SlideShare a Scribd company logo
Kuliah EKOWISATA-Pertemuan 5-6
Daya Tarik Wisata/Obyek Wisata
• Merupakan perwujudan dari ciptaan Tuhan, tata hidup,
seni budaya serta Sejarah bangsa dan tempat atau keadaan
alam yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi.
• Batasan pengertian tentang daya tarik wisata tertuang
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun
2009 Tentang Kepariwisataan, yakni segala sesuatu yang
memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa
keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan.
POTENSI WISATA
• Menurut Danamik (2006) potensi wisata adalah sebuah objek (alam,
budaya, buatan) yang memerlukan banyak penanganan agar dapat
memberikan nilai daya tarik bagi wisatawan karena memiliki peluang
untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata.
• Semua potensi wisata masih tergolong embrio objek dan daya tarik
wisata.
• Setelah unsur-unsur attraction, accessibility, amenity dan ancilliary
menyatu dengan potensi objek tersebut maka ia merupakan produk
wisata yang siap dikonsumsi oleh wisatawan.
 Potensi objek wisata alam dapat dibagi menjadi
empat kawasan, yaitu :
a) Flora dan fauna.
b) Keunikan dan kekhasan ekosistem, misalnya
ekosistem pantai dan ekosistem hutan bakau.
c) Gejala alam, misalnya kawah, sumber air panas, air
terjun dan danau.
d) Budidaya sumber daya alam, misalnya
sawah,perkebunan, peternakan, usaha perikanan.
1.Objek Wisata Alam
Objek wisata alam adalah sumber daya alam yang berpotensi
serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan
alami maupun setelah ada usaha budi daya.
Objek wisata social budaya dapat di
manfaatkan dan dikembangkan sebagai
objek dan daya tarik wisata meliputi:
 museum,
 peninggalan sejarah,
 upacara adat,
 seni pertunjukkan, dan kerajinan.
2. Objek Wisata Sosial Budaya
3. Objek Wisata Minat Khusus
Attraction, accessibility, amenity dan ancilliary
Attraction atau atraksi merupakan sebuah daya tarik yang dapat
membuat wisatawan/pengunjung berkesan sehingga pengunjung dapat
merasa puas, nyaman dan nikmat ketika merasakan atau melihatnya.
Atraksi dapat berupa daya Tarik alam, budaya dan daya tarik buatan
manusia.
Menurut Paramitasari (2010), atraksi dapat dibedakan menjadi:
• Tempat (misalnya tempat dengan iklim yang sejuk, pemandangan
yang indah dan tempat-tempat bersejarah).
• Kejadian atau peristiwa (konggres, pameran, peristiwa olahraga,
festival dan sebagainya.
• Accessibility atau Aksesibilitas berkaitan dengan mudah atau tidaknya
suatu kawasan wisata dapat dijangkau
• Akses jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu
penunjuk jalan merupakan aspek penting bagi sebuah destinasi
wisata.
• Banyak sekali wilayah di Indonesia yang mempunyai keindahan alam
dan budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan, tetapi tidak
mempunyai aksesibilitas yang baik, sehingga ketika diperkenalkan dan
dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya.
• Amenity atau Amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa
memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di
destinasi.
• Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk
menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum.
Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh
wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik
kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah
destinasi.
ketersediaan sebuah organisasi atau
• Ancilliary atau Ansilari berkaitan dengan
orang-
orang yang mengurus destinasi tersebut.
• Ini menjadi penting karena walaupun destinasi
sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan
amenitas yang baik, tapi jika tidak ada yang
mengatur dan mengurus maka ke depannya
pasti akan terbengkalai.
• Organisasi sebuah destinasi akan melakukan
tugasnya seperti sebuah perusahaan.
• Kawasan wisata di kawasan konservasi dikelola
oleh pemerintah melalui BKSDA atau BTN
• Ada juga kawasan yang dikelola bersama
masyarakat atau perusahaan
KONSEP PENGEMBANGAN
EKOWISATA(chafid fandeli)
1. Market driven
Menitikberatkan pada keinginan
wisatawan dan prilaku pasar sebagai
