Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum program pendidikan profesi keguruan. Ia menjelaskan definisi profesi keguruan dan karakteristik guru profesional. Dokumen juga membahas tentang tujuan, muatan, dan sistem pembelajaran dari program pendidikan profesi guru serta manfaatnya bagi sekolah, guru, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil observasi keadaan sekolah SMAN 7 Mataram yang dilakukan selama program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Observasi mencakup kondisi fisik sekolah, sarana prasarana, dan administrasi sekolah. SMAN 7 Mataram memiliki fasilitas lengkap untuk proses belajar mengajar.
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum di sekolah. Terdiri dari 6 bab yang membahas tentang pandangan kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, pengembangan tujuan kurikulum, pengembangan isi dan organisasi kurikulum, serta evaluasi kurikulum. Buku ini bertujuan membantu pengembangan kurikulum di sekolah secara terencana dan sistematis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang KTSP yang terdiri atas dua dokumen dan empat bab yang membahas tentang tujuan, struktur, dan muatan kurikulum KTSP.
2. Bab satu membahas tentang latar belakang, tujuan, dan prinsip pengembangan KTSP. Bab dua membahas tentang tujuan pendidikan. Bab tiga membahas tentang struktur dan muatan kurikulum KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai bagian dari Kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan organisasi kompetensi, tujuan satuan pendidikan, struktur kurikulum, dan Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar untuk masing-masing mata pelajaran.
Perbedaan utama antara KTSP dan Kurikulum 2013 adalah pengembangan silabus yang beralih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dalam Kurikulum 2013, bukan satuan pendidikan. Meskipun demikian, guru masih bertanggung jawab untuk memahami dan mengoperasikan silabus dalam pembelajaran. Perbedaan lain adalah pendekatan pembelajaran yang sama untuk semua mata pelajaran dalam Kurikulum 2013, berbeda dengan KTSP yang bervariasi. Temat
Dokumen tersebut membahas tentang hasil observasi keadaan sekolah SMAN 7 Mataram yang dilakukan selama program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Observasi mencakup kondisi fisik sekolah, sarana prasarana, dan administrasi sekolah. SMAN 7 Mataram memiliki fasilitas lengkap untuk proses belajar mengajar.
Buku ini membahas tentang pengembangan kurikulum di sekolah. Terdiri dari 6 bab yang membahas tentang pandangan kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen-komponen kurikulum, pengembangan tujuan kurikulum, pengembangan isi dan organisasi kurikulum, serta evaluasi kurikulum. Buku ini bertujuan membantu pengembangan kurikulum di sekolah secara terencana dan sistematis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang KTSP yang terdiri atas dua dokumen dan empat bab yang membahas tentang tujuan, struktur, dan muatan kurikulum KTSP.
2. Bab satu membahas tentang latar belakang, tujuan, dan prinsip pengembangan KTSP. Bab dua membahas tentang tujuan pendidikan. Bab tiga membahas tentang struktur dan muatan kurikulum KTSP.
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai bagian dari Kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan organisasi kompetensi, tujuan satuan pendidikan, struktur kurikulum, dan Kompetensi Inti serta Kompetensi Dasar untuk masing-masing mata pelajaran.
Perbedaan utama antara KTSP dan Kurikulum 2013 adalah pengembangan silabus yang beralih menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dalam Kurikulum 2013, bukan satuan pendidikan. Meskipun demikian, guru masih bertanggung jawab untuk memahami dan mengoperasikan silabus dalam pembelajaran. Perbedaan lain adalah pendekatan pembelajaran yang sama untuk semua mata pelajaran dalam Kurikulum 2013, berbeda dengan KTSP yang bervariasi. Temat
Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs dirancang berdasarkan tantangan internal dan eksternal pendidikan Indonesia, serta penyempurnaan pola pikir. Tujuannya mempersiapkan peserta didik menjadi manusia beriman, produktif, kreatif, dan berkontribusi. Kerangka dasarnya meliputi landasan filosofis, sosiologis, dan psikopedagogis yang menekankan pada pembangunan potensi peserta didik sesuai perkembangan psikologisnya.
