Masa kepemimpinan Soekarno dari 1950-1966 ditandai dengan upaya konsolidasi kekuasaan, konfrontasi dengan Belanda mengenai Irian Barat, dan pendekatannya terhadap komunisme (PKI) yang memuncak pada tragedi G30S yang memicu transisi kekuasaan ke rezim Orde Baru di bawah Soeharto.
1. Masa Soekarno : 1950-1966
1950 23 Januari : Upaya Kudeta oleh R.P.P Westerling di Bandung.
April : Program Benteng diluncurkan ; Pemberontakan Andi-Aziz; Proklamasi
Republik Maluku Selatan (RMS)
17 Agustus : Pendirian kemabali Negara Kesatuan ( Federalisme )
26 - 29 September : Indonesia Bergabung dengan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
1952 17 Oktober : Angkatan Darat menantang Soekarno, menuntut pembuburan parlemen
dan pelaksanaan pemiluan umum.
1953 De Javasche Bank dinasionalisasi ( Bank Indonesia )
September : Pemberontakan Aceh dimulai
1955 18 – 24 April : Konferensi Asia-Afrika (KAA) diselenggarakan di Bandung
29 September : Pemilihan Umum
1956 8 Mei : Indonesia secara sepihak membatalkan Uni Indonesia Belanda
4 Agustus : Indonesia menolak pembayaran hutang internasional kepada Belanda
1 Desember : Hatta mengundurkan diri sebagai Presiden
20 Desember : Dewan Banteng diproklamasikan di Sumatera Barat
1957 9 April : Soekarno membentuk kabinet karya pertama
Mei : Dewan Nasional didirikan
29 November : Perserikatan Bangsa-bangsa menolak bertindak menyelesaikan
perselisian Irian Barat
30 November : Upaya pembunuhan terhadap Soekarno di Cikini
2. 3 Desember : Serikat-serikat PNI dan PKI berebut bisnis-bisnis Belanda di Indonesia
( Nasionalisasi )
5 Desember : Menteri Kehakiman memerintahkan pengusiran 46.000 warga negara
Belanda
13 Desember : A.H. Nasution mengelolah perusahan-perusahan yang direbut ; Moh.
Natsir dan para pemimpin Masyumi lainya melarikan diri ke Sumatera.
1958 15 Februari : Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia ( PDRI ) di
Proklamasikan di Bukittinggi, Suamtera Barat.
12 Maret : A.H. Nasution mulai operasi Militer pemberantasan pemberontakan
pemberontakan yang ada di Sumatera
10 Mei : Operasi melawan pemberontakan di Sualwesi
18 Mei : Pasukan pemerintah menebak jatuh pesat Amerika pendukung
pemberontakan yang terbang di Ambon dan menangkap Pilotnya
1959 14 Mei : Orang Cina dilarang berdagang di wilaya pedesaan
5 Juli : pemberlakuan kembali UUD 1945
17 Agustus : Soekarno menjelaskan garis-garis besar Manifesto Politiknya /
Demokrasi Terpimpin
1960 5 Maret : Soekarno membubarkan Parlemen
1961 Sensus Pertama pasca Kemerdekaan
April – September : menyerahnya sebagian besar pemimpin pemberontakan PRRI /
Permesta.
19 Desember : Soekarno mengumumkan di mulainya perlawanan militer melawan
Belanda di Irian Barat
1962 15 Agustus : Belanda menyerahkan kewenangan Irian Barat kepada Perserikatan
Bangsa Bangsa
3. 1963 Maret : Dekelerasi Ekonomi Oleh Soekarno
1 Mei : Perserikatan Bangsa Bangsa menyerakan Irian barat kepada Indonesia
31 Juli – 5 Agustus : Soekarno mnghadiri Konferensi Tinggkat tinggi Manila tentang
Malaysia / Maphilindo
23 Seprtember : Soekarnyo mengumumkan rencana Konfortasi terhadap Malaysia /
Ganyang Malaysia
Oktober : Manifes Kebudayaan
1964 17 Agustus : Soekarno menyampaikan pidato “ Tahun tahun hidup dalam
marabahaya”
1965 2 Januari : Indonesia keluar dari perserikatan bangsa bangsa
30 september – 1 Oktober : Upaya kudeta GASTEPU / G30S-PKI
2 Oktober : Jenderal Soeharto mengambil tanggung jawab untuk mengembalikan “
keamanan dan ketertiban”
Akhir 1965 – 1966 : Pembantaian masal angota dan simpatisan PKI
13 Desember : Uang Rp. 1000 didevaluasi menjadi Rp. 1
1966 13 Februari : Pengadilan pertama Mahmillub pasca-gastepu di mulai
11 Maret : Keluarnya perintah SUPERSEMAR dari Soekarno kepada Soeharto dalam
kewenangan Eksekutif
12 Maret : PKI dan organisasi sejenis di larang
11 Agustus : Normalisasi hubungan Indonesia – Malaysia
September : Indonesia kembali ke PBB