landasan pengembangan
Cnth: menciptakan leuser travellers:
bersantai, bersenang, memperoleh
pengalaman unik, spesial, menambah
pengetahuan dan berkesan selama
perjalananan.
2. Produk driven
Menitikberatkan pada pengembangan
produk wisata. Kondisi dan keuggulan
produk atau ODTW sebagai landasan
utama pengembangan wisata
Cotoh: berbagai keunggulan ODTW
Indonesia (214 CA, 29 KSA dan KPA, 79
Suaka Marga Satwa, 11 Taman Buru, 34
Taman Hutan Raya, 54 TN, 131 Taman
Wisata)
 Aspek Destinasi
 Aspek market
Destinasi : Kawasan Konservasi (taman
Nasional, Taman Hutan Raya,
Cagar Alam, Suaka marga satwa,
taman Wisata dan taman buru)
Kawasan Hutan lain seperti Hutan
lindung, dan hutan produksi.
Daerah Alami suatu ekosistem
sungai, danau, rawa, gambut dll.
Menjamin kelestraian betujuan untuk (UNEP, 1980) :
a. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang ttp
mendukung sistem kehidupan
b. Melindungi keanekaragaman hayati
c. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan
ekosistemnya.
d. Pendekatan pelestarain dan pemanfaatan
e. Keberpihakan masyarakat untuk mempertahankan budaya
lokal
Cakupan kepariwisataan alam
(sustanable tourism)
1. Mass tourism (pariwisata massal)
2. Ekowisata
Spesial interest/minat khusus
Wisata massal (mass tourism)
Berdampak pada
lingkungan dan
daya dukung
Perbedaan bentuk Pariwisata
Pariwisata Masal Pariwisata Hijau atau Green
Tourism
Pengembangan terkdang
tanpa perencanaan (Skemaa Proyek)
Diawali perencanaan lalu
dikembangkan (Skema Konsep)
Pengembangan Intensif dilakukan pada
area dgn Landscape Terbaik
Daerah dgn Landscape terbaik justru
dikonservasi
Pengembangan dilakukan oleh pelaku
dari luar
Pengembangan dilaksanakan oleh
masyarakat setempat
Masyarakat terbebani sosial cost Pelaku pariwisata terbebani biaya
mengkonservasi lingkungan
Apabila ada rintangan alam dan artefak
akan dihilangkan
Rintangan alam dan artefak dijadikan
sebagai atraksi
Arsitektur modern Arsitektur setempat
Pengawasan menggunakan teknologi
modern
Peralatan terseleksi
EKOWISATA
Ekowisata adalah bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan
dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan
kehidupan dan kesejateraan penduduk setempat ( The ecotourism
Society, 1990) .
Ekowisata adalah wisata berbasis pada alam dengan mengikutkan aspek
pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya
masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis. (Black (1999)
Ekowisata adalah bentuk baru dari perjalanan bertanggungjawab ke
area alami dan berpetualang yang dapat menciptakan industri
pariwisata (Eplerwood, 1999)
Ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggungjawab terhadap
kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi,
dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat
( Fandeli, 2000)
ekowisata
Pengembagan hutan untuk ekowisata:
1. Konservasi
2. Pendidikan
3. Partisipasi masyarakat sekitar
4. Manfaat ekonomi
Diatur dalam kebijakan pemerintah:
UU No. 5 Tahun1990
PP No.18 Tahun 1994
PP No. 13 tahun 1994
 Salah satu konsep yang muncul untuk
melakukan pariwisata berkelanjutan adalah
ekowisata.
 Konsep ekowisata dipercaya oleh beberapa
kalangan dapat memberikan solusi yang
adil dan seimbang untuk kegiatan
konservasi dan rekreasi di taman nasional
Namun demikian, ekowisata terkadang
disalahgunakan sebagai sebuah 'green
product' oleh beberapa pihak untuk
menawarkan produk wisata yang
memiliki nilai jual tinggi.
Secara khusus taman nasional sering
diangkat menjadi salah satu destinasi
pariwisata alam karena potensinya
yang luar biasa untuk memberikan
atraksi wisata
Pengembangan daya tarik dan
potensi ekowisata
 Studi kasus : Silahkan kalian mencari studi kasus yang
berkaitan dengan pengembangan ODTW, bisa
menggunakan contoh kasus di bawah ini:
 Pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata
di Taman Nasional Karimun Jawa
 Pemetaan potensi ekowisata di Taman Nasional
Baluran
Tugas anda:
 Mengidentifikasi potensi yang ada di kawasan TN
tersebut
 Pengembangan daya tarik potensi ekowisata yang
dapat dikembangkan
 Kegiatan ekowisata yang dapat dibuat sesuai dengan
potensi yang ada