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Jogie Suaduon
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Islam Hang Tuah untuk tahun pelajaran 2014-2015 dengan memperhatikan peraturan pemerintah terkait kurikulum dan standar nasional pendidikan.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Yani Pieter Pitoy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang harus dipenuhi oleh setiap guru di Indonesia, mencakup kualifikasi minimal sarjana atau diploma empat sesuai bidangnya serta kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
Peraturan ini menetapkan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang meliputi kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, silabus, dan pedoman mata pelajaran. Kurikulum ini terdiri atas mata pelajaran umum Kelompok A dan B, dengan Kelompok A mencakup pendidikan agama, PKN, Bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, dan bahasa Inggris, sedangkan Kelompok B mencakup seni
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Dokumen tersebut membahas struktur kurikulum pendidikan kejuruan di SMK berdasarkan peraturan pemerintah. Struktur kurikulum ini belum menentukan pembagian jam pelajaran per minggu, sehingga sekolah harus menyusun sendiri pembagian jam untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah.
Program Peningkatan Kualifikasi S-2 Bagi Guru SMP ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana kepada guru SMP agar dapat meningkatkan kualifikasi pendidikannya ke jenjang strata dua (S-2) di perguruan tinggi negeri, serta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.
Dokumen tersebut merupakan program kerja waka kurikulum MTsN VII Koto untuk tahun 2012-2013. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, tugas dan fungsi waka kurikulum, serta muatan kurikulum di sekolah tersebut sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Peraturan Menteri ini menetapkan kurikulum 2013 untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, silabus, dan pedoman pelajaran serta pembelajaran tematik terpadu. Kurikulum ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, mata pelajaran, dan beban belajar peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan tematik terpadu untuk meng
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanAnis Ilahi
Program pendidikan profesi guru merupakan satu program yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru agar dapat menguasai kompetensi dengan standar yang ada.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang kualifikasi, sertifikasi, dan kompetensi guru. Guru diwajibkan memiliki kualifikasi akademik minimal S1, lulus program pendidikan profesi, dan memiliki sertifikat pendidik yang diterbitkan setelah lulus ujian kompetensi. Kompetensi guru terdiri atas pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diujikan secara tertulis dan praktik.
Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs dirancang berdasarkan tantangan internal dan eksternal pendidikan Indonesia, serta penyempurnaan pola pikir. Tujuannya mempersiapkan peserta didik menjadi manusia beriman, produktif, kreatif, dan berkontribusi. Kerangka dasarnya meliputi landasan filosofis, sosiologis, dan psikopedagogis yang menekankan pada pembangunan potensi peserta didik sesuai perkembangan psikologisnya.
Dokumen 1 K13 Prodi Multimedia SMK Islam Hang Tuah Batam Jogie Suaduon
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK Islam Hang Tuah untuk tahun pelajaran 2014-2015 dengan memperhatikan peraturan pemerintah terkait kurikulum dan standar nasional pendidikan.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetens...Yani Pieter Pitoy
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini menetapkan standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang harus dipenuhi oleh setiap guru di Indonesia, mencakup kualifikasi minimal sarjana atau diploma empat sesuai bidangnya serta kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
Peraturan ini menetapkan Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang meliputi kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, silabus, dan pedoman mata pelajaran. Kurikulum ini terdiri atas mata pelajaran umum Kelompok A dan B, dengan Kelompok A mencakup pendidikan agama, PKN, Bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, dan bahasa Inggris, sedangkan Kelompok B mencakup seni
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
KURIKULUM 2013
Mendikbud telah menandatangani satu set perangkat Kurikulum 2013 yang terdiri atas:
1. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
2. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
3. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
4. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Ditandatangani pada 10 Juni 2013)
5. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah
Dokumen tersebut membahas struktur kurikulum pendidikan kejuruan di SMK berdasarkan peraturan pemerintah. Struktur kurikulum ini belum menentukan pembagian jam pelajaran per minggu, sehingga sekolah harus menyusun sendiri pembagian jam untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah.
