Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan histologi organ penglihatan (organon visus) pada hewan. Organon visus terdiri atas bulbus oculi, palpebrae, conjunctiva, dan musculi extraocular. Bulbus oculi terdiri atas tiga lapisan yang berisi struktur-struktur seperti cornea, sclera, iris, lensa, retina, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan anatomi mata beberapa jenis hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang myologi yang mencakup susunan otot dan alat bantunya, kemampuan kontraksi otot, klasifikasi otot berdasarkan morfologi dan fungsi, struktur otot polos, otot bergaris melintang dan otot jantung, serta penjelasan tentang bagian dan jenis-jenis otot.
Teks tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem pernapasan pada hewan. Organ utama sistem pernapasan meliputi hidung, farinks, larynx, trakea, paru-paru, dan pleura. Proses pernapasan terdiri atas inspirasi yang aktif dan ekspirasi yang pasif, yang melibatkan kontraksi otot dan elastisitas jaringan.
Organ pembau atau organ olfactorius terletak di rongga hidung dan terdiri atas epitel pembau yang mengandung sel-sel reseptor, penunjang, dan basal. Sel-sel reseptor berisi silia yang dapat mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak melalui n. olfactorius. Epitel ini dapat mendeteksi tujuh kelas molekul bau dasar dan berperan dalam berbagai fungsi seperti perilaku seksual dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi hewan, termasuk pengertian anatomi, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopik dan mikroskopik, anatomi khusus, perbandingan, dan veteriner. Juga dibahas tentang istilah-istilah anatomi, struktur dan susunan tulang, persendian, dan sistem anatomi seperti osteologi, artrologi, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang myologi yang mencakup susunan otot dan alat bantunya, kemampuan kontraksi otot, klasifikasi otot berdasarkan morfologi dan fungsi, struktur otot polos, otot bergaris melintang dan otot jantung, serta penjelasan tentang bagian dan jenis-jenis otot.
Teks tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem pernapasan pada hewan. Organ utama sistem pernapasan meliputi hidung, farinks, larynx, trakea, paru-paru, dan pleura. Proses pernapasan terdiri atas inspirasi yang aktif dan ekspirasi yang pasif, yang melibatkan kontraksi otot dan elastisitas jaringan.
Organ pembau atau organ olfactorius terletak di rongga hidung dan terdiri atas epitel pembau yang mengandung sel-sel reseptor, penunjang, dan basal. Sel-sel reseptor berisi silia yang dapat mendeteksi molekul bau dan mengirimkan sinyal ke otak melalui n. olfactorius. Epitel ini dapat mendeteksi tujuh kelas molekul bau dasar dan berperan dalam berbagai fungsi seperti perilaku seksual dan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi hewan, termasuk pengertian anatomi, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopik dan mikroskopik, anatomi khusus, perbandingan, dan veteriner. Juga dibahas tentang istilah-istilah anatomi, struktur dan susunan tulang, persendian, dan sistem anatomi seperti osteologi, artrologi, dan lainnya.
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak aktif pada manusia. Sistem gerak aktif terdiri atas otot, yang mampu berkontraksi dan berelaksasi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Otot dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan struktur selnya, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik, jenis, fungsi, dan kelainan yang dapat terj
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah PiscesAmalia Aldania
Sistem peredaran darah pada pisces termasuk sistem peredaran darah tertutup dengan satu alur. Prosesnya dimulai dari jantung memompa darah ke insang, lalu didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan berakhir kembali ke jantung melalui pembuluh vena.
Sistem muskuloskeletal terdiri dari sistem rangka dan sistem otot yang berfungsi sebagai penunjang tubuh, pelindung organ vital, alat gerak, dan penyimpan mineral. Sistem rangka terdiri dari berbagai jenis tulang yang diklasifikasi berdasarkan bentuk dan jaringan, sedangkan sistem otot diklasifikasi berdasarkan bentuk serabutnya. Kedua sistem saling bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh.
CSI Pavia Notizie n. 9 del 07/03/2017.
Direttore Responsabile: Sergio Contrini
Stampato in proprio in Viale Lodi 20, sede del Comitato Provinciale di Pavia.
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak aktif pada manusia. Sistem gerak aktif terdiri atas otot, yang mampu berkontraksi dan berelaksasi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Otot dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan struktur selnya, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. Dokumen ini juga menjelaskan karakteristik, jenis, fungsi, dan kelainan yang dapat terj
PPT ini berisi tentang bagian-bagian indra manusia seperti mata' hidung' dan lainnya. Mungkin PPT ini masih belum sempurna, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi KRITIK dan SARAN.
