau jurusan Padang, SumateraBarat,belumpenuh meski sudah ada yang memesannya,” kata Erpian- syah (45), petugas loket armada Kurnia Group, di Terminal Terpadu Batoh. Bila permintaan tiket jurusan Medan dan Lhokseu- mawe terus meningkat, diakuinya, masih ada persediaan bus alternatif. “Ini sudah biasa setiap tahun, sejak H-7 lebaran itu penuh dipesan tiket bus, tapi ada alternatifnyanantibila memang permintaan terus meningkat,” katanya Dikatakannya, tarif tiket bus jenis biasa ke Medan sebelum H-7 senilai Rp150 ribu/penumpang. Memasuki H-7,tarifnaikmenjadiRp180 ribu/penumpang. Sementara untukjurusanPadang, sebelum H-7 Rp370 ribu/ penumpang, dan memasuki H-7 menjadi Rp430 ribu/ penumpang. Penjual tiket lainnya, Cipon, mengungkapkan hal serupa. Penumpang meme- sanrata-ratauntuktiketmulai Sabtu(3/8)hinggaH-1Idul Fitri. “Kalau mau berangkat ke Medan sejak 3 Agustus, itu tidak dapat dijamin lagi, soalnya bus kami sudah penuh menerima pesanan. Bagusnya sekarang be- rangkat,”katanya. Sementara, seorang pen jualtiket,Agus,mengatakan, angkutan mudik jenis minibus L-300untukjurusanAceh bagian barat dan selatan, hingga saat ini masih normal. Untuk jurusan Abas tersebut belum ada rencana menaikan tarif angkutan mudik baik sekarang maupun pada H-7 lebaran. Kenaikan tarifminibusL.300untuk jurusan dimaksud masih seperti saat naiknya harga BBM bersubsidi beberapa waktulalu. 30 Persen30 Persen30 Persen30 Persen30 Persen Petugas loket Terminal Terpadu Batoh men- gungkapkan, kenaikan tarif angkutan mudik tidak melebihi 30 persen dari tarif normalsesuaiinstruksiKetua Organisasi Angkutan Darat (Organda)Aceh. Ketua Organda Aceh, MusniHafaz,mengatakan, penetapan ini sesuai dengan instruksiKementerian Perhubungan beberapa waktu lalu. Dikatakannya, terjadinya kenaikan tarif angkutan, karena pada saat menjelangIdulFitri,seluruh jasa angkutan harus tetap beroperasi, sementara penumpang tidak stabil. “Misalnya dari Banda Aceh ke Lhokseumawe banyak, sedangkan saat balik ke Banda Aceh malah kosong. Initentunyatidak dapat menutupi operasional jika dengan tarif biasa, maka dari itu kenaikan tarif dilaku- kan,”ujarMusni. Untuk melayani masya- rakat selama lebaran, Musni Hafaz, mengungkapkan, Organda Aceh mempersiap- kan100unitangkutanAKAP jenisbusdan850unitminibus dan sejenisnya untuk antar kota dalam provinsi (AKDP). andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/ asri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amir menghampiri kendaraan Anda. Tak pelak Andapun jadi korban . 6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan Modus kejahatan seperti ini dapat terjadi di manapun. Biasan- ya pelaku pura-pura tergeletak di jalan untuk mengharapkan per- tolongan.Setelahditolong,pelaku akan berbalik dan menodong pa kai pisau bahkan senjata. 7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan Modus satu ini cukup lama tidak terjadi. Namun kasus sep- erti ini kerap terjadi karena pemi- lik kendaraan lengah karena dis- odori wanita untuk melancarkan rencananya. Caranya, pelaku wanita mengajak berkenalan ca- lon korban di jalan atau meng- hubungi terlebih dulu untuk ber- temu. Saat korban bertemu pel- aku wanita di suatu tempat, pel- aku pria akan muncul dan merampas kendaraan korban. 8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur Tak menunggu waktu lama untuk melakukan aksi ini. Hanya memantau situasi sekitar, pelaku curanmor segera melempar te- lur pada kaca mobil. Otomatis pengendara akan menggunakan wiper. Namun bukannya bersih, pandangan malah terganggu. Korban pun turun dari mobil un- tuk membersihkan kotoran. Di saat itu pelaku langsung meram- pas kendaraaan. Karena itu jika tiba-tiba Anda di jalanan menemukan aksi ma- ling seperti ini, jangan langsung menarik tuas wiper, semprotkan dulu air ke kaca mobil, agar be- kas telur hilang, kemudian baru kaca dibersihkan dengan wiper. 9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan Belakangan tenar nama ‘cai- ran setan’ untuk memuluskan niat pelaku curanmor. Cairan ini lebih ampuh dari kunci T. Kunci kontak motor dan kunci pintu mobil bisa hancur akibat cairan kimia ini. Modusnya cukup ringan yakni cairan kimia itu disemprotkan ke dalam kunci kontak kendaraan. Dalam waktu sekejap kunci kon- tak meleleh dan kendaraan den- gan mudah distarter. 10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor kendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan Modus kejahatan ini ter- golong baru. Para pelaku biasan- ya beraksi di tempat-tampat per- belanjaan. Cara yang digunakan sangat simpel, yakni para pelaku datang ke lokasi dengan mem- bawa pelat nomor kendaraan berikut STNK. Setelah itu, pelaku mencari kendaraan yang posisinya tidak terlihat penjaga parkir. Biasanya kendaraan yang diincar harus sesuai dengan STNK. Dan pel- aku menukar pelat nomor ken- daraan yang sama dengan tert- era di STNK. Setelah terpasang, pelaku bakal akan aman saat keluar dari loket parkir karena kendaraan yang dibawanya sesuai dengan STNK. Demi melancarkan ren- cananya itu, biasanya pelaku be- rani mengatakan tiket parkir hi- lang. Dengan hanya menunjuk- kan STNK dan bayar denda, pel-Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker:Pasang Stiker: Petugas Dishub Aceh memasang stiker angkutan lebaran kendaraan yang lulus uji di Terminal Batoh. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra
  • 5. UtamaUtamaUtamaUtamaUtama 55555No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh: Tiga Sasaran Operasi Ketupat 2013 KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Aceh, Kombes Gustav Leo,Senin(30/7)mengatakan, sesuai tugas pokok kepolisian RI, yakni melaksanakan Kam- tibmas, pengayoman dan per- lindungan terhadap masya- rakat,makadalammenghada- pilebaranIdulFitri1434Hijriah, PoldaAcehmenggelarOpera- si Ketupat 2013 dengan mengerahkan1.170personil. “Operasiinimemilikitigasa- saran, yakni distribusi semba- ko dan bahan bakar minyak. Kedua, mudik lebaran, yaitu memberikan rasa aman ma- syarakat pemudik dari mulai berangkat hingga tiba ke tuju- an, dan yang ketiga menjaga keamanan dan ketertiban ter- minal, tempat ibadah, tempat wisata,pusatperbelanjaandan rumahyangditinggalpemudik. Sehingga ada rasa aman beri- badahdanjugaberwisatasaat lebarannanti.” Demikian dikatakannya dalam acara Dialog Interaktif yang dilaksanakan Dishubko- mintel Aceh, Senin pagi, yang juga dihadiri nara sumber dari Organda Aceh, yang diwakili Erizal ST, Wakil Ketua Organ- da Aceh. Dikatakan Gustav, pen- gawalan dan pengamanan di- laksanakan di titik rawan, sep- erti jalan yang rusak, lalu lintas padat,sertapasartumpah.“Ke- polisian akan menindak tegas pengganggu keamanan dan kenyamanan, seperti peram- pokan dan gangguan keman- an lainnya. Pihak Polda Aceh berkomitmen pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ra- madhan dan Idul Fitri 1434 H harus berjalan dengan baik.” Untuk kesuksesan opera- si ini, katanya, pihaknya telah melakukan koordinasi jajaran denganPolresdiseluruhAceh dan bersinergi dengan Organ- da untuk mengajak sopir pro- fesional. Selain itu, dia mene- gaskan,tesurineharusdilaku- kan demi keselamatan pen- umpang sampai ke tujuan. Tidak hanya itu, Gustav ju- ga menghimbau para pemu- dik yang akan meninggalkan rumahnya,untukmengkomuni- kasikan dengan pihak kepoli- sian setempat agar dapat di- lakukan patroli pengamanan. “Polda Aceh juga membu- kajalurSMSpengaduandino- mor3931ataulangsungkepos -posyangadadi63titik.Apala- gi bila masyarakat mendapat pemerasan dari angota kepo- lisian.Silakanlapor,karenaPol da Aceh akan mengambil tin- dakan tegas,” katanya. Ditambahkannya, ada 31 titik pelayanan, 28 pos wilayah timur,20poswilayahbaratdan 15 pos tenggara dan tengah yangmelibatkanPemerintahA- ceh dan partisipasi masyara- kat yang bersedia membantu. Gustav Leo yang sudah 13 tahun mengkaji masalah lalu lintas diwilayahLampungmen- gatakan,konsentrasiyangbaik para driver ini hanya satu jam. Lebih dari itu konsentrasi ter- ganggu.Untukitudiamenghim- bau agar memanfaatkan ke- sempatan istirahat di pos-pos yang tersedia. “Seorang pengemudi tidak hanyatrampilmengemudi,tapi harus bisa melihat peluang yang ada di sepanjang jalan, apakahhewan,orangatauken- daraan lain,” katanya. Erizal ST, Wakil Ketua Or- ganda Aceh menegaskan, pi- haknyatelahmenghimbaupe- ngusahaangkutanagarmeny- iapkan sopir yang berpengala- man untuk menghindari kece- lakaan selama perjalanan, ter- masukkualitassopirpenggan- ti, jangan sampai ada kesen- jangankualitas.