More Related Content

Similar to Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx

KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docxKONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
VitusAntonio
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
Sekar Advianty
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Irwan Haribudiman
 
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahariAnalisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
moharifbahtiar
 
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptxEkowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
oceupiupiedu
 
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber dayaPengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
Rai Utama I Gusti Bagus
 
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksiKuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
BLOSID (blog and slideshare)
 
Kel. 6 tugas daya tarik & infrastruktur pariwisata
Kel. 6 tugas  daya tarik & infrastruktur pariwisataKel. 6 tugas  daya tarik & infrastruktur pariwisata
Kel. 6 tugas daya tarik & infrastruktur pariwisata
AGHNIATH
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
yumanraya noho
 
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakterArfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
arfikputrazega
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
Yani Adriani
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
dewigita16
 
68 article text-138-1-10-20180125
68 article text-138-1-10-2018012568 article text-138-1-10-20180125
68 article text-138-1-10-20180125
riniandari81
 
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptxTeguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
EdwinKusuma9
 
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
Chaing Saing
 
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptxPowerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
DzNuha
 
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnyaDeskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Fitri Indra Wardhono
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Auditors to the field of business travel agency
 
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususBuku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Ade Zaenal Mutaqin
 

Similar to Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx (20)

KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docxKONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
KONSEP_DASAR_EKOWISATA.docx
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 
pertemuan 2
pertemuan 2pertemuan 2
pertemuan 2
 
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya AlamStudi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
Studi Kelayakan Bisnis Pariwisata - Sumber Daya Alam
 
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahariAnalisis potensi-wisata-alam-bahari
Analisis potensi-wisata-alam-bahari
 
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptxEkowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
Ekowisata dalam pariwisata berkelanjutan .pptx
 
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber dayaPengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
Pengembangan eco tourism untuk konservasi sumber daya
 
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksiKuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi
 
Kel. 6 tugas daya tarik & infrastruktur pariwisata
Kel. 6 tugas  daya tarik & infrastruktur pariwisataKel. 6 tugas  daya tarik & infrastruktur pariwisata
Kel. 6 tugas daya tarik & infrastruktur pariwisata
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
 
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakterArfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
Arfik pemetaan potensi desa menuju desa wisata yang berkarakter
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
 
68 article text-138-1-10-20180125
68 article text-138-1-10-2018012568 article text-138-1-10-20180125
68 article text-138-1-10-20180125
 
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptxTeguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
Teguh Amor Patria Satu Dekade Perencanaan Kepariwisataan 27 Sep 2020.pptx
 
Taman nasional indonesia
Taman nasional indonesiaTaman nasional indonesia
Taman nasional indonesia
 
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptxPowerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
Powerpoint materi sumber daya Pariwisata.pptx
 
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnyaDeskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnya
 
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budayaMengemas dan memasarkan paket wisata budaya
Mengemas dan memasarkan paket wisata budaya
 
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususBuku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
 

Recently uploaded

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 

Recently uploaded (20)

ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 

Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx

  • 2. Daya Tarik Wisata/Obyek Wisata • Merupakan perwujudan dari ciptaan Tuhan, tata hidup, seni budaya serta Sejarah bangsa dan tempat atau keadaan alam yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. • Batasan pengertian tentang daya tarik wisata tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, yakni segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.
  • 3. POTENSI WISATA • Menurut Danamik (2006) potensi wisata adalah sebuah objek (alam, budaya, buatan) yang memerlukan banyak penanganan agar dapat memberikan nilai daya tarik bagi wisatawan karena memiliki peluang untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata. • Semua potensi wisata masih tergolong embrio objek dan daya tarik wisata. • Setelah unsur-unsur attraction, accessibility, amenity dan ancilliary menyatu dengan potensi objek tersebut maka ia merupakan produk wisata yang siap dikonsumsi oleh wisatawan.
  • 4.  Potensi objek wisata alam dapat dibagi menjadi empat kawasan, yaitu : a) Flora dan fauna. b) Keunikan dan kekhasan ekosistem, misalnya ekosistem pantai dan ekosistem hutan bakau. c) Gejala alam, misalnya kawah, sumber air panas, air terjun dan danau. d) Budidaya sumber daya alam, misalnya sawah,perkebunan, peternakan, usaha perikanan. 1.Objek Wisata Alam Objek wisata alam adalah sumber daya alam yang berpotensi serta memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budi daya.
  • 5. Objek wisata social budaya dapat di manfaatkan dan dikembangkan sebagai objek dan daya tarik wisata meliputi:  museum,  peninggalan sejarah,  upacara adat,  seni pertunjukkan, dan kerajinan. 2. Objek Wisata Sosial Budaya
  • 6. 3. Objek Wisata Minat Khusus
  • 7. Attraction, accessibility, amenity dan ancilliary Attraction atau atraksi merupakan sebuah daya tarik yang dapat membuat wisatawan/pengunjung berkesan sehingga pengunjung dapat merasa puas, nyaman dan nikmat ketika merasakan atau melihatnya. Atraksi dapat berupa daya Tarik alam, budaya dan daya tarik buatan manusia. Menurut Paramitasari (2010), atraksi dapat dibedakan menjadi: • Tempat (misalnya tempat dengan iklim yang sejuk, pemandangan yang indah dan tempat-tempat bersejarah). • Kejadian atau peristiwa (konggres, pameran, peristiwa olahraga, festival dan sebagainya.
  • 8. • Accessibility atau Aksesibilitas berkaitan dengan mudah atau tidaknya suatu kawasan wisata dapat dijangkau • Akses jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu-rambu penunjuk jalan merupakan aspek penting bagi sebuah destinasi wisata. • Banyak sekali wilayah di Indonesia yang mempunyai keindahan alam dan budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan, tetapi tidak mempunyai aksesibilitas yang baik, sehingga ketika diperkenalkan dan dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjunginya.
  • 9. • Amenity atau Amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi. • Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum. Kebutuhan lain yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat parkir, klinik kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi.
  • 10. ketersediaan sebuah organisasi atau • Ancilliary atau Ansilari berkaitan dengan orang- orang yang mengurus destinasi tersebut. • Ini menjadi penting karena walaupun destinasi sudah mempunyai atraksi, aksesibilitas dan amenitas yang baik, tapi jika tidak ada yang mengatur dan mengurus maka ke depannya pasti akan terbengkalai. • Organisasi sebuah destinasi akan melakukan tugasnya seperti sebuah perusahaan. • Kawasan wisata di kawasan konservasi dikelola oleh pemerintah melalui BKSDA atau BTN • Ada juga kawasan yang dikelola bersama masyarakat atau perusahaan