Program Peningkatan Kualifikasi S-2 Bagi Guru SMP ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana kepada guru SMP agar dapat meningkatkan kualifikasi pendidikannya ke jenjang strata dua (S-2) di perguruan tinggi negeri, serta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.
Dokumen tersebut merupakan program kerja waka kurikulum MTsN VII Koto untuk tahun 2012-2013. Dokumen tersebut membahas latar belakang, tujuan, tugas dan fungsi waka kurikulum, serta muatan kurikulum di sekolah tersebut sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Peraturan Menteri ini menetapkan kurikulum 2013 untuk sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang terdiri dari kerangka dasar kurikulum, struktur kurikulum, silabus, dan pedoman pelajaran serta pembelajaran tematik terpadu. Kurikulum ini mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, mata pelajaran, dan beban belajar peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan tematik terpadu untuk meng
Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruanAnis Ilahi
Program pendidikan profesi guru merupakan satu program yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru agar dapat menguasai kompetensi dengan standar yang ada.
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang kualifikasi, sertifikasi, dan kompetensi guru. Guru diwajibkan memiliki kualifikasi akademik minimal S1, lulus program pendidikan profesi, dan memiliki sertifikat pendidik yang diterbitkan setelah lulus ujian kompetensi. Kompetensi guru terdiri atas pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diujikan secara tertulis dan praktik.
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...Multimedia Phicos
Desain Layout Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyelenggara PPG oleh Multimedia Phicos menggabungkan estetika yang menarik dengan fungsionalitas yang tinggi. Dengan pengaturan tata letak yang terstruktur, penggunaan grafis yang relevan, dan tipografi yang mudah dibaca, panduan ini memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami tentang profil lembaga pendidikan, menyoroti peran mereka dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) secara efektif dan informatif.
Bab ini membahas rencana tindakan kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika melalui optimalisasi peran kepala sekolah dalam supervisi akademik. Kepala sekolah perlu memberdayakan guru dalam persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran agar kualitas pembelajaran dapat terpelihara dan ditinjaukan. Dengan meningkatkan kualitas pembelajaran diharapkan hasil belaj
Dokumen tersebut membahas mengenai pensijilan guru di Malaysia. Ia mendefinisikan pensijilan guru, menerangkan kriteria untuk mendapatkan pensijilan guru, dan menjelaskan peranan institusi pendidikan seperti IPGM dan IPTA dalam melatih dan mempersiapkan guru. Dokumen itu juga membincangkan isu-isu terkait kualiti pendidikan guru dan pentingnya kursus perguruan untuk membentuk guru yang berkualiti.
PPT PERSPEKTIF Kel. 4 Modul 7 & 8 - Copy.pptxElviraApriani1
Modul ini membahas tentang kurikulum sekolah dasar. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum meliputi relevansi, efektivitas, efisiensi, fleksibilitas, dan berkelanjutan. Standar kompetensi lulusan dan karakteristik mata pelajaran digunakan sebagai panduan pengembangan kurikulum. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP mencakup tujuan, struktur, muatan, kalender pendidikan, dan silabus.