“Bagisopirug- al-galan, kami akan memberi- kan sanksi. Yang paling berat pemecatan, karena sopir ad- alahujungtombakpengusaha. Sopirlah yang melayani pen- umpang,” katanya. Diakui Erizal, ada sopir yang ugal-ugalan. Karena itu Organda menyerahkan kepa- da pihak kepoisian, di sampi- ng peran masyarakat, untuk mengingatkansopir.Karenadi busituyangadasopirdanpen- umpang. Organda sendiri telah me- nyiapkanarmadayangmema- daiuntukmengantisipasilonja- kan penumpang yang biasa terjadi pada H-4,5 dan 6. Sebelumnya Zainuddin, Manejer Operasional Putra Pelangimengaku,untukmeng- hadapi arus mudik pihaknya menyiapkan dua unit bus ek- strasetiapharinyauntukmeng- hadapi lonjakan penumpang, di samping sembilan unit reg- uler.“Untukantisipasi,”katanya, Kamis(1/8). niningniningniningniningnining DALAMDALAMDALAMDALAMDALAM rangka menyambut HariRayaIdulFitri1434 Hijriah/2013Masehi,Gubernur Aceh telah mengeluarkan ketentuan Cuti Bersama dan LiburNasional2013.Ketentu- an ini diatur dalam Surat Edaran Gubernur Aceh No. 061.2/41154tanggal23Juli 2013/14Ramadhan1434H. Kepala Biro Humas Setda Aceh, H Nurdin F Joes, menjelaskan, Pemerintah Aceh telah menetapkanjad- walCutiBersamaIdulFitri1434 H/2013MyaituhariSenin, Selasa dan Rabu tanggal 5, 6 dan7Agustus2013.Kemudi- an hari Kamis dan Jum’at tanggal 8 dan 9 Agustus ditetapkansebagaiHari Libur NasionalIdulFitri1434H. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, kata F Joes, GubernurAcehmeminta kepada unit/satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan luas, agar dapat mengatur penugasan pegawai pada hari libur/Cuti Bersama tersebut sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. F Joes melanjutkan, melaluiSuratEdaranitu, Gubernur Aceh juga meminta pimpinan instansi/unit kerja di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota, supaya meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran Pegawai Negeri Sipil/Tenaga Kontrak- pada hari pertama masuk kerja,Senin12Agustus2013 setelah Cuti Bersama dan Libur Nasional tersebut. Khusus kepada Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) Gubernur menegaskan PNS dan Tenaga Kontrak wajib melaksanakan apel hari Senin, tanggal 12 Agustus 2013pukul08.00WIB.Bagi Pegawai Negeri Sipil yang tidak hadir tanpa keterangan, kata F Joes, Gubernur akan memberikan tindakan tegas berupa pemotongan Tunjan- gan Prestasi kerja (TPK) sebesar 50 persen dari pero lehan TPK yang bersangku- tanbulanAgustus2013. Tenaga Kontrak yang tid ak hadir pada hari pertama masuk kerja setelah cuti, kura ng aktif dan mempunyai kiner ja rendah akan ditindak tegas dan menjadi pertimbangan dalam perpanjangan kontrak kerja untuk masa mendatang. Berkenaan dengan pem binaan administrasi kepega waian, sebut F Joes, Guber- nur meminta supaya rekapitu- lasi kehadiran dan laporan tindak lanjut dari penerapan disiplin terhadap PNS dan Te naga Kontrak agar disampai- kan kepadanya. rel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Acehrel-humas setdaprov Aceh Jadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal Cuti Lebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNS GUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNUR Aceh dr Zaini Ab- dullah melakukan acara berbu- ka puasa bersama dengan para anak yatim wartawan dan Kelu- argaBesarwartawandiPWIAceh di kawasan Simpang Limong, Banda Aceh Jumat 26 Juli 2013. Buka puasa yang diselengga- rakan PWI Aceh ini merupakan agenda tahunan yang selalu di- lakukan oragnisasi kewartawan- an terbesar di Indonesia ini. Dan setiap tahunnya juga selalu dirangkai dengan pemberian sa- tunan kepada anak yatim. Gubernur Aceh dr Zaini Ab- dullah mengungkapkan, war- tawan silahkab mengkritisi pe- merintahAcehntapikritikanterse- but harus membangun. Pemer- intah Aceh juga sangat terbuka dengan kritikan yang diberitakan wartawan. “Kitasenangdikritikan,sejauh kritikan itu untuk membangun Aceh,” ujar gubernur sambil men- gungkapkan, wartawan adalah pahlawan. Sebab disaat konflik dulu wartawan ikut menjadi kor- ban. Tanpa ada wartawan perjua- ngan rakyat Aceh dulu tidak dike- tahhui dunia internasional. “Dalam masa damai saat ini, wartawan harus sama-sama membangun Aceh,” ujar guber- nur dihadapan puluhan war- tawan dan sejumlah pejabat sep- erti Kadishubkomintel Said Rasul, Kabid Humas Polda Kombes Pol Gustav Leo, Karo Humas Pem- prov Nurdin F Jose. Ketua PWI Aceh Tarmilin Us- man mengungkapkan, penyera- han santunan ini diberikan kepa- da 15 orang anak yatim anak wartawan dan keluarga besar wartawan. Santunan ini merupa- kan sadekah dari penasehat PWI AcehHHarunKeuchiekLeumiek. “Adajugasantuanpaketberu- pa kain sarung,” ujar Tarmilin didampingi Ketua Panitia Buka Puasa bersama PWI Aceh Iran- da Novandi. Buka puasa ini juga bagian jalinan ukuwah sesama keluar besar wartawan di Aceh. Dengan ada acara seperti ini diharapkan bisa makin mempererat rasa per- saudaraan antar sesama war- tawan di Banda Aceh dan Aceh umumnya. Bantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan Gempa Sementara itu, Taman Pen- didikan Qur’an (TPQ) Masjid Raya,Baiturrahman,BandaAceh, menyerahkan baju dan uang un- tuk korban gempa di Aceh Ten- gah dan Bener Meriah melalui PWI Aceh. Bantuan itu diterima Wakil Ketua PWI Bidang Organ- isasi, HT Anwar Ibrahim. “Kami sedikit agak terlambat, karena kesibukan, tetapi, inilah bukti kepedulian kami terhadap korban bencana,” ujar Lina, salah seorang pengajar di lembaga TPQ Baiturrahman usai penyer- ahanbantuan,Jumat26Juli2013. Lina menyebutkan, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun, sumbangan ini ikhlas dikumpulkan anak-anak dan para pengajar yang ada di lembaga ini. Wakil Ketua PWI Aceh, Bida ng Organisasi, HT Anwar Ibrahim mengatakan, bantuan ini akan di salurkan segera kepada yang ber hak sehingga dapat dimanfaat- kannya. Bantuan ini yang keseki- an kalinya diterima, mudah-mu dahan apa yang diberikan ini men dapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. “Insya Allah dalam waktu dekat akan kami salurkan ke korban gempa di Gayo,” ujar Anwar Ibrahim. andinovaandinovaandinovaandinovaandinova Gubernur Hadiri Buka Puasa Bersama Anak Yatim di PWI Aceh - Wartawan harus Ikut Membangun Aceh Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh. (seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)
  • 6. WWWWWawancaraawancaraawancaraawancaraawancara 66666 No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013 MMMMM ENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPIENGHADAPI arus mudik lebaran 2013, Di- nas Perhubungan, Ko- munikasi, Informasi dan Telematika (Dishubko- mintel) Aceh telah mem- persiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk kelancaran ritual tahunan tersebut. Diantaranya dengan membuka 31 Posko Terpadu yang akan mendukung 65 posko-posko mudik lain- nya di seluruh Aceh. Tak hanya itu, mendekati H-7 lebaran, Dishub juga melakukan berbagai persia- pan, termasuk melaksanakan rapat koor- dinasi dengan instansi terkait, seperti AS- DP, Organda, Kepolisian, Dinas Keseha- tan, Pemadam Kebakaran, penyedia jasa telekomunika- si dan Bina Marga Aceh. Lalu sudah sejauh mana persiapan ini? Seuramoe In- formasi, Rabu (31/7) pagi mengutus Ariefara dan Nin- ing untuk melakukan wawancara dengan Ke- pala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, Drs Said Rasul di ruang kerjanya. Berikut peti- kan wawancaranya; Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per- siapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishub dalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudik 2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini? Bisa dibilang sudah rampung 100 per- sen. Dari mulai persiapan Posko Terpadu, kendaraan, hingga mempersiapkan driv- er (sopir) yang laik jalan. Ada berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yang kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan? Lebih kurang 31 posko, termasuik di setiapterminalyangadadikabupaten/kota, dengan Posko Utama Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2013 di tempatkan di Terminal induk Batoh. Alasannya, agar kita bisa lebih mudah dan efektif dalam mem- berikan pelayanan, pengamanan dan un- tuk dapat memastikan semua pemakai jasa angkutan lebaran terangkut. Kalau biasanyakan Posko Lebaran di tempatkan di kantor Dinas Perhubungan, Komunika- si Informasi dan Telematika Aceh. Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be- radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu- pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh? Tentu saja tidak. Karena posko ini jus- tru mendukung 65 posko yang dilaksana- kan Polda Aceh tersebut. Di posko-posko ini kita akan menempatkan petugas gabungan dari Dishubkomintel Aceh, petu- gas kesehatan hingga anggota ORARI. Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos- ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya? Posko Terpadu akan mengawasi ma- salah keselamatan, di mana tergantung sopir dan laik jalan kendaraan. Seharusn- ya memang jelang lebaran kita melaku- kan pengecekan kendaraan, walaupun tidak secara tehnis, paling kurang secara manualsudahdiketahuiolehpetugasyang ahli di bidang kendaraan. Kapasitas ken- daraan sudah harus dideteksi sejak ke- berangkatan di terminal, jangan sampai kelebihan penumpang. Itulah sebabnya posko di terminal, sehingga gejala kecela- kaan sudah diketahui sejak awal. Namun demikian, diharapkan penum- pang jadi pengawas aktif terhadap sopir yang ugal-ugalan, tidak mematuhi aturan lalu lintas dan menngangkut penumpang Persiapan Arus Mudik 2013 Rampung Persiapan Arus Mudik 2013 Rampung Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul: melebihi kapasitas. Jangan memaksakan diri untuk naik bus yang sudah penuh. Nah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalan bagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apa yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan? Kita lakukan pemeriksaan urine ter- hadap semua penyelenggara angkutan ini. sopir angkutan, nakhoda dan crew kapal. Tes urine ini kita lakukan bekerjasama dengan BNN, Direktorat Narkoba Polda Aceh dan Jasa Raharja, demi pencegah- an untuk mengurangi kecelakaan angku- tan lebaran akibat narkotika. Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu? Tidak. Kita juga sudah melakukan uji kelayakan terhadap 3.689 unit bus yang akan dijadikan sebagai angkutan lebaran 2013. Kita lakukan sejak Selasa (30/7) di dualokasi.UntukbusdilakukandiPos ko Utama Terminal Ter- padu Batoh. Sedangkan mini bus L- 300 di termi- nal Lueng Bata, Banda Aceh. B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m - ana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarif yang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan- ya melonjakya melonjakya melonjakya melonjakya melonjak drastis?drastis?drastis?drastis?drastis? Pihak Organ- da Aceh, men- yangkut tarif ini, sudah berkoordinasi den- gan Dishubkomintel Aceh, terutama un- tuk kelas ekonomi. Di mana penumpang naik dan diturunkan di terminal. Semen- tara untuk angkutan kelas VIP, tarif an- gkutan disesuaikan dengan jasa yang di- terima penumpang. Yang kita atur yang kelas ekonomi. Kalau yang memberikan pelayanan jasa lebih, seperti L-300 den- gan layanan antar-jemputnya, itu sudah diatas kelas ekonomi. Kita tidak meng- aturnya. Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif? Tidak boleh melebihi 30 persen dari tarif normal. Bagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan Fasilitas Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan? FasilitasKeselamatan(Faskes) menyangkut dengan jalan yang dilalui me mang perlu dicek juga oleh Dishubkomintel Aceh, walaupun sesungguhnya itu domain Dinas Bina Mar- ga. Na mun pihak ka bu- paten/kota tidak me- laporkan masalah ke rusakan jalan di wilayahnya, ini artinya jalan yang dilalui sip. Sedangkanter- minalyangtidak dimanfa atkan se cara maksi- mal,sayarasaitu perlu sikap pro- aktif dari kabu- paten/kota u n t u k membuat tatanan transpor- tasilokal y a n g m e n - g a - r a h - k a n terminal itu berada di lokasi yang mudah diakses. Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana? Ini sebenarnya jauh lebih mudah men- gaturnya, Angkutan penyeberangan yang menggunakan kapal tidak rumit karena sa tujalur,satupintu,satujenis,satutarif.Yang beda hanya kelas di dalam kapal. Yang perlu diantisipasi adalah jumlah penumpa- ng dan barang yang diangkut. Karena itu Dishub Aceh menempatkan satu orang untuk mengkoordinir daftar manifest. Bagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusan sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe- rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka- pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu? Inisangatkitasayangkan.Sayamenye- sali sikap pihak Angkutan Sungai Danau dan penyebarngan (ASDP) yang tidak berkoordinasi dengan Dishubkomintel Aceh, termasuk dengan Bupati Simeulu. Jadwal yang berubah akan mengganggu perekonomian Simeulu–Blang Pidie. Kare- na itu ASDP diharapkan tidak mengambil keputusan sepihak. Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada- pi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudik yang aman?yang aman?yang aman?yang aman?yang aman? Kurangnya informasi tenta ng ketersediaan fasilitas transportasi yang disediakan Pemerintah. Tersedianya fasilitas angkutan Aceh yang ek slusif, khususnya dalam mendukung Visit Aceh Year. Sebenarnya kita bangga, bus-bus Aceh begitu nyaman- nya. Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba- ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini? Data dari Bidang Hubungan Darat Dis hubkomintel Aceh, tersedia 100 bus non ekonomiuntukAngkutanKotaAntarProvin- si (AKAP). Armada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) 850 unit bus, deng anrincian500unituntukwilayahtimur,teng ah dan tenggara serta 150 unit untuk wilayah, barat-selatan Aceh. Operator yang ada 58 untuk armada angkutan AKDP dengan jumlah bus 3.159 buah dengan kursi yang tersedia menca- pai 47.385. Ini artinya melebihi kapasitas yang diprediksi tahun ini sebanyak 36.000 penumpang lebih. Khusus untuk AKAP terdapat 17 oper- ator dengan jumlah armada 677 serta 20.310 kursi. Kesiapan armada transpor- tasi darat untuk menyambut arus mudik di seluruh Aceh jauh lebih besar dan ini me- legakan calon penumpang. “Pelayanan bagi pemudik “Pelayanan bagi pemudik “Pelayanan bagi pemudik “Pelayanan bagi pemudik “Pelayanan bagi pemudik akan dilakukan maksimal akan dilakukan maksimal akan dilakukan maksimal akan dilakukan maksimal akan dilakukan maksimal karena yang akan mudik itu karena yang akan mudik itu karena yang akan mudik itu karena yang akan mudik itu karena yang akan mudik itu saudara dan keluarga kita. saudara dan keluarga kita. saudara dan keluarga kita. saudara dan keluarga kita. saudara dan keluarga kita. Karena itu saya akan berada Karena itu saya akan berada Karena itu saya akan berada Karena itu saya akan berada Karena itu saya akan berada di Pos Terpadu untuk me- di Pos Terpadu untuk me- di Pos Terpadu untuk me- di Pos Terpadu untuk me- di Pos Terpadu untuk me- mastikan kesiapan pelayan- mastikan kesiapan pelayan- mastikan kesiapan pelayan- mastikan kesiapan pelayan- mastikan kesiapan pelayan- an di Posko yang tersebar di an di Posko yang tersebar di an di Posko yang tersebar di an di Posko yang tersebar di an di Posko yang tersebar di 31 titik plus terminal di setiap 31 titik plus terminal di setiap 31 titik plus terminal di setiap 31 titik plus terminal di setiap 31 titik plus terminal di setiap kab/kota se-Aceh”. kab/kota se-Aceh”. kab/kota se-Aceh”. kab/kota se-Aceh”. kab/kota se-Aceh”.Said Rasul, Kadishubko- Said Rasul, Kadishubko- Said Rasul, Kadishubko- Said Rasul, Kadishubko- Said Rasul, Kadishubko- mintel Aceh mintel Aceh mintel Aceh mintel Aceh mintel Aceh
