Teks tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem pernapasan pada hewan. Organ utama sistem pernapasan meliputi hidung, farinks, larynx, trakea, paru-paru, dan pleura. Proses pernapasan terdiri atas inspirasi yang aktif dan ekspirasi yang pasif, yang melibatkan kontraksi otot dan elastisitas jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang myologi yang mencakup susunan otot dan alat bantunya, kemampuan kontraksi otot, klasifikasi otot berdasarkan morfologi dan fungsi, struktur otot polos, otot bergaris melintang dan otot jantung, serta penjelasan tentang bagian dan jenis-jenis otot.
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, pankreas, hati, usus besar, rektum, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh melalui proses mekanik dan kimia di berbagai organ.
Teks tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem pernapasan pada hewan. Organ utama sistem pernapasan meliputi hidung, farinks, larynx, trakea, paru-paru, dan pleura. Proses pernapasan terdiri atas inspirasi yang aktif dan ekspirasi yang pasif, yang melibatkan kontraksi otot dan elastisitas jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang myologi yang mencakup susunan otot dan alat bantunya, kemampuan kontraksi otot, klasifikasi otot berdasarkan morfologi dan fungsi, struktur otot polos, otot bergaris melintang dan otot jantung, serta penjelasan tentang bagian dan jenis-jenis otot.
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ pencernaan seperti mulut, lambung, usus halus, pankreas, hati, usus besar, rektum, dan anus. Sistem pencernaan berfungsi untuk mencerna makanan menjadi molekul kecil yang dapat diserap tubuh melalui proses mekanik dan kimia di berbagai organ.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Sistem jantung terdiri dari empat ruang (dua atrium dan dua ventrikel), lapisan otot jantung, dan katup-katup. Jantung berfungsi untuk memompa darah melalui sirkulasi darah dengan mekanisme otomatisitas, konduktivitas, dan kontraktilitas.
Dokumen ini menjelaskan tentang komponen sistem urinaria manusia yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, ureter mengalirkan urine ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urine sementara, dan uretra mengeluarkan urine keluar tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar-kelenjar tersebut antara lain hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis. Masing-masing kelenjar memproduksi hormon tertentu dan berperan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Buku ajar ini membahas osteologi untuk program diploma radiodiagnostik. Buku ini menjelaskan anatomi tulang-tulang tubuh termasuk istilah-istilah osteologi dan jenis-jenis sendi. Materi pembelajaran meliputi anatomi tulang-tulang ekstremitas atas seperti tulang clavicula, scapula, dan sendi-sendi pada gelang bahu."
Sistem jantung terdiri dari empat ruang (dua atrium dan dua ventrikel), lapisan otot jantung, dan katup-katup. Jantung berfungsi untuk memompa darah melalui sirkulasi darah dengan mekanisme otomatisitas, konduktivitas, dan kontraktilitas.
Dokumen ini menjelaskan tentang komponen sistem urinaria manusia yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine, ureter mengalirkan urine ke kandung kemih, kandung kemih menyimpan urine sementara, dan uretra mengeluarkan urine keluar tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pernapasan, yang meliputi organ-organ utama seperti hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, dan alveoli. Proses pertukaran gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida, terjadi di alveoli melalui difusi melalui membran respirasi.
Singapore Management University International Trading Concentration Introductionmerchantsclub
The International Trading Concentration - Launched in 2006 in partnership with IE Singapore, with the primary aim of equipping SMU undergraduates for careers with companies operating in the trading value chain such as in trading, shipping, logistics, trade finance and maritime services
1. El documento resume 7 teoremas importantes de redes eléctricas, incluyendo el teorema de superposición, los teoremas de Thevenin y Norton, el teorema de máxima transferencia de potencia, el teorema de reciprocidad, y las transformaciones estrella-delta y delta-estrella.
2. Explica que estos teoremas ayudan a analizar circuitos complejos mediante la simplificación y sustitución equivalente de las redes.
3. El documento fue escrito por Luis Belloso como un informe sobre teoremas
The document discusses aggregate demand and aggregate supply models. It provides explanations of:
1) Why economists model the economy using AD/AS curves to understand business cycles and potential policy solutions.
2) The components that can cause shifts in aggregate demand and aggregate supply such as consumer spending, investment, government spending, input costs, and technology.
3) How the AD and AS curves interact to determine equilibrium output, unemployment, and inflation in both the short-run and long-run.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan histologi organ penglihatan (organon visus) pada hewan. Organon visus terdiri atas bulbus oculi, palpebrae, conjunctiva, dan musculi extraocular. Bulbus oculi terdiri atas tiga lapisan yang berisi struktur-struktur seperti cornea, sclera, iris, lensa, retina, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan anatomi mata beberapa jenis hewan.