Program pendidikan profesi guru (ppg) bagi sarjana lulusan non kependidikanIkfi Khofifah
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Non-Kependidikan bertujuan untuk mempersiapkan lulusan non-kependidikan menjadi guru profesional dengan mengikuti program satu tahun untuk memperoleh kompetensi keguruan. Program ini diperlukan untuk mengurangi kekurangan guru di Indonesia yang terus meningkat setiap tahun akibat pensiun dan pertambahan jumlah siswa.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang mengubah pendekatan pembelajaran dari berfokus pada materi menjadi berfokus pada proses dan output siswa. Kurikulum ini menekankan peningkatan ketiga aspek kompetensi yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui pendekatan pembelajaran yang melibatkan pengalaman pribadi siswa. Evaluasi pencapaian kompetensi dilakukan secara berkelan
Makalah ini membahas tentang etika profesi keguruan. Pertama, mendefinisikan profesi guru sebagai pekerjaan yang memerlukan kualifikasi pendidikan khusus dan keahlian untuk mendidik siswa. Kedua, menjelaskan syarat-syarat menjadi guru profesional seperti memiliki komitmen tinggi dan kompetensi yang ditingkatkan secara berkelanjutan. Ketiga, menilai rendahnya profesionalisme guru disebabkan
Similar to Kriteria kurikulum (program) pendidikan profesi keguruan (20)
Tutorial ini memberikan panduan lengkap tentang cara menggunakan Edpuzzle untuk membuat video interaktif dan memberikan tugas kepada siswa. Edpuzzle dapat digunakan untuk memotong video, menambahkan pertanyaan dan keterangan, serta memberikan tugas dan menilai jawaban siswa. Tutorial ini menjelaskan tahapan registrasi, pembuatan kelas dan konten, penyematan soal, penugasan ke siswa, dan evaluasi hasil belajar siswa.
Teori belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman yang dilakukan secara sadar. Terdapat dua teori belajar utama yaitu behaviorisme dan kognitivisme. Teori behaviorisme menekankan pada hubungan stimulus-respons sedangkan teori kognitivisme lebih mementingkan proses berpikir. Para ahli seperti Skinner, Pavlov, Piaget, dan Gagne memiliki pendekatan yang berbeda dalam melihat
Dokumen tersebut membahas sejarah komputer dan penemunya. Komputer berawal dari perangkat hitung sederhana seperti abacus hingga berkembang menjadi komputer digital modern berkat penemuan Alan Turing, Konrad Zuse, dan Leonard Kleinrock. Dokumen juga menjelaskan cara menggunakan komputer seperti menyalakan, mematikan, dan istirahatkan komputer.
Dokumen tersebut membahas perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet dan jaringan internet, meliputi komputer, modem, network interface card, telepon, internet service provider, repeater, hub, switch, bridge, router, serta wajanbolic e-goen.
Dokumen tersebut membahas cara membuat grafik menggunakan Microsoft Excel dengan langkah-langkah sederhana untuk mevisualisasikan data sehingga informasi menjadi lebih jelas dan menarik. Terdapat contoh data laju pertumbuhan penduduk di berbagai provinsi Indonesia dari tahun 1971-2014 yang dapat digunakan untuk membuat grafik seperti kolom atau bar.
Dokumen tersebut membahas tentang format data tanggal dan waktu di Microsoft Excel. Format data tersebut berfungsi untuk mengubah angka menjadi bentuk tanggal atau waktu sehingga lebih mudah dipahami. Ada beberapa kode format yang dapat digunakan seperti TEXT dan rumus untuk mengubah format tanggal dan waktu secara otomatis. Langkah-langkah merubah format meliputi memilih format sel yang diinginkan melalui pilihan Format Cells.
Dokumen tersebut membahas tentang format data bilangan dan mata uang dalam spreadsheet. Terdapat dua cara untuk merubah format bilangan, yaitu dengan mengatur jumlah angka desimal dan pemisah ribuan, atau dengan menambahkan dan mengurangi angka desimal secara manual. Sedangkan untuk merubah format mata uang dilakukan dengan memilih kategori accounting dan mengatur pengaturan mata uang yang diinginkan.
Fasilitas internet seperti World Wide Web, email, mailing list, newsgroup, chatting, file transfer, dan telnet memungkinkan pengguna berbagi dan mendapatkan informasi secara online. Berbagai protokol seperti HTML, URL, dan FTP memungkinkan penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut. Sistem menu Gopher dan Domain Name System (DNS) memudahkan pengguna dalam menemukan sumber daya di internet.