  • 7. Tokoh 77777No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 T SRINANDASRINANDASRINANDASRINANDASRINANDA, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan, Sang Teladan Astra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra Internasional Dari PARAMEDIS hingga SANGGAR SENI Untuk mengabdikan ilmunya, Nanda tak sungkan harus menempuh jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya di Juli, Bireuen, sebagai perawat di Puskesmas Jeunib. Bolak-balik Juli-Jeunib menjadi rutinitas hariannya saat itu. Sementara hari Ahad, yang merupakan hari libur dinasn- ya, diabdikannya untuk memberi pengo- batan bagi masyarakat Krueng Simpo, Ke- camatan Juli, Bireuen. Bakat wirausahanya memang sudah tumbuh sejak masih remaja, ditambah du- kungan orang tua. Jadilah Nanda parame- dis partikelir yang membuka praktek. “Sep- ulang dinas, sore hari, saya memberikan pelayanan medis di rumah. Ayah mem- buatkan sebuah ruangan kecil di rumah, sebagai tempat praktek,” katanya berkisah pada Seuramoe Informasi, awal Juli lalu. Kegesitan dan kepiawaannya dalam memberikan pelayanan kesehatan, dita- mbah lagi keikhlasan bekerja untuk masyarakat membuat Nanda mendapat kepercayaan dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. “Alhamdulillah, masyarakat yakin dan percaya untuk berobat kepada saya. Sub- hanallah, dengan tarif antara Rp3.000,- sampai Rp5.000,-, dan terkadang gratis untuk pasien yang tidak mampu, mem- buat pasien saya semakin hari semakin bertambah,” katanya. Tak berlama-lama menikmati masa lajang, Srinanda menerima pinangan se- orang anggota Polri dari Polda A ceh. 23 Juli 2001, pernikahan dua sejoli ini ber- langsung. Tanggung jawab sebagai istri mengharuskannya ikut suami ‘pindah ru- mah’ ke Banda Aceh. Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala menjadi alamat baru di KTP-nya. “Memang berat dan sedih rasanya berpisah dengan orang tua, keluarga dan masyarakat yang saya cintai. Namun saya harus ikut dengan suami,” kata Nanda. Dan tentu saja, Nanda tidak meny- ingkirkan keahliannya, apalagi sampai Dari PARAMEDIS hingga SANGGAR SENI “Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya bercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita ingin memakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragam putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men- gobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-orang yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.” AHUNAHUNAHUNAHUNAHUN 2000, Srinanda. Perempuan kelahiran Bireuen, 15 April 1982 ini, berhasil menggapai cita-citanya, menjadi paramedis. Dia masih belia,18tahun,saatSekolahPerawatKesehatan(SPK)Lhokseumawe menyatakan dia berhasil lulus dalam studinya. Tak ingin terpaku di situ, tahun 2009 Dia melanjutkan study di Akademi Kebidanan Nadhirah, Banda Aceh dan lulus tahun 2012. Kini Nanda berprofesi sebagai bidan. melupakan niatnya untuk mengabdi bagi masyarakat. Dukungan suami terhadap tekadnya ini diwujudkan dengan memba- gi ruangan di rumahnya yang sederhan- an, menjadi tenpat praktek. “Bahkan di kemudian hari, suami sa- yalah yang mendorong saya untuk me- lanjutkan kuliah kebidanan. Agar dalam memberikan pelayanan kesehatan saya lebih profesional,” ujarnya. Ujian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian Illahi Dua tahun berumah tangga, Nanda dikarunia putra yang diberi nama Aris. Aris lahir 9 Juni 2003, lengkap sudah kebahagi- an yang dirasakannya Sebagai cucu per- tama, kedua orang tuanya serta orang tua suami begitu memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlimpah. “Bahkankeduaorangtuasayarelapin- dah dari Bireuen ke Kajhu, agar lebih de- katdengancucunyayangsaatitubaruberu- sia lima bulan.” KebahagianNandasedikitterkoyakka- la ujian Allah SWT datang melalui tsunami Ahad 26 Desember 2004 pagi. Deah Raya yang berada di pesisir pantai porak-poran- da. Sama seperti warga lainnya, Nanda dan keluarganya ikut terseret gelombang hingga terpisah satu dengan yang lainnya. Timbul tenggelam dalam gelombang, membuat ia akhirnya tak sadarkan diri. “Tuhan, tiada satu apapun di dunia ini yang mampu melebihi kuasa-MU.” Beberapa saat kemudian sejumlah orang menemukan Srinanda diantara tum- pukan reruntuhan bangunan. Tak berger- aksamasekali,dengankondisitubuhyang ‘berantakan’, membuat para relawan be- ranggapan Nanda telah meninggal dun- ia. Tempatnya? Tentu saja bersama tum- pukan mayat lainnya. Sehari saya berada bersama jajaran mayat korban tsunami ini, sebelum suami saya menemukan saya. “Saat menemu- kan saya, suami saya sedang menggen- dong Aris yang baru berumur 15 bulan. Saat itu ada orang yang berteriak, “Air naik lagi..!”. Suami saya panik mendengar teri- akan tersebut dan menarik tangan saya hinggasayaterseret.Akibatnyatangansaya erkilir,” ujar Nanda berkisah. “Namun Al- hamdulillah, tarikan ini membuat saya ter- sadar dan segera memeluk anak dan sua- mi saya.” Kebahagian bertemu orang-orang yang saya cintai mengalahkan rasa sakit yang saya rasakan. Biarlah harta hilang, karena harta itu bukanlah segalanya. Na- mun demikian nanda tetap berduka, kare- na hampir semua keluarga besarnya tidak terselamatkan. Syukur kedua orang tuan- ya masih diberi umur oleh Allah SWT. “Tidakadayangabadididuniaini.Apap- un yang tetjadi dan yang kami alami saat ini bukanlah awal dari kehancuran, kami harus bangkit dan tetap semangat,” tekad- nya saat itu. Lebih kurang setahun Nanda dan ke- luarganya tinggal di tenda pengungsian dan hidup apa adanya. Namun kondisi ini tak membuatnya surut dari pengabdian. Kembali ke Puskesmas sebagai parame- dis, Nanda juga mengabdikan diri di pen- gungsian untuk menolong sesama pen- gungsi. BangkitBangkitBangkitBangkitBangkit Tsunami tak mengakhiri segalanya. Awal 2008 Srinanda dan keluarganya pu- lang ke Desa Deah Raya. Rumah bantu- an yang telah selesai dibangun menjadi ‘Surga’ di tengah keprihatinan, untuk kembali memulai hidup baru. “Hidup dan matiku tetap ingin selalu mengabdikan diri kepada masyarakat.” Tekad itu membuatnya kembali untuk membuka layanan kesehatan ba gi war- ga. Kembali membangun bilik sederhana di rumah bantuan, meski bocor jika hujan deras datang, tak menyrutkan langkahnya. “Terkadang pasien terpaksa diperiksa di kamar anak saya,” katanya. Tak mengenal lelah, meski terkadang tengah malam pintu rumahnya digedor, tidak membuat Nanda menyurutkan lang- kahnya dalam mengabdi. “Yang penting warga bisa sehat. Materi bukan segalan- ya. Keselamatan dan kesembuhan bagi masyarakat bagi saya jauh lebih berarti ketimbang kekayaan. Kemewahan, kedudukan, tahta dan kesombongan tidak ada artinya, karena semua itu akan sirna. Ketulusan dan keikhlasan akan mem- bawakan kemenangan dan keba- hagiaan,” katanya berfilsafat. Meski bocor dan tidak semewah klinik pada umumnya, namun memberi man- faat. Hari demi hari pasien yang datang semakin ramai. “Karena pasien saya se- makin ramai, suami memberikan dukun- gan dan motivasi agar saya melanjutkan kuliah di kebidanan. “Terima kasih ya Al- lah, engkau memberiku suami yang baik danselalumendukungapayangakujalan- kan, asalkan tidak bertentangan dengan syariatMu.” Awal 2009, Srinanda melanjutkan kuli- ah kebidanan di Akbid Nadhirah, Banda Aceh. Meski tersendat-sendat karena fak- tor ekonomi, namun tekad untuk memberi- kan yang terbaik membuatnya terus ber- tahan. Hingga akhirnya status sebagai bidan-pun berhasil diraihnya, tahun 2012. Sang TeladanSang TeladanSang TeladanSang TeladanSang Teladan Kini bilik kesehatan yang dulu bocor tak lagi kumuh. Meski tak mewah dan me- gah, namun jauh lebih nyaman dari sebe- lumnya dan tak harus meminjam kamar tidur Aris untuk memeriksa pasien jika hu- jan datang. Ranking enam ‘Sang Teladan’ secara nasional dari Astra Internasional memberinya sedikit tambahan modal un- tuk merehabilitasi ‘Bilik Periksa’ miliknya. Kisahnya berawal medio 2011. Kala itu Srinanda nekad mengikuti pemilihan ‘Sang Teladan’ yang digelar Astra Interna- sional. Pelayanan Kesehatan Swadaya yang diusungnya mendapat perhatian dari panitia penyelenggara. Tiga bulan penuh, Srinanda diinterviu melalui telpon dan surat elektronik. Dari 500 peserta, Nanda masuk 20 besar. Lalu Tim Sertifikasi dari Jakarta, akhir 2011 da- tang ke Banda Aceh, untuk interviu lang- sung dan uji kompetensi. “Subhanallah, saya masuk 10 besar secara nasional,” katanya berkisah. Sebagai nominator, Srinanda diun- dang ke Jakarta untuk mempresentasikan program ‘Pelayanan Kesehatan Swadaya’ yang sudah 12 tahun dikelolanya. Tiga hari di jakarta memberi berkah. Dewan juri memutuskan Srinanda menduduki per- ingkat enam. “Pada malam penganugerahan di Gedung Festival, Jakarta, saya mendapat dana yang kemudian saya gunakan untuk membangun tempat pelayanan yang leb- ih layak, meskipun tidak mewah,” katanya. Berkah lainnya berturut-turut meng- hampiri ‘Bu Bidan Nanda’. 