SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA
DAN BELANDA PADA TAHUN 1945-
1949
KELOMPOK 2
XI IPA 7
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KELOMPOK 2
1. ANISA AL ISTIQAMAH (05)
2. ERIKA AINUN ZAKINAH IKHSAN (11)
3. AUDREY OCTAVIANY ()
4. EDDY RIPHANDY Y.A.()
5. SITI HAFSA BUSMAN ()
PENDAHULUAN
Perjuangan heroik rakyat Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaan sungguh tidak bisa
diabaikan begitu saja, mereka bahu-membahu dengan
segala golongan tanpa mengenal rasa lelah, takut serta
kelaparan. Berjuang menghadapi desingan peluru dan
gerombolan persenjataan modern milik para penjajah.
Sungguh perjuangan yang sangat menguras tenaga
dan air mata, mengorbankan segalanya baik nyawa
ataupun harta. Beribu bahkan berjuta nyawa rakyat
Indonesia melayang demi kemerdekaan bangsa ini,
mereka rela menyerahkan nyawanya demi anak cucunya.
Namun saat setelah Indonesia memproklamirkan
kemerdekaan, terdapat pihak-pihak yang berusaha untuk
mengembalikan Indonesia sebagai jajahan Belanda. Hal
ini dikarenakan pemerintah Belanda merasa masih
mempunyai historiesch recht (hak sejarah) untuk
meneruskan pemerintahan kolonialnya.
Aggreement pada tanggal 24 Agustus 1945 yang mengatur
pemindahan kekuasaan di Indonesia dari British Military
Administration kepada NICA (Netherlands Indies Civil
Administration). Oleh sebab itu, Belanda dengan organisasi
pemerintahannya, NICA, membonceng tentara Sekutu
kembali ke Indonesia.
Maksud kedatangan Sekutu ke Indonesia adalah 1)
Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. 2)
Membebaskan para tawanan perang dan inteniran Sekutu.
3) Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk
kemudian dipulangkan. 4) Menegakkan dan
mempertahankan keadaan damai untuk kemudian
diserahkan kepada pemerintah sipil. 5) Menghimpun
informasi dan menuntut penjahat perang. Oleh sebab itu, RI
menerima kedatangan Sekutu dengan sambutan yang baik.
Hanya saja tujuan mereka ternyata ujung-ujungnya ingin
merebut kembali Indonesia sehingga menyebabkan
terjadinya KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA
PADA TAHUN 1945-1949
PERTEMPURAN
SURABAYA
10 NOPEMBER 1945
BANDUNG
LAUTAN
API
PERTEMPURAN
AMBARAWA
PERTEMPURAN SURABAYA
10 NOPEMBER 1945
Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 29 dari Divisi India Kedua
dibawah pimpinan Brigadir Jendral Mallaby mendarat di Surabaya.
Pemerintah daerah melarang mereka masuk kota, namun setelah berjanji
hanya akan melaksanakan tugas kemanusiaan, pemerintah daerah
mengizinkan.
Akan tetapi dalam kenyataannya pasukan Sekutu langsung
merebut bangunan-bangunan penting. Sementara itu tersebar pamflet
yang berisi perintah kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata
yang dirampas dari Jepang. Perintah itu dipandang oleh TKR dan rakyat
Indonesia sebagai intervensi terhadap kedaulatan kemerdekaan karena
berarti Indonesia tidak diperkenankan untuk melindungi diri sendiri.
Apalagi ada gelagat Belanda ingin menggunakan perintah penyerahan
senjata itu sebagai cara melemahkan pertahanan Indonesia demi
keinginannya untuk kembali menjajah Indonesia. Pada malam hari,
tanggal 27 Oktober 1945, pemuda Surabaya menyerang dan memporak-
porandakan kekuatan Sekutu.
Pimpinan AFNEI Jakarta meminta bantuan Presiden Soekarno
untuk memerintahkan penghentian serangan. Maka Presiden Soekarno,
Moh. Hatta dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin terbang ke
Surabaya. Kemudian diadakan perundingan yang menyepakati
Biro mulai bekerja, pada tanggal 30 Oktober 1945 pecah
Insiden Jembatan Merah. Brigadir Jendral Mallaby tewas dalam
insiden tersebut. Oleh karena itu Mayor E.C. Mansergh, panglima
AFNEI Jawa Timur mengeluarkan ultimatum yang isinya :
“Para pemilik senjata harus menyerahkan senjatanya kepada
Sekutu sampai dengan tanggal 10 Nopember 1945 pukul
06.00. WIB. Jika tidak dipatuhi, Surabaya akan digempur”.