Anatomi dan Histologi Sistem Peredaran Darah PiscesAmalia Aldania
Sistem peredaran darah pada pisces termasuk sistem peredaran darah tertutup dengan satu alur. Prosesnya dimulai dari jantung memompa darah ke insang, lalu didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan berakhir kembali ke jantung melalui pembuluh vena.
Sistem muskuloskeletal terdiri dari sistem rangka dan sistem otot yang berfungsi sebagai penunjang tubuh, pelindung organ vital, alat gerak, dan penyimpan mineral. Sistem rangka terdiri dari berbagai jenis tulang yang diklasifikasi berdasarkan bentuk dan jaringan, sedangkan sistem otot diklasifikasi berdasarkan bentuk serabutnya. Kedua sistem saling bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh.
CSI Pavia Notizie n. 9 del 07/03/2017.
Direttore Responsabile: Sergio Contrini
Stampato in proprio in Viale Lodi 20, sede del Comitato Provinciale di Pavia.
This document provides an overview of logistics and supply chain management concepts. It discusses international logistics, supply chain management, transportation infrastructure, modes of transport, export documentation, inventory management, packaging, storage facilities, trade zones, centralized vs decentralized management, outsourcing, the internet, security, and the environment. The key aspects covered include managing the flow of materials globally, integrating business processes, and factors that impact logistics decisions.
Este documento describe diferentes medidas de tendencia central, posición y dispersión. Explica que las medidas de tendencia central como la moda, mediana y media se usan para resumir conjuntos de datos. También describe cómo calcular la media aritmética, el promedio geométrico, la moda y la mediana. Además, explica brevemente las medidas de dispersión como la varianza y desviación estándar, y las medidas de posición como los cuartiles, deciles y percentiles.
Este documento resume cuatro teoremas de circuitos eléctricos: 1) El teorema de superposición permite calcular corrientes y voltajes en un circuito estimulado por múltiples fuentes mediante el cálculo separado para cada fuente y luego sumando los resultados. 2) Los teoremas de Thevenin y Norton permiten simplificar circuitos complejos a un solo equivalente de voltaje-resistencia o corriente-resistencia. 3) El teorema de máxima transferencia de potencia establece que la resistencia de carga que maximiza la
Neuer, kompakter Infrarot-Temperatursensor mit Display direkt am Sensor.ifm electronic gmbh
Bis zu 1350°C misst der neue Infrarot-Temperatursensor der ifm electronic problemlos. Zudem ist er das erste Gerät mit Display und Bedienung am Sensor selbst. Einfache Programmierung über Taster sorgt dabei für einen schnellen Einsatz und überdies bewirken kratzfeste Präzisionslinsen minimale Streulichtempfindlichkeit.
Detailed analysis of HTC's smart approach to the VR experience
The Virtual Reality (VR) market has raised expectations extremely high. It is already worth several billion US dollars per year and growing rapidly, with millions of headsets due to be sold in coming years.
Three main companies lead thiHTC CMOS Image Sensor Die System Plus Consultings new market: HTC Corporation, Oculus VR, which was bought by Facebook in 2014 for $2 billion, and Sony Playstation.
They think this market has enough potential to invest billions of dollars to get ahead of their competitors. Most other major manufacturers also want good market shares, including Microsoft, Intel, Google, AMD, Samsung, Huawei, Archos and Alcatel.
Winning in this market is now HTC’s all-or-nothing strategy. The HTC Vive VR Head-Mounted Display (HMD) is aimed at saving HTC from collapse. Vive VR can be used in different sectors, including gaming, entertainment, health, automotive, retail and education. It promises a premium VR experience.
For more information please visit our website: http://www.i-micronews.com/reports.html
The document provides information about a 3-year Masters Program in Emergency Medicine offered by MIMS Academy in partnership with the Ronald Reagan Institute of Emergency Medicine at George Washington University. It details the program structure, faculty, affiliated hospitals, eligibility criteria, application process, and placement opportunities. Successful graduates will receive a certificate from RRIEM at GWU and be able to practice independently in emergency departments.
Dokumen tersebut membahas sistem penginderaan mata, meliputi anatomi dan fisiologi organ mata luar dan dalam seperti kornea, iris, lensa, retina, serta proses penangkapan cahaya dan pemfokusan gambar di retina.
Alat bantu mata, kelenjar lakrimalis, konjungtiva, muskulus okuli, kornea, sklera, tunika vaskulosa okuli, dan retina merupakan bagian-bagian utama mata beserta fungsinya.
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fungsi lima sistem indra utama yaitu penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan. Setiap sistem indra memiliki organ khusus dan reseptor yang dapat mendeteksi rangsangan tertentu dari lingkungan luar."