11 September 2012, pendidikannya di Akbid Nadhirah pun selesai. “Sekarang saya sudah men- jadi seorang bidan dan akan terus meng- abdikandirisayasampaiakhirhidupsaya.” Lantas apa lagi yang dilakukan sang bidan teladan ini? “Menjadi pimpinan sanggar seni,” katanya singkat. Kok? “Sekarang sudah banyak budaya as- ing masuk ke negara kita tanpa bisa kita cegah. Saya melihat budaya Aceh hampir tidak ada lagi. Di sini saya berinisiatif mem- bangun sanggar seni bagi anak-anak di sekitar tempat tinggal saya. Harapannya agar anak--anak generasi akan datang ini bisa mngembangkan budaya Aceh,” kat- anya. Jika sekarang kita melihat belasan anak-anak menarikan tarian Ranup Lam- puan, Seudati, Saman dan Rebana di ru- mah Bu Bidan, itu bukan hal aneh. “Alham- dulillah sanggar ini sejak berdiri banyak mendapat dukungan dari orang tua dan masyarakatsertakepaladesatempatsaya tinggal. Sanggar ini juga kerap tampil di stasion televisi lokal Aceh, gedung Muse- um Tsunami dan tempat-tempat lainnya,” kata Bu Bidan Nanda bangga. Tekad dan semangat hidup Nanda ternyata tidak hanya untuk kesehatan, na- mun Dia juga bertekad dapat mengem- bangkanbudayaAceh.Dansekalilagi,tan- pa mengharap imbalan apapun. “Segala sesuatu yang diawali dengan ketulusan dan keiklasan, Insyaallah akan membuahkan hasil yang gemilang. Saya ingin seperti padi, semakin banyak isi se- makin merunduk. Hidup matiku untuk nusa dan bangsa,” katanya mengakhiri perbin- cangan. SelamatBu.Terusberkaryauntuknusa dan bangsa ini! Disarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadiDisarikan dari catatan pribadi Srinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh Ariefara Memeriksa Pasien: Rutinitas ‘Bu Bidan Srinanda’. Foto: dok. pribadi
  • 8. WWWWWarisanarisanarisanarisanarisan 88888 No.6 Tahun I / Minggu IAgustus 2013 DishubkomintelAceh Fasilitasi Pembentukan PPID di Sabang IIIIInfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTD Disperindag Aceh Terus Lakukan Pengawasan Rutin Kenaikan Harga Barang Jelang Lebaran PFIAcehGelarPameran FotoGempaGayo Untuk mempercepat pelak- sanaan Undang-undang no- mor14tahun2008tentangKet- erbukaan Informasi Publik, Di- nas Perhubungan, Komunika- si, Informasi dan Telematika Aceh memfasilitasi pembentu- kan Pejabat Pengelola Infor- masidanDokumentasi(PPID) dalam focus discussion grup WAKILWAKILWAKILWAKILWAKIL Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal sore tadi membuka pameran “Pray For Gayo” yang dibuat oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh di Taman Sari, Acara itu dijadwalkan akan berlangsung hingga4Agustus2013. Pameran foto yang dibuka Wakil Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal memamerkan 35 karya yang menggambarkan duka dan dampak bencana gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yang terjadi 2 Juli 2013 di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Ketua Panitia pelaksana Chaideer Mahyuddin mengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap korban bencana gempa di dataran tinggiGayoitu. “Bukan hanya menggalang solidaritas, pameran ini juga sebagai pembelajaran bagi kita semua tentang bencana dan meminimalkan resiko dampak dari bencana alam,” kata Chaideer Mahyuddin. Pameran yang mendapat dukungan dari Pemerintah Aceh, Kota Banda Aceh, Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) kota Banda Aceh dan panitiasertaEventOrganizer(EO)RamadhanFairitu juga untuk menggalang dana guna membantu korban gempa. “Foto-foto yang dipamerkan itu juga akan dilelang pada hari penutupan nanti 4 Agustus menda- tang, hasil lelang itu akan disumbangkan kepada korban bencana di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah,” kata Chaideer Mahyuddin. Didampingi Ketua Harian pameran “Pray For Gayo” Irwansyah Putra, ia juga mengatakan bencana alam terutama gempa bumi yang sering terjadi di wilayah paling ujung pulau Sumatera itu bukanlah kutukan namun Aceh merupakan salah satu daerah yang berada di jalur patahan gempa (ring of fire). “Dengan hasil karya para jurnalis yang mengabadi- kan berbagai moment pascabencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah kami berharap warga dapat mawas diri dan lebih tanggap terhadap bencana,” katanya menambahkan. 14 fotografer yang berpartisipasi menyumbang karyanya pada pameran itu yakni M Anshar, Budi Fatria, Zaki Mubarak, Bedu Zaini, Dedi Iskandar dari Harian Serambi Indonesia, Ampelsa, IrwansyahPutra,RahmaddariLKBNAntara,Junaidi Hanafiah dari Harian Sinar Harapan, Heri Juanda dari Association Press.Selanjutnya Muhammad Furqan dari The Global Journal, Eno Sunarno dari Rakyat Aceh, Khairi Tuah Miko dari The Atjehpost, Ishak Mutiara dari IPPO, Hari Teguh Patria dari Harian Prohaba serta Chaideer Mahyuddin fotografer AFP dan Aceh kita.com. asri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAcehasri/mus/wan/mcAceh KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Dinas Pedagangan danIndustriAceh,Safwanmen- gatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan rutin hargakebutuhanSembilanba- han pokok (Sembako) di selu- ruh pasar tradisional di Aceh, terutama di pasar Banda Aceh dan sekitarnya. Para pedagang juga akan diingatkan dan ditegur agar ti dak menaikan harga dengan semena-mena. Sehingga ken aikan harga kebutuhan pokok jelang ramadhan lalu dan ek- ses kenaikan harga BBM tidak menjadi-jadidandimanfaatkan oleh pedagangan seenaknya. “Kita memang tidak mem- buattimuntukpengawasanhar ga, tetapi kita secara rutin me lakukan pengawasan harga di setiap pasar,” ujar Kadisperin dag Aceh Safwan disela-sela melakukan sidak di sejumlah pasar di Banda Aceh bersama anggota Komisi B DPRA, Ka- mis25Julilalu. Inspensimendadak(sidak) Kadis Perindag beserta ang- dengan pejabat daerah Kota Sabang, Selasa (23/7). PPID Utama Pemerintah AcehSanasidalamdiskusiter- sebut mengatakan, mau tidak mauPPIDharusdibentukdise tiap pemerintah kabupaten/ko ta di Aceh, ini sesuai dengan amanatUndang-undangno14 tahun2008. Pemerintah Aceh sangat serius untuk membantu dan memfasilitasi agar PPID ter- bentuk di seluruh Aceh, tegas Sanasi. Sanasi berharap kepada LSMdanmediauntukjugada- pat membantu pemahaman kepada masyarakat bagaim- ana melaksanakan undang- undangini,selainkitajugaakan terusmeningkatkanpelayanan dalam bidang informasi kepa- da publik Turut hadir dalam diskusi tersebut,asistenIKotaSabang Sayuthi , wakil ketua DPRK Sabang Abdul Muthalib, Kad- ishubkomintelSabangIrawadi, LSM dan pemerhati transpar- ansi serta kelompok masyara- kat informasi gampong. jf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Aceh gota komisi B DPRA guna memantau harga di pasar- pasar tradisional di Kota Ban- da Aceh seperti Pasar Jalan Kartini Peunayong dan Pasar Kampong Baru Banda Aceh. Berdasar pemantauan di pasar Peunayong harga ko- moditi masih stabil. komoditi yang harganya masih stabil di- antaranya bawang, cabe mer- ah,minyakgorengcurah,telur. Namun secara umumnya har- ga komoditi cukup stabil. Meskipundemikian,katan- ya, ada juga beberapa bahan pokok yang mengalami kenai- kansignifikan.Misalnya,kenai- kan terjadi pada harga daging sapidariRp85.000menjadiRp 100.000/kilogram. Begitu juga denganhargaberas,hanyabe ras Tangse yang sedikit naik, sebelumnya Rp132 ribu per- sak, kini menjadi Rp 135 ribu, sedangkan merek lain terma- suk beras ketan asal Thailand masih dengan harga lama. Sedangkan daging ayam harganya mengalami penu- runan, dari Rp23.000 menjadi Rp16.500/kilogram, ayam