Rakyat Surabaya bahkan Jawa Timur menolak ultimatum
itu. Sehingga pukul 06.00 WIB, tanggal 10 Nopember 1945
Surabaya digempur dari laut dan udara yang disusul serbuan
pasukan daratnya. "Arek-arek Suroboyo" dibawah komando
Sungkono menyusun kekuatan dan melakukan perlawanan.
Sedangkan Bung Tomo mengobarkan semangat perlawanan
melalui siaran radio dengan slogan "Merdeka atau Mati”.
Dalam waktu 3 hari, tentara Inggris memang berhasil
menguasai kota Surabaya, tetapi serangan-serangan dari TKR
dan rakyat di Surabaya berlangsung selama sekitar 3 minggu.
Tentara Inggris sangat kewalahan menghadapi pertempuran itu
sampai harus mendatangkan bala bantuan dan memborbardir kota
Surabaya dengan pesawat terbang dan kapal perangnya.
Walaupun akhirnya tentara Inggris berhasil
menguasai kota Surabaya, namun pertempuran itu
menjadi sebuah bukti bahwa Indonesia sudah menjadi
suatu negara yang berdaulat dan rakyat Indonesia
sepenuhnya mendukung kemerdekaan itu sampai rela
berjuang mati-matian demi mempertahankan kedaulatan
dan kemerdekaan itu. Pertempuran itu juga menjadi
semacam pembangkit semangat seluruh rakyat
Indonesia untuk tetap mempertahankan kemerdekaan
yang diproklamirkan 17 Agustus 1945.
Pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan
tanggal 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan demi
menghormati semangat juang arek-arek Suroboyo
(sebutan untuk rakyat di Surabaya) yang berjuang
mempertahankan kedaulatan sampai gugur di medan
perang.
BANDUNG LAUTAN API
Pasukan Sekutu masuk kota Bandung pada tanggal 12
Oktober 1945 dengan kereta api dari Jakarta atas Izin pemerintah
Rl. Masuknya tentara Sekutu dimanfaatkan NICA untuk
mengembalikan kekuasaannya di Indonsia. Tentara Sekutu juga
menuntut agar rakyat menyerahkan senjata yang diperoleh dari
Jepang. Namun semangat juang rakyat dan para pemuda Bandung
tetap berkobar. Pertempuran pun tidak dapat dielakkan demi
mempertahankan keutuhan NKRI yang baru saja didirikan.
Selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 1945 Sekutu mengeluarkan
ultimatum bahwa selambat-lambatnya tanggal 29 Nopember 1945
kota Bandung bagian utara harus dikosongkan.
Perintah tersebut ditolak, sehingga insiden dengan pasukan
Sekutu sering terjadi. Untuk yang kedua kalinya, 23 Maret 1946
pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum agar seluruh kota Bandung
dikosongkan.
Karena merasa terancam keselamatannya, pasukan Sekutu
meminta tolong pemerintah Rl agar memerintahkan pengosongan
kota Bandung atau mundur ke luar kota sejauh 11 km. Sehingga
Sementara itu dari Panglima Sudirman di markas TRI Yogyakarta
memberi instruksi agar kota Bandung tetap dipertahankan. Akhirnya TRI
di bawah pimpinan Kolonel Abd. Haris Nasution mematuhi perintah dari
Jakarta, namun sebelum meninggalkan kota, mereka menyerang pos-pos
Sekutu dan melakukan pembumihangusan kota Bandung bagian selatan.
Bandung terbakar hebat dari batas timur Cicadas sampai ke batas barat
Andir. Bandung pun seketika menjadi lautan api.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud
agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Pertempuran yang paling
seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana
terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud
menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda
Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan
gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan
terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. Sejak
saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari
penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota.
Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang
tepat, karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak
musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya TRI bersama rakyat
melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini
PERTEMPURAN AMBARAWA
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah
pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan
maksud mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang
berada di Jawa Tengah. Kedatangan sekutu ini diboncengi oleh
NICA. Kedatangan Sekutu ini mulanya disambut baik. Namun,
ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan
Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda,
para tawanan tersebut malah dipersenjatai sehingga
menimbulkan kemarahan pihak Indonesia. Insiden bersenjata
timbul di kota Magelang, hingga terjadi pertempuran. Di
Magelang, tentara Sekutu bertindak sebagai penguasa yang
mencoba melucuti TKR dan membuat kekacauan. TKR Resimen
Magelang pimpinan Letkol. M. Sarbini membalas tindakan
tersebut dengan mengepung tentara Sekutu dari segala penjuru.
Namun mereka selamat dari kehancuran berkat campur tangan
Presiden Soekarno yang berhasil menenangkan suasana.
Kemudian pasukan Sekutu secara diam-diam meninggalkan
Akibat peristiwa tersebut, Resimen Kedu Tengah di bawah pimpinan
Letkol. M.Sarbini segera mengadakan pengejaran terhadap mereka. Gerakan
mundur tentara Sekutu tertahan di Desa Jambu karena dihadang oleh pasukan
Angkatan Muda di bawah pimpinan Oni Sastrodihardjo yang diperkuat oleh
pasukan gabungan dari Ambarawa, Suruh dan Surakarta.
Tentara Sekutu kembali dihadang oleh Batalyon I Soerjosoempeno di
Ngipik. Pada saat pengunduran, tentara Sekutu mencoba menduduki dua desa di
sekitar Ambarawa. Pasukan Indonesia di bawah pimpinan Letkol.Isdiman
berusaha membebaskan kedua desa tersebut, namun ia gugur terlebih dahulu.
Sejak gugurnya Letkol. Isdiman, Komandan Divisi V Banyumas, Kol. Soedirman
langsung turun ke lapangan untuk memimpin pertempuran. Koordinasi diadakan
di antara komando-komando sektor dan pengepungan terhadap musuh semakin
ketat. Siasat yang diterapkan adalah serangan dadakan serentak di semua sektor.
Bala bantuan terus mengalir dari Yogyakarta, Solo, Salatiga, Purwokerto,
Magelang, Semarang, dan lain-lain. Pada tanggal 23 November 1945
ketika matahari mulaiterbit, mulailah tembak-menembak antarpasukan. Tentara
Sekutu mengerahkan tawanan-tawanan Jepang dengan diperkuat tankernya,
menyusup ke tempat kedudukan Indonesia dari arah belakang, karena itu
pasukan Indonesia pindah ke Bedono. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat
(TKR) yang dipimpin Kolonel Soedirman pada pertengahan Desember 1945,
Pada tanggal 12 Desember 1945 jam 04.30 pagi,serangan
mulai dilancarkan. Pertempuran berkobar seketika, dan segala
penjuru Ambarawa penuh suara riuh desingan peluru, dentuman
meriam, dan ledakan granat.
Satu setengah jam kemudian, jalan raya Semarang-
Ambarawa dikuasai oleh kesatuan-kesatuan TKR. Pertempuran
Ambarawa berlangsung sengit. Kol. Soedirman langsung
memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit
urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh
benar-benar terkurung. Sekitar pukul 16.00 WIB, TKR berhasil
menguasai Jalan Raya Ambarawa Semarang, dan pengepungan
musuh dalam kota Ambarawa berjalan dengan sempurna.
Terjadilah pertempuran jarak dekat. Musuh mulai mundur pada
tanggal 14 Desember 1945. Persediaan logistik maupun amunisi
musuh sudah jauh berkurang.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15
Desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia berhasil
merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur ke Semarang
sambil melancarkan aksi bumi hangus pada 15 Desember1945,
pukul 17.30 WIB. Pertempuran berakhir dengan kemenangan
gemilang pada pihak TKR. Pasukan TKR berhasil merebut
benteng pertahanan sekutu yang tangguh. Pertempuran ini kini
SESI
TANYA-JAWAB
DAFTAR PUSTAKA
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk
SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.