Email adalah salah satu media pengiriman pesan melalui internet yang diciptakan oleh Ray Tomlinson. Email memiliki kelebihan seperti nyaman, cepat, hemat biaya, dan aman, namun juga memiliki kekurangan seperti rawan kesalahan pengiriman dan penyadapan, kebanjiran email dan spam email. Terdapat beberapa jenis email seperti POP/SMTP, web-based, dan forwarding. Cara kerja email melibatkan klien email, server SMTP dan POP, serta DNS unt
The improvement of technology ability for teachers in learning activity to in...Anis Ilahi
Permasalahan mengenai guru yang bukan saja dalam menyusun dokumen kurikulum dan juga tidak hanya berkutat dengan prinsip-prinsip pengajaran dan kaidah belajar mengajar, tetapi juga meletakan hakekat guru sebagai konseptor, kreator, desainer kurikulum dan planner kegiatan pembelajaran tanpa kehilangan landasan filosofi pendidikan dan pegangan prinsip-prinsip pedagogi yang memandang siswa sebagai subjek didik dengan meningkatkan kemampuan teknologi pada pembelajaran yang harus dimiliki untuk menghadapi abad ke-21. Teknologi sudah berkembang pesat dan tidak dapat dihindari lagi. Seorang guru tidak boleh apatis dalam menghadapi era digital ini. Kecepatan siswa dalam menguasai internet dan media sosial lain tentu sangat cepat dan guru juga harus memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan hal tersebut. Tidak ada kata terlambat, entah itu sudah tua, tidak memiliki handphone atau laptop atau gagap teknologi. Manusia sudah ditakdirkan sebagai mahluk pembelajar dari mulai lahir sampai mati. Teknologi sudah wajib dihadirkan seorang guru ke dalam kelas agar siswa menjadi lebih antusias dalam belajar. Tujuan dari tulisan ini, untuk meningkatkan kemampuan teknologi guru dalam pembelajaran dalam kompetensi guru di abad ke-21. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan instrumennya menggunakan Literatur Analisis Isi. Hasil dari tulisan ini, yaitu guru mampu menggunakan teknologi dalam pembelajarannya setelah melakukan Pelatihan Kemampuan Teknologi Guru dalam Pembelajaran untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Abad ke-21.
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...Anis Ilahi
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini dimulai pertama kali dari keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama bagi anak dalam memperoleh pendidikan hidup.
Usaha pendidikan karakter melalui lingkungan keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui 4 cara yaitu:keteladanan, pembiasaan, nasehat dan hukuman serta motivasi terhadap anak. Cara-cara tersebut dilaksanakan dengan pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan berlangsung secara konsisten. Pendidikan karakter dalam lingkungan keluarga merupakan amanah dan tugas serta kewajiban bagi kita semua. Pemahaman dan penyelarasan serta penyesuaiantentang lingkungan pendidikan keluarga serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan wujud tanggung jawab kita.
Tercapainya proses pendidikan karakter di dalam lingkungan keluarga bergantung pada keserasian antara orang tua, anak, cara yang digunakan serta lingkungan yang mendukung terjadinya proses pendidikan. Dengan demikian pelaksanaan proses pendidikan karakter dalam keluarga merupakan keterpaduan antara keteladanan, pembiasaan, nasehat dan motivasi serta kebersamaan yang berorientasi pada terciptanya keselarasan karakter untuk semua anggota keluarga.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. Definisi Profesi Keguruan
“kata profesi berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu”.
KBBI (2005, hlm. 897)
“suatu pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut dalam science dan teknologi
yang digunakan sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam kegiatan
yang bermanfaat”.