  • 11. KONSEP PENGEMBANGAN EKOWISATA(chafid fandeli) 1. Market driven Menitikberatkan pada keinginan wisatawan dan prilaku pasar sebagai landasan pengembangan Cnth: menciptakan leuser travellers: bersantai, bersenang, memperoleh pengalaman unik, spesial, menambah pengetahuan dan berkesan selama perjalananan. 2. Produk driven Menitikberatkan pada pengembangan produk wisata. Kondisi dan keuggulan produk atau ODTW sebagai landasan utama pengembangan wisata Cotoh: berbagai keunggulan ODTW Indonesia (214 CA, 29 KSA dan KPA, 79 Suaka Marga Satwa, 11 Taman Buru, 34 Taman Hutan Raya, 54 TN, 131 Taman Wisata)
  • 12.  Aspek Destinasi  Aspek market Destinasi : Kawasan Konservasi (taman Nasional, Taman Hutan Raya, Cagar Alam, Suaka marga satwa, taman Wisata dan taman buru) Kawasan Hutan lain seperti Hutan lindung, dan hutan produksi. Daerah Alami suatu ekosistem sungai, danau, rawa, gambut dll. Menjamin kelestraian betujuan untuk (UNEP, 1980) : a. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang ttp mendukung sistem kehidupan b. Melindungi keanekaragaman hayati c. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan ekosistemnya. d. Pendekatan pelestarain dan pemanfaatan e. Keberpihakan masyarakat untuk mempertahankan budaya lokal
  • 13. Cakupan kepariwisataan alam (sustanable tourism) 1. Mass tourism (pariwisata massal) 2. Ekowisata Spesial interest/minat khusus
  • 14. Wisata massal (mass tourism) Berdampak pada lingkungan dan daya dukung
  • 15. Perbedaan bentuk Pariwisata Pariwisata Masal Pariwisata Hijau atau Green Tourism Pengembangan terkdang tanpa perencanaan (Skemaa Proyek) Diawali perencanaan lalu dikembangkan (Skema Konsep) Pengembangan Intensif dilakukan pada area dgn Landscape Terbaik Daerah dgn Landscape terbaik justru dikonservasi Pengembangan dilakukan oleh pelaku dari luar Pengembangan dilaksanakan oleh masyarakat setempat Masyarakat terbebani sosial cost Pelaku pariwisata terbebani biaya mengkonservasi lingkungan Apabila ada rintangan alam dan artefak akan dihilangkan Rintangan alam dan artefak dijadikan sebagai atraksi Arsitektur modern Arsitektur setempat Pengawasan menggunakan teknologi modern Peralatan terseleksi
  • 16. EKOWISATA Ekowisata adalah bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejateraan penduduk setempat ( The ecotourism Society, 1990) . Ekowisata adalah wisata berbasis pada alam dengan mengikutkan aspek pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami dan budaya masyarakat dengan pengelolaan kelestarian ekologis. (Black (1999) Ekowisata adalah bentuk baru dari perjalanan bertanggungjawab ke area alami dan berpetualang yang dapat menciptakan industri pariwisata (Eplerwood, 1999) Ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggungjawab terhadap kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi, dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat ( Fandeli, 2000)
  • 17. ekowisata Pengembagan hutan untuk ekowisata: 1. Konservasi 2. Pendidikan 3. Partisipasi masyarakat sekitar 4. Manfaat ekonomi Diatur dalam kebijakan pemerintah: UU No. 5 Tahun1990 PP No.18 Tahun 1994 PP No. 13 tahun 1994
  • 18.  Salah satu konsep yang muncul untuk melakukan pariwisata berkelanjutan adalah ekowisata.  Konsep ekowisata dipercaya oleh beberapa kalangan dapat memberikan solusi yang adil dan seimbang untuk kegiatan konservasi dan rekreasi di taman nasional
  • 19. Namun demikian, ekowisata terkadang disalahgunakan sebagai sebuah 'green product' oleh beberapa pihak untuk menawarkan produk wisata yang memiliki nilai jual tinggi.
  • 20. Secara khusus taman nasional sering diangkat menjadi salah satu destinasi pariwisata alam karena potensinya yang luar biasa untuk memberikan atraksi wisata
  • 21. Pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata  Studi kasus : Silahkan kalian mencari studi kasus yang berkaitan dengan pengembangan ODTW, bisa menggunakan contoh kasus di bawah ini:  Pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata di Taman Nasional Karimun Jawa  Pemetaan potensi ekowisata di Taman Nasional Baluran
  • 22. Tugas anda:  Mengidentifikasi potensi yang ada di kawasan TN tersebut  Pengembangan daya tarik potensi ekowisata yang dapat dikembangkan  Kegiatan ekowisata yang dapat dibuat sesuai dengan potensi yang ada