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan struktur mata manusia, termasuk aksesori mata, ilustrasi struktur mata, anatomi mata, struktur-struktur utama mata seperti tunika fibrosa, sklera, kornea, iris, pupil, lensa, retina, mekanisme penglihatan, adaptasi cahaya, dan kelainan-kelainan penglihatan seperti miopi dan hipermetropi.
Alat bantu mata, kelenjar lakrimalis, konjungtiva, muskulus okuli, kornea, sklera, tunika vaskulosa okuli, dan retina merupakan bagian-bagian utama mata beserta fungsinya.
Untuk mengenali perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan, tubuh Anda dilengkapi dengan organ-organ atau alat-alat indra. Di dalam alat-alat indra terdapat sel-sel saraf sensori yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan-perubahan tersebut. Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan dinamakan sitimulus. Stimulus dapat berupa perubahan cahaya, suhu, ata rasa makanan. Stimulus dideteksi dan ditanggapi oleh reseptor, yaitu alat-alat indra.
Mata terdiri dari tiga lapisan yang membungkus cairan. Lapisan luar adalah sklera dan kornea, lapisan tengah adalah koroid dan iris, sedangkan lapisan dalam adalah retina. Struktur mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina melalui kornea, lensa, dan humor vitreus untuk menghasilkan impuls saraf ke otak.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Organon Visus
Aesthesiology ilmu yang mempelajari
alat-alat indera, yaitu alat-alat
yang menerima rangsangan dari
luar dan meneruskan rangsangan
ke otak (melihat, mendengar,
merasakan cita rasa, membau dan
meraba
3. mata badak
mata kuda nil
mata kucing
mata kambing
mata buaya
mata kuda
mata gajah
mata anjing
4. POSISI MATA
• Ditentukan oleh letak orbita
terhadap sumbu kepala.
• Komparasi daya penglihatan antar
hewan ditentukan oleh :
Sudut mata, visual axes, visual
field, tingkatan binocular vision
• Contoh : Anjing
sudut mata 40,
visual axis 65 –85, visual field 290,
binocular vision tidak baik.
A
B
A: Kucing, B Kelinci
6. ORGANON VISUS
Terbagi atas 3 bagian :
I. Bulbus Oculi
II. Palpabrae dan Conjunctiva
III. Musculi Extraocular
7. Tiga lapis dinding bulbus oculi :
1. Tunica externa (tunica fibrosa) :
- sclera
- cornea
2. Tunica media (tunica vasculosa/
uvea)
- choroidea tapetum
- corpus ciliaris
- iris
3. Tunica interna (tunica nervosa):
- retina : - pars optica
- pars ciliaris
- pars iridicae
BULBUS OCULI (BOLA MATA)
8. Dinding bulbus oculi
Cornea : 1/6 dari tunika
eksterna
menerima dan
membelokkan
cahaya yang masuk
Sclera : 5/6 dari tunika
eksterna
mempertahankan bentuk
dan melindungi bagian
dalam
9. SCLERA
Jaringan ikat fibrosa : banyak serabut kolagen,
sedikit serabut elastin
Putih dan tidak tembus cahaya
Tempat bertaut otot-otot extraocular
Lokasi tertentu : ditembus oleh buluh darah dan
syaraf
Polus posterior : tempat masuknya n. opticus
10. CORNEA
Sangat transparan, vertex corneae lebih tipis, avascular,
kaya serabut syaraf sensoris N ciliaris
Dibentuk oleh 5 lapisan (dari superfisial) :
1. Lapis epithelium : daya regenerasi besar, corneal ulcers
should heal within 7 days
2. Membrana Bowman : tak ada regenerasi
3. Substansia propria : tebal, serabut collagen, serabut
syaraf sangat halus, ada leukosit, limfosit, fibroblast.
4. Membrana Descemet : bersifat elastik, ada
protuberansia ke profundal ‘Hassal-Henle bodies’,
membrana ini dapat ikut rusak pada deep ulcers.