ka- mpung mencapai Rp60.000/ kilogram, dan cabai merah masihdikisaranRp36.000/kg. Serta sejumlah barang lain- yang tergolong masih normal. “Meski ada komoditi men- galami kenaikan, namun stok barang dipastikan aman,” ujar Safwanyangpernahmenjabat Sekdakab Aceh Utara. Pernyataan Safwan terse- but dibenarkan oleh Askari, pemiliktokoM.Yakop,distribu- tor beras di pasar Peunayong. Dimana,menurutAskari,untuk kali ini tidak ada barang yang naik harganya, diluar batas kewajaran dan jangkauan masyarakat. Sementara anggota Komi- si B DPR Aceh Hj Isnawati,SE mengatakan pihaknya akan te rus mengunjungi sejumlah pa sar yang ada di Aceh. Tujuan- nyauntukmelihatlangsungsta- bililtashargakebutuhanbahan pokok saat bulan Ramadan dan menjelang hari raya nanti. “Dalam di bulan Ramadan kita akan terus turun ke pasar gunamengeceklangsunghar- ga. Setelah kita lihat ternyata ada masalah, maka akan sampaikan kepada Disper- indagagarmencarisolusinya,” kataIsnawati. Namun, yang penting, lan- jutHjIsnawati,bagaimanaagar pedagang jangan sampai menjual sembako meninggi- kanhargasembako,namundi- harapkan pedagang harus menjual dengan harga yang sesuai dan terjangkau oleh masyarakat. Dikatakan, bahwa DPR Aceh memberikan apresiasi kepadaPemerintahAceh,Dis- perindag yang telah berupaya keras untuk terus menjaga ke- stabilan harga pasar. Upaya yang dilakukan Disperindag Aceh ini kiranya perlu menjadi acuanbagiPerindagKabupat- en/kota lainnya di Aceh. “Pemerintah Aceh melalui Perindaghinggasaatinimasih mampumenjagadanmengon- trolkestabilanhargapokok.Se hinggaseluruhlapisanmasya- rakat masih dapat menjan- gkaunya. Kita berharap ini da- pat dipertahankan hingga usai lebarannanti,”kataIsnawati. SementaraanggotaDPRA dari Partai Aceh, Hj. Mariati MR,MSi mengatakan selain memantau harga di pasar be- sar permanen, pihaknya juga akan melihat pasar-pasar dadakan yang menjajakan atau menggelar tempat berda- gang di sepanjang jalan-jalan utama selama Ramadan. “Kita mendukung mereka, karena pasar dadakan ini se- bagaitempatmencaritambah- ansebagianmasyarakatTeta- piharusmenjagketertibandan rapi, jangan membuang sam- pah semberangan,” harap Mariati sambil mengingatkan para penjual makanan supaya menjaga kehigienisannya dan kesehatan makanan tersebut, jangan sampai merugikan masyarakat. dedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gito Kadisperindag Safwan dan anggota DPRA tinjau pasar. (seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/ andinova)andinova)andinova)andinova)andinova) FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang:FGD Sabang: Ka. UPTD Seuramo, Sanasi dalam FGD di Sabang Seuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmi
  • 9. 99999No.6Tahun I / Minggu IAgustus 2013 RegulasiRegulasiRegulasiRegulasiRegulasi Aceh Dapat Opini WDP untuk TA 2012 dari BPK RI PoldaAceh Gelar Buka Bersama Forkopimda Peringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran Agar Kita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-Quran “KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK“KELOMPOK terbang (kloter) pertama jamaah haji Aceh akan berang- kat 27 September 2013.” Demikian dikatakan Ke- pala Kantor Wilayah Ke- menterian Agama Provi- nsi Aceh, Ibnu Sa’dan dalam rapat bersama Ko misi G DPRA dan mitra kerja serta stakeholder lainnya yang terkait iba- dahhajitahun2013,diru- “MASA“MASA“MASA“MASA“MASA depan bangsa ada di masa anak sekarang”, begitu disampaikan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam Pun- cak Hari Anak Nasional 2013 di Anjong Mon Mata pada Sela- sa23/7. Zaini mengatakan jika anak didik dengan belajar keras dan baik, maka masa depan bangsa akan cerah begitupun seba- liknya. Maka untuk mencapai masa depan yang baik harus diisi dengan kegiatan positif sehingga anak-anak akan menja- di pemimpin yang disiplin dan tangguh. Kepada orang tua juga Zaini berharap agar terus mengin- gatkan anaknya untuk belajar tekun dan memberi bimbingan dengan gaya hidup yang islami. Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan danPerlindunganAnak,DahliamengatakanpuncakHariAnak AGUNGAGUNGAGUNGAGUNGAGUNG Firman dalam sambutannya mengata- kan dari pemeriksaan yangtelahdilakukanoleh BPK,opiniyangkamiberi- kan atas Pemerintah Ac- ehuntuktahunanggaran 2012adalahWajarDeng- an Pengecualian (WDP) Pernyataan tersebut di- sampaikan Badan Pe- meriksa Keuangan Republik Indonesia me- nyerahkanlaporankeua- ngan pemerintah Aceh tahun anggaran 2012, Jum’at, 26/07 di gedung utama Dewan Perwak- ilan Rakyat Aceh. Laporan tersebut dis- erahkan oleh anggota 5 BPK RI, Agung Firman Sampurna kepada Gu- bernur Aceh Zaini Abdul- GUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNURGUBERNUR Aceh, Zaini Abdullah menga- takanNuzululQur’an memiliki arti penting bagi umat islam, oleh karena itu sudah sepantasnya kita kaum muslimin memperingati peristiwaturunnyaAl- Qur’an. Melalui peringa- tanini,diharapkanuntuk mencintai, memperda- lam dan mengamalkan Al-qur’an. Ustaz H Adnin Armas MA tampil sebagai penceramah malam 17 Ramadhan 1434 H dalam peringa- tanNuzululQur’andi Mesjid Raya Baiturra- manBandaAceh(26/6). Ustaz Adnin menyam- paikan bahwa Al-Qur’an adalah sumber inspira- si. Se jarah telah membuktikan banyak para ilmuwan lahir karena terinspirasi dan mau memperdalam ilmuAl-Qur’andalam kitab su ci umat Islam. Al-Quranmenjadi KAPOLDAKAPOLDAKAPOLDAKAPOLDAKAPOLDA Aceh, Irjen Herman Effendi menga- takan, sebagaimana ya- ng sudah diamanahkan dalam Al-Qur’an bahwa puasamerupakankewa- jiban bagi orang-orang yang beriman, tentunya kitaharusmelaksanakan- nya sebagai bukti iman kita kepada Allah swt. Hal itu disampaikan Kapolda pada acara bu- ka puasa bersama di Mapolda Aceh, bebera- pa hari lalu “Buka puasa bukan merupakan suatu pame- ran, tapi harus merupa- kanacarayangpunyani- lai sekaligus untuk me- mupuk kebersamaan, meluaskan persaudara- an dan jalinan tali silatur- ahmi diantara kita seka- lian,”lanjutnya. Herman mengata- kan, PoldaAcehjugame rasaberkewajibanmelak sanakan pertemuan ini sekaligus agar kita bisa melaporkan kepada ma- syarakat bahwa apa sa ja yang sudah Polda Ac ehinilakukan.“Dalamtu- gas-tugas yang dilaksa nakan Polda Aceh, Al- hamdulillah sedikit demi sediki apa yang diingin- kan oleh masyarakat ber kaitan dengan kondisi transparansi,antiKKNIn- sya Allah kami sudah la- Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Anak-anak Sekarang lah dan Ketua DPRA, Hasbi Abdullah. LebihlanjutAgungFir- man menjelaskan bah- waBPKmasihmenemu- kan 17 kelemahan sis- tem pengendalian intern dan 17 temuan ketidak- patuhan atas peraturan perundang-undangan. Untuk memperbaiki kelemahantersebutAgu- ng menyarankan agar Pemerintah Aceh dapat meningkatkan kinerja aparatur pengawasan keuangan secara inter- nal, menambah SDM aparatur keuangan serta penetapan keuangan berbasis kinerja. Di tempat yang sama Gubernur Zaini Abdullah mengatakansangatkon- sisten dalam memper- baiki opini yang diberi- kan oleh BPK yaitu wajar dengan pengecualian. Selain itu Zaini akan segera memerintahkan agarSKPAuntuksegera menindaklanjuti laporan rekomendasi dari BPK agar opini keuang an Aceh bisa semakin baik. asri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-aceh ang rapat pimpinan DP- RA,Rabu(31/07). Awalnya jamaah haji Aceh tahun ini berjumlah 3.924orang,namunkebi- jakan pemerinah Arab Saudi atas pengurangan kuota 20 %, maka jama- ahhajiasalAcehuntukini menjadi3.088orang. Sampai 31 Juli 2013 jamaah yang waiting list (dalam daftar haji) sudah mencapai 54.000, kalau di hitung ini akan mema- kan waktu 17 tahun jelas IbnuSa’dan. Untuk tahun ini pesa- wat yang memberang- katkan jamaah haji ber- bedadengantahunyang lalu, “Maskapai Garuda Indonesia mengguna- kan pesawat yang lebih besar dibandingkan tah- un lalu yang hanya me- muat325jamaah,namun tahun dengan pesawat boing 777 dengan mua- tan444jamaah”,ujarIbnu Sa’dan. Jamaah akan masuk karantina di asrama haji tanggal 27 September 2013, dan baru akan dib- erangkatkan tanggal 28 September,Jamaahasal Aceh Timur, Langsa, Ac- eh Tamiang, Gayo Lues, dan Aceh Jaya berang- kat dalam kloter perta- ma,tambahIbnuSa’dan. Rapat