Sardiman (2009, hlm. 133)
5. Karakteristik Guru Profesional
1. Memiliki bakat, minat, panggilan, dan idealisme
2. Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas
3. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
4. Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi
5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja
7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesi berkelanjutan
8. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan keprofesian
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 7 ayat 1
6. Dalam Undang-Undang no.20 Tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 bab VI tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan memuat
tentang Persyaratan Menjadi Guru seperti dimuat pada pasal 28, yaitu :
Guru harus memiliki Kualifikasi Akademik Guru harus memiliki Kompetensi
7. Tugas dan tanggung jawab guru dalam mengembangkan profesinya, yakni :
Guru bertugas sebagai pengajar
Guru bertugas sebagai pembimbing
Guru bertugas sebagai administrator kelas
Guru bertugas sebagai pengembang kurikulum
Guru bertugas untuk mengembangkan profesi
Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat
(Djamara, 2010, hlm. 35)
9. Definisi Kurikulum Program
Pendidikan Profesi Keguruan
“Pendidikan Profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan khusus”
Permendiknas No. 9 Tahun 2010 Pasal 1
Program pendidikan profesi guru merupakan satu program yang
diselenggarakan untuk mempersiapkan guru agar dapat menguasai
kompetensi dengan standar yang ada.
10. PP No. 74 tahun 2008 Pasal 2 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Selanjutnya Pasal 4 ayat (1) Sertifikat Pendidik bagi guru diperoleh melalui program
pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program
pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh
Pemerintah maupun Masyarakat, dan ditetapkan oleh Pemerintah.
Pada ayat (2) dinyatakan bahwa Program pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) hanya diikuti oleh peserta didik yang telah memiliki Kualifikasi Akademik S-1 atau D-
IV sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Penyiapan guru sebagai profesi dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Di samping guru harus berkualifikasi S1, guru harus memiliki sertifikat profesi pendidik
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang dalam rangka penyiapan guru
profesional, maka pemerintah menyiapkan Program Pendidikan Profesi Guru
(PPG) dalam bentuk Program Studi PPG.
12. Tujuan Dilaksanakannya Pendidikan
Profesi Keguruan
Tujuan Utama
untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 3
13. Tujuan Dilaksanakannya Pendidikan
Profesi Keguruan
Tujuan Khusus
Untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan,
melaksanakan dan menilai pembelajaran menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan
pembimbingan, pelatihan peserta didik, dan melakukan penelitian, serta mampu
mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
Permendiknas No. 8 Tahun 2010 Pasal 2
14. Pentingnya Kurikulum Pendidikan Guru
Artikel Armstrong, W. E. (1957). The Teacher Education Curriculum. Journal of Teacher Education
Asumsi yang mendasarinya berkaitan dengan esensi kurikulum pendidikan guru, yaitu :
Pekerjaan guru akan menjadi lebih kompleks karena sifat masyarakat meningkat dalam
kompleksitas.
Guru akan terus dipersiapkan oleh berbagai jenis perguruan tinggi dan universitas.
Guru sekolah dasar biasanya akan mengajarkan berbagai mata pelajaran kepada satu
kelompok anak-anak; guru sekolah menengah biasanya akan menghabiskan sebagian besar
mengajar satu atau lebih bidang materi pelajaran untuk lebih dari satu kelompok anak-anak.
Guru pada umumnya diharapkan belajar banyak tentang pekerjaan di bidang profesionalnya
dan akan belajar ke perguruan tinggi untuk menambah pendidikan formalnya.
15. Pentingnya Kurikulum Pendidikan Guru
Artikel Armstrong, W. E. (1957). The Teacher Education Curriculum. Journal of Teacher Education
Keyakinan Utamanya mengenai kurikulum pendidikan guru:
Kurikulum untuk pendidikan guru harus direncanakan.
Semua guru harus menjadi orang yang berpendidikan.
Kurikulum untuk pendidikan guru harus menyediakan area konsentrasi subyek untuk
setiap guru.
Guru harus memiliki persiapan khusus untuk tanggung jawab profesional mereka.
16. Pentingnya Kurikulum Pendidikan Guru
Artikel Armstrong, W. E. (1957). The Teacher Education Curriculum. Journal of Teacher Education
Kurikulum untuk pendidikan guru harus menarik bagi siswa yang mampu yang mencari
pendidikan dasar yang baik untuk diri mereka sendiri dan persiapan yang memadai untuk
karier profesional.
Periode ini semakin dekat ketika minimal lima tahun persiapan perguruan tinggi akan dianggap
penting bagi semua guru sekolah dasar dan menengah yang sepenuhnya memenuhi syarat.