The lesson plan is for a 10th grade English class on music. It includes warm up activities where students work in groups to categorize types of music. Next, the teacher provides new vocabulary and elicits information about a girl named Ha Anh who likes pop music. Students then work in pairs, asking each other questions to complete a table about music preferences. Some pairs then present sample conversations to the class. Finally, students individually write descriptions of music shows or programs they enjoy.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi hewan, termasuk pengertian anatomi, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopik dan mikroskopik, anatomi khusus, perbandingan, dan veteriner. Juga dibahas tentang istilah-istilah anatomi, struktur dan susunan tulang, persendian, dan sistem anatomi seperti osteologi, artrologi, dan lainnya.
Organ pembau atau organ olfactorius terletak di rongga hidung dan terdiri atas epitel pembau yang mengandung sel-sel reseptor, penunjang, dan basal. Sel-sel reseptor berisi silia yang dapat mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak melalui n. olfactorius. Epitel ini dapat mendeteksi tujuh kelas molekul bau dasar dan berperan dalam berbagai fungsi seperti perilaku seksual dan sosial.
IESA: Automation for Oil & Gas IndustryVincent BOYER
As a player in the Oil & Gas industry, IESA Automation possesses the accreditations and
trained personnel necessary to carry out off-shore missions. Accordingly, the company is on
the TOTAL and ENI Vendor Lists.
Ini adalah presentasi biologi kelas IX tentang Sistem Ekskresi, yang dibuat bu Yeti, selaku guru biologi saya
(Terima kasih bu ^^) yang akan saya bagikan ke semuanya, semoga bermanfaat :)
ありがとうございます!
Sistem ekskresi manusia meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Ginjal berperan mengeluarkan limbah nitrogen dari darah melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan pengumpulan urin. Hati mengeluarkan empedu untuk mendukung pencernaan, sementara paru-paru dan kulit mengeluarkan CO2, air, dan keringat.
Urinary system merupakan sistem yang membentuk dan mengeluarkan urine. Ginjal berperan dalam homeostasis cairan tubuh, mengatur asam basa dan elektrolit, serta memproduksi urine. Nephron adalah unit fungsional ginjal yang terdiri atas glomerulus dan tubulus. Urine dibentuk melalui proses filtrasi di glomerulus, reabsorpsi dan sekresi di tubulus, lalu dikeluarkan. Urinalisa memberikan informasi mengenai kondisi ginjal, hati, empedu,
Organ sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Ginjal berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam bentuk urine, hati membentuk empedu untuk mendukung pencernaan, sedangkan paru-paru dan kulit mengeluarkan karbon dioksida dan air.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, terutama mengenai ginjal. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urine yang mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme seperti urea dan air. Proses pembentukan urine melalui tahapan filtrasai, reabsorpsi, dan augmentasi di dalam nefron. Gangguan pada ginjal dapat berupa batu ginjal, diabetes melitus, gagal ginjal, dan lainnya.
Organ sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Fungsi utama sistem ini adalah mengeluarkan zat sisa metabolisme dan racun dari tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan dan homeostasis. Gangguan pada organ-organ ini dapat menyebabkan berbagai kelainan seperti diabetes, batu ginjal, dan sirosis hati.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia dan hewan. Sistem ekskresi berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dari tubuh melalui alat-alat seperti ginjal, hati, kulit, dan paru-paru. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi masing-masing organ ekskresi serta beberapa penyakit yang berkaitan dengan gangguan sistem ekskresi.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Kuliah 12 sistem uropoeitica
1. APPARATUS UROGENITALIS
APPARATUS (APP) = ALAT
UROPOEITICA = PEMBENTUK URIN
GENITALIA = SISTEM REPRODUKSI
JANTAN
BETINA
KELENJAR MAMMARIA = secara FUNGSIONAL ERAT
HUBUNGAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI
URO & GEN = ERAT PADA HEWAN JANTAN:
URETHRA DWIFUNGSI
2. Kulit membantu menjaga suhu tubuh
internal relatif terhadap perubahan
suhu lingkungan luar
Paru-paru mengatur kadar CO2
dalam darah
Hati dan Pankreas bekerja bersama
mengatur kadar glukosa dalam darah
Ginjal (organ urinari)
mengatur keasaman (pH) dan
konsentrasi air dan garam
(mineral) dalam darah
Mekanisme Homeostasis Tubuh
3. ORGANA UROPOEITICA
TERDIRI DARI:
1. ORGAN PEMBENTUK URINE GINJAL
2. ORGAN PENYALUR URINE
# PELVIS RENALIS
# URETER
# VESICA URINARIA
# URETHRA
4. GINJAL
FUNGSI:
1. MEMBENTUK URINE
2. SEKRESI UREUM
3. MENGATUR KADAR MINERAL TUBUH
4. MENGATUR JUMLAH AIR TUBUH
5. MENGELUARKAN BENDA-BENDA ASING
ADA 2 BUAH
GINJAL KANAN LEBIH CRANIAL
TIDAK TERFIKSIR DENGAN BAIK
MUDAH DIPALPASI
DIBUNGKUS OLEH CAPSULA FIBROSA (RENALIS)
10. Pembungkus Ginjal (Capsula renalis)
Capsula fibrosa
Pada pelvis renalis menjadi adventitia, dan bertaut
langsung dengan buluh darah, buluh limfe, dan ureter
Capsula renalis mudah dilepas (pada kondisi normal)
sedangkan pada peradangan: sulit dipisahkan.