koordinasi ini di pimpin oleh wakil ket- ua DPRA, Sulaiman Ab- da didampingi oleh ang- gotabesertaketuaKomi- si G, rapat juga dihadiri juga oleh, Kadishubko- mintel Aceh, Kepala Biro Kesra, GM Garuda Indo- nesia, GM Angkasa Pura, Kepala Imigrasi dan kepala beacukai. (am-JF) Kloter Pertama CJH Aceh Terbang 28 September 2013 sumber inspirasi dalam sejarah perada ban dunia,khususnya peradaban umat Islam. Ia juga menyebutkan tokoh-tokoh lainnya di zaman dulu yang menemukan berbagai ilmu pengetahuan karena terinspirasi dari AyatQur’an,sepertiIbnu Haytham ya ng mene- mukanilmuoptika,Al- Biruni yang terinspirasi dengan arah kiblat menemukan trigono metri, sinus cosinus, dan tangent.BegitujugaIbnu Manzur yang menulis ka mus Bahasa Arab pulu hanjilidlebihdariitu,Al- Qur’an dan sunnah yang menganjurkan agar ma nusia peduli kesehatan, telah mendorong ba nyaknya muncul pakar kedokteran. Peradaban Islam terdahulu telah ba nyak melahirkan ulama, ilmuwan, pakar-pakar ahli di berbagai bidang. Penemuan dan karya ilmuwan muslim terdahulu menginspirasi banyak sarjana barat. Semua kemajuan diraih umatIslamterdahulu tidak terlepas dari peran Al-Qur’an. Ustaz Adnin juga menjelaskan, Al-Qur’an sebagai wahyu Allah SWT diturunkan pada bu lan Ramadhan. Kare na itu melalui peringatan malamNuzululQur’an. Sedangkan Islam ber sumber dari wahyu Al- Qur’an yang final dan otentik, aga ma yang mengatasi dan melinta- si waktu karena sistem nilai dikandungnya adalah mutlak. Kebena- ran nilai Islam bukan ha nyauntukmasadahulu, namun juga sekarang da n akan datang. Nilai- nilai yang ada dalam Islam berlaku sepan- jang masa Puasa Ramadhan akan terus menerus dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW hingga hariterakhir. kukan,danmudah-muda han apa yang Polda Ac eh lakukan ini bisa men- da patkan tempat atau bi sa mendapat pengaku an bahwa memang kon- disi berubah. Dalam bu- lanRamadhan, merupa- kan bagian dari titik tolak, yang terpenting untuk Polda Aceh,” katanya. Dalamacaratersebut turuthadirGubernurAceh Ketua dan Wakil Ketua DPRA,sertaunsurForko- pimda, Pandam Iskan- dar Muda, Kajati Aceh dan keluarga besar Pol- da Aceh. mus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc acehmus/wan/mc aceh Ceramah yang di mulai usai shalat Isya itu berlangsung sekitar sa tu jam. Hadir antara lain GubernurAceh,Ketua DPRA, unsur Forkopim- da, Wakapolda dan Du bes Arab Saudi Syech Mustafa. asri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-aceh Nasionaladalahmomentumuntukmenghormatidanmenjamin hak-hak anak guna meningkatkan kesadaran mereka kepa- da orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karenan- ya, perlu mendengar suara anak untuk pengambilan keputu- san dalam pembangunan nasional. Dalam acara tersebut, dilakukan Penandatangan MoU ant- ara Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Aceh yang diwakili oleh Sidqi Anwar dengan BP3A yang diwakili oleh kepalanya Dahlia dan disaksikan langsung oleh Gubernur. Selain itu, acara yang diikuti oleh anak-anak sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA serta sejumlah pejabat terkait juga menjadi ajang pembagian hadiah secara simbolis kepa- da pemenang lomba kreatifitas anak. rd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc acehrd/amir-mc aceh
  • 10. WWWWWarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budaya 1010101010 S No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013 Mudik EMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGU menje- lang akhir Ra- madhan adalah hari paling sibuk bagi masyarakat. Dari mulai membuat kue lebaran, hingga persiapan mudik yang biasanya telah direAncana- kanjauh-jauhhari. Segala persiapan untuk mudik menjadi rutinitas menjelang hari H ke- berangkatan. mulai dari persiapan baju lebaran, panganan lebaran, penuka- ranuang,oleh-oleh, bingkisan, kue dan persiapan kenderaan sebagai alat transportasi mudik. Mudik, memang sudah menjadi tradisi. Menggam- barkan kegembiraan, semangat dan kerinduan yang teramat sangat. Biasan- ya tradisi pulkam (pulang kampung) merupakan moment yang sangat dinanti- nantikan oleh setiap orang, khususnya orang-orang yang hidupnya diperantauan. Namun tidak sedikit juga pulkam merupakan sebagai tanda bakti anak terhadap orangtua,terhadapmertua, terhadap keluarga besar dan sanak saudara. Fina misalnya. PNS di sebuah kantor pemerintah di Banda Aceh, sekaligus ibu rumah tangga ini kepada Seuramoe Infor masi men- gaku, pulkam ada lah simbol dalam melepas kan kerindu- an, kebersamaan yang mempunyai nilai istime wa dan ikatan sosial yang tinggi. Ritual Tahunan Itu Bernama “Pada tradisi pulkam suasana keakraban dengan sesama keluarga besar menjadi lebih harmonis, lebih akrab, bercanda, bertukar informasi, pengalaman seputar diri masing-masing,” katanya,Ahad(28/7). Di hari lebaran, tambah- nya, berkumpul dengan anggota keluarga, saling bermaaf-maafan, bertukar bingkisan,menjadiritualrutin tahunan yang sulit dilupakan. Belum lagi melihat anak- anak yang berkumpul sepulang dari sholat Ied, bersalaman di ruang keluar- ga menunggu pembagian uang lebaran dari masing- masinh keluarga. Setelah acara pembagian uang tersebut baru tiba saatnya untuk berkeliling bersilaturah- mi dengan tetangga sambil membagikan oleh-oleh yang dibawa dari tempat masing- masing sebagai tanda kemuliaan. “Besarnya rasa rindu nya ris tak terbendung. Ditambah lagi pepatah ‘Uroe get beulu en get, timphan mak peugeut beu meuteumeung rasa’, me mbuat mudik menjadi sebuah keharusan. “Sebenarnya yang paling pokok itu ya sila turrahmi dengan keluarga dan tetangga di kampung. Se tahun meninggalkan mereka, sehari lebaran rasanya harus bisa bertemu dengan mereka semua. Melepas rindu dan berbagi kisah,” tambah Fina. Hal senada dikatakan Samsidar, yang merencana- kanuntukmudikkeSigli,rum ah orang tuanya. “Pilih yang dekat aja, karena masih ada kedua orang tua. Kalau ke ka mpung suami lumayan jauh, di Medan. Jadi kita tunda di Idul Adha aja. Apa lagi kedua orang tua suami memang su dah tidak ada lagi,” katanya. Bukan sekedar untuk ‘timphan mak peugeut beu meuteumeungrasa’,namun lebih dari itu. “Mudik adalah saat kita menunjukkan bakti kepada orang tua. Ini saatnya kita melayani ayah-bunda, setelah sebelas bulan lebih kita biarkan mereka mengu- rus dirinya sendiri,” kata Idar. Di hari lebaran, biasanya selain saling bermaafan, zia rah kubur usai salat Ied men jadi sebuah keharusan. Ini juga menjadi alasan kuat mu dikmenjadirutinitastahunan yang tetap dilakukan masya rakat. Tak peduli ongkos ang kutan yang setiap tahun naik. Mudik juga mencermin- kan semangat hari kemenan- gan selesai menunaikan pua sa sebulan penuh. Pepatah “uroe get beuluen get timphan mak peugeut beu meuteume- ung rasa” menjadi penarik tersendiri bagi masyarakat Aceh untuk merayakan hari kemenangan dengan selalu manjalankanritualtahunanini. “Pada saat hari baik, bu lan baik, panganan (thimpan- kue kas Aceh) buatan ibu ha rus dapat dinikmati. Makna yang terkandung dalam pe patah ini adalah ‘timphan yang dibuat oleh ibu dengan penuh kasih sayang terha dap anak dan cucu, harus da pat dinikmati bersama,” tambahFina. Ada satu kekasan lain da ri mudik ini. Bahwa setelah se lesai lebaran dan liburan di kampung halaman, saat kem bali ke kediaman dan tugas masing-masing, oleh-oleh se belum keberangkatan yang telah dipersiapkan orang tua, menjadi bekal penambah se mangat atau pesan agar ta hun depan jika diberi panjang umur, kembali lagi. “Biasanya orang tua mem persiapkan oleh-oleh yang mentah maupun yang siap santap. Ini adalah bentuk rasa kasih sayang orang tua terha dap anaknya,” kata Fina. Dr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.SiDr. Rahmawati. M.Si “Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.” ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu:Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra CERITACERITACERITACERITACERITA lebaran bukan sekedar mudik, silaturrah- mi atau baju baru dan bagi- bagi ‘ang pao’. Lebaran juga cerita tentang selera dan aneka kuliner. Bahkan banyak makanan atau kue-kue kering yang hanya ada di hari lebaran. Apa saja hidangan khas tersebut? Ada beragam. Di Aceh Besar misalnya, Ibu (orang tua) akan menyuguhkan timphan asokaya kepada setiap anggota keluarga yang pulang dan bersim- puh di hadapan kedua orang tua pada hari kemenangan ini. Timphan asokaya ini berupa kue khas masya- KueLebaran:H-7IdulFitri,parapedagangkuelebaranmulaimenggelardaganganmereka. (Seuramo Informasi/muslim) rakat Aceh yang tidak pernah ketinggalan untuk hadir di setiap momen-momen penting, seperti lebaran. Setelah menyantap timphan dan kue-kue khas lebaran lainnya, nasi putih dengan lauk khas pun menyusul. Hida ngan istimewa pada saat di me ja makan ini dan selalu menjadi incaran utama, tentu saja see reboh (daging rebus cuka), see teu’om, see masak rendang mirah ala kampung, see balu, see masak puteh, see panggang dan beragam masakan khas lainnya. Jangan cari makanan khas ini di luar hari-hari besar ini. Apalagi di kawasan perkotaan, seperti Banda Aceh. Tidak akan mudah untukditemu- kan. Seluruh masyarakat di Aceh Besar, khususnya, saat lebaran tiba, hampir di semuarumah akan me- nyediakan hidangan tradisiini. Semuaitu dilakukan unt uk menyamb ut kedatangan anak, cucu dan sanak famili ya ng terkadang baru bisa berkumpul setahun sekali. Dan salam tempel, adalah ritual terakhir yang dilakukanuntukmenutup semua rangkaian kegiatan dalam merayakan hari kemenangan ini, sebelum kembali ke daerah masing- masing, untuk menjalankan kembali rutinitas harian kita. Hidangan Khas di Hari Lebaran Dan panganan khas tadi, tak jarang menjadi oleh-oleh yang akan meng ingatkan kita untuk kembali lagi tahun depan. Lebaran memang menyenangkan. rahmawatirahmawatirahmawatirahmawatirahmawati KulinerKulinerKulinerKulinerKuliner
  • 11. SSSSSosialitaosialitaosialitaosialitaosialita 1111111111No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013 PerkumpulanBadanAirMasyarakat ButuhPerhatianPemerintah PASCAPASCAPASCAPASCAPASCA tsunami 2004, begitu banyak infrastruktur yang dibangun di Aceh dari dana bantuan, LSM nasional mau- pun internasional. Sarana dan prasarana tersebut pada da- sarnyadibangununtukmemu- lihkan kehidupan masyarakat. Bahkan tidak sedikit sarana/ prasarana yang dibangun baru itu belum pernah ada se- belumnya. Satu diantaranya adalah jaringan air bersih di desa- desa. Paling sedikit terdapat delapan Badan Air dan Sani- tasi Gampong yang ada di Aceh, yang merupakan bentu- kan swadaya masyarakat yang bertugas layaknya sep- ertiPDAM,hanyaposisimere- ka berada di desa. Jika menilik aktivitasnya, badan-badan air tersebut lay- aknya memang seperti se- buah lembaga layanan publik yang professional. Contohnya PerkumpulanMataIeAluePo- Oleh Yulian Gressando* chiek yang berada di Kecama- tan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Badan air ini me- layani delapan desa, yaitu La- dong, Ruyung, Paya Kameng, Beurandeh,MeunasahKulam, MeunasahKeudeu,Meunasah Mon,danLamreh. Jaringan air bersih yang dibangun oleh American Red Cross ini terdiri dari intake air bersih yang merupakan mata air dengan bangunan penampung air, bak penampung atau res- ervoir untuk menampung air, sistem jaringan perpipaan lengkapdenganinstalasipom- pa, pintu air, katup pengen- dalian,danlain-lainyangkemu- diantersambungsampaikeru- mah-rumah di delapan desa tersebut. Sistem yang sama juga di- jumpai di tujuh badan air dan sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya. Yaitu Badan Air Ceura- ceu Gleh di Desa Karang At- ueh Kec Indra Jaya, Badan Air Tirta Baruna di Desa Keude Unga Kec Indra Jaya, Badan Air Makmeu Beusare Desa Pulo Raya Kec Sampoiniet, Badan Air Mata Ie Gunong Desa Crakmong Kec Sam- poiniet, Badan Air Lhok Kruet Desa Lhok Kruet Kec Sam- poiniet, Badan Air Jubet Desa LhokglumpangKecSetiaBak- ti, dan Badan Air Kuala Dho/ Alue Batak Desa Lhokglump- ang Kec Setia Bakti. Perkumpulan atau badan- badanairinimemilikipengurus dan staf teknis yang bertang- gung-jawab mengoperasikan dan memelihara sistem pe- nyediaan air bersih di desa- desa. Masyarakat juga mem- bayar retribusi, meskipun da- lam jumlah nominal yang jauh darihargaminimumstandarre- gionalairminumProvinsiAceh, karena daya beli masyarakat desa yang masih rendah. Dengan kata lain, perkum- pulan air ini sesungguhnya masihmensubsidimasyarakat padahal di sisi lain revenue atau pendapatan yang diper- oleh dari masyarakat tersebut masihdibawahproductioncost air bersih perliter. Inilah kendala yang dih- adapi oleh badan-badan air desa tersebut. Upaya-upaya untuk memberdayakan badan -badan air ini, baik secara tek- nisdanmanajerialtelahdante- rus diupayakan pendamping- annyaolehPalangMerahIndo- nesia Wilayah Provinsi Aceh dan American Red Cross Ac- eh, tetapi tidak dapat dipungki- ri bahwa dari sisi anggaran, badan-badan air ini masih me- merlukan perhatian yang seri- us dari Pemerintah Daerah baikditingkatprovinsimaupun kabupaten untuk menutupi kelemahan pendanaan yang dihadapi. Untukitumemangsusung- guhnya Pemerintah Daerah Aceh baik di tingkat provinsi sampai ke kabupaten memili- ki peluang untuk “turun ke ba wah” di dalam membantu bad an-badanairtersebut.Bantuan tersebut dapat diakses me la- luiprogrampemerintahseperti Pamsimas yang berada di ba wahkoordinasiDinasCiptaKar ya,ataumelaluiPDAMdikabu- paten sebagai upaya perlua- san wilayah layanan sampai ke desa-desa. Karena jika ti dak, kita akan melihat kembali sebuah persoalan kesulitan air di suatu daerah yang sesung- guhnya memiliki sumber air yang melimpah. * Sistem jaringan perpipaan lengkap dengan instalasi pompa, pintu air, katup pengendalian, dan lain-lain * Konsultan untuk American Red Cross – Banda AcehBak penampung (reservoir) untuk menampung air DUADUADUADUADUA perempuan paruh baya, Nursidah (48) dan Siti Ara (46), penduduk Simpang Juli, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah saat itu lagi berdiri di depan ru- mahnya yang sudah roboh. Ia kaget melihat kami bersama tiga mobil datang ke daerahnya. Mereka ini terus me- mandang ke arah kami dengan sedikit asa kare- nasudahsepuluhharitidur (sejak gempa dalam ten- da darurat di samping re- runtuhanrumahnya. Kehadirankamihariitu, membawa langsung ban- tuan sembako dari lemba- ga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Acehuntukkorbangempa Aceh Tengah dan Bener Meriah. Mereka kedua perem- puan ini bertetangga. Nur- Kisah Korban Gempa Gayo. sidah (48) suami sudah men- inggal,daniahanyahidupber- sama satu anak laki-laki yang masihlajang. SedangkanSitiAra(45)asli penduduk Simpang juli, Keca- matan Ketol, Aceh Tengah, ke sehariannya berkebun kopi da n menanam cabai sekitar 500 meter dari tempat tinggalnya. Pasca gempa yang terja- di, 2 Juli 2013 lalu, kehidupan sehari-hari sebagian masyara kat di daerah itu hanya ber- harapbantuan,sebab,rata-rata pekerjaan hanya berkebun. Saat ditanya wartawan me nyangkut harga biji kopi, mere kamengatakan,rata-rataturun drastis.HargabijikopiRp3000 ribu/per-kalengbiscuit,cabera wit Rp 12.000 (harganya tidak stabil).Kenapahargaturun,se bab, tidak ada pembeli, kare- na masyarakat takut ke kebun sebab, masih trauma gempa yang terjadi dua pekan lalu. ‘Kami takut ke kebun, jan- gan-jangan datang lagi gem- pa, ya masih traumalah,’ ujar SitiAraketikaitu. Keduanya berharap agar Pemerintah dapat secepatnya membangun kembali rumah mereka yang sudah rata deng antanah.‘Kamibelumbisatena ng, kalau rumah belum dibang un,karenamasihtidurditenda bersama anak-anak,’ jelasnya Pada jarak seratus meter dari tempat tinggalnya, terdap- at sebuah posko pengung- si, dimana seluruh warga korban gempa berdatan- gan mengambil pembagi- an sembako yang diatur oleh keuchiek setempat. jonijonijonijonijoni “Kami Pasrah Terima Nasib”
  • 12. No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013 KELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESAR MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri 1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin Ttd: PIMPINAN MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri 1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin ZAINI ABDULLAH Gubernur PEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEH MUZAKIR MANAF Wakil Gubernur