Kurikulum untuk pendidikan guru harus dihasilkan dari upaya kerja sama dari seluruh fakultas.
17. Kriteria Kurikulum Pendidikan Guru
Perumusan dan Penilaian Tujuan
Pemilihan dan Pembimbingan (Advising) Siswa
Pemilihan Isi Kurikulum
Pemilihan dan Penggunaan Alat-Alat Instruksional
Pengorganisasian Kurikulum
Penilaian terhadap Hasil Belajar Siswa dan Efektivitas Program
18. Muatan Kurikulum Pendidikan Guru
Keputusan rektor akademik UPI no.171/senat Akd./ UPI-TU/V/2010
Pada pasal 12 dinyatakan bahwa MKP program kependidikan guru, terdiri dari:
MKDP untuk kependidikan guru
Landasan pendidikan
Perkembangan peserta didik
Bimbingan dan konseling
Kurikulum dan pembelajaran
Pengelolaan pendidikan
19. Muatan Kurikulum Pendidikan Guru
Keputusan rektor akademik UPI no.171/senat Akd./ UPI-TU/V/2010
MKKP bidang studi untuk kependidikan guru
Belajar dan pembelajaran bidang studi
Evaluasi pembelajaran bidang studi
Perencanaan pembelajaran bidang studi
Media pembelajaran bidang studi
Metode penelitian pendidikan bidang studi
MKP bidang studi
Program latihan profesi (PLP)
20. Sistem Pembelajaran Program Pendidikan
Profesi Guru (PPG)
Sistem pembelajaran mencakup perkuliahan, praktikum dan praktek pengalaman
lapangan yang diselenggarakan dengan pemantauan langsung secara insentif oleh
dosen yang ditugaskan khusus untuk kegiatan tersebut, dinilai secara objektif dan
transparan.
Dalam Undang-Undang no.20 Tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 bab VI tentang standar pendidik dan tenaga kependidikan memuat tentang persyaratan menjadi guru seperti dimuat pada pasal 28, yaitu :
Guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seseorang guru yang dibuktikan dengan ijazah dan/ atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan per undang-undangan yang berlaku.
Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi :
kompetensi pedagogi. kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial
Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tetapi memiliki keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi guru setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan. Sehubungan dengan hal di atas maka persyaratan tersebut, harus dibandingkan dengan persyaratan lainnya dalam pendidikan islam. Kalau perlu disempurnakan.
Perumusan dan Penilaian Tujuan
Tujuan bukan saja merupakan standar dalam rangka pengembangan kurikulum secara menyeluruh, melainkan juga mendasari pemilihan komponen-komponen kurikulum dan untuk menentukan prioritas pada suatu institusi. Karena itu, tujuan perlu dirumuskan secara jelas yang sekaligus menjadi pedoman pengembangan dan kriteria untuk mempertimbangkan bermacam-macam komponen dalam program pendidikan guru.
Pemilihan dan Pembimbingan (Advising) Siswa
Pengajaran adalah suatu yang kompleks, suatu profesi yang menuntut/meminta banyak waktu dan tenaga dalam rangka persiapan dan mempersiapkan para anggotanya. Kerumitan pengajaran pada gilirannya membutuhkan desain kurikulum yang tepat dan juga perlunya standar penerimaan calon guru. Hal-hal ini turut menentukan upaya penyiapan program dan meningkatkan citra terhadap profesi keguruan (kependidikan). Penyaringan dan pemilihan calon guru berguna untuk memberikan bimbingan dan tuntutan dalam proses pendidikan guru, dan berguna untuk tindak lanjut bagi para lulusan dalam kerangka tugas pekerjaannya serta dalam proses in-service.