5. Endothelium corneale : selapis sel.
11. Dinding bulbus oculi
Iris :
mengatur cahaya
yang masuk ke bola mata
Choroidea : banyak pembuluh
darah, serabut elastik dan
kolagen, sel pigmen,
menyebarkan cahaya
Corpus ciliaris :
mensekresikan
humor aqueous &mengatur
akomodasi lensa
12. CHOROIDEA
Tapetum : Fibrosum (ungulata) / cellulosum (karnivora)
Merefleksikan cahaya : retina mendapat 2x rangsangan
cahaya
Kuda dan sapi : terlihat pada saat disinari
Carnivora : terlihat pada saat gelap
Babi : tidak punya tapetum
13. CORPUS CILIARIS
• Corpus ciliaris processus ciliaris
• Ligamentum suspensorium lentis
(lig. zonularis) bertaut pada capsula
elastica dari lensa crystallina
• Musculi ciliares (otot polos) berfungsi
mengatur akomodasi lensa
14. LENSA CRYSTALLINA
Lensa crystallina : transparan, biconvex,
mampu berakomodasi, semakin tua : daya
akomodasi berkurang
Fungsi : memfokuskan cahaya dengan sifatnya
yang dapat berakomodasi
A B
A : m ciliaris relaksasi, lig.
zonularis menegang
B : m. ciliaris kontraksi,
lig. zonularis mengendur
15. IRIS
* lanjutan corpus ciliaris
* banyak pembuluh darah, syaraf dan pigment
* membentuk pupil, ada variasi bentuk pupil
mata anjing
mata kambing mata kucing mata kuda
mata manusia
16. 2 macam otot polos :
- M. sphincter pupillae
- M. dilatator pupillae
PUPIL
18. RETINA
Terdapat photoreceptor cells :
Rods/batang : hitam putih
Cones/kerucut : rangsangan warna
Retina dimulai dari tempat masuknya N. opticus
sampai tepi dalam iris, dibagi 3 bagian :
Retina pars optica : bagian terluas
Retina pars ciliaris: di daerah corpus ciliaris, selaput tipis tidak
bersyaraf
Retina pars iridicae: di posterior iris, berpigmen
Ora ciliaris = batas retina yang mengandung syaraf dan tidak.
Retina pars optica macula (sensitif cahaya)
Bagian yang berlegok : Fovea, berisi sedikit/tidak ada sel batang
Elang, rajawali dan burung pemangsa punya dua fovea
Papilla n.opticus = tempat masuknya N. opticus ke
dalam bola mata merupakan titik buta.
21. PALPEBRAE (KELOPAK MATA)
Fungsi :
1. Mengatur jumlah cahaya masuk ke mata
2. Menyapu benda asing mencapai cornea
3. Menyebarkan air mata di permukaan cornea
4. Punya auxiliary glands untuk lubrikasi
5. Membuang air mata ke drainage canals
Palpebrae terdapat 3 buah, yaitu :
a. Palpebrae superior (dorsalis)
b. Palpebrae inferior (ventralis)
c. Palpebrae tertiae (membrana nictitans)
22. Palpebrae membentuk sudut mata :
- Canthus lateralis (angulus oculi lateralis)
- Canthus medialis (angulus oculi medialis)
Canthus medialis tumpul lacus lacrimalis
penonjolan kecil berpigmen caruncula lacrimalis
Permukaan palpebrae :
- Facies palpebrarum anterior; mengandung rambut
peraba (pili)
- Facies palpebrarum posterior; dilapisi oleh conjunctiva
Ligamentum palpebrarum nasalis (medialis) dan
temporalis (lateralis) : mempertahankan bentuk mata
agar tak membundar mengikuti M. orbicularis oculi.
23. Mata kiri anjing
palpabrae superior
palpabrae
inferior
canthus lateralis
canthus medialis
iris
pupil
membrana
nictitans
sclera
24. MEMBRANA NICTITANS
Transparan pada beberapa spesies,
bergerak ke lateral atau laterodorsal.
Subur pada herbivora.
Fungsi : membuang debu, benda asing,
kelebihan air mata tanpa menggerakkan
eyelid externa pada waktu,makan,
merumput atau menyelam, melindungi
cornea dari pucuk rumput tajam.
27. Conjunctiva
Selaput lendir lanjutan bagian dalam palpebrae, ada
2 bagian :
1. conjunctiva palpebrarum (di posterior palpebrae)
permuaraan gl. lacrimalis
2. conjunctiva bulbi : menempel di bola mata
28. APPARATUS LACRIMALIS
(glandula lacrimalis, saccus lacrimalis,
ductus lacrimalis, dan ductus nasolacrimalis)
glandula lacrimalis: di dorso-lateral orbita, tubuloalveolar,
modifikasi kelenjar kulit, warna merah muda, pipih,
15 – 20 ductuli excretoriae, syaraf otonom, sekresi sereus.
Penyakit yang dapat timbul :
1. Radang saccus lacrimalis
2. Stenose dan rupture
ductus lacrimalis
29.
30.
31. JALUR PENGLIHATAN
Retina – N. opticus – chiasma opticus – tractus opticus – corpus
geniculatum laterale – radiatio opticus – cortex cerebri lobus
occipitalis (kesadaran melihat)