More Related Content

What's hot

Perjuangan mempertahankan-kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan-kemerdekaanPerjuangan mempertahankan-kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan-kemerdekaanYuven Katez
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaMempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaAyik Novitasari
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaKurnia Wati
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSbagoeskhasan
 
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaPryses Jaklyn
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaAmmara Fathina
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaJolinda Amoreka
 
Peristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberPeristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberadi darma
 
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtMakalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtDavid Makmur
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaAnnisa Monitha
 
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsaliawidialee
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaNiken Halimy
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanFransiskus Kevin
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUmi Rosyidah
 

What's hot (20)

Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2Sejarah - Materi Semester 2
Sejarah - Materi Semester 2
 
Perjuangan mempertahankan-kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan-kemerdekaanPerjuangan mempertahankan-kemerdekaan
Perjuangan mempertahankan-kemerdekaan
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
 
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaMempertahankan kemerdekaan Indonesia
Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan areaPertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
Pertempuran ambarawa dan pertempuran di medan area
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
Presentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPSPresentasi sejarah XII IPS
Presentasi sejarah XII IPS
 
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran AmbarawaMakalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
Makalah Sejarah - Pertempuran Ambarawa
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
 
Palagan ambarawa
Palagan ambarawaPalagan ambarawa
Palagan ambarawa
 
Peristiwa 10 november
Peristiwa 10 novemberPeristiwa 10 november
Peristiwa 10 november
 
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddtMakalah sejarah fhy pnyy ddt
Makalah sejarah fhy pnyy ddt
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
Sejarah Kelas XI SMA Kurikulum 2013 -Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Memper...
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi BangsaUpaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan dari Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan IndonesiaUsaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Usaha Mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 

Similar to SEJARAH KONFLIK

14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesiahadi hadi
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Redemtius Supriyanto
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptLee Eun Hee
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaaninsurgen1
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxDevitaWijayanti1
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanShieni Rahmadani Amalia
 
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.pptsejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.pptFarahAnisahZahra1
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxtaryadi faqot
 
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptx
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptxPPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptx
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptxfridfrid1
 
Tugas sejarah masa pendudukan jepang
Tugas sejarah   masa pendudukan jepangTugas sejarah   masa pendudukan jepang
Tugas sejarah masa pendudukan jepanghiskiaduma
 
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belandaPerlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belandaPurna Senda
 
PERTEMPURAN SURABAYA.pptx
PERTEMPURAN SURABAYA.pptxPERTEMPURAN SURABAYA.pptx
PERTEMPURAN SURABAYA.pptxKaptenSATU
 

Similar to SEJARAH KONFLIK (20)

Masa perjuangan
Masa perjuanganMasa perjuangan
Masa perjuangan
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia 9
 
PPT SEJ INDO.pptx
PPT SEJ INDO.pptxPPT SEJ INDO.pptx
PPT SEJ INDO.pptx
 
Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1 Sejarah kel. 1
Sejarah kel. 1
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
 
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaansejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
sejarah perjuangan bangsa indonesia setelah kemerdekaan
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
 
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.pptsejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
sejarah indonesia kel.6 xii mipa 4.ppt
 
Perang kemerdekaan
Perang kemerdekaanPerang kemerdekaan
Perang kemerdekaan
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptx
 
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptx
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptxPPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptx
PPT BANDUNG LAUTAN API ELFRIDHO.pptx
 
Tugas sejarah masa pendudukan jepang
Tugas sejarah   masa pendudukan jepangTugas sejarah   masa pendudukan jepang
Tugas sejarah masa pendudukan jepang
 