Pemilihan Isi Kurikulum
Efektivitas suatu program pendidikan ditentukan oleh banyak unsur. Dua unsur yang penting adalah pemilihan isi dan penggunaan prosedur instruksional dan alat bantu. Hubungan antara isi dan metode lebih bermakna dalam rangka mempersiapkan guru. Kombinasi antara kedua unsur akan memberikan kesempatan belajar yang langsung. Dalam hubungan ini, dapat diajukan sejumlah kriteria yang berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan umum, pendidikan spesialisasi, dan pendidikan profesional.
Pemilihan dan Penggunaan Alat-Alat Instruksional
Efektivitas suatu program pendidikan merupakan kontribusi dari banyak unsur yang terpadu menjadi kesempatan-kesempatan belajar yang bermakna. Unsur-unsur tersebut di samping yang telah dikemukakan sebelumnya adalah unsur-unsur alat-alat instruksional, yakni: teknik, metode, media, proses, bahan, dan pola organisasi yang digunakan oleh guru untuk merangsang kegiatan belajar. Semua unsur tersebut berinterelasi satu sama lain dan memberikan kontribusinya terhadap efektivitas program pendidikan. Banyak usaha yang perlu dikerjakan oleh para pengajar untuk mengombinasikan faktor-faktor belajar dan mengajar. Semuanya dipadukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Apakah unsur-unsur efektif atau tidak, dapat dilihat pada pengaruhnya terhadap perubahan perilaku para siswa calon guru.
Pengorganisasian Kurikulum
Kurikulum pendidikan guru terdiri dari tiga komponen, yakni pendidikan umum, pendidikan spesialisasi, dan pendidikan profesional. Ketiga komponen itu sama pentingnya, masing-masing memberikan kontribusi dan saling berhubungan satu sama lain. Ketiga komponen harus direncanakan dan dilaksanakan sebaik mungkin. Hal yang sama pentingnya adalah nilai yang harus dibuat tentang kemanfaatannya/kegunaannya dan tentang efektivitasnya. Ketiga komponen kurikulum tersebut adalah untuk mempersiapkan siswa menjadi seorang guru dan juga untuk mengembangkannya sebagai pribadi dan sebagai warga masyarakat.
Penilaian terhadap Hasil Belajar Siswa dan Efektivitas Program
Suatu tahap yang penting dalam pengembangan kurikulum yang efektif merupakan evaluasi terhadap kemajuan siswa sebagai produk program. Suatu perencanaan program belumlah dikatakan lengkap, jika tidak ada penyesuaian terhadap efektivitas program tersebut. Program pendidikan guru adalah sebagai sebab, sedangkan performa lulusan adalah sebagai akibat yang ditimbulkan oleh program itu. Jadi, suatu program yang efektif diukur dari pengaruhnya terhadap perubahan tingkah laku lulusan dalam keguruan atau pengajaran. Namun demikian, masih banyak hal lain yang turut berpengaruh terhadap tingkah laku guru baru.
Kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bermanfaat untuk :
Bagi guru
Menambah pengalaman dan penghayatan guru tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat memahami tentang keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah.
Mempertajam daya nalar dalam penelaahan perumusan dan pemecahanmasalah pendidikan yang ada di sekolah.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membentuk pemikiran sebagai problem solving dalam pembelajaran.
Bagi sekolah
Menemukan penyegaran serta ide-ide baru dalam proses belajar mengajar baik sistem pengajarannya maupun tugas-tugas kependidikan lainnya sehingga diharapkan model pembelajaran akan menjadi baik. Selain itu, dengan adanya calon guru praktikan dapat memberikan warna baru walaupun dalam waktu yang relatif singkat. Sehingga memungkinkan siswa mendapatkan motivasi terutama yang berkaitan dengan pendidikan tinggi yang akan mereka tempuh pada masa-masa berikutnya.
Bagi masyarakat
Tersedianya calon-calon tenaga pendidik (guru) yang memiliki kualitas yang baik akan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk semakin mantap dan percaya bahwa dunia pendidikan mampu memberikan pelayanan yang cukup memuaskan. Hal ini akan mendorong masyarakat untuk lebih turut aktif menggalakkan program wajib belajar yang dicanangkan oleh pemerintah.