Terdapat pula capsula adiposa: fiksir dan lindungi ginjal.
11. BENTUK GINJAL
UMUMNYA BENTUK KHAS SEPERTI KACANG
(anjing, kucing, domba/kambing, hewan lab)
GINJAL KANAN KUDA; SEPERTI JANTUNG
GINJAL SAPI BERGELAMBIR
PADA HILUS : ARTERI, VENA, LIMFE
Ginjal sapi Ginjal kuda
12. BENTUK-BENTUK GINJAL:
A. GINJAL BERGELAMBIR;
B. GINJAL YANG MEMPUNYAI PERSATUAN PADA
RENCULINYA
1. Renculi bersatu pada medula masih tampak berlobus-
lobus/ bergelambir.
pada; sapi, kerbau.
13. 2. Renculi bersatu pada cortex dan medula permukaan halus
pada; babi, manusia.
3. Renculi bersatu pada cortex, medula dan papilla communis;
pada; kuda, karnivora dan ruminansia kecil.
15. ORGAN PENYALUR AIR SENI:
1. URETER:
# SALURAN FIBROMUSCULAR
# PANJANG TERGANTUNG BESAR HEWAN;
kanan > PANJANG
# BERJALAN DI SISI DINDING PERUT DEKAT
A. CIRC. ILIUM PROF.
# BATU GINJAL SAKIT, RADANG
16. 2. VESICA URINARIA (VU)
KANTONG MUSCULO-MEMBRANOUS
TERDIRI DARI 3 BAGIAN – CERVIX, CORPUS, VERTEX.
3. URETHRA
# Saluran akhir dari organa uropoeitica
# Pada betina :
pendek orificium urethrae
kateterisasi, hati-hati diverticulum suburethrale
# Pada jantan :
saluran bersama dengan sistem reproduksi
panjang dan sempit
hewan tua: hiperplasia kel. prostat
17. 3. URETHRA
# Saluran akhir dari organa uropoeitica
# Pada betina :
pendek orificium urethrae
kateterisasi, hati-hati diverticulum suburethrale
# Pada jantan :
saluran bersama dengan sistem reproduksi
panjang dan sempit
hewan tua: hiperplasia kel. prostat
21. Proses pembentukan urin terjadi melalui serangkaian
proses, yaitu:
(1) Penyaringan
(Filtrasi)
(2) Penyerapan
kembali
(Reabsorpsi)
(3) Penambahan zat-
zat /bahan
(Augmentasi)
22. Penyaringan darah (filtrasi di kapiler glomerulus. Sel-sel
kapiler glomerulus berpori (podosit), tekanan dan
permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah
proses penyaringan. Hasil penyaringan di glomerulus:
filtrat glomerulus atau urin primer, mengandung asam
amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam
lainnya
Bahan-bahan yang masih
diperlukan di dalam urin pimer
akan diserap kembali
(reabsorpsi) di tubulus kontortus
prox. Di tubulus kontortus distal
terjadi penambahan (augmentasi)
zat-zat sisa dan urea
menghasilkan urin sekunder
23. tubuli renalis contortus
prox. jerat Henle
tubuli renalis cont.
distalis saluran
pengumpul duct.
papillaris (duct. Bellini)
pelvis renalis.
Aliran hasil filtrasi (bakal urin) setelah glomerulus:
24.
25.
26. Struktur Vesica Urinaria
Dinding VU terdiri atas lapis epitel transisional dan
jaringan ikat, dan lapis otot detrusor, memudahkan dinding
VU untuk mengikuti kondisi VU saat terisi penuh atau saat
kosong.
27. Batu di dalam saluran kemih (kalkuli
urinaria) adalah massa keras seperti batu
yang terbentuk di sepanjang saluran
kemih dan bisa menyebabkan nyeri,
perdarahan, penyumbatan aliran kemih
atau infeksi.
Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal
(batu ginjal) maupun di dalam kandung
kemih (batu kandung kemih). Proses
pembentukan batu ini disebut urolitiasis
(litiasis renalis, nefrolitiasis).
Batu Ginjal