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belandaPerlawanan terhadap sekutu dan belanda
Perlawanan terhadap sekutu dan belanda
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
PERTEMPURAN SURABAYA.pptx
PERTEMPURAN SURABAYA.pptxPERTEMPURAN SURABAYA.pptx
PERTEMPURAN SURABAYA.pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

SEJARAH KONFLIK

  • 1. SEJARAH KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA PADA TAHUN 1945- 1949 KELOMPOK 2 XI IPA 7 TAHUN PELAJARAN 2013/2014
  • 2. KELOMPOK 2 1. ANISA AL ISTIQAMAH (05) 2. ERIKA AINUN ZAKINAH IKHSAN (11) 3. AUDREY OCTAVIANY () 4. EDDY RIPHANDY Y.A.() 5. SITI HAFSA BUSMAN ()
  • 3. PENDAHULUAN Perjuangan heroik rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan sungguh tidak bisa diabaikan begitu saja, mereka bahu-membahu dengan segala golongan tanpa mengenal rasa lelah, takut serta kelaparan. Berjuang menghadapi desingan peluru dan gerombolan persenjataan modern milik para penjajah. Sungguh perjuangan yang sangat menguras tenaga dan air mata, mengorbankan segalanya baik nyawa ataupun harta. Beribu bahkan berjuta nyawa rakyat Indonesia melayang demi kemerdekaan bangsa ini, mereka rela menyerahkan nyawanya demi anak cucunya. Namun saat setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, terdapat pihak-pihak yang berusaha untuk mengembalikan Indonesia sebagai jajahan Belanda. Hal ini dikarenakan pemerintah Belanda merasa masih mempunyai historiesch recht (hak sejarah) untuk meneruskan pemerintahan kolonialnya.
  • 4. Aggreement pada tanggal 24 Agustus 1945 yang mengatur pemindahan kekuasaan di Indonesia dari British Military Administration kepada NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Oleh sebab itu, Belanda dengan organisasi pemerintahannya, NICA, membonceng tentara Sekutu kembali ke Indonesia. Maksud kedatangan Sekutu ke Indonesia adalah 1) Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang. 2) Membebaskan para tawanan perang dan inteniran Sekutu. 3) Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk kemudian dipulangkan. 4) Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil. 5) Menghimpun informasi dan menuntut penjahat perang. Oleh sebab itu, RI menerima kedatangan Sekutu dengan sambutan yang baik. Hanya saja tujuan mereka ternyata ujung-ujungnya ingin merebut kembali Indonesia sehingga menyebabkan terjadinya KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA
  • 5. KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA PADA TAHUN 1945-1949 PERTEMPURAN SURABAYA 10 NOPEMBER 1945 BANDUNG LAUTAN API PERTEMPURAN AMBARAWA
  • 6. PERTEMPURAN SURABAYA 10 NOPEMBER 1945 Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 29 dari Divisi India Kedua dibawah pimpinan Brigadir Jendral Mallaby mendarat di Surabaya. Pemerintah daerah melarang mereka masuk kota, namun setelah berjanji hanya akan melaksanakan tugas kemanusiaan, pemerintah daerah mengizinkan. Akan tetapi dalam kenyataannya pasukan Sekutu langsung merebut bangunan-bangunan penting. Sementara itu tersebar pamflet yang berisi perintah kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata yang dirampas dari Jepang. Perintah itu dipandang oleh TKR dan rakyat Indonesia sebagai intervensi terhadap kedaulatan kemerdekaan karena berarti Indonesia tidak diperkenankan untuk melindungi diri sendiri. Apalagi ada gelagat Belanda ingin menggunakan perintah penyerahan senjata itu sebagai cara melemahkan pertahanan Indonesia demi keinginannya untuk kembali menjajah Indonesia. Pada malam hari, tanggal 27 Oktober 1945, pemuda Surabaya menyerang dan memporak- porandakan kekuatan Sekutu. Pimpinan AFNEI Jakarta meminta bantuan Presiden Soekarno untuk memerintahkan penghentian serangan. Maka Presiden Soekarno, Moh. Hatta dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin terbang ke Surabaya. Kemudian diadakan perundingan yang menyepakati
  • 7. Biro mulai bekerja, pada tanggal 30 Oktober 1945 pecah Insiden Jembatan Merah. Brigadir Jendral Mallaby tewas dalam insiden tersebut. Oleh karena itu Mayor E.C. Mansergh, panglima AFNEI Jawa Timur mengeluarkan ultimatum yang isinya : “Para pemilik senjata harus menyerahkan senjatanya kepada Sekutu sampai dengan tanggal 10 Nopember 1945 pukul 06.00. WIB. Jika tidak dipatuhi, Surabaya akan digempur”. Rakyat Surabaya bahkan Jawa Timur menolak ultimatum itu. Sehingga pukul 06.00 WIB, tanggal 10 Nopember 1945 Surabaya digempur dari laut dan udara yang disusul serbuan pasukan daratnya. "Arek-arek Suroboyo" dibawah komando Sungkono menyusun kekuatan dan melakukan perlawanan. Sedangkan Bung Tomo mengobarkan semangat perlawanan melalui siaran radio dengan slogan "Merdeka atau Mati”. Dalam waktu 3 hari, tentara Inggris memang berhasil menguasai kota Surabaya, tetapi serangan-serangan dari TKR dan rakyat di Surabaya berlangsung selama sekitar 3 minggu. Tentara Inggris sangat kewalahan menghadapi pertempuran itu sampai harus mendatangkan bala bantuan dan memborbardir kota Surabaya dengan pesawat terbang dan kapal perangnya.
  • 8. Walaupun akhirnya tentara Inggris berhasil menguasai kota Surabaya, namun pertempuran itu menjadi sebuah bukti bahwa Indonesia sudah menjadi suatu negara yang berdaulat dan rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kemerdekaan itu sampai rela berjuang mati-matian demi mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan itu. Pertempuran itu juga menjadi semacam pembangkit semangat seluruh rakyat Indonesia untuk tetap mempertahankan kemerdekaan yang diproklamirkan 17 Agustus 1945. Pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan tanggal 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan demi menghormati semangat juang arek-arek Suroboyo (sebutan untuk rakyat di Surabaya) yang berjuang mempertahankan kedaulatan sampai gugur di medan perang.
  • 9.
  • 10. BANDUNG LAUTAN API Pasukan Sekutu masuk kota Bandung pada tanggal 12 Oktober 1945 dengan kereta api dari Jakarta atas Izin pemerintah Rl. Masuknya tentara Sekutu dimanfaatkan NICA untuk mengembalikan kekuasaannya di Indonsia. Tentara Sekutu juga menuntut agar rakyat menyerahkan senjata yang diperoleh dari Jepang. Namun semangat juang rakyat dan para pemuda Bandung tetap berkobar. Pertempuran pun tidak dapat dielakkan demi mempertahankan keutuhan NKRI yang baru saja didirikan. Selanjutnya pada tanggal 21 Nopember 1945 Sekutu mengeluarkan ultimatum bahwa selambat-lambatnya tanggal 29 Nopember 1945 kota Bandung bagian utara harus dikosongkan. Perintah tersebut ditolak, sehingga insiden dengan pasukan Sekutu sering terjadi. Untuk yang kedua kalinya, 23 Maret 1946 pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum agar seluruh kota Bandung dikosongkan. Karena merasa terancam keselamatannya, pasukan Sekutu meminta tolong pemerintah Rl agar memerintahkan pengosongan kota Bandung atau mundur ke luar kota sejauh 11 km. Sehingga
  • 11. Sementara itu dari Panglima Sudirman di markas TRI Yogyakarta memberi instruksi agar kota Bandung tetap dipertahankan. Akhirnya TRI di bawah pimpinan Kolonel Abd. Haris Nasution mematuhi perintah dari Jakarta, namun sebelum meninggalkan kota, mereka menyerang pos-pos Sekutu dan melakukan pembumihangusan kota Bandung bagian selatan. Bandung terbakar hebat dari batas timur Cicadas sampai ke batas barat Andir. Bandung pun seketika menjadi lautan api. Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota. Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang tepat, karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini
  • 12.
  • 13. PERTEMPURAN AMBARAWA Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang dan tentara Jepang yang berada di Jawa Tengah. Kedatangan sekutu ini diboncengi oleh NICA. Kedatangan Sekutu ini mulanya disambut baik. Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut malah dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia. Insiden bersenjata timbul di kota Magelang, hingga terjadi pertempuran. Di Magelang, tentara Sekutu bertindak sebagai penguasa yang mencoba melucuti TKR dan membuat kekacauan. TKR Resimen Magelang pimpinan Letkol. M. Sarbini membalas tindakan tersebut dengan mengepung tentara Sekutu dari segala penjuru. Namun mereka selamat dari kehancuran berkat campur tangan Presiden Soekarno yang berhasil menenangkan suasana. Kemudian pasukan Sekutu secara diam-diam meninggalkan
  • 14. Akibat peristiwa tersebut, Resimen Kedu Tengah di bawah pimpinan Letkol. M.Sarbini segera mengadakan pengejaran terhadap mereka. Gerakan mundur tentara Sekutu tertahan di Desa Jambu karena dihadang oleh pasukan Angkatan Muda di bawah pimpinan Oni Sastrodihardjo yang diperkuat oleh pasukan gabungan dari Ambarawa, Suruh dan Surakarta. Tentara Sekutu kembali dihadang oleh Batalyon I Soerjosoempeno di Ngipik. Pada saat pengunduran, tentara Sekutu mencoba menduduki dua desa di sekitar Ambarawa. Pasukan Indonesia di bawah pimpinan Letkol.Isdiman berusaha membebaskan kedua desa tersebut, namun ia gugur terlebih dahulu. Sejak gugurnya Letkol. Isdiman, Komandan Divisi V Banyumas, Kol. Soedirman langsung turun ke lapangan untuk memimpin pertempuran. Koordinasi diadakan di antara komando-komando sektor dan pengepungan terhadap musuh semakin ketat. Siasat yang diterapkan adalah serangan dadakan serentak di semua sektor. Bala bantuan terus mengalir dari Yogyakarta, Solo, Salatiga, Purwokerto, Magelang, Semarang, dan lain-lain. Pada tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulaiterbit, mulailah tembak-menembak antarpasukan. Tentara Sekutu mengerahkan tawanan-tawanan Jepang dengan diperkuat tankernya, menyusup ke tempat kedudukan Indonesia dari arah belakang, karena itu pasukan Indonesia pindah ke Bedono. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Kolonel Soedirman pada pertengahan Desember 1945,
  • 15. Pada tanggal 12 Desember 1945 jam 04.30 pagi,serangan mulai dilancarkan. Pertempuran berkobar seketika, dan segala penjuru Ambarawa penuh suara riuh desingan peluru, dentuman meriam, dan ledakan granat. Satu setengah jam kemudian, jalan raya Semarang- Ambarawa dikuasai oleh kesatuan-kesatuan TKR. Pertempuran Ambarawa berlangsung sengit. Kol. Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi sehingga musuh benar-benar terkurung. Sekitar pukul 16.00 WIB, TKR berhasil menguasai Jalan Raya Ambarawa Semarang, dan pengepungan musuh dalam kota Ambarawa berjalan dengan sempurna. Terjadilah pertempuran jarak dekat. Musuh mulai mundur pada tanggal 14 Desember 1945. Persediaan logistik maupun amunisi musuh sudah jauh berkurang. Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur ke Semarang sambil melancarkan aksi bumi hangus pada 15 Desember1945, pukul 17.30 WIB. Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang pada pihak TKR. Pasukan TKR berhasil merebut benteng pertahanan sekutu yang tangguh. Pertempuran ini kini
  • 16